Anda di halaman 1dari 2

Nama: Kristin Agnata Laoli

Npm: 218400144

Kelas: B1 Pagi

HAKIKAT IBADAH

Ibadah merupakan suatu wujud ketaatan orang percaya kepada Allah dan syukur orang
percaya atas apa yang ditetapkan sebagai suatu keharusan untuk pertumbuhan rohani dan untuk
berbakti kepada Allah, sebagai umat kepunyaan-Nya. Salah satu faktor penting bagi pertumbuhan
rohani adalah mengenal hakikat ibadah yang benar. Tuhan Yesus mengatakan, “Allah itu Roh dan
barangsiapa yang menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran” Yoh. 4:24.
Ibadah bukan saja menggunakan roh, tetapi juga kebenaran. Dengan kata ini, Tuhan Yesus mau
memberitahukan bahwa ibadah yang benar adalah ibadah yang disertai ketulusan, kejujuran, dan
kesungguhan hati. Ibadah mengandung unsur penyembahan dan penyerahan secara total kepada
Allah.

Dalam kalangan gereja pada masa kini tidak dapat disangkali bahwa ibadah hanya sekedar
menjadi suatu rutinitas untuk datang beribadah. Persekutuan bersama adalah jalan untuk mendapat
berkat dari Tuhan. Jika orang Kristen mundur dari kewajiban itu, ia membuka pintu kepada dosa
dan kebinasaan. Ibadah sejati adalah yang mau mempersembahkan tubuhnya sebagai persembahan
yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada allah.

Yesaya 30:15. “Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: “Dengan
bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak
kekuatanmu.” Tetapi kamu enggan.”

Ibadah orang kristen umumnya adalah ibadah hari Minggu. Dengan berbagai liturgi sesuai
denominasi gereja. Namun, hakikat ibadah orang kristen adalah komunikasi antara kita dan Allah.
Sehingga ada banyak cara untuk mewujudkan ibadah itu. Berdoa di rumah, membaca alkitab
secara rutin tiap hari dan tentunya ibadah setiap minggu. Bila kita melakukan kegiatan ibadah
tanpa melakukan hakikat ibadah itu sendiri, sebenarnya kita tidak sedang beribadah. Banyak orang
datang ke gereja, bukan untuk mencari Allah. Sederhana saja untuk mengetahui apakah kita datang
ke gereja untuk beribadah atau sekedar melakukan kegiatan ibadah.

Adapun hakekat ibadah yaitu:

1. Ibadah adalah tujuan hidup kita

2. Hakikat ibadah itu adalah melaksanakan apa yang Allah cintai dan ridhai dengan penuh
ketundukan dan perendahan diri kepada Allah

3. Ibadah akan terwujud dengan cara melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan
larangan-Nya.

Sebagai umat Kristiani tujuan ibadah kita adalah untuk memuliakan nama Allah, ibadah yang
perpusat pada Allah seharusnya adalah dimana Allah dimuliakan, tanpa mengabaikan faktor
manusianya. Tujuan ibadah bukan sekedar menerima berkat dari Allah, tetapi juga memberikan
persembahan kepada Allah.

Anda mungkin juga menyukai