Anda di halaman 1dari 7

KETERAMPILAN BERCERITA

(Jenis-Jenis Cerita)
DOSEN : Dr. Hj. Dahlia Patiung, M.Pd.

Disusun Oleh:

NAMA : NOVIRA RAMADANI


KELAS : PIAUD A
NIM : 20900120010

PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2021/2022
JENIS-JENIS CERITA

A. Jenis-jenis Cerita Secara Umum


Secara umum cerita fiksi bisa dibedakan menjadi 4 jenis yaitu :
1. Dongeng
Dongeng merupakan bentuk cerita yang bersifat khayal dan ajaib yang berasal
dari mulut ke mulut biasanya diceritakan dari generasi ke generasi. Dongeng
bertujuan sebagai cerita untuk menghilangkan kesedihan dan mendatangkan
kegembiraan. Dalam dongeng banyak terkandung nilai-nilai moral dan nasehat bagi
pembaca atau pendengarnya. Dongeng bisa dibagi menjadi beberapa jenis :
a. Sage
Yaitu merupakan jenis cerita fiksi yang berhubungan pada suatu kejadian
atau peristiwa yang ada kaitanya dengan sejarah. Contohnya jenis cerita fiksi ini
adalah Lutung Kasarung dan Damarwulan.
b. Mite
Mite adalah jenis cerita fiksi yang menyangkut suatu kepercayaan dalam
masyarakat. Misalnya: Cerita Tentang Dewi Sri adalah Ratu Padi.
c. Legenda
Legenda merupakan jenis cerita fiksi yang bersifat khayal untuk menjelaskan
tentang terjadinya suatu daerah foto tempat-tempat lainnya. Contohnya adalah
Tangkuban Perahu dan Asal-usul Banyuwangi.
d. Fabel
Fabel yaitu jenis cerita fiksi yang berisikan cerita hewan hewan yang
mempunyayi tingkah laku yang mirip dengan manusia. Contohnya adalah si
Kancil dan Peladuk Jenaka.
e. Dongeng Lucu
Dongeng lucu atau cerita jenaka merupakan cerita fiktif yang berisikan kisah
atau perjalanan suatu tokoh yang menimbulkan kelucuan atau humor. Contohnya
adalah Lebai Malang dan Abu Nawas.
2. Novel
Novel adalah jenis cerita fiksi yang panjang dan mengandung suatu cerita tentang
kisah hidup manusia pada kurun waktu tak tentu dalam hidupnya dan belum ada
penyelesaian secara sempurna. Contoh jenis cerita fiks ini adalah Koala Kumal dan
ketika Cinta Bertasbih.
3. Cerpen atau Cerita Pendek
Cerpen merupakan jenis cerita fiksi yang menceritakan suatu kejadian dalam
hidup manusia secara sekilas dan biasanya tidak ada penyelesaian dalam akhir cerita.
Contoh jenis cerita fiksi ini adalah Cinta Laki-laki dan Sepotong Cinta Dalam Diam.
4. Roman
Roman yaitu suatu cerita yang berkisah tentang percintaan. Contoh jenis cerita
fiksi ini adalah Layar Terkembang dan Siti Nurbaya.
B. Jenis-jenis Cerita Anak-anak
Bercerita merupakan aktivitas yang menarik dan boleh digunakan pada pelajaran
apapun untuk menghidupkan suatu pengajaran. Bercerita juga dapat meningkatkan
kepahaman anak-anak terhadap pelajaran dan bisa merangsang anak-anak melahirkan ide
atau pendapat serta menjadikan pembelajaran sebagai suatu pengalaman yang
menyenangkan. Guru perlu memilih jenis cerita yang sesuai berdasarkan tahap dan
perkembangan anak-anak agar mereka dapat menghayati perjalanan cerita dengan mudah.
Cerita yang disampaikan akan menjadi teladan bagu anak-anak karena mereka mudah
terpengaruh dan cerita juga dapat merangsang daya imajinasi anak-anak.
Menurut Amina Hj. Noor (1999;40), dengan cara bercerita sangat berkesan untuk
membentuk jiwa anak-anak. Suatu hal yang bisa diterapkan ialah bertanya jawab ketika
sedang bercerita supaya anak-anak tidak menjadi beku dan pendengar yang pasif. Selain
itu, dapat membentuk keberanian untuk berbicara.
Berbagai jenis cerita anak yang dapat dijadikan panduan para guru dalam
melaksanakan proses pengajaran dan pembelajaran. Diantaranya, cerita fantasi, cerita
lagenda, cerita rakyat, cerita jenaka dan sebagainya.
1. Cerita Legenda
Legenda adalah cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan
peristiwa sejarah. Ia mungkin berkaitan dengan tokoh, benda, tempat dan sebagainya.
Menurut Emeis, legenda adalah cerita kuno yang setengah berdasarkan sejarah
dan yang setengah lagi berdasarkan angan-angan. Menurut William M Bascom,
legenda adalah cerita yang mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan mite, yaitu
dianggap benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci. Menurut Hooykaas, legenda
adalah dongeng tentang hal-hal yang berdasarkan sejarah yang mengandung sesuatu
hal yang ajaib atau kejadian yang menandakan kesaktian.
2. Cerita Pelipur Lara
Menurut Ismail Hamid dalam bukunya "Perkembangan Kesusasteraan Melayu
Lama” penglipur membawa maksud penghibur, sedangkan lara pula bermaksud duka
atau kesedihan hati. Dari dua penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa cerita
pelipur lara yaitu cerita yang menghibur orang yang sedang dalam kesedihan dan
dukacita. dalam masyarakat kita.
3. Cerita Jenaka
Cerita Jenaka merupakan salah satu genre sastra rakyat yang berbentuk naratif.
Cerita jenaka bertujuan sebagai hiburan, teladan dan sindiran. Biiasanya, cerita
jenaka berkisah tentang seseorang dengan watak jenaka atau lucu.
4. Cerita Binatang (Fabel)
Fabel adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku
menyerupai manusia. Fabel adalah cerita fiksi atau khayalan belaka (fantasi). Kadang
kala fabel memasukkan karakter minoritas berupa manusia. Cerita fabel juga sering
disebut cerita moral karena mengandung pesan yang berkaitan dengan moral. Tokoh-
tokoh cerita di dalam fabel semuanya binatang. Binatang tersebut diceritakan
mempunyai akal, tingkah laku, dan dapat berbicara seperti manusia. Watak dan budi
manusia juga digambarkan sedemikian rupa melalui tokoh binatang tersebut. Tujuan
fabel adalah memberikan ajaran moral dengan menunjukkan sifat-sifat jelek manusia
melalui simbol binatang-binatang. Melalui tokoh binatang, pengarang ingin
mempengaruhi pembaca agar mencontoh yang baik dan tidak mencontoh yang tidak
baik.
5. Cerita Dongeng
Cerita dongeng adalah cerita rekaan yang bertujuan sebagai bahan pengajaran
kepada anak dengan perspektif yang positif dan juga membantu golongan dewasa
mendidik anak dengan nilai sopan-santun dan adat istiadat. Contohnya cerita Bawang
Putih dan Bawang Merah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dongeng merupakan cerita
yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-
aneh).
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), dongeng melibatkan unsur dan
kejadian luar biasa. Biasanya itu mencakup cerita rakyat populer, seperti Cinderella.
6. Cerita Fantasi
Cerita fantasi merupakan cerita yang dikarang melalui imajinasi manusia dan
juga menceritakan tentang alam fantasi yang tidak masuk akal, dunia sihir dan
makhluk-makhluk dongeng. Watak-watak yang sering digunakanan dalam karya-
karya fantasi seperti karakter sang putri yang jelita, putra raja yang gagah berani, ahli
sihir yang seringkali menimbulkan kekecohan dan tentunya peri-peri yang senantiasa
memberikan pertolongan. Contoh cerita fantasi yang menjadi kesukaan anak-anak
ialah Aladdin.
7. Cerita Agama
Cerita Agama bertujuan untuk memyampaikan pesan yang baik serta menerapkan
nilai-nilai baik kepada masyarakat.
8. Cerita Sejarah
Cerita sejarah adalah teks yang di dalamnya menjelaskan/menceritakan tentang
fakta/kejadian masa lalu yang menjadi asal muasal sesuatu yang memiliki nilai
sejarah.
Di dalam teks cerita sejarah, disampaikan pengisahan suatu deretan peristiwa
yang disusun berdasarkan kronologi waktu. Teks Cerita sejarah berkaitan dengan
teks narasi. Teks cerita sejarah disampaikan berdasarkan pada peristiwa-peristiwa
yang terjadi di lapangan dan membentuk kisah sejarah teks tersebut.
Sama halnya dengan jenis teks lainnya, teks sejarah memiliki struktur tersendiri
yang jadi pedoman dalam membuatnya dan menjadi ciri khas yang membedakan teks
cerita sejarah dengan jenis teks yang lainnya.
9. Cerita Teladan
Cerita teladan mengisahkan tentang watak seseorang yang baik akhirnya
mendapat pembelaan dan seseorang yang jahat akan mendapat pembalasan yang
setimpal dengan perbuatan yang dilakukan oleh mereka.
10. Cerita Peribahasa
Peribahasa digunakan untuk menyampaikan sesuatu nasihat, teguran, atau ingatan
secara kiasan atau sindiran kepada seseorang tanpa menimbulkan rasa marah atau
kecil hati pada orang lain. Seringkali perkara yang diumpamakan itu berkait secara
langsung dengan anggota masyarakat dan alam sekeliling mereka.
DAFTAR PUSTAKA

Welianto Ari. 2020. “Dongeng: Pengertian dan Jenisnya”. (Online),


(https://www.kompas.com, diakses 03 April 2020)

Tri Nugroho Fouzan. 2021. “Pengertian Teks Cerita Sejarah, Struktur, Jenis, dan Kaidah
Kebahasaannya”. (Online), (https://www.bola.com, diakses 08 September 2021)

Rifka Sitoresmi Ayu. 2021. “Mengenal Jenis Cerita Fiksi Lengkap Beserta Penjelasan dan
Contohnya”. (Online), (https://m.liputan6.com, diakses 17 Mei 2021)

Azlin Noor. 2021. “Jenis-jenis Cerita”. (Online), (https://id.scripd.com, diakses 16 September


2021)

Anda mungkin juga menyukai