KARSINOMA NASOFARING
DI SUSUN OLEH :
Ketidakseimbangan nutrisi
Leukosit, trombosit,
kurang dari kebutuhan tubuh Risiko perubahan membran eritrosit
1. Identifikasi adanya mual mukosa oral
muntah. 1. Kaji kesehatan gigi dan higiene Immunesupresi
2. Pantau masukan makanan oral.
setiap hari. 2. Kaji kebersihan rongga mulut Konstipasi
3. Ukur TB dan BB anak. setiap hari. 1. Periksa tanda dan gejala
4. Dukung anak untuk makan 3. Demonstrasikan metode konstipasi.
makanan yang tinggi kalori perawatan oral yang baik kepada 2. Periksa pergerakan usus,
kaya nutrient. anak. karakteristik feses.
5. Berikan cairan yang adekuat 4. Pantau dan jelaskan tanda-tanda 3. Monitor tanda dan gejala
dan makan sedikit tapi sering. infeksi. ruptur usus.
6. Berikan vitamin, jika perlu 5. Rujuk pada dokter gigi sebelum 4. Anjurkan diet tinggi serat.
dilakukan kemoterapi atau radiase 5. Lakukan masase abdomen, jika
Kerusakan integritas kulit kepala dan leher perlu.
6. Kaji kulit dengan sering
6. Anjurkan peningkatan asupan
terhadap efek samping terapi. Kerusakan pada kulit kepala
cairan.
7. Mandikan dengan air hangat
7. Konsultasikan tentang
dan sabun ringan. Aloplesia
penurunan atau peningkatan
8. Berikan motivasi kepada anak
frekuensi suara usus.
agar anak menghindari Harga diri rendah
menggaruk. 1. Tinjau ulang efek samping yang Risiko infeksi
9. Anjurkan anak agar tidak diantisipasi berkenaan dengan 1. Monitor tanda dan gejala
memakai krim kulit apapun pengobatan tertentu. infeksi.
kecuali indikasi dokter. 2. Diskusikan masalah tentang efek 2. Cuci tangan sebelum dan
10. Informasikan bahwa kankerr pada peran pasien. sesudah melakukan
kerontokan rambut akan 3. Berikan dukungan pada pasien. kontak dengan pasien dan
tumbuh kembali setelah 4. Gunakan sentuhan selama interaksi. lingkungan pasien.
kemoterapi. 5. Rujuk pasien pada program 3. Tekankan higiene
11. Kolaborasi pemberian obat. kelompok pendukung,jika perlu personal.
Hendrik & Prabowo. (2017). Kanker (carcinoma) Nasofaring. Surakarta: UNS Press 6. Ajarkan cuci tangan yang
Nuarif & Kusuma.( 2015). Aplikasi Asuhan keperawatan Berdasarkan Diagnosa benar.
Medis Dan Nanda Nic-Noc. Jogjakarta: Mediaction Jogja. 7. Pantau jumlah granulosit
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia dan trombosit sesuai