Anda di halaman 1dari 5

Nama: Mangontang Sinaga

NIM : A1C121079

Prodi : Pendidikan Kimia

Kelas : Reguler B

MATERI VIII: HAKIKAT PERTOBATAN KRISTEN

Standar Kompetensi :Mahasiswa setelah mempelajari materi ini dapat memahami hakikat pertobatan
bagi orang Kristen.

Tugas : Jelaskan hal hal berikut secara ringkas.

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pertobatan!

Jawab: Pertobatan adalah penyangkalan suatu hidup yang bertentangan dengan kehendak Allah dan
permulaan dari suatu hidup yang berkenan kepada Nya.

2. Ada 3 unsur dasar pertobatan. Jelaskan dan beri contoh!

Jawab: 1. Insaf, yaitu berarti menyesal. Perasaan yang sedih hati karena dosa-dosanya. Perasaan ini Alan
timbul like seseorang sadar akan hidup nya telah melukai Tuhan.

2. Membenci dosa, yaitu suatu tindakan yang dilakukan setelah menyadari kesalahan-kesalahan make
orang itu akan membenci segala tindakannya yang lama yang telah melukai Allah.

3. Kembali kepada Allah, yaitu orang yang sudah menyadari dosa-dosanya dan membencinya maka dia
akan rela hatinya untuk menerima peraturan dan hukum Allah.

3. Jelaskan doktrin pertobatan menurut Calvinis!

Jawab: Calvin setuju dengan pandangan Luther tentang pembenaran oleh iman. Iman mempersatukan
orang percaya dengan Kristus didalam suatu kesatuan mistis. Calvin menyatakan bahwa baik
pembenaran maupun kelahiran kembali merupakan hasil dari persatuan orang percaya dengan Kristus
melalui iman. Tetapi menurutnya akar dari pembenaran itu adalah Predestinas dani yang menjadi
buahnya adalah pengudusan.

4. Jelaskan konsep pertobatan menurut konsep Paulus!

Jawab: Dicatat bahwa "berkobar-kobar hati Saulus nama Paulus sebelum menjadi murid Yesus) untuk
mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar, dan meminta surat kuasa
daripadanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-
laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke
Yerusalem untuk dihukum.
Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika Saulus sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari
langit mengelilingi dia.

Waktu itu adalah tengah hari, dan cahaya dari langit itu menyilaukan.

Saulus mengatakan kepada raja Agripa: "Tiba-tiba, ya raja Agripa, pada tengah hari bolong aku melihat
di tengah jalan itu cahaya yang lebih terang daripada cahaya matahari, turun dari langit meliputi aku dan
teman-teman seperjalananku.

Saulus dan teman-temannya semua rebah ke tanah dan kedengaranlah oleh Saulus suatu suara yang
berkata kepadanya:

"Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?" Suara itu berbicara dalam bahasa Ibrani, dan
berkata lagi: "Sukar bagimu menendang ke galah rangsang.

Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus orang Nazaret yang kauaniaya itu."[

Maka Saulus berkata: "Tuhan, apakah yang harus kuperbuat?"Kata suara itu (Saulus menyebutnya
"Tuhan") kepadanya:

"Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu yang
ditugaskan kepadamu (apa yang harus kauperbuat)."

Dalam penuturannya di hadapan Agripa, Saulus memberitahukan kata-kata selanjutnya dari Tuhan: "Aku
menampakkan diri kepadamu untuk menetapkan engkau menjadi pelayan dan saksi tentang segala
sesuatu yang telah kaulihat daripada-Ku dan tentang apa yang akan Kuperlihatkan kepadamu nanti. Aku
akan mengasingkan engkau dari bangsa ini dan dari bangsa-bangsa lain. Dan Aku akan mengutus engkau
kepada mereka, untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang
dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh
pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang
dikuduskan.

Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu,
tetapi tidak melihat seorang jugapun.

Mereka melihat cahaya dan meskipun mendengar, mereka tidak mengerti bahwa suara itu berbicara
("tidak mendengar" pembicaraan).

Setelah perjumpaannya dengan Yesus dan menjadi buta, Saulus tinggal 3 hari di kota Damaskus, di mana
dia disembuhkan dari kebutaan dan dibaptis oleh Ananias di Damaskus (tahun 34 M)

Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik.

Di kemudian hari dalam suratnya kepada jemaat di Galatia, Saulus, yang sudah berganti nama menjadi
Paulus, mengatakan bahwa ia kemudian pertama-tama pergi ke tanah Arab, dan kemudian kembali ke
Damaskus.
Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah
Anak Allah. Semua orang yang mendengar hal itu heran dan berkata: "Bukankah dia ini yang di
Yerusalem mau membinasakan barangsiapa yang memanggil nama Yesus ini? Dan bukankah ia datang
ke sini dengan maksud untuk menangkap dan membawa mereka ke hadapan imam-imam kepala?" Akan
tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di
Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias.

Beberapa hari kemudian orang Yahudi merundingkan suatu rencana untuk membunuh Saulus. Tetapi
maksud jahat itu diketahui oleh Saulus.Siang malam orang-orang Yahudi mengawal semua pintu
gerbang kota, supaya dapat membunuh dia.

Sungguhpun demikian pada suatu malam murid-muridnya mengambilnya dan menurunkannya dari atas
tembok kota dalam sebuah keranjang.

MATERI I : PENCIPTAAN ALLAH ATAS BUMI DAAN ISINYA

Standar Kompetensi :Mahasiswa setelah mempelajari materi ini memahami bagaimana Allah
menciptakan bumi dan isinya

Tugas : Jelaskan hal hal berikut secara ringkas.

1. Tujuan penciptaan Allah atas bumi dan isinya.

1. Karena kebijakan Tuhan: yaitu karena kebijakan Tuhan untuk bumi dan seluruh isinya.

2. Menyatakan Kemuliaan Allah: yaitu untuk menyatakan kemuliaan Tuhan atas bumi dan seluruh
isinya

2. Apa saja yang diciptakan Tuhan

1. Pada hari pertama, Allah menciptakan langit dan bumi.

2. Pada hari media, Allah menciptakan cakrawala.

3. Pada hari ketiga, Allah menciptakan Tumbuh-tumbuhan.

4. Pada hari keempat, Allah menciptakan benda benda penerang.

5. Pada hari kelima, Allah menciptakan hewan hewan.

6. Pada hari keenam, Allah menciptakan Manusia.

3. Bagaimana Allah menciptakan bumi dan isinya


Allah menciptakan bumi dan isinya melalui perkataan Nya dan apa yang baik menurut Allah ketika
Alla berkata jadi maka jadi lah sesuai dengan perkataan Allah itu sendiri.
MATERI VI: HAKIKAT DOA BAGI ORANG KRISTENStandar Kompetensi : Mahasiswa setelah mempelajari
materi ini dapat memahami hakikat doa, dan bagaimana cara berdoa. Tugas :Jelaskan hal hal berikut
secara ringkas.

1.Jelaskan apa yang dimaksud dengaan doa. Doa


merupakan nafas orang percaya. Doa juga dikatakan sebagai sarana atau cara kita untuk berkomunikasi
dengan Allah.

2.Mengapa orang Kristen harus berdoa. Orang


Kristen harus berdoa karena melalui doa kita dapat berkomunikasi dengan Bapa kita dan kita bisa
mengenal Allah kita melalui doa kita.

3.Bagaimana cara kita berdoa. (1)


Memandang Allah sebagai Bapa. (2)
Membersihkan hati dari kedengkian. (3)
Menghormati Tuhan. (4)
Mengampuni orang lain. (5) Tidak
pamer. (6) Tidak bertele-
tele.

.4.Apakah Tuhan pasti akan menjawab doa kita, dan apa yang kita lakukan jika doa kita belum dijawab
oleh Tuhan?. Ya, Tuhan pasti
akan menjawab doa kita menurut waktu nya Tuhan bukan menurut waktu kita karena Tuhan punya
waktu yang terbaik buat kita. Meskipun saat ini doa kita belum dijawab oleh Tuhan jangan pernah
berhenti berdoa dan tetap rendahkan hati di hadapan Tuhan.

5.Struktur doa yang baik adalah diawali dengan A.


Mengucap syukur Doa yang kita
naikkan kepada Tuhan harus diawali dengan mengucap syukur atas berkat dan kebaikan Tuhan dalam
hidup kita.

B. Permohonan kita

Berikut nya dalam doa pasti ada hal hal yang ingin kita sampaikan kepada Tuhan terkait permohonan
kita.

C. Pengampunan dosa

Dalam berdoa tidak lupa pula kita harus meminta ampun atas setiap kesalahan dan dosa yang kita
perbuat baik yang di sengaja atau pun tidak di sengaja agar perkenanan Tuhan turun atas kita.

D. Penutup

Doa harus diakhiri dengan penutup yang baik dan benar serta katakan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai