E Tourism
E Tourism
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Ilmu
Komputer
Di susun oleh :
Puji Syukur kehadirat ALLAH SWT, karena atas perkenan-nya laporan tentang
Penerapan Teknologi dibidang Pariwisata dapat diselesaikan. Tujuan dari pembuatan laporan ini
adalah untuk memberikan gambaran mengenai pemanfaatan teknologi dibidang pariwisata
terutama pariwisata di Indonesia.
Penerapan Teknologi dibidang Pariwisata diuraikan secara jelas pada laporan kegiatan
ini, diantaranya : contoh penerapan teknologi berupa media teknologi, kelebihan dari media
teknologi, kekurangan dari media teknologi, serta hubungan dari media teknologi tersebut
dengan penerapan teknologinya.
Laporan kegiatan ini semoga dapat berguna khususnya bagi kami dan juga bagi orang
orang yang membaca laporan kami ini. Mohon maaf bila masih banyak kekurangan yang
terdapat dalam laporan ini.
DAFTAR IS
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dunia pariwisata merupakan salah satu sektor penghasil devisa yang memiliki
potensi cukup besar untuk dikembangkan. Sektor pariwisata saat ini mengalami
perkembangan yang sangat pesat seiring dengan makin meningkatnya kebutuhan akan
pariwisata . Keberhasilan pengembangan pariwisata tidaklah hanya tergantung pada
berapa banyak objek wisata yang dimiliki, keindahan, kealamian dan keunikan budaya
dan tradisi masyarakat disekitar objek atau kawasan wisata namun yang jauh lebih
penting adalah sumber daya manusia sebagai pengelola, sistem manajemen pengelolaan
pariwisata dan informasi pariwisata itu sendiri. Sumber daya manusia yang berkualitas
serta manajemen pengelolaan yang baik dan informasi pariwisata yang akurat, serta
mudah diakses akan mampu mengembangkan potensi-potensi wisata menjadi lebih baik
sehingga memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat serta
meningkatkan penghasilan suatu daerah atau negara.
Salah satu faktor yang menghambat perkembangan suatu pariwisata adalah pola
promosi dan sistem pengelolaan informasi pariwisata yang belum baik sehingga
terkadang objek wisata menjadi tidak dikenal dan tentunya tidak menjadi objek tujuan
para wisatawan untuk berwisata. selain itu keterbatasan informasi tentang tujuan wisata,
objek wisata yang menarik, produk atau hasil kerajinan, budaya dan tradisi lokal serta
sarana dan prasarana yang tersedia, serta masalah transportasi untuk mencapai suatu
kawasan wisata juga makin membuat suatu kawasan wisata tidak berkembang dengan
baik.
Melihat kondisi tersebut maka perlu dilakukan suatu upaya penyusunan rencana
pengembangan pariwisata nasional yang berbasis pada sistem teknologi informasi yang
memperkenalkan segenap potensi wisata, sarana dan prasarana pendukung, kemudahan
akses dan transportasi, paket wisata yang ditawarkan, biaya, rute dan jarak serta hal-hal
yang berkenaan dengan pariwisata di tiap-tiap daerah. Informasi yang diberikanpun
bukan sekedar data base jumlah dan jenis objek wisata saja, namun juga dengan
visualisasi objek dan fasilitas, peta citra satelit sehingga informasi ini dapat
dimanfaatkan oleh para wisatawan untuk menentukan daerah tujuan wisata, jadwal
kegiatan wisata, paket wisata yang dipilih, waktu yang diperlukan, biaya, moda yang
akan digunakan serta kemudahan transaksi lainnya.
Rumusan Masalah
Tujuan
1. Mengetahui dan memahami definisi pariwisata
2. Mengetahui dan memahami contoh penerapan teknologi di bidang
pariwisata
3. Mengetahui dan memahami media teknologi yang di gunakan di bidang
pariwisata
4. Mengetahui dan memahami kelebihan dan kekurangan dari media tersebut
5. Mengetahui dan memahami hubungan dari media teknologi tersebut
dengan penerapan teknologi dibidang pariwisata
PEMBAHASAN
Pariwisata
A. Pengertian
Pariwisata adalah perpindahan sementara yang dilakukan manusia dengan tujuan keluar
dari pekerjaan-pekerjaan rutin, keluar dari tempat kediamannya. Aktivitas dilakukan selama
mereka tinggal ditempat yang dituju dan fasilitas dibuat untuk memenuhi kebutuhan mereka .
Sedang Freuler mengemukakan bahwa pariwisata dalam artian moderen adalah merupakan
fenomena dari jaman sekarang yang didasarkan atas kebutuhan akan kesehatan dan pergantian
hawa, penilaian yang sadar dan menumbuhkan cinta terhadap keindahan alam dan khususnya
disebabkan oleh bertambahnya pergaulan berbagai bangsa dan kelas masyarakat manusia
sebagai hasil daripada perkembangan perniagaan, industri, perdagangan, serta penyempurnaan
dari alat-alat pengangkutan (Yoeti, 1997 : 17 ).
Dalam pengertian sederhana pariwisata dapat didefinisikan sebagai bentuk kegiatan
manusia untuk mencari hiburan atau menghilangkan stress dengan mengunjungi dan menikmati
tempat-tempat tertentu yang menawarkan keindahan, keunikan atau memberikan suasana yang
berbeda dengan tempat dimana aktivitas rutin manusia atau masyarakat itu berlangsung dan
para pelaku wisata ini biasa disebut dengan wisatawan dan wisatawan ini merupakan unsur
utama dalam pariwisata.
Terlaksananya kegiatan pariwisata tergantung pada adanya interaksi antara wisatawan dan
obyek wisata, yang didukung dengan berbagai sarana dan prasarana pariwisata. Ketiga faktor itu
saling mempengaruhi. Sebuah obyek wisata akan dikatakan menarik jika banyak dikunjungi
wisatawan. Sebaik apa pun suatu obyek wisata, jika tidak ada yang mengunjungi, tidak akan
dikatakan menarik perhatian wisatawan. Pelaku perjalanan akan disebut wisatawan ketika
mereka melakukan kegiatan wisata atau kegiatan yang bersifat rekreatif untuk menikmati suatu
obyek wisata. (o, 2006 : 57).
Pariwisata sendiri meliputi berbagai jenis yakni pariwisata pantai, pariwisata etnik,
pariwisata budaya, pariwisata sejarah, pariwisata alam, pariwisata agro, pariwisata kota,
pariwisata sosial dan pariwisata alternatif. Kegiatan pariwisata ini dapat dilakukan dengan
mengunjungi satu objek wisata tertentu atau kawasan wisata yang menawarkan beberapa
macam objek wisata didalamnya.
B. Pengembangan
diartikan sebagai suatu proses yang dinamis dengan menggunakan segala sumber
daya yang ada guna mencapai kesejahteraan yang lebih baik. Pengembangan ini dapat
dalam bentuk wujud fisik maupun mutu dalam artian kualitas atau kuantitas. (Suyitno,
1997 : 27)
Pengembangan adalah memajukan atau memperbaiki, meningkatkan suatu yang
ada. Perkembangan suatu wilayah biasanya dilandasi oleh produktivitas yang dicapai
melalui kombinasi yang tepat antara sumberdaya produksi seperti; alam, tenaga, modal,
dan keterampilan. Adapun strategi peningkatan produksi dan pendapatan bertitik tolak
pada permintaan akhir, meliput kegiatan pariwisata. Teori yang berkembang saat ini
adalah bahwa perekonomian suatu negara hendaknya berlandaskan kebijakan investasi
Terdiri dari dua bagian Kegiatan E-commerce yaitu Bussines To Costumer dan
Bussines To Bussines.
IT atau teknologi informasi bisa diaplikasikan pada semua aspek atau bidang pariwisata.
Pemanfaatan IT untuk pariwisata saat ini merupakan hal yang wajib dilakukan untuk
kepentingan promosi dan informasi. Dengan memanfaatkan IT maka informasi dan komunikasi
dapat dilakukan dengan cepat, efisien dan akurat sehingga akan sangat membantu para
wisatawan sebelum memutuskan tujuan liburan mereka. Selain itu bidang IT juga difungsikan
dalam aplikasi yang terdapat di masing-masing hotel, penginapan, restoran atau travel untuk
memudahkan transaksi yang terjadi seperti pemesanan kamar, tiket pesawat, pembayaran dan
sebagainya. Pemanfaatan IT untuk ini tentu saja akan meminimalisir kesalahan atau human
error yang umum terjadi.
Pemanfaatan IT untuk pariwisata dewasa ini sudah terbilang tinggi. Para pelaku bisnis
sudah mulai menyadari betapa besar pengaruh teknologi informasi untuk kelancaran bisnis
mereka. Mereka tidak ragu lagi untuk memasang perlengkapan IT yang canggih dan
menerapkan aplikasi terbaik untuk kenyamanan dan keamanan di tempat usaha mereka. Sebut
saja layanan seperti website/portal informasi mengenai gambaran bisnis, aplikasi reservasi
online untuk hotel, paket wisata, transportasi dll serta aplikasi sistem pembayaran online.
Dengan layanan seperti ini para wisatawan yang menggunakan jasa mereka tentu saja akan
merasa aman dan nyaman.
Dampak Negatif
Masalah penganggaran selalu menjadi kendala utama dalam menyiapkan data
pariwisata dengan menggunakan Teknologi Informasi. Untuk membangun sarana dalam
merepresentasikan, menyimpan dan memelihara data pariwisata menggunakan media
internet membutuhkan biaya yang cukup besar. Biaya ini bukan hanya dari segi
pembelian perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga biaya penyiapan informasi
pariwisata yang tepat dan relevan. Setelah penyiapan dilakukan, juga diperlukan biaya
untuk pemeliharaan, mengingat data pariwisata sangat dinamis sehingga membutuhkan
penanganan yang seksama. Kebutuhan perangkat lunak lebih mudah diperoleh asalkan
biayanya tersedia. Tapi kebutuhan untuk menyiapkan data pariwisata seperti di atas
yang harus dapat disimpan secara baik bukan pekerjaan yang mudah. Hal ini disebabkan
masih sulitnya mencari data pariwisata yang akurat serta langkanya ahli pariwisata. Kita
tidak dapat mengisi suatu informasi pariwisata dengan data pariwisata yang seadanya
Perusahaan didirikan oleh Michael Kenny pada akhir tahun 1990-an dengan nama
PlanetHoliday.com pada awalnya konsep ini untuk menggunakan kekuatan yang
berkembang dari mesin pencari untuk mengisi kekosongan yang dirasakan mengenai
hotel dan informasi perjalanan. PlanetHoliday adalah salah satu dari sebuah industri
situs web reservation hotel yang kemudian berkembang menjadi bisnis multi-miliar
dolar.
Fitur dan tampilan aplikasi Agoda ini patut dipuji. Fiturnya sangat lengkap dan detil.
Tampilannya bagus dan enak dilihat. Pengaturan halaman dan navigasinya membuat
aplikasi ini mudah digunakan. Secara keseluruhan, aplikasi ini bisa dibilang luar biasa.
Walaupun bisa dibilang banyak, fitur yang ditawarkan oleh aplikasi reservasi hotel ini
dibuat untuk membantu kita menemukan apa yang kita cari. Mulai dari pilihan lokasi (di
sekitar kita atau kita tentukan sendiri), pilihan filter, sampai pilihan mata uang yang kita
gunakan. Untuk referensi pun, informasi yang ditawarkan lebih dari cukup. Kita bisa
melihat foto-foto dari hotel yang bersangkutan, dan kita bisa melihat rating sekaligus
review yang diberikan oleh mereka yang pernah tinggal di hotel tersebut.
Tampilannya yang bersih dan pengaturan layout (termasuk penggunaan font) yang
cerdik membuat informasi yang begitu banyak hadir dengan rapi. Tidak ada kesan
penuh sesak di aplikasi ini. Kita dapat membaca informasi yang ditampilkan dengan
baik dan fokus.
Akuisisi
Pada bulan November 2007 perusahaan Agoda kemudian diakuisisi oleh Priceline.com
(NASDAQ: PCLN) akuisisi ini merupakan akuisisi internasional yang ketiga. dan pada
saat sekarang sekarang memiliki sekitar 300 karyawan. Pengguna mencari ketersediaan
layanan terdapat dilayani dalam 21 bahasa antara lain termasuk bahasa Indonesia, Cina,
Inggris, Perancis, Spanyol, Jepang dan Thailand.
Referensi
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor penghasil devisa yang memiliki
potensi cukup besar untuk dikembangkan.
Jawaban
Bagaimana Caranya kita Untuk Mengajukan Tempat Wisata yang belum tersedia di
Agoda.com ???
Jawab
Agoda telah menyediakan Fasilitas untuk User berkomunikasi langsung dengan agoda,
Melalui link www.agoda.com/id-id/info/contact-agoda.html atau melalui nomor telepon
+44 20 3027 7900