JEMBATAN
S P E S I F I K A S I J E M B ATA N
Oleh : Deby Prismadi Kurniawan, S.Pd
COBA AMATI GAMBAR DIBAWAH INI?
APA PENYEBABNYA?
JEMBATAN DAN PENERAPAN
PERTEMUAN PERTAMA
P E K E R J A A N B E T O N I N I M E L I P U T I P E N Y I A P A N T E M P AT
KERJA UNTUK PENGECORAN BETON, PEMELIHARAAN
PONDASI, PENGADAAN PENUTUP BETON, L AN TAI
KERJA, P E M O M PA A N DAN LAIN S E B A G A I N YA .
PEKERJAAN BETON
Cakupan pekerjaan ini adalah pelaksanaan untuk seluruh pekerjaan
beton sebagai berikut:
Bahan tambah
• Jumlah tidak lebih dari 5% dari berat
semen atau sesuai spesifikasi produk
• Sesuai dengan jenis penggunaannya dan
klasifikasinya
Agregat • Bahan mineral seperti fly ash, pozzolan,
mikro silika.
• Ketentuan gradasi agregat sesuai ketentuan
• Ukuran maksimum agregat kasar ¾ jarak
bersih tulangan
• Sifat agregat harus bersih, kuat, keras dan
berasal dari pemecahan batu
• Bebas bahan organik
PELAKSANAAN BETON
• Penakaran material
• Pencampuran
• Pengangkutan
• Pengecoran
• Pemadatan
• Pengerjaan akhir (finishing)
• Perawatan (Curing)
2 . B E T O N P R AT E G A N G
M E N C A K U P P E M B U ATA N , P E N G A N G K U TA N D A N
P E N Y I M PA N A N B A L O K , T I A N G P A N C A N G , P E L AT D A N
E L E M E N S T R U K T U R D A R I B E T O N P R A C E TA K , YA N G
D I B U AT D E N G A N C A R A P R E T E N S I O N ( P E N E G A N G A N
SEBELUM PENGECORAN) MAUPUN POST TENSION
(PENEGANGAN SETELAH PENGECORAN)
PELAKSANAAN BETON PRATEGANG
Pelaksanaan beton prategang mencakup :
• Unit Beton prategang
• Pelaksanaan unit prategang sistem pratarik
• Pelaksanaan unit prategang sistem pasca
tarik
• Penanganan, pengangkutan dan
penyimpanan unit beton pracetak
• Pelaksanaan unit beton pracetak
segmental
• Pemasangan unit beton beton prategang
PERSYARATAN BAHAN
Beton
• Harus cukup kuat, tidak melendut, kedap air
• Pada sambungan harus dipasang seal agar tidak bocor
• Ujung acuan ditumpulkan
• Pembentukan rongga harus sedemikian untuk mencegah
masuknya adukan pasta semen
• Toleransi sesuai dengan ketentuan
• Harus bersih sebelum pengecoran beton
PERSYARATAN BAHAN
Grouting • campuran grouting
dicorkan secara menerus
• Rasio air semen
sampai penuh
maksimum 0,45
• Bekas acuan angkur,
• Boleh menggunakan
setelah selesai grouting
bahan tambah untuk
harus ditutup dengan
peningkatan kinerja
adukan dengan tebal
• Sebelum grouting baja selimut minimum 3 cm
prategang harus tersisa 3
• Setelah pelaksanaan
cm dari tepi luar baji,
grouting, tidak boleh
angkur
terjadi deformasi
• Selongsong harus bersih tambahan pada struktur
dan kering selama 3 hari dari
selesainya pekerjaan
grouting berakhir
PERSYARATAN BAHAN Acuan
Baja prategang • Harus cukup kuat, tidak
• Strand terdiri dari 7 wire melendut, kedap air
dengan kuat leleh minimum • Pada sambungan harus
160 kg/mm2 dan kekuatan dipasang seal agar tidak
batas minimum 190 kg/mm2 bocor
• Wire tidak boleh disambung • Ujung acuan ditumpulkan
• Kuat tarik tinggi harus bebas, • Gambar Acuan • Pembentukan rongga harus
sedemikian untuk mencegah
tegangan yang diregangkan
masuknya adukan pasta
secara dingin sebesar 91
semen
kg/mm2
• Acuan dipasang setelah
• Sifat fisik setelah peregangan tulangan terpasang
dingin: • Toleransi sesuai dengan
• Kekuatan batas tarik ketentuan
minimum 100 kg/mm2 • Acuan harus bersih sebelum
• Gambar Baja Prategang
pengecoran beton
PERSYARATAN BAHAN
Pemberian tanda
• Disimpan dalam kelompok menurut
ukuran dan panjangnya, diikat, diberi
label
• Label berisi informasi spesifikasi
teknis, no. sertifikat sesuai hasil
pengujian
Penyimpanan
• Disimpan dibawah atap dan tidak
langsung terkena tanah
• Stress bar diberi ganjal
• Identitas pada wire, strand dan stress
bar harus tetap ada selama
penyimpanan
PERSYARATAN BAHAN
Pengangkuran Selongsong
• Kekuatan angkur minimal • Untuk sistem post tension,
95% kuat tarik minimum baja digunakan selongsong
prategang bergelombang
• Dapat memberikan • Ujung selongsong harus
penyebaran tegangan yang sedemikian rupa sehingga bagian
merata ujung kabel bebas bergerak
• Gambar Angkur
• Alat pengangkuran sesuai • Selongsong bebas dari retak,
dengan cara penegangan belah
• Angkur dilengkapi dengan • Mempunyai lubang udara
selongsong atau penghubung • Kuat menahan tekanan sebesar 4
lain yang cocok dalam bar
pelaksanaan grouting
• Untuk sistem eksternal stressing
kabel dilindungi dengan HDPT,
tahan korosi dan stabil
• Gambar Selonsong
PELAKSANAAN
• Unit Beton prategang
• Pelaksanaan unit prategang sistem pratarik
• Pelaksanaan unit prategang sistem pasca tarik
• Penanganan, pengangkutan dan penyimpanan
unit beton pracetak
• Pelaksanaan unit beton pracetak segmental
• Pemasangan unit beton beton prategang
• Dapat memberikan penyebaran tegangan yang
merata
• Alat pengangkuran sesuai dengan cara
penegangan
• Angkur dilengkapi dengan selongsong atau
penghubung lain yang cocok dalam
pelaksanaan grouting
3. BAJA TULANGAN
• M E N C A K U P P E K E R J A A N S T RU K T U R B A J A KO M P O S I T
• PELAKSANAAN STRUKTUR BAJA BARU, PELEBARAN DAN
PERBAIKAN STRUKTUR
• P E N Y E D I A A N , F A B R I K A S I , P E M A S A N G A N , G A LVA N I S A S I
D A N P E N G E C ATA N
• B A J A T E R M A S U K B A U T S A M B U N G , PA K U K E L I N G ,
PENGELASAN DLL
PERSYARATAN BAHAN
• Sesuai dengan design mutunya Baut, mur dan ring
• Mengunakan baja mutu tinggi
• Komposisi kimia sesuai ketentuan
• Paku penghubung geser yang dilas
• Sesuai ketentuan Bahan untuk pengelasan
• Sertifikat Lapisan pelindung
• Cat
• Cek persyaratan gambar rencana
• Cek jenis cat yang digunakan serta ketebalannya
• Digunakan untuk struktur jembatan pada daerah yang bebas polusi Galvanis
• Cek ketebalan galvanis yang disyaratkan
PELAKSANAAN
• Pelaksanaan baja struktur pada umumnya
melibatkan fabrikasi yang akan melaksanakan
pekerjaan pemotongan profil, pelubangan
untuk baut dan lain sebagainya
• Jenis pelubangan baut yang digunakan adalah
untuk jenis baut:
1. Baut tidak terbenam
2. Baut pas dan silinder
3. Baut geser mutu tinggi
SIL AHK AN AMATI VIDEO BERIKUT
H T T P S : / / W W W. Y O U T U B E . C O M / W AT C H ? V = G Z E N Q
EDXPOG
SEKIAN DAN
TERIMA K AS IH