Anda di halaman 1dari 1

Empat Suku di Bumi Seganti Setungguan

Provinsi Sumatera Selatan sangat identik dengan Kerajaan Sriwijaya. Ya, Sumatera Selatan memang
tempat berdirinya kerajaan maritim terbesar di Nusantara pada abad ke-7 hingga abad ke-12 Masehi
itu. Oleh sebab itu, Sumatera Selatan mendapat julukan sebagai Bumi Sriwijaya.
Tercatat, ada 12 suku yang mendiami wilayah Bumi Sriwijaya. Diantaranya ada empat suku berada di
Kabupaten Lahat yang berjulukan Bumi Seganti Setungguan, berikut urainnya :

1. Suku Pasemah
Menurut sejarah, Suku Pasemah ini berasal dari keturunan Raja Darmawijaya (Majapahit) yang
menyeberang ke Palembang (Pulau Perca). Suku Pasemah kini berada di sekitar lawasan Gunung
Dempo, Kecamatan Pagar Alam, Kecamatan Kota Agung, Kecamatan Tanjung Sakti, Kecamatan Ulu
Musi dan Kecamatan Jarai. Suku ini pun banyak merantau ke daerah-daerah di Provinsi Bengkulu.
Sementara bahasa Pasemah sendiri masih bagian dari rumpun bahasa Melayu.

2. Suku Lematang
Suku Lematang disebut-sebut berasal dari kerajaan Majapahit, keturunan orang Banten dan Wali
Sembilan. Orang Lematang sendiri dikenal sangat terbuka dan ramah. Suku Lematang selalu
menyambut pendatang yang ingin tahu tentang kebudayaan mereka. Suku Lematang pun tak pernah
segan menolong orang lain, bukan hanya orang sesuku saja tapi juga kepada masyarakat luar.

Suku ini menempati wilayah di sepanjang sungai Lematang, di sekitar Kota Muaraenim dan Kota
Prabumulih. Mereka juga banyak tinggal di antara Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat.
Daerah ini juga berbatasan dengan daerah Kikim dan Enim.

3. Suku Gumai
Suku Gumai adalah salah satu suku yang mendiami daerah di Kabupaten Lahat. Sebelum adanya Kota
Lahat, Gumai merupakan satu kesatuan dari teritorial Gumai, yaitu Marga Gumai Lembak, Marga
Gumai Ulu dan Marga Gumai Talang. Namun kini, Gumai telah terpisah berdasarkan
wilayahnya. Gumai Lembak dan Gumai Ulu menjadi bagian dari Kecamatan Pulau Pinang sedangkan
Gumai Talang menjadi bagian dari Kecamatan Kota Lahat.

4. Suku Kikim
Suku Kikim adalah salah satu kelompok sosial, penduduk asli yang bermukim di sekitar aliran sungai
Kikim di Kabupaten Lahat. Secara umum mereka sering disamakan dengan orang Pasemah atau
Basemah yang juga bertempat tinggal di sekitar kediaman mereka.
Orang Kikim menggunakan bahasa Kikim, yaitu bahasa Melayu dengan dialek tersendiri, yang sering
juga disebut bahasa Besemah.

Anda mungkin juga menyukai