1. Pendahuluan
2. Pengertian Gereja
Umat Allah yang didirikan oleh Allah dalam Yesus Kristus tidak
dapat dilepaskan atau diputuskan dari umat Allah di Perjanjian Lama.
Gereja Yesus Kristus mempunyai akar yang kuat dalam tradisi iman
umat Israel sebagai umat Allah. Itulah sebabnya Gereja juga mengakui
dan memakai Alkitab Perjanjian Lama sebagai firman Allah setara
dengan Alkitab Perjanjian Baru. Sehingga kita selaku Gereja Yesus
Kristus memiliki 2 bagian besar Alkitab, yaitu: Alkitab Perjanjian Lama
yang terdiri dari 39 kitab, dan Alkitab Perjanjian Baru yang terdiri dari
27 kitab. Sehingga Alkitab kita berjumlah 66 kitab. Setiap bagian dari
66 kitab itu mendapat penghormatan dan kedudukan yang sama.
Karena itu setiap kitab dapat dipakai sebagai sumber yang sah untuk
penyampaian khotbah, ajaran gereja dan sikap bidup orang Kristen.
3. Sifat-Sifat Gereja
Selain itu arti "gereja adalah am" bukan hanya karena gereja-
gereja itu sepaham (satu aliran teologi dan ajaran gereja). Gereja itu
am berarti: semua gereja yang berlandaskan iman kepada Yesus
Kristus dan Alkitab sebagai kesaksian firman Allah satu-satunya.
Karena itu gereja yang am mencakup semua aliran gereja, baik gereja
Katolik Roma, gereja Lutheran, gereja Calvinis, Gereja Pantekosta, dan
sebagainya. Mereka semuanya umat Allah yang ditebus oleh Yesus
Kristus.
4. Tujuan Gereja
5. Sakramen Gereja
(1). Hanya orang dewasa yang sudah mengerti iman Kristen boleh
dibaptis. Sedangkan anak kecil tidak diperbolehkan, sebab mereka
belum mempunyai hubungan pribadi dengan Allah.
(2). Bersedia dibaptis, bila telah mengalami mujizat atau telah
menerima karunia-karunia Roh Kudus.
(3). Sakramen Baptisan diselenggarakan di dalam rumah dengan
memanggil seorang Pendeta, sebab tidak perlu terjadi di tengah-
tengah jemaat.
(4). Sesudah dibaptis tidak merasa perlu hidup berjemaat.
Oleh karena itu sebelum kita ikut serta dalam sakramen Perjamuan
Kudus, kita perlu terlebih dahulu mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
Dalam arti apakah kehidupan kita benar dan layak di hadapan Allah.
Secara khusus kita datang kepada Allah untuk mengakui segala dosa-
dosa yang ada: dosa pikiran, dosa perkataan, dosa tindakan dan
tingkah-laku.
A. PERSEKUTUAN (koinonia).
B. KESAKSIAN (marturia).
C. PELAYANAN (diakonia).
*****