Anda di halaman 1dari 22

KODE MK / STEKPI / BAB 12

PENDAHULUAN

BAB 12
Networks

PENDAHULUAN

anajemen proyek sangat berguna dalam menangani proyek yang besar dan
kompleks. Perusahaan konstruksi yang sedang membangun gedung ,jalan, atau pun
jembatan harus melewati berbagai kegiatan yang memakan biaya.

Tiga tahap manajemen proyek: perencanaan, penjadwalan, dan kontrol


1. perencanaan
Proyek merupakan sejumlah tugas yang saling berhubungan yang diarahkan untuk
menghasilkan sesuatu. Organisasi proyek merupakan cara yang efektif dalam menarik
orang dan sumberdaya yang diperlukan bagi suatu proyek tertentu.

2. penjadwalan
Jadwal proyek menentukan kegiatan proyek secara berurutan. Bahan baku dan tenaga
kerja diperlukan pada tiap tahap operasi. Salah satu bagan proyek yang terkenal adalah
Gantt chart yang ditemukan oleh Henry Gantt.

12.22 1
KODE MK / STEKPI / BAB 12

Contoh dari Gantt chart

Kegiatan proyek April Mei Juni Juli

a. Merancang rumah
b. Mencari dana
c. Memesan bahan
d. Membangun rumah
e. Pekerjaan penyelesaian

PERT (Program Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path Methode)
menunjukkan hubungan antar kegiatan dan ketergantungan antar kegiatan tersebut.

3. kontrol
Kontrol meliputi pengawasan atas bahan baku, biaya, kualitas, dan anggaran. Kontrol
juga dimaksudkan untuk perbaikan proyek.

PERT (Program Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path
Methode)
Enam langkah PERT dan CPM
1. Rumuskan proyek dan kegiatan yang terkait
2. Perhatikan hubungan antar kegiatan. Kegiatan mana yang harus dikerjakan lebih
dahulu dan mana yang kemudian.
3. Tariklah garis jejala yang menghubungkan semua kegiatan
4. Tuliskan waktu/biaya yang dibutuhkan untuk tiap kegiatan
5. Hitung waktu terlama dari jejala; disebut sebagai critical path.
6. Manfaatkan jejala dalam perencanaan, penjadwalan, monitor, dan kontrol
proyek.

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa mampu untuk


1. Mengidentifikasikan aktivitas, kejadian, dan jalur kritis
2. Menjelaskan Critical path method

12.22 2
KODE MK / STEKPI / BAB 12

TOPIK 1

TOPIK 1

Menggambarkan network dari suatu proyek


(serangkaian aktivitas)

A. Menggambarkan network
Langkah pertama dari PERT adalah membagi seluruh proyek dalam event (peristiwa)
dan kegiatan. Event menunjukkan dimulainya atau diakhirinya suatu kegiatan tertentu.
Kegiatan merupakan sub-proyek yang harus dilaksanakan di antara dua event
(peristiwa). Tabel berikut menunjukkan simbol yang digunakan untuk menggambarkan
event (peristiwa) dan kegiatan.

Tabel : Event (Peristiwa) dan Kegiatan

Nama Simbol Keterangan

Event Waktu tertentu dimulai atau diakhiri kegiatan


Kegiatan Rentang waktu untuk menyelesaikan subproyek

12.22 3
KODE MK / STEKPI / BAB 12

Contoh dari jejala

Kegiatan Kegiatan
sebelumnya
A --
B --
C A
D B

Pengembangan jejala

TITIK AWAL TITIK AKHIR KEGIATAN


1 2 1-2
1 3 1-3
2 4 2-4
3 4 3-4

12.22 4
KODE MK / STEKPI / BAB 12

B. ESTIMASI WAKTU KEGIATAN


Untuk setiap kegiatan dalam PERT harus diperhatikan optimistic time (waktu optimis),
probable time (waktu yang mungkin), dan pessimistic time (waktu pesimis). Ketiga
macam waktu tersebut digunakan untuk menghitung waktu yang diharapkan untuk
menyelesaikan kegiatan dan varians untuk masing-masing kegiatan. Bila diasumsikan
bahwa waktu kegiatan mengikuti beta probability distribution, bisa digunakan rumus:

a + 4m + b ⎛b−a ⎞
2

t= dan v= ⎜ ⎟
6 ⎝ 6 ⎠
a = waktu optimis untuk penyelesaian kegiatan
b = waktu pesimis untuk penyelesaian kegiatan
m = waktu yang mungkin (biasa terjadi) dalam penyelesaian kegiatan
t = waktu yang diharapkan untuk menyelesaikan kegiatan
v = varians dari waktu penyelesaian kegiatan.

AKTIVITAS OPTIMIS PROBABLE PESIMIS EXPECTED TIME VARIANCE


a m b T=[(a+4m+b)/6] [(b-a)/6]2

⎛ 3 −1 ⎞
2
4
⎜ ⎟ =
A 1 2 3 2 ⎝ 6 ⎠ 36
⎛ 4−2⎞
2
4
⎜ ⎟ =
B 2 3 4 3 ⎝ 6 ⎠ 36
⎛ 3 −1 ⎞
2
4
⎜ ⎟ =
C 1 2 3 2 ⎝ 6 ⎠ 36
⎛ 6 − 2 ⎞ 16
2

⎜ ⎟ =
D 2 4 6 4 ⎝ 6 ⎠ 36
⎛ 7 − 1 ⎞ 36
2

⎜ ⎟ =
E 1 4 7 4 ⎝ 6 ⎠ 36
⎛ 9 − 1 ⎞ 64
2

⎜ ⎟ =
F 1 2 9 3 ⎝ 6 ⎠ 36
⎛ 11 − 3 ⎞ 64
2

⎜ ⎟ =
G 3 4 11 5 ⎝ 6 ⎠ 36
⎛ 3 −1 ⎞
2
4
⎜ ⎟ =
H 1 2 3 2 ⎝ 6 ⎠ 36

12.22 5
KODE MK / STEKPI / BAB 12

LATIHAN

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, silakan anda


mengerjakan latihan berikut ini !
1. Jelaskan tiga komponen utama dalam manajemen proyek
2. Jelaskan dengan contoh dari Gant Chart
3. Apa yang dimaksud dengan event?
4. Apa yang dimaksud dengan activity?
5. Apa yang dimaksud pessimistic, probable, dan optimistic time?

RANGKUMAN

Manajemen proyek meliputi perencanaan, penjadwalan, dan kontrol.


PERT dan CPM merupakan alat untuk menilai sutau proyek. Dalam suatu
proyek dihadapi kondisi perkiraan waktu yang optimistik, pesimistik, dan pada
umumnya. Kita harus menentukan waktu yang diharapkan dengan rumus
T=[(a+4m+b)/6]

TES FORMATIF 1

Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif jawaban yang
disediakan!
1) Yang dimaksud dengan event adalah :
A. dimulainya suatu kegiatan tertentu
B. diakhirinya suatu kegiatan tertentu
C. sub-proyek yang harus dilaksanakan diantara 2 peristiwa

12.22 6
KODE MK / STEKPI / BAB 12

D. dimulai dan diakhirinya suatu kegiatan *

2) Yang dimaksud dengan kegiatan adalah :


A. dimulainya suatu kegiatan tertentu
B. diakhirinya suatu kegiatan tertentu
C. sub-proyek yang harus dilaksanakan diantara 2 peristiwa *
D. dimulai dan diakhirinya suatu kegiatan

3) Waktu yang diharapkan untuk menyelesaikan kegiatan tergantung pada :


A. waktu optimis untuk menyelesaikan kegiatan
B. waktu pesimis untuk menyelesaiakan kegiatan
C. waktu yang mungkin untuk menyelesaikan kegiatan
D. semua jawaban di atas benar*

4). Varians dari waktu penyelesaian dipengaruhi oleh


A. waktu optimis untuk penyelesaian kegiatan
B. waktu pesimis untuk penyelesaian kegiatan
C. jawaban A dan B benar *
D. jawaban A dan B salah

5). Jika waktu optimis untuk menyelesaikan suatu kegiatan 2 hari, waktu
pesimis 5 hari dan waktu yang mungkin untuk menyelesaiakan suatu
kegiatan 4 hari, maka lamanya waktu yang diharapkan untuk menyelesaikan
kegiatan tersebut adalah :
A. 4 hari *
B. 3 hari
C. 5 hari
D. 2 hari

12.22 7
KODE MK / STEKPI / BAB 12

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat
di bagian akhir modul ini, dan hitunglah jumlah jawaban Anda yang benar. Kemudian
gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda dalam materi
Kegiatan Belajar 1.

Rumus
Jumlah jawaban Anda yang benar
Tingkat penguasaan = x 100 %
1
10

Arti tingkat penguasaan yang Anda capai:


90 % - 100 % = baik sekali
80 % - 89 % = baik
70 % - 79 % = sedang
< 70 % = baik sekali

Kalau Anda mencapai tingkat penguasaan 80 % ke atas, anda dapat meneruskan


dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Tetapi kalau nilai Anda di bawah 80 %, Anda harus
mengulangi Kegiatan Belajar 1, terutama yang belum Anda kuasai.

12.22 8
KODE MK / STEKPI / BAB 12

TOPIK 2

TOPIK 2

Menentukan Jalur Kritis

A. PENGERTIAN ES, EF, LS, LF, DAN S


Tujuan Analisis Jalur Kritis adalah untuk menentukan kuantitas bagi setiap kegiatan
berikut.

ES (Earliest activity start time). Semua kegiatan pendahulu harus diselesaikan sebelum
suatu kegiatan lain dimulai. Jadi merupakan waktu tercepat suatu kegiatan dimulai.

LS (Latest activity start time). Semua kegiatan yang berikut harus diselesaikan tanpa
menunda keseluruhan proyek. Jadi merupakan waktu terlama suatu kegiatan bisa
dimulai tanpa menunda keseluruhan proyek.

EF (Earliest activity finish time): waktu selesai terawal.

LF (Latest activity finish time): waktu selesai terakhir.

S (slack time) = (LS-ES) atau (LF - EF).

KEGIATAN a m b
1-2 3 4 5
1-3 1 3 5
2-4 5 6 7
3-4 6 7 8

12.22 9
KODE MK / STEKPI / BAB 12

KEGIATAN a + 4m + b t b−a v
6
1-2 24 4 2/6 4/36
1-3 18 3 4/6 16/36
2-4 36 6 2/6 4/36
3-4 42 7 2/6 4/36

Untuk setiap kegiatan, bila ES dan LS bisa dihitung, ketiga kuantitas lainnya bisa
dihitung juga.

EF = ES + t
LF = LS + t
S = LS - ES atau S = LF - EF

KEGIATAN t
1-2 2
1-3 7
2-3 4
2-4 3
3-4 2

ES ditemukan dengan bergerak dari awal kegiatan proyek ke akhir proyek. Untuk
kegiatan 1 - 2 dan 1 - 3, ES adalah nol.

Terdapat aturan dasar. Sebelum suatu kegiatan dimulai, semua kegiatan pendahulu
harus diselesaikan. Dengan kata lain, untuk menentukan ES perlu dicari waktu terlama.
Untuk kegiatan 2 - 3, ES adalah 2 karena kegiatan pendahulu hanyalah 1 - 2 yang
memakan waktu t = 2. Dengan alasan yang sama, ES untuk kegiatan 2 - 4 juga 2.

12.22 10
KODE MK / STEKPI / BAB 12

Akan tetapi kegiatan 3 - 4 ES-nya adalah 7. Terdapat 2 kegiatan pendahulu: kegiatan 1


- 3 dengan t = 7 dan kegiatan 1 - 2 ditambah 2 - 3 dengan jumlah waktu 6 (2+4). Oleh
karena itu ES untuk kegiatan 3 - 4 adalah 7 karena kegiatan 1 - 3 harus diselesaikan
sebelum melaksanakan kegiatan 3 - 4.

KEGIATAN ES EF
1-2 0 2
1-3 0 7
2-3 2 6
2-4 2 5
3-4 7 9

Waktu tercepat seluruh proyek bisa diselesaikan adalah 9 karena kegiatan 2 - 4 (EF = 5)
dan kegiatan 3 - 4 (EF = 9) harus diselesaikan bersama-sama.

Waktu terlambat dimulainya kegiatan 3 - 4 adalah pada waktu 7 (9 - 2) agar proyek


bisa diselesaikan dalam waktu 9. Jadi LS untuk kegiatan 3 - 4 adalah 7. Dengan alasan
yang sama, LS kegiatan 2 - 4 adalah 6 (9-3). Bila kegiatan 2 - 4 dimulai pada 6 dan
diperlukan 3 satuan waktu untuk menyelesaikan kegiatan, tetap bisa diselesaikan dalam
9 satuan waktu. Kegiatan 2 - 3 paling lambat harus dimulai pada 3 (9-2-4). Bila kegiatan
2 - 3 dimulai pada 3 dan memerlukan waktu 2 dan 4 untuk kegiatan 2 - 3 dan 3 - 4,
tetap bisa diselesaikan pada waktunya. Sehingga LS untuk kegiatan 2 - 3 adalah 3.
Dengan alasan yang sama , LS untuk kegiatan 1 - 3 adalah 0 (9 - 7 - 2).

12.22 11
KODE MK / STEKPI / BAB 12

KEGIATAN t ES EF
1-2 2 0 2
1-3 7 0 7
2-3 4 2 6
2-4 3 2 5
3-4 2 7 9

Analisa kegiatan 1 - 2 lebih sulit karena terdapat dua jalur. Keduanya harus diselesaikan
dalam 9 satuan waktu.

2
T=2
EF = 2 T=4
4
1 EF = 6

T=2
EF = 9

Karena kedua jalur di atas harus diselesaikan, LS untuk kegiatan 1 - 2 dihitung dari
jalur yang paling lambat. Jadi LS untuk kegiatan 1 - 2 adalah 1 (9 - 2 - 4 - 2) dan bukan
4 (9 - 3 - 2).

Tabel berikut merupakan ringkasan hasil perhitungan di atas.

KEGIATAN ES EF LS LF S
1-2 0 2 1 3 1
1-3 0 7 0 7 0
2-3 2 6 3 7 1
2-4 2 5 6 9 4
3-4 7 9 7 9 0

12.22 12
KODE MK / STEKPI / BAB 12

B. MENENTUKAN JALUR KRITIS

Manakah jalur kritis, total waktu penyelesaian proyek (T), dan varians proyek (v) dari
jejala berikut?

KEGIATAN t v ES EF LS LF S
1-2 2 2/6 0 2 1 3 1
1-3 7 3/6 0 7 0 7 0
2-3 4 1/6 2 6 3 7 1
2-4 3 2/6 2 5 6 9 4
3-4 2 4/6 7 9 7 9 0

Jalur kritis meliputi kegiatan dengan slack time = nol. Kegiatan tersebut adalah 1 - 3
dan 3 - 4.

12.22 13
KODE MK / STEKPI / BAB 12

Total waktu penyelesaian proyek adalah 9 (7 + 2). Varians proyek adalah jumlah
varians kegiatan seluruh jalur kritis; yaitu 7/6 (3/6 + 4/6).

Probabilita Penyelesaian Proyek

Bila kita mengharapkan proyek diselesaikan dalam waktu T adalah 20 minggu dan
varians proyek V adalah 100, berapakah probabilita proyek diselesaikan pada minggu
ke-25 atau sebelumnya?

T = 20
V = 100
σ = standard deviasi = var ians proyek = v

= 100 = 10
C = tanggal yang diharapkan proyek diselesaikan.

= 25 minggu
C −T
Z=
σ
25 − 20
Z=
10
Z = 10
Z = 0.5 adalah 0.6915 (dari tabel kurva normal). Jadi probabilita penyelesaian proyek
dalam waktu 25 minggu sekita 69%.

Kritik atas PERT dan CPM


Keuntungan:
1. Untuk beberapa tahap manajemen proyek model ini sangat bermanfaat, khususnya
untuk penjadwalan dan kontrol proyek yang besar
2. Secara matematis tidak rumit dan memberi konsep secara gamblang.
3. Grafik dengan menggunakan jejala memberikan persepsi keterkaitan antar kegiatan
proyek secara cepat
4. Analisis jalur kritis dan slack time bisa digunakan untuk menandai kegiatan yang
memerlukan pengamatan lebih dekat
5. Jejala merupakan dokumentasi yang berharga dan memudahkan penunjukan siapa
yang bertanggung-jawab.
6. Bisa diterapkan untuk beraneka-ragam proyek

12.22 14
KODE MK / STEKPI / BAB 12

7. Bisa digunakan untuk memonitor jadwal dan juga biaya.

Keterbatasan:
1. Kegiatan proyek harus dirumuskan secara jelas, independen, dan keterkaitan yang
jelas.
2. Hubungan ketergantungan harus disorot secara khusus dan dibuat jejala.
3. Estimasi waktu cenderung bersifat subyektif
4. Ada bahaya terlalu memperhatikan pada jalur kritis. Padahal jalur lain juga harus
diperhatikan.

LATIHAN

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, silakan anda


mengerjakan latihan berikut ini !
1.

2.

RANGKUMAN

Jalur kritis ditandai dengan Slack = 0. Untuk itu kita harus menghitung
terlebih dahulu ES, EF, LS, dan LF.
LS = ES + t
LF = EF + t
S = EF – ES atau LF - LS

TES FORMATIF 2

Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif jawaban yang
disediakan !

12.22 15
KODE MK / STEKPI / BAB 12

Mak Ciken membuka rumah makan siap saji di Duta Mas Fatmawati. Menu yang
disediakan di rumah makan “Mak Ciken” terdiri dari ayam goreng, nasi, sambal dan
lalapan. Dalam mempersiapkan menu tersebut, urutan kegiatan dan lamanya
kegiatan tampak pada tabel berikut.

Kegiatan Kode Pendahulu Waktu


Kegiatan (menit)
Mencuci beras A - 10
Membersihkan dan memotong ayam B - 15
Mengupas bawang C - 10
Menghaluskan bumbu ayam D C 8
Mencuci dan menyiapkan lalapan E A 12
Menanak nasi F A 25
Menggoreng ayam I G B, D 11
Menggoreng ayam II H G 11
Menyiapkan nasi di piring I F 10
Menggoreng cabe, bawang, tomat J H 3
Menghaluskan sambal K J 7
Menghidangkan L E, I, K 5

1). Earliest Start untuk kegiatan K adalah


A. 0
B. 40
C. 50
D. 43*

2). Latest Start untuk kegiatan F adalah


A. 10
B. 15*
C. 35
D. 40

3). Earliest Finish untuk kegiatan J adalah


A. 50
B. 43*
C. 40
D. 45

12.22 16
KODE MK / STEKPI / BAB 12

4). Latest Finish untuk kegiatan


A. 29*
B. 40
C. 18
D. 55

5). Jalur Kristis kasus Mak Ciken adalah


A. A – D – G – J – K – L
B. B– D – G – J – K – L
C. C - D – G – J – K – L*
D. D – E – G – J – K – L

Pabrik sepeda Oshkosh merencanakan proyek dengan perkiraan kegiatan


dan waktu sebagaimana tampak pada tabel berikut.
+-------------------------------SEPEDA OSHKOSH---------------------------------+

Task Time (weeks) Predecessors description of task


a 4 -- -- -- -- design frame
b 3 -- -- -- -- design wheels
c 3 -- -- -- -- design gears
d 2 c design handle-bars
e 1 a b dtest steering
f 2 a b, d test gears
g 3 e f performance test
h 3 a b manufacturing layout
i 5 h manufacture demonstrators
j 2 g prepare advertising
k 4 g prepare user’s manual
l 2 i j k distribute to dealers

berdasarkan data pada pabrik sepeda Oshkosh tersebut jawablah


pertanyaan berikut ini.

6). Earliest Start untuk kegiatan D adalah


A. 0
B. 3*
C. 4
D. 5

12.22 17
KODE MK / STEKPI / BAB 12

7). Earliest Finish untuk kegiatan H adalah


A. 5
B. 6
C. 7*
D. 8

8). Latest Start untuk kegiatan J adalah


A. 12*
B. 14
C. 16
D. 18

9). Latest Finish untuk kegiatan K adalah


A. 14
B. 15
C. 16
D. 17

10). Jalur Kristis kasus Pabrik Sepeda Oshkosh adalah


A. A – D – G – J – K – L
B. C– D – F - G – K – L*
C. A – D – F – G – K – L
D. B – D – G – K – L

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 2 yang terdapat
di bagian akhir modul ini, dan hitunglah jumlah jawaban Anda yang benar. Kemudian
gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda dalam materi
Kegiatan Belajar 2.

Rumus
Jumlah jawaban Anda yang benar

1
10 12.22 18
KODE MK / STEKPI / BAB 12

Tingkat penguasaan = x 100 %

Arti tingkat penguasaan yang Anda capai:


90 % - 100 % = baik sekali
80 % - 89 % = baik
70 % - 79 % = sedang
< 70 % = baik sekali

Kalau Anda mencapai tingkat penguasaan 80 % ke atas, anda dapat meneruskan


dengan Kegiatan Belajar 3. Bagus! Tetapi kalau nilai Anda di bawah 80 %, Anda harus
mengulangi Kegiatan Belajar 2, terutama yang belum Anda kuasai.

12.22 19
KODE MK / STEKPI / BAB 12

KUNCI JAWABAN TES FORMATIF

Kunci Jawaban Tes Formatif

Tes Formatif 1

1) D
2) C
3) D
4) C
5) A
6)
7) B
8) C
9) B
10) D

Tes Formatif 2

1) D
2) B
3) B
4) A
5) C
6) B
7) C
8) A
9) A
10) B

12.22 20
KODE MK / STEKPI / BAB 12

INDEX

INDEX

12.22 21
DKODE
AFTAR
MKK
/ EPUSTAKAAN
STEKPI / BAB 12

Daftar Kepustakaan

Toha, Hamdy A. (1997). Operations Research: an introduction, Prentice Hall, NJ.


Levin, Richard I., et al. (1992). Quantitative Approaches to Management, eight edition,
New York, McGraw-Hill International Editions.

12.22 22

Anda mungkin juga menyukai