Anda di halaman 1dari 2

======HL=======

1).

Macet Diserbu Wisatawan


LAPOS, Lahat - Pada masa liburan tahun baru, Minggu (1/1) siang, banyak orang berwisata. Sejak pukul
11.30 WIB, wisatawan silih berganti berdatangan menggunakan kendaraan mobil dan motor menuju
tempat wisatawan. Dampaknya, jalan menuju Jembatan Lematang ke Waterboom dan Taman Mang
Cang, Kecamatan Lahat Selatan, sempat kondisi padat marayap.

Lalu jalan menuju wisata belanja Citimall, Kelurahan Bandar Agung, dan Jalan Lematang menuju wisata
bendungan, Desa Selawi, Kecamatan Lahat, justru dipadati kendaraan para wisatawan. Karena banyaknya
kendaraan, beberapa ruas jalan tersebut terjadi kemacetan.

Tak hanya itu, kemacetan juga terjadi di simpang empat kangkungan, Kota Lahat, persisnya di ruas jalan
menuju Kelurahan Pasar Bawah. Wisatawan ataupun pemudik banyak mengambil jalur dua arah
kawasan tersebut, karena ramai hingga terjadi kamacetan.

Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK, melalui Kasat Lantas AKP Muryanto SH MH, didampingi Kanit
Gakkum Ipda Rudi Widarto mengatakan, sebanyak 30 personil tim gabungan dari Satlantas, Samapta dan
jajaran Polres Lahat turun ke titik kemacetan. “Kemacetan masih terjadi hingga pukul 16.00 WIB.
Pengaturan lalu lintas dilakukan bersama anggota gabungan. Sedangkan wisatawan berdatangan dari
daerah Muara Enim, Palembang, Prabumulih, Pagar Alam, Lubuk Linggau, Empat Lawang dan dari
Bengkulu,” katanya via seluler.

Dikatakannya, untuk jalan menuju wisata belanja Citimall Lahat, terpantau paling ramai. Hingga pihaknya
membuat pengaturan arus atau rekayasa jalan satu arah dari arah Citimall menuju ke tugu Perempatan
Lembayung. “Kalau di arah wisata bendungan, pengendara sudah kita himbau sebelumnya melewati
jalan lain yakni ke arah jalan pinggiran Sungai Lematang pada jalur Plaza Lematang,” ujar Brigadir
Dianata.

Hari pertama tahun 2023, Citimall Lahat mengalami peningkatan pengunjung. Kepadatan jumlah
pengunjung ini, tidak hanya dirasakan ketika berada di area indoor mall saja, hingga area outdoor
(parkiran) juga luber akan pengunjung. Tidak adanya pembatasan pengunjung, seperti tahun baru 2022
lalu, jadi alasan satu-satunya mall di Kabupaten Lahat ini jadi sasaran utama pengunjung, untuk
menghabiskan akhir pekan bersama orang tersayang. Apalagi, akhir pekan kali ini juga berbeda, karena
dibarengi dengan awal tahun baru 2023 dan banyak promo yang ditawarkan store.

Creative Marketing Citimall Lahat, Ahmad Holpani menjelaskan, tahun baru 2022 tidak seramai awal
tahun ini, sebab tahun 2022 masih dalam pandemi Covid-19. Dan adanya peraturan pemerintah yang
membatasi jumlah pengunjung. Namun, walaupun tahun 2023 ini tidak ada lagi pembatasan,
pengunjung tetap diwajibkan taat protokol kesehatan (prokes). Membludaknya jumlah pengunjung hari
pertama ini, juga membuat manager Citimall ikut turun tangan, dalam mengatur parkirkan.

“Pengunjung luber dari parkiran sampai area dalam mall. Kami belum bisa pastikan berapa jumlah
pengunjung hingga siang ini. Yang pasti tembus, lebih dari 2.500 pengunjung,” jelasnya, Minggu (1/1).

Holpani juga mengatakan, membludaknya jumlah pengunjung mall tidak berpengaruh pada jam
operasional. Mall tetap buka seperti biasa, dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Holpani juga
menambahkan, jumlah pengunjung diperkirakan akan terus bertambah hingga jam operasional mall
tutup. Sebab, banyaknya promo menarik yang ditawarkan setiap store di Citimall Lahat, jadi salah satu
pemikat bagi para pengunjung. Selain itu, awal tahun ini juga diramaikan dengan adanya bazaar oleh
Matahari, di Atrium Citimall. Tidak kalah meriah, bazaar juga semakin seru dengan kedatangan artis
daerah Kabupaten Lahat, yakni Ibungan Kembuay. “Matahari adakan Bazaar sampai satu bulan,” katanya.
(zki/via)

2).
FOTO PUTRI
pengujung Taman Rekreasi Ribang Kemambang

Mulai Ramai Pengunjung


LAPOS, Lahat - Setelah istirat selama dua tahun karena pandemi Covid-19, kini Taman Rekreasi Ribang
Kemamabang (TRRK) mulai ramai pengunjung. Sejak sekitar pukul 07.00 WIB, prtugas UPT TRRK sudah
standbye di pos masing-masing.

Kasubag UPT TRRK Agus Kuslan mengatakan, persiapan dalam menyambut tahun baru dengan
pemeliharaan kebersihan taman dan kenyamanan pengunjung. Beberapa fasilitas yang masih layak,
seperti rumah dirut, wc, dan musholla sudah dibersihkan dan siap untuk digunakan. “Kita fokuskan ke
kebersihan dan kenyamanan. Untuk fasilitas yang masih layak, kita bersihkan. Sedangkan untuk fasilitas
yang sudah tidak layak, kita imbau ke pengunjung untuk berhati-hati,” ujarnya, Minggu (01/01).

Agus mengakui, bahwa banyak fasilitas yang sudah tidak terawat. Seperti, jalan setapak disekitaran
kebun binatang, dan kursi-kursi di sekitar taman. Tapi, TRRK tetap punya kelebihan, yaitu kerimbunan
pepohonan serta udara yang segar. Meskipun tidak ada spot photo, pengunjung juga dapat lakukan
aktivitas memancing dipinggiran kolam. Saat ini masih ada tujuh macam hewan yang masih ada. Seperti
ular, buaya, beruk, monyet, ayam kalkun, burung merpati, dan ayam kate. “Sebelumnya, juga ada dua
ekor kuda. Tapi sudah mati. Karena, sudah memcapai batas usia yaitu 25 tahun,” ungkapnya.

Agus menjelaskan, tahun sebelum pandemi, TRRK tersebut dilengkapi dengan beberapa spot photo,
seperti jembatan asmara. Tapi saat ini sudah tidak ada, karena fasilitas tersebut sudah rusak dimakan
usia. Selain itu, memang bahan pembuatan fasilitas tersebut terbuat dari kayu, sehingga mudah lapuk.
Spot photo tersebut dibuat berdasarkan inisiatif dari 12 petugas UPT TRRK. Sumber dana pembuatan
fasilitas tersebut dari uang saku masing-masing petugas.

Hasil dari sewa spot photo itu, dibagikan ke 12 petugas sebagai penghasilan tambahan. Namun kini,
tidak adanya spot photo karena terkendala dana. Sehingga petugas UPT tidak mendapatkan penghasilan
tambahan. Dan hanya ada retribusi tiket masuk saja. “Untuk saat ini, meskipun tidak ada spot photo, kita
tetap adakan retribusi sebesar Rp 2.000 perorang. Kita sudah siapkan banyak karcis untuk atasi
perlonjakan pengunjung,” tambahnya.

Salah seorang pengunjung TRRK, Maria (37) warga Desa Telatang, Kecamatan Merapi Barat mengatakan,
TRRK ini cocok sebagai tempat rekreasi bersama keluarga. Selain tempatnya yang sejuk, tempatnya juga
dekat. Apalagi, tidak ada hari libur untuk tahun baru. “Kantor tidak libur, dan besok sudah masuk kerja.
Apalagi kalau mau pergi berlibur ke luar kota, kondisi fisik tidak memungkinkan. Karena mabuk jalan,”
ungkapnya.(mg03)

3).

Anda mungkin juga menyukai