Lamsel - fajar-news.com - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Kalianda dan sekitarnya dalam
beberapa hari terakhir menyebabkan banjir serta kerusakan infrastruktur.
Salah satunya adalah gorong-gorong jalan yang berada disamping Gedung Dakwah Muhammadiyah,
atau di depan Lapangan Cipta Karya Kalianda, ambrol diterjang banjir.
Mendapatkan laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Lampung Selatan, Bupati Lampung Selatan, Nanang
Ermanto, langsung meninjau jalan yang ambrol itu, Sabtu 11-Desember-2021.
Bupati Nanang nampak didampingi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) Hasbie Aska, Inspektur Kabupaten Anton Carmana, Kepala Dinas Perhubungan M.
Darmawan, Kepala Dinas Kominfo M. Sefri Masdian, Camat Kalianda Zaidan, Lurah Way Urang Suhendri
serta beberapa pejabat terkait lainnya.
Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, perbaikan jembatan atau gorong-gorong yang
ambrol akibat diterjang banjir itu akan segera dilakukan perbaikan.
“Meski ada jalan alternatif untuk melintas, ini harus segera kita perbaiki. Kasih besi cor agar gorong-
gorongnya kokoh. Pada bagian sudut, dibuat lebar,” ujar Bupati Nanang Ermanto kepada Hasbie Aska
disela-sela meninjau jembatan yang putus tersebut.
Dikesempatan itu, Bupati Nanang juga meminta kepada semua warga untuk mewaspadai cuaca hujan
yang lebih tinggi dan tidak biasa yang bisa menyebabkan banjir sewaktu-waktu.
“Dimusim penghujan yang terkadang menimbulkan cuaca ekstrem, kita semua harus waspada. Bila
terjadi bencana Lurah dan acamat segera lapor kepada dinas terkait supaya cepat ada tindakan. Ajak
masyarakat untuk bergotong-royong,” kata Nanang.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PUPR Hasbie Aska menjelaskan, ambrolnya gorong-gorong jalan itu
akibat curah hujan yang cukup tinggi sehingga aliran air yang mengalir terlalu deras.
“Ini (jembatan) akan segera kita benahi, ngak pake lama, sebentar lagi juga alat berat akan datang untuk
mengangkat puing-puing yang runtuh,” ujar Hasbie Aska.
Seperti diketahui, beberapa infrastruktur dan fasilitas umum di Kabupaten Lampung Selatan mengalami
kerusakan karena tingginya intensitas hujan yang begitu deras akhir-akhir ini. Beberapa jembatan yang
menjadi akses vital mengalami kerusakan yang cukup parah. (KMF)
Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah
Melakukan Kunjungan Kerja Sekaligus Melakukan Pembinaan Organisasi
Lamsel, fajar-news.com – Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa menghadiri
acara pengukuhan pengurus Karang Taruna Provinsi Lampung masa bhakti 2021-2026 di Balai
Keratun, Kantor Gubernur Lampung, Rabu (8/12/2021).
Dendi Ramadhona Kaligis dikukuhkan sebagai Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung oleh
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Pengukuhan itu berdasarkan Surat Keputusan Gubernur
Lampung Nomor: G/673/V.07/HK/2021 tertanggal 1 Desember 2021.
Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung Dendi Ramadhona mengatakan merasa bersyukur atas
terlaksananya pengukuhan tersebut, karena telah melalui proses yang panjang.
“Alhamdulilah tepatnya hari ini kita bisa melaksanakan pengukuhan. Meskipun demikian, tidak
menjadi alasan untuk kita berhenti bergerak, berhenti kegiatan, berhenti menjalankan tugas
dan fungsinya,” kata Bupati Pesawaran dua periode ini.
Dendi menambahkan, organisasi kepemudaan Karang Taruna memiliki tugas dan fungsi sebagai
sarana pembelajaran untuk mengembangkan potensi generasi muda dan masyarakat serta
berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan permasalahan sosial.
Hal itu kata dia, sejalan dengan tema kegiatan pengukuhan Karang Taruna Provinsi Lampung
periode 2021-2026 yakni, Pemuda Bekerja Karang Taruna Berkarya Untuk Lampung Berjaya.
“Karang Taruna sebagai organisasi sosial yang berada di desa, juga harus mampu menjadi ujung
tombak dan garda terdepan dalam pembangunan kesejahteraan sosial serta dalam penanganan
COVID-19 di wilayahnya masing-masing,” ujar Dendi.
Sementara, dalam arahannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta anggota Karang
Taruna dapat terlibat aktif dalam kepengurusan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan
memanfaatkan potensi yang ada di desa guna mendukung perekonomian masyarakat.
“Saya akan mengajak Karang Taruna untuk bersama-sama membangun Lampung terlebih di
tingkat desa. Karena Karang Taruna ini anggotanya ada di desa-desa. Kita harus tunjukkan
bahwa Karang Taruna punya andil dalam pembangunan,” ujar Arinal.
Arinal juga berharap, kepengurusan Karang Taruna masa bhakti 2021-2026 ini bisa bersinergi
membantu Pemerintah Provinsi Lampung untuk menjalankan program-program pemerintah
guna menciptakan masyarakat Provinsi Lampung yang unggul dan sejahtera.
“Karang Taruna dapat berkontribusi membangun Provinsi Lampung hingga pedesaan. Sebab
akselerasi pembangunan harus dimulai dari desa guna suksesnya program Lampung Berjaya,”
kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. (kmf)
Komitmen Anti Korupsi, Seluruh Kepala OPD Pemkab Lampung Selatan
Tandatangani Pakta Integritas
Lamsel, fajar-news.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat mengadakan Gelar Wicara
Nasional dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) DWP ke-22.
Kegiatan yang diadakan secara hybrid (daring dan tatap muka) diikuti Ketua dan Pengurus DWP
Instansi Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Dari Kabupaten Lampung Selatan, Ketua DWP Yani Thamrin beserta jajaran pengurus mengikuti
kegiatan itu secara daring melalui aplikasi zoom meeting dari Aula Krakatau, kantor bupati
setempat, Selasa (7/12/2021).
Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keynote speech. Selain itu, hadir Firm Owner
Coach Of Hijrah Coach Intan Erlita Psikolog, CBHC, PBHC, CHMP sebagai narasumber.
Ketua Panitia Pelaksana, Ny. Ivanna Ego Syahrial dalam laporannya memaparkan berbagai
rangkaian kegiatan yang telah dilakukan DWP dalam rangka memperingati HUT Ke-22.
“Pertama, bakti sosial peduli bencana DWP Pusat yang bekerja sama dengan PT Perusahaan
Gas Negara Tbk untuk korban banjir di Provinsi Kalimantan Barat,” kata.
Dia menyebut, Gelar Wicara Nasional kali ini mengangkat tema Membangun Ketahanan
Perempuan Indonesia Melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM.
“Tema ini kami angkat dengan harapan, dapat menambah kepercayaan diri para perempuan
Indonesia, dalam upaya menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kemampuan ekonomi
para pelaku UMKM,” tutur Ny. Ivanna Ego Syahrial
Ny. Ivanna Ego, slogan HUT DWP Ke-22 merupakan bentuk penyemangat dan pengingat bagi
seluruh masyarakat, bahwa perempuan memiliki peran sebagai pondasi keluarga.
Oleh karena itu, kata dia, perempuan harus memiliki mental yang kuat dan sehat, sehingga
dapat membentuk karakter yang baik dan kuat bagi anak-anaknya.
“Lebih dalam lagi, sifat keibuan yang dimiliki oleh seorang perempuan dapat turut membantu
ekonomi keluarga, dengan menjadi support system bagi pasangan atau menjadi penggerak
langsung ekonomi keluarga dengan memulai usaha kecil dari rumah,” ujarnya.
Sementara, Ketua Umum DWP Pusat Ny. Erni Tjahyo Kumolo mengatakan, situasi pandemi
COVID-19 yang melanda Indonesia dua tahun terakhir, berhasil meluluhlantakkan banyak sendi
kehidupan, terutama kesehatan mental dan perekonomian keluarga.
“Tidak terhitung berapa banyak keluarga Indonesia yang kehilangan keluarga, termasuk
didalamnya tulang punggung keluarga. Hal ini tentu meninggalkan jejak kesedihan yang dapat
menggagu kesehatan mental dan perekonomian keluarga,” katanya.
Menurut Erni, selaras dengan tema HUT Ke-22, DWP ingin kesehatan mental dan ekonomi
seluruh masyarakat, terutama perempuan Indonesia dapat kembali pulih dan berkembang.
“Tema ini sengaja kami angkat untuk meningkatkan pemberberdayaan ekonomi perempuan
dan memastikan program-program DWP saat ini dan kedepan senantiasa berorientasi untuk
mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga dan masyarakat, melalui pendidikan, ekonomi
dan sosial budaya,” tandasnya. (kmf)
Sukses Penanganan dan Pencegahan Covid 19 - Bupati Lamsel Terima
Penghargaan
Lamsel, fajar-news.com – Dalam rangka Anniversary ke-15, Surat Kabar Harian (SKH) Kupas
Tuntas memberikan penghargaan kepada para kepala daerah dan tokoh yang telah ikut
berperan dalam percepatan penanganan COVID-19 di Provinsi Lampung.
Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menjadi salah satu kepala daerah yang menerima
penghargaan dari Kupas Tuntas atas dedikasinya dalam upaya pencegahan dan
penanggulangan dampak pandemi Coronavirus Disease 19 di Kabupaten Lampung Selatan.
Penghargaan itu diterima Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten
Lampung Selatan M. Sefri Masdian di Swiss Bell Hotel, Bandar Lampung, Jumat (3/12/2021).
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lampung Selatan, M. Sefri Masdian mengatakan, Lampung
Selatan termasuk kabupaten yang cepat tanggap dalam menanggulangi pandemi COVID-19
sejak 2020. Hal itu dengan adanya indikasi penurunan kasus di daerahnya.
Hal tersebut kata Sefri, tentunya tidak terlepas dari strong leadership, jiwa kepemimpinan yang
ada pada diri Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dalam menggerakkan,
menyemangati semua komponen dan sumber daya yang ada untuk memerangi COVID-19.
“Alhamdulillah, penghargaan ini didapat berkat kerja keras semua pihak, baik TNI/Polri, jajaran
OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri, bersinergi dalam upaya
memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Lampung Selatan,” ujar Sefri.
Sefri menambahkan, dari kerja keras itu, Kabupaten Lampung Selatan kini berada pada PPKM
level 1. Meski berada di level 1, Bupati Lampung Selatan tetap meminta kepada seluruh
masyarakat untuk tetap waspada, tetap mematuhi protokol kesehatan, dimanapun berada.
“Terlebih, saat ini tersiar kabar bahwa ada virus COVID-19 varian baru yang bernama Omicron
sudah terdeteksi di wilayah Asia Tenggara. Mari kita semua saling menjaga. Dengan mematuhi
protokol kesehatan, berarti kita sudah menjaga diri sendiri serta orang lain di sekitar kita,” kata
Sefri. (KMF)
Bupati Lamsel Harapkan Sumbangan dan Gagasan KAHMI
Lamsel, fajar-news.com – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto membuka secara resmi
diskusi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Lampung di Aula Sebuku,
rumah dinas bupati setempat, Jumat siang (3/12/2021).
Diskusi yang mengambil tema “Peran BUMD untuk Menunjang Perekonomian Lampung
Selatan” sekaligus dirangkai dengan Pelantikan Ketua dan Pengurus Himpunan Mahasiswa
Islam (HMI) dan Korps HMI-Wati (KOHATI) Cabang Persiapan Kalianda.
Turut hadir dalam acara itu, sejumlah pejabat utama dilingkup Pemerintah Kabupaten Lampung
Selatan, Sekretaris Umum PB HMI M. Icha Halimudin, Koordinator Presidium KAHMI Kabupaten
Lampung Selatan Erdiansyah beserta jajaran pengurus KAHMI dan HMI.
Mengawali sambutannya, Bupati Nanang sangat mengapresiasi dilaksanakannya Diskusi KAHMI
yang yang akan membahas tentang peran BUMD Kabupaten Lampung Selatan.
“Saya bangga dengan KAHMI dan HMI yang telah mengadakan diskusi ini. Apalagi dengan tema
yang diangkat, tentu ini akan lebih menegaskan bahwa keberadaan BUMD diharapkan benar-
benar berperan didalam menunjang perekonomian daerah,” ujar Nanang.
Oleh karena itu, melalui diskusi tersebut Nanang Ermanto mendorong peran para generasi
muda, khususnya yang tergabung dalam HMI bisa menyumbangkan ide serta gagasan yang
positif untuk keberlangsungan pembangunan di Bumi Khagom Mufakat.
“Di era globaliasi dan digital saat ini, peran pemuda melalui ide dan gagasannya sangat
ditunggu. Bagaimana para pemuda bisa mengisi kemerdekaan ini dengan pemikirannya untuk
kemajuan Kabupaten Lampung Selatan yang kita cintai ini,” ucapnya.
Menurut Nanang, generasi muda memiliki pemikiran yang kritis, namun juga harus bersifat
membangun dalam melihat situasi dan kondisi bangsa saat ini, khususnya Kabupaten Lampung
Selatan, serta dapat menelaah semua kemungkinan serta peluang yang ada.
“Kami terima masukan dari mahasiswa, adik-adik pemuda, LSM dan yang lainnya. Pada
dasarnya masukan yang sifatnya membangun dan untuk kepentingan bersama. Pemerintah
daerah ini tidak anti kritik, kami siap berkolaborasi demi kemajuan daerah,” kata Nanang.
Nanang berharap, melalui kegiatan diskusi itu akan menghasilkan sumbangsih pemikiran, ide,
saran dan masukan yang membangun, baik dari KAHMI maupun HMI terkait BUMD.
Sehingga kata Nanang, kegiatan forum diskusi tersebut bukan hanya sekedar acara seremonial
saja. Namun lebih dari pada itu, yaitu dapat menghasilkan pandangan yang maju dan
bermanfaat terutama bagi kemajuan BUMD di Kabupaten Lampung Selatan.
“Mudah-mudahan diskusi ini bisa menghasilkan ide dan gagasan yang dapat memajukan daerah
kita. Karena tujuan BUMD ini adalah untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam untuk
meningkatkan pendapatan daerah. Siapa lagi yang akan membangun daerah kita kalau bukan
pemuda pemudi Kabupaten Lampung Selatan,” tandasnya. (AZ)
Pemkab Lamsel Ikuti Seminar Tranformasi Perizinan Berbasis Resiko
Pertambangan
Firli Bahuri menjelaskan tindak pidana korupsi merupakan permasalahan bersama, yang apabila
dibiarkan, maka dapat merampas Hak Asasi Manusia (HAM) secara terus-menurus.
Sehingga kata dia, akan berimbas pada menurunnya kualitas pendidikan dan juga berpengaruh
terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Tindakan korupsi bukan hanya kejahatan yang merugikan uang negara, tapi jauh dari itu
korupsi merampas hak-hak rakyat. Itulah kejahatan korupsi, merampas HAM dan korupsi masih
menjadi persoalan kita bersama,” kata Firli Bahuri.
Oleh karena itu, lanjut Firli Bahuri, dalam mewujudkan tujuan negara yang maju serta bebas
dari adanya tindak pidana korupsi, terdapat lima peranan penting yang harus dilakukan oleh
seluruh kepala daerah di seluruh Indonesia.
Dirinya menyebut, beberapa peranan penting kepala daerah tersebut diantanya, mewujudkan
tujuan negara, menjamin stabilitas politik dan keamanan, menjamin keselamatan masyarakat
dari segala gangguan bencana dan pertumbuhan ekonomi, menjamin kepastian kemudahan
invertasi dan perizinan usaha dan menjamin keberlangsungan program pembangunan nasional.
“Tolong kepada pada Gubernur dan Bupati/Wali kota bisa memberikan kemudahan investasi
dan kemudahan izin berusaha. Ini erat kaitannya dengan mewujudkan nilai Undang-Undang
Dasar 1945, yaitu memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa,”
tandasnya. (kmf)
KJHLS Silaturahmi ke Bupati Lamsel
LAMSEL, fajar-news.com – Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang rErmanto terus berinovasi
dalam membangun kabupaten berjuluk Khagom Mufakat.
Selama kepemimpinannya, Bupati Nanang Ermanto sudah membangun 5 lokasi wisata yang
sebelumnya merupakan lahan kosong.
Kelima lokasi tersebut yakni, Kebun Edukasi, Kebun Agrowisata, Kalianda Expo, Sirkuit Motor,
Taman GWH (Gor Way Handak).
Nanang beranggapan bahwa Pemkab Lamsel memiliki banyak lahan kosong yang belum
dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, sehingga dirinya berpikir bagaimana lahan
kosong itu dapat bermanfaat untuk masyarakat.
“Nah, berawal dari sini, makanya saya minta kepada jajaran, untuk memanfaatkan lahan
kosong itu agar berguna bagi masyarakat Lamsel,” Ungkap Nanang, saat bersilaturahmi dengan
KJHLS diruangannya, Senin (13/12).
Bupati Lamsel, Nanang Ermanto menjelaskan, dalam proses pembangunan tersebut, dirinya
menggunakan konsep gotong-royong. Tidak hanya mengandalkan dana APBD, dalam
membangun salah satu wisata itu juga menggunakan dana diluar APBD
“Jadi, konsep yang saya bangun ini adalah gotong-royong, bagaimana mereka yang menjabat di
Lamsel ataupun perusahaan yang ada di Lamsel, dapat memberikan sumbangsihnya untuk
pembangunan Lamsel. Baik melalui CSR ataupun dana lain yang sah dan tidak mengikat,”
Ujarnya.
Pembangunan wisata yang berasal dari lahan kosong itu, sambung Nanang, ada beberapa
keuntungan yang dirasakan bagi masyarakat sekitar. Salah satunya menambah Lapangan
pekerjaan.
“Saya ini, bagaimana masyarakat bisa merasakan. Pembangunan wisata ini kan bisa mengurangi
pengangguran dan menambah Lapangan pekerjaan. Disitu juga ada perputaran perekonomian.
Jadi memang betul-betul untuk masyarakat Lamsel,” Pungkasnya. (Red)
Sekda Lamsel Pantau Pelaksanaan SKB CPNS
Lamsel, fajar-news.com – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Ketua Tim
Penggerak PKK Hj. Winarni kedatangan tamu istimewa.
Bupati Nanang Ermanto dan istri disambangi 6 reporter cilik dari Metro TV Lampung, usai
melantik Kepala Desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang I
tahun 2021, di rumah dinas bupati setempat, Selasa sore (9/11/2021).
Keenam reporter cilik itu yakni, Mecca Mahendra Zaky, Gilang Fernando, Hafids Adzhar
Mushodiq, Sella Cantika, Eri Jayanti, dan Tiara Cahya Kharisma. Mereka berasal dari satu
sekolah, yaitu SD Negeri 1 Bangun Rejo, Kecamatan Ketapang.
Kedatangan 6 reporter cilik itu untuk mewawancarai secara langsung orang nomor satu di Bumi
Khagom Mufakat. Pertanyaan yang diajukan seputar inovasi Kebun Edukasi serta kegiatan
sehari-hari Nanang Ermanto selama berkiprah sebagai bupati di Lampung Selatan.
Satu persatu mereka mendapat kesempatan mengajukan pertanyaan kepada bupati. Namun
saat wawancara dimulai, muncul pertanyaan spontan yang menggelitik. Mulai dari quality time
seorang bupati hingga waktu mandi bupati yang memiliki jadwal padat setiap hari.
“Izin bertanya pak. Ditengah kesibukan bapak, berapa kali bapak mandi dalam satu hari ?” ujar
Eri Jayanti bocah kelas 5 SD yang mendapat giliran terakhir bertanya kepada Bupati Lampung
Selatan saat wawancara di ruang konferensi video, rumah dinas bupati setempat.
Mendengar pertanyaan itu, Bupati Lampung Selatan yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK
Hj. Winarni, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin beserta Asisten Bidang Pemerintahan dan
Kesra, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Dinas Kominfo spontan tertawa.
“Bapak normal mandinya. Dua kali sehari, pagi dan sore. Tapi kalau sore belum pulang, kadang-
kadang Pak Nanang mandinya malam. Tapi Pak Nanang pasti mandi,” cetus Nanang.
Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat menjawab sejumlah pertanyaan dari reporter
cilik Metro TV Lampung. | Diskominfo Lamsel
Dikesempatan itu, Bupati Nanang juga bercerita awal mula ide dibangunnya Kebun Edukasi.
Nanang juga sempat bercerita soal mengatur waktu untuk berkumpul bersama keluarga.
Tak lupa, Nanang juga sempat memberi pesan khusus kepada anak-anak itu supaya rajin
belajar. Sehingga kelak bisa meneruskan estafet pembangunan di Lampung Selatan.
“Adik-adik harus banyak belajar dan mempersiapakan diri sebagai generasi penerus masa
depan. Sekarang eranya sudah digital. Saat ini Pak Nanang juga terus berupaya bagaimana
merubah Lampung Selatan supaya tidak tertinggal menyongsong Bakauheni Harbour City. Kita
sebagai pintu gerbang Pulau Jawa Sumatera jangan hanya menjadi penonton dan daerah
lintasan saja. Tapi kita siapkan tempat-tempat dan spot untuk UMKM kita,” tuturnya.
Usai wawancara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengajak keenam reporter cilik
itu untuk berkeliling ke Kebun Edukasi yang ada di areal rumah dinas bupati setempat.
Sementara, usai mewawancarai Bupati Lampung Selatan, keenam bocah SD itu mengaku
senang dan bangga. Sebab sebelumnya mereka belum pernah berjumpa langsung dengan
orang nomor satu di Kabupaten Lampung Selatan itu.
“Sangat senang bisa bertemu pak bupati. Sebelumnya belum pernah ketemu. Ternyata pak
bupati orangnya sangat baik dan ramah,” tutur Hafids Adzhar Mushodiq kepada tim ini.
Senada disampaikan Hafids. Tiara Cahya Kharisma juga mengaku senang berjumpa langsung
dengan bupati. Meski sempat grogi, Tiara mengaku bangga mewawancarai seorang bupati.
“Ya itu tadi, nanya tentang kapan waktu pak bupati untuk keluarga. Senang sekali, pak bupati
baik dan ramah,” kata Tiara bocah yang duduk di kelas 4 Sekolah Dasar ini. (AZ)
Pilkades serentak 2021 di Lantik
Persyaratan Umum:
Warga Negara Republik Indonesia, dibuktikan dengan fotokopi Kartu Tanda Penduduk
Elektronik (e-KTP);
Setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Sehat jasmani, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah,
minimal Dokter Puskesmas;
Berkelakuan baik, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang
masih berlaku dari Kepolisian Resor (Polres) setempat;
Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai pegawai atau pejabat instansi,
lembaga, badan usaha, dan perusahaan baik pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun
swasta;
Batas usia Terhitung Tanggal 1 Desember 2021 adalah maksimal 60 tahun (untuk Komisaris) dan
maksimal 55 tahun untuk Direksi dibuktikan dengan Fotokopi Akte Kelahiran yang dilegalisir
oleh pejabat berwenang;
Surat Pernyataan tidak sedang dalam menjalani proses hukum atau pernah dihukum atas tindak
pidana;
Tidak mempunyai kepentingan pribadi secara langsung atau tidak langsung yang dapat
menimbulkan benturan kepentingan dengan Perusahaan Perseroan Daerah Lampung Selatan
Maju;
Bersedia tidak menduduki jabatan atau tidak rangkap jabatan pada jabatan struktural atau
fungsional di instansi/lembaga Pemerintah Pusat/Daerah apabila dinyatakan lulus dan diangkat
menjadi Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan Daerah Lampung Selatan Maju;
Bersedia tidak menduduki jabatan atau tidak rangkap jabatan pada jabatan Direksi atau
anggota Direksi pada BUMD lainnya, BUMN, dan atau Badan Usaha Swasta apabila dinyatakan
lulus dan diangkat menjadi Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan Daerah Lampung
Selatan Maju;
Bersedia tidak menduduki jabatan atau tidak rangkap jabatan pada jabatan dalam
kepengurusan Partai Politik atau jabatan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan pada
Perusahaan Perseroan Daerah Lampung Selatan Maju, dan jabatan lainnya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku apabila dinyatakan lulus dan diangkat menjadi
Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan Daerah Lampung Selatan Maju;
Bersedia bertempat tinggal di ibu Kota Kabupaten Lampung selatan.
Persayaratan, tata cara, waktu dan tempat pendaftaran selengkapnya, bisa di download pada
link.
Ketua TP PKK Lamsel Lantik 41 TO PKK Tingkat Desa
Lamsel, fajar-news – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK)
Kabupaten UNLampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto melantik 41 Ketua TP PKK Desa
pada sesi pertama dari 83 Ketua TP PKK Desa yang akan dilantik.
Pelantikan Ketua TP PKK Desa yang merupakan tindak lanjut dari pelantikan Kepala Desa
terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang I di Kabupaten Lampung
Selatan itu, digelar di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Selasa (9/11/2021).
Adapun, 41 Ketua TP PKK Desa yang dilantik berasal dari Kecamatan Bakauheni, Penengahan,
Kalianda, Katibung, Ketapang, Palas, Sragi, Way Panji dan Rajabasa.
Selain dihadiri Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, pelantikan Ketua TP PKK Desa itu
juga turut dihadiri anggota Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan, Wakil Bupati Lampung
Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin
beserta para pejabat utama dan Kepala OPD di lingkup Pemkab setempat.
Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Bunda Winarni mengatakan,
pelantikan Ketua TP PKK Desa itu pada dasarnya merupakan konsekuensi terhadap perubahan
Pengurus Tim Penggerak PKK ditingkat desa.
Hal tersebut kata Winarni, disebabkan pergantian Pejabat Kepala Desa yang lama oleh Kepala
Desa yang baru terpilih dalam Pilkades Serentak Gelombang I di Lampung Selatan.
Untuk itu, Winarni berharap, dengan perubahan pengurus Tim Penggerak PKK yang baru, akan
memberikan warna baru bagi dinamika Gerak PKK di desa-desa.
”Karena sebagaimana kita ketahui bahwa gerakan PKK merupakan Gerakan Nasional dengan
perempuan sebagai motor penggeraknya guna menuju terwujudnya keluarga bahagia dan
sejahtera,” kata Bunda Winarni saat memberikan sambutan.
Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menyematkan Pin PKK
kepada Ketua TP PKK Desa yang baru dilantik. | Diskominfo Lamsel
Lebih lanjut Winarni menyampaikan, sebagai pendamping suami yang menjabat sebagai Kepala
Desa, Ketua TP PKK Desa juga harus dapat mengimbangi kegiatan atau aktivitas suami didalam
menjalankan tugasnya.
”Ketua TP PKK Desa harus memiliki tujuan yang jelas, yaitu mendukung kerja suami dalam
mensejahterakan masyarakat desanya. Untuk mencapai semua itu, harus dilandasi oleh
kemauan, gotong-royong serta semangat kerja yang tinggi,” ujar Winarni.
Dikesempatan baik itu, Winarni meminta kepada Ketua TP PKK Desa yang baru dilantik, agar
segera melakukan langkah-langkah konsolidasi organisasi ditingkat desa sampai dengan dusun
maupun sampai kepada kelompok Dasawisma dan Posyandu.
”Saya juga meminta kepada Ketua TP PKK Desa yang baru dilantik agar segera menyusun
program-program kerja kedepan sesuai dengan isu serta kebutuhan yang sedang berkembang
di tengah-tengah masyarakat di desanya masing-masing,” kata Winarni.
Selain itu, Bunda Winarni juga meminta kepada Ketua TP PKK Desa yang baru dilantik beserta
segenap jajaran pengurus TP PKK Desa, agar dapat mengimplementasikan 10 Program Pokok
PKK didalam kehidupan bermasyarakat.
“Apalagi dimasa pandemi COVID-19 saat ini, peran aktif TP PKK Desa sangat dibutuhkan
didalam membantu kesulitan masyarakat. Dan yang lebih penting juga adalah ikut serta
mensosialisasikan program vaksinasi di desanya dan tetap mengajak masyarakat untuk
menerapkan protokol kesehatan di desanya masing-masing,” imbuh Winarni.
Sementara itu, prosesi pelantikan dilanjutkan dengan sesi kedua yang akan diikuti oleh 42 Ketua
TP PKK Desa yang berasal dari Kecamatan Way Sulan, Sidomulyo, Merbau Mataram, Tanjung
Bintang, Tanjung Sari, Jati Agung, Candipuro dan Kecamatan Natar.
Adapun, pelantikan Ketua TP PKK tersebut berdasarkan Keputusan Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Lampung Selatan Nomor : 01/SK/PKK.KAB.LS/IX/2021 tentang Pengangkatan Ketua
Tim Penggerak PKK Desa Kabupaten Lampung Selatan tanggal 9 November 2021. (AZ)
Kegiatan yang digelar di Grand Elty Kraatoa Nirwana Resort, Kalianda, pada Senin (8/11/2021),
dibuka secara resmi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Lamung Selatan, Drs. M. Darmawan, MM.
Kegiatan itu turut dihadiri, Agus Sardiyarso selaku Praktisi Kebencanaan BNPB, Antonius Agus
Haryanta Praktisi Kebencanaan sekaligus Wakil Komite Tetap Sosial dan Penanggulangan
Bencana Kadin Pusat dan Ardhy Abetriawan selaku Analis Ahli Muda Kebijakan BNPB.
Menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Kepala Pelaksana BPBD
M. Darmawan sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan workshop tersebut.
“Kabupaten Lampung Selatan ini merupakan salah satu daerah yang rawan bencana alam,
seperti bencana tsunami dan letusan Gunung Anak Krakatau,” kata Darmawan.
Oleh karena itu lanjut Darmawan, melalui workshop tersebut, dirinya berharap dapat
memberikan wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana cara melakukan Penyusunan
Rencana Kontigensi Dalam Menghadapi Ancaman Bencana Tsunami.
“Karena kesigapan tidak hanya dibutuhkan pada saat terjadi bencana. Tapi juga penanganan
yang cepat dan tepat saat pemulihan paska bencana,” kata Darmawan lebih lanjut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lampung Selatan M. Darmawan saat menyampaikan
sambuan bupati sekaligus membuka Workshop Penyusunan Rencana Kontigensi Menghadapi
Ancaman Bencana Tsunami tahun 2021.
Darmawan menambahkan, penyusunan kontigensi tersebut merupakan Rencana Terintegrasi
yang berisi upaya-upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung
Selatan yang melibatkan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana Tsunami.
Menurut Darmawan, penyusunan rencana kontigensi itu telah disusun dan diuji oleh semua
unsur, dan rencana kontigensi itu telah dilakukan melalui simulasi kesiapsiagaan bencana.
Untuk itu, dengan workshop ini, diharapkan penyusunan rencana kontigensi dapat dilakukan
dengan metode partisipatif yang disepakati bersama dan dilakukan secara terbuka.
Workshop itu juga, harus dapat menghasilkan poin-poin kesepakatan atau keputusan konkrit
yang dapat memberikan solusi yang tepat dalam mengurangi resiko dan dampak bencana.
“Sehingga kedepannya kita lebih siap dalam menghadapi potensi terjadinya suatu kondisi
darurat bencana khususnya ancaman bencana tsunami yang bisa datang kapan saja. Karena kita
tahu, Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah yang wilayahnya dikelilingi oleh laut,
sehingga memiliki tingkat kerawanan bencana tsunami yang besar,” ujar Darmawan.
Selain itu lanjut Darmawan, dalam menanggulangi bencana dan dampak dari bencana tsunami,
pemerintah harus mempunyai strategi yang tepat. Apalagi kata dia, Kabupaten Lampung
Selatan pernah merasakan bencana tsunami pada 22 desember 2018 lalu.
Sebab kata Darmawan, dengan kejadian tsunami 4 tahun silam, Kabupaten Lampung Selatan
harus lebih waspada dan siap dalam menghadapi bencana alam khususnya tsunami.
“Oleh sebab itu, workshop ini sangat penting untuk diikuti. Dan bagi para peserta workshop,
saya minta untuk serius dan bersungguh-sungguh mengikutinya. Agar paska mengikuti
workshop ini, seluruh peserta dapat dengan mudah menyusun rencana kontigensi
penanggulangan bencana Tsunami (kmf)