Thema:

Rekan Sekerja Allah

( KPR 11:19-20 ; Yoh 1:12 )

Allah punya rencana yang mulia bagi semua orang, akan tetapi Allah tidak mengerjakan
semua rencana-Nya dan Allah memilih umat-Nya untuk melakukannya. Tetapi, umat-Nya
menolak dan Allah memilih Gereja untuk melakukan Rencana yang mulia itu.

Apa yang dimaksud dengan Gereja?

1. Gereja bukan tempat tetapi pribadi.

2. Gereja adalah kumpulan orang percaya.

3.Gereja adalah kita.
Kita adalah rekan Kerja Allah.

Peran Pendeta dan Jemaat semua berfokus pada pertumbuh Gereja.

Peter Wagner berkata bahwa: pertumbuhan gereja berarti bahwa segala-sesuatu yang mencakup
soal membawa orang-orang yang tidak memiliki hubungan pribadi dengan Yesus Kristus ke
dalam persekutuan dengan Dia dan membawa mereka menjadi anggota gereja yang
bertanggung jawab.

Pertumbuhan Gereja merupakan kerinduan semua umat Tuhan serta kehendak Tuhan.
Tuhan menghendaki seluruh umat Tuhan diselamatkan. Namun perwujudan keselamatan
tersebut hanya bisa terwujud melalui para pengerja, Orang percaya adalah pengerjanya.

Gereja Antiokhia merupakan salah satu contoh Gereja yang berkualitas karena memiliki
beberapa ciri:

1. Gereja yang lahir karena pemberitaan Injil, berdirinya Gereja ini bukan hasil perintisan
para Rasul tetapi oleh orang-orang Kristen yang sungguh-sungguh telah bertobat yang
hidupnya telah dikuasai oleh Firman Allah dan Roh Kudus karena mereka telah belajar
dari para Rasul. Mereka menyadari bahwa membawa injil Kristus kepada orang-
orang di luar Kristus adalah tanggung jawab seluruh orang percaya.
2. Gereja yang bertumbuh dalam Firman Seperti seorang bayi yang membutuhkan susu
ibunya supaya bertumbuh secara sehat dan menjadi dewasa, demikianlah halnya
dengan kehidupan rohani orang-orang yang baru percaya, sangat membutuhkan Firman.
agar mengalami pertumbuhan yang sehat dan kemudian menjadi dewasa dalam Kristus.
(1Petrus 1:23). Konsistensi dalam pengajaran menjadi sangat penting bagi semua orang
percaya.
3. Gereja yang bertumbuh dalam kasih persaudaraan. Gereja Antiokhia tidak hanya
bertumbuh secara vertikal tetapi juga bertumbuh secara horisontal yakni hubungan
dengan sesama orang percaya, khususnya dengan jemaat-jemaat di Yudea. Mereka
merespon nubuatan yang disampaikan oleh Agabus bahwa seluruh dunia akan mengalami
bahaya kelaparan yang besar, respon mereka terhadap masalah ini ditunjukkan
dengan mengumpulkan persembahan sesuai kemampuan mereka masing-masing
dan mereka kirim ke Yerusalem melalui Barnabas dan Saulus (Kisah Para Rasul
11:27.
Semuanya merupakan alat Tuhan yang luar biasa. Ada yang menanam ada yang
menyiram. Tuhanlah yang menumbuhkan! Perbedaan yang ada justru saling melengkapi
satu dengan yang lain, sehingga terjadi sinergi yang dampaknya luar biasa.
Jemaat di Antiokhia menerima Injil dengan penuh sukacita dan bergerak sesuai
dengan pimpinan Tuhan melalui Injil tersebut Sebagai manusia biasa saja jemaat di
Antiokhia ingin mendengarkan firman Tuhan sesuai keinginan telinga mereka, atau
melakukan sesuatu sesuai keinginan mereka sendiri. Namun ternyata mereka
mengesampingkan keinginan mereka sendiri, dan menjadikan Injil sebagai satu-satunya
pendorong dalam kegiatan bermisi.
1. Apakah saudara sudah percaya Yesus?
2. Apakah saudara yakin saudara anak Tuhan?
3. Apakah saudara sadar saudara Rekan sekerja Allah?
4. Apakah Saudara sudah bekerja?

Apa yang saudara bisa lakukan-lakukan.

Karena Kita adalah Rekan sekerja Allah.
Saatnya akan tiba Allah akan minta pertanggungjawaban dari rekan-rekan-Nya…….
Roma 10:10-15.