A. Diskusi
1. Dapatkah doa seseorang yang tidak kudus didengar
Tuhan?
2. Apakah hubungan kekudusan dengan jawaban doa?
B. Pengantar
1. Kata Kados (Ibrani) atau hagios (Yunani) mengandung makna dasar
pemisahan suatu benda atau orang, atau kelompok orang tertentu dari
lingkungan sekitar.
2. Kekudusan juga mengandung makna kemurnian moralitas umat percaya
yang harus berbeda dari lingkungan sekitarnya sesuai dengan standar
hukum-hukum Allah yang mencerminkan karakter ilahi.
3. Dapatlah disimpulkan bahwa kekudusan adalah panggilan Allah bagi
setiap orang percaya untuk hidup berbeda dari lingkungannya karena
memiliki etos moral yang murni, sesuai dengan standar etika moralitas
Allah.
II. KEKUDUSAN DAN
PERSPEKTIFNYA
A. Kekudusan Merupakan Atribut Allah
1. Kekudusan adalah milik Allah, dan tanpa kekudusan kita tidak dapat
mengharapakan kehadiran Allah (1 Samuel 2: 2).
“Tidak ada yang kudus seperti Tuhan, sebab tidak ada yang lain kecuali
Engkau dan tidak ada gunung batu yang seperti Allah kita.”
2. Kekudusan adalah kesempurnaan moralitas Allah, kesempurnaan moralitas
Allah tiada terbatas. (Habakuk 1: 13)
Mata-Ku terlalu suci untuk melihat kejahatan dan engkau tidak dapat melihat
kelaliman.
B. Kekudusan merupakan pengkhususan dan kemurnian moral.
1. Sebagai sesuatu yang berhubungan dengan atau dipakai oleh
Allah menjadi kudus
Tanah Kudus (Keluaran 3: 5)
Lalu Allah berfirman: “Janganlah datang dekat-dekat;
tanggalkan kasutmu dari kakimu, sebab tempat dimana engku
berdiri itu adalah tanah yang kudus
Pertemuan yang kudus (keluaran 12: 16)
Kamu adakanlah pertemuan yang kudus, baik pada hari yang
pertama maupun pada hari yang ketujuh
Sabat yang kudus ( Keluaran 16: 23)
Lalu kata Musa kepada mereka: “Inilah yang dimaksudkan Tuhan: besok
adalah hari perhentian penuh, Sabat yang kudus bagi Tuhan”
A. Orang Kristen yang ingin berdoa dapat melakukan Pernafasan Rohani sehingga dia
dapat meyakini sepenuhnya bahwa ia menghampiri Allah dengan penuh kekudusan.
B. Dengan iman seseorang akan dikuduskan bila ia telah mengakui dosa-dosanya
dengan memperhatikan 3 (tiga) hal:
1. Setuju: Bahwa apa yang ia perbuat itu adalah salah dimata Tuhan.
2. Menyesal: Karena ia telah mendukakan hati Tuhan.
3. Syukur: Karena Yesus telah menebus semua dosa-dosanya, dan
meyakini bahwa Allah pasti mengampuni semua dosa yang telah ia
perbuat.
IV. CARA SEDERHANA BERDOA UNTUK
PENGUDUSAN
C. Langkah Praktis Pernafasan Rohani:
Siapkan Hati
Siapkan hati untuk mengakui dosa-dosa. Bila memungkinkan cari tempat
yang baik, dimana saudara dapat membaca firman Tuhan dan memuji Tuhan
atau mendengarkan lagu-lagu rohani.
Minta
Undanglah Roh Kudus untuk menyingkapkan setiap dosa dalam hidup
saudara yang belum saudara akui secara sungguh-sungguh.
Akui
Akui dosa-dosa tersebut sesuai dengan prinsip S-M-S diatas, dan aminkan
atau yakini bahwa dosa-dosa saudara telah diampuniNya berdasarkan janji-
Nya dalam frman-Nya di 1 Yohanes 1:9.
V. KESIMPULAN
A. Kekudusan bukanlah sekedar panggilan tetapi lebih dari itu harus
merupakan bagian dari sikap hidup setiap orang percaya.
B. Kekudusan merupakan atribut Allah. Tanpa kekudusan, berharap
akan kehadiran Allah dalam kehidupan seseorang adalah
mustahil.
C. Kekudusan adalah mutlak diperlukan oleh seseorang yang ingin
menghampiri Allahnya di dalam doa. Tanpa kekudusan doa
kehilangan kuasanya.