TUGAS

BAHASA DAN SASTRA IMDONESIA

NAMA : PRIMA GITA CAHYANI

NIM : A1G120023
JURUSAN : PGSD
KELAS : I/A

DOSEN
LA RABANI, Drs. S.Pd,

UNIVERSITAS HALU OLEO

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
KENDARI
2020
 Skema frasa bahasa indonesia

Jenis frase

Berdasarkan kesetaraan Berdasarkan persamaan

distribusi unsur distribusi dengan
unsurnya

nominal
eksosentrik endosentrik

pronomina
koordinatif

verba
atributif

ajektival
apositif

numeralia

1. Pengertian frasa

Frasa merupakan sebuah gabungan atau kesatuan kata yang terbentuk dari dua bagian
kata atau juga lebih yang mempunyai satu makna gramatikal (makna yang berubah-ubah
dengan menyesuaikan sebuah konteks).

Jenis frase berdasarkan kesetaraan distribusi unsur-unsurnya:

a. Frase endosentrik

Frasa merupakan sebuah gabungan atau kesatuan kata yang terbentuk dari dua bagian
kata atau juga lebih yang mempunyai satu makna gramatikal (makna yang berubah-ubah
dengan menyesuaikan sebuah konteks).
Contoh:

Sejumlah ikan di kolam

(S) (P)

Tiga pria di pelabuhan

(S) (P)
Pemilihan umum lima tahun sekali
(S) (P)
Kalimat ‘Sejumlah mahasiswa di kolam’ tidak dapat ditulis menjadi ‘Sejumlah di kolam’
karena kata ‘ikan’ merupakan unsur pusat. Begitu pula dengan kalimat ‘Tiga pria di
pelabuhan’ tidak dapat ditulis sebagai ‘Tiga di pelabuhan’ karena kata ‘pria’ merupakan
unsur pusat pada frasa ‘tiga pria’. Sedangkan pada kalimat ‘Pemilihan umum lima tahun
sekali’ tidak dapat ditulis menjadi ‘umum lima tahun sekali’ atau pun ‘pemilihan lima
sekali’ karena kata ‘pemilihan’ dan kata tahun ‘tahun’ merupakan unsur pusat.

Frase endosentrik terbagi menjadi 3 yaitu

Frase endosentrik Frase endosentrik atributif Frase endosentrik apositif

konstributif
 Frasa Endosentris
Koordinatif merupakan
frasa endosentris yang
semua unsurnya adalah
unsur pusat. Untuk unsur
yang mengacu pada hal
yang berbeda pada tiap
unsurnya, frasa dapat
diberi sisipan kata ‘dan’
atau ‘atau’.
Frasa Endosentris Atributif
adalah frasa endosentris
yang mempunyai unsur
pusat serta unsur atribut.
Atribut merupakan bagian
frasa yang bukan termasuk
unsur pusat, akan tetapi
menerangkan unsur pusat
untuk membentuk frasa
yang yang bermakna.
Frasa Endosentris Apositif
merupakan frasa
endosentris yang semua
unsur di dalamnya adalah
unsur pusat serta menunjuk
pada satu hal yang sama.
Atau dengan kata lain,
unsur pusat yang satu
merupakan aposisi dari
unsur pusat lainnya.

Contoh frase endosentrik Contoh frase endosentrik Contoh frase endosentrik

koordinatif: atributif: apositif

- Pekarangan rumah Pemilihan presiden Taufik Hidayat,….meraih

- Suami istri (UP) (Atribut) medali emas Olimpiade
- Ayah ibu Athena
- Kakak adik Pembangunan lima tahun
- Muda mudi (UP) (Atribut) ….pebulutangkis Indonesia
meraih medali emas
 Sekolah Inpres Olimpiade Athena
 Buku baru
 Kemarin malam

b. Frase eksosentrik

Frasa Eksosentris merupakan frasa yang tidak memiliki persamaan kedudukan dengan
unsurnya. Dengan kata lain, frasa eksosenyris tidak memiliki unsur pusat atau UP.
Contoh : (Frasa yang dicetak miring merupakan contoh dari frasa eksosentrik)

 Kedua saudagar mengadakan jual beli

  Mereka bertemu di pelabuhan
 Mahasiswa di lapangan
 Anak itu mengadu pada ibunya
Pembagian Frasa eksosentrik Berdasarkan Kategori Kata yang Menjadi Unsur Pusatnya yaitu:

Jenis frase eksonsentrik Pengertian frase Contoh frase

Frasa nomina adalah frasa Contoh : (Frasa yang
1 Frasa Nomina yang memiliki unsur dicetak miring merupakan
pusat berupa kata nomina. frasa nomina)
Frasa nomina dibedakan  Pasir pantai itu
kembali menjadi beberapa sangat putih.
kategori sebagai berikut,  Gerobak itu
berwana merah.
 Rumah ini milik
keluarga Hasim.

Frase pronomina adalah Contoh : (Frasa yang

2. Pronominal dua kata atau lebih yang dicetak miring merupakan
intinya pronomina dan frasa nomina)
hanya menduduki satu  Dia itu seorang
fungsi dalam kalimat. penulis.
 Mereka semua
tergabung dalam
grup musik yang
sama.
 Frasa adjektiva adalah Contoh :
3. Frasa Adjektiva frasa yang memiliki  Rumahnya sangat
unsur pusat berupa kata besar.
adjektiva. Unsur dalam  Alangkah senangnya
frasa adjektiva dapat kami.
diberikan imbuhan ter-  Dia itu sesukanya
(untuk mewakili kata sendiri.
paling). Biasanya  Dia memang yang
menduduki fungsi terbaik.
sebagai predikat dalam  Ananda sangat baik
suatu kalimat.
Frase verbal adalah Contoh :
4. Frasa Verba satuan bahasa yang  Berlari kencang.
terbentuk dari dua kata  Memacu motornya
atau lebih kencang.
dengan verba sebagai  Sedang menjemur.
intinya dan tidak  Menghitung
merupakan klausa. penghasilan bulan
ini.
 Berjalan memutari
kompleks.
5. Frasa Numeralia Frasa numeralia Contoh :
merupakan frasa yang  Dua puluh lima.
memiliki unsur pusat  Lima belas ribu.
berupa kata numeralia  Dua ekor.
atau kata kata yang  Tiga puluh tangkai.
menyatakan suatu  Lima puluh lima
bilangan atau jumlah tandan.
tertentu. Frasa  Dua ratus juta rupiah.
numeralia dapat diberi  Enam milyar.
kata bantu bilangan  Seratus juta rupiah.
seperti ekor, buah,
satuan mata uang, dan
lain sebagainya.

Skema klausa bahasa indonesia

Klausa dilihat dari segi kategori kata atau yang menduduki fungsi predikat terdiri dari

Klausa nominal adalah Ayahku hanyalah seorang

1 klausa yang predikatnya
terdiri dari kata atau
frasa golongan nominal
contoh
guru, kakakku masih
seorang mahasiswa,
mereka bukanlah
gerombolan tuna wisma.

2 Klausa verbal adalah klausa yang

predikatnya terdiri dari kata atau
frasa kategori verbal, dan klausa
vebal terbagi atas empat jenis, yakni:

Klausa verbal Klausa verbal Klausa verbal Klausa verbal Klausa verbal
yang ajektif intransitif yang aktif yang reflektif yang resiprok

a. Klausa verbal yang ajektif adalah klausa yang predikatnya dari kata
golongan verbal yang termasuk kategori sifat sebagai pusatnya.
Misalnya:
- Rumahnya sangat luas
- Motornya sangat mahal
- Rumahnya indah sekali
b. Klausa verbal intransitif adalah klausa yang predikatnya dari kata golongan
kata kerja intransitif sebagai unsur intinya.
Misalnya:
 - Burung merpati sedang terbang di angkasa
- Adikku sedang bermain-main di lapangan
- Pesawat Lion Air belum mendarat di Lanud Hasanuddin
c. Klausa verbal yang aktif adalah klausa yang predikatnya dari kata
golongan verbal yang transitif sebagai unsur intinya.
Misalnya:
- Ibuku sedang mencuci piring
- Pamanku sedang mengajarkan IPS
- Guru-guruku sedang mengikuti pelatihan PIPS

d. Klausa verbal yang reflektif adalah klausa yang predikatnya dari kata
verbal yang tergolong kata kerja reflektif.
- Mereka sedang mendinginkan diri
- Anak-anak itu sedang menyelamatkan diri
- Kakek Ady telah mengobati peenyaakinya
e. Klausa verbal yang resiprok adalah klausa yang predikatnya dari kata
golongan verbal yang termasuk kata keja resiprok.
Misalnya:
- Mereka saling melempar batu karang.
- Mereka tolong menolong di sungai
- Anak-anak itu ejek-mengejek di sekolah

3 Klausa bilangan adalah

- dia memiliki dua mobil
klausa yang predikatnya dari
Contoh
kata atau frasa golongan - ibu membeli lima buah
bilangan. jeruk
4 Klausa depan adalah klausa
- Mobil itu dari Amerika.
yang predikatnya dari kata
atau frasa depan yang contoh - Makanan lezat itu buat
diawali kata depan sebagai adik-adikmu.
penanda.