Anda di halaman 1dari 33

Hujan Deras Yang Mengguyur Kecamatan Kalianda Dan sekitarnya

Menyebabkan Banjir Dan Kerusakan Infastuktur

Lamsel - fajar-news.com - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Kalianda dan sekitarnya dalam
beberapa hari terakhir menyebabkan banjir serta kerusakan infrastruktur.

Salah satunya adalah gorong-gorong jalan yang berada disamping Gedung Dakwah Muhammadiyah,
atau di depan Lapangan Cipta Karya Kalianda, ambrol diterjang banjir.

Mendapatkan laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Lampung Selatan, Bupati Lampung Selatan, Nanang
Ermanto, langsung meninjau jalan yang ambrol itu, Sabtu 11-Desember-2021.

Bupati Nanang nampak didampingi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) Hasbie Aska, Inspektur Kabupaten Anton Carmana, Kepala Dinas Perhubungan M.
Darmawan, Kepala Dinas Kominfo M. Sefri Masdian, Camat Kalianda Zaidan, Lurah Way Urang Suhendri
serta beberapa pejabat terkait lainnya.

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, perbaikan jembatan atau gorong-gorong yang
ambrol akibat diterjang banjir itu akan segera dilakukan perbaikan.

“Meski ada jalan alternatif untuk melintas, ini harus segera kita perbaiki. Kasih besi cor agar gorong-
gorongnya kokoh. Pada bagian sudut, dibuat lebar,” ujar Bupati Nanang Ermanto kepada Hasbie Aska
disela-sela meninjau jembatan yang putus tersebut.

Dikesempatan itu, Bupati Nanang juga meminta kepada semua warga untuk mewaspadai cuaca hujan
yang lebih tinggi dan tidak biasa yang bisa menyebabkan banjir sewaktu-waktu.

“Dimusim penghujan yang terkadang menimbulkan cuaca ekstrem, kita semua harus waspada. Bila
terjadi bencana Lurah dan acamat segera lapor kepada dinas terkait supaya cepat ada tindakan. Ajak
masyarakat untuk bergotong-royong,” kata Nanang.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PUPR Hasbie Aska menjelaskan, ambrolnya gorong-gorong jalan itu
akibat curah hujan yang cukup tinggi sehingga aliran air yang mengalir terlalu deras.

“Ini (jembatan) akan segera kita benahi, ngak pake lama, sebentar lagi juga alat berat akan datang untuk
mengangkat puing-puing yang runtuh,” ujar Hasbie Aska.

Seperti diketahui, beberapa infrastruktur dan fasilitas umum di Kabupaten Lampung Selatan mengalami
kerusakan karena tingginya intensitas hujan yang begitu deras akhir-akhir ini. Beberapa jembatan yang
menjadi akses vital mengalami kerusakan yang cukup parah. (KMF)
Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah
Melakukan Kunjungan Kerja Sekaligus Melakukan Pembinaan Organisasi

Lamsel, fajar-news.com - Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dewan


Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Hj. Riana Sari Arinal
berjanji akan terus melakukan pembinaan kepada para perajin batik ecoprint di
Lampung Selatan.
Hal itu diungkapkan Riana Sari Arinal saat melakukan kunjungan kerja sekaligus
melakukan pembinaan organisasi, yang dipusatkan di Pantai Kahai, Desa Batu
Balak, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (8/12/2021).
Riana Sari mengatakan, pihaknya akan kembali melaksanakan pelatihan kepada
para perajin batik Ecoprint. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari
hasil produksi.
Ia menuturkan, para perajin yang akan mengikuti pelatihan merupakan perajin
terbaik dan hasil dari rekomendasi Ketua Dekranasda Lampung Selatan Hj.
Winarni Nanang Ermanto.
“Nanti tahun depan ini lebih ke praktiknya gitu ya. Kita akan mengadakan
pelatihan dan ini nanti atas rekomendasi dari ibu bupatinya. Kami akan terus bina,
sehingga mereka terus memproduksi,” kata Riana Sari Arinal.
Riana Sari mengatakan, hasil dari produksi para perajin batik ecoprint nantinya
akan menjadi tanggung jawab dari Dekranasda Provinsi Lampung. Namun
sebelum itu, para perajin harus menjadi anggota Dekranasda terlebih dahulu.
Menurut Riana Sari Arinal, untuk menjadi anggota dari Dekranasda Provinsi, para
perajin harus mampu menghasilkan produk batik yang bagus dan berkualitas.
Sehingga batik ecoprint dapat dengan mudah bersaing di pasaran.
“Karena kan selama ini mereka sudah dibina, produksi kemudian nanti ke
penjualan. Nah, untuk penjualan ini nanti insyaallah akan menjadi tanggung jawab
Dekranasda Provinsi, tapi syaratnya mereka harus menjadi anggota kita dulu,”
katanya.
Pada kesempatan itu, Riana Sari juga meminta kepada para perajin agar terus
meningkatkan kreatifitas dalam menciptakan produk-produk batik ecoprint.
Dengan demikian, akan mempermudah dalam menarik minat para konsumen.
“Nanti akan banyak pameran-pameran, teruslah berkreasi. Insyaallah nantinya
akan menjadi tanggung jawab kita ya,” pungkasnya. (kmf)
Sekda Thamrin dan Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan Hadiri Rakor
Lintas Sektoral Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Nataru Tahun 2021

Lamsel, fajar-news.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin,


beserta anggota Forkopimda Lampung Selatan yakni Kapolres AKBP Edwin dan Dandim 0421/LS
Letkol Inf. Enrico Setiyo Nugroho menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam
rangka Kesiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun 2021, di ballroom Hotel
Novotel, Bandar Lampung, Rabu (8/12/2021).
Hadir dalam Rakor itu, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, beserta anggota
Forkopimda Provinsi Lampung diantaranya Kapolda Lampung, Danrem 043/Gatam, Kajati
Lampung, Kepala BIN Daerah Lampung, serta Danlanud Pengeran M. Bunyamin.
Turut hadir juga Kapolres jajaran Polda Lampung, Dandim jajaran Korem 043/Gatam, para
Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Lampung beserta pejabat pemerintah daerah terkait.
Pada kesempatan itu, Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno mengatakan, bahwa
koordinasi antar lembaga sangat diperlukan untuk tetap mempertahankan tren positif
penanganan laju pertumbuhan COVID-19 yang saat ini dapat dikendalikan dengan baik.
“Tidak ada yang boleh mengundang keramaian. Pada saat libur Nataru semua kegiatan di cafe,
tempat hiburan malam, dan area publik lainnya ditutup. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan
kasus COVID-19 selama masa Nataru,” tegas Kapolda Lampung.
Kapolda Lampung juga mengatakan, melonjaknya kasus COVID-19 tidak saja berdampak di
Lampung tapi juga daerah lain. “Untuk itu, semua pihak agar mengantisipasi lonjakan kasus
COVID-19 dengan menghindari dan tidak mengadakan keramaian,” katanya.
Sementara, mewakili Gubernur Lampung, Sekretaris Daerah Fahrizal Darminto menyampaikan,
penurunan kasus COVID-19 yang semakin baik di Provinsi Lampung harus tetap dijaga dan
diwaspadai. Mengingat potensi munculnya varian baru virus COVID-19.
“Pemerintah sepakat membatalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)
level 3 dan tidak penyekataan selama Nataru. Tetapi pemerintah sepakat menggantinya dengan
pembatasan khusus pada masa Nataru,” ujar Fahrizal Darminto.
Meski demikian kata Fahrizal, perlu adanya upaya antisipatif dalam menghadapi kemungkinan
lonjakan kasus COVID-19 selama perayaan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.
Seperti menyiapkan tempat tidur dengan jumlah yang cukup, sehingga mampu melakukan
penanganan terhadap pasien terkonfirmasi COVID-19 yang perlu perawatan di rumah sakit,
menyiapkan petugas yang sehat dan handal serta kesiapan logistik dan obat-obatan.
“Kita semua tetap siaga serta mengambil langkah-langkah sebagaimana surat Menteri Dalam
Negeri tentang kesiapsiagan Satpol PP dan Satlinmas dalam pencegahan dan pengendalian
COVID-19 menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022,” kata Fahrizal Darminto.
Dalam kesempatan itu, Fahrizal Darminto juga meminta kepada pemerintah daerah
kabupaten/kota serta kepala perangkat daerah/unit kerja di Provinsi Lampung agar dapat
melaksanakan Surat Edaran Gubernur Lampung Nomor : 045.2/4300/7/2021 tanggal 26
November 2021.
“Surat ini bertujuan untuk membatasi kegiatan berpergian ke luar daerah dan/cuti bagi ASN
selama Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 pada masa pandemi COVID-19 sejak tanggal 24
Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022,” tandasnya. (kmf)
Wabub Lamsel Pandu Kesuma Dewangsa Menghadiri Pengukuhan Pengurus
Karang Taruna Masa Bhakti 2021-2026

Lamsel, fajar-news.com – Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa menghadiri
acara pengukuhan pengurus Karang Taruna Provinsi Lampung masa bhakti 2021-2026 di Balai
Keratun, Kantor Gubernur Lampung, Rabu (8/12/2021).
Dendi Ramadhona Kaligis dikukuhkan sebagai Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung oleh
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Pengukuhan itu berdasarkan Surat Keputusan Gubernur
Lampung Nomor: G/673/V.07/HK/2021 tertanggal 1 Desember 2021.
Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung Dendi Ramadhona mengatakan merasa bersyukur atas
terlaksananya pengukuhan tersebut, karena telah melalui proses yang panjang.
“Alhamdulilah tepatnya hari ini kita bisa melaksanakan pengukuhan. Meskipun demikian, tidak
menjadi alasan untuk kita berhenti bergerak, berhenti kegiatan, berhenti menjalankan tugas
dan fungsinya,” kata Bupati Pesawaran dua periode ini.
Dendi menambahkan, organisasi kepemudaan Karang Taruna memiliki tugas dan fungsi sebagai
sarana pembelajaran untuk mengembangkan potensi generasi muda dan masyarakat serta
berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan permasalahan sosial.
Hal itu kata dia, sejalan dengan tema kegiatan pengukuhan Karang Taruna Provinsi Lampung
periode 2021-2026 yakni, Pemuda Bekerja Karang Taruna Berkarya Untuk Lampung Berjaya.
“Karang Taruna sebagai organisasi sosial yang berada di desa, juga harus mampu menjadi ujung
tombak dan garda terdepan dalam pembangunan kesejahteraan sosial serta dalam penanganan
COVID-19 di wilayahnya masing-masing,” ujar Dendi.
Sementara, dalam arahannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta anggota Karang
Taruna dapat terlibat aktif dalam kepengurusan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan
memanfaatkan potensi yang ada di desa guna mendukung perekonomian masyarakat.
“Saya akan mengajak Karang Taruna untuk bersama-sama membangun Lampung terlebih di
tingkat desa. Karena Karang Taruna ini anggotanya ada di desa-desa. Kita harus tunjukkan
bahwa Karang Taruna punya andil dalam pembangunan,” ujar Arinal.
Arinal juga berharap, kepengurusan Karang Taruna masa bhakti 2021-2026 ini bisa bersinergi
membantu Pemerintah Provinsi Lampung untuk menjalankan program-program pemerintah
guna menciptakan masyarakat Provinsi Lampung yang unggul dan sejahtera.
“Karang Taruna dapat berkontribusi membangun Provinsi Lampung hingga pedesaan. Sebab
akselerasi pembangunan harus dimulai dari desa guna suksesnya program Lampung Berjaya,”
kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. (kmf)
Komitmen Anti Korupsi, Seluruh Kepala OPD Pemkab Lampung Selatan
Tandatangani Pakta Integritas

Lamsel, fajar-news.com – Sebagai upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan


beritegritas, para pejabat eselon II serta pejabat eselon III di ruang lingkup Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan penandatanganan Pakta Integritas.
Pakta Integritas yang ditandatangani tersebut berisikan dokumen yang memuat pernyataan
atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi dan
tanggung jawab, wewenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan, serta kesanggupan
untuk tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Penandatanganan yang dilakukan para pejabat Pemkab Lampung Selatan mulai dari Sekretaris
Daerah (Sekda) Kabupaten dan Kepala Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) dilaksanakan dalam
rangka kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2021.
Penandatanganan Pakta Integritas tersebut disaksikan Bupati Lampung Selatan H. Nanang
Ermanto serta Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, yang dilaksanakan di
Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Rabu (8/12/2021).
Inspektur Kabupaten Lampung Selatan Anton Carmana mengatakan, kegiatan tersebut sesuai
dengan Surat Edaran Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) Nomor 26
Tahun 2021 tanggal 12 November 2021, tentang Imbauan Penyelenggaraan Kegiatan Hari Anti
Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2021.
“Penandatanganan Pakta Integritas ini, juga akan menjadi salah satu indikator penilaian Indeks
Reformasi Birokrasi Kabupaten, serta pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas
Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” katanya.
Anton menuturkan terdapat sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka
memperingati HAKORDIA. Seperti pemasangan banner billboard sepanjang 5×10 meter di
depan kantor Pengadilan Agama Kalianda pada tanggal 1 Desember 2021.
Kemudian, pada tanggal 3 Desember 2021 juga telah dilaksanakan sosialisasi kepada
masyarakat Desa Malangsari Kecamatan Tanjung Bintang tentang HAKORDIA.
“Hari ini penandatanganan Pakta Integritas. Puncaknya tanggal 9 Desember 2021 akan
mengikuti zoom, yang diselenggarakan oleh KPK RI dan dibuka Presiden RI,” ujarnya.
Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat memberikan arahan dalam rangka peringatan
Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2021.
Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, Pakta Integritas
merupakan bentuk janji terhadap diri sendiri, yang kemudian diterapkan melalui komitmen
bersama dalam melaksanakan pemberantasan korupsi.
Menurut Nanang, dalam melaksanakan pemberantasan korupsi diperlukan pemahaman, dari
seluruh sektor serta organisasi masyarakat.
“Dalam menjalankan suatu organisasi roda pemerintahan, memang dibutuhkan suatu integritas
yang benar-benar luar biasa. Nah, ini menyangkut pribadi, hati kita, janji kita untuk benar-benar
memegang komitmen dari Pakta Integritas itu sendiri,” tegas Nanang.
Nanang berharap, dengan penandatanganan Pakta Integritas itu, pemerintah daerah dapat
menjalankan amanah sesuai dengan poin-poin yang tertera dalam pernyataan tersebut.
“Saya berharap momentum peringatan HAKORDIA pada tanggal 9 Desember 2021 ini, dapat
menumbuhkan kesadaran kita akan bahaya dari perbuatan korupsi,” tandasnya. (kmf)
Peringati HUT DWP ke 22 - DWP Lamsel Ikuti Wicara Nasional

Lamsel, fajar-news.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat mengadakan Gelar Wicara
Nasional dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) DWP ke-22.
Kegiatan yang diadakan secara hybrid (daring dan tatap muka) diikuti Ketua dan Pengurus DWP
Instansi Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Dari Kabupaten Lampung Selatan, Ketua DWP Yani Thamrin beserta jajaran pengurus mengikuti
kegiatan itu secara daring melalui aplikasi zoom meeting dari Aula Krakatau, kantor bupati
setempat, Selasa (7/12/2021).
Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keynote speech. Selain itu, hadir Firm Owner
Coach Of Hijrah Coach Intan Erlita Psikolog, CBHC, PBHC, CHMP sebagai narasumber.
Ketua Panitia Pelaksana, Ny. Ivanna Ego Syahrial dalam laporannya memaparkan berbagai
rangkaian kegiatan yang telah dilakukan DWP dalam rangka memperingati HUT Ke-22.
“Pertama, bakti sosial peduli bencana DWP Pusat yang bekerja sama dengan PT Perusahaan
Gas Negara Tbk untuk korban banjir di Provinsi Kalimantan Barat,” kata.
Dia menyebut, Gelar Wicara Nasional kali ini mengangkat tema Membangun Ketahanan
Perempuan Indonesia Melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM.
“Tema ini kami angkat dengan harapan, dapat menambah kepercayaan diri para perempuan
Indonesia, dalam upaya menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kemampuan ekonomi
para pelaku UMKM,” tutur Ny. Ivanna Ego Syahrial
Ny. Ivanna Ego, slogan HUT DWP Ke-22 merupakan bentuk penyemangat dan pengingat bagi
seluruh masyarakat, bahwa perempuan memiliki peran sebagai pondasi keluarga.
Oleh karena itu, kata dia, perempuan harus memiliki mental yang kuat dan sehat, sehingga
dapat membentuk karakter yang baik dan kuat bagi anak-anaknya.
“Lebih dalam lagi, sifat keibuan yang dimiliki oleh seorang perempuan dapat turut membantu
ekonomi keluarga, dengan menjadi support system bagi pasangan atau menjadi penggerak
langsung ekonomi keluarga dengan memulai usaha kecil dari rumah,” ujarnya.
Sementara, Ketua Umum DWP Pusat Ny. Erni Tjahyo Kumolo mengatakan, situasi pandemi
COVID-19 yang melanda Indonesia dua tahun terakhir, berhasil meluluhlantakkan banyak sendi
kehidupan, terutama kesehatan mental dan perekonomian keluarga.
“Tidak terhitung berapa banyak keluarga Indonesia yang kehilangan keluarga, termasuk
didalamnya tulang punggung keluarga. Hal ini tentu meninggalkan jejak kesedihan yang dapat
menggagu kesehatan mental dan perekonomian keluarga,” katanya.
Menurut Erni, selaras dengan tema HUT Ke-22, DWP ingin kesehatan mental dan ekonomi
seluruh masyarakat, terutama perempuan Indonesia dapat kembali pulih dan berkembang.
“Tema ini sengaja kami angkat untuk meningkatkan pemberberdayaan ekonomi perempuan
dan memastikan program-program DWP saat ini dan kedepan senantiasa berorientasi untuk
mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga dan masyarakat, melalui pendidikan, ekonomi
dan sosial budaya,” tandasnya. (kmf)
Sukses Penanganan dan Pencegahan Covid 19 - Bupati Lamsel Terima
Penghargaan

Lamsel, fajar-news.com – Dalam rangka Anniversary ke-15, Surat Kabar Harian (SKH) Kupas
Tuntas memberikan penghargaan kepada para kepala daerah dan tokoh yang telah ikut
berperan dalam percepatan penanganan COVID-19 di Provinsi Lampung.
Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menjadi salah satu kepala daerah yang menerima
penghargaan dari Kupas Tuntas atas dedikasinya dalam upaya pencegahan dan
penanggulangan dampak pandemi Coronavirus Disease 19 di Kabupaten Lampung Selatan.
Penghargaan itu diterima Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten
Lampung Selatan M. Sefri Masdian di Swiss Bell Hotel, Bandar Lampung, Jumat (3/12/2021).
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lampung Selatan, M. Sefri Masdian mengatakan, Lampung
Selatan termasuk kabupaten yang cepat tanggap dalam menanggulangi pandemi COVID-19
sejak 2020. Hal itu dengan adanya indikasi penurunan kasus di daerahnya.
Hal tersebut kata Sefri, tentunya tidak terlepas dari strong leadership, jiwa kepemimpinan yang
ada pada diri Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dalam menggerakkan,
menyemangati semua komponen dan sumber daya yang ada untuk memerangi COVID-19.
“Alhamdulillah, penghargaan ini didapat berkat kerja keras semua pihak, baik TNI/Polri, jajaran
OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri, bersinergi dalam upaya
memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Lampung Selatan,” ujar Sefri.
Sefri menambahkan, dari kerja keras itu, Kabupaten Lampung Selatan kini berada pada PPKM
level 1. Meski berada di level 1, Bupati Lampung Selatan tetap meminta kepada seluruh
masyarakat untuk tetap waspada, tetap mematuhi protokol kesehatan, dimanapun berada.
“Terlebih, saat ini tersiar kabar bahwa ada virus COVID-19 varian baru yang bernama Omicron
sudah terdeteksi di wilayah Asia Tenggara. Mari kita semua saling menjaga. Dengan mematuhi
protokol kesehatan, berarti kita sudah menjaga diri sendiri serta orang lain di sekitar kita,” kata
Sefri. (KMF)
Bupati Lamsel Harapkan Sumbangan dan Gagasan KAHMI

Lamsel, fajar-news.com – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto membuka secara resmi
diskusi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Lampung di Aula Sebuku,
rumah dinas bupati setempat, Jumat siang (3/12/2021).
Diskusi yang mengambil tema “Peran BUMD untuk Menunjang Perekonomian Lampung
Selatan” sekaligus dirangkai dengan Pelantikan Ketua dan Pengurus Himpunan Mahasiswa
Islam (HMI) dan Korps HMI-Wati (KOHATI) Cabang Persiapan Kalianda.
Turut hadir dalam acara itu, sejumlah pejabat utama dilingkup Pemerintah Kabupaten Lampung
Selatan, Sekretaris Umum PB HMI M. Icha Halimudin, Koordinator Presidium KAHMI Kabupaten
Lampung Selatan Erdiansyah beserta jajaran pengurus KAHMI dan HMI.
Mengawali sambutannya, Bupati Nanang sangat mengapresiasi dilaksanakannya Diskusi KAHMI
yang yang akan membahas tentang peran BUMD Kabupaten Lampung Selatan.
“Saya bangga dengan KAHMI dan HMI yang telah mengadakan diskusi ini. Apalagi dengan tema
yang diangkat, tentu ini akan lebih menegaskan bahwa keberadaan BUMD diharapkan benar-
benar berperan didalam menunjang perekonomian daerah,” ujar Nanang.
Oleh karena itu, melalui diskusi tersebut Nanang Ermanto mendorong peran para generasi
muda, khususnya yang tergabung dalam HMI bisa menyumbangkan ide serta gagasan yang
positif untuk keberlangsungan pembangunan di Bumi Khagom Mufakat.
“Di era globaliasi dan digital saat ini, peran pemuda melalui ide dan gagasannya sangat
ditunggu. Bagaimana para pemuda bisa mengisi kemerdekaan ini dengan pemikirannya untuk
kemajuan Kabupaten Lampung Selatan yang kita cintai ini,” ucapnya.
Menurut Nanang, generasi muda memiliki pemikiran yang kritis, namun juga harus bersifat
membangun dalam melihat situasi dan kondisi bangsa saat ini, khususnya Kabupaten Lampung
Selatan, serta dapat menelaah semua kemungkinan serta peluang yang ada.
“Kami terima masukan dari mahasiswa, adik-adik pemuda, LSM dan yang lainnya. Pada
dasarnya masukan yang sifatnya membangun dan untuk kepentingan bersama. Pemerintah
daerah ini tidak anti kritik, kami siap berkolaborasi demi kemajuan daerah,” kata Nanang.
Nanang berharap, melalui kegiatan diskusi itu akan menghasilkan sumbangsih pemikiran, ide,
saran dan masukan yang membangun, baik dari KAHMI maupun HMI terkait BUMD.
Sehingga kata Nanang, kegiatan forum diskusi tersebut bukan hanya sekedar acara seremonial
saja. Namun lebih dari pada itu, yaitu dapat menghasilkan pandangan yang maju dan
bermanfaat terutama bagi kemajuan BUMD di Kabupaten Lampung Selatan.
“Mudah-mudahan diskusi ini bisa menghasilkan ide dan gagasan yang dapat memajukan daerah
kita. Karena tujuan BUMD ini adalah untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam untuk
meningkatkan pendapatan daerah. Siapa lagi yang akan membangun daerah kita kalau bukan
pemuda pemudi Kabupaten Lampung Selatan,” tandasnya. (AZ)
Pemkab Lamsel Ikuti Seminar Tranformasi Perizinan Berbasis Resiko
Pertambangan

Lamsel, fajar-news.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI)


menggelar seminar nasional yang dipusatkan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara
(Sultra), pada Rabu 1 Desember 2021.
Seminar nasional yang digelar dalam rangka menyambut hari Anti Korupsi Sedunia pada 9
Desember 2021 mendatang, mengangkat tema tentang Transformasi Perizinan Berbasis Risiko
dalam Sektor Pertambangan serta dibuka langgsung oleh Ketua KPK RI Firli Bahuri.
Seminar nasional itu berlangsung di Aula Bahteramas, Kantor Gubernur Sultra, Jalan Haluoleo,
Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Sementara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang dipimpin Sekretaris
Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin mengikuti seminar itu secara daring melalui aplikasi zoom
meeting, dari dari ruang kerja sekda, kantor bupati setempat.
Turut hadir mendampingi Sekda Thamrin, Pelaksana tugas (Plt) Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang
dan Kemasyarakatan Isro’ Abdi, Inspektur Kabupaten Anton Carmana, Plt Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Achmad Herry.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPK RI Firli Bahuri mengatakan, ada empat permasalahan bangsa
yang harus segera diselesaikan, yaitu Bencana Alam dan Non Alam, Narkoba, Terorisme dan
Radikalisme serta Korupsi.
Menurutnya, tujuan nasional dapat segera terwujud apabila pemerintah dapat menyelesaikan
empat permalasalahan bangsa tersebut.
“Kenapa kita harus selesaikan, karena sesungguhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia ada
karena semangat kebangsaan. Karena semangat para pendiri bangsa kita,” ujarnya.

Firli Bahuri menjelaskan tindak pidana korupsi merupakan permasalahan bersama, yang apabila
dibiarkan, maka dapat merampas Hak Asasi Manusia (HAM) secara terus-menurus.
Sehingga kata dia, akan berimbas pada menurunnya kualitas pendidikan dan juga berpengaruh
terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Tindakan korupsi bukan hanya kejahatan yang merugikan uang negara, tapi jauh dari itu
korupsi merampas hak-hak rakyat. Itulah kejahatan korupsi, merampas HAM dan korupsi masih
menjadi persoalan kita bersama,” kata Firli Bahuri.
Oleh karena itu, lanjut Firli Bahuri, dalam mewujudkan tujuan negara yang maju serta bebas
dari adanya tindak pidana korupsi, terdapat lima peranan penting yang harus dilakukan oleh
seluruh kepala daerah di seluruh Indonesia.
Dirinya menyebut, beberapa peranan penting kepala daerah tersebut diantanya, mewujudkan
tujuan negara, menjamin stabilitas politik dan keamanan, menjamin keselamatan masyarakat
dari segala gangguan bencana dan pertumbuhan ekonomi, menjamin kepastian kemudahan
invertasi dan perizinan usaha dan menjamin keberlangsungan program pembangunan nasional.
“Tolong kepada pada Gubernur dan Bupati/Wali kota bisa memberikan kemudahan investasi
dan kemudahan izin berusaha. Ini erat kaitannya dengan mewujudkan nilai Undang-Undang
Dasar 1945, yaitu memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa,”
tandasnya. (kmf)
KJHLS Silaturahmi ke Bupati Lamsel

LAMSEL, fajar-news.com – Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang rErmanto terus berinovasi
dalam membangun kabupaten berjuluk Khagom Mufakat.
Selama kepemimpinannya, Bupati Nanang Ermanto sudah membangun 5 lokasi wisata yang
sebelumnya merupakan lahan kosong.
Kelima lokasi tersebut yakni, Kebun Edukasi, Kebun Agrowisata, Kalianda Expo, Sirkuit Motor,
Taman GWH (Gor Way Handak).
Nanang beranggapan bahwa Pemkab Lamsel memiliki banyak lahan kosong yang belum
dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, sehingga dirinya berpikir bagaimana lahan
kosong itu dapat bermanfaat untuk masyarakat.
“Nah, berawal dari sini, makanya saya minta kepada jajaran, untuk memanfaatkan lahan
kosong itu agar berguna bagi masyarakat Lamsel,” Ungkap Nanang, saat bersilaturahmi dengan
KJHLS diruangannya, Senin (13/12).
Bupati Lamsel, Nanang Ermanto menjelaskan, dalam proses pembangunan tersebut, dirinya
menggunakan konsep gotong-royong. Tidak hanya mengandalkan dana APBD, dalam
membangun salah satu wisata itu juga menggunakan dana diluar APBD
“Jadi, konsep yang saya bangun ini adalah gotong-royong, bagaimana mereka yang menjabat di
Lamsel ataupun perusahaan yang ada di Lamsel, dapat memberikan sumbangsihnya untuk
pembangunan Lamsel. Baik melalui CSR ataupun dana lain yang sah dan tidak mengikat,”
Ujarnya.
Pembangunan wisata yang berasal dari lahan kosong itu, sambung Nanang, ada beberapa
keuntungan yang dirasakan bagi masyarakat sekitar. Salah satunya menambah Lapangan
pekerjaan.
“Saya ini, bagaimana masyarakat bisa merasakan. Pembangunan wisata ini kan bisa mengurangi
pengangguran dan menambah Lapangan pekerjaan. Disitu juga ada perputaran perekonomian.
Jadi memang betul-betul untuk masyarakat Lamsel,” Pungkasnya. (Red)
Sekda Lamsel Pantau Pelaksanaan SKB CPNS

Lamsel, fajar-news.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin,


S.Sos, MM melakukan pemantauan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2021 yang berlangsung di Kampus Institut Teknologi
Sumatera (Itera) Gedung Laboratorium Teknik, Sabtu pagi (27/11/2021).
Pemantauan dilakukan dibeberapa titik lokasi pelaksanaan ujian. Mulai dari tempat
pendaftaran peserta, ruang penitipan barang, ruang registrasi, hingga ruang tunggu steril.
Selain Sekda, nampak hadir juga Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Yusri, Asisten Bidang
Administrasi Umum Badruzzman, Inspektur Kabupaten Anton Carmana, Kepala Badan
Kepegawaian dan Diklat Puji Sukanto, dan Kepala Dinas Kesehatan Joniansyah.
Disela-sela kunjungannya, Sekda Thamrin mengingatkan kepada seluruh peserta CPNS yang
mengikuti seleksi SKB, agar tetap mengikuti tahapan ujian sesuai arahan panitia.
“Tetap semangat dan jangan lupa berdoa. Dan saya juga doakan semoga mendapat hasil yang
terbaik agar lulus, dan bisa bergabung dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,” ujar
Thamrin saat memberikan motivasi kepada peserta di ruang tunggu steril.
Kepala BKD Lampung Selatan Puji Sukanto saat mengecek kondisi peserta ibu hamil, pada
pelaksanaan tes SKB Formasi Tahun 2021. | Diskominfo Lamsel
Sementara, Kepala BKD Lampung Selatan Puji Sukanto menjelaskan, pelaksanaan tes SKB diikuti
sebanyak 255 peserta yang sebelumnya dinyatakan lulus pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Dari jumlah itu akan memperebutkan sebanyak 126 formasi.
“Untuk SKB hari ini hanya satu sesi. Alhamdulillah pelaksanaan tesnya berjalan dengan baik
tanpa kendala berarti. Dari 256 peserta yang seharusnya mengikuti SKB, hanya 1 orang peserta
yang tidak hadir dan tanpa keterangan,” kata Puji Sukanto.
Puji Sukanto menambahkan, seperti pada pelaksanaan SKD sebelumnya, panitia pelaksana SKB
memberikan prioritas kepada peserta yang dalam keadaan hamil.
Mulai dari pemeriksaan dokumen, registrasi pin peserta, memasuki ruang tunggu steril hingga
memasuki ruang ujian, peserta yang hamil didahulukan tanpa perlu antre.
“Pada tes SKB hari ini ada 10 peserta yang hamil. Panitia memberi pelayanan ekstra kepada ibu
hamil agar tetap nyaman dan aman saat mengikuti tes SKB CPNS,” ujar Puji Sukanto. (AZ)
Hari Jadi GWH Kalianda ke 5 Diadakan Pasar Murah

Lamsel, fajar-news.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali


menggelar Operasi Pasar Murah (OPD). Memasuki hari kelima, OPM digelar di depan Gedung
Olahraga Way Handak (GWH) Kalianda, Kamis (25/11/2021).
Kegiatan pasar murah kali ini dibuka secara langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan
Kabupaten Lampung Selatan H.Yusri, SE, MM mewakili Bupati Lampung Selatan.
Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Dra. Intji Indriati, MH, serta
para Kepala Bagian, Camat Kalianda, dan pejabat struktural di lingkup OPD terkait.
Mewakili Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Bidang Perdagangan Joni
Maryanto melaporkan, dilaksanakannya kegiatan OPM itu adalah untuk menstabilkan harga
dalam rangka antisipasi lonjakan atas kenaikan harga barang komoditi yang ada dipasar.
“Selain menstabilkan harga, kegiatan pasar murah ini juga diselenggarakan dalam rangka Hari
Ulang Tahun Kabupaten Lampung Selatan ke-65,” kata Joni Maryanto.
Selain itu kata dia, pasar murah itu juga bentuk perhatian Pemkab Lampung Selatan dalam
rangka membantu masyarakat untuk memenuhi bahan pokok dengan harga dibawah pasar.
“Kami mengimbau dalam pelaksanaan pasar murah ini agar berjalan tertib dan teratur serta
tetap menjaga protokol kesehatan,” katanya.
Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Yusri saat mengecek harga di salah satu stand yang ada di
pasar murah di GWH Kalianda. | Diskominfo Lamsel
Sementara, menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan, Staf Ahli Bupati Bidang
Keuangan, Yusri mengatakan, bahwa melalui kegiatan pasar murah tersebut dapat membantu
memenuhi kebutuhan warga masyarakat yang terdampak COVID-19.
“Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan di 7 titik di kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung
Selatan. Ini merupakan hari kelima pada pelaksanaan pasar murah ini,” ujarnya.
Yusri juga mengatakan, beberapa manfaat yang dapat dipetik dalam kegiatan pasar murah itu
secara sosial maupun ekonomis seperti tumbuhnya rasa kepedulian sosial lingkungan.
Disamping itu, juga tersedianya barang kebutuhan dalam jumlah yang cukup dengan harga yang
wajar dan terjangkau dan secara umum arus distribusi barang menjadi lancar terkendali untuk
mencegah spekulan oleh pihak-pihak yang kurang bertanggungjawab.
“Saya juga mengimbau kepada pelaku usaha terutama distributor, grosir, agen, pengecer untuk
menambah stok diatas kebutuhan normal hingga ketersediaan barang tercukupi untuk
masyarakat yang membutuhkan,” kata Yusri.
Yusri berharap pasar murah itu akan menjadi solusi yang tepat dalam mengontrol harga-harga
kebutuhan pokok yang akhir-akhir ini mengalami lonjakan di pasar tradisional.
“Saya minta kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan adanya pasar murah ini untuk
berbelanja memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terutama bahan pokok dengan harga yang
terjangkau,” tutur Yusri.
Sementara itu, dalam kegiatan pasar murah itu, Pemkab Lampung Selatan menggandeng
sejumlah perusaahn yakni, PT. Bulog Kalianda, PT Sungai Budi Grup (Bumi Waras), PT.
Indomarco Prismatama (Indomaret), PT. Pertamina serta PTPN 7 Lampung.
Selain itu, sejumlah OPD terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan juga
ikut meramaikan kegiatan pasar murah di Kecamatan Kalianda. (lmhr)
276 Rumah Ibadah Mendapat Bantuan Hibah dari Pemkab Lamsel

Lamsel, fajar-news.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Bagian


Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menyalurkan bantuan dana hibah untuk 276 rumah ibadah yang
tersebar di sejumlah kecamatan.
Bantuan secara simbolis diserahkan Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Setdakab
Lampung Selatan Badruzzaman, S.Sos., M.M., kepada perwakilan penerima bantuan hibah
rumah ibadah di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Kamis (25/11/2021).
Kepala Bagian Kesra Setdakab Lampung Selatan, Dr. H. Firmansyah S.Pd.I., M.Pd., mengatakan,
tahun 2021 total hibah untuk rumah ibadah sebanyak 276 unit. Bantuan itu terdiri dari bantuan
hibah untuk masjid, musala, gereja, pura, dan vihara.
Rinciannya, 172 bantuan hibah untuk masjid, 91 bantuan hibah untuk musala, 7 bantuan hibah
untuk pura, 5 bantuan hibah untuk gereja, dan 1 bantuan hibah untuk vihara.
“Bantuan ini ada di anggaran murni. Jadi langsung masuk ke rekening pengurus masjid, musala,
gereja, pura, dan vihara. Masing-masing menerima sebesar Rp.5.000.000. Dan ini tahapan
kedua. Setelah mereka mengajukan proposal, kemudian setelah SK turun baru mereka
mengajukan proposal pencarian,” ungkap Firmansyah dalam laporannya.
Asisten Bidang Administrasi Umum Setdakab Lampung Selatan Badruzzaman menyerahkan
bantuan rumah ibadah secara simbolis. | Diskominfo Lamsel
Sementara, dalam sambutannya, ASisten Bidang ADum Badruzzaman menyampaikan, bahwa
bantuand ana hibah tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah
kepda rumah ibadah yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.
Hal itu kata dia, sebagai sarana pengembang dan pembinaan umat, dengan harapan dapat lebih
mengoptimalkan tempat ibadah, serta untuk mendukung pelaksanaan keagamaan.
Oleh karena itu, Badruzzaman berharap, agar bantuan dana hibah yang diberikan dapat
dipergunakan untuk mendukung setiap aktivitas kegiatan keagamaan.
“Saya minta kepada bapak-bapak sekalian sebagai pengurus tempat ibadah, agar dana hibah ini
dapat dimanfaatkan secara baik dan tepat penggunaannya. Jangan dilihat besar atau kecilnya
nominal bantuan ini, akan tetapi harus dilihat dari sisi positif dan bentuk perhatian
Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan,” kata Badruzzaman. (AK)
Binaan Dinas Peternakan Keswan Lamsel KPT Maju Sejahtera Mendapat
Apresiasi dari BI

Lamsel, fajar-news.com – Sistem manajemen pengembangan sapi yang ada di Koperasi


Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera binaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan)
Kabupaten Lampung Selatan mendapat apresiasi dari Bank Indonesia (BI).
Bank Indonesia menilai, KPT Maju Sejahtera yang berada di Desa Wawasan Kecamatan Tanjung
Sari, Kabupaten Lampung Selatan itu, mampu dan dinilai sukses dalam mengembangkan klaster
yang mendukung program Pengendalian Inflasi Bank Indonesia.
Penghargaan diberikan Bank Indonesia kepada KPT Maju Sejahtera dalam Pertemuan Tahunan
Bank Indonesia yang dilaksanakan secara virtual, pada Rabu (24/11/2021).
Selain KPT Maju Sejahtera, Bank Indonesia juga memberikan penghargaan kepada 34 klaster
atau mitra-mitra Bank Indonesia yang dinilai sukses dalam mengembangkan klaster yang
berkontribusi dalam pemulihan sektor ekonomi guna mendukung pengendalian inflasi.
Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Lampung Selatan, Rini Ariasih mengatakan,
pada Klaster Ketahanan Pangan dalam rangka mendukung pengendalian inflasi terdapat tiga
nominasi yang masuk tiga besar terbaik nasional Sub Sektor Peternakan/Perikanan.
“Alhamdulillah, KPT Maju Sejahtera di Kecamatan Tanjung Sari binaan Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan terpilih sebagai yang terbaik. KPT Maju Sejahtera ini merupakan klaster
pengembangan sapi yang mendapatkan bantuan pembinaan dari Bank Indonesia,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan, drh. Arsyad menambahkan,
setiap tahun Bank Indonesia memberikan penghargaan kepada klaster terbaik yang dinilai
sukses dalam mengembangkan klaster yang mendukung program pengendalian inflasi.
Arsyad menjelaskan, KPT Maju Sejahtera merupakan koperasi usaha pengembangan sapi
dengan skema bagi hasil, pengadaan dan perdagangan sapi, produksi dan penjualan pakan,
pinjaman sapi dan penjualan produk limbah ternak yang didirikan sejak 2014.
“Dan selama ini secara teknis KPT Maju Sejahtera mendapatkan pembinaan dari Dinas
Peternakan dan Keswan Kabupaten Lampung Selatan. Kita terbaik nasional tentang Klaster
Ketahanan Pangan dalam bentuk korporasi pertanian,” kata Arsyad. (KMF)
Lamsel Masih Bertahan di Level 1 PPKM

Lamsel, fajar-news.com – Pemerintah kembali menurunkan satu level penerapan kebijakan


pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Lampung Selatan, dari
level 2 menjadi level 1 tingkat kewaspadaan COVID-19.
Kabupaten Lampung Selatan menjadi satu dari enam kabupaten/kota di Provinsi Lampung yang
berstatus PPKM level 1 bersama dengan Provinsi Lampung per 22 November 2021.
Kebijakan itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 61 Tahun 2021
tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 serta
Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan
Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Wilayah Sumatera,
Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Hal itu diperkuat dengan data cakupan vaksinasi COVID-19 per tanggal 22 November 2021 yang
bersumber dari KPCPEN, dimana vaksinasi COVID-19 dosis 1 untuk umum sudah mencapai
73,88℅. Sedangkan vaksinasi COVID-19 dosis 1 untuk lansia mencapai 64,84℅
Keberhasilan Kabupaten Lampung Selatan bertahan di level 1, merupakan hasil kerja keras dari
berbagai pihak dalam menangani penyebaran COVID-19 di Bumi Khagom Mufakat.
Disamping, capaian tersebut juga tidak lepas dari evaluasi dan monitoring Bupati Lampung
Selatan, H. Nanang Ermanto yang secara terus menerus mengimbau dan mengingatkan
masyarakat untuk segera divaksin serta mematuhi protokol kesehatan.
“Alhamdulillah, berdasarkan Inmendagri Nomor 61 Tahun 2021, Lampung Selatan memasuki
PPKM Level 1. Untuk itu, saya minta kepada semua pihak, baik masyarakat maupun tim Satgas
COVID-19 agar tidak kendor, terus semangat mengejar herd immunity,” ujarnya.
Dalam berbagai kesempatan acara, Bupati Nanang Ermanto tak luput mengingatkan semua
pihak akan pentingnya vaksinasi guna menghindari dari penyebaran COVID-19.
Menurutnya, percepatan dan pemerataan vaksinasi memang tetap menjadi salah satu fokus
utama pemerintah daerah dalam penanganan COVID-19. Sehingga diharapkan Kabupaten
Lampung Selatan bisa masuk ke zona hijau dan segera terbebas dari COVID-19.
“Jika kita sudah berada di zona hijau, kehidupan bermasyarakat akan kembali normal. Anak-
anak kita bisa kembali ke sekolah. Roda perekonomian akan kembali bergairah, ekonomi
masyarakat akan meningkat,” kata Nanang Ermanto dalam berbagai kesempatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Joniansyah mengatakan, berdasarkan
assesmen Situasi COVID-19 per 20 November 2021 dari Kementerian Kesehatan, Kabupaten
Lampung Selatan berada pada level 1.
Joniansyah menyebut, hal tersebut berdasarkan pada 3 hal, yakni pertama, laju Transmisi
Komunitas berada di tingkat 1, dimana kasus konfirmasi, rawat inap rumah sakit, dan kematian
berada di tingkat 1.
Kedua, Kapasitas Respon berada pada level memadai, seperti Testing, Tracing dan Traetment.
Sedangkan ketiga, cakupan imunisasi vaksin untuk dosis 1 sebesar 73,88℅ dan vaksinasi lansia
dosis 1 mencapai 64,84℅.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras kita semua, Lampung Selatan berada di level 1. Harapan kita
tentunya dapat terus mempertahankannya. Untuk itu, saya mengimbau kepada kita semua agar
tetap prokes dengan 5T dan diharapkan masyarakat yang belum vaksin untuk segera datang ke
gerai vaksin dan fasilitas kesehatan,” kata Joniansyah(kmf)
Bupati Lamsel Ikuti Rakor Evaluasi Penyerapan Anggaran Daerah Th 2021
Bersama Kemendagri

Lamsel, fajar-news.com– Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengikuti Rapat


Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penyerapan Anggaran Daerah Tahun 2021 yang diselenggarakan
oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (22/11/2021).
Bupati Nanang mengikuti rakor yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
secara virtual dari ruang konferensi video, rumah dinas bupati Lampung Selatan.
Hadir mendampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin, Kepala Inspektorat Anton
Carmana, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Wahidin Amin.
Dalam arahnnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, kontribusi kepala daerah
menjadi salah satu komponen yang sangat diperlukan dalam mencapai target pertumbuhan
ekonomi nasional.
Hal itu kata Tito Karnavian, daerah memiliki ruang fiskal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD)
maupun anggaran dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, realisasi belanja daerah menjadi
salah satu faktor penting dalam menstimulasi pergerakan ekonomi daerah.
“Dalam konteks itu, maka realisasi belanja menjadi sangat penting. Karena belanja pemerintah
daerah selain bisa membuat terjadinya peredaran uang di daerah, juga bisa membuat daya beli
masyarakat meningkat. Sehingga konsumsi rumah tangga juga meningkat,” jelasnya.
Namun demikian, menurut Tito Karnavian berdasarkan data-data yang ada masih terdapat
beberapa daerah yang penyerapan belanja APBD-nya masih rendah. Namun, terdapat pula
beberapa daerah yang belanja daerahnya sudah cukup baik.
“Intinya, ada beberapa daerah yang belanjanya sudah cukup baik, tapi ada juga yang belanjanya
masih rendah,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Tito Karnavian meminta kepada daerah yang tingkat realisasi belanja
daerahnya masih rendah agar segera direalisasikan. Mengingat, tenggang waktu yang tersisa
hingga akhir tahun 2021 adalah sekitar 1 bulan 1 minggu.
“Oleh karena itu, tolong untuk dipercepat belanjanya. Mungkin ada kontrak-kontrak yang
memang harus dibayarkan diakhir tahun, silahkan digunakan. Gunakan sesuai aturan,”
imbuhnya.
Selain itu, Tito juga meminta agar kepala daerah kembali mencari peluang guna menambah
PAD dan segera digunakan untuk belanja daerah. Dengan demikian, peredaran uang di
masyarakat dapat berkembang dengan cepat.
“Kemudian sambil mencari peluang yang lain untuk melakukan belanja, supaya menjadi
peredaran uang di masyarakat. Nanti kita akan secara spesifik setiap minggu, mulai minggu ini
akan melakukan evaluasi terus-menerus, sampai dengan akhir tahun,” pungkasnya. (ptm)
Kemenkeu RI Apresiasi Pembangunan Lamsel

Lamsel, fajar-news.com – Kementerian Keuangan RI melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat


Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung mengapresiasi Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Lampung Selatan yang berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Pemkab Lampung Selatan berhasil meraih Opini WTP berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan
(LHP) BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
Tahun Anggaran 2020 untuk yang kelima kali secara berturut-turut.
Atas capaian itu, Pemkab Lampung Selatan kembali meraih penghargaan dari Kementerian
Keuangan RI berupa plakat dan piagam tertanda Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Penyerahan plakat dan piagam penghargaan dilakukan Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan (PAPK) Puji Supriyanti kepada Bupati Lampung Selatan, H. Nanang
Ermanto di ruang konferensi video, rumah dinas bupati setempat, Senin (8/11/2021).
Hadir juga dalam acara itu, sejumlah Kepala Seksi DJPb Provinsi Lampung, Sekretaris Daerah
Kabupaten Thamrin serta sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.
Kepala Bidang PAPK Puji Supriyanti selaku Pelaksana Harian Kepala Kantor Wilayah DJPb
Provinsi Lampung menyampaikan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan kepada Pemkab Lampung
Selatan yang mampu mempertahankan Opini WTP dari BPK RI untuk yang kelima kalinya.
“Jadi sebagaimana kita ketahui, setiap tahun pemerintah menyampaikan apresiasi dan
penghargaan kepada seluruh pemerintah daerah yang mendapat Opini WTP atas hasil audit
dari BPK. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas
keberhasilan Pemkab Lampung Selatan yang kembali mendapat Opini WTP,” ujarnya.
Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung saat melakukan audiensi
dengan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan jajaran. | Foto : Diskominfo
Puji Supriyanti menambahkan, sangat tidak mudah untuk mempertahakan Opini WTP sampai
lima kali berturut-turut. Terlebih laporan keuangan diraih pada masa pandemi COVID-19.
“Kita ketahui bersama pada tahun 2020 itu kondisinya sangat luar biasa, banyak hal-hal yang
tidak terduga. Jadi kalau bukan karena keseriusan dan kerja keras pak bupati, sinergi seluruh
jajaran, itu bisa kita bayangkan laporan keuangannya seperti apa. Sekali lagi kami sampaikan
selamat, ini (WTP) sudah yang kelima kali berturut-turut,” kata Puji Supriyanti.
Sementara, dikesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengucap syukur
dan berterimakasih kepada semua pihak sehingga Kabupaten Lampung Selatan kembali meraih
Opini WTP dari BPK RI untuk yang kelima kali secara berturut-turut.
“Alhamdulillah, ini yang kelima. Capaian dan prestasi yang diraih ini bukan karena Nanang yang
hebat, tapi ini berkat kerja keras seluruh jajaran dari pemerintah kabupaten hingga tingkat
desa. Ini berkat kebersamaan dan gotong-royong yang kita bangun,” kata Nanang.
Bupati Nanang juga mengatakan, raihan Opini WTP untuk yang kelima kali secara berturut-turut
hendaknya lebih memotivasi aparatur Pemkab Lampung Selatan untuk menyajikan pengelolaan
keuangan yang lebih baik, jelas dan transparan pada masa mendatang.
“Ini (penghargaan) menjadi modal kepercayaan dalam menjalankan roda pemerintahan yang
semakin baik kedepan. Mudah-mudahan kedepan bisa terus kita pertahankan,” tandasnya.
Diketahui, Pemkab Lampung Selatan juga berhasil mendapat predikat WTP pada 2016-2019.
Tahun ini, Kabupaten Lampung Selatan kembali memperoleh Opini WTP dari BPK RI. (AZ)
Wawancara Exelusive Bupati Lamsel Bersama Wartawan Cilik

Lamsel, fajar-news.com – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Ketua Tim
Penggerak PKK Hj. Winarni kedatangan tamu istimewa.
Bupati Nanang Ermanto dan istri disambangi 6 reporter cilik dari Metro TV Lampung, usai
melantik Kepala Desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang I
tahun 2021, di rumah dinas bupati setempat, Selasa sore (9/11/2021).
Keenam reporter cilik itu yakni, Mecca Mahendra Zaky, Gilang Fernando, Hafids Adzhar
Mushodiq, Sella Cantika, Eri Jayanti, dan Tiara Cahya Kharisma. Mereka berasal dari satu
sekolah, yaitu SD Negeri 1 Bangun Rejo, Kecamatan Ketapang.
Kedatangan 6 reporter cilik itu untuk mewawancarai secara langsung orang nomor satu di Bumi
Khagom Mufakat. Pertanyaan yang diajukan seputar inovasi Kebun Edukasi serta kegiatan
sehari-hari Nanang Ermanto selama berkiprah sebagai bupati di Lampung Selatan.
Satu persatu mereka mendapat kesempatan mengajukan pertanyaan kepada bupati. Namun
saat wawancara dimulai, muncul pertanyaan spontan yang menggelitik. Mulai dari quality time
seorang bupati hingga waktu mandi bupati yang memiliki jadwal padat setiap hari.
“Izin bertanya pak. Ditengah kesibukan bapak, berapa kali bapak mandi dalam satu hari ?” ujar
Eri Jayanti bocah kelas 5 SD yang mendapat giliran terakhir bertanya kepada Bupati Lampung
Selatan saat wawancara di ruang konferensi video, rumah dinas bupati setempat.
Mendengar pertanyaan itu, Bupati Lampung Selatan yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK
Hj. Winarni, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin beserta Asisten Bidang Pemerintahan dan
Kesra, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Dinas Kominfo spontan tertawa.
“Bapak normal mandinya. Dua kali sehari, pagi dan sore. Tapi kalau sore belum pulang, kadang-
kadang Pak Nanang mandinya malam. Tapi Pak Nanang pasti mandi,” cetus Nanang.
Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat menjawab sejumlah pertanyaan dari reporter
cilik Metro TV Lampung. | Diskominfo Lamsel
Dikesempatan itu, Bupati Nanang juga bercerita awal mula ide dibangunnya Kebun Edukasi.
Nanang juga sempat bercerita soal mengatur waktu untuk berkumpul bersama keluarga.
Tak lupa, Nanang juga sempat memberi pesan khusus kepada anak-anak itu supaya rajin
belajar. Sehingga kelak bisa meneruskan estafet pembangunan di Lampung Selatan.
“Adik-adik harus banyak belajar dan mempersiapakan diri sebagai generasi penerus masa
depan. Sekarang eranya sudah digital. Saat ini Pak Nanang juga terus berupaya bagaimana
merubah Lampung Selatan supaya tidak tertinggal menyongsong Bakauheni Harbour City. Kita
sebagai pintu gerbang Pulau Jawa Sumatera jangan hanya menjadi penonton dan daerah
lintasan saja. Tapi kita siapkan tempat-tempat dan spot untuk UMKM kita,” tuturnya.
Usai wawancara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengajak keenam reporter cilik
itu untuk berkeliling ke Kebun Edukasi yang ada di areal rumah dinas bupati setempat.
Sementara, usai mewawancarai Bupati Lampung Selatan, keenam bocah SD itu mengaku
senang dan bangga. Sebab sebelumnya mereka belum pernah berjumpa langsung dengan
orang nomor satu di Kabupaten Lampung Selatan itu.
“Sangat senang bisa bertemu pak bupati. Sebelumnya belum pernah ketemu. Ternyata pak
bupati orangnya sangat baik dan ramah,” tutur Hafids Adzhar Mushodiq kepada tim ini.
Senada disampaikan Hafids. Tiara Cahya Kharisma juga mengaku senang berjumpa langsung
dengan bupati. Meski sempat grogi, Tiara mengaku bangga mewawancarai seorang bupati.
“Ya itu tadi, nanya tentang kapan waktu pak bupati untuk keluarga. Senang sekali, pak bupati
baik dan ramah,” kata Tiara bocah yang duduk di kelas 4 Sekolah Dasar ini. (AZ)
Pilkades serentak 2021 di Lantik

Lamsel , fajar-news.cim – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menekankan kepada


seluruh Kepala Desa terpilih yang baru saja dilantik, agar merangkul semua elemen masyarakat
termasuk lawan politiknya pada pemilihan Kepala Desa lalu.
Hal itu disampaikan Nanang Ermanto pada acara pelantikan Kepala Desa terpilih hasil Pemilihan
Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang I tahun 2021, pada sesi kedua yang digelar di Aula
Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Selasa siang (9/11/20210).
Nanang meminta, seluruh Kepala Desa terpilih yang telah dilantik agar dapat menghilangkan
semua perbedaan serta dapat bermitra dan menjalin kerjasama dengan semua pihak.
“Hilangkan rasa dendam kalian. Ini pesan saya untuk Kepala Desa yang baru dilantik pada hari
ini. Tidak ada lagi kubu-kubuan, kubu 1, 2, dan 3. Ini adalah demokrasi, biasa. Rangkul semua
elemen, hilangkan rasa kebencian untuk membangun desa,” tukas Nanang.
Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyematkan tanda pangkat dan jabatan kepada
Kepala Desa terpilih yang baru dilantik. | Diskominfo lamsel
Menurut Nanang, rasa dendam dan kebencian yang terus dipupuk hanya akan menimbulkan
rasa benci dan dendam yang berkelanjutan. Sehingga, nantinya hanya akan memecah
konsentrasi Kepala Desa dalam melayani masyarakat dan membangun desanya.
“Karena tugas berat ada di pundak pak Kades, bilamana kalian melakukan hal itu, hanya akan
berpusat pada kebencian dan dendam. Tidak pernah menjadi pemimpin untuk melayani
rakyatnya, pemimpin yang akan membangun desanya,” kata Nanang.
Lebih lanjut Nanang menyampaikan, menjadi Kepala Desa bukanlah perihal mudah. Sebab,
dibalik jabatan yang telah diterima itu, terdapat banyak sekali tugas dan tanggung jawab yang
harus diemban sebagai seorang pemimpin.
“Pak Kades harus mempunyai rasa tanggung jawab, bagaimana menjaga situasi kondusif yang
stabil. Karena dalam membangun desa dibutuhkan kebersamaan dan gotong royong. Rangkul
semua masyaakat, siapa lagi yang akan membangun desa jika bukan kita,” ujarnya.
Untuk itu, Nanang meminta agar Kepala Desa dapat saling berkoordinasi dengan camat dalam
menyelesaikan permasalahan yang terdapat pada wilayahnya masing-masing.
“Koordinasikan dengan pemerintahan setempat, koordinasi dengan camat. Jangan sampai
persoalan-persoalan desa keluar dari kecamatan. Nanti camat koordinasi dengan pemerintah
daerah,” tandasnya. (ptm)
Lamsel Buka Komisaris BUMD

Lamsel, fajar-news.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan membuka


lowongan dan kesempatan berkarir bagi kalangan profesional yang memiliki keahlian,
integritas, kepemimpinan, pengalaman, jujur, perilaku yang baik dan dedikasi yang tinggi untuk
mengisi jabatan komisaris dan direksi pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten
Lampung Selatan Perseroan Daerah Lampung Selatan Maju.
Sekretaris Panitia Seleksi Komisaris dan Direksi Perseroan Daerah Lampung Selatan Maju, Ir.
Irmanto Indrowijoyo, M.Si menjelaskan, pengisian jabatan komisaris dan direksi itu untuk
mengisi kursi lowong pada BUMD Kabupaten Lampung Selatan Perseroan Daerah Lampung
Selatan Maju yang baru dibentuk dan disahkan DPRD setempat di bulan Juli 2021 lalu.
Adapun, untuk formasi pegisian jabatan komisaris dan direksi BUMD Kabupaten Lampung
Selatan Perseroan Daerah Lampung Selatan Maju masa jabatan 2022-2026 tersebut terdiri dari
satu orang komisaris dan dua orang direktur.
“Untuk pengumuman seleksi dan pendaftaran peserta mulai tanggal 12-19 November 2021.
Pengumuman selengkapnya dapat dilihat di website Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan
melalui laman www.lampungselatankab.go.id ,” kata Irmanto Indrowijoyo.
Bagi yang berminat untuk menduduki jabatan komisaris dan direksi, dengan persyaratan
sebagai berikut :

Persyaratan Umum:

Warga Negara Republik Indonesia, dibuktikan dengan fotokopi Kartu Tanda Penduduk
Elektronik (e-KTP);
Setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Sehat jasmani, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah,
minimal Dokter Puskesmas;
Berkelakuan baik, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang
masih berlaku dari Kepolisian Resor (Polres) setempat;
Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai pegawai atau pejabat instansi,
lembaga, badan usaha, dan perusahaan baik pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun
swasta;
Batas usia Terhitung Tanggal 1 Desember 2021 adalah maksimal 60 tahun (untuk Komisaris) dan
maksimal 55 tahun untuk Direksi dibuktikan dengan Fotokopi Akte Kelahiran yang dilegalisir
oleh pejabat berwenang;
Surat Pernyataan tidak sedang dalam menjalani proses hukum atau pernah dihukum atas tindak
pidana;
Tidak mempunyai kepentingan pribadi secara langsung atau tidak langsung yang dapat
menimbulkan benturan kepentingan dengan Perusahaan Perseroan Daerah Lampung Selatan
Maju;
Bersedia tidak menduduki jabatan atau tidak rangkap jabatan pada jabatan struktural atau
fungsional di instansi/lembaga Pemerintah Pusat/Daerah apabila dinyatakan lulus dan diangkat
menjadi Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan Daerah Lampung Selatan Maju;
Bersedia tidak menduduki jabatan atau tidak rangkap jabatan pada jabatan Direksi atau
anggota Direksi pada BUMD lainnya, BUMN, dan atau Badan Usaha Swasta apabila dinyatakan
lulus dan diangkat menjadi Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan Daerah Lampung
Selatan Maju;
Bersedia tidak menduduki jabatan atau tidak rangkap jabatan pada jabatan dalam
kepengurusan Partai Politik atau jabatan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan pada
Perusahaan Perseroan Daerah Lampung Selatan Maju, dan jabatan lainnya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku apabila dinyatakan lulus dan diangkat menjadi
Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan Daerah Lampung Selatan Maju;
Bersedia bertempat tinggal di ibu Kota Kabupaten Lampung selatan.
Persayaratan, tata cara, waktu dan tempat pendaftaran selengkapnya, bisa di download pada
link.
Ketua TP PKK Lamsel Lantik 41 TO PKK Tingkat Desa

Lamsel, fajar-news – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK)
Kabupaten UNLampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto melantik 41 Ketua TP PKK Desa
pada sesi pertama dari 83 Ketua TP PKK Desa yang akan dilantik.

Pelantikan Ketua TP PKK Desa yang merupakan tindak lanjut dari pelantikan Kepala Desa
terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang I di Kabupaten Lampung
Selatan itu, digelar di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Selasa (9/11/2021).

Adapun, 41 Ketua TP PKK Desa yang dilantik berasal dari Kecamatan Bakauheni, Penengahan,
Kalianda, Katibung, Ketapang, Palas, Sragi, Way Panji dan Rajabasa.

Selain dihadiri Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, pelantikan Ketua TP PKK Desa itu
juga turut dihadiri anggota Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan, Wakil Bupati Lampung
Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin
beserta para pejabat utama dan Kepala OPD di lingkup Pemkab setempat.

Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Bunda Winarni mengatakan,
pelantikan Ketua TP PKK Desa itu pada dasarnya merupakan konsekuensi terhadap perubahan
Pengurus Tim Penggerak PKK ditingkat desa.

Hal tersebut kata Winarni, disebabkan pergantian Pejabat Kepala Desa yang lama oleh Kepala
Desa yang baru terpilih dalam Pilkades Serentak Gelombang I di Lampung Selatan.

Untuk itu, Winarni berharap, dengan perubahan pengurus Tim Penggerak PKK yang baru, akan
memberikan warna baru bagi dinamika Gerak PKK di desa-desa.
”Karena sebagaimana kita ketahui bahwa gerakan PKK merupakan Gerakan Nasional dengan
perempuan sebagai motor penggeraknya guna menuju terwujudnya keluarga bahagia dan
sejahtera,” kata Bunda Winarni saat memberikan sambutan.

Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menyematkan Pin PKK
kepada Ketua TP PKK Desa yang baru dilantik. | Diskominfo Lamsel
Lebih lanjut Winarni menyampaikan, sebagai pendamping suami yang menjabat sebagai Kepala
Desa, Ketua TP PKK Desa juga harus dapat mengimbangi kegiatan atau aktivitas suami didalam
menjalankan tugasnya.

”Ketua TP PKK Desa harus memiliki tujuan yang jelas, yaitu mendukung kerja suami dalam
mensejahterakan masyarakat desanya. Untuk mencapai semua itu, harus dilandasi oleh
kemauan, gotong-royong serta semangat kerja yang tinggi,” ujar Winarni.

Dikesempatan baik itu, Winarni meminta kepada Ketua TP PKK Desa yang baru dilantik, agar
segera melakukan langkah-langkah konsolidasi organisasi ditingkat desa sampai dengan dusun
maupun sampai kepada kelompok Dasawisma dan Posyandu.

”Saya juga meminta kepada Ketua TP PKK Desa yang baru dilantik agar segera menyusun
program-program kerja kedepan sesuai dengan isu serta kebutuhan yang sedang berkembang
di tengah-tengah masyarakat di desanya masing-masing,” kata Winarni.

Selain itu, Bunda Winarni juga meminta kepada Ketua TP PKK Desa yang baru dilantik beserta
segenap jajaran pengurus TP PKK Desa, agar dapat mengimplementasikan 10 Program Pokok
PKK didalam kehidupan bermasyarakat.

“Apalagi dimasa pandemi COVID-19 saat ini, peran aktif TP PKK Desa sangat dibutuhkan
didalam membantu kesulitan masyarakat. Dan yang lebih penting juga adalah ikut serta
mensosialisasikan program vaksinasi di desanya dan tetap mengajak masyarakat untuk
menerapkan protokol kesehatan di desanya masing-masing,” imbuh Winarni.

Sementara itu, prosesi pelantikan dilanjutkan dengan sesi kedua yang akan diikuti oleh 42 Ketua
TP PKK Desa yang berasal dari Kecamatan Way Sulan, Sidomulyo, Merbau Mataram, Tanjung
Bintang, Tanjung Sari, Jati Agung, Candipuro dan Kecamatan Natar.

Adapun, pelantikan Ketua TP PKK tersebut berdasarkan Keputusan Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Lampung Selatan Nomor : 01/SK/PKK.KAB.LS/IX/2021 tentang Pengangkatan Ketua
Tim Penggerak PKK Desa Kabupaten Lampung Selatan tanggal 9 November 2021. (AZ)

Penulis : Mhr Aziz


BNPB Workshop Rencana Kontigensi Hadapi Ancaman Tsunami

Lamsel – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Workshop Penyusunan


Rencana Kontigensi Menghadapi Ancaman Bencana Tsunami di Kabupaten Lampung Selatan
tahun 2021.

Kegiatan yang digelar di Grand Elty Kraatoa Nirwana Resort, Kalianda, pada Senin (8/11/2021),
dibuka secara resmi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Lamung Selatan, Drs. M. Darmawan, MM.

Kegiatan itu turut dihadiri, Agus Sardiyarso selaku Praktisi Kebencanaan BNPB, Antonius Agus
Haryanta Praktisi Kebencanaan sekaligus Wakil Komite Tetap Sosial dan Penanggulangan
Bencana Kadin Pusat dan Ardhy Abetriawan selaku Analis Ahli Muda Kebijakan BNPB.

Menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Kepala Pelaksana BPBD
M. Darmawan sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan workshop tersebut.

Mengingat kata Darmawan, Penyusunan Rencana Kontigensi Menghadapi Ancaman Bencana


Tsunami sangat urgent dan penting untuk segera dilakukan.

“Kabupaten Lampung Selatan ini merupakan salah satu daerah yang rawan bencana alam,
seperti bencana tsunami dan letusan Gunung Anak Krakatau,” kata Darmawan.

Oleh karena itu lanjut Darmawan, melalui workshop tersebut, dirinya berharap dapat
memberikan wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana cara melakukan Penyusunan
Rencana Kontigensi Dalam Menghadapi Ancaman Bencana Tsunami.

“Karena kesigapan tidak hanya dibutuhkan pada saat terjadi bencana. Tapi juga penanganan
yang cepat dan tepat saat pemulihan paska bencana,” kata Darmawan lebih lanjut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lampung Selatan M. Darmawan saat menyampaikan
sambuan bupati sekaligus membuka Workshop Penyusunan Rencana Kontigensi Menghadapi
Ancaman Bencana Tsunami tahun 2021.
Darmawan menambahkan, penyusunan kontigensi tersebut merupakan Rencana Terintegrasi
yang berisi upaya-upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung
Selatan yang melibatkan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana Tsunami.

Menurut Darmawan, penyusunan rencana kontigensi itu telah disusun dan diuji oleh semua
unsur, dan rencana kontigensi itu telah dilakukan melalui simulasi kesiapsiagaan bencana.

Untuk itu, dengan workshop ini, diharapkan penyusunan rencana kontigensi dapat dilakukan
dengan metode partisipatif yang disepakati bersama dan dilakukan secara terbuka.

Workshop itu juga, harus dapat menghasilkan poin-poin kesepakatan atau keputusan konkrit
yang dapat memberikan solusi yang tepat dalam mengurangi resiko dan dampak bencana.

“Sehingga kedepannya kita lebih siap dalam menghadapi potensi terjadinya suatu kondisi
darurat bencana khususnya ancaman bencana tsunami yang bisa datang kapan saja. Karena kita
tahu, Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah yang wilayahnya dikelilingi oleh laut,
sehingga memiliki tingkat kerawanan bencana tsunami yang besar,” ujar Darmawan.

Selain itu lanjut Darmawan, dalam menanggulangi bencana dan dampak dari bencana tsunami,
pemerintah harus mempunyai strategi yang tepat. Apalagi kata dia, Kabupaten Lampung
Selatan pernah merasakan bencana tsunami pada 22 desember 2018 lalu.

Sebab kata Darmawan, dengan kejadian tsunami 4 tahun silam, Kabupaten Lampung Selatan
harus lebih waspada dan siap dalam menghadapi bencana alam khususnya tsunami.

“Oleh sebab itu, workshop ini sangat penting untuk diikuti. Dan bagi para peserta workshop,
saya minta untuk serius dan bersungguh-sungguh mengikutinya. Agar paska mengikuti
workshop ini, seluruh peserta dapat dengan mudah menyusun rencana kontigensi
penanggulangan bencana Tsunami (kmf)

Anda mungkin juga menyukai