Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN BULANAN

RS INTAN HUSADA

Unit : Kamar Operasi

PT. RS INTAN HUSADA


Jl. Mayor Suherman No.72 Tarogong Kidul
Garut 4451 Telp. (0262) 2247769
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat illahi Rabbi semoga kita senantiasa dalam
lindungan Allah SWT serta diberikan kelancaran dalam setiap aktivitas, alhamdulillah
kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Bulanan di Ruang Operasi RS Intan
Husada Garut sebagai landasan yang dapat di manfaatkan untuk menentukan arah
kegiatan yang akan kita laksanakan kedepannya, serta sebagai bahan evaluasi.

Laporan ini merupakan acuan RS Intan Husada dalam melaksanakan program


kegiatan yang dijalankan sesuai dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan. Laporan ini
kami susun dengan menggunakan beberapa analisis untuk menentukan kekuatan dan
kelemahan yang di hadapi di ruang OK RS Intan Husada.

Untuk itu kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak khususnya di
lingkungan RS Intan Husada untuk memberikan kritik dan saran terhadap laporan ini dan
dapat berguna untuk pengembangan dan pembangunan di ruang OK RS Intan Husada.

Kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi aktif dalam membantu dan
memberikan masukan serta saran-saran untuk dapat menyelesaikan penyusunan laporan
ini, kami ucapkan banyak terima kasih.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...............................................Error! Bookmark not defined.


Latar belakang Masalah................................................................Error! Bookmark not defined.
Maksud Dan Tujuan......................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB II KEGIATAN....................................................... Error! Bookmark not defined.
Sumber Daya Manusia (SDM).......................................................Error! Bookmark not defined.
Gambaran Ketenagakerjaan Unit Kamar Operasi........................Error! Bookmark not defined.
Analisis Ketenagakerjaan Unit Kamar Operasi.............................Error! Bookmark not defined.
Kebutuhan Tenaga Di kamar Operasi dan Rencana pemenuhan Kebutuhan . .Error! Bookmark
not defined.
BAB III KENDALA BERDASARKAN PROBLEM SOLVING. .Error! Bookmark not
defined.
A.Prioritas Masalah Yang Masuk kedalam Medium –High Priority Error! Bookmark not defined.
B.Prioritas Masalah Yang Masuk kedalam High Priority................Error! Bookmark not defined.
C.Prioritas Masalah Yang Masuk kedalam Medium Priority..........Error! Bookmark not defined.
D.Prioritas Masalah Yang Masuk kedalam Low Priority................Error! Bookmark not defined.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN..........................Error! Bookmark not defined.
Kesimpulan...................................................................................Error! Bookmark not defined.
Saran.............................................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB V PENUTUP........................................................ Error! Bookmark not defined.

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Masalah


Ruang Bedah adalah suatu interaksi kompleks dari perangkat keras (hard ware),
perangkat lunak (soft ware), sumber daya manusia (Brainware) dan lingkungan
(environment). Ruang Operasi harus di bangun sesuai dengan persyaratan administratif dan
tekhnis setiap komponen kerjanya harus adekuat.
Kesiapan Ruang Operasi dapat dinilai dari berbagai unsur sesuai dengan kebutuhan
operasi yang akan dilakukan. Pengelolaan harus memastikan bahwa bangunan, peralatan
bedah dan anastesi serta pendukung lainnya harus dalam keadaan siap pakai dan berfungsi
dengan baik dan pencegahan infeksi nosokomial dapat terminimalisir. Maka harus
dipisahkan antara ruangan Kamar Operasi Bedah Umum, Kebidanan, Mata dsb.
Penyusunan laporan bulanan unit Kamar Operasi Rumah Sakit Intan Husada
merupakan bagian dari bentuk pertanggungjawaban Unit Kamar Operasi dalam
penyampaian program pelaksanaan seluruh kegitan pelayanan selama satu bulan maupun
sebelumnya yang sudah tercapai maupun yang belum tercapai.
Laporan bulanan disusun oleh kepala unit Kamar Operasi yang akan di serahkan ke
Manager Kesekertariatan dan SDM dan ke Manager Keperawatan yang akan di evaluasi
oleh pimpinan RS sebagai bahan dasar perbaikan RS dimasa mendatang
1.2 Maksud Dan Tujuan
Penyusunan laporan bulanan ini dimaksudkan untuk memenuhi salahsatu tugas bagian
unit Kamar Operasi dalam penyusunan pelaporan program kerja, sarana prasarana, keluhan
dan SDM di ruangan. Adapun tujuan penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut:
a. Melaporkan hasil kinerja atau jumlah pelayanan , sarana prasarana yang dicapai dan
yang belum dalam perbulannya
b. Mengidentifikasi permasalahan yang ditemukan selama melaksanakan kegiatan
pelayanan
c. Memberi masukan dan saran yang dapat dijadikan dasar dalam perbaikan Rs
kedepan nya
d. Pengajuan Alat maupun sarana lainnya sebagai Pemenuhan dalam mengoptimalkan
dalam pelayanan

1
BAB II
KEGIATAN

2.1 Sumber Daya Manusia (SDM)

a. Gambaran Ketenagakerjaan Unit Kamar Operasi

Jumlah pegawai kamar operasi awal berdirinya RS Intan Husada berjumlah 3


orang dengan jumlah per shift 1 orang, dimana ada operasi SDM yang lainnya oncall.
Dengan bertambahnya jumlah operasi, RS semakin berkembang dan bertambahnya
jumlah dokter operator maka terus penambahan SDM, total SDM sekarang
berjumlah 12 orang dan Asper 1 orang. Ketenagakerjaan Kamar Operasi diantaranya
dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

a) Jumlah Tenaga Kamar Operasi


Sertifikat Pelatihan M
Nama
Tahun   Masa as
N Lengkap Tanggal Pendidika Jenjang
Masuk Aktif a
o Perawat/Bid Lahir n Terakhir Karir
RSIH Jenis Tahun Expire  STR SI
an
P
Keterampila
n Kamar
S1
25-12- 13-Okt- Dasar Bagi 25
Keperawat PK 1 2017  
1985 14 Perawat /1
an
kamar 2/
Bedah 20
Lia Manajemen 25/12/20 25
1
Susilawati         Kamar 2019   24
Bedah
Pengenalan
Konsep
        Dasar 2018  
Kamar
Bedah
Keterampila
n Kamar 20
DIII
Popi 20/04/19 22/02/20 Dasar Bagi 20/04/20 /0
2 Keperawat PK 1 2019  
Anggraeni 77 16 Perawat 25 4/
an
kamar 20
Bedah 25

Exfire
PPGD 2006
d

Keterampila
n Kamar 15
Asep Ahmad 15/05/19 27/10/20 Dasar Bagi 15/05/20 /0
3 S1 Ners PK 1 2018  
Yusuf 88 18 Perawat 25 5/
kamar 20
Bedah 25

Exfire
BTCLs 2013
d

4 M.Fitra 26/06/19 01/08/20 S1 Ners PK 1 BTCLS 2013 EXFIR 26/06/20 26

2
/0
6/
Jatnika 89 16 ED 25
20
25
EXFIR
PPGD 2010 13
DIII ED 13/04/20
13/04/19 02/05/20 /0
5 Galih Alfauzi Keperawat PK 1 25
89 17 4/
an EXFIR  
BTCLS 2014 20
ED
25
01
/0
Syarif 01/02/19 02/10/20 EXFIR 01/02/20
6 S1 Ners PK 0 BTCLS 2016 2/
Hidayatullah 94 20 ED 23
20
23
Keterampila
n Kamar
DIII
06/10/19 30/04/20 Dasar Bagi 06/10/20
7 Ermawati Keperawat PK 0 2018  
93 21 Perawat 23
an
kamar
Bedah

Exfire
PPGD 2016
d

15
/1
15/12/19 14/01/20 Exfire 15/12/20
8 Arisnawan S1 Ners PK 0 BTCLS 2018 2/
95 20 d  25
20
25
Keterampila
n Kamar
DIII
Elsa 05/04/19 07/06/20 Dasar Bagi 05/04/20
9 Keperawat PK 0 2019  
Mulyasari 94 21 Perawat 22
an
kamar
Bedah

Exfire
BTCLS 2015
d

08
DIII /1
08/11/19 14/01/20 08/11/20
10 Mustofa Keperawat PK 0 BTCLS 2019   1/
96 20 24
an 20
24
18
S1 /0
Yusep 18/07/19 01/01/20 EXFIR 18/07/20
11 Keperawat PK 1 BTCLS 2015 7/
Subagja 94 19 ED 21
an 20
21
11
DIII /0
Saeful 11/04/19 21/10/20 BCLS DAN 11/04/20
12 Keperawat PK 0 2018   42
Rohmat 95 20 ACLS 26
an 92
5

b) berdasarkan Kebutuhan

3
No Nama Kebutuhan Situasional Existing Kesenjangan
Jabatan
1 Kepala 1 1 1 0
Ruangan
2 Pelaksana 28 12 12 0
3 Staf Admin 2 1 1 0
4 Perawat RR 4 0 4 0
Berdasarkan tabel diatas, maka petugas Kamar Operasi 50% yang sudah
mengikuti pelatihan Kamar Bedah Dasar, 30% yang sudah mempunyai sertifikat
BTCLS, 20% yang belum mempunyai sertifikat BTCLS maupun Kamar Bedah.
Dan belum adanya petugas pekarya dan admin tapi sampai saat ini pelayanan
masih berjalan lancar

4
b) Jumlah Pasien berdasarkan dokter Operator, klasifikasi tindakan dan
diagnosa

 Berdasarkan Dokter Operator

No Agustus September Oktober

Jenis
Vol % Operator Vol % Operator Vol % Operator
Operasi
1 Obgyn & 91 62 Dr.Ariono 62 58,5 Dr.Ariono 0 75 62, Dr.Ariono
Gynecolo 0 Pasien Pasien 5 0 Pasien
gi
Dr.Rizki Dr.Rizki Dr.Rizki
51 Pasien 27 Pasien 42 Pasien

Dr.Dhanny Dr.Dhanny Dr.Dhanny


0 Pasien 0 Pasien 0 Pasien

Dr.Aditya Dr.Aditya Dr.Aditya


40 Pasien 35 Pasien 33 Pasien

Dr.Bowo Dr.Bowo Dr.Bowo


0 pasien 0 pasien 0 pasien

2 Bedah 27 18 Dr.hadiyan 28 26,4 Dr.hadiyana 17 14, Dr.hadiyan


Umum a 19 Pasien 19 Pasien 1 a 8 Pasien

Dr.Indra 0 Dr.Indra 0 Dr.Indra 0


Pasien Pasien Pasien

Dr.Hendi Dr.Hendi 7 Dr.Hendi


6 Pasien Pasien 8 Pasien

Dr.Mutiara Dr.Mutiara Dr.Mutiara


2 Pasien 2 Pasien 1 Pasien

3 Joint 0 0 - 0 0 0 0
bedah &
obgyn

4 Bedah 0 0 Dr.fikri 0 1 0,9 Dr.fikri 1 0 0 Dr.fikri 0


paru lokal pasien pasien pasien

5 Orthopedi 11 6 dr.Husodo 5 5 dr.Husodo 1 5 4,1 dr.Husodo


3 Pasien Pasien 1 Pasien

dr. Iwan dr. Iwan dr. Iwan


8 Pasien 4 Pasien 4 Pasien

6 Bedah 0 0 Dr.Widjaya 0 0 Dr.Widjayanti 1 0,8 Dr.Widjaya


Mata nti 0 pasien 0 pasien nti 1 pasien

7 Bedah 1 0,6 Dr.Riki vita 1 0,9 Dr.Riki vita 1 1 0,8 Dr.Riki vita
THT 1 pasien pasien 1 pasien

8 Bedah 3 2,1 Dr.Adhitya 2 2 Dr.Adhitya 6 5 Dr.Adhitya


syaraf 3 pasien 2 pasien 6 pasien

3
9 Bedah 13 7 Dr. Sena 7 7 Dr. Sena 14 11, Dr. Sena
Urologi 13 pasien 7 pasien 6 14 pasien

1 Bedah 0 0 Dr.Yeni 0 0 Dr.Yeni 0 0 Dr.Yeni


0 Gigi
0 pasien 0 pasien 0 pasien

1 Bedah 0 0 Dr maman 0 0 Dr maman 1 0,8 Dr. Maman


1 Dygestif
0 pasien 0 pasien 1 pasien

Total 146 100 106 100 120 100

Berdasarkan tabel diatas, di bulan Oktober pasien mengalami kenaikan dari bulan
sebelumnya, dikarenakan pasien umum, jampersal dan asuransi khususnya bedah obgyn
mengalami kenaikan. Akan kecuali Perlu adanya promosi dari pihak marketing ke
masyarakat maupun media sosial untuk mempromosikan layanan Dokter Bedah THT,
Bedah Dygestiv dan Bedah Mata karena jumlah pasien rata-rata satu tiap bulannya, dan
juga untuk dokter Bedah Syaraf dan Urologi terkait di Garut baru pertama ada dan kasus
Operasi nya sudah beragam maka perlu peningkatan Promosi oleh pihak marketing

 Berdasarkan klasifikasi tindakan

KATEGORI OPERASI BULAN JUNI


KHUSUS BESAR SEDANG L O
O D
DOKTER K % S %
A
L
U % P % J % U % P % J % U % P %
Bedah 3 5 0 0 3 5 0 0 1 2 0 0 0 0 15 22
Umum
Obgin 1 2 0 0 19 28 0 0 1 16 0 0 0 0 0 0
1
Ortopedi 0 0 0 0 1 2 0 0 1 2 0 0 0 0 1 2
Bedah 1 2 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2
Syaraf
Urologi 2 3 0 0 6 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mata 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
THT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Paru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Gigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KATEGORI OPERASI BULAN JULI


KHUSUS BESAR SEDANG L O
O D
DOKTER K % S %
A
L
U % P % J % U % P % J % U % P %
Bedah 3 2 1 1 - - 4 3 4 3 - - 0 0 0 0 1 1 6 4
Umum

4
Obgin 2 2 0 0 65 41 22 14 0 0 - - 28 18 0 0 0 0 0 0

Ortopedi 1 1 0 0 - - 5 3 0 0 - - 2 1 0 0 0 0 0 0
Bedah 1 1 0 0 - - 0 0 0 0 - - 3 2 0 0 0 0 1 1
Syaraf
Urologi 0 0 0 0 - - 7 4 0 0 - - 2 1 0 0 0 0 0 0

Mata 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
THT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Paru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Gigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KATEGORI OPERASI BULAN AGUSTUS


KHUSUS BESAR SEDANG L O
O D
DOKTER K % S %
A
L
U % P % J % U % P % J % U % P %
Bedah 3 2 0 0 0 0 7 4,8 3 0 0 0 5 3,4 0 0 0 0 9 6,2
Umum
Obgin 0 0 0 0 0 0 27 29 1 1 48 33 15 10 0 0 0 0 0 0
Ortopedi 1 1 0 0 0 0 2 1,2 0 0 0 0 4 3 0 0 2 1,2 2 1,2
Bedah 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
Syaraf
Urologi 1 1 0 0 0 0 8 5,5 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 1 1
Mata 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
THT 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Paru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Gigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KATEGORI OPERASI BULAN SEPTEMBER


KHUSUS BESAR SEDANG L O
O D
K % S %
DOKTER A
L

U % P %J % U % P % J % U % J %
Bedah 6 6 0 0 0 0 4 4 3 3 0 0 3 3 0 0 1 0 11 10,4
Umum
Obgin 0 0 0 0 0 0 1 16 0 0 29 27 9 9 7 0 0 0 0 0
7
Ortopedi 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0
Bedah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
Syaraf
Urologi 0 0 0 0 0 0 7 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mata 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
THT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0
Paru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0
Gigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5
KATEGORI OPERASI BULAN OKTOBER
KHUSUS BESAR SEDANG L O
O D
K % S %
DOKTER A
L

U % P %J %U % P % J % U % J %
Bedah 6 5 0 0 0 0 2 2 1 0, 0 0 3 2, 0 0 0 0 5 4
Umum 8 5
Obgin 0 0 0 0 1 0 29 24 0 0 27 22 16 13 2 2 0 0 0 0
, ,5
8
Ortopedi 0 0 0 0 0 0 1 0, 0 0 0 0 4 3 0 0 0 0 0 0
8
Bedah 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 2 2
Syaraf
Urologi 1 0, 0 0 0 0 10 8 0 0 0 0 3 2, 0 0 0 0 0 0
8 5
Mata 0 0 0 0 0 0 1 0, 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8
THT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0, 0 0 1 0 0 0
8 ,
8
Paru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Gigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Bedah 1 0, 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Dygestiv 8
Keterangan : U =Umum P= pahe J= jampersal
Berdasarkan tingkat Operasi 5 bulan terakhir, jumlah jampersal mulai ada dari bulan juli
2021 Untuk bulan Oktober pasien jampersal sebanyak 30 pasien, Umum 79 pasien dan
asuransi 11 pasien jadi total Jumlah operasi sebanyak 120 pasien

6
6
 Berdasarkan Tindakan

Bulan
NO Nama Operasi
Juni Juli Agustus September Oktober
1 Sectio Caesaria 19 80 72 46 53
2 Orif 1 5 1 3 3
3 Curetase 11 25 14 10 17
4 Exterpasi 8 5 9 10 9
5 App 0 1 2 3 0
6 Lafaratomy 5 6 4 4 7
7 Herniorapy 3 1 3 3 0
8 Debridement 6 4 9 3 4
9 Insisi Drainase 0 2 3 2 0
10 Salpingektomy 1 2 2 0 0
11 Tonsilektomy 0 0 1 1 0
12 Refair tendon 0 1 2 1 0
13 Histerektomy 1 4 0 1 3
14 Prostatektomy 5 2 1 1 0
15 Craniotomy 2 4 2 0 2
16 Struma 0 0 0 0 0
17 Splinting 0 0 0 0 0
18 Close Reduction 1 0 3 0 0
19 Rehecting 1 1 2 1 0
20 Kistektomi 0 2 0 0 1
21 0rchidektomy 1 0 0 0 0
22 Sirkumsisi 0 0 0 0 0
23 URS 2 6 4 3 4
24 Aff Dj stent 0 0 0 1 1
25 Vesicolitektomy 1 0 1 0 0
26 Colostomi 0 1 0 0 0
27 Debridement 0 0 0 3 4
28 Reseksi cole 0 0 0 1 0
29 Urerotomi 0 0 2 0 1
30 0ff stent 0 0 0 1 0
31 Nefrolitiasis 0 0 1 0 1
32 Efulsi pleura 1 0 0 3 0
33 TURP 0 0 1 3 3
34 Litle tripsi 0 3 3 0 0
35 Removal implant 0 0 1 0 1
36 Refair perineum 0 1 1 0 0
37 Reduksi rectum 0 1 1 0 0
38 Hipospadi 0 0 1 2 0
39 Amputasi 0 1 0 0 0
40 Iol 0 0 0 0 1
41 Cistoscopy 0 0 0 0 1
42 Av Shunt 0 0 0 0 1
43 Hidrokelectomy 0 0 0 0 1
44 Aspirasi Kista 0 0 0 0 1
Ginjal
45 Torsidektomy 0 0 0 0 1
Jumlah 68 158 146 106 120

6
Berdasarkan tabel diatas untuk kasus Tonsil, Mata, Gigi, Urologi dan Bedah Syaraf
sangat kurang pasien, kemungkinan karena pandemi atau kurang informasinya pelayanan
ke masyarakat. penting untuk bagian marketing mempromosikan supaya pelayanan tetap
berjalan, aman untuk pasien dan petugas. Mungkin ruangan terpasang hepafilter dan di
fasilitasi dengan anti aerosol.
b. Analisis Ketenagakerjaan Unit Kamar Operasi

Dari sekian banyaknya jumlah operasi rata-rata dalam perbulan ± 100 pasien dan di
bukanya Kamar Operasi dua kamar dan semakin bertambahnya jumlah operator
maka dapat di lihat analisis nya sebagai berikut:

FAKTOR MASALAH PENYEBAB


SDM 1. Pengaturan Personil 1. Operasi memerlukan 6 SDM
pemain Apabila dua kamar ON dalam
jadwal yang sama/berbarengan
dan apabila operasi bentrok
SDM kamar Operasi yang lain
di oncall
2 Perputaran SDM yang sudah
menjadi Asisten terbatas
  2. Legalitas SDM 1. Belum mengikuti Pelatihan
Kamar Bedah dasar maupun
lanjutan

c. Kebutuhan Tenaga Di Kamar Operasi dan Rencana pemenuhan Kebutuhan


1. Berdasarkan Depkes (standar tenaga keperawatan di Rs.Depkes 2005)

Dasar perhitungan tenaga Sebagai berikut


a) Jumlah dan jenis operasi
b) Jumlah kamar Operasi
c) Pemakaian Kamar Operasi (diprediksi 6 jam per hari)
d) Tugas perawat 2 orang/tim (instrumentator+ sirkuler.
e) Bila kebijakan RS ada asisten/instrument dua maka di hitung perawat dalam
tim adalah 3.
f) Ketergantungan Operasi.
g) Alat tenun dan set operasi di persiapkan oleh CSSD

RUMUS PERHITUNGAN
(Jml jam kep/hr X jml operasi) X jml perawat/tim) +1

Jam kerja efektif /hari

Kasus di Kamar Operasi Rs.intan husada


Ketergantungan pasien : Jumlah Operasi rata-rata/hari
- Operasi Khusus : 5 jam - Operasi Khusus : 0 pasien
- Operasi Besar : 3 jam - Operasi Besar : 2 pasien
- Operasi Sedang : 2 jam - Operasi sedang : 1 pasien

7
(Jml jam kep/hr X jml operasi) X jml perawat/tim) +1

Jam kerja efektif /hari


Jawab :
( 5x0 ) + ( 3x2 ) + ( 2x1 ) x 6 + 1
7
=0+6+2x6 +1
7
= 48 + 1
7
= 6,85 + 1
= 7,85 di bulatkan menjadi 8 orang

Ruang Penerimaan RR
Ketergantungan Pasien: Ruang Penerimaan : 15 menit
RR : 1 jam
1,15 X 3 = 0,49 di bulatkan 1 orang
7
Total Perawat Ok membutuhkan 8 orang, 8 perawat dan 1 perawat RR
Cuman karena kamar Operasi pasiennya Fluktuatip dan Perawat kamar
Operasi mengerjakan pekerjaan non keperawatan maka jumlah Perawat
Kamar Operasi sekarang sebanyak 12 orang

2. Penghitungan Tenaga Berdasarkan Full Time Equivalent (FTE) (ACORN 2008)


FTE adalah satu orang.jam yang tidak produktif termasuk di dalam nya adalah
1. Cuti tahunan
2. Cuti sakit
3. Cuti alasan Penting
4. Cuti panjang
5. Cuti Pengembangan
Jumlah Hari pertahun untuk operasi elektif adalah 279 (hasil dari jumlah hari
kerja efektif 365 hari– 74 semua weekend dan cuti tahunan 12 hari)
365-86 = 279 hari
Jumlah perawat ruangan 3,5 dialokasikan untuk (asisten,instrumen,sirkuler
dan administrasi ) berdasarkan kemenkes
Jawab :
Dinas pagi jam 07.00 -14.00 + 1 sebagai fungsi administrasi = 8 jam
1 FTE = 1600 jam

a. SHIFT PAGI
Rumus :
((hari/tahun x (jam/hari) x (Jml prwt per ruangan) x ( Jml.Kamar operasi))
Jumlah jam pertahun untuk FTE

8
((279) x ( 7 ) x ( 3,5) x ( 2)
1600
= 13.671
1600
= 8,54 di bulatkan menjadi 9 orang
b. SHIFT SIANG
((279) x (7 ) x ( 3,5 ) x ( 1))
1600
= 6.835
1600
= 4,27 di bulatkan menjadi 5 orang
c. SHIFT MALAM
((279) x (10) x ( 3) x (1)
1600
= 8.370
1600
= 5,23 di bulatkan menjadi 6 orang
d. HARI LIBUR
Hari Libur : 74 + 12 = 86
Jumlah jam perhari : 24 jam ( 07.00 – 07.00 )
Jumlah perawat per kamar operasi : 3
((86 ) x ( 24) x ( 3 ) x ( 1 )) (( 86) x ( 24) x ( 3 ) x ( 1) )
1600
= 12,384 = 7,74 di bulatkan menjadi 8 orang
1600
TOTAL KESELURUHAN : 9+5+ 6+8 = 28 orang
Untuk sementara karena jumlah kamar Operasi dua kamar tidak rutin dan beberapa dokter
memiliki asisten operator sendiri, maka unit kamar operasi menggunakan perhitungan
tenaga kerja berdasarkan standar tenaga keperawatan di RS (Depkes 2005) yaitu sebanyak
13 orang. Karyawan yang ada saat ini sebanyak 12 orang sehingga pengajuan karyawan
sebanyak 1 orang lagi

2.2 Ruang Lingkup Unit kamar Operasi

Kamar operasi adalah suatu unit khusus yang menitik beratkan pada suatu
tindakan pembedahan yang membutuhkan keterampilan khusus yang memperhatikan
keseterilan. Yang terdiri dari zona non steril, zona Semi steril dan zona Steril

Petugas kamar operasi bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pelayanan


kepada pasien yang akan dilakukan tindakan pembedahan dengan memperhatikan
tingkat keseterilan, konsentrasi yang tinggi dan sebagai fartner dokter dalam melakukan
tindakan.

Adapun Program Kerja bagian kamar Operasi diantaranya sebagai berikut:

a. Program Kerja Rutin Dan Pencapaian nya

9
No Program Kerja Rutin Tingkat
Pencapaiannya
1 Membuat Laporan bulanan kamar Operasi 100%
2 Membuat Jadwal dinas perawat kamar bedah 100%
3 Membuat jadwal dokter anastesi dan perawat anastesi 100%
4 Merekap Petugas yang lembur dan Oncall/minggu 100%
5 Pembuatan Register Pasien 100%
6 Pembuatan Stock Opname Obat narkotika,obat ok 90%
dan BMHP di ok
7 Penceklisan Alat instrument dan Alat operasi lainnya 90%
8 Membuat Catatan serah terima Alat tenun dengan 50%
petugas laundri
9 Mengecek /maintenan peralatan ok beserta sarana 90%
lainnya
10 Penjadwalan membersihkan seluruh kamar operasi 70%
sebulan sekali(Bongkar-bongkar)
11 Membuat data pencatatan kinerja kamar operasi 80%
beserta penilaian nya per 3 bulan
12 Rapat Kordinasi dan evaluasi beserta tim Ok dan 80%
kepala IBS
13 Rapat Internal kepala unit dan tim kamar bedah 90%
14 Pembuatan Pedoman Dan SPO 80%
15 Melaksanakan asuhan keperawatan di kamar operasi 90%
16 Membuat pengajuan untuk kebutuhan prasarana dan 90%
layanan di kamar Operasi

b. Program Kerja Baru dan Pencapaiannya

NO Program Kerja Non Rutin Tingkat Pencapaian


1 Menjalankan sistem Rumah Sakit 90%
2 Membuat pengajuan desain Untuk Ruang 100%
Persiapan, ruang pemulihan dan pengajuan
kebutuhan kamar operasi lainnya yang menyangkut
pelayanan
3 Meningkatkan Quality SDM ok dengan banyaknya 50%
mengikuti Pelatihan
4 Mengadakan Presentasi dan sharing ilmu mengenai 70%
ilmu kamar bedah dengan petugas ok yang baru
5 Pembuatan SPM, Standar sarana prasarana dan 90%
Gedung bangunan tataruang kamar operasi
berdasarkan PMK no 24 tahun 2016

10
6 Memeriksa Kebutuhan Alat yang kurang dan segera 80%
mengajukan
7 Mengadakan sirkumsisi dan bibir sumbing massal 0%
8 Membuat pengajuan desain Untuk Ruang Resusitasi 0%
Bayi, penyekatan ke WC dokter dan pengajuan
kebutuhan kamar operasi lainnya yang menyangkut
pelayanan
9 Pemindahan AC dari Ruang ganti dan Pemasangan 100%
Ac Ok 1

2.3 Sarana Prasarana


a. Gambaran sarana Prasarana
Untuk terlaksananya suatu pelayanan di Kamar Operasi dalam bentuk administratif
tidak luput harus didukung dengan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana yang
baik. Sarana Prasarana yang ada di Kamar Operasi diantaranya sebagai berikut:
a) Alat Kesehatan dan Inventaris

Status
Kepemilikan
No Nama Barang Jumlah Merk
1 Blangkar Pasien 1 Smick RSIH
Tempat Tidur Pasien Paraumont RSIH
5
2 Manual
3 Regulator 5 - RSIH
4 Sterilisator Kering 1 Memert RSIH
5 Sterilisator Basah 1 GEA RSIH
6 Tensi Portable 1 GEA RSIH
7 Stetoskop Anak 2 RSIH
8 Tabung Oksigen 6 - RSIH
9 Tabung N2O 4 - RSIH
Multi plus dan RSIH
Mesin Anastesi 2
10 GE
Pamo II RSIH
Monitor Patient 5 plus/mendrey,co
11 men
12 Meja Operasi 2 Healt+ids med RSIH
ITC-250P dan RSIH
Elektrick Cauter 2
13 conmed
14 Suction 2 Tanoma+GEA RSIH
15 UV Lamp 1 GEA RSIH
16 Meja Instrumen 3 - RSIH

11
17 Meja Mayo 6 - RSIH
18 Standar Infus 3 - RSIH
19 Film Viewer 2 - RSIH
20 Tromol kecil 3 - RSIH
21 Tromol sedang 2 - RSIH
22 Tromol besar 1 - RSIH
23 Lampu Operasi 2 Healt+ids med RSIH
24 Set Minor Surgery 1 set Renz + asanus RSIH
25 Set hak 1 set Renz RSIH
26 Set SC 1 set Renz + asanus RSIH
Renz + asanus RSIH
Set LE 1 set
27
28 Set Mayor OB 1 set Renz RSIH
29 Set APP 1 set Asanus RSIH
Asanus+Rita RSIH
Set Hernia Dewasa 1 set
30 leibenger
31 Set Bedah syaraf 1 set Dyrsa RSIH
Asanus+Rita RSIH
Set plastik 1 set
32 leibenger
33 Set hernia anak/circumsisi 1 set Asanus RSIH
34 Laringoskop Bayi 0 0 RSIH
35 Laringoskop Anak/pediatrik 1 Riester RSIH
36 Laringoskop Dewasa 2 Riester RSIH
37 Ambu Bag Pediatrick 1 - RSIH
38 Ambu Bag bayi 1 - RSIH
39 Ambu Bag Dewasa 1 - RSIH
40 AC Atap 3 Panasonic RSIH
41 AC Dinding 3 Panasonic RSIH
42 Kursi kecil 1 - RSIH
43 Rak Dispenser 1 - RSIH
44 Dispenser 1 Asatron Pribadi
45 Galon 1 Cleo RSIH

12
46 Meja 3 Expo RSIH
47 Kulkas 1 Polytron RSIH
48 Sofa Bed + meja 1 set - RSIH
49 Rak sepatu 2 - RSIH
50 Sepatu Bot 6 RSIH
51 Sandal operasi 16 Suecos RSIH
52 Box Container 6 Herculer RSIH
53 Keranjang Pakaian kotor 1 Ace RSIH
54 Kursi dokter 1 Fortuner RSIH
55 Kursi Citos 4 Chitose RSIH
56 Tempat sampah 9 Clean RSIH
57 Springbed 1 Central RSIH
58 Meja laci 3 - RSIH
59 Printer 1 Epson RSIH
60 Laptop 1 Hp RSIH
61 Dispenser tisue 1 Krisbau RSIH
62 Lemari kaca 2 - RSIH
63 Lemari/Rak Instrumen 1 RSIH
64 Anuscopi 1 set RSIH
No Nama Alat Jumlah
1 65 Bak
BugiInstrumen Besar 1 buah1 set RSIH
2 Scaple No.4 1 buah
66 Stestoskop Dewasa 2 bh Riestar RSIH
3 Scaple No.3 1 buah
4 67 Mandren chateter1
pingset anatomis sedang 1 buah1 set Made in home RSIH
5 68 pingset
Bor Bangunan kecil
anatomis 1 buah3 bh RSIH
6 pingset sirurgis sedang 1 buah
7 69 Forcep sirurgis
pingset Magil kecil 1 buah1 bh RENZ RSIH
8 70 gunting
Loker jaringan
Dokter 1 buah2 bh - RSIH
9 gunting benang 1 buah
71 Meja Laci alten 3 bh - RSIH
10 klem sedang bengkok 5 buah
11 72 Rak handuk
klem pangkal 2 buah2 bh - RSIH
12 73 klemTHT
Set sedang lurus 2 buah
1 set Paca karya RSIH
13 koher kecil 2 buah
14 koher besar 3 buah
15 nidle holder sedang 1 buah
nidle holder kecil 1 buah Keterangan daftar stock Alat
16
elish klem 1 buah instrumen yang ada di kamar operasi
17
berisi sbb:
18 Babkok 1 buah
1.SET Lafaratomi Explore
19 kom besar 1 buah
20 kom kecil 1 buah
21 bengkok besar 1 buah
13
22 bor ovum 1 buah

2.SET APP
No Nama Alat Jumlah

1 Bengkok Besar 1 buah


2 Bengkok Kecil 1 buah
3 Koher 4 buah
4 Klem Bengkok Besar 2 buah
5 Klem Bengkok Kecil 3 buah
6 Klem Lurus 3 buah
7 Gunting Jaringan 1 buah
8 Gunting Benang 1 buah
9 Nedle Holder Besar 1 buah
10 Nedle Holder Kecil 1 buah
11 Scalple Besar 1 buah
12 Elis Klem 1 buah
13 Badkok 1 buah
14 Pinset Anatomis 2 buah
15 Pinset Chirurgis 2 buah
16 Kom 1 buah

3.Set Curetase

No Nama Alat Jumlah

1 Bak instrumen 1 buah


2 cocor bebek ukuran .S 1 buah
3 cocor bebek ukuran .M 1 buah
4 cocor bebek ukuran . L 2 buah
5 sendok curet jumbo 1 buah
6 sendok Curet No.7 1 buah
7 sendok Curet No.6 1 buah
8 sendok curet No. 5 1 buah
9 sendok curet No.4 1 buah
10 sendok curet No. 3 1 buah
11 sendok curet No. 2 1 buah
12 sendok curet No.1 1 buah
13 curet tang 1 buah
14 tena kulum 1 buah
15 klem bengkok panjang 1 buah
16 koher panjang 1buah

4.Set Exterpasi

14
No Nama Alat Jumlah
1 Bengkok besar 1 buah
2 Bengkok Sedang 1 buah
3 scaple no.3 1 buah
4 scaple no.4 1 buah
5 Pingset sirurgis 2 buah
6 Pingset anatomis 2 buah
7 Nidle Holder sedang 1 buah
8 Gunting jaringan 1 buah
9 Gunting benang 1 buah
10 Klem Bengkok kecil 2 buah
11 Klem bengkok sedang 2 buah
12 Koher bengkok sedang 4 buah
13 Koher lurus sedang 1 buah

5.Set Hill Anak

No Nama Alat Jumlah


1 Bengkok besar 1 buah 6.Set Hernia Dewasa
2 Bengkok kecil 1 buah
3 Nidle holder sedang 1 buah
No Nama Alat Jumlah
4 Nidle holder kecil 1 buah
5 Gunting jaringan sedang 1 buah
1 Bengkok besar 1 buah
6 Gunting jaringan kecil 1 buah
2 Bengkok Kecil 1 buah
7 Gunting benang 1 buah
3 Koher 4 buah
8 Pingset chirugis 2 buah
4 klem bengkok kecil 10 buah
9 Pingset anatomis 2 buah
5 klem bengkok lurus 2 buah
10 Koher bengkok kecil 2 buah
6 klem bengkok sedang 1 buah
11 Koher lurus kecil 1 buah
7 Pingset Anatomis sedang 1 buah
12 Klem bengkok kecil 2 buah
8 pingset Anatomis kecil 1 buah
13 Klem lurus kecil 7 buah
9 pingset chirugis sedang 1 buah
14 Scaple no.3 2 buah
10 pingset chirugis kecil 1 buah
11 Gunting jaringan 1 buah
12 Gunting benang 1 buah
13 nidel holder 1 buah
14 scaple N0 4 1 buah
15 scaple N0 3 1 Buah
16 Elis klem 1 buah
17 Badkok 1 buah

15
7.Set Mayor OB

No Nama Alat Jumlah

1 Bak Instrumen Besar 1 buah


2 Koher Lurus 8 buah
3 koher bengkok 2 buah
4 koher kecil 2 buah
5 gunting jaringan 1 buah
6 gunting benang 1 buah
7 needle holder 2 buah
8 klem lurus besar 1 buah
9 klem lurus kecil 2 buah
10 klem bengkok sedang 3 buah
11 klem bengkok besar 4 buah
12 bor ovum 1 buah
13 pingset anatomis sedang 1 buah
14 pingset anatomis kecil 1 buah
15 pingset sirurgis sedang 1 buah
16 pingset sirurgis kecil 1 buah
17 scaple no.4 1 buah
18 kom sedang 1 buah
19 bengkok 2 buah
8.Set Minor

No Nama Alat Jumlah

1 Bak Instrumen Sedang 1 buah


2 Koher sedang 4 buah
3 Nedle Holder 2 buah
4 Pinset Anatomis 2 buah
5 Pinset Chirugis 2 buah
6 Gunting Jaringan Besar 1 buah
7 Gunting Benang 1 buah
8 Klem Bengkok Kecil 2 buah
9 Klem Lurus 3 buah
10 scalple Besar 1 buah
11 Scalple Kecil 1 buah
12 Curet 1 buah
13 Elis Klem 1 buah
14 Kom 1 buah

16
15 Bengkok 2 buah
16 Klem Bengkok Sedang 4 buah

9.Set Plastik

No Nama Alat Jumlah

1 Bak Instrumen sedang 1 buah


2 Nedle Holder 2 buah
3 Gunting Benang 1 buah
4 Gunting Jaringan 1 buah
5 Pinset Anatomis 2 buah
6 Pinset Chirugis 2 buah
7 Klem Lurus 2 buah
8 Klem Bengkok Kecil 4 buah
9 Koher sedang 4 buah
10 Sendok Curet 1 buah
11 Elis Klem 1 buah
13 scalple Besar 1 buah
14 Scalple Kecil 1 buah
15 Kom 1 buah
16 Bengkok 1 buah
17 Klem Bengkok Besar 1 buah

10.Set Sectio Caesaria 1

No Nama Alat Jumlah

1 Bengkok besar 1 buah


2 Bengkok kecil 1 buah
3 Koher 4 buah
4 Klem bengkok 4 buah
5 Gunting jaringan 1 buah
6 Gunting benang 1 buah
7 Pingset Sirurgis 2 buah
8 Pingset anatomis 2 buah
9 Klem lurus 2 buah
10 Nedle Holder 2 buah
11 Scaple no.4 1 buah
12 Kom 1 buah
13 Langen Bag 1 buah

17
11.Set Sectio caesaria 2

No Nama Alat Jumlah

1 Bengkok besar 1 buah


2 Bengkok sedang 1 buah
3 Kom kecil 1 buah
4 Scaple no.4 1 buah
5 Pingset anatomis 2 buah
6 Pingset sirurgis 2 buah
7 Gunting jaringan 1 buah
8 Gunting benang 1 buah
9 Nedle Holder sedang 1 buah
10 Klem lurus sedang 2 buah
11 Klem bengkok sedang 4 buah
12 Langen bag 1 buah

12. SET THT

No Nama Alat Jumlah

1 Gunting jaringan 1 buah


2 Pisau tonsil 1 buah
3 Forsep tonsil curved 1 buah
4 Elevator 1 buah
5 Kanul suction 1 buah
6 Dissector 1 buah
7 Spencer sedang 1 buah
8 Mixer 3 buah
9 Klem panjang 1 buah
10 Moungag 1 psg

13. SET BEDAH SYARAF

No Nama Alat Jumlah


1 Kom besar 2 buah
2 Bengkok besar 1 buah
3 Needle holder 2 buah
Pingset anatomis 1 buah
4
sedang
5 Pingset bayonet 1 buah
Pingset sirurgis 3 buah
6
sedang

18
7 Pingset sirurgis kecil 1 buah
8 Suction 6 buah
9 Landasan 4 buah
10 Spenser 1 buah
11 Spatula 1 buah
12 Bor manual 1 buah
13 Mata bor 7 buah
14 Gunting jaringan 2 buah
15 Gunting benang 1 buah
16 Gunting durameter 1 buah
17 Scaple no 4 1 buah
18 Scaple no 3 1 buah
19 Hak kulit otomatis 3 buah
20 Hak kulit sedang 2 buah
21 Gigli 4 buah
22 Grip gigli 2 buah
23 Klem lurus kecil 8 buah
24 Klem bengkok kecil 8 buah
25 Doek klem 5 buah
26 Klem 90 12 buah
27 Rongeur 9 buah
28 Raspar 3 buah
29 Sendok curet 1 buah
30 Leverbon 1 buah
31 Mandren 1 buah

14. SET CURETASE UK.M

N Jumla
Nama Alat
o h
1 Bak instrumen 1 buah
cocor bebek
2 ukuran .S 1 buah
cocor bebek
3 ukuran .M 1 buah
4 sendok curet mini 1 buah
5 sendok Curet No.6 1 buah
6 sendok curet No. 5 2 buah
7 sendok curet No.4 1 buah
8 sendok curet No. 2 1 buah
9 curet tang 1 buah
10 tena kulum 1 buah
11 Spencer klem 1 buah
12 Kom 1buah

19
15. SET CURETASE UK.L

Jumla
No Nama Alat
h

1 Bak instrumen t 1 buah


2 Cocor bebek s 1 buah
3 Cocor bebek m 1 buah
Sendok curet
4 jumbo 1 buah
Sendok curet no.
5
7 1 buah
Sendok curet no.
6
6 1 buah
Sendok curet no.
7
5 1 buah
Sendok curet no.
8
4 1 buah
Sendok curet no.
9
3 1 buah
Sendok curet no.
10
2 1 buah
Sendok curet no.
11
1 1 buah
12 Curet tang 1 buah
13 Tena culum 1 buah
14 Kom 1 buah
15 Spencer klem 1 buah

b) Inventaris alat tenun

No Merek Satus
Nama Barang Jumlah
. Kepemilikan

1 Baju Operasi Dokter 43 Sarchi RSIH

2 Baju Operasi Perawat Ungu 14 Sarchi RSIH


3 Baju Operasi hijau tua 26 Sarchi RSIH
3 Baju Operasi Anastesi 24 Sarchi RSIH
4 Celemek 5 Sarchi RSIH
5 Jas Operasi 42 Sarchi RSIH
6 Baju Pasien Dewasa 28 Sarchi RSIH
7 Baju pasien Anak 5 Sarchi RSIH

20
8 Doek Bolong Besar 2,5 x 1,5 10 Sarchi RSIH
9 Doek Bolong Besar 3,5 x 1,5 20 Sarchi RSIH
10 Doek Bolong besar 2,5 x 1 10 Sarchi RSIH
11 Doek Bolong polos 0,1 x 0,95 10 Sarchi RSIH
12 Doek Bolong Sedang 60 x 60 20 Sarchi RSIH
13 TPA 33 Sarchi RSIH
14 Handuk dokter 10 Sarchi RSIH
15 Alas meja operasi 19 Sarchi RSIH
16 Alas Meja Mayo 19 Sarchi RSIH
17 Doek Samping 21 Sarchi RSIH
18 Sarung Kaki 0 Sarchi RSIH
19 Baju Penunggu pasien 5 Sarchi RSIH
20 Sprey Linen 10 Sarchi RSIH
21 Stik laken 15 Sarchi RSIH
22 Selimut Hijau 10 Sarchi RSIH
23 Perlak Hijau 15 Sarchi RSIH
24 Perlak Merah 10 Sarchi RSIH
25 Sarung bantal 15 Sarchi RSIH
26 Bantal Pasien Dewasa 5 - RSIH
27 Jas Perawat Keluar 1 - RSIH
28 Sarung Tabung Oksigen 8 - RSIH
29 Sarung Galon 1 - RSIH
30 Taplak Meja 1 - RSIH

c) Analisis Sarana Prasarana


Dalam Ruangan Kamar Operasi untuk peralatan sarana prasarana sudah
mulai lengkap tinggal penambahan instrumen untuk mengganti alat-alat yang
rusak maupun alat yang kurang berfungsi dengan baik maka perlu adanya
dukungan dari pihak manajemen untuk kelangsungan pelayanan supaya mudah
dan lebih baik
d) Kelengkapan Peralatan
Perlu adanya penambahan untuk kelengkapan peralatan di kamar operasi
berhubung dokter operator sudah mulai pariatif, adapun pengajuan untuk
kelengkapan peralatan sebagai berikut :
1) Perlengkapan ok

21
No Nama Barang Jumlah Merck Keterangan
1 Fluid warmer 1 buah Belum terealisasi
2 Warm blanket 1 buah Belum terealisasi
3 Troley 1 buah Sudah diajukan
Emergency
4 Hepafilter 2 buah Belum terealisasi
Central
5 Meja Operasi 1 buah Sudah diajukan
ok 1
6 Laser Urologi 1 buah Sudah diajukan

2) Alat tenun

No Nama Jumlah Merck Keterangan


Barang
1 Kerudung 10 buah Zahra Tidak Terealisasi
blus warna
Hitam
2 Sarung Kaki 10 buah Sarchi Belum terealisasi
3 Jas Operasi 20 buah Sarchi Terealisasi
4 Doek 20 buah Sarchi Belum terealisasi
Samping

3) Instrumen Ok

No Permintaan Jumlah Merk Keterangan


1 Set Orthopedi 3 set Transmedic Belum Terealisasi
2 Needle holder 14 cm 5 bh Rita SMI Menunggu distribusi
3 Gunting jaringan 1 bh Rita Menunggu distribusi
SMI
4 Set THT 1 set Pancaraya Sudah terealisasi
5 Set Mata 1 set Pancaraya Belum terealisasi
6 Bor Ortopedi 1 set Belum terealisasi
4) Alat mesin anastesi

No Permintaan Jumlah Merk Keterangan


1 Flow sensor 1 bh DATEX

22
Untuk Alat Tenun Sudah terealisasi sebagian, kerudung dan sarung kaki
yang belum terealisasi. Alat tenun baru sudah di masukan dalam stock
opname alten ok.
e) Kelayakan Peralatan di kamar operasi

Kelayakan Suatu barang yang ada di kamar operasi bepengaruh penting


terhadap pelayanan maupun proses administratif. Adapun hasil identifikasi
kelayakan terkait barang inventaris yang ada di kamar operasi diantaranya sebagai
berikut:

1) Peralatan Umum

No Nama Barang Jumlah Baik Tidak Keterangan Pengajuan


1 Blangkar Pasien 1  -
2  1 rusak Pedal nya patah Belum
Tempat Tidur pengajuan
5
Pasien Manual

3 Regulator 5 

4 Sterilisator 
1
Kering
5  Uril pengunci tidak Sudah di
Sterilisator
1 berpungsi,clep uap ganti sama
Basah
bocor yang baru
6 Tensi Portable 1 

7 Stetoskop Anak 2 

8 Stetoskop 
2
Dewasa
9 Tabung Oksigen 6 

10 Tabung N2O 4 

11 Mesin Anastesi 2 

12 Monitor Patient 5  1 rusak Merk Pamo tidak Sudah


akurat/saturasi tidak Perbaikan
terukur dan ganti
asecoris
yang baru
Cuman
masih tidak
bisa
terukur .BA
sudah
terlapor ke
tekhnisi dan
bagian

23
logistik
13  Khusus
yang
dikamar ok
1 sudah
beberapa
Meja Operasi 2 kali
perbaikan,
perlu
persiapan di
ganti sama
yang baru
14 Elektrick Cauter 2 

15  Sudah di tambah 1
Suction 2
dengan yang baru
16  Lampu hanya Belum
Menyala satu titik Pengajuan
UV Lamp 1
baru lapor
tekhnisi
17 Meja Instrumen 3 

18 Meja Mayo 6 

19 Standar Infus 3 

20 Film Viewer 2 

21 Tromol kecil 3 

22 Tromol sedang 2 

23 Tromol besar 1 

24 Lampu Operasi 2 

25 Set Minor 
1 set
Surgery
26 Set hak 1 set 

27 Set SC 2 set  2 rusak Nedle holder besar Masih


tidak menunggu
menjepit,gunting proses
jaringan tumpul Retur dari
Pt.Rajawali

Sudah
mengetahui
manager
keperawata
n maupun

24
bag.alkes
28 
Set LE 1 set

29 Set mayor Ob 1 set 

30 Lampu
0
emergency
31 Blankar Obgyn 0
32 Lampu sorot 0 

33 Set plastik 1 set 

34 Set hernia 
1 set
anak/circumsisi
35 Laringoskop
0
Pediatrik
36 Laringoskop 
1
Anak
37 Laringoskop 
2
Dewasa
38 Ambu Bag 
1
Pediatrick
39 Ambu Bag Anak 1 

40 Ambu Bag 
1
Dewasa
41  1 PCB di ok 1 tidak Proses
Rusak berfungsi,sering Pengajuan
AC Atap 3
bocor dan tidak
dingin
42 AC Dinding 2 

43 Kursi kecil 1 

44 Rak Dispenser 1 

45 Dispenser 1 

46 Galon 1 

47 Meja 3 

48 Kulkas 1 

49 Sofa Bed + 
1 set
meja
50 Rak sepatu 1 

25
51 Sepatu Bot 6 

52 Sandal operasi 20 psg 

53 Box container 3 

54 Keranjang 1 

55  Patah roda nya Sudah


pergantian
Kursi dokter 1
dengan
yang baru
56 Kursi Citos 4 

57 Tempat sampah 9 

58 Springbed 1 

59 Meja laci 3 

60 Printer 1 

61 Laptop 1 

62 Dispenser tisue 1 

63 Lemari kaca 2 

64 Anuscopi 1 set 

65 Bugi 1 set 

66 Mandren 
1 set
chateter1
67 
Bor bangunan 3 bh

68 Set THT 1 set 

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa peralatan yang tidak layak sebanyak 9%
selebihnya berfungsi dengan baik dan maintanance dengan baik

2) Peralatan Alat Tenun

No Nama Barang Jumlah Baik Tidak Keterangan Pengajuan


1 Baju Operasi 
23
Dokter
2  4 diantaranya
Baju Operasi atasa tidak ada
10
Perawat Ungu n saja kebawahan
nya
3 Baju Operasi 
8
hijau tua

26
3 Baju Operasi 
14
Anastesi
4 Celemek 5 

5  20 Sobek dan Pengajuan lagi 20 bh


Jas Operasi 42
rusak tidak layak
6  3 Tidak ada tali Sudah Diajukan
rusak dan
Baju Pasien
8 perekatnya
Dewasa
sudah tidak
nempel
7 Baju pasien 
5
Anak
8 Doek Bolong 
10
Besar 2,5 x 1,5
9 Doek Bolong 
20
Besar 3,5 x 1,5
10 Doek Bolong 
10
besar 2,5 x 1
11 Doek Bolong 
polos 0,1 x 10
0,95
12 Doek Bolong 
Sedang 60 x 20
60
13 TPA 33  Perlu pengajuan
14 Handuk dokter 10 

15 Alas meja 
9
operasi
16 Alas meja 
9
Mayo


17
21
Doek samping

18 Sarung Kaki 0 Perlu pengajuan


19 Baju 
Penunggu 5
pasien
20 Sprey Linen 15 

21 Stik laken 15 

27
22 Selimut Hijau 10 

23 Perlak Hijau 15 

24 Perlak Merah 10 

25 Sarung bantal 15 

26 Bantal Pasien 
5
Dewasa
27 Jas Perawat 
1
Keluar
28 Sarung 
Tabung 8
Oksigen
29 Sarung Galon 1 

30 Taplak Meja 1 

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa alat tenun yang tidak layak sebanyak 3%, tapi
pengajuan sudah terealisasi tinggal pendistribusian dari penanggung jawab laundri

e. Kelayakan Ruangan

No Nama barang Baik Tidak Keterangan


1 Dinding  Dinding di kamar dokter
melepuh akibat rembes bekas
air hujan
2 Pintu 
3 Jendela 
4 Kaca 
5 Atap  Atap di Kamar OK 2 bolong-
bolong bekas Ac bocor. Atap
di ruang ganti masih bocor
belum ada realisasi. Perlu
kordinasi dengan pihak
bangunan
6 Keramik 
7 Wastapel 
8 Closet Duduk 
9 Keran Air 
10 Keran Cuci tangan Bedah  Harus menggunakan sensor
kran otomatis
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa 30% kelayakan ruangan yang ada di kamar
operasi perlu adanya perbaikan.

28
BAB III

KENDALA BERDASARKAN PROBLEM SOLVING

A.Prioritas Masalah Yang Masuk kedalam Medium –High Priority

a. Sumber Daya Manusia


1 Perawat
 Ketelitian

Masalah : Kurangnya ketelitian Personil akibat kelelahan kalau operasi


banyak di luar jam kerja mereka atau lembur

Dampak : Seringnya human error dalam tindakan atau pengelolaan di


ruang kamar operasi

Solusi : Pengaturan perputaran personil yang melakukan operasi,


apabila sudah kelelahan selain menelpon yang oncall menelpon yang lagi
libur

 Pengetahuan

Masalah : Kurangnya mengetahui tekhnik tatacara tindakan jalannya


operasi

Dampak : Tindakan Operasi lama karena perlu diarahkan supaya bisa


membantu jalannnya operasi,di arahkan penggunaan
instrument maupun BMHP

Solusi : Perlu adanya pelatihan Kamar bedah dasar sebagai legalitas


dan meningkatkan Skill.Untuk Operasi dengan penyulit maka
Alternatifnya yang melakukan operasi Perawat senior semua

 Kesejahteraan SDM

Masalah : Adanya Jadwal Oncall maupun Oncall pada petugas yang


sedang libur karena kekurangan Personil, Pembayaran
Insentif kamar Operasi/unit-unit khusus minta dibedakan
dengan Ruangan lain

Dampak : Biaya Operasional ongkos lebih besar di banding pembayaran


Oncall,Adanya kecemburuan dalam pembagian insentif,tidak
produktif dalam berangkat oncall

Solusi : Pemerataan untuk petugas oncall dan situasional dalam


penunjuk petugas terdekat jika ada operasi

b. Dokter Operator

29
Masalah : Kedatangan Dokter Operator atau dr.anastesi tidak tepat waktu

Dampak : Adanya kemunduran jadwal operasi dari jadwal yang telah di tentukan

Solusi : Mengkonfirmasi ulang 30 menit sebelum jadwal di mulai

c. Petugas Kebersihan/CS

Masalah : Tidak adanya petugas kebersihan khusus di ok

Dampak : Ada sebagian Yang belum paham cara pembersihan yang benar di
kamar operasi terutama yang shift malam

Solusi :-

B.Prioritas Masalah Yang Masuk kedalam High Priority

a. Sarana/Prasarana
1. Fasilitas Dan Bangunan

Masalah : Tidak Sesuai dengan Ketentuan struktur bangunan Kamar Operasi,


kerusakan struktur bangunan susah menghubungi vendor

Dampak : Banyak yang tidak mengetahui bagian-bagian zona kamar operasi

Solusi : Dibikin garis sesuai urutan zona,pembuatan sekat denah ruangan


sesuai ketentuan area Kamar operasi

2. Linen

Masalah : keterbatasan alat, fasilitas dan SDM laundry, terjadi perubahan


warna pada kain linen menjadi memudar.

Dampak : perputaran antara penaikan linen bersih dan penurunan linen kotor
terjadi keterlambatan, human eror pada teknik perendaman.

Solusi : penambahan alat laundry dan penambahan SDM.

C.Prioritas Masalah Yang Masuk kedalam Medium Priority

a. Material
1. Standar Prosedural Operasional

Masalah : sumber untuk pedoman pembuatan SPO belum lengkap

Dampak : sudah terselesaikan sekitar 80%.

Solusi : menjalakan SPO yang telah ada dan membuat SPO yang belum
ada

D.Prioritas Masalah Yang Masuk kedalam Low Priority

a. Sistem

1. Pengerjaan SIM RS

30
Masalah : Masih adanya kekeliruan dalam mengerjakan SIM RS

Dampak : tidak sinkron antara penginputan melalui SIM RS dan secara manual

Solusi : Diadakannya pelatihan SIM RS sedikitnya 1 bulan sekali.

Kendala Atau Tingkat Kematangan SDM Kamar Operasi

NO NAMA DESKRIPSI KATEGO PROGRAM/PENATAL


LENGKAP RI AKSANAAN
M M M M
1 2 3 4
1 Lia  - Kuliah profesi
Susilawati ners
- Mengikuti
Pelatihan
Training Of
Trainer (TOT)
2 Popi Mampu Melaksanakan,  - Melibatkan yang
Anggraeni tetapi tidak mau bersangkutan
mengapresiasikan dalam
pengaturan
managemen
SDM di kamar
operasi
- Sebagai
pendelegasian
sebagai
pembuat
kebijakan
apabila kepala
unit sakit
- Di programkan
untuk mengikuti
pelatihan kamar
bedah lanjutan
- Tidak diberi
tugas dalam
mengoprasikan
microsoft office
seperti
membuat
laporan kamar

31
operasi dsb
- Rapat bulanan
dilibatkan
sebagai
penasehat
- Diadakannya
agenda
konsolidasi
seluruh crew
kamar operasi
berupa review
kegiatan
 - konsultasi
3 Asep Ahmad Rekan-rekan tidak tentang
Yusuf mampu tetapi mau kesulitan atau
bertanggung jawab dan masalah apa
yakin akan tugas serta yang dihadapi
kemampuan yang akan selama di kamar
dicapai operasi/RS
secara
4 Galih Alfauzi Rekan-rekan tidak situasional
mampu tetapi mau - Dibuatkan
bertanggung jawab dan  penyegaran
yakin akan tugas serta ilmu atau review
kemampuan yang akan kegiatan
dicapai perbulan
- Diminta
5 M.Fitra Rekan-rekan tidak persentase
Zatnika mampu tetapi mau bahan pelatihan
bertanggung jawab dan 
sebagai bentuk
yakin akan tugas serta
kemampuan yang akan sharing ilmu ke
dicapai teman sejawat
- Dikasih jobdes
6 Elsa Rekan-rekan tidak masing-masing
Mulyasari mampu tetapi mau didalam tugas
bertanggung jawab dan ruangan seperti
yakin akan tugas serta 
Reni hermawati
kemampuan yang akan
dicapai (penanggung
jawab Askep),
Asep
(Penanggung
7 Arisnawan Rekan-rekan tidak  jawab
mampu tetapi mau Instrumen),
bertanggung jawab dan
Galih
yakin akan tugas serta
kemampuan yang akan alfauzi(Penangg
dicapai ung jawab
8 Mustofa Alten), Fitra

32
Rekan-rekan tidak (Penanggung
mampu tetapi mau jawab K3RS),
bertanggung jawab dan  Elsa Mulyasari
yakin akan tugas serta (Sekertaris),
kemampuan yang akan
dicapai Arisnawan
10 Saeful (Penanggung
Rohmat Rekan-rekan tidak jawab BMHP),
mampu tetapi mau Mustofa
bertanggung jawab dan 
(Penanggung
yakin akan tugas serta jawab
kemampuan yang akan
Perekapan
dicapai
11 Syarif Register
Hidayatulloh Rekan-rekan tidak perbulan)
mampu tetapi mau - Membuat
bertanggung jawab dan format target

yakin akan tugas serta tindakan di
kemampuan yang akan kamar operasi
dicapai
contoh dalam
 jangka waktu 3
bulan harus
12 Yusep sudah mampu
Subagja Rekan-rekan tidak menjadi sirkuler,
mampu tetapi mau 4 bulan sampai
bertanggung jawab dan 2 tahun sudah
yakin akan tugas serta
menguasai
kemampuan yang akan
dicapai tugas scrub
nurse, bulan
selanjutnya
 sudah turun
13 Ermawati menjadi asisten
Rekan-rekan tidak operator
mampu tetapi mau
- Kandidat
bertanggung jawab dan
yakin akan tugas serta freshgraduate
kemampuan yang akan dengan masa
dicapai kerja 2 tahun
untuk
pengajuan
pelatihan kamar
bedah dasar
target harus
mengikuti
pelatihan
lanjutan
spesialis
- Tukar kado
ulang tahun
terhadap rekan
yang berulang

33
tahun sebagai
bentuk
perhatian dan
kasih sayang.

34
Penilaian SDM Kamar Operasi yang melakukan penguji oleh PJ dines dan di verifikasi oleh kepala Unit.Contoh format target sebagai berikut:

PENENTUAN TEKHNIK DAN BENTUK PENILAIAN SIKAP PERIODE BULAN PERTAMA


Penilaian Total
No Tanggal Nama SDM Disiplin Kejujura Tanggung Jawab Santun Menguasai Sirkuler
n

keterangan :
15-20 = Jika empat indicator memenuhi di pertahankan
10-15 = jika tiga indicator terpenuhi dipertimbangkan
0-10 = jika dua indicator terpenuhi di pindahkan
Disiplin SANTUN
a.Tertib mengikuti instruksi a.Menjaga attitude di hadapan pasien dan keluarga
b.Menjaga sopan santun baik di hadapan dokter maupun sesama
b.mengerjakan Tugas Tepat waktu rekan kerja
c.Tidak menyalahi aturan SOP kamar operasi/menguasai alur
kamar operasi c. Menjaga norma-norma agama dan nama baik RS
d.datang dan pulang tepat waktu selalu melakukan d. Menjaga kekompakan sesama rekan kerja
fingerprint
MENGUASAI SIRKULER
KEJUJURAN
a. Mengetahui kondisi apa yang di butuhkan saat operasi
a.Menyampaikan Sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b.Menguasai BMHP dan benang untuk setiap pemakaian operasi
b.Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c.Amanah dalam bekerja c.peran aktif dalam kegiatan selama pelayanan operasi

36
d.Menjaga barang dan obat-obatan yang ada di kamar operasi d.Menghitung dan mengecek alat,kassa dan benang setelah operasi
selesai
e.Membacakan time out
TANGGUNG JAWAB

a.Pelaksanaan tugas atau dines secara teratur atau sesuai jadwal


b.Peran serta aktif dalam kegiatan yang berhubungan dengan kamar operasi
c.Mengerjakan tugas dan konsekwen dalam pelayanan
d. Merapihkan Kembali ruangan,alat dan peralatan operasi yang telah di pergunakan

Penguji Mengetahui
Kepala Unit Ok

( ) ( )

37
PENENTUAN TEKHNIK DAN BENTUK PENILAIAN KERJA PERIODE BULAN KE 1,2 DAN 3 TAHUN 2020
SDM A SDM B SDM C SDM D 
TANGGA NAMA RINCIAN Bobot
NO Bobot Bobot Bobot
L KEGIATAN Penilaia
Penilaian Penilaian Penilaian
n
Mencuci tangan dengan
    biasa        
Mencuci tangan dengan
    disinfektan        
Membersihkan bed kamar
    operasi        
Menguasai nama-nama
    instrumen        
Menata/menyusun alat
    dengan rapi        
Mampu mempersiapkan
nama BMHP dalam setiap
    operasi        
Memakai jas op dan sarung
    tangan dengan benar        
memakaikan jas operasi dan
    sarung tangan ke operator        
Menguasai lapangan
    operasi dengan tekhnik steril        
Gerak cepat,tangkap dan
konsentrasi dalam setiap
    operasi        

38
Membereskan kembali area
    kamar operasi maupun luar        
kamar operasi setelah beres
    tindakan        
    Jumlah keseluruhan        

keterangan :
80-100 = di pertahankan
50-70 = dipertimbangkan
10-40 = di pindahkan

Index Penilaian : Nilai 8 sd 10 Baik


Nilai 5 sd 7 Cukup
Nilai 1sd 4 Buruk

Mengetahui
Kepala Unit
Penguji Ok

( ) ( )

39
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

a. Jumlah Kunjungan/tindakan operasi pada bulan September yaitu 120 pasien


mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya
b. Realisasi sarana dan prasarana umum sebagian besar sudah terealisasi. Namun,
untuk fasilitas alat-alat kesehatan masih ada sebagian kecil yang perlu dorongan
agar terealisasi demi kelancaran operasional di kamar operasi
c. Pemeliharaan sarana dan prasarana bulan mei berjalan dengan baik dan tetap
dipertahankan, pengajuan alat sudah terlapor ke bagian keperawatan dan
kebutuhan sarana sudah terlapor ke bagian terkait.
d. Ketenagaan : tenaga perawat OK berjumlah 13 orang : 1 kepala Unit, 11 orang
perawat pelaksana dan 1 asper. Jumlah karyawan berdasarkan rumus Depkes
(standar tenaga keperawatan di Rs.Depkes 2005) yaitu rata-rata sebanyak 8
pasien perawat OK dan 1 Perawat RR
e. Sosialisasi pembuatan formulir pengkajian pasien perioferatif, ILO, sedasi
anastesi sudah mulai di realisasikan dan pengajuan pemakaian implan,
pembatalan operasi dan penandaan operasi sudah mulai di ajukan kebagian
manager

4.2 Saran

Kamar operasi merupakan salah satu unit central kamar bedah yang banyak
membutuhkan dukungan dari managemen baik itu pemenuhan SDM maupun sarana dan
prasarana untuk kelangsungan pelayanan yang lebih baik sesuai VISI dan MISI yang
diterapkan oleh Rs Intan Husada.

40
BAB V

PENUTUP

Demikian laporan bulanan Unit Kamar Operasi Rs Intan Husada ini dibuat semoga dapat
menjadi acuan dan evaluasi untuk perbaikan dalam meningkatkan pelayanan dan acuan
dalam pembuatan program kerja tahunan dan rencana strategi Rs Intan Husada.

Garut, 02 November 2021

Dibuat oleh : Mengetahui,

Lia Susilawati, S.Kep dr. Iva Tania

41

Anda mungkin juga menyukai