GRAMMAR SKS : 4
SESI 3456
DOSEN : DRS. DEDDY SUEZDI ,MM
1
PHRASE
Frasa
1. Hakikat Frasa : Pengertian Dasar
Preview.
Di bawah ini diberikan contoh–contoh phrase (frasa) bahasa Inggris untuk anda
pelajari dan kemudian mencoba mendefinisi phrase (frasa) menurut pemahaman anda
sendiri setelah anda mempelajari contoh-contoh tersebut. Anda perhatikan dengan
seksama tidak ada satupun dalam contoh phrase (frasa) di bawah ini yang mengandungi
subject yang melakukan suatu tindakan (subject verb).
Frasa adalah gabungan dari 2 kata atau lebih yang tidak mengandung subjek
yang melakukan suatu tindakan
Frasa (phrase) menurut definisi tradisional adalah gabungan dua kata (word) atau lebih
yang tidak mengandungi fungsi subjek dan predikat dan merupakan bahagian dari
bangun (konstruksi) yang lebih tinggi, baik itu kalimat maupun klausa.
2
Achmad, HP, ( 2012) menyatakan bahwa frasa adalah “satuan sintaksis yang terdiri atas
dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi (yang ditempatinya : subjek,
predikat, objek, subjek komplemen, dll.” (p.23). dan berikut ini adalah salah satu definisi
frasa dalam bahasa Inggris:
Kalau kita kaji kita melihat tidak ada perbedaan yang mencolok antara tiga
definisi phrase (frasa) di atas. Dengan demikian kita dapat menyimpulkan dari tiga
definisi tersebut bahwa phrase (frasa) adalah gabungan dua kata atau lebih yang tidak
mengandungi fungsi subjek dan predikat dan merupakan bahagian dari kalimat.
Namun perlu juga nanti diperhatikan bahwa dalam perjalanan kita mempelajari
phrase (frasa) bahasa Inggris walaupun didefinisikan sebagai gabungan dua kata atau
lebih, seringkali suatu phrase (frasa), misalnya noun phrase (NP), muncul hanya terdiri
atas sebuah noun (kata benda) or pronoun (kata ganti) seperti berikut ini.
Diagram 1
NP VP
Dari sembilan jenis frasa di atas, nomor satu hingga nomor lima sangat
dominan peran dan fungsinya dalam kalimat sehingga frekuensi kemunculannya sangat
tinggi . Oleh karena itu, lima jenis frasa tersebut akan mendapat tempat pertama dan
utama dalam pembahasan.
2. Pengenalan Jenis dan Sifat Frasa : Frasa Endosentris dan Frasa Eksosentris
3
(linguists), contohnya Lyons (1978), menggolongkannya menjadi dua jenis : konstruksi
endosentris dan eksosentris.
argument
A groundless which the Plaintiff raised
Premodifier Postmodifier
(Penjelas , Pewatas Sebelah Kiri (Penjelas, Pewatas Sebelah Kanan)
Sebelum Inti ) Setelah Inti
A groundless argument which the Plaintiff raised adalah Noun Phrase (NP). Di
dalam frasa tersebut unsur yang merupakan inti frasa (core/head) adalah benda noun
argument (dalam kotak), sedangkan words, atau frasa, yang ada di kiri dan kanan kata
benda (noun) tersebut atau bahkan klausa yang ada di kanannya merupakan unsur-unsur
non-inti yang berperan sebagai penjelas (pewatas, modifier) atau pemberi makna
tambahan terhadap unsur inti tersebut. Penjelas-penjelas yang diletakkan di sebelah kiri
4
inti, untuk selanjutnya, disebut premodifiers dan yang ada di sebelah kanan inti, untuk
selanjutnya, disebut postmodifiers.
Suatu inti frasa (core/head/headword) adalah titik sentral tempat bertumpunya
atau melekatnya unsur-unsur lain yang merupakan bagian dari konstruksi tersebut yang
biasanya berfungsi sebagai penjelas atau pemberi makna tambahan terhadap unsur inti.
Disadari atau tidak disadarinya, seorang pembaca atau penterjemah yang handal pada
umumnya pasti mempunyai kemampuan yang baik untuk membedakan unsur inti sebuah
frasa dari unsur-unsur non-inti tersebut, karena pengetahuan tersebut merupakan salah
satu pengetahuan dasar yang berguna baginya dalam membantu memahami makna
kalimat atau pesan yang disampaikan oleh kalimat, terutama jika kalimat tersebut terdiri
atas fungsi S, P, O/SC, yang masing–masing diwujudkan oleh form gramatika berupa
frasa-frasa panjang.
Jika kita terlibat dalam pemahaman atau juga penterjemahan suatu Noun Phrase,
kata yang menyampaikan pesan inti dan yang pada umumnya pertama kali akan kita
terjemahkan adalah kata yang menjadi inti frasa tersebut, kecuali kata tersebut didahului
oleh kata seperti sebuah, seseorang (a, atau an), beberapa, sejumlah (some untuk
countable noun jamak, dan uncountable nouns tunggal , several untuk countable nouns
jamak), banyak (many untuk countable noun jamak atau much untuk uncountable noun),
dan kata-kata sejenisnya yang tergolong ke dalam determiner.
Perhatikan Gambar 2 berikut yang menampilkan Noun Phrase (NP) yang
berintikan kata car dengan berbagai penjelasnya. pewatasnya, modifier, baik premodifier
maupun postmodifier. Sepanjang apapun Noun Phrase (NP) tersebut, kata yang paling
penting dalam frasa dan yang akan pertama kali harus kita pahami dan jika perlu
diterjemahkan adalah kata car tersebut, dengan ketentuan sebagaimana diuraikan pada
paragraf di atas.
Tabel 2
A on display
A Japanese exhibited in the car expo
An expensive to be sold to a wealthy entrepreneur
An expensive Japanese
car he has bought
An expensive Japanese sports (which) he has bought
An expensive Japanese sports running fast along the track
An expensive Japanese sports which is running fast along the tract
5
A. Noun Phrase
Noun Phrase , Frasa Kata Benda, adalah suatu frasa endosentris yang terdiri dari noun
(kata benda) sebagai inti (core/head/headword) frasa tersebut. Noun Phrase) atau Frasa
Kata Benda dalam bahasa Inggris dan juga bahasa-bahasa lain terdiri atas satu kata benda
sebagai inti (biasa disebut core , head, atau headword) dan sejumlah modifier
(penjelas/pewatas). Dalam bahasa Inggris, modifier (penjelas/pewatas) diletakkan di
sebelah kiri (sebelum) noun/kata benda maupun di sebelah kanan (setelah) noun/kata
benda. Amati dengan seksama Gambar 3.
Gambar 3.
NOUN
Premodifiers ( -) Postmodifiers ( + )
inti/core
(Penjelas/Pewatas sebelum (Penjelas /pewatas setelah
(0)
Noun ( Kata Benda) Noun ( Kata Benda)
Noun sebagai inti frasa dalam frasa nominal (noun phrase) mempunyai penjelas,
pewatas , modifier, yang terbentuk dari berbagai jenis konstruksi gramatis (Lihat 3. di
atas). Untuk mendapatkan penjelasan secara rinci tentang noun phrase (NP) ini dan
jenis-jenis kata atau jenis konstruksi yang menjadi penjelas, pewatas, modifier dari inti
frasa tersebut , baik penjelas yang berada/diletakkan di sebelah kiri (sebelum) noun , yang
disebut premodifier, dan prosesnya biasa disebut Premodifikasi Noun, maupun penjelas-
penjelas yang diletakkan di sebelah kanan (setelah) noun atau yang biasa disebut
postmodifier dan prosesnya biasa disebut postmodifikasi Noun, berikut ini akan dibahas
frasa nominal (noun phrase) tersebut secara rinci disertai contoh-contoh yang memadai.
Noun Phrase (NP) , gabungan dua kata atau lebih, yang paling sederhana, yaitu satu
inti, satu modifier, dalam bahasa Inggris terdiri atas Determiner (Det) dan Noun.
Determiner is a class of words that go together with noun in order to make clear the
meaning of the noun. (Determiner adalah klas kata yang berada bersama dengan kata
benda ( nouns) guna menjelaskan makna kata benda (noun). Inti frasa adalah kata benda
(noun) yang terletak setelah determiner tersebut. Dalam diagram berikut hubungan unsur
non-inti, penjelas , pewatas, modifier, dan unsur inti suatu frasa ditunjukkan dengan arah
6
tanda panah dari unsur non-inti menuju ke inti frasa. Berikut contoh pemakaian beberapa
determiner sebagai penjelas, pewatas terhadap inti (core, head, headword) frasa berupa
noun, countable atau uncountable. Indefinite Article (kata sandang tidak pasti) a(n),
contohnya, hanya dapat menjadi penjelas, pewatas untuk countable noun tunggal,
sedangkan Definite Article (kata sandang pasti) the sangat fleksibel dapat menjadi
penjelas, pewatas untuk countable noun tunggal dan jamak villa , villas, dan menjadi
penjelas, pewatas untuk uncountable noun (yang sudah tentu hanya berbentuk singular),
seperti : information, sugar dan salt.
Diagram 4,
NOUN PHRASE
Determiner Noun
Menerangkan Diterangkan
a house (haus)
an egg, hour (auə(r)
the house, houses (hauziz)
the information, money
several , some, many houses
some, much information, money
all houses
all information, money
Determiner diletakkan sebelum noun (sebagai inti frasa , core, head. headword)
dan berfungsi sebagai penjelas, pewatas, modifier terhadap noun yang merupakan inti
frasa tersebut. Karena letaknya berada sebelum noun yang merupakan inti frasa, maka
determiner termasuk ini ke dalam penjelas, pewatas, modifier yang dalam sintaksis
bahasa Inggris disebut premodifier. Adapun yang termasuk ke dalam determiner
diantaranya adalah:
Articles - a, an, the (ðə, ði:)
Demonstratives - this, that, these, those, etc.
Possessive Determiners - my, your, our, their, his, her, whose, my friend's, our friends',
etc.
Partitives : both, all, , etc
Quantifiers - few, a few, little, a little, many, much, each, some, etc.
Numbers - one, two, three, twenty-two, forty-one
Ordinals - first, second, 1st 2nd, 3rd, last, next, etc.
Tabel 4
NOUN PHRASE
DETERMINERS NOUN (INTI)
-4 -3 -2 -1
7
Ø The Ø Ø insurance Ø Ø
Ø The first two Ø cases Ø
Ø My/ Her first - car cars knowledge
Ø My /Her first four Ø friends Ø
Ø That second Ø step Ø news
Ø This first Ø answer Ø news
Ø Those first two Ø rooms Ø
Ø These first three Ø planes Ø
Ø Ø much-more- Ø Ø money
(the) most
Ø Ø many-more- Ø books Ø
(the) most
ENGLISH INDONESIAN
NP NP
8
wise decision keputusan yang bijak
homogeneous variances varians yang homogen
honest person orang yang jujur
different viewpoint pandangan yang berbeda
9
Ada beberapa adjective yang secara kaidah bahasa Inggris hanya bisa diletakkan
setelah noun dalam NP, ada juga yang diletakkan setelah core/noun tertentu, ada yang
bisa menempati posisi sebelum dan setelah noun tanpa berbeda makna, dan ada pula yang
dapat menduduki dua posisi tersebut namun berbeda arti.
Table ...
Ɵ president elect
Ɵ City of London proper
proper method, media Ɵ
Ɵ Notary Public
Public accountant, school, hospital, Ɵ
property
Ɵ Secretary, Attorney General
hospital, manager Ɵ
General election
Participle, Tense, time, Prime Ɵ
Present Minister , condition
Ɵ participants present (at)
share holders
Ɵ staff members absent (from)
students
Ɵ employees (un) aware (of)
Ɵ girl afraid (of)
Tanda Ɵ menyatakan bahwa adjective yang dipaparkan di atas tidak dapat menduduki posisi yang ada tanda Ɵ .
Tabel ...
ENGLISH INDONESIAN
NP NP
M D D M
(Menerangkan) (Diterangkan) (Diterangkan) (Menerangkan)
adjective noun kata benda kata sifat
economic condition kondisi ekonomi
legal aspect aspek hukum
reliable source sumber (yang) dapat dipercaya
unlawful act tindakan melawan hukum
global economy perekonomian dunia
industrial countries negara-negara industry
outstanding achievement prestasi menonjol
expensive promotion promosi mahal
present condition kondisi sekarang
10
terdiri dari Adjective + Noun , maka dengan mudah anda dapat menyusun NP bahasa
Inggris dari NP bahasa Indonesia seperti berikut ini.
Tabel ...
Indonesian English
NP NP
Diterangkan (D) Menerangkan Menerangkan Diterangkan (D)
(M) (M)
struktur organisasi organizational structure
metode efektif effective method
tanggapan tepat waktu timely response
persaingan regional regional competition
hokum internasional international law
pemerintahan setempat/daerah local administration
perubahan peraturan regulatory change
jabatan manajerial managerial position
penampilan (yang) berbeda different appearances
kondisi kritis critical condition
kunjungan resmi official visit
metoda tradisional traditional method
dimensi sosiologis sociological dimension
pengaruh teknis technical influence
tugas-tugas khusus particular tasks
persaingan ketat tight competition
koordinasi yang efektif effective coordination
kredit yang dapat dicabut revocable credit
posisi (yang) kuat powerful position
11
hak milik masyarakat (publik) public property
zat berbahaya dangerous substance
perjalanan yang menyenangkan enjoyable journey
orang yang selalu ingin tahu inquisitive person
pelayanan konsultasi consultative services
alas an tertentu certain reason
jawaban segera prompt reply
budaya organisasi/korporat corporate culture
tata kelola perusahaan corporate governance
pertolongan kelahiran birth delivery
Tabel...
ENGLISH INDONESIAN
M D D M
Adjective Noun Kata benda Penjelas
international challenge tantangan internasional
global economy perekonomian dunia
industrial country negara industry
environmental impact dampak (atas) lingkungan
legal aspect aspek hukum
medical student maahasiswa kedokteran
national level peringkat nasional
regional autonomy otonomi daerah
local people penduduk setempat
industrial demand tuntutan industry
oriental cuisine masakan (ala) oriental
instrumental music musik instrumentalia
doctoral degree tingkat doktoral
structural allowance tunjangan struktural
bilateral treaty perjanjian antara dua negara
historical perspective perspektif sejarah
judicial review pengujian hukum
Noun Phrase (NP) ini sebenarnya hanya merupakan gabungan a). dan b). , yakni NP
terdiri atas Determiner + Adjective + Noun. Determiner dan Adjective merupakan
penjelas, pewatas, modifier dari Noun sebagai inti, core, head, headword dari frasa.
12
Gambar 8
NOUN PHRASE
ENGLISH
NOUN PHRASES
Menerangkan Menerangkan Diterangkan
M1 M2 core
Det. adjective noun
a recent issue
an international language
several professional midwives
(a) few interesting novels
(a) little nice coffee
some additional money
much deeper understanding
13
Perbedaan Noun Phrase c) dengan d). ini terletak pada AP (Adjective Phrases), yang
dapat terdiri atas lebih dari satu adjective.
Noun Phrase
Det. AP Noun
Di bawah ini beberapa adjective sebagai penjelas, pewatas, modifier untuk noun (kata
benda) dengan urutannya dapat dilihat dalam sajian berikut:
Adjective : -5, -4, -3 , - 2 , dan -1 (modifiers) merupakan penjelas (modifiers) dari inti
frasa yaitu buildings. Hal ini dapat dilihat dengan lebih jelas dari arah anak panah
dalam bagan berikut.
-5 -4 -3 -2 -1 0
those two lovely big red buildings
-3 gedung indah
- 4. dua gedung
- 5 gedung-gedung itu
14
red
big red
lovely big red buildings
two lovely big red
those two lovely big red
Jika terdapat beberapa jenis ajektif sebagai premodifier untuk kata benda, maka
kecenderungan umum urutannya adalah sebagaimana terlihat pada tabel berikut :
DET Kualitas Ukuran Usia Bentuk Warna asal usul Bahan Fungsi NOUN
-11, -10 , Karakter -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 HEAD
-9 umum INTI
-8 0
The cute medium old square black Chinese oak book case
The nice small new round - - leather - bag
Her beautiful little new oval pink Japanese silk hair veil
Sedangkan urutan Det. (determiner) , selain yang dipaparkan di atas, dimulai dari -9
hingga -11 adalah sebagai berikut :
NOUN PHRASE
Namun pada kenyataannya jarang sekali terjadi noun phrase dengan berbagai
premodifer seperti di atas.
M D D M
15
Penjelas Inti Inti Penjelas
Noun 1 Noun 2 Noun 1 Noun 2
S P(Vt) O
Kalimat: X educates child (Y)
16
O (Objek) diubah menjadi Noun 1 dan P (Predicate, Vt/ transitive verb)
educate diubah menjadi Noun 2 education, kata benda turunan (derived noun) dari
verb educate.
Dari proses di atas dapat kita lihat perbedaan antara child education (=X educates
children), yang mewakili struktur Noun 1 + Noun 2 , dan child’s education (= the child
has education) yang mewakili struktur Noun 1’s + Noun 2. Dengan demikian dapat
terjelaskanlah perbedaan child education dan child’s education berdasarkan contoh
tersebut.
Perhatikan kedua kalimat berikut:
\
Contoh-contoh lain Noun 1 + Noun 2
\
- Noun 2 menyerupai subject (S) dari sebuah klausa/ kalimat sedangkan Noun 1
menyerupai pelengkap subjek ( subject complement/SC) setelah kata kerja
kopula/linking be.
-
Kalimat : The doctor is a lady
S P Subject Complement
17
Contoh lain:
Noun Phrase
Noun 1 Noun 2
woman driver the driver is a woman
girl friend the kind of a friend who is a girl
(a).
NOUN PHRASE
(b).
NOUN PHRASE
Noun 1 Noun 2 b). Noun 1 menyatakan saat /waktu Noun 2 terjadi,
atau kapan digunakannya Noun 2
night sleep sleep which is done at night
= tidur malam
afternoon tea tea which is served in the afternoon
= teh yang disajikan sore hari
day bed a bed which is used during the day
= tempat tidur siang
evening drink drink which is served or is suitable for evening
=minuman yang cocok untuk malam hari
(c).
NOUN PHRASE
18
puzzle book a book which contains puzzles
= buku teka teki
chocolate ice-cream ice-cream which contains chocolate
= es krim coklat
leather jacket a jacket which is made of leather
= jaket kulit
(d).
NOUN PHRASE
(e).
NOUN PHRASE
19
valley bottom the valley has the bottom part (dasar lembah)
door knob the door has a knob (tombol pintu)
hill top the top is a part of a hill (puncak bukit)
motorbike engine the motorbike has an engine part (mesin sepeda
motor)
20
Frasa Noun 1 + Noun 2 bahasa Indonesia dan Padan Frasa Noun1 + Noun 2 bahasa
Inggris.
Indonesian English
NOUN PHRASE NOUN PHRASE
Noun 1 Noun 2 Noun 1 Noun 2
inti penjelas penjelas inti
layanan ahli/pakar expert service
penilaian kinerja performance assessment
profil kompetensi competence profile
pencapaian kompetensi competence achievement
kualitas kinerja performance quality
hak-hak likuidasi liquidation rights
hak-hak dividen dividend rights
barang-barang konsumen consumer goods
mesin-mesin konstruksi construction machinery
Bandingkan
21
f). NP Noun1’s + Noun 2
Noun Phrase (NP) terdiri atas Noun 1’s sebagai penjelas, pewatas, premodifier
dan Noun 2 sebagai inti (core) frasa. Bandingkan NP bahasa Inggris dengan NP bahasa
Indonesia.
ENGLISH NP INDONESIAN NP
ENGLISH INDONESIAN
NP NP
Secara struktural, pada umumnya hubungan Noun 1’s dengan Noun 2 ini
menyerupai hubungan dalam kalimat antara Subject (Noun 1’s) dan Predicate /Verb,
atau Object (Noun 2) dalam kalimat. Maka dapat kita katakan bahwa Noun 1 ‘s does
Noun2 or does something to Noun 2).
22
Berbagai hubungan makna antara Noun1’s dan Noun 2 akan dipaparkan setelah
pembahasan hubungan struktural antara Noun 1’s + Noun2.
a). Noun’s 1 does Noun 2, yakni Noun 1’s menyerupai Subjek dan Noun2 menyerupai
Predicate /Verb
Contoh-contoh lain:
b). Noun 1’s does something to Noun 2, yakni Noun 1’s (Subjek) melakukan sesuatu
terhadap Noun 2 (objek).
Kalimat: Subject Predicate /Verb Object
The woman told a story
23
24
2. Hubungan Makna (Semantik) antara Noun1’s + Noun 2
Sebagaimana telah dipapaparkan sebelumnya, secara sintaksis, jika kita
menggabungkan dua nomina , yaitu nomina 1 dan nomina 2 dalam struktur , noun 1 ’s
+ noun 2 , maka noun 1’s sering menyerupai subjek kalimat, sedangkan noun 2
menyerupai kata kerja (verb) atau objek. Secara semantik (makna), hubungan tersebut
dapat menyatakan:
a). Noun 1 mempunyai hubungan kepemilikan , family, sifat fisik , dll, dengan noun 2,
Berikut beberapa contoh yang mengilustrasikan makna hubungan Noun 1’s + Noun 2
sebagaimana dipaparkan di atas:
a).
Noun 1’s Noun 2 a) Noun 1 memiliki Noun 2 , mengungkapkan
kepemilikan; hubungan famili , karakteristik
fisik etc
mother’s rings mother has rings
bull’s horns the bull has horns
Bambang’s motorbike Bambang has a motorbike
Hadi’s mother the mother who gave birth to Hadi
earth’s gravity the earth has gravity (daya tarik Bumi)
b).
Noun 1’s Noun 2 b) . = Noun 1 menggunakan/pengguna Noun 2
men’s lavatory the man uses the lavatory
girl’s stockings the girl wears stockings
women’s college only women attend that college
c).
Noun 1’s Noun 2 c). Noun 1 mengacu kepada titik atau durasi
waktu terjadinya atau berlangsungnya noun 2
yesterday’s paper the paper which was issued yesterday
today’s news the news which we have listened to or heard
today
next week’s programs the programs planned for next week
two days’ journey the journey which lasts two days
ten minutes’ walk the walk which takes ten minutes
25
Perhatikan perbedaan :
the woman’s story (Noun 1’s Noun 2), yang artinya sang perempuan bercerita (the woman tells a
story) dengan
the woman story (Noun 1 Noun 2, yang artinya cerita tentang perempuan (= the story tells/ is
about a woman)
NP dapat anda susun dari noun sebagai inti frasa dan gerund /ˈdʒerənd/ sebagai
penjelas , pewatas, premodifier. Mereka yang lupa definisi gerund, berikut salah satu
definisi gerund diberikan sebagai pengingat. Gerund adalah bentuk verb1-ing yang sering
disebut verbal noun (kata kerja yang dibendakan). Gerund mempunyai dua sifat , yakni
sifat verb dan sifat noun (pemaparan lebih rinci diberikan pada pembahasan Gerund
Phrase. Gerund dapat berperan sebagai penjelas , pewatas, premodifier untuk noun dalam
NP. Gerund ini mempunyai saudara dekat yaitu Present Participle yang juga dibentuk
dari verb1-ing. Gerund dan present participle ini selain memerankan fungsi-fungsi lain,
dapat berfungsi sebagai penjelas , pewatas yang letaknya sebelum noun (sebagai
premodifier) dengan makna yang berbeda. Gerund sebagai penjelas , pewatas,
premodifier menyatakan apa kegunaan, peruntukan , manfaat, peran, dari noun,
sedangkan Present Participle mengungkapkan hal , peristiwa, proses, kejadian apa yang
noun tengah alami atau lakukan.
Dalam bahasa lisan, yang membedakan Gerund sebagai penjelas , pewatas,
premodifier dari present participle yang juga sebagai penjelas , pewatas, premodifier
adalah tekanan kata (word stress). Pada NP dengan Gerund sebagai penjelas , pewatas,
premodifier, tekanan kata (word stress) pada frasa diberikan pada gerund, sedangkan
Pada NP dengan present participle sebagai penjelas , pewatas, premodifier tekanan kata
(word stress) diletakkan pada noun sebagai inti frasa. sebagaimana terlihat dari
padanannya dalam bahasa Indonesia.
26
Noun Phrase
MENERANGKAN DITERANGKAN
Modifier Core
Gerund Noun
reading glasses
driving license
ENGLISH INDONESIAN
MENERANGKAN DITERANGKAN DITERANGKAN MENERANGKAN
Modifier Core Inti Penjelas
(Penjelas) Inti
Gerund Noun Kata Benda Fungsi
walking stick tongkat untuk berjalan
driving license ijin mengemudi, SIM
travelling bag tas (untuk) bepergian
sleeping bag kantong (untuk) tidur
calculating machine mesin hitung
smoking zone, area zona, area (untuk) merokok
cooking oil minyak goring
hearing aids alat bantu dengar
teaching aids alat bantu mengajar
swimming pool kolam renang
reading glasses kacamata baca
typing machine mesin tik
parking lot tempat parker
marketing manager manajer pemasaran
writing pad alas untuk menulis
drinking water air minum
dining room ruang makan
living room ruang keluarga
frying pan panci (untuk) menggoreng
27
h) . NP Present Participle + Noun
Sekalipun sama ujud dengan Noun Phrase (NP) gerund + noun, Noun
Phrase (NP) yang terdiri atas present participle (verb~ing) sebagai modifier dan noun
sebagai inti frasa, berbeda dalam makna. Bentuk verb~ing gerund sebagai penjelas ,
pewatas, premodifier menyatakan fungsi atau peran dari noun, sedangkan bentuk
verb~ing present participle sebagai penjelas , pewatas, premodifier menyatakan
keadaan, kejadian, proses yang tengah dialami oleh noun.
NOUN PHRASE
developing country
escalating tension
Berikut adalah contoh-contoh Noun Phrase bahasa Inggris dan Noun Phrase
Indonesia.
M D D M
Modifier Core Inti Penjelas
(Penjelas) (inti)
present participle Noun Kata benda menyatakan sesuatu yang
sedang terjadi atau dialami
oleh Noun /kata benda
circulating rumor kabar angin yang beredar
growing diversity keragaman yang timbul
increasing vigor kekuatan yang meningkat
running water air yang mengalir
floating corpse mayat yang mengapung
dripping tap kran yang menetes
28
INDONESIAN ENGLISH
Pada umumnya present participle sebagai premodier dapat diubah susunannya menjadi
anak kalimat relatif (relative clause/adjective clause) who /which /that is /are/ ...ing
(Lihat Postmodifikasi Noun ) :
NP NP
circulating rumor = the rumor which is circulating
(=kabar angin yang tengah beredar)
NP NP
growing child = the child who is growing
(anak yang sedang dalam masa pertumbuhan)
NP NP
29
increasing number = the number that is increasing
(= jumlah yang meningkat)
Noun Phrase (NP) dapat anda bentuk dari Noun sebagai inti/core yang didahului
oleh past participle sebagai penjelas, pewatas, premodifier.
Past Participle yang digunakan sebagai penjelas, pewatas, premodifier untuk noun
sebagai inti/core dalam noun phrase (NP) menyatakan suatu keadaan atau aktivitas atau
peristiwa yang telah terjadi atau yang telah dilakukan (aspek perfektif). Pada umumnya
Past Participle mengungkapkan passive voice, namun tidak tertutup kemungkinan Past
Participle mengutarakan makna aktif: developed country (negara yang telah
berkembang /negara maju).
NOUN PHRASE
ENGLISH INDONESIAN
NOUN PHRASE NOUN PHRASE
30
defeated army tentara yang kalah perang
estimated cost biaya yang diperkirakan (harfiah),
perkiraan biaya
fried chicken ayam (yang di) goring
paid job pekerjaan yang dibayar
implied answer jawaban (yang) tersirat
invited people orang-orang yang diundang
applied science Ilmu yang diterapkan /terapan
written test ujian tertulis
organized crime kejahatan terorganisir
sworn- in translator penerjemah tersumpah
accredited university universitas terakreditasi
printed texts teks cetak
Perhatikan penerjemahan istilah ilmu akutansi estimated cost (Past Participle - Noun) yang
benar secara gramatis yakni biaya yang diperkirakan ternyata tidak acceptable dalam bahasa
Indonesia, dan malah penerjemahan ke dalam NP bahasa Indonesia menjadi perkiraan
biaya (Noun1 Noun 2) -lah yang berterima dimana present participle estimated
diterjemahkan menjadi noun perkiraan. Penerjemahan kembali ke dalam bahasa Inggris
sudah barang tentu harus sesuai dengan istilah akutansi ini digunakan dalam bahasa
Inggris yaitu estimated cost.
English Indonesian
estimated cost perkiraan biaya
Noun 1 Noun 2
Catatan
Ind. perkiraan (noun) = Ing. = estimation , noun)
past participle bahasa Inggris estimated diterjemahkan menjadi perkiraaan ((noun dalam bahasa Indonesia,
Noun 1) bukan menjadi yang diperkirakan. Terjadi pergeseran (shift) dari past participle (Ing.) ke noun
(Ind.)
Berikut adalah NP bahasa Inggris dalam pola di atas yang diterjemahkan dari NP
bahasa Indonesia.
Tabel. ..
INDONESIAN NP ENGLISH NP
berlian –berlian yang dicuri/curian stolen diamonds
barang-barang yang diselundupkan/ smuggled goods
selundupan
tamu yang tidak diduga/ unexpected guest
diharapkan
piano (yang telah) rusak damaged piano
lelaki yang dicari wanted man
kursi kursi rusak broken chairs
persetujuan tertulis written approval
ijin tertulis written consent
nama baik yang tercemar ruined reputation
politisi yang dibunuh assassinated politician
desa yang diterlantarkan deserted village
31
edisi yang disederhanakan simplified edition
produk-produk yang dipamerkan displayed products
anak angkat adopted children
bapak angkat fostered father
lingkungan yang diciptakan created environment
jawaban yang disarankan suggested answer
pidato yang disiarkan televised/broadcast speech
ed
Anda dapat menyusun Noun Phrase (NP) (dari adverb + past participle sebagai
modifier (penjelas) dan noun sebagai inti frasa
NOUN PHRASE
premodifier core
Menerangkan Diterangkan
32
= praktek yang diterima secara luas
Frasa widely accepted, yang dibentuk dari adverb + past participle, adalah
premodifier untuk kata benda practice sebagai inti frasa. Adverb (widely) pertama-tama
menjelaskan dahulu participle (accepted) kemudian secara bersama-sama (widely
accepted) menjelaskan kata benda practice (noun/inti) .
Ketika frasa ini (jika tidak mengandungi Determiners) diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia maka proses penterjemahan pada umumnya dimulai terlebih dahulu dari
noun/inti di sebelah kanan 1 kemudian ke arah kiri 2 (past participle) dan terakhir 3
(adverb) dengan kerangka kata benda (noun) 1, yang di ______ 2, (secara) _______
3 , sebagaimana contoh berikut :
Anda susun Noun Phrase dengan unsur adjective + noun~ed + noun. Noun merupakan
inti frasa, dan adjective + noun~ed : red haired menjadi premodifiernya (penjelasnya).
M D
M D
red haired girl
Konstruksi yang menjadi premodifier untuk noun dalam Noun Phrase /FKB di atas
terdiri atas adjective dan noun ~ ed. Noun ~ ed ini, yang dibentuk seperti verb ~ ed ,
mengungkapkan makna memiliki (atau ber ~) , dan berubah status dari noun menjadi
adjective.
Contoh
33
Menerangkan
M Diterangkan Inti Penjelas
Menerangkan Diterangkan D Diterangkan Menerangkan
D M
adjective noun ~ ed Noun kata benda
curly haired girl gadis berambut ikal
long nosed man lelaki berhidung panjang
fat fingered lady wanita berjemari gemuk/besar
big eyed woman wanita bermata besar
dark suited gentleman gentleman berstelan gelap
low priced edition edisi harga rendah
sharp tongued lady wanita berlidah tajam
far sighted man lelaki bermata rabun jauh
brown eyed girl gadis bermata coklat
narrow minded person orang berpikiran sempit
.
Konstruksi ini dapat dirubah susunannya menjadi noun + prep (with/in) + adjective +
noun atau noun + wh- clause, seperti berikut ini :
34
l). NP Noun 1+ Past Participle + Noun 2
Konstruksi noun phrase (NP) seperti pola di atas sering kita jumpai di dalam bahasa
tertulis.
Inti (core) dari frasa tersebut adalah noun 2. Jika frasa tersebut diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia, maka proses penerjemahan dimulai dari noun (2), yang berfungsi
sebagai inti tersebut yang berada di sebelah kanan participle kemudian menuju ke
sebelah kiri ke participle dan berakhir pada noun (1) di sebelah kiri. Kerangka
penerjemahannya adalah:
Berikut adalah padan NP bahasa Inggris (NP noun +past participle + noun) dari NP
bahasa Indonesia.
35
INDONESIAN NOUN PHRASE ENGLISH NOUN PHRASE
noun yang di~ (oleh) noun noun past.part noun
Filipina yang dihantam topan
typhoon- swept Phillipines
kata-kata yang dipicu amarah
angst- ridden words
instalasi yang didanai luar negeri
foreign- funded installation
pembayaran yang dikaitkan dengan keuntungan
profit linked pay
kurikulum yang didasarkan keterampilan
(berbasis) competence based curriculum
organisasi yang berorientasi laba
profit- oriented organization
pinjaman yang disubsidi negara
state subsidized credit
proyek yang dikelola negara
state- led project
kegiatan yang disponsori bank
bank sponsored activity
arena yang sarat nilai
value laden arena
rapat yang diselenggarakan komunitas
community organized meeting
Perlu diperhatikan bahwa konstruksi seperti di atas lebih lazim digunakan dalam bahasa
tulisan.
M D
3 2 1
English- speaking country
Contoh:
36
frog-eating mammal mamalia pemangsa katak
oil-producing countries negara-negara penghasil minyak
fact-finding team team pencari fakta
data-collecting technique teknik pengumpulan data
decision-making body lembaga pembuat keputusan
Indonesian English
kegiatan pencarian dana fund-raising activity
alat pembangkit listrik power-generating device
agama yang cinta perdamaian peace-loving religion
lembaga pengajaran bahasa Inggris English-teaching institution
Terkadang kita menjumpai frasa noun (NP) dengan premodifier berupa adverb of place
(locative adverb). Konstruksi frasa nominal seperti ini relatif sangat terbatas.
M D
adverb noun
out-of-town holiday
ENGLISH INDONESIAN
M D = noun + clause
far-away cottage a cottage which is far dangau yang terletak
away jauh
off-shore rig a rig which is located off rig yang terletak di lepas
shore pantai
out-of-the way village the village which is desa yang terpencil
37
situated out of the way
38
o). NP noun + like + noun
Tidak tertutup kemungkinan ketika anda membaca koran, buku, majalah, artikel , dll,
berbahasa Inggris, anda mungkin akan menjumpai Noun Phrase dengan susunan seperti
di atas dan jika anda menjumpai frasa semacam ini, maka anda akan mengartikan makna
frasa tersebut dari sebelah kanan ke sebelah kiri, dari (1) menuju (3)
NOUN PHRASE
MODIFIER CORE
cat- like animal
3 2 1
cat- like animal
kucing seperti binatang
Contoh:
ENGLISH NOUN PHRASE INDONESIAN
M D
noun- like noun
snake- like fish ikan mirip ular
cotton- like snow salju mirip kapas
mouse- like animal binatang mirip tikus
39
2. POSTMODIFIKASI NOUN
Hingga sejauh ini kita telah membahas pembentukan Noun Phrase dengan
penjelas-penjelasnya (modifiers) yang diletakkan sebelum atau di sebelah kiri kata benda
tersebut. Penjelas yang berada sebelum atau di sebelah kiri kata benda tersebut
dinamakan premodifiers.
Berikut ini kita akan membahas jenis penjelas yang berada atau yang diletakkan
di sebelah kanan atau setelah kata benda sebagai postmodifiers. Noun Phrase dengan
Postmodification terdiri atas:
Noun Phrase (NP) terdiri atas noun sebagai inti (core/head/headword) frasa dan diikuti
oleh Prepositional Phrase (preposition + noun phrase) sebagai postmodifier.
NOUN PHRASE
Kelompok kata yang membentuk frasa preposisi from Thailand , in the hall menjelaskan
(merupakan penjelas /postmodifier) untuk kata students dan selalu diletakkan setelah kata
benda tersebut. Untuk mempermudah penjelasan, frasa preposisi sebagai postmodifier
akan dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu:
40
(a). Berikut adalah pembahasan sejumlah noun phrase dengan postmodifier berupa frasa
preposisi yang didahului oleh on, at, in, dll. dengan penyajian maknanya dalam
bahasa Indonesia.
b) . kepemilikan
girl with long hair gadis berambut panjang
truck with noisy exhaust truk yang knalpotnya berisik
pipe
woman without children wanita tanpa anak
c). mengenakan/memakai
lady in blue jean wanita yang mengenakan blue jean
gentlemen in tuxedo lelaki yang mengenakan tuxedo
d).menyatakan keadaan
/mengalami
person in financial difficulty orang dalam kesulitan keuangan
country in a chaotic condition Negara dalam keadaan kacau
city in danger kota dalam keadaan bahaya
NP NP
a boy with little intelligence a less intelligent boy
a boy with no /without intelligence an unintelligent boy
a person without shame a shameless person
a man with great talent a very talented man
41
Noun for Noun dapat disusun ulang atau digantikan dengan konstruksi
gerund + noun
NP NP
Noun with Noun dapat disusun ulang atau digantikan dengan konstruksi
adjective + noun + ed + noun
NP NP
(b). Noun Phrase (NP) dengan frasa of + noun sebagai postmodifier, yakni Noun 1 of
Noun 2:
NOUN PHRASE
Noun 1 of Noun 2 bukan Noun 1’s + Noun 2
the leg of the table bukan *the table’s legs (kaki meja)
the windows of the house bukan *the house’s window (jendela rumah)
the bottom of the sea bukan *the sea’s bottom (dasar laut)
the roof of the house bukan *the house’s roof (atap rumah)
Sekalipun demikian aturan bakunya, bukanlah bahasa Inggris kalau tidak memiliki
kekecualian. Hal ini pun terjadi pada butir (i) di atas, yakni jika noun yang bukan
“mahluk hidup” tersebut berkaitan erat dengan kegiatan manusia maka kedua
konstruksi , yakni Noun 1’s + Noun 2 dan Noun of Noun dapat digunakan :
42
the president/rector of the university = the university’s president/rector
= presiden (rektor) universitas tsb
43
ii). struktur noun1 of noun2 sangat lazim digunakan :
2. dengan kata-kata seperti piece, loaf, dll untuk menyatakan kuantitas tertentu
(dengan uncountable/non-count noun)
NOUN PHRASE
a piece of advice = suatu nasehat
a piece of information = suatu keterangan
a slice of cake = sekerat kecil roti
a loaf of bread = sebuah roti
a lump of sugar = sebongkah gula batu
3. dengan kata-kata seperti back, outside, end, dll untuk menyatakan bagian
suatu tempat atau suatu aktivitas
NOUN PHRASE
the outside of the house = bagian luar rumah
the end of the world = akhir dunia
the edge of a cliff = ujung/tei batu cadas
the top of the hill = puncak bukit
the middle of the night= tengah malam
the back of the car = bagian belakang mobil
the peak of his career = puncak karirnya
4. dengan kata yang merujuk kepada bahagian negara, misalnya, provinsi, kota,
dll untuk menyatakan the place is in/at __________:
NOUN PHRASE
the province of West Java= the province is in West Java= provinsi Jawa
Barat
the City of Jakarta = Kota Jakarta
the Municipality of Cirebon = Kota Madya Cirebon
the Village of Balongan = Desa Balongan
the Regency/District of Bogor= Kabupaten Bogor
the Sub-district of Pondok Gede = Kecamatan Pondok Gede
44
5. untuk menyatakan sifat khas atau karakteristik orang atau benda
NOUN PHRASE
a man of great courage = lelaki yang bernyali besar
a decision of great importance = keputusan penting
a man of honor = lelaki terhormat
a plan of great value= rencana yang sangat berharga
a woman of medium height = wanita dengan tinggi tubuh sedang
a boy of my age = anak laki-laki sebayaku, seusiaku
Beberapa frasa (poin 5) di atas dapat diparafrasa (disusun ulang) ke dalam konstruksi
(adverb) + adjective + noun.
Noun Phrase (NP) terdiri atas noun (sebagai inti/core/head) diikuti oleh wh-
clause sebagai penjelas, pewatas kanan , postmodifier. Adapun wh-clause merupakan
dependent clause (anak kalimat) yang biasa disebut relative clause atau adjective clause.
Pada pembahasan ini wh-clause akan dipecah menjadi dua subtype, (i). wh-clause
dengan wh- merupakan relative pronoun dan sekaligus subjek klausa, dan (ii) wh-
clause dengan wh- merupakan relative pronoun dan sekaligus objek verba
(i). wh-clause dengan relative pronoun (wh-) sebagai subjek klausa
NOUN PHRASE
Core Postmodifier
Diterangkan Menerangkan
(D) (M)
Noun Wh- Clause
s v o
person who visited us
orang yang mengunjungi kami
disease which affects many people
penyakit yang menyerang banyak orang
45
ENGLISH INDONESIAN
NOUN PHRASE NOUN PHRASE
Diterangkan (D) Menerangkan Diterangkan Menerangkan
(M) (D) (M)
noun wh-clause noun yang ...
man who stole the money lelaki yang mencuri uang
book which has green cover buku yang bersampul hijau
person who has got much money orang yang mendapatkan banyak uang
newspapers which appear every day surat kabar yang terbit setiap hari
NOUN PHRASE
Core Postmodifier
Diterangkan Menerangkan
(D) (M)
Noun Wh- Clause
o s v
person whom we visited
orang yang kami kunjungi
ENGLISH INDONESIAN
NOUN PHRASE NOUN PHRASE
Diterangkan (D) Menerangkan Diterangkan Menerangkan
(M) (D) (M)
noun wh-clause noun yang ...
person whom the police arrested orang yang polisi tangkap
46
book which the girl has read buku yang gadis itu telah baca
singer whom I like penyanyi yang saya suka
Bahasa Indonesia mempunyai konstruksi sejajar bentuk dengan frasa bahasa Inggris ini.
NOUN PHRASE
a). The person who visited us was John.
= The person visited us. The person was John.
The
who(=person) visited us
s vt o
NOUN PHRASE
b). The person whom we visited was John.
= We visited the person. The person was John..
s vt o
47
Pada kalimat i). pronomina relative (relative pronoun) who adalah S (subjek)
dari klausa sedangkan dalam ii). pronomina relative whom adalah O (objek) dari verb.
Pronomina that dapat menggantikan pronomina relatif which, who, atau whom dalam
semua kasus di atas. Relative pronoun who dapat menggantikan whom (objek) dalam
bahasa Inggris yang tidak formal.
Jika noun (sebagai inti frasa) bersifat spesifik, tertentu, familiar, atau unik,
maka noun dan wh- clause sebagai postmodifiernya tersebut harus dipisahkan oleh
koma. Klausa relatif yang dipisahkan dengan koma dari noun ini dinamakan non
defining/non-restrictive relative clause. Dalam klausa relatif ini pronomina relatif that
tidak dapat digunakan. Pelajari berikut ini:
48
NOUN PHRASE NOUN PHRASE
Defining Non-defining
Jawaban anda untuk a. ya, harus menggunakan koma, sedangkan jawaban untuk
b. bisa ya bisa tidak karena ia mungkin saja beristri lebih dari satu.
a. His father, who passed away last week, was a very wealthy man.
b. i. His wife, who lives in Semarang, has a very luxurious house. (satu
istri)
ii. His wife who lives in Semarang has a very luxurious house. (lebih
dari satu istri, salah satu diantaranya tinggal di Semarang.)
Perhatikan juga perbedaan makna antara dua kalimat berikut, yang hanya
disebabkan oleh pemakaian koma.
a) The chairs which are broken will be repaired soon. (=some of the chairs)
b) The chairs, which are broken, will be repaired soon. (=all of the chairs)
49
Kalimat a) maknanya = Sejumlah kursi rusak dan kursi-kursi yang rusak tersebut
akan diperbaiki.
Kalimat b) maknanya = Semua kursi rusak dan akan diperbaiki.
Kalimat b).maknanya = (Semua kursi rusak dan) semua kursi tersebut akan
diperbaiki.
50
c. NP Noun + prep. wh- clause
Noun Phrase (NP) berikut terdiri atas noun (sebagai inti/core/head) diikuti oleh
prep. wh-clause sebagai penjelas, pewatas, postmodifier. Seperti (NP) (b) di atas, prep.
wh-clause ini merupakan dependent clause.
NOUN PHRASE
Kelompok kata yang membentuk klausa relative atau klausa adjective for whom dan for
which we are waiting merupakan postmofier untuk kata person dan bus (noun,
antecedent ) yang merupakan inti frasa. Preposisi for berasal dari verba berpreposisi
(prepositional verb, wait for.) Beberapa prepositional verbs diberikan dalam tabel
berikut. Perhatikan Sentences dan Noun Phrases berikut
NOUN PHRASE
NOUN PHRASES
a. Y for whom X is waiting (very formal)
51
b. Y for which X is waiting (very formal)
Dengan demikian kita mempunyai lima bentuk yang berbeda untuk (a) dan empat bentuk
untuk (b), namun menyampaikan makna yang sama
Anda dapat menyusun Noun Phrase (NP) dari Noun sebagai core dan clausa
relative tanpa relative pronouns: who(m), which/that) sebagai penjelas, pewatas,
postmodifier.
NOUN PHRASE
Noun Clause
Core Postmodifier
Diterangkan Menerangkan
(D) (M)
s v
work - we did
Sebaliknya frasa kata benda (NP/FKB) bahasa Indonesia “air yang kita minum “
dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris ke dalam konstruksi N + clause (s-v) ,
yaitu the water we drink atau ke dalam konstruksi N + wh-/that + s v , yaitu the water
52
which (that) we drink karena sebenarnya noun + clause di atas adalah noun + wh-
clause, dengan wh- dihilangkan. Penghilangan ini dimungkinkan jika:
Perhatikan frasa the man who visited the company , who = the man adalah subjek
klausa : ----- visited the company, who tidak dapat dihilangkan karena kalau
dihilangkan konstruksi berubah menjadi kalimat : the man visited the country, bukan
noun phrase. Bandingkan dengan :
who(m) = the man adalah objek dari verb dalam klausa relatif who(m) we visited (lihat
juga diagram pada N + wh-clause di atas) , maka who(m) dapat dihilangkan, sehingga
the man who(m) we visited akan menjadi the man we visited dengan makna yang sama
dan tetap merupakan konstruksi dengan level gramatika yang sama yaitu Noun Phrase.
53
b). klausa relatif tersebut bukan klausa relatif non-defining. Bandingkan klausa
relatif defining dan non-defining berikut ini:
Contoh lain:
Perlu anda ketahui bahwa tatanan kata (word order) akan menentukan apakah
suatu konstruksi termasuk kalimat atau NP. Untuk itu ada baiknya kita membahas
perbedaan tersebut secara sepintas sebagaimana disajikan dalam table berikut ini.
54
S P(Vt) O Noun s P (vt)
(antecedent)
core postmodifier
She sent the letter the letter she sent
Dia mengirimkan surat surat yang dia kirim
We met many many we met
challenges challenges
Kami menghadapi banyak banyak tantangan yang kami hadapi
tantangan
SENTENCE NOUN PHRASE
FRASA KATA BENDA
Perhatikan :
Noun Phrase (NP) terdiri atas Noun sebagai (inti) dan Participle Phrase (frasa
partisipel) sebagai Postmodifier. Noun + Participle Phrase ini dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu :
55
(e).1. NP noun + present participle phrase
Noun Phrase (NP) pertama yang akan kita susun dari kelompok ini terdiri atas
noun (inti) dan present participle phrase sebagai postmodifier.
NOUN PHRASE
Contoh-contoh lain:
Jika aspek usai ingin kita berikan penekanan, kita gunakan dalam NP tersebut bentuk
having V ~ed (dan variant-nya): having visited, having written, having seen (=aktif), dan
having been visited, having been written, having been seen (pasif). Sedangkan jika aspek
sedang (continuous) dan aspek perfective ingin kita gabungkan , kita gunakan dalam NP
bentuk having been V~ing (active voice): having been visiting, having been writing.
56
NP
Aktif : the police having investigated the case
= polisi yang telah menyidik kasus tersebut
NP
the police having been investigating the case for months
=polisi yang telah menyelidiki kasus tsb selama berbulan-bulan
NP
the baby having been crying since 10 o’ clock
= Bayi yang menangis sejak pukul sepuluh
NP
Pasif : the case having been investigated for months
= kasus yang telah diselidiki selama beberapa bulan
NP
the war against terrorists having been waged since 2002
= perang terhadap teroris yang telah digelar sejak tahun 2002
57
Ilustrasi berikut menggambarkan kemungkinan terjemahan NP bahasa Indonesia
barang siapa/siapa pun yang melanggar hukum ke dalam padan bahasa Inggris:
Indonesian English
Untuk menguji bahwa kedua konstruksi frasa tersebut mempunyai fungsi yang
sama, kita coba masukkan frasa di atas ke dalam kolom subjek dan kolom objek seperti
berikut:
Kolom Subjek
SUBJECT PREDICATE
(NP) (VP)
Siapa pun yang melanggar hukum akan dihukum
58
Kolom Objek
Perhatikan pula bahwa bentuk verb + ~ing dalam NP ini tidak selalu menyatakan aspek
progressive/continuous ( =sedang)
Anyone breaking the rules = any one who breaks the rules
Barang siapa yang melanggar hukum ......
*Barang siapa yang sedang melanggar hukum ...... (tidak tepat, tidak logis)
Noun Phrase (NP) dalam kelompok ini yang akan kita buat terdiri atas noun (inti) dan
past participle phrase (Verb 3) sebagai postmodifier.
NOUN PHRASE
D M
team established last year
Kelompok kata yang membentuk frasa partisipel: established last year merupakan
postmodifier untuk team , yang menjadi inti frasa.
59
Contoh lain:
ENGLISH INDONESIAN
D M D M
NOUN Past Participle KATA BENDA Penjelas ( yang di ~ )
house broken into rumah yang dimasuki pencuri
data obtained data yang diperoleh
plane reported missing pesawat terbang yang dilaporkan hilang
language used here bahasa yang digunakan di sini
device invented by alat yang diciptakan Edison
Edison
cases investigated kasus-kasus yang diselidiki
money collected uang yang dikumpulkan
goods smuggled barang-barang yang diselundupkan
man found dead lelaki yang diketemukan mati
woman seen upset wanita yang terlihat bingung
objective determined tujuan yang ditetapkan
contract made kontrak yang disepakati
shares issued lembar saham yang diterbitkan
deed drawn up akta yang dibuat
claim filed tuntutan yang diajukan
60
Jika kita menghendaki aspek progresif/kontinus (= yang sedang di ....... ) dalam NP ini ,
maka kita menggunakan struktur being + past participle setelah noun.
English Indonesian
NP : preparations being made
= persiapan yang sedang dilakukan
NP : car being repaired
= mobil yang sedang diperbaiki
Indonesian English
Struktur ini berpadan dengan which/who/that was/were/ is/are being + past participle
dan waktu kejadian ditentukan oleh verba dalam kalimat induk.
61
Sedangkan jika kita ingin menekankan aspek usai (telah di-) yaitu aspek perfektif
passive voice kita menggunakan having been past participle:
NOUN PHRASE
Seperti anda perhatikan dari ilustrasi di atas, frase participle having been pulled
down dapat mewakili past perfect jika verb pada main klause (klausa induk) berbentuk
past, belonged: The building having been pulled down (=which had been pulled down)
belonged to the state, dan dapat mewakili present perfect jika verb pada main clause
(klausa induk) berbentuk present, belonges: The building having been pulled down
(which has been pulled down) belongs to the state.
62
(f). NP noun + to - infinitive
Noun Phrase (NP) terdiri atas noun sebagai inti (core) dan to infinitive sebagai
penjelasnya, postmodifier.
NOUN PHRASE
D M
CORE POSTMODIFIER
noun to infinitive
client to see you
Contoh :
Noun Phrase
Subject
The parties to enter into the contract are appearing before the Notary Public.
Para pihak yang akan menandatangani kontrak sedang menghadap Notaris.
Noun Phrase
Object
63
We’re considering the places to visit in Bogor.
64
g). NP Noun + Adjective Phrase
Noun Phrase (NP) terdiri atas noun sebagai inti frasa dan frasa adjective sebagai
postmodifier.
D M
INTI PENJELAS
witnesses present at the court
Present at the court adalah adjective phrase yang merupakan penjelas sebelah kanan
(postmodifier) untuk kata witnesses (noun).
Contoh-contoh lain:
ENGLISH INDONESIAN
NOUN PHRASE NOUN PHRASE
D M D M
students able to answer the para siswa yang dapat/mampu
question menjawab pertanyaan tsb
anyone capable of doing it siapapun yang mampu melakukan
ini
skin sensitive to heat kulit yang peka thd panas
child afraid of dogs anak yang takut anjing
person responsible for this orang yang bertanggung jawab
atas hal ini
students ready for the exams para siswa yang siap mengikuti
ujian
employees absent from work for para karyawan yang lama mangkir dari
long pekerjaan
people willing to come orang-orang yang berkenan datang
children vulnerable to human anak-anak yang rendah terhadap
trafficking perdagangan manusia
65
present (=hadir) at the meeting dan The present President of the Republic of Indonesia
(=yang sekarang) is ....
NP bahasa Indonesia, misalnya para siswa yang mampu menjawab pertanyaan-
pertanyaan tersebut dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan konstruksi
noun + adjective phrase , yaitu students able to answer the questions atau ke dalam
konstruksi noun + wh + be + adjective, yaitu students who are (were) able to
answer the questions.
Perlu ditekankan lagi bahwa beberapa adjective hanya dapat diletakkan setelah
noun (sebagai postmodifier): afraid, absent, ablaze, ready , able, aware, alert, aghast
Beberapa contoh :
NOUN PHRASE
the child afraid of worm bukan * afraid child
=anak yang takut kepada cacing
NOUN PHRASE
the employee absent from … bukan * absent employee
=karyawan yang mangkir dari ….
NOUN PHRASE
the house abazle bukan * the ablaze house
=rumah yang terbakar
NOUN PHRASE
the man ready for the race bukan * the ready man
=lelaki yang siap mengikuti pacuan
Adjective present dalam pengertian hadir, hanya dapat diletakkan setelah noun
(sebagai postmodifier). Jika diletakkan sebelum noun (premodifier) present
mempunyai arti sekarang, saat ini
Tetapi:
the members of the Parliament present at the plenary session
(=para anggota Parlemen yang hadir dalam sidang pleno)
Jika adjektive dapat digunakan baik dalam posisi premodifier dan postmodifier dengan
tanpa perubahan makna, maka perbedaannya biasanya hanya mengacu kepada
karakteristik permanen atau sementara, temporary (sewaktu-waktu) dari kata benda
yang diikutinya.
66
NOUN PHRASE NOUN PHRASE
adjective noun noun adjective
premodifier postmdifier
Permanen Particular occasion
/umum waktu tertentu/ bersifat
sementara)
visible stars the stars visible in the sky
tonight
a capable man the man capable of doing it
a successful woman the woman successful in her
career
an able surgeon a surgeon able to carry out that
difficult surgery
67
Beberapa adjective dalam noun phrase (NP) dengan noun tertentu sebagai inti frasa
selalu diletakkan setelah noun tersebut.
NOUN PHRASE
Noun Adjective
D M
Secretary General of the UN
Directorate General of Culture and Tourism
Attorney General of RI
Notary Public (Tetapi Public Accountant)
The President elect
Abstract Noun Phrases (ANP) adalah noun phrase dengan inti frasa berupa
kata benda derivasi (derived noun) yang berasal dari kata kerja (verb) atau kata sifat
(adjective).
His early arrival at the meeting adalah ANP yang berasal dari kalimat He
arrived early at the meeting. Verb arrive(d) menurunkan (derive) arrival (noun)
atau arrival diturunkan dari arrive (verb). Sinta’ great success in her career
berasal dari kalimat mengandungi adjective Sinta is very successful in her career.
Mengapa kita perlu mempelajari pembentukan ANP ini? Jawaban terhadap
pertanyaan tersebut dapat kita ilustrasikan dengan contoh berikut. Mungkin saja
seorang pembelajar bahasa Inggris pemula menulis kalimat seperti ini:
Kalimat di atas tidak tepat karena discuss (verb) bukan tempatnya di situ, ia memasuki
tempat yang salah. Tempat yang didudukinya adalah tempat untuk noun , yakni untuk
discussion:
Kemampuan merubah kalimat menjadi frasa nominal abstrak adalah salah satu
kemampuan yang perlu dimiliki oleh para penulis atau penerjemah pemula. Untuk itulah
bagian berikut akan mengajak anda mempelajari perubahan dan pembentukan frasa
nominal abstrak.
Ada setidak-tidaknya ada dua syarat yang harus dipenuhi agar kita mampu
mengubah klausa atau kalimat menjadi noun phrase :
1. pengetahuan (knowledge) tentang derived words yang berasal dari (a) verb
misalnya dari admire menjadi noun admiration, state menjadi statement,
approve menjadi approval, resign menjadi resignation, dll, dari (b) adjective misalnya
68
able menjadi noun ability, honest menjadi honesty, patient menjadi patience, happy
menjadi happiness. dll
2. pengetahuan tentang mengubah struktur klausa menjadi struktur noun phrase
Subjek verb
poss. noun
ANP : his decision to enter into an agreement with Mr Chung
ANP yang dihasilkan dari proses ini adalah his decision to enter into an agreement with
Mr Chung (Ind. (keputusannya untuk melakukan perjanjian dengan Tuan Chung)
ANP , seperti halnya NP lainnya, menduduki posisi sebagaimana layaknya posisi yang
diduduki noun:
Subjek kalimat :
SUBJECT P SC
_________________________________________________ is not wise.
His decision to enter into an agreement with Mr Chung
Keputusannya untuk melakukan perjanjian dengan Tuan Chung tidak bijaksana.
Objek Verb
S P(Vt) OBJECT
We are discussing ______________________________________________
his decision to enter into an agreement with Mr Chung.
Kami sedang membicarakan keputusannya untuk melakukan perjanjian dengan Tuan
Chung.
S P IO OBJECT
He has told us _______________________________________________
his decision to enter into an agreement with Mr. Chung
69
Dia telah menceritakan kepada kami keputusannya untuk melakukan perjanjian dengan
Tuan Chung.
70
Aposisi :
APPOSITION
One thing , _______________________________________ , worries us most.
his decision to enter into an agreement with Mr Chung
Satu hal, keputusannya untuk mengikat perjanjian dengan Tuan Chung, membuat kami
sangat khawatir.
Poss. Noun
ANP her ability to communicate in several foreign languages
=kemampuannya berkomunikasi dalam beberapa bahasa asing
Subjek kalimat
S P
Her ability to communicate in several foreign languages is a gift from God.
Kemampuannya berkomunikasi dalam beberapa bahasa asing merupakan suatu anugerah
dari Tuhan.
Objek Verb
S V OBJECT OF VERB
We admire her ability to communicate in several foreign languages.
Kami mengagumi kemampuannya berkomunikasi dalam beberapa bahasa asing.
Subject Complement
S P(VL) SC
What people admire is her ability to communicate in several foreign languages.
Hal yang menjadi kekaguman orang adalah kemampuannya berkomunikasi dalam
beberapa bahasa asing.
Objek preposisi
71
Penjelasan Umum Pembentukan ANP.
1. Ubahlah bentuk a). pronoun subjective menjadi bentuk possessive adjective dan noun menjadi
genetive’s (noun +’s atau nouns’)
b).
person person’s, child child’s
people people’s , children children’s
Harry Harry’s, Marini Marini’s
2. Ubahlah verb menjadi noun a). dan adjective menjadi noun b). :
72
sincere sincerity tulus ketulusan
(im)possible (im)possibility (tidak) mungkin (ke) tidak) mungkinan
pious piety saleh kesalehan
Untuk Diperhatikan
Jika verb atau adjective yang menjadi asal kata benda tersebut mengandungi preposisi atau to
infinitive, biasanya preposisi atau to infinitive tersebut tetap bersama dengan kata benda
derivasinya.
Contoh:
decide to do decision to do
able to do ability to doe
believe in belief in
depend on dependence on
rely on reliance on
aware of awareness of
He very much enjoyed the music His great enjoyment of the music (NP)
73
Mary was very disappointed with my refusal to help her.
I admit my admission
74
Dewan menetapkan/memutuskan keputusan Dewan
75
People are anxious people’s anxiety
Orang-orang khawatir/cemas kecemasan/kekhawatiran orang-orang
The government is serious the government’s seriousness
Pemerintah bersungguh-sungguh /serius kesungguhan/keseriusan pemerintah
The two men were cruel the two men’s cruelty
Kedua orang lelaki tersebut kejam kekejaman kedua lelaki tersebut
The poor boy is pious the poor boy’s piety
Anak malang/miskin tsb saleh kesalehan anak malang tersebut
The girls were angry the girls’ anger
Anak-anak gadis itu marah kemarahan anak-anak gadis tersebut
Mr Bram Is capable Mr. Bram’s capability
Pak Bram mampu (melakukan) kemampuan Pak Bram
The country Is poor the country’s poverty
Negara tersebut miskin kemiskinan negara tersebut
The company Is efficient the company’s efficience
Perseroan tersebut efisien efisiensi perseroan tersebut
The man was greedy the man’s greed
Lelaki tersebut rakus kerakusan lelaki tersebut
Gunadi is strong Gunadi’s strength
Gunadi kuat kekuatan Gunadi
The student is obedient the student’s obedience
Siswa tersebut patuh kepatuhan siswa tersebuth
The secretary was very polite the secretry’s great politeness
Sekretaris tsb sangat santun kesantunan sekretaris tersebut
Catatan
Satu hal penting yang perlu dicermati oleh para pembelajar bahasa Inggris dan
penulis pemula ketika ia menyusun ANP adalah bahwa noun ‘s + noun mungkin dapat
menyampaikan maksud yang berbeda dari yang anda semula maksudkan. Perhatikan
kalimat:
Jika anda mengubah kalimat di atas menjadi ANP the prisoner’s execution, makna yang
dimaksud oleh kita tidak sama dengan maksud yang tertuang dari kalimat asalnya.
Karena ANP the prisoner’s execution sama artinya dengan prisoner executed X
( narapidana mengeksekusi X) , sementara yang dimaksud adalah X executed the
prisioner (X mengeksekusi narapidana). Maka ANP yang tepat untuk maksud
sebagaimana yang diutarakan kalimat di atas adalah the execution of the prisoner (Noun
1 of Noun2)
76
Demikian pula halnya dengan:
Makna ANP the criminal’s punishment berkorelasi dengan makna kalimat The criminal
punished X bukan dengan kalimat X punished the criminal karena ANP the criminal’s
punishment mempunyai makna the criminal (Y) punished X .
Perhatikan juga berikut :
F. Frasa Nominal
Complex
Complex Noun Phrase
Setelah kita membahas konstruksi Noun Phrase secara rinci, baik dengan modifier yang
terletak disebelah kirinya (premodifiers), maupun yang terletak disebelah kanannya
(postmodifiers), kini penulis akan memberikan sejumlah contoh gabungan antara NP
(premodification) dan NP (postmodification) karena dalam praktek kedua konstruksi
tersebut akan muncul secara bersamaan. Untuk sekadar memberikan gambaran sekilas
77
tentang konstruksi Frasa Nominal Kompleks (Complex Noun Phrases). tersebut, dalam
Sub-bagian E ini, penulis akan menyajikan beberapa contoh.
Complex noun phrase adalah noun phrase dengan berbagai modifier sebagai
penjelas inti frasa. Sebagai gambaran tentang konstruksi ini, berikut ini penulis sajikan
kalimat-kalimat dan teks dengan berbagai modifier (pre maupun post) untuk kata benda.
Untuk membedakan premodifer dari post modifer, premodifier dicetak miring
sedangkan postmodifier dicetak tebal.
78
volatile environment in which change is nearly constant
= lingkungan yang rentan yang di dalamnya hampir selalu terjadi perubahan
fastest growing segment of the work force
= segmen angkatan kerja yang paling cepat berkembang
another major change in the composition of Indonesian workforce
= perubahan besar lainnya dalam komposisi angkatan kerja Indonesia
enormous implications for the effective utilization of human resources
= besarnya implikasi terhadap efektifitas pemanfaatan sumberdaya manusia
cumbersome bureaucracy that prevents business from responding fast to
market forces
= birokrasi yang rumit yang menghambat bisnis dalam merespon dengan cepat
kekuatan pasar
another rapid sweeping organizational change that has been taking place in
the 1990’s
= perubahan organisasi lainnya yang sangat cepat dan menyeluruh yang terjadi pada
tahun 1990-an
From your point of view as a consumer, the end result of business activity is the
goods you consume. Goods are anything useful in satisfying human wants.
Goods may be tangible, such as automobile and stereo sets; or they may be
intangible, such as legal advice, or school teaching. Intangible goods are usually
called services. Goods also may be classified as consumer or industrial goods.
Consumer goods satisfy individual needs directly. They include nondurable
items, such as food and clothing, and durable items, such as automobiles,
furniture, and appliances. Industrial goods (also called producer goods) are the
tools, machines, and equipment used to make consumer goods or other
producer goods. Thus, they satisfy individual needs indirectly.
79