Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 7

PENDIDIKAN IPA DI SD

NAMA: PRIMA GITA CAHYANI


NIM: A1G120023
KELAS: A SEMESTER 3

DOSEN
Drs. AMIRUDDIN B, S.Pd,. M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

2021
ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN KETERAMPILAN SAINS

a. Judul Video:
Keterampilan Proses IPA dalam Pembelajaran SD

b. Model/Pemateri :
Vany Diah Puspita Sari

c. Isi materi :
Menurut Mawardi dan Nurhakikah 2019 keterampilan proses adalah keterampilan
siswa untuk mengelola perolehan belajaran dan didapatkan melalui proses belajar
mengajar yang memberikan kesempatan lebih luas kepada siswa untuk mengamati,
menggolongkan, meramalkan, menerapkan, merencanakan dan juga
mengkomunikasikannya. sedangkan menurut Rusman 2019 keterampilan proses IPA
merupakan seperangkat keterampilan yang digunakan Para ilmuwan dalam
melakukan penyelidikan ilmiah.
Maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan proses dapat diartikan sebagai wawasan
atau anutan pengembangan ketrampilan keterampilan intelektual sosial dan fisik yang
bersumber dari kemampuan-kemampuan mendasar yang prinsipnya telah ada dalam
diri siswa.
Jenis-jenis keterampilan proses IPA menurut Sayekti dan Kinasih 2017 keterampilan
proses IPA dibagi menjadi dua yaitu keterampilan proses dasar dan keterampilan
proses terintegrasi.
Keterampilan yang biasanya dipakai dalam pembelajaran SD yaitu keterampilan
proses dasar. keterampilan proses dasar yang pertama yaitu
1. observasi, mengobservasi adalah keterampilan yang sangat penting untuk
mendapatkan pengetahuan Pengamatan dilakukan dengan memanfaatkan
semua tampak Indra yang biasa digunakan untuk memperhatikan hal yang
diamati.
2. mengklasifikasi adalah keterampilan untuk menggolongkan objek pengamatan
atas dasar perbedaan dan persamaan sifat yang dimiliki untuk keterampilan
proses dasar.
3. mengkomunikasikan adalah menyampaikan pendapat hasil keterampilan
proses lainnya secara lisan maupun tulisan.
4. mengukur, keterampilan mengukur dapat dikembangkan melalui kegiatan-
kegiatan yang berkaitan dengan satuan-satuan yang cocok dari ukuran
panjang, luas, isi, berat, dan sebagainya.
5. memprediksi atau ramalan tentang kejadian yang dapat diamati di waktu yang
akan datang.

Penerapan keterampilan proses IPA dalam pembelajaran SD yaitu materi kelas 5 pada
semester dua, tema 5 yaitu ekosistem pada subtema 1 atau komponen ekosistem
Adapun kompetensi dasar dalam pembelajaran tersebut yaitu menganalisis hubungan
antar komponen ekosistem dan jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar serta
membuat karya tentang konsep jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem.
selanjutnya terapkan pada proses pembelajaran dengan waktu dua kali 35 menit.
Guru mengucapkan salam, memberi motivasi, mengabsen dan juga memberi
apersepsi. Langkah selanjutnya, yaitu guru memberikan materi Melalui aplikasi
YouTube atau bisa melalui PPT dan lain sebagainya. Kemudian, dilanjutkan dengan
tugas kelompok untuk mengidentifikasi penggolongan hewan berdasarkan jenis
makanannya serta mengelompokkan hewan berdasarkan jenis makanannya. Adapun
alat dan bahan yang digunakan dalam tugas kelompok tersebut yaitu papan gabus,
penggaris, jarum pentul, spidol, serta kartu hewan yang ada gambar hewan nya seperti
kerbau, tikus, kucing, jerapah, tupai, anjing dan juga kambing atau gambar-gambar
lainnya .
Kegiatan mengamati kartu hewan tersebut dinamakan kegiatan observasi. Adapun
cara kerja kelompoknya yaitu yang pertama klasifikasikan gambar-gambar hewan
berdasarkan jenis makanannya. Kedua yaitu ukurlah steropom dengan ukuran 50 cm x
30 cm, kegiatan mengukur tersebut bisa digunakan dengan penggaris. Kemudian yang
ketiga, Buatlah tabel daftar hewan dengan spidol sesuai dengan hasil klasifikasi pada
potongan gabus. Keempat yaitu tempelkan tiap kelompok gambar kartu hewan pada
papan gabus sesuai dengan hasil klasifikasi, menempelkannya dengan menggunakan
jarum pentul. Langkah yang kelima yaitu presentasi antar kelompok, dalam kegiatan
presentasi tersebut disebut kegiatan mengkomunikasikan
Setelah kartu hewan tertempel pada tabel sterofom tersebut setiap kelompok
dianjurkan untuk presentasi maju satu persatu untuk menerangkan hasil kelompok
tersebut kegiatan presentasi tersebut dinamakan kegiatan mengkomunikasikan.

d. Kebenaran konsep dan teori pada video pembelajaran:


Pendekatan keterampilan proses membekali siswa dengan keterampilan memecahkan
masalah. Menurut Gega (1994), pendekatan keterampilan proses Sains digunakan
oleh para ilmuwan dalam memecahkan masalah. Aspek-aspek keterampilan proses
dalam pendidikan sains, meliputi: pengamatan, pengklasifikasian, pengukuran,
pengidentifikasian dan pengendalian variabel, perumusan hipotesa, perancangan dan
pelaksanaan eksperimen, penyimpulan hasil Eksperimen, serta pengkomunikasian
hasil eksperimen.

Penjelasan konsep-konsep materi yang di sampaikan pada video pembelajaran jika


saya bandingkan dengan konsep-konsep materi yang telah saya baca telah sesuai,
mulai dari pengertian serta aspek-aspek keterampilan proses sains.

e. Kelebihan dan kelemahan video pembelajaran:


 Kelebihan: video pembelajaran dibuat seperti mempresentasikan materi dari
sebuah makalah. Pemateri memulai penjelasan dengan latar belakang lalu
dilanjutkan dengan pengertian, komponen keterampilan proses, lalu penerapan
dari keterampilan proses IPA di SD. Penjelasan pada setiap materi sudah cukup
jelas serta penjelasan pada bagian penerapan juga sudah sesuai dengan
keterampilan proses sains sehingga mudah untuk dipahami.
 Kelemahan: menurut saya, pada penjelasan penerapan proses sains pemateri
menjelaskan langkah-langkah pembelajaran IPA di SD sebaiknya, pemateri
membuat hubungan antara langkah-langkah pembelajaran dan komponen pada
keterampilan proses sains agar penonton bisa memahami secara jelas yang
menjadi hal yang menandakan bahwa kegiatan pembelajaran tersebut
menggunakan pendekatan keterampilan sains.

f. Kelebihan dan kelemahan dari pembelajaran sains menggunakan pendekatan


keterampilan proses

Kelebihan pendekatan ketrampilan proses yaitu: (1) merangsang ingin tahu dan
mengembangkan sikap ilmiah siswa; (2) siswa akan aktif dalam pembelajaran dan
mengalami sendiri proses mendapatkan konsep; (3) pemahaman siswa lebih mantap;
(4) siswa terlibat langsung dengan Objek sehingga dapat memudahkan pemahaman
siswa terhadap materi pelajaran; (5) siswa menemukan sendiri konsep-konsep yang
dipelajari; (6) melatih siswa untuk berpikir lebih kritis; (7) melatih siswa untuk
bertanya dan terlibat lebih aktif dalam pembelajaran; (8) mendorong siswa untuk
menemukan konsep-konsep baru; (9) memberikan kesempatan kepada siswa untuk
belajar menggunakan metode ilmiah.

Kelemahan pembelajaran sains menggunakan pendekatan keterampilan proses yaitu:


(1) Membutuhkan waktu yang relative lama untuk melakukannya; (2) jumlah siswa
dalam kelas harus relative kecil, karena setiap siswa memerlukan perhatian guru; (3)
memerlukan perencanaan dengan sangat teliti; (4) tidak menjamin bahwa setiap siswa
akan dapat mencapai tujuan sesuai dengan tujuan pembelajaran; (5) sulit membuat
siswa turut aktif secara merata selama berlangsungnnya pembelajaran.

g. Durasi waktu
10.44 menit

h. Link video
https://youtu.be/lTcPgwlITCU

Anda mungkin juga menyukai