Anda di halaman 1dari 11

TUGAS 3

MATA KULIAH STATISTIKA

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Sudji Munadi, M.Pd.

Oleh:
HAMID RAMADHAN NUR
20702251023

PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021
Nomor 1.

Seorang peneliti ingin mengetahui korelasi antara Latar Belakang Keluarga, Gaya Belajar,
dan Prestasi Belajar. Berdasarkan penelitian diperoleh data sbb:

Latar
Prestasi
No Belakang Gaya Belajar
Belajar
Keluarga
1 4 5 79
2 4 5 88
3 5 5 89
4 5 5 89
5 5 4 78
6 4 4 78
7 4 4 88
8 5 4 77
9 3 4 77
10 3 3 77
11 4 3 76
12 3 3 76
13 4 3 76
14 3 4 77
15 5 4 87
16 5 5 78
17 5 5 87
18 4 5 78
19 3 4 79
20 4 3 76
21 5 4 88
22 5 4 88
23 4 4 88
24 4 5 79
25 4 5 79
26 5 5 89
27 4 5 89
28 5 5 88
29 4 3 76
30 4 3 76

Rumuskan hipotesisnya, buktikan dan simpulkan hasil pembuktian hiptesis


tersebut.
Jawab Soal 1

1. Rumuskan Hipotesis Penelitiannya


a. Hipotesis Penelitian
1) Hipotesis alternatif (Ha): Terdapat Korelasi antara Latar Belakang Keluarga terhadap
Prestasi Belajar Siswa
Hipotesis nihil (Ho): Tidak ada Korelasi antara Latar Belakang Keluarga terhadap
Prestasi Belajar Siswa
2) Hipotesis alternatif (Ha): Terdapat Korelasi antara Gaya Belajar terhadap Prestasi
Belajar Siswa
Hipotesis nihil (Ho): Tidak ada Korelasi antara Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar
Siswa
3) Hipotesis alternatif (Ha): Terdapat Korelasi antara Latar Belakang Keluarga dan Gaya
Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Siswa
Hipotesis nihil (Ho): Tidak ada Korelasi antara Latar Belakang Keluarga dan Gaya
Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Siswa
b. Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis menggunakan analisis kolrelasi ganda dua prediktor

No X1 X2 Y X12 X22 Y2 X1X2 X1Y X2Y


1 4 5 79 16 25 6241 20 316 395
2 4 5 88 16 25 7744 20 352 440
3 5 5 89 25 25 7921 25 445 445
4 5 5 89 25 25 7921 25 445 445
5 5 4 78 25 16 6084 20 390 312
6 4 4 78 16 16 6084 16 312 312
7 4 4 88 16 16 7744 16 352 352
8 5 4 77 25 16 5929 20 385 308
9 3 4 77 9 16 5929 12 231 308
10 3 3 77 9 9 5929 9 231 231
11 4 3 76 16 9 5776 12 304 228
12 3 3 76 9 9 5776 9 228 228
13 4 3 76 16 9 5776 12 304 228
14 3 4 77 9 16 5929 12 231 308
15 5 4 87 25 16 7569 20 435 348
16 5 5 78 25 25 6084 25 390 390
17 5 5 87 25 25 7569 25 435 435
18 4 5 78 16 25 6084 20 312 390
19 3 4 79 9 16 6241 12 237 316
20 4 3 76 16 9 5776 12 304 228
21 5 4 88 25 16 7744 20 440 352
22 5 4 88 25 16 7744 20 440 352
23 4 4 88 16 16 7744 16 352 352
24 4 5 79 16 25 6241 20 316 395
25 4 5 79 16 25 6241 20 316 395
26 5 5 89 25 25 7921 25 445 445
27 4 5 89 16 25 7921 20 356 445
28 5 5 88 25 25 7744 25 440 440
29 4 3 76 16 9 5776 12 304 228
30 4 3 76 16 9 5776 12 304 228
∑ 126 125 2450 544 539 200958 532 10352 10279

1) Menguji hipotesis ke 1, menghitung koefisien korelasi X1 dengan Y (uji t)

n ∑ x 1 y −( ∑ x 1) ( ∑ y )
r x y=
2 2 2 2
√ {n ∑ x
1

1 −( ∑x 1 ) } {n ∑ y −( ∑ y ) }
(30)(10352)−(126) ( 2450 )
r x y= 2 2
1

√ {(30)(544)−( 126 ) } {(30)(200958)−( 2450 ) }


310560−308700
r x y=
1
√ { 16320−15876 } {6028740−6002500 }
1860 1860
r x y= = =0,5449
1
√ 11650560 3413,29
r √n−2 0,5449 √30−2 2,883
t hitung= = = =3,440
√ 1−r ² √ 1−0 , 5449² 0,838
2) Menguji hipotesis ke 2, dengan menghitung koefisien korelasi X2 dengan Y

n ∑ x 2 y −( ∑ x 2 ) ( ∑ y )
r x y= 2
√ {n ∑ x 2
} { n ∑ y 2−( ∑ y ) 2 }
2

2 −( ∑x 2 )

(30)(10279)−(125) ( 2450 )
r x y= 2 2
2

√ {(30)(539)−( 125 ) }{(30)(200958)− (2450 ) }


308370−306250
r x y=
2
√ { 16170−15625 } {6028740−6002500 }
2120 2120
r x y= = =0,560
2
√ 14300800 3781,63
r √n−2 0,560 √ 30−2 2,963
t hitung= = = =3,578
√ 1−r ² √ 1−0 ,560² 0,828
3) Menguji 2 Hipotesis, menghitung korelasi ganda antara X1 dengan X2

n∑ x 1 x 2− ( ∑ x1 ) ( ∑ x 2 )
rx x = 2
√{ n ∑ x 2
}{n ∑ x 22 −( ∑ x 2 )2 }
1 2

1 −( ∑ x1 )

(30)(532)−( 126 ) ( 125 )


rx x = 2 2
1 2

√ {(30)(544)−( 126 ) }{(30)(539)−( 125 ) }


15960−15750
rx x =
1 2
√ {16320−15876 } {16170−15625 }
210 210
rx x = = =0,426
1 2
√ 241980 491,91
4) Menghitung koefisien korelasi antara X1 dan X2 terhadap Y

R y x x =√ ¿¿ ¿
1 2

R y x x =√ ¿¿ ¿
1 2

0,609−0,185(1,218)
Ry x x =
1 2
√ 1−0,181

0,383
Ry x x =
1 2
√ 0,819
= √0,467=0,683

5) Menghitung koefisien determinasi (R2)

R2 = (0,683)2 = 0,466

6) Menguji signifikansi koefisien korelasi ganda (uji F)

R 2 ( N−m−1) 0,466(30−2−1) 12,582


F= = = =11,78
m(1−R2 ) 2(1−0,466) 1,068
2. Simpulkan hasil uji hipotesis
a. Hipotesis pertama
Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi dan uji t anatara variabel X 1 dengan Y
menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,5449 dan nilai t hitung sebesar 3,440. Hasil
tersebut dibandingkan dengan t tabel dengan sampel 30 pada taraf signifikansi 5% dan df= n-
k= 30-3 =27, jadi t tabel didapat sebesar 2,05183. Hasil t hitung lebih besar dari t tabel yaitu
3,440>2,05183, maka dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil
(Ho) ditolak. Dapat disimpulkan terdapat korelasi antara latar belakang keluarga
terhadap prestasi belajar siswa.
b. Hipotesis kedua
Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi dan uji t anatara variabel X 2 dengan Y
menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,560 dan nilai t hitung sebesar 3,578. Hasil tersebut
dibandingkan dengan t tabel dengan sampel 30 pada taraf signifikansi 5% dan df= n-k= 30-3
=27, jadi t tabel didapat sebesar 2,05183. Hasil t hitung lebih besar dari t tabel yaitu
3,578>2,05183, maka dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil
(Ho) ditolak. Dapat disimpulkan terdapat korelasi antara gaya belajar terhadap prestasi
belajar siswa.
c. Hipotesis ketiga
Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi ganda dan uji F anatara variabel X 1 dan X2
secara bersama-sama terhadap Y menunjukkan koefisien korelasi ganda sebesar 0,466 dan
nilai F hitung sebesar 11,78. Hasil tersebut dibandingkan dengan F tabel dengan sampel 30
pada taraf signifikansi 5% dan df (n1) = k – 1 = 3 – 1 = 2, dan df (n2) = n – k = 30 – 3 = 27
jadi F tabel didapat sebesar 3,354. Hasil F hitung lebih besar dari F tabel yaitu 11,78>3,354,
maka dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak.
Dapat disimpulkan terdapat korelasi antara latar belakang keluarga dan gaya belajar
secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa.

Nomor 2

Seorang peneliti ingin mengetahui ada tidaknya perbedaan Motivasi Praktik Bengkel
siswa kelas X SMK “Y” pada program pembelajaran sebelum dan sesudah diberi Modul
Praktik dalam periode waktu tertentu. Setelah dilakukan penelitian terhadap 30 orang
siswa diperoleh data sbb:.
 
No Sebelum diberi modul Sesudah diberi modul
1 70 75
2 74 76
3 75 77
4 77 78
5 76 80
6 78 84
7 75 85
8 76 76
9 77 78
10 78 80
11 79 85
12 80 85
13 73 78
14 73 78
15 74 80
16 74 80
17 75 77
18 75 78
19 76 79
20 76 80
21 77 83
22 80 84
23 80 85
24 80 86
25 85 88
26 85 87
27 83 89
28 86 87
29 88 89
30 87 90

Rumuskan hipotesisnya, buktikan dan simpulkan hasil pembuktian hiptesis


tersebut.

Jawab Soal 2

1. Rumuskan Hipotesis Penelitiannya


a. Hipotesis Penelitian
1) Hipotesis alternatif (Ha) = µ1 ≠ µ2
Terdapat perbedaan pada Motivasi Praktek Bengkel siswa kelas X SMK Y pada
program pembelajaran sebelum dan sesudah diberi Modul Praktik.
Hipotesis nihil (Ho) = µ1 = µ2
Tidak terdapat perbedaan pada Motivasi Praktek Bengkel siswa kelas X SMK Y pada
program pembelajaran sebelum dan sesudah diberi Modul Praktik.

b. Ujilah hipotesis tersebut

No (X1) (X2) X12 X22


1 70 75 4900 5625
2 74 76 5476 5776
3 75 77 5625 5929
4 77 78 5929 6084
5 76 80 5776 6400
6 78 84 6084 7056
7 75 85 5625 7225
8 76 76 5776 5776
9 77 78 5929 6084
10 78 80 6084 6400
11 79 85 6241 7225
12 80 85 6400 7225
13 73 78 5329 6084
14 73 78 5329 6084
15 74 80 5476 6400
16 74 80 5476 6400
17 75 77 5625 5929
18 75 78 5625 6084
19 76 79 5776 6241
20 76 80 5776 6400
21 77 83 5929 6889
22 80 84 6400 7056
23 80 85 6400 7225
24 80 86 6400 7396
25 85 88 7225 7744
26 85 87 7225 7569
27 83 89 6889 7921
28 86 87 7396 7569
29 88 89 7744 7921
30 87 90 7569 8100
∑ 2342 2457 18343 201817
4
Rata-rata 78,0667 81,9
Simpangan Baku
4,556 4,505
(s)
Varians (s2) 20,754 20,3

1) Menghitung rerata

∑ X 1 2342
Ẋ1¿ = =78,0667
N 30

∑ X 2 2457
Ẋ2¿ = =81,9
N 30

2) Menghitung Varians
2
2 n ∑ x 21−( ∑ x 1 ) 30 x 183434−(2342)2
s1 = = =20,754
n(n−1) 30 (29)

2
2 n ∑ x 22−( ∑ x2 ) 30 x 201817−(2457)2
s2 = = =20 , 3
n(n−1) 30(29)
3) Menghitung standar deviasi
s1= √ 20,754=4,556
s2= √ 20 , 3=4,5 05

4) Menghitung korelasi antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan:

Kelas Kelas X1 - Ẋ1 X2 - Ẋ2 (x)2 (y)2 xy


No Sebelum Sesudah x y
(X1) (X2)
-8,0667 -6,9 65,07 47,6 55,6
1 70 75
1 6
-4,0667 -5,9 16,53 34,8 23,9
2 74 76
1 9
-3,0667 -4,9 9,40 24,0 15,0
3 75 77
1 2
-1,0667 -3,9 1,13 15,2 4,16
4 77 78
1
5 76 80 -2,0667 -1,9 4,27 3,61 3,92
6 78 84 -0,0667 2,1 0,004 4,41 0,14
7 75 85 -3,0667 3,1 9,40 9,61 9,50
-2,0667 -5,9 4,27 34,8 12,1
8 76 76
1 9
-1,0667 -3,9 1,13 15,2 4,16
9 77 78
1
10 78 80 -0,0667 -1,9 0,004 3,61 0,12
11 79 85 0,9333 3,1 0,87 9,61 2,89
12 80 85 1,9333 3,1 3,73 9,61 5,99
-5,0667 -3,9 25,67 15,2 19,7
13 73 78
1 6
-5,0667 -3,9 25,67 15,2 19,7
14 73 78
1 6
15 74 80 -4,0667 -1,9 16,53 3,61 7,72
16 74 80 -4,0667 -1,9 16,53 3,61 7,72
-3,0667 -4,9 9,40 24,0 15,0
17 75 77
1 2
-3,0667 -3,9 9,40 15,2 11,9
18 75 78
1 6
19 76 79 -2,0667 -2,9 4,27 8,41 5,99
20 76 80 -2,0667 -1,9 4,27 3,61 3,92
21 77 83 -1,0667 1,1 1,13 1,21 1,17
22 80 84 1,9333 2,1 3,73 4,41 4,05
23 80 85 1,9333 3,1 3,73 9,61 5,99
1,9333 4,1 3,73 16,8 7,92
24 80 86
1
6,9333 6,1 48,06 37,2 42,2
25 85 88
1 9
6,9333 5,1 48,06 26,0 35,3
26 85 87
1 5
4,9333 7,1 24,33 50,4 35,0
27 83 89
1 2
7,9333 5,1 62,93 26,0 40,4
28 86 87
1 5
9,9333 7,1 98,66 50,4 70,5
29 88 89
1 2
8,9333 8,1 79,79 65,6 72,3
30 87 90
1 5
∑ 601,69 588, 544,
2342 2457
8 7 7

Menghitung korelasi
∑ xy 544,7
r xy = = =0,915
2 2
√( ∑ x ) (∑ y ) √ 601,698 x 588,7
Jadi ada korelasi positif sebesar 0,915 antara motivasi praktek bengkel siswa kelas X
SMK Y sebelum dan sesudah diberi modul praktek
5) Menghitung perbedaan dengan uji t
Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berkolaborasi digunakan rumus
uji t sebagai berikut:
X 1− X 2 78,0667−81,9
t= =
s 12 s 2 2 s1 s2 20,754 20 ,3 4,556 4,505
√ n
+
n
−2 r ( )( )
√n √n √ 30
+
30
−2 x 0,915( )(
√ 30 √ 30
)

−2,933
t= =−8,466 ( Harga mutlak)
√1,368−1,248

2. Simpulkan hasil uji hipotesis tersebut


Penarikan kesimpulan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi
menggunakan rumus t-test yaitu Jika t hitung lebih besar dari pada harga t tabel dengan dk = n
– 2 dan taraf signifikansi 5% atau 1%, Ha diterima dan Ho ditolak (t hitung > t tabel, Ho
ditolak, Ha diterima). Harga t tabel dk = n1 + n2 – 2 = 58 adalah 2,0021
Pada pengujia untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan motivasi praktek bengkel siswa
kelas X SMK Y dengan menggunakan modul praktek, dapat disimpulkan dari perolehan harga
t hitung = 8,466 dan t tabel = 2,0021, maka t hitung lebih besar daripada t tabel, maka Ho
ditolak dan Ha diterima.
Jadi terdapat perbedaan pada Motivasi Praktek Bengkel siswa kelas X SMK Y dengan
sebelum dan sesudah menggunakan Modul Praktek.

Anda mungkin juga menyukai