Anda di halaman 1dari 26

tempat

&
arti doa
dalam kehidupan Kristen
3 Macam manusia

1. Orang duniawi 2. Orang Kristen 3. Orang Kristen


Rohani yang hidup dalam
tabiat Duniawi
I. DISELAMATKAN
UNTUK TUJUAN
KHUSUS
Seseorang MENJADI KRISTEN KARENA
PEKERJAAN ROH KUDUS. Ia diselamatkan
bukan karena usahanya sendiri untuk memenuhi
ukuran moral dan tuntutan hukum serta syariat
agama (Kristen), melainkan semata-mata karena
kasih karunia Allah. Hal satu-satunya yang perlu
dilakukan, hanyalah MENERIMA
KESELAMATAN ITU DENGAN IMAN.
“Sebab karena karunia kamu
diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil
usahamu, tetapi pemberian Allah, itu
bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada
orang yang memegahkan diri. Karena
kita ini buatan Allah, diciptakan dalam
Kristus Yesus untuk melakukan
pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah
sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup
Berdasarkan ayat-ayat di atas, jelaslah bahwa kita menjadi
orang Kristen dengan mengemban tugas tertentu, yaitu
melakukan pekerjaan yang baik. Tetapi bukan hanya
melakukan, melainkan supaya kita hidup di dalamnya.
Dengan kata lain, kehidupan orang Kristen merupakan
bagian integral (padu, tidak terpisahkan) dari pekerjaan
yang baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Berarti,
ada rencana Allah dengan kehidupan orang yang telah
diselamatkan.
15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah
pengusahanya.
15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan
setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak
berbuah.
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan
kepadamu.
15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti
ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal
pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu
tidak tinggal di dalam Aku.
15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa
tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar
Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti
ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan
ke dalam api lalu dibakar.
15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam
kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah
banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
Tujuan hidup orang Kristen (orang yang
telah diselamatkan) itu adalah untuk
mempermuliakan Bapa di sorga dengan
cara menghasilkan buah.
II. DUA DIMENSI :
FIRMAN TUHAN DAN KETAATAN
A. Bagaimana caranya agar orang Kristen dapat menghasilkan buah
itu ?
Menurut Yohanes 15:1-8, ialah dengan “tinggal di dalam Kristus”.
Jadi, tinggal di dalam Kristus merupakan syarat mutlak untuk
menghasilkan banyak buah. Dengan kata lain “tinggal di dalam
Kristus” merupakan kerangka acuan (frame of reference) kehidupan
Kristen. Di luar kerangka itu tidak ada kehidupan Kristen sejati
(kehidupan yang menghasilkan buah).
B. Apakah rahasia “tinggal di dalam Kristus” itu ?

Berdasarkan Yohanes 15:7, ialah “(jikalau) firman-Ku tinggal di


dalam kamu”. Firman Tuhan yang tinggal di dalam orang Kristen
memiliki 2 dimensi penting:
Dimensi doktrinal, yaitu pemahaman yang benar atas Firman Tuhan.
2. Dimensi moral, yaitu ketaatan untuk melaksanakan Firman Tuhan
itu di dalam kehidupan sehari-hari.
9
8
7
6
5
4
3
2
1

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Bersekutu – Bersaksi – Melayani - Berdoa


2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri
dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga
ribu jiwa.
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam
persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan
roti dan berdoa.
2:43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu
mengadakan banyak mujizat dan tanda.
2:44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu,
dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,
2:45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu
membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan
keperluan masing-masing.
2:46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-
tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah
masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan
gembira dan dengan tulus hati,
2:47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan
tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang
yang diselamatkan.
Kehidupan doa
merupakan aspek
yang sangat
mendasar dan vital
dalam kehidupan
Kristen.
Pertumbuhan Rohani yang seimbang
Pemahaman Firman Tuhan senantiasa dipraktekkan
dalam kehidupan sehari-hari dan sejalan dengan itu,
berbagai kegiatan pelayanan mendorongnya untuk
mempelajari Firman Tuhan. Hasilnya: ia menjadi
orang Kristen yang berbuah lebat.
Studi
kasus
1. Identifikasi masalah menggunakan kerangka acuan.
• Apakah pengertian Bersekutu, bersaksi, melayani dan
berdoa dalam kasus diatas memang identik dengan
KIS 2 : 41-47?
• Apakah persekutuan doa tsb mempunyai tujuan dan
program yang jelas?
• Bagaimana kedudukan Firman Tuhan?
2. Seandainya Saudara pemimpin persekutuan doa itu,
apa yang Saudara ingin perbaiki?
PENTINGNYA DOA DALAM
KEHIDUPAN KRISTEN YANG
BERBUAH
Beberapa hal penting telah dibahas sejauh ini yaitu :
1. Orang Kristen terpanggil untuk mempermuliakan Tuhan dengan
menghasilkan?______________ Buah

2. Buah untuk kemuliaan Allah itu dihasilkan , apabila orang Kristen


bertumbuh melalui ketaatan intuk melakukan Firman Tuhan . Memahami
Firman Tuhan secara benar dan ketaatan untuk melaksanakan kebenaran
Firman Tuhan merupakan 2 dimensi kehidupan Kristen yang berfungsi
secara seimbang, sehingga dapat menghasilkan buah demi
Kemuliaan Bapa di Sorga
__________________
3. Orang Kristen perlu berhati – hati , agar ia tidak sekedar hidup dalam :
a). Kehidupan Kristen yang ____________________________ .
Tidak bertumbuh
b). Kehidupan Kristen yang di tawan oleh ________________________,
yang mengetahui banyak tentang ajaran (doktrin) Alkitab, tetapi tidak
Intelektualisme Rohani
menerapkan kebenaran itu di dalam kehidupannya.
c). Kehidupan Kristen yang dikuasai oleh _______________________,
giat dalam berbagai kegiatan Kristiani, tetapi tidak memahami Firman
Tuhan sebagaimana mestinya.
Aktivisme Rohani
d). Kehidupan Kristen yang ______________________ , tidak panas
ataupun tidak dingin.
Suam-suam
4. Orang Kristen harus memiliki kehidupan Kristen yang
bertumbuh untuk berbuah.
Tujuan berbuah itu ialah agar Tuhan dipermuliakan.
Ketaatan
Buah yang dihasilkan sebagai akibat ____________ Kristiani yang
diwujudkan dalam :
Persekutuan
a. _________________ di antara sesama orang Kristen untuk saling
mengasihi , memperhatikan dan membangun tubuh Kristus .
Kesaksian
b. _________________ Ke luar terhadap orang-orang lain mengenai
kasih Allah di dalam Kristus , melalui perkataan maupun perbuatan.
c. __________________ Untuk semua orang yang membutuhkan kasih
Pelayanan kasih
dan perhatian.
B. Pentingnya Doa :
Orang Kristen mungkin saja aktif melayani berdasarkan tekad
kedagingannya. Tetapi , ia akan membanggakan diri kalau berhasil
atau menjadi tawar hati kalau gagal . Ketaatan Kristiani dalam
wujud persekutuan, kesaksian dan pelayanan itu hanya hanya
dapat dilaksanakan, kalau sungguh-sungguh bergantung kepada
Tuhan. Wujud ketergantungan kepada Tuhan adalah doa. Kalau
orang Kristen berdoa, maka Tuhan akan bertindak.
1. Orang kristen akan berbuah banyak ( Yohanes 15:7-8 )

2. Umat Tuhan akan mengalami perubahan rohani, lalu negara


dan bangsa akan diberkati Tuhan dan dipulihkan (II Tawarikh
7:14 )

3. Bangsa-bangsa di dunia ini akan menjadi “milik pusaka”


orang percaya ; maksudnya akan mendengar injil dan
merendahkan diri kepada Tuhan ( Mazmur 2:8 )
4. Tuhan akan menjawab doa umat-Nya, bahkan mengungkapkan
“hal-hal yang besar dan tidak terpahami” ( Yeremia 33:3 )

5. Tuhan melakukan apa saja, bahkan lebih besar daripada apa


yang kita doakan atau pikirkan (Matius 7:7 ; Yohanes 15:16 ;
Efesus 3:20; I Yohanes 5:14-15 )
C. Karena itu, semua kegiatan persekutuan, kesaksian, dan pelayanan
harus di dukung oleh doa, sebagai wujud ketergantungan mutlak
kepada Tuhan.
Maka kita pun menyaksikan, bahwa Dia lah yang bertindak.

Dalam hubungan ini , maka doa kita pahami sebagai sumber generatif,
karena doa itu mendukung, menggerakkan, menyegarkan dan
memberikan kekuatan baru untuk bersekutu, bersaksi dan melayani,
agar kehidupan Kristen kita menghasilkan buah demi kemuliaan Tuhan
.
“ Bagi Dialah , yang dapat
melakukan jauh lebih banyak
daripada yang kita doakan at
pikirkan , seperti yang ternya a u
dari kuasa yang bekerja di da t a
kita , bagi Dialah kemuliaan d l a m
jemaat dan di dalam Kristus a l a m
turun – temurun sampai selam Y e s u s
a–
lamanya”.
( Efesus 3:2

Anda mungkin juga menyukai