Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 10 :

1. Andi Indah
2. Afina Nurhasanah
3. Dinda Yulia
4. Muhamad Geraldi WOC OSTEOMYELITIS
5. Sahadat’e Nadeniyo

Infeksi dapat pecah ke periosteum, menembus subkutis dan


Infeksi disebabkan penyebaran secara hematogen dari
menyebar menjadi selulitis, atau menjalar melalui rongga
fokus infeksi di tempat lain, osteomielitis
berhubungan dengan penyebaran infeksi jaringan subperiosteum ke diafisis.
lunak. Trauma ringan menyebabkan terbentuknya Penyebaran osteomielitis dapat terjadi:
hematoma. Di daerah hematoma terbentuk suatu 1. Penyebaran ke arah korteks, membentuk abses
subperiosteal dan selulitis pada jaringan sekitarnya
fokus kecil infeksi bakteri sehingga terjadi hiperemia
2. Penyebaran menembus periosteum membentuk abses
dan edema. jari periosteum membentuk abses jaringan lunak.

PATOFISIOLOGI

DEFINISI ETIOLOGI

Proses inflamasi akut


maupun kronik yang OSTEOMYELITIS Penyebab osteomielitis
disebabkan suatu infeksi pada adalah infeksi (bakteri dan
tulang, biasanya oleh infeksi fungi). Penyebab paling
bakteri piogenik Tulang yang banyak adalah
paling sering terkena adalah Staphylococcus aureus.
femur, tibia, dan humerus.

MANIFESTASI KLINIS

Osteomielitis Akut Osteomielitis Kronik

 Demam dan anoreksia Tanda-tanda utama (kardinal) dari


 Nyeri lokal yang timbul dengan cepat osteomyelitis subakut dan kronik meliputi
 Terasa hangat di tempat yang terkena
timbulnya saluran sinus, deformitas,
 Tidak dapat duduk secara normal
 Edema dan eritema di tempat yang terkena instabilitas dan tanda lokal dari vaskularisasi
 Pembatasan pergerakan dan pengurangan yang rusak, keterbatasan gerak dan gangguan
pemakaian ekstermitas
neurologis
OSTEOMYELITIS

FAKTOR RISIKO KOMPLIKASI

 Gizi/ nutrisi buruk


 Penderita diabetes Komplikasi yang terjadi
 Sistem imun rendah setelah fraktur:
 HIV / AIDS2
 Cedera saraf
 Sickle cell anemia
 Trauma/fraktur terbuka  Kontraktor volkam
 Penggunaan alcohol  Sindroma kompartemen
 Terapi kortikosteroid  Sindroma emboli lemak
jangka panjang

PENATALAKSANAAN DIAGNOSIS

Osteomielitis Kronik Anamnesis

Pada osteomielitis kronik dilakukan sekuestrasi dan


 Riwayat trauma
debridemen serta pemberian antibiotik yang sesuai
 Riwayat penyakit infeksi sebelumnyas
dengan hasil kultur dan tes resistensi.

Osteomielitis Akut Pemeriksaan Fisik

 Antimikroba diberikan min 4  TTV (Apabila disertai demam, suhu tubuh


minggu untuk mencapai meningkat)
kesembuhan yang memadai.  Inspeksi dan palpasi (tanda-tanda gerak
 Pada osteomielitis hematogen, terbatas disertai nyeri)
antibiotik yang dipilih harus Daftar Pustaka
antistafilokokus.
 Pasien diberikan istirahat baring, Samiaji E. 2003. Osteomyelitis. Bagian Ilmu Bedah BRSD Wonosobo Fakultas
keseimbangan cairan dan elektrolit Kedokteran UMY.
dipertahankan, antipiretik diberikan Carek P.J. Dickerson L.M., dan Sack J.L. 2001,Diagnosis and Management of
`dan ektremitas dimobilisasi gips Osteomyelitis. American Academy of Family Physicians.
dua katup
 Perbaikan klinis terlihat dalam 24 Kisworo B. 1995, Majalah Kedokteran Indonesia, Vol. 45, No. 5.
jam setelah pemberian terapi Sabiston D.C. 1997, Buku Ajar Bedah Bagian 2, Penerbit EGC: Jakarta.
antibiotik

Anda mungkin juga menyukai