GEREJA YANG MISIONER

PENDAHULUAN

Misi adalah pekerjaan Allah di bumi milik Allah sendiri. Misi adalah panggilan Tuhan untuk
membawa kembali manusia berdosa kepada diri-Nya. Misi menjadi penting karena Allah
sendiri yang melakukannya. Allah menggunakan gereja sebagai sarana dalam menyatakan
misi-Nya.

Alkitab adalah firman Allah yang mengungkapkan isi hati Tuhan dalam mewujudkan misi-
Nya. Oleh karena itu ketika kita berbicara misi Tuhan maka Alkitablah yang harus menjadi
dasar atau patokan dan bahkan merupakan isi dari misi itu sendiri.

APA ITU GEREJA YANG MISIONER

Gereja yang missioner adalah gereja yang benar-benar memegang, menegaskan kebenaraan
Alkitab, memberitakan firman Allah atau Injil yang murni. Gereja secara syah berada di
dunia sejak peristiwa Pentakosta yaitu turunnya Roh Kudus dan berdiam tetap di dalam hati
dan hidup manusia atau orang percaya, sampai hari ini misi Allah masih terus berlangsung
karena pemanggilan manusia berdosa harus genap dan sempurna sesuai firman Tuhan (Kisah
para rasul 2).

Berbicara tentang Gereja yang Misioner, maka tidak akan terlepas dari pemahamanan kita
tentang gereja. Gereja dalam pengertian Alkitabiah adalah orang-orang yang dipanggil keluar
dari dunia yang berdosa untuk bersekutu dengan Kristus secara sempurna, sebagaimana
dalam kata bahasa Yunani yaitu Eklesia yang terdiri dua kata Ek dan Kaleo yang berarti
dipanggil keluar.

Sesuai dengan pengertian dasar di atas maka kita dapat pahami pengertian yang luas
mengenai gereja yaitu umat Tuhan yang di panggil keluar dari dunia yang berdosa untuk
hidup sesuai dengan kehendak atau firman Tuhan (Alkitab) karena mereka telah bersekutu
dengan Kristus Yesus sebagai kepala gereja secara sempurna.

Dengan demikian berbicara tentang Misi, tidak dapat dipisahkan dari gereja. Karena gereja
dan misi adalah satu, Gereja tanpa misi bukan gereja dan misi tanpa gereja bukanlah misi.
Dan misi yang dibawa oleh gereja adalah panggilan Tuhan Yesus kepada manusia berdosa
yang telah membelakangi Tuhan Allah untuk kembali bersekutu dengan Kristus. Tentu misi
ini harus utuh sesuai firman Tuhan oleh karena itu Alkitab adalah dasar untuk pelaksanaan
misi dari Tuhan Allah.

PROGRAM GKA-AGAPE

Apa yang akan dilakukan gereja Agape ke depan?

Tujuannya adalah
 I. BAGAIMANA MEMOTIFASI JEMAAT MENJADI GEREJA YANG
MISSIONER

Sebenarnya ketika kita berbicara tentang mofitasi jemaat, kita juga sementara berbicara
contoh konkrit. Paling tidak 4 hal yang memotifasi Jemaat agar mewujudkan gereja yang
Missioner yaitu:

1. Mofitasi yang paling utama adalah pemimpin gereja atau hamba Tuhan, dan ini prinsip
Alkitabiah yang harus kita pahami. Motifasi seperti apa? Jawabannya adalah motifasi
rohani. Di dalam Kisah para rasul kita mendapat bahwa para rasul memiliki wibawa
rohani dan kuasa yang besar dalam memberi kesaksian karena pekerjaan Roh Kudus
(Kisah para rasul 2:41-47, 4:33, 1Timotius 3).

2. Melakukan pengajaran dan pelatihan secara continue. Hamba Tuhan memiliki tempat
sentral juga untuk mengajarkan firman Tuhan dengan benar (Kisah 2:42). Jemaat juga
memiliki kerinduan yang besar untuk belajar dan diperlengkapi untuk melanjutkan
pekabaran Injil. Efesus 4:11-16 adalah penjelasan yang sangat baik dan tepat mengenai
pengajaran dan pelatihan yang harus dilakukan oleh para pemimpin untuk
memperlengkapi seluruh anggota jemaat dalam membangun kerajaan Allah di bumi.

3. Jemaat harus mempraktekan seluruh 2 hal di bagian kedua. Tanpa praktek maka seluruh
pengertian dan pelatihan firman Tuhan yang dilakukan tidak ada pengaruh apapun. Di
dalam Kisah para rasul 8:1-4 kita menyaksikan bahwa seluruh jemaatlah yang
memberitakan Injil Tuhan Yesus. Ketika jemaat bersama menjalankan misi, maka ada
semangat bersama di dalam Tuhan untuk membawa orang kepada Tuhan Yesus. Jemaat
bersama melihat bahwa missi itu tidak dikerjalan oleh sekelompok kecil jemaat
misalanya para pemimpin gereja tetapi seluruh jemaat yang melakukannya.

4. Menemukan karunia dan atau potensi jemaat secara tepat untuk mewujudkan kehidupan
setiap jemaat secara individu maupun bersama. Rasul Paulus menjelaskan hal ini dengan
baik di dalam 1Korintus 12-14, dimana setiap karunia rohani diberikan kepada jemaat
Tuhan harus di ketahui dengan baik, kemudian masing-masing karunia itu dipergunakan
untuk membangung tubuh Kristus atau gereja.

Sebenarnya di dalam Alkitab dan sejarah gereja sampai hari ini, kita dapat melihat
contoh-contoh konkrit diantaranya: Kisah para rasul, Refiormasi gereja abad enam belas, dan
hari-hari ini ada banyak gereja-gereja yang benar-benar menjalankan seluruh kehidupan
berjemaatnya sesuai ajaran Alkitab dalam prinsip-prinsip dan pengarana Reformasi abad 16
yang tidak lain adalah mengembalikan gereja pada gereja mula-mula atau gereja yang tertulis
di dalam Perjanjian Baru. Kita harus tahu bahwa Perjanjian Lama telah digenapi di dalam
Perjanjian Baru di dalam Yesus Kristus.
 II. KESIMPULAN

Kita dapat mengimpulkan bahwa gereja Missioner adalah gereja yang mewujudkan misi
Allah di dunia untuk memanggil orang percaya kepada-Nya karena pekerjaan Roh Kudus
dalam menerapkan firman Tuhan di dalam kehidupan gereja maupun dunia dimana Allah
menempatkan gereja-Nya.
Gereja yang missioner berarti gereja mengaplikasi firman Tuhan secara menyeluruh di dalam
kehidupan gereja itu, secara pribadi maupun bersama-sama sebagai satu tubuh yaitu tubuh
Kristus. Artinya gereja berdiri pada firman Tuhan dan mewartaan Firman Tuhan saja, karena
inti dari firman Tuhan adalah berita tentang Allah di dalam Yesus Kristus.
Kita harus tahu bahwa diri setiap orang percaya adalah gereja Yesus Kristus yang hidup
sesuai firman Tuhan di tengah-tengah dunia yang berdosa agar kita dapat membawa orang
berdosa kepada Tuhan di dalam Yesus Kristus sesuai dengan firman Tuhan.

SOLIDEO GLORIA

Catatan kaki:

1. Uraian diatas adalah analisa dan kesimpulan dari penulis pada Alkitab, sejarah gereja dan kehidupan
gereja sepanjang sejarahnya baik di dalan Alkitab maupun sejarah gereja.
2. 9 Tanda Gereja yang Sehat: Dever mark, Momentum, tahun: 2010.
3. Sejarah Gereja, Berkhof. H – Enklaar, BPK Gunung Mulia: 1955.