PENDAMPING
PKH
NAMA : .....................................................
No. Registrasi : .....................................................
Wilayah Dampingan : .....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
Alamat lengkap,
Rumah : .....................................................
.....................................................
Telp. Rumah/HP : ......................./ ..............................
Kantor : .....................................................
.....................................................
Telp/Fax. Kantor : ......................./ ..............................
Email : .....................................................
Foto
3X4
BUKU KERJA
PENDAMPING PKH
Emmy Widayanti
DAFTAR ISI
vii
Lampiran 1 .................................................................. 33
viii
DAFTAR TABEL
1
Siapa yang Berhak Menerima Bantuan PKH?
Penerima bantuan PKH yang selanjutnya disebut peserta PKH
adalah RTSM/KSM yang berdomisili di lokasi terpilih yang
memiliki satu atau beberapa kriteria:
1. Memiliki Anak SD/Madrasah Ibtidaiyah/Sederajat.
2. Memiliki Anak SMP/Madrasah Tsanawiyah/Sederajat.
3. Memiliki Anak usia 7-18 tahun yang belum menamatkan
pendidikan dasar.
4. Memiliki Ibu hamil/melahirkan/nifas, dan atau
5. Memiliki anak balita.
6. Memiliki Anak usia 5-7 tahun (Anak Pra Sekolah)
2
1. Memeriksakan kandungan bagi ibu hamil ke fasilitas kesehatan
sesuai dengan protokol pelayanan kesehatan dasar.
2. Melakukan pemeriksaan paska persalinan untuk ibu nifas
sesuai dengan protokol pelayanan kesehatan dasar.
3. Mengantarkan anak usia 0-5 tahun ke fasilitas kesehatan
sesuai dengan protokol pelayanan kesehatan dasar.
4. Mengantarkan anak usia lebih kecil dari 7 tahun yang belum
sekolah ke pusat pelayanan kesehatan untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan.
5. Mendaftar dan menyekolahkan anak usia 7-15 tahun serta anak
usia 15-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar 9
tahun.
Catatan:
Apabila anggota peserta PKH melampaui jumlah yang disyaratkan
sebagaimana tabel diatas, maka jumlah bantuan maksimal yang diperoleh adalah
Rp.2.800.000,-/tahun.
8
Berapakah Nominal Bantuan yang diterima Peserta
PKH dalam 4 Tahapan, dari variasi jumlah bantuan
minimal hingga bantuan maksimal?
Komponen
125,000 125,000 125,000 125,000
Program
Variasi 2
9
Variasi 3
Variasi 4
10
Variasi 5
Catatan:
1. Bantuan Tetap dibayarkan pada pembayaran tahap kedua
2. Untuk lokasi baru pembayaran diatur tersendiri oleh UPPKH Pusat
11
Apakah Sanksi bagi Peserta PKH yang tidak
memenuhi komitmen?
PELAYANAN
KESEHATAN PENDIDIKAN
No Ya Tidak No Ya Tidak
1 Kartu Jaminan Kesehatan: 1 BOS
Jamkesmas 2 BSM
Jamkesda 3 Bea Siswa lainnya
Jamkesko 4 Ketersediaan Petugas Verifikator
Bentuk Jaminan Kesehatan Lainnya 5 Ketersediaan Tenaga Pendidik
2 Ketersediaan Petugas Verifikator 6 Tidak adanya permintaan Intensif
Pengisian Form
3 Ketersediaan Petugas Pelayanan 7 Pengisian Form Tepat Waktu
4 Tidak adanya permintaan 8 Penerimaan Form Tepat Waktu
Intensif Pengisian Form
5 Pengisian Form Tepat Waktu 9 Pengambilan Form Tepat Waktu
6 Penerimaan Form Tepat Waktu 10 Adanya Jadwal Kunjungan dari Petugas
Pendidikan
7 Pengambilan Form Tepat Waktu 11 Adanya Rekomendasi Sekolah Lanjutan
8 Adanya Jadwal Kunjungan dari 12 Tidak Adanya Anggapan PKH
Petugas Kesehatan adalah Bea Siswa
9 Kemudahan Mendapatkan Rujukan
10 Penerimaan Kartu PKH sebagai
pengganti sementara kartu Jaminan
Kesehatan
Jumlah Jumlah
Prosentase Prosentase
Uraian Tindak
Hari Masalah Status Catatan
Kegiatan Lanjut
KEMENTERIAN SOSIAL
REPUBLIKIND ONESIA
25
b. Laporan
Sedangkan laporan yang harus dibuat meliputi laporan
bulanan yang terbagi menjadi 5 bagian, yaitu:
1) Bagian A Berisi tentang pendahuluan;
2) Bagian B Berisi tentang Pelaksanaan Kegiatan;
3) Bagian C Berisi tentang Kesimpulan;
4) Bagian D tentang Saran;
5) Bagian E Berisi tentang Penutup.
32
Lampiran 1 :
Ringkasan laporan
Berisi informasi ringkas laporan keseluruhan beserta
keterangan lampiran yang ada didalamnya. Upayakan untuk
membatasi ringkasan laporan ini sebanyak-banyaknya 10 baris.
Yang paling penting dalam sebuah penulisan laporan adalah
penyampaian isi yang LENGKAP namun disampaikan dengan
tata bahasa yang SEDERHANA dan JELAS.
LAPORAN KEGIATAN
CATATAN KEGIATAN YANG DIBUAT SESUAI URUTAN
KRONOLOGIS
1. Pada bagian ini penulis dapat mengisi dengan deskripsi
kegiatan yang dilakukan
2. Sebutkan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan dan apa
yang mereka lakukan.
3. Kemudian dilanjutkan menceritakan apa yang terjadi dalam
kegiatan berikut hasil-hasilnya secara kronologis. Mulailah
dengan urutan yang paling utama dan diikuti dengan
kegiatan tambahan (yang kurang penting).
4. Sampaikan situasi dan kondisi yang ada secara jujur
berdasar pengamatan dan kacamata pendamping, bukan
dari kacamata orang lain.
5. Sebutkan pada bagian ini lampiran laporan yang ada berikut
deskripsi ringkas mengenai lampiran tersebut.
CATATAN
JIKA ADA CATATAN KHUSUS BERKENAAN DENGAN BAGIAN INI,
TULISKAN DISINI DENGAN RINGKAS.
Bagian ini bisa diisi dengan catatan atau foto mengenai hal-hal
khusus.
Gambar 1. Alur Kerja Pendamping
Table 1.8. Data RTSM
Anak
No. Anak Ibu Ibu
No. Nama Alamat Usia
RTSM Balita Nifas Hamil
Sekolah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
2. FormulirVerifikasiKomitmenPKHKomponenPendidikan
39
3. Formulir Verifiksi Komitmen PKH Komponen
Kesehatan
40
STANDARD OPERATIONAL PROSEDURE (SOP)
PERTEMUAN KELOMPOK
1. Definisi
Pertemuan kelompok adalah pertemuan berkala yang
dilakukan pendamping dengan anggota kelompok
RTSM/KSM setiap bulan untuk melakukan diskusi mengenai:
a. Up date/progress data
b. Permasalahan yang ada dan menerima pengaduan
c. Komitmen peserta PKH dalam melaksanakan kewajiban.
d. Sosialisasi perkembangan dan pencapaian program
e. Motivasi kepada anggota kelompok
6. Prosedur.
a. Pendamping bersama ketua kelompok menyusun
agenda untuk melakukan pertemuan minimal satu bulan
sekali.
b. Pendamping melaksanakan pertemuan kelompok
c. Pendamping membimbing kelompok membuat daftar
kehadiran peserta pertemuan kelompok.
d. Pendamping memutakhirkan data status RTSM.
e. Pendamping menggali aspirasi, permasalahan, dan
menerima pengaduan dari peserta PKH.
f. Pendamping menerima laporan dari ketua kelompok
tentang kondisi anggota kelompok.
g. Pendamping mengingatkan kepada peserta PKH untuk
tetap komitmen menjalankan kewajibannya, agar tidak
terkena sanksi.
h. Pendamping menginformasikan jadual pembayaran
bantuan kepada peserta PKH.
i. Pendamping membuat notulasi pertemuan sebagai
bahan laporan bulanan yang akan dilaporkan ke UPPKH
kabupaten/kota.
STANDARD OPERATIONAL PROSEDURE (SOP)
KOORDINASI PERSIAPAN PERTEMUAN AWAL
1. Definisi,
Persiapan Pertemuan Awal Adalah pertemuan persiapan
awal dengan Camat, RT/RW, Dinas Sosial, Bappeda, Dinas
Pendidikan, Dinas Kesehatan :
a. Mengumpulkan permasalahan yang terjadi.
b. Memperkuat komitmen dalam melaksanakan
kewajiban.
c. Sosialisasi.
d. Motivasi.
6. Prosedur.
a. Tim Koordinasi Pusat menyusun jadwal untuk
melakukan pertemuan awal di daerah.
b. Tim Koordinasi Uppkh Kabupaten dan pendamping PKH
melakukan koordinasi dengan service provider dan
pemerintah setempat untuk pelaksanaan pertemuan
awal
c. Para pendamping melakukan koordinasi dengan
melakukan kunjungan awal ke service provider dan
peserta PKH.
STANDARD OPERATIONAL PROSEDURE (SOP)
DISTRIBUSI FORMULIR VERIFIKASI
1. Definisi
Distribusi Formulir Verifikasi adalah Pengantaran dan
pengambilan kembali form verifikasi ke fasilitas pendidikan
dan Fasilitas kesehatan.
3. Ruang lingkup.
Prosedur ini dilaksanakan sebagai aturan baku yang berlaku
tetap, dilaksanakan oleh seluruh kabupaten pelaksana PKH.
4. Output.
Pendamping bisa melihat seberapa tingkat komitmen dari
peserta tersebur
5. Tanggung Jawab.
Pendamping melakukan Distribusi Formulir Verifikasi ke
fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan. Setelah diisi
akan di pick up kembali oleh pendamping.
6. Prosedur.
a. UPPKH Pusat mengirimkan data verifikasi ke PT Pos
b. PT Pos mencetak form verifikasi
c. PT Pos mengirimkan form verifikasi ke sekretariat
UPPKH Kabupaten
d. Koordinator operator melakukan cross cek jumlah form
verifikasi
e. Pendamping menerima Form Verifikasi data dari UPPKH
Kabupaten
f. Pendamping cross cek jumlah form verifikasi
g. Pendamping mendistribusikan form verifikasi ke fasilitas
Pendidikan dan ke fasilitas Kesehatan
h. Fasilitas pendidikan dan kesehatan mengisi Form
Verifikasi
i. Pendamping melakukan pick up formulir verifikasi
j. Pendamping Menyerahkan formulirVerifikasi ke UPPKH
Kab/kota.
k. Koordinator Operator mengiventarisir form verifikasi
yang kemudian akan di entry data oleh petugas entry
data
l. Entry data Verifikasi RTSM/KSM terlaksana.
STANDARD OPERATIONAL PROSEDURE (SOP)
VALIDASI DATA
1. Definisi
Validasi Data adalah kegiatan yang dilakukan oleh
Pendamping dalam rangka mencari keabsahan data, dengan
bukti otentik seperti KTP dan KK.
3. Ruang lingkup.
Prosedur ini dilaksanakan sebagai aturan baku yang berlaku
tetap, dilaksanakan oleh seluruh kabupaten pelaksana PKH.
4. Output.
Keabsahan Data
5. Tanggung Jawab.
Validasi data dilakukan oleh Pendamping, dengan
menggunakan formulir Validasi data (terlampir) dan ditanda
tangani oleh calon peserta PKH dan Pendamping
6. Prosedur.
a. UPPKH Pusat mengirimkan data by Name by address
calon peserta PKH ke PT Pos
b. PT Pos mencetak data tersebut menjadi form validasi
c. PT Pos mengirimkan form form validasi ke sekretariat
UPPKH Kab/Kota
d. Koordinator operator melakukan cross cek jumlah form
validasi
e. Pendamping menerima Form Validasi data dari UPPKH
Kabupaten
f. Pendamping melakukan cross cek jumlah form validasi
g. Pendamping melakukan keabsahan data pada validasi
tersebut dengan bukti pendukung seperti KK, KTP,
h. Pendamping Menyerahkan formulir Validasi data yang
telah di tanda tangan oleh calon peserta PKH dan
Pendamping ke UPPKH Kabupaten/Kota.
i. UPPKH Kabupaten menginventarisir form Validasi yang
kemudian akan di entry oleh petugas entry data.
j. Entry data verifikasi RTSM/KSM terlaksana.
STANDARD OPERATIONAL PROSEDURE (SOP)
CETAK FORMULIR VERIFIKASI
1. Definisi
Cetak Formulir Verifikasi adalah kegiatan Pencetakan
formulir verifikasi pendidikan dan kesehatan, pencetakan
formulir dilakukan oleh PT POS Indonesia Pusat c/q PT
Admail sebagai anak perusahaan. Peran UPPKH Pusat dalam
kegiatan adalah sebagai penyedia data. Dalam SOP ini
kegiatan yang dilakukan adalah mempersiapkan data yang
akan dicetak dalam formulir verifikasi dan persiapan
dokumen terkait.
1. Definisi.
Perbaikan Data RTSM/KSM adalah kegiatan perbaikan data
RTSM/KSM didatabase/aplikasi, perbaikan diperlukan jika
tidak bisa dilakukan melalui aplikasi SIM PKH, perbaikan
data tersebut antara lain:
a. Data RTSM kehilangan anggota rumahtangga
b. Data RTSM tidak bisa ditampilkan di aplikasi
c. UPPKH Kabupaten/Kota tidak bisa melakukan closing.
d. UPPKH Kabupaten/Kota tidak bisa melakukan
pemutakhiran data.
3. Output
Data RTSM/KSM yang akurat.
4. Ruang lingkup.
Prosedur ini dilaksanakan sebagai aturan baku yang berlaku
tetap, dilaksanakan oleh tenaga ahli database admin UPPKH
Pusat.
5. Penanggung Jawab.
Kegiatan ini dilakukan oleh tenaga ahli database admin.
6. Prosedur.
a. UPPKH Kabupaten/Kota mengisi formulir Support
Request/Support Ticket.
b. UPPKH Kabupaten/Kota mengirimkan daftar RTSM yang
perlu perbaikan data, meliputi nomor peserta, nama
peserta dan masalah yang dikeluhkan (terkait dengan
perbaikan data) melalui Email.
c. Staff UPPKH pusat membuat rekapitulasi data
RTSM/KSM yang perlu perbaikan dan menyerahkannya
ke Tenaga Ahli Database Admin dalam bentuk file excel.
d. Tenaga Ahli database admin membuat backup database
dilevel skema/user sebelum melakukan upadate data.
e. Tenaga Ahli database admin membuat backup table
yang akan di update untuk keperluan perbaikan data
sebelum melakukan update data.
f. Tenaga ahli database admin login ke database server
dan melakukan perbaikan data sesuai dengan masalah
yang dikeluhkan.
g. Tenaga Ahli database admin berkoordinasi dengan staff
UPPKH Pusat terkait dengan perbaikan data yang telah
diselesaikannya.
h. Staff UPPKH Pusat berkoordinasi dengan UPPKH
Kabupaten/Kota terkait dengan selesainya perbaikan
data dan memberikan status close pada Support Ticket.
7. Diagram Alur
STANDARD OPERATIONAL PROSEDURE (SOP)
PEMUTAKHIRAN DATA RUTIN STATUS RTSM
1. Definisi
Pemutakhiran Data Rutin Status RTSM adalah kegiatan rutin
pembaharuan/pemutakhiran data status RTSM/KSM peserta
PKH meliputi data:
a. Kelahiran/Kematian, anggota RTSM/KSM.
b. Kenaikan kelas atau kelulusan sekolah, anggota
RTSM/KSM.
c. Kehamilan, anggota RTSM.
d.Pindah alamat, mengundurkan diri.
e.Perubahan struktur rumah tangga karena pernikahan.
6. Prosedur.
a. Pendamping menerima laporan perubahan data status
RTSM/KSM dari RTSM/KSM, Ketua Kelompok atau pihak
lainnya.
b. Pendamping mencatat perubahan data tersebut kedalam
Formulir Pemutakhiran Data (terlampir).
c. Perubahan data status RTSM/KSM harus didukung
dengan dokumen terkait yang absah misalnya buku
rapor, buku KIA atau surat lainnya.
d. Data yang dicatat hanya anggota rumah tangga yang
berubah statusnya saja.
e. Pendamping Menyerahkan formulir pemutakhiran data
yang telah di isi dengan data perubahan status RTSM ke
Koordinator Operator UPPKH Kabupaten/Kota, dengan
dilengkapi salinan dokumen terkait perubahan data
(point c).
f. Koordinator Operator melakukan pemeriksaan formulir
pemutakhiran data dicocokkan dengan salinan dokumen
pendukung. Jika dokumen telah cocok, selanjutnya di
berikan Aproval pada Formulir Pemutakhiran Data.
g. Operator Administrasi mencatat dalam kartu
pendamping (terlampir) tanggal penyerahan data,
tanggal approval dan tanggal entry data.
h. Operator Administrasi menyerahkan formulir kepada
Operator SIM untuk di lakukan entry ke aplikasi PKH,
pelaksanaan entry bisa dilakukan oleh Operator Data
entry jika UPPKH memilikinya.
i. Entry data perubahan status RTSM/KSM terlaksana.
7. Diagram Alur
STANDARD OPERATIONAL PROSEDURE (SOP)
PEMUTAKHIRAN RUTIN DATA VERIFIKASI
1. Definisi.
Pemutakhiran Rutin Data Verifikasi adalah kegiatan rutin
pencatatan kehadiran anggota rumah tangga miskin peserta
PKH ke fasilitas pendidikan dan kesehatan yang merupakan
kewajiban peserta. Pencatatan tersebut meliputi:
a. Pendidikan
i. Angka ketidak hadiran siswa peserta PKH di sekolah
(Alpha, Izin, Sakit, Bekerja).
ii. Data terbaru terkait siswa peserta PKH misalnya
pindah sekolah dll.
b. Kesehatan
i. Keterangan mengenai kehadiran yaitu Hadir, Tidak
Hadir, Belum Jadwal, Tertunda.
2. Tujuan
Untuk mencatat kehadiran siswa peserta PKH disekolah dan
kunjungan Ibu Hamil/Balita di fasilitas kesehatan. Data ini
diperlukan untuk mengetahui komitmen RTSM/KSM dalam
memenuhi kewajibannya sebagai Peserta PKH
3. Output.
Hasil yang diharapkan adalah dapat diketahui angka
kehadiran siswa di sekolah dan kunjungan ke fasilitas
kesehatan.
4. Ruang lingkup.
Prosedur ini dilaksanakan sebagai aturan baku yang berlaku
tetap, dilaksanakan oleh seluruh kabupaten pelaksana
PKH.
6. Prosedur.
a. Pada akhir minggu pertama atau selambat-lambatnya
pada minggu kedua setiap bulannya, pendamping
mengambil formulir verifikasi yang telah diisi oleh
petugas verifikator dari fasilitas pendidikan dan
kesehatan di wilayah kerjanya.
b. Pendamping menyerahkan formulir yang telah diisi oleh
petugas verifikasi ke Koordinator Operator, formulir di
periksa cara pengisiannya. Seluruh kolom yang wajib
diisi harus terisi dengan benar. Jika formulir tidak
lengkap pengisiannya, coordinator operator wajib
mengembalikan ke Pendamping untuk diantar kembali
ke fasilitas pendidikan atau fasilitas kesehatan guna
dilengkapi.
c. Koordinator Operator memberikan persetujuan
(approval) dan menyerahkannya ke Operator
Administrasi.
d. Operator Administrasi mencatat dalam buku Kartu
Pendamping, dan memisahkan formulir verifikasi
pendidikan yang terdapat siswa tidak hadir 100% dan
formulir verifikasi kesehatan yang terdapat bumil/balita
tidak berkunjung ke fasilitas kesehatan. Selanjutnya
disebut formulir tidak komitmen.
e. Formulir tidak komitmen di serahkan ke Operator SIM
untuk dilakukan entry ke aplikasi. Dalam pelaksanaan
Entry data, operator SIM dapat menunjuk operator yang
lain atau petugas data entry yang ada.
f. Hanya formulir tidak komitmen saja yang dientry ke
aplikasi.
g. Pelaksanaan entry data dilaksanakan pada minggu ke 2
setiap bulannya.
7. Diagram Alur
AGENDA
JANUARI
RINCIAN
HARI/TANGGAL KETERANGAN
KEGIATAN
MARET
RINCIAN
HARI/TANGGAL KETERANGAN
KEGIATAN
APRIL
RINCIAN
HARI/TANGGAL KETERANGAN
KEGIATAN
MEI
RINCIAN
HARI/TANGGAL KETERANGAN
KEGIATAN
JUNI
RINCIAN
HARI/TANGGAL KETERANGAN
KEGIATAN
JULI
RINCIAN
HARI/TANGGAL KETERANGAN
KEGIATAN
AGUSTUS
RINCIAN
HARI/TANGGAL KETERANGAN
KEGIATAN
SEPTEMBER
RINCIAN
HARI/TANGGAL KETERANGAN
KEGIATAN
OKTOBER
RINCIAN
HARI/TANGGAL KETERANGAN
KEGIATAN
NOPEMBER
RINCIAN
HARI/TANGGAL KETERANGAN
KEGIATAN
DESEMBER
RINCIAN
HARI/TANGGAL KETERANGAN
KEGIATAN
CATATAN
Storyboard : form blanko catatan dalam setahun - berbentuk
notes tanpa harus menuliskan tanggal atau tahun, hanya
lembar kosong dengan icon-icon kecil di sudut dan garis alur
tulisan atau dibiarkan kosong - disesuaikan dengan tema isi.