1
Suku Aceh dari Aceh
Suku yang mendiami Provinsi Aceh yaitu Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Melayu Tamiang,
Haloban, Devayan, Sigulai, Julu, Singkil, Aneuk Jamee, Simelue, dan Pulau. Adapun Suku
Aceh pada masa pra-modern hidup secara matrilokal dan komunal. Mereka tinggal di
pemukiman yang disebut gampong. Persekutuan dari gampong-gampong membentuk mukim.
Masa keemasan budaya Aceh dimulai pada abad ke-16, seiring kejayaan kerajaan Islam Aceh
Darussalam, dan kemudian mencapai puncaknya pada abad ke-17. Orang Aceh pada
umumnya dikenal sebagai pemegang teguh ajaran agama Islam, dan juga sebagai pejuang
militan dalam melawan penaklukan kolonial Portugis dan Belanda.
2
Suku Batak dari Sumatra Utara
Suku yang menghuni Provinsi Sumatra Utara yaitu Batak Karo, Batak Simalungun, Batak
Fakfak, Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias, Batak Mandailing, dan Maya-maya.
Adapun Suku Batak merupakan sebuah tema kolektif untuk mengidentifikasikan beberapa
suku bangsa yang bermukim dan berasal dari Tapanuli dan Sumatera Utara. Suku bangsa
yang dikategorikan sebagai Batak adalah Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak
Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.
3
Suku Minangkabau dari Sumatra Barat
Suku yang tinggal di Provinsi Sumatra Barat adalah Minangkabau, Melayu, dan Mentawai,
Tanjung Kato, Panyali, Caniago, Sikumbang, dan Gusci. Adapun Suku Minangkabau atau
disingkat Minang menganut sistem kekerabatan matrilineal, dan identik dengan agama Islam.
Dalam percakapan awam, orang Minang seringkali disamakan sebagai orang Padang,
merujuk pada nama ibu kota provinsi Sumatera Barat Kota Padang. Namun, mereka biasanya
akan menyebut kelompoknya dengan sebutan urang awak, bermaksud sama dengan orang
Minang itu sendiri
4
Suku Akit dari Riau
Suku yang ada di Provinsi Riau yaitu Melayu, Akit, Talang Mamak, Hutan, Sakai, Laut,
Bunoi. Adapun Suku Akit merupakan suku asli yang mendiami wilayah Pulau Rupat tepatnya
di Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis. Suku ini telah lama mendiami pulau ini
sebelum suku-suku lainnya menjadikan pulau ini sebagai tempat tinggal.
5
Suku yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau yaitu Melayu, Siak, Sakai, Kubu, Kerinci,
Bajau, Batin, Penghulu. Adapun Suku Sakai menurut pendapat beberapa ahli, merupakan
percampuran antara orang Wedoid dengan orang Minangkabau yang bermigrasi sekitar abad
ke-14.
6
Suku Kerinci dari Jambi
Suku yang terdapat di Provinsi Jambi yaitu Batin, Kerinci, Penghulu, Pedah, Melayu, Jambi,
Kubu, dan Bajau. Adapun Suku Kerinci, namanya berasal dari bahasa Tamil, yaitu nama
bunga kurinji (Strobilanthes kunthiana) yang tumbuh di India Selatan pada ketinggian di atas
1800 m yang mekarnya satu kali selama dua belas tahun. Oleh karena itu Kurinji juga
merujuk pada kawasan pegunungan. Dapat dipastikan bahwa hubungan Kerinci dengan India
telah terjalin sejak lama dan nama Kerinci sendiri diberikan oleh pedagang India Tamil.
7
Suku Musi dari Sumatra Selatan
Suku yang mendiami Provinsi Sumatra Selatan yaitu Melayu, Kikim, Semenda, Komering,
Pasemah, Lintang, Pegagah, Rawas, Sekak Rambang, Lembak, Kubu, Ogan, Penesek Gumay,
Panukal, Bilida, Musi, Rejang, dan Ranau. Adapun Suku Musi yang dikenal pula dengan
Suku Sekayu merupakan merupakan sebuah tema kolektif untuk mengidentifikasikan
beberapa suku bangsa yang berasal dan bermukim di sepanjang tepian Sungai Musi.
8
Suku Melayu dari Bangka Belitung
Suku yang menghuni Provinsi Bangka Belitung yaitu Melayu, Jawa, Sunda , Bugis, Banten,
Banjar, Madura, Palembang, Minang, Aceh, Flores, Maluku, Manado. Adapun Suku Melayu,
namanya berasal dari Kerajaan Malayu yang pernah ada di kawasan Sungai Batang Hari.
Dalam perkembangannya, Kerajaan Melayu akhirnya takluk dan menjadi bawahan Kerajaan
Sriwijaya. Pemakaian istilah Melayu-pun meluas hingga ke luar Sumatera, mengikuti
teritorial imperium Sriwijaya yang berkembang hingga ke Jawa, Kalimantan, dan
Semenanjung Malaya. Jadi orang Melayu Semenanjung berasal dari Sumatera.
9
Suku Serawai dari Bengkulu
Suku yang tinggal di Provinsi Bengkulu yaitu Suku Rejang, Suku Serawai, Suku Melayu,
Suku Mukomuko, Suku Ketahun, Suku lembak, Suku Enggano, Suku Pasemah, Suku
pendatang. Adapun Suku Serawai, sebagian besar masyarakatnya berdiam di kabupaten
Bengkulu Selatan, yakni di kecamatan Sukaraja, Seluma, Talo, Pino, Kelutum, Manna, dan
Seginim.
10
Suku Lampung dari Lampung
Suku yang ada di Provinsi Lampung yaitu Pesisir, Pubian, Sungkai, Semenda, Seputih,
Tulang Bawang, Krui Abung, Pasemah, Jawa, Sunda, Batak, Melayu, Lampung (Sebatin dan
Pepadun). Adapun Suku Lampung dulu merupakan bagian dari Kerajaan Sriwijaya yang
berpusat di Jambi dan menguasai sebagian wilayah Asia Tenggara termasuk Lampung dan
berjaya hingga abad ke-11.
11
Suku Betawi dari DKI Jakarta
Suku yang ada di Provinsi DKI Jakarta yaitu Betawi, Jawa, Sunda. Adapun Suku Betawi
memiliki boneka jumbo yang dikenal dengan ondel-ondel.
12
Suku Sunda dari Jawa Barat
Suku yang ada di Provinsi Jawa Barat yaitu Suku Sunda. Suku Sunda merupakan etnis kedua
terbesar di Indonesia, setelah suku Jawa. Suku Sunda yang terkenal dengan alat musik
angklung ini juga memiliki alat musik unik bernama Karinding.
13
Suku Baduy dari Banten
indonesia.style.com
Suku yang ada di Provinsi Banten yaitu Baduy, Sunda, dan Banten. Adapun Suku Baduy
memiliki populasi sekitar 5.000 hingga 8.000 orang, dan mereka merupakan salah satu suku
yang menerapkan isolasi dari dunia luar. Selain itu mereka juga memiliki keyakinan tabu
untuk difoto, khususnya penduduk wilayah Baduy dalam.
14
louisalx.blogspot.com
Suku yang ada di Provinsi Jawa Tengah yaitu Jawa, Karimun, dan Samin. Adapun Suku
Samin merupakan masyarakat keturunan para pengikut Samin Surosentiko yang mengajarkan
sedulur sikep, yang mana mereka mengobarkan semangat perlawanan terhadap Belanda
dalam bentuk lain di luar kekerasan. Kelompok Samin lebih suka disebut wong sikep, karena
kata samin bagi mereka mengandung makna negatif.
15
Suku Jawa dari DI Yogyakarta
umimeika.wordpress.com
Suku yang mendiami Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta yaitu Suku Jawa. Tidak hanya di
Yogyakarta, suku Jawa yang merupakan suku bangsa
terbesar di Indonesia juga berasal dari Jawa Tengah
dan Jawa Timur. Ada pula Suku Jawa yang berada di
negara Suriname, Amerika Selatan karena pada masa
kolonial Belanda suku ini dibawa ke sana sebagai
pekerja dan kini suku Jawa di sana dikenal sebagai
Jawa Suriname.
16
Suku Madura dari Jawa Timur
suryaonline.co
Suku yang menghuni Provinsi Jawa Timur yaitu Jawa, Madura, Tengger, dan Osing. Adapun
Suku Madura merupakan etnis dengan populasi besar di Indonesia, jumlahnya sekitar
20.179.356 juta jiwa (sensus 2014).
17
Suku Bali Aga dari Bali
griyawisata.com
Suku yang menghuni provinsi Bali yaitu Bali Aga, dan Bali Majapahit. Adapun Suku Bali
Aga salah satu subsuku bangsa Bali yang menganggap mereka sebagai penduduk bali yang
asli.
18
Suku Sasak dari Nusa Tenggara Barat
wacananusantara.org
Suku yang tinggal di Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu Bali, Sasak, Samawa, Mata, Dongo,
Kore, Mbojo, Dompu, Tarlawi, dan Sumba. Adapun Suku Sasak, kemungkinan berasal dari
kata sak-sak yang artinya sampan. Dalam Kitab Negara Kertagama kata Sasak disebut
menjadi satu dengan Pulau Lombok. Yakni Lombok Sasak Mirah Adhi. Dalam tradisi lisan
warga setempat kata sasak dipercaya berasal dari kata sa-saq yang artinya yang satu.
Kemudian Lombok berasal dari kata Lomboq yang artinya lurus. Maka jika digabung kata Sa
Saq Lomboq artinya sesuatu yang lurus.
19
Suku Bima dari Nusa Tenggara Timur
suarajakarta.co
Suku yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu Sabu, Sumba, Rote, Kedang, Helong,
Dawan, Tatum, Melus, Bima, Alor, Lie, Kemak, Lamaholot, Sikka, Manggarai, Krowe, Ende,
Bajawa, Nage, Riung, dan Flores. Adapun Suku Bima telah mendiami Kabupaten Bima dan
Koa Bima sejak kerajaan Majapahit. Suku ini memiliki cadar khas dari sarung yang dinamai
rimpu.
20
Suku Dayak dari Kalimantan Barat
radaronline.co.id
Suku yang mendiami Provinsi Kalimantan Barat yaitu Dayak, Kayau, Ulu Aer, Mbaluh,
Manyuke, Melayu-Pontianak, Punau, Ngaju. Adapun Suku Dayak sebenarnya merujuk pada
penghuni pedalaman yang mendiami Pulau Kalimantan secara keseluruhan.
21
Suku Ot Danum dari Kalimantan Tengah
id.wikipedia.org
Suku yang tinggal di Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Dayak, Kapuas, Ot Danum, Ngaju,
Lawangan, Dusun, Maanyan, dan Katingan, Taboyan, Bukumpai. Adapun Suku Ot Danum
yang juga dikenal dengan SUku Dohoi, Malahoi, atau Uud Danum/Uut Danum adalah
kelompok etnis yang menghuni wilayah Pegunungan Schwaner.
22
Suku Banjar dari Kalimantan Selatan
sayangi.com
Suku yang menghuni Provinsi Kalimantan Selatan yaitu Ngaju, Laut, Maanyan, Bakumpai,
Bukit, Dusun, Deyah, Balangan, Aba, Melayu, Banjar, dan Dayak. Adapaun Suku Banjar
berjumlah sekitar 4,1 juta jiwa. Sebanyak kurang lebih 2,7 juta orang Banjar tinggal di
Kalimantan Selatan dengan hampir separuh orang Banjar lainnya berada di perantauan.
23
Suku Tidung dari Kalimantan Timur
travel.detik.com
Suku yang tinggal di Provinsi Kalimantan Timur yaitu Ngaju, Otdanum, Apokayan,Punan,
Murut, Dayak, Kutai, Kayan, Punan, dan Bugis, Abal, Bulungan, Tidung, Kenyah, Berusau.
Adapun Suku Tidung, semula memiliki kerajaan yang disebut Kerajaan Tidung. Tetapi kini
kerajaan Tidung telah runtuh akibat politik adu domba penjajah Belanda.
24
Suku Bulungan dari Kalimantan Utara
nuamuri.blogspot.com
Suku yang menghuni Provinsi Kalimantan Utara yaitu Bugis, Suku Jawa, Suku Banjar, Suku
Tidung, Suku Dayak, Suku Bulungan, Suku Suluk. Adapun Suku Bulungan pada zaman
dahulu merupakan Kesultanan Bulungan yan kini telah tiada akibat tragedi Bultiken, yaitu
peristiwa pembantaian yang dilakukan oleh tentara Indonesia yang dipimpin oleh Letnan
B.Simatupang, atas perintah Pangdam IX Mulawarman saat itu yaitu Brigadir Jendral Suhario
terhadap para petinggi dan keluarga kerajaan Kesultanan Bulungan, serta aksi pembakaran
istana Bulungan dan penjarahan serta perampasan harta benda milik Kesultanan Bulungan
yang juga dilakukan oleh para tentara tersebut.
25
Suku Minahasa dari Sulawesi Utara
seputarsulut.com
Suku yang mendiami Provinsi Sulawesi Utara yaitu Minahasa, Bolaang Mangondow, Talaud,
Gorontalo, Sangir, Ternate, Togite, Morotai, Loda, Halmahera, Tidore, dan Obi. Adapun Suku
Minahasa merupakan suku bangsa terbesar di provinsi Sulawesi Utara.
26
id.wikipedia.org
Suku yang terdapat di Provinsi Sulawesi Barat yaitu Mandar, Toraja, Bugis, Jawa, Makassar.
Adapun Suku Toraja tidak hanya banyak tinggal di Sulawesi Barat, tetapi juga Sulawesi
Selatan. Kata toraja berasal dari bahasa Bugis, to riaja, yang berarti orang yang berdiam di
negeri atas.
27
Suku Mori dari Sulawesi Tengah
morowaliindah.wordpress.com
Suku yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah yaitu Buol, Toli-toli, Tomini, Dompelas, Kaili,
Kulawi, Lore, Pamona, Suluan, Mori, Bungku, Balantak, Banggai, dan Balatar. Adapun Suku
Mori, wilayah otoritasnya meliputi Kabupaten Morowali bagian utara. Salah satu tokoh Mori
yang terkenal adalah Raja Mori yang bernama Marunduh, ia terkenal dengan semboyan
Metumbah allo komba aku monsuka.
28
Suku Buton dari Sulawesi Tenggara
orang-gu.com
Suku yang menghuni Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu Mapute, Mekongga, Landawe,
Tolaiwiw, Tolaki, Kabaina, Butung, Muna, Bungku, Buton, Muna, Wolio, Moronene,
Wononii, Kulisu, Laki, dan Bugis. Adapun Suku Buton adalah masyarakat yang mendiami
wilayah kekuasaan Kesultanan Buton. Daerah-daerah itu kini telah menjadi beberapa
kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara.
29
Suku Bugis dari Sulawesi Selatan
bloggersbugis.com
Suku yang tinggal di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Mandar, Bugis, Toraja, Sadan, Bugis,
dan Makassar. Adapun Suku Bugis adalah suku yang tergolong ke dalam suku-suku Melayu
Deutero. Masuk ke Nusantara setelah gelombang migrasi pertama dari daratan Asia tepatnya
Yunan. Kata Bugis berasal dari kata To Ugi, yang berarti orang Bugis
30
Suku Gorontalo dari Gorontalo
id.wikipedia.org
Suku yang mendiami Provinsi Gorontalo yaitu Gorontalo, Atinggola, Suwawa, Manado,
Polahi. Adapun Suku Gorontalo atau Hulondalo adalah penduduk asli provinsi Gorontalo di
bagian utara pulau Sulawesi.
31
Suku Buru dari Maluku
id.wikipedia.org
Suku yang menghuni Provinsi Maluku yaitu Buru, Banda, Seram, Kei, Ambon, Rana, Alifru,
Furu-furu. Adapun Suku Buru, kelompok etnis ini kebanyakan tinggal di pulau Buru. Mereka
juga menyebut diri gebfuka atau gebemliar yang secara harfiah berarti orang dunia atau
orang tanah.
32
halmahera-tour.com
Suku yang tinggal di Provinsi Maluku Utara yaitu Halmahera, Obi, Morotai, Ternate, Bacan,
Module, Pagu, Makian Barat, Kao, Buli, Patani. Adapun Suku Togutil (atau dikenal juga
sebagai Suku Tobelo Dalam) adalah kelompok/komunitas etnis yang hidup di hutan-hutan
secara nomaden di sekitar hutan Totodoku, Tukur-Tukur, Lolobata, Kobekulo dan Buli yang
termasuk dalam Taman Nasional Aketajawe-Lolobata, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku
Utara. Orang Togutil sendiri tak ingin disebut Togutil karena Togutil bermakna konotatif
yang artinya terbelakang.
33
Suku Dani dari Papua Barat
bemil.chosun.com
Suku yang ada di Provinsi Papua Barat yaitu Mey Brat, Arfak, Asmat, Dani, dan Sentan.
Adapun Suku Dani dikenal sejak ratusan tahun lalu sebagai petani yang terampil dan telah
menggunakan alat/perkakas yang seperti kapak batu, pisau yang dibuat dari tulang binatang,
bambu dan juga tombak yang dibuat menggunakan kayu galian yang terkenal sangat kuat dan
berat.
34
Suku Asmat dari Papua
pinterest.com
Suku yang mendiami Provinsi Papua yaitu Sentani, Dani, Amungme, Nimboran, Jagai,
Asmat, dan Tobati. Adapun Suku Asmat dikenal dengan hasil ukiran kayunya yang unik.
Populasi suku Asmat terbagi dua yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai dan mereka yang
tinggal di bagian pedalaman. Kedua populasi ini saling berbeda satu sama lain dalam hal
dialek, cara hidup, struktur sosial dan ritual. Populasi pesisir pantai selanjutnya terbagi ke
dalam dua bagian yaitu suku Bisman yang berada di antara sungai Sinesty dan sungai Nin
serta suku Simai.
Namun jika bukan kita sebagai anak muda, siapa lagi yang akan melestarikan
kebudayaan Indonesia minimal mengetahui kebudayaan masing-masing. Berikut
adalah gambar dan nama rumah adat dari 33 provinsi di Indonesia.
2. Provinsi
Sumatera
3. Provinsi
Sumatera
Utara
Barat
Rumah
Rumah
Adat
Adat
Bolon
Gadang
4. Provinsi
Riau
Rumah
Adat
Selaso
Jatuh
Kembar
6. Provinsi
Jambi
Rumah
Adat
Panjang
7. Provinsi
8. Provinsi
9. Provinsi
Sumatera
Bangka
Selatan
Belitung
Bengkulu
Rumah
Rumah
Adat
Rumah
Adat
Rakit
Adat
dan
Limas
Limas
Rakyat
10.Provinsi
11.Provinsi
12.Provinsi
Lampung
DKI
Jawa
Jakarta
Barat
Rumah
Rumah
Adat
Rumah
Adat
Nowou
Adat
Kasepuhan
Sesat
Kebaya
Cirebon
13.Provinsi
14.Provinsi
Banten
Jawa
Tengah
Rumah
Rumah
Adat
Adat
Badui
Joglo
16.Provinsi
Jawa
Timur
17.Provinsi
Bali
Rumah
Rumah
Adat
Adat
Gapura
Joglo
Situbondo
Candi
Bentar
19.Provinsi
Nusa
Tenggara
Timur
Rumah
Adat
Musalaki
21.Provinsi
Kalimantan
Tengah
Rumah
Adat
Betang
23.Provinsi
Kalimantan
24.Provinsi
Sulawesi
Timur
Utara
Rumah
Rumah
Adat
Adat
Lamin
Pewaris
25.Provinsi
Sulawesi
26.Provinsi
Sulawesi
Barat
Tengah
Rumah
Adat
Rumah
Tongkonan
Adat
Tambi
28.Provinsi
Sulawesi
Selatan
Rumah
Adat
Tongkonan
30.Provinsi
Maluku
31.Provinsi
Maluku
32.Provinsi
Papua
Utara
Barat
Rumah
Adat
Baileo
Rumah
Adat
Baileo
Rumah
Adat
Honai
33.Provinsi
Papua
Rumah
Adat
Honai
Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh di Indonesia. Mie kuning tebal
dengan irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut (udang dan cumi)
disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mie Aceh tersedia dalam
dua jenis, Mie Aceh Goreng (digoreng dan kering) dan Mie Aceh Kuah (sup).
Biasanya ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan
bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis. saya sudah pernah makan nih,
rasanya
enak,
banyak
bumbunya.
2. SUMATERA UTARA (MEDAN)
Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan
seperti telur, gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa
pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan
cokelat.
Asal-muasal bika ambon tidak diketahui dengan jelas. Walaupun namanya
mengandung kata "ambon", bika ambon justru dikenal sebagai oleh-oleh khas
Kota Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah
merupakan kawasan penjualan bika ambon yang paling terkenal. Di sana
terdapat sedikitnya 40 toko yang menjual kue ini. bika ambon ga usah di tanya
lagiii
rasanya
manisss,
enaakk
Gulai Ikan Patin adalah masakan yang populer di masyarakat Jambi.Gulai ini
dimasak dengan menggunakan tempoyak yaitu daging buah durian yang telah
difermentasi. Tetapi ada sebagian orang yang memilih untuk mengganti
tempoyak dengan santan kelapa untuk menghindari bau dan rasa tempoyak
yang cukup menyengat. Selain tempoyak bumbu lain yang digunakan dalam
pembuatan Gulai Ikan Patin ini adalah cabe merah, lengkuas, serai, kunyit,
bawang
merah
dan
5.
bawang
putih
BENGKULU
Pendap adalah makanan khas Bengkulu. Makanan ini sering diburu wisatawan
sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke daerah asal mereka, apalagi pada musim
liburan Lebaran seperti saat ini.pendap terbuat dari bumbu-bumbu yang
beraneka ragam, seperti bawang putih, kencur, dan cabai giling. Kemudian,
bahan-bahan itu dicampur merata dengan parutan kelapa muda.
6.RIAU
Gulai Belacan salah satu masakan khas dari Riau, gulai ini dibuat dengan kuah
campuran belacan atau terasi. Bahannya biasanya memakai udang atau ikan.
7.
RIAU
KEPULAUAN
Otak-otak adalah salah satu makanan khas di Kepulauan Riau, baik di Batam,
Tanjung Pinang, maupun di Pulau Penyengat. Pokoknya dimanapun kita makan,
penganan ini tidak pernah ketinggalan. Di sini terdapat dua jenis otak-otak yaitu
otak-otak yang terbuat dari ikan dan dari cumi yang lebih pedas. Otak-otak ini
dibungkus dengan daun kelapa yang berwarna hijau sekalian dengan lidinya,
yang kemudian dibakar dengan bara api.
8.
SUMATERA
SELATAN
(PALEMBANG)
Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari
ikan dan sagu. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya
adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan
memproduksinya.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang
disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang
dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk,
bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu
dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya
pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko
dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi
dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan
kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. satu pelengkap dalam
menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie
kuning.
9.
BANGKA
BELITUNG
Mie atau mi Bangka adalah salah satu dari sekian banyak ciri khas masyarakat
pulau bangka, terbuat dari mie basah (kuning) biasa yang disiram dengan kuah
berbumbu yang biasanya terbuah dari ikan, udang, cumi, atau kepiting. dan
seringkali ditambahi dengan toge atau kecambah, mentimun atau timun, dan
kerupuk, lezat bila dihidangkan waktu masih panas, dan ditambahi rasa pedas
dari cabe.
10.
LAMPUNG
Seruit adalah makanan khas provinsi Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan
yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian)
atau mangga. Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis
dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya adalah serbat, terbuat dari jus
buah mangga kwini. Di toko-toko makanan dan oleh-oleh, juga terdapat
makanan khas yaitu sambel Lampung, lempok (dodol), keripik pisang, kerupuk
kemplang, manisan dll.
11.
BANTEN
Sate bandeng merupakan makanan khas Banten. Berbeda dengan ikan bandeng
biasa, daging sate bandeng empuk dan tidak bertulang. Karena kekhasannya,
sate
bandeng
menjadi
oleh-oleh
dari
Banten.
Banten adalah propinsi yang paling muda di Pulau Jawa. Sebelumnya, Banten
merupakan bagian dari propinsi Jawa Barat.
12.
JAKARTA
Kerak telor adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi), dengan bahan-bahan
beras ketan putih, telur ayam, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai
kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan
berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan
gula pasir.
13.
JAWA
BARAT
(BANDUNG)
Serabi kadang disebut srabi atau surabi merupakan salah satu makanan ringan
atau jajanan pasar yang berasal dari Indonesia. Serabi serupa dengan pancake
(pannekoek atau pannenkoek) namun terbuat dari tepung beras (bukan tepung
terigu) dan diberi kuah cair yang manis (biasanya dari gula kelapa). Kuah ini
bervariasi menurut daerah di Indonesia. Daerah yang terkenal dengan kue
serabinya adalah Jakarta, Bandung, Solo, Pekalongan dan Purwokerto yang
masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Ada juga surabi Arab yang terkenal
karena keunikannya yang terdapat di kota bogor.
14.
JAWA
TENGAH
(SEMARANG)
Lumpia semarang adalah makanan semacam rollade yang berisi rebung, telur,
dan daging ayam atau udang. Cita rasa lumpia semarang adalah perpaduan rasa
antara Tionghoa dan Indonesia karena pertama kali dibuat oleh seorang
keturunan Tionghoa yang menikah dengan orang Indonesia dan menetap di
Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini mulai dijajakan dan dikenal di Semarang
15.
DI
YOGYAKARTA
Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah
yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu
berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh
daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan
dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal
goreng krecek.
16.
JAWA
TIMUR
(SURABAYA)
Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di
daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Dalam bahasa Jawa kata
"cingur" berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong
sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan. Rujak cingur biasanya
terdiri dari irisan beberapa jenis buah-buahan seperti ketimun, krai (sejenis
ketimun khas Jawa Timur),bengkoang, mangga muda, nanas, kedondong dan
ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo dan cingur serta sayuran-sayuran
17.
BALI
Ayam Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam yang utuh yang berisi bumbu,
kemudian dipanggang dalam api sekam. Betutu ini telah dikenal di seluruh
kabupaten di Bali. Salah satu produsen betutu adalah desa Melinggih,
kecamatam payangan kabupaten Gianyar. Ayam betutu juga merupakan
makanan khas Gilimanuk. Betutu digunakan sebagai sajian pada upacara
keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan dan di jual. Konsumennya
tidak hanya masyarakat Bali tapi juga tamu manca negara yang datang ke Bali,
khususnya pada tempat-tempat tertentu seperti di hotel dan rumah
makan/restoran. Betutu tidak tahan disimpan lama.
18.
NUSA
TENGGARA
BARAT
Ayam Taliwang adalah makanan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat yang
berbahan dasar ayam yang disajikan bersama bumbu-bumbunya berupa cabai
merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat merah, terasi goreng,
kencur, gula Jawa, dan garam. Biasanya disajikan bersama makanan khas
Lombok lainnya seperti Plecing kangkung.
19.
NUSA
TENGGARA
TIMUR
Catemak jagung adalah makanan khas Nusa Tenggara Timur. Catemak jagung
adalah makanan penutup yang terbuat dari jagung, labu lilin, dan kacang hijau
yang dimasak dengan bumbu masak penyedap rasa. Tidak seperti warnanya
yang manis seperti kolak, catemak rasanya asin
20.KALIMANTAN
BARAT
Bubur Pedas Sambas adalah makan khas dari wilayah sambas di Kalimantan
Barat. Meski nama makanan khas tersebut berbanderol kata pedas yang akan
membuat pencinta kuliner yang tidak suka rasa pedas bergidik ngeri, saat
disuguhkan pasti akan minta tambah lagi. Karena, bubur pedas adalah bubur
yang terbuat dari campuran sayur mayur dan saat diolah tidak ada dicampurkan
bahan cabai sedikitpun.
21.
KALIMANTAN
SELATAN
Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan
utama ayam dan beraroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala,
dan cengkeh. Soto berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan
tambahan perkedel atau kentang rebus, rebusan telur, dan ketupat.
Seperti halnya soto ayam, bumbu Soto Banjar berupa bawang merah, bawang
putih dan merica, tapi tidak memakai kunyit. Bumbu ditumis lebih dulu dengan
sedikit minyak goreng atau minyak samin hingga harum sebelum dimasukkan ke
dalam kuah rebusan ayam. Rempah-rempah nantinya diangkat agar tidak ikut
masuk ke dalam mangkuk sewaktu dihidangkan.
22.
KALIMANTAN
TENGAH
juhu singkah adalah makanan khas masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah, yang
sangat lezat. Makanan ini bisa dijumpai di Kota Palangkaraya, Kalteng. Makanan
yang terbuat dari umbut rotan ini lebih lezat bila dipadukan dengan ikan betok.
Umbut rotan diperoleh warga dengan mencarinya di sekitar hutan tempat
mereka tinggal.
23.
KALIMANTAN
TIMUR
Ayam Cincane adalah salah satu kuliner andalan di kota Samarinda. Biasanya,
kuliner ini dijadikan hidangan utama ketika masyarakat Samarinda
menyelanggarakan pesta pernikahan atau acara menyambut tamu kehormatan.
Ketika sedang berwisata kuliner ke kota Samarinda, menu Ayam Cincane dapat
dijumpai di beberapa kedai ataupun rumah makan. Daging ayam kampung yang
disajikan bersama bumbu berwarna kemerahan menjadi ciri khas tersendiri dari
Ayam Cincane.
24.
SULAWESI
SELATAN
Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi
Bugis dan Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging
sapi. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan
ketupat kecil yang dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap ini berasal dari
buah kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif "kuat" akibat
digunakannya ketumbar.
25.
SULAWESI
TENGAH
(Palu)
Sup Ikan Jantung Pisang adalah makanan khas sulawesi tengah, Tepatnya di kota
Palu. Makanan dengan cita rasa yang asam pedas yang segar ini, menggunakan
ikan
kakap
sebagai
bahan
utama.
26.
SULAWESI
TENGGARA
27.
GORONTALO
Binte Biluhuta adalah makanan khas Gorontalo. Makanan ini biasa juga disebut
dengan milu siram, karena terbuat dari milu (bahasa setempat berarti jajung).
Makanan ini terbuat dari jagung manis pipilan ini bisa kita dapatkan di manamana di Gorontalo. Berdasarkan tradisi makanan khas inilah sehingga Gubernur
pertama Gorontalo, Fadel Muhammad mengembangkan budidaya jagung di
daerah
ini.
Makanan ini terbuat dari jagung, udang, kelapa setengah tua, belimbing sayur,
daun bawang, daun kemangi, bawang merah, jeruk nipis.
28.
SULAWESI
UTARA
29.
MALUKU
Ikan asar adalah ikan cakalang atau tongkol yang dipanggang dengan asap.
Biasanya panganan ini dijajakan di pinggir jalan ataupun di pasar-pasar Kota
Ambon
dan
banyak
pada
sore
hari.
Di kota Ambon, tidak sulit untuk mencari makanan ini, Anda cukup berjalan
menuju kawasan Galala dan pasar PLTD akan ditemukan banyak berjejer kios
pedagang yang memajang daganganya dengan berbagai jenis ikan asap dengan
berbagai ukuran dan jenisnya dengan harga yang murah,hanya dengan 25.000
kita sudah dapat membawa pulang ikan asar nan lezat.
30.
MALUKU
UTARA
(Ternate)
gohu ikan adalah Salah satu masakan khas Ternate. Penyebutannya harus
lengkap: gohu ikan. Soalnya, kalau hanya disebut gohu, maka artinya adalah
rujak pepaya muda yang juga populer di Sulawesi Utara. Gohu ikan khas Ternate
dibuat dari ikan tuna mentah. Tidak heran bila banyak orang menyebutnya
sebagai sashimi Ternate.
31.
PAPUA
BARAT
32.
PAPUA
TIMUR
Papeda atau bubur sagu, merupakan makanan pokok masyarakat Maluku dan
Papua. Makanan ini terdapat di hampir semua daerah di Maluku dan Papua.
Papeda dibuat dari tepung sagu. Pembuatnya para penduduk di pedalaman
Papua. Tepung sagu dibuat dengan cara menokok batang sagu. Pohon yang
bagus untuk dibuat sagu adalah pohon yang berumur antara tiga hingga lima
tahun.
Mula-mula pokok sagu dipotong. Lalu bonggolnya diperas hingga sari patinya
keluar. Dari sari pati ini diperoleh tepung sagu murni yang siap diolah. Tepung
sagu
kemudian
disimpan
di
dalam
alat
yang
disebut
tumang.
Papeda biasanya disantap bersama kuah kuning, yang terbuat dari ikan tongkol
atau ikan mubara dan dibumbui kunyit dan jeruk nipis.
33.
PAPUA
TENGAH
Kue Sagu atau Bagea adalah kue yang berasal dari papua, bahan dasar
pembuatan kue ini adalah tepung sagu. Kue sagu ini agak keras saat digigit
tetapi kalau sudah ada di dalam mulut atau di celup ke air akan cepat lunak/
lembek.
Tari Tradisional
Tak perlu heran jika kita kaya dengan segala macam budaya. Karena kita ber
Bhineka Tunggal Ika. Banyak pulaunya, sukunya, bahasanya, agamanya,
budayanya, tradisinya, atau kebiasaan daerah yang sangat menarik untuk kita
ketahui maupun kita tonton. Kali ini saya ingin mengajak anda untuk melihat
berbagai gambar tarian daerah. Agar kita sebagai bangsa dan warga negara
yang baik dapat mengerti dan tahu bahwa kita sebagai negara yang memang
benar benar kaya budaya daerah, yang tidak dipunyai oleh negara dan
bangsa manapun.
1. NAD
Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah
tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini
sangat
disenangi
dan
terkenal
di
daerah
Aceh.
Tari Seudati
Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama
yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran
agama Islam
Tari legong
Bali
Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang
mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa.
Tari Kecak
Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di
pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan
penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring
perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi ucapan
selamat datang, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius.
Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.
Tari Pendet
Tari Andun
Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang
anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong.
Tari Topeng
Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.
Tari Yopong
Tari Selampit
Tari Merak
Tari Serimpi
Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil
(raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka.
Tari Remong/Ngremo
Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan
keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.
Reog Ponorogo
Tari Monong
Tari Zapin Tembung, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat
Kalimantan Barat.
Tari Gong
Tari perang, Tari yang mempertunjukan dua orang pemuda dalam
memperebutkan seorang gadis.
Tari perang
Tari Jangget
Tari Malinting, merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung.
Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung.
Tari Malinting
Tari Lenso
Tari Cakalele, adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah
perkasa.
Tari Cakalele
Tari Musyoh
Tari Tandak
Tari Joged Lambak, adalah tari pergaulan muda-mudi, yang sangat populer dan
disenangi.
Tari Bosara, merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerakangerakan badannya sangat luwes.
Tari Bosara
Tari Lumense
Tari Moduai merupakan tarian asli dari kabupaten tolitoli sulawesi tengah, tarian ini di gunakan
pada acara-acara penyambutan tamu yg berkunjung ke kabupaten tolitoli.
Tari Moduai
Tari Balumpa
Tari Dinggu, melambangkan sifat kegotong royongan dalam kerja bersama
sewaktu menumbuk padi. Sentuhan alu pada lesung merupakan irama tersendiri
yang menyentuh hati.
Tari Dinggu
Tari Maengket
Tari Polopalo, adalah tari pergaulan bagi muda-mudi daerah Gorontalo.
Tari Polopalo
Tari Payung
Tari Tanggai
Tari Putri Bekhusek, artinya sang putri yang sedang bermain. Tari ini sangat
populer di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan melamhangka kemakmuran
daerah Sumatra Selatan.
tari pergaulan.
Tari Bedaya, merupakan tarian keraton yang di tarikan oleh 9 putri dengan irama
yang lemah gemulai.
bulat seperti uang logam. Pakaian adat tradisional pria terdiri atas jas, sarung,
celana panjang, alas kaki yang dilengkapi dengan tutup kepala dan sebuah keris.
11.
Provinsi
DKI
Jakarta
Pakaian
Adat
Tradisional
Betawi
Pakaian adat tradisional Jakarta biasa disebut dengan nama Pakaian Adat Betawi
yang dipengaruhi dari berbagai corak masyarakat Jakarta yang sangat beragam
diantaranya dipengaruhi oleh budaya Arab, China, Melayu dan Budaya Barat.
13.
Provinsi
Banten
Pakaian
Adat
Tradisional
Pangsi
17.
Provinsi
Bali
Pakaian
Adat
Tradisional
Bali
Pakaian adat tradisional Bali sesungguhnya sangat bervariasi, meskipun secara
selintas kelihatannya sama. Masing-masing daerah di Bali mempunyai ciri khas
simbolik dan ornamen, berdasarkan kegiatan/upacara, jenis kelamin dan umur
penggunanya. Status sosial dan ekonomi seseorang dapat diketahui berdasarkan
corak busana dan ornamen perhiasan yang dipakainya.
Nusa Tenggara Timur. Untuk wanita, biasanya mengenakan baju kebaya pendek
dan bagain bawahnya mengenakan kain tenun.
sejarah berdirinya negara Indonesia. Provinsi ini juga sekaligus provinsi yang
berbatasan langsung dengan negara tetangga. Awalnya provinsi ini termasuk
kedalam provinsi Kalimantan Timur sehingga untuk suku bangsa dan
kebudayannya pun mirip dengan Kalimantan timur.
28.
Provinsi
Sulawesi
Selatan
Pakaian
Adat
Tradisional
Bodo
Baju bodo adalah pakaian adat tradisional perempuan Bugis, Sulawesi Selatan,
Indonesia. Baju bodo berbentuk segi empat, biasanya berlengan pendek, yaitu
setengah atas bagian siku lengan. Baju bodo juga dikenali sebagai salah satu
busana tertua di dunia.
30.
Provinsi
Maluku Pakaian Adat Tradisional
Baju Cele
Baju Cele bermotif garis-garis geometris atau berkotak-kotak kecil. Biasanya,
baju Cele dikombinasikan dengan kain sarung yang warnanya tidak terlalu jauh
berbeda, yang penting harus seimbang dan serasi. Baju cele dipakai dalam
upacara-upacara adat.
Ewer
33.
Provinsi
Papua
Pakaian
Adat
Tradisional
Papua
Pakaian adat pria dan wanita di Papua hampir sama bentuknya. Mereka memakai
baju dan penutup badan bagian bawah dengan model yang sama. Mereka juga
sama-sama memakai hiasan kepala berupa burung cendrawasih, gelang, kalung,
dan ikat pinggang dari manik-manik, serta rumbai-rumbai pada pergelangan
kaki. Bentuk pakaian yang terlukis di sini merupakan ciptaan baru. Dengan
tombak/panah dan perisai yang dipegang mempelai laki-laki menambah kesan
adat Papua.
Itulah gambar dan nama pakaian adat tradisional dari 33 provinsi di Indonesia
yang alangkah baiknya kita sebagai anak bangsa Indonesia minimal menget
Pakaian adat tradisional Bangka Belitung adalah Paksian. Untuk perempuan biasanya
memakai baju kurung berwarna merah yang berbahan kain sutra dan kepalanya
memakai mahkota yang biasa disebut dengan nama Paksian. Sedangkan untuk laki-laki
menggunakan sorban atau yang biasa disebut masyarakat Bangka Belitung sebagai
Sungkon.
10.
Provinsi
Lampung
Pakaian
Adat
Tradisional
Tulang
Bawang
Pakaian adat tradisional Lampung bila dicermati terdapat perbedaan antara lampung
pesisir dengan lampung daratan tetapi pada dasar masih sama yaitu menggunakan kain
tapis di hias dengan logam kuningan yang memper indah dan mebuat mewah,
sedangkan kain tapis adalah suatu kain yang ditenun secara manual dengan
menggunakan tinta mas yang di ukir dengan tangan tangan terampil hingga membuat
yang memakai pakaian penganten tersebut terlihat lebih berwibawa.
11.
Provinsi
DKI
Jakarta
Pakaian
Adat
Tradisional
Betawi
Pakaian adat tradisional Jakarta biasa disebut dengan nama Pakaian Adat Betawi yang
dipengaruhi dari berbagai corak masyarakat Jakarta yang sangat beragam diantaranya
dipengaruhi oleh budaya Arab, China, Melayu dan Budaya Barat.
12.
Provinsi
Jawa
Barat
Pakaian
Adat
Tradisional
Kebaya
Untuk pakaian adat tradisional Jawa Barat memiliki perbedaan untuk laki-laki dan
perempuan. Kain kebaya pada dasarnya digunakan perempuan di semua lapisan, baik
rakyat biasan maupun bangsawan. Perbedaannya mungkin hanya pada bahan kebaya
yang digunakan serta corak hiasnya.
13.
Provinsi
Banten
Pakaian
Adat
Tradisional
Pangsi
Untuk masyarakat Baduy masih mengenakan pakaian adat tradisionalnya dalam
kehidupan sehari-hari. Baduy Dalam sering mengenakan pakaian adat berwarna putih
yang melambangkan kesucian. Sementara Baduy Luar mengenakan pakaian adat
berwarna hitam.
16.
Provinsi
Jawa
Timur
Pakaian
Adat
Tradisional
Pesa'an
Pakaian adat tradisional Madura, Jawa Timur biasa disebut pesaan. Pakaian ini terkesan
sederhana karena hanya berupa kaos bergaris merah putih dan celana longgar. Untuk
wanita biasa menggunakan kebaya.
17.
Provinsi
Bali
Pakaian
Adat
Tradisional
Bali
Pakaian adat tradisional Bali sesungguhnya sangat bervariasi, meskipun secara selintas
kelihatannya sama. Masing-masing daerah di Bali mempunyai ciri khas simbolik dan
ornamen, berdasarkan kegiatan/upacara, jenis kelamin dan umur penggunanya. Status
sosial dan ekonomi seseorang dapat diketahui berdasarkan corak busana dan ornamen
perhiasan yang dipakainya.
19. Provinsi Nusa Tenggara Timur - Pakaian Adat Tradisional Nusa Tenggara
Timur
Tilangga merupakan aksesoris dari pakaian adat tradisional untuk pria Rote, Nusa
Tenggara Timur. Untuk wanita, biasanya mengenakan baju kebaya pendek dan bagain
bawahnya mengenakan kain tenun.
Kemampuan mengolah kulit kayu menjadi kain oleh masyarakat merupakan kemampuan
yang secara turun temurun diturunkan oleh nenek moyang.
Kalimantan Selatan, antara lain Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut, Pengantin
Baamar Galung Pancar Matahari, Pengantin Babaju Kun Galung Pacinan dan Pengantin
Babaju Kubaya Panjang.
berdirinya negara Indonesia. Provinsi ini juga sekaligus provinsi yang berbatasan
langsung dengan negara tetangga. Awalnya provinsi ini termasuk kedalam provinsi
Kalimantan Timur sehingga untuk suku bangsa dan kebudayannya pun mirip dengan
Kalimantan timur.
25.
Provinsi
Sulawesi
Barat
Pakaian
Adat
Tradisional
Mandar
Lipa Saqbe Mandar (Sarung Sutra Mandar) adalah pakaian adat Sulawesi Barat yang
sepintas memiliki persamaan dengan kain sutra daerah lain, tapi di setiap jenis dan
nama Lipa Saqbe Mandar memiliki ciri khas khusus yakni dari segi corak (sure ataupun
bunga) dan cara pembuatannya, yang membuatnya terkenal ke daerah sekitarnya (bugis
dan makassar).
28.
Provinsi
Sulawesi
Selatan
Pakaian
Adat
Tradisional
Bodo
Baju bodo adalah pakaian adat tradisional perempuan Bugis, Sulawesi Selatan,
Indonesia. Baju bodo berbentuk segi empat, biasanya berlengan pendek, yaitu setengah
atas bagian siku lengan. Baju bodo juga dikenali sebagai salah satu busana tertua di
dunia.
29.
Provinsi
Gorontalo
Pakaian
Adat
Tradisional
Gorontalo
Dalam acara pernikahan pakaian adat tradisional daerah khas Gorontalo disebut Biliu
(pakaian pengantin putri) dan Mukuta (pakaian pengantin putra). Pakaian adat Gorontalo
umumnya mempunyaitiga warna dan memiliki arti tertentu yaitu warna ungu, warna
kuning keemasan, dan warna hijau.
30.
Provinsi
Maluku
Pakaian
Adat
Tradisional
Baju
Cele
Baju Cele bermotif garis-garis geometris atau berkotak-kotak kecil. Biasanya, baju Cele
dikombinasikan dengan kain sarung yang warnanya tidak terlalu jauh berbeda, yang
penting harus seimbang dan serasi. Baju cele dipakai dalam upacara-upacara adat.
32.
Provinsi
Papua
Barat
Pakaian
Adat
Tradisional
Pakaian adat Ewer merupakan pakaian adat tradisional Papua Barat.
Ewer
33.
Provinsi
Papua
Pakaian
Adat
Tradisional
Papua
Pakaian adat pria dan wanita di Papua hampir sama bentuknya. Mereka memakai baju
dan penutup badan bagian bawah dengan model yang sama. Mereka juga sama-sama
memakai hiasan kepala berupa burung cendrawasih, gelang, kalung, dan ikat pinggang
dari manik-manik, serta rumbai-rumbai pada pergelangan kaki. Bentuk pakaian yang
terlukis di sini merupakan ciptaan baru. Dengan tombak/panah dan perisai yang
dipegang mempelai laki-laki menambah kesan adat Papua.