Anda di halaman 1dari 14

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH JAWA BARAT


BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT

SIARAN PERS

Nomor : 0852/IV/HUM.6.1.1./2022/Bidhumas

TENTANG
KAPOLRI: STRATEGI ONE WAY DI CIKAMPEK HINGGA KALIKANGKUNG HINDARI KEMACETAN
MUDIK

Jawa Barat - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pemantauan langsung hari
pertama penerapan strategi rekayasa lalu lintas (lalin) arus mudik, yakni One Way dan Ganjil
Genap (Gage) dari Tol Cikampek KM 47 hingga Tol Kalikangkung KM 414.

"Baru saja kita melaksanakan kontrol untuk mengetahui secara langsung kebijakan terkait One
Way yang mulai diberlakukan dari tadi sore jam 17.00 WIB, dan sampai saat ini masih
berlanjut," kata Sigit di Tol Jakarta-Cikampek KM 48, Jumat (29/4/2022) malam.

Dari pengamatannya secara langsung, Sigit mengungkapkan bahwa, penerapan One Way dan
ganjil genap di Cikampek hingga Kalikangkung, dapat mencegah terjadinya kemacetan disaat
memasuki prediksi puncak arus mudik seperti saat ini.

Padahal, kata Sigit, pihak Jasa Marga melaporkan bahwa volume kendaraan yang melintas di
jalan tol Cikampek terus mengalami peningkatan. Tetapi, Sigit membeberkan, kendaraan
pertama yang melintas ketika kebijakan itu diberlakukan, hanya menempuh waktu sekitar tiga
jam untuk sampai di Tol Kalikangkung, Jawa Tengah.

"Kemacetannya masih bisa dihindari. Dan laporannya tadi pada saat One Way dibuka dimulai
jam 17.25 WIB untuk kepalanya (rombongan pengendara paling depan saat diberlakukannya
One Way) dalam waktu tiga setengah jam sudah sampai di Tol Kalikangkung," ujar Sigit.

Meskipun begitu, Sigit menekankan, kepolisian bersama dengan pihak terkait lainnya tidak akan
cepat berpuas diri. Pasalnya, terkait kebijakan ini, stakeholder terkait akan terus melakukan
evaluasi demi mempertahankan tren positif dan memperbaiki kekurangan terkait dengan
pengendalian arus mudik Lebaran 2022.
"Jadi ini akan kita evaluasi terus, harapan kita prediksi puncak arus mudik yang kemarin kita
perkirakan akan terjadi kemacetan yang luar biasa tentunya dengan rekayasa One Way ini kita
harapkan betul-betul bisa mengurai dan membuat masyarakat yang kembali mudik betul-betul
bisa nyaman karena kemacetannya bisa kita kurangi," ucap eks Kabareskrim Polri ini.

Dengan adanya evaluasi rutin tersebut, Sigit menyebut, hal itu juga akan memaksimalkan
pengendalian arus lalu lintas di ruas jalan arteri serta alternatif yang dilintasi oleh para
pemudik.

"Tentunya kita harapkan juga di arteri betul-betul dimaksimalkan pemantauannya karena


memang di bawah tentunya akan banyak pasar tumpah dan kegiatan-kegiatan masyarakat lain.
Sehingga, baik di jalan tol maupun arteri semuanya bisa digunakan," tutur Sigit.

Sementara itu, Sigit menuturkan, dari data rekapitulasi di H-4 Lebaran ini, tercatat sudah ada 52
ribu kendaraan yang melintas di Tol Cikampek, dimana rerata per jamnya mencapai angka lima
ribu kendaraan.

Sigit pun kembali mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa, penerapan One Way dan ganjil
genap akan kembali diberlakukan oleh kepolisian dan pihak terkait. Kali ini, kendaraan ganjil
yang diperbolehkan melintas di jalur bebas hambatan tersebut.

"Terima kasih, dan laksanakan kegiatan pengamanan arus mudik, dengan sebaik-baiknya. Dan
kita kawal proses masyarakat yang akan melaksanakan mudik. Supaya betul-betul bisa lancar
sesuai dengan motto kita 'Mudik Sehat dan Mudik Nyaman'," tutup Sigit mengakhiri
tinjauannya secara langsung malam ini.

Bandung 29 April 2022

Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA BARAT
BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT

SIARAN PERS

Nomor : 0853/IV/HUM.6.1.1./2022/Bidhumas

TENTANG
PENGECEKAN KESIAPAN PENERAPAN ONE WAY OLEH KAPOLDA JABAR

Kamis tanggal 28 April 2022 telah dilaksanakan vicon Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana,
M.Si dalam rangka pelaksanaan pemberlakuan One way di wilayah Provinsi Jawa Barat
bertempat di Rest Area KM 57 Ds. Gintungkerta Kec. Klari Kab. Karawang.

Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Dir lantas Polda Jabar Kombespol Romin Thaib, S.I.K. M.Si.,

Kabid Humas Polda Jabar Kombespol Ibrahim Tompo, S.I.K., M.Si, Koorspripim AKBP Ari
Setyawan Wibowo, S.H., S.I.K., M.Si.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, S.H., S.I.K., M.H., CPHR dan Waka Polres Karawang
Kompol Agoeng Ramdhani, S.H., S.I.K.

Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana, M.Si megatakan

"bahwa dari pantauan heli untuk dari Jakarta arah Bandung maupun sebaliknya itu tidak ada
hambatan, tetapi dari arah Jakarta ke arah Jawa ada hambatan, dimana ada sebagian
masyarakat kita memparkirkan kendaraan di bahu jalan." ujarnya.

"Terlihat pula dari pantauan, ada kendaraan bus yang melebihi kapasitas sehingga ketika jalur
tanjakan tidak kuat dan menghambat kendaraan yang berada di belakangnya." tutur Kapolda
Jabar.

Kapolda Jabar menuturkan masih terlihat penumpukan kendaraan di Rest area bahkan 1-2 km
sehingga terjadi antrian panjang yang menghambat kendaraan lain.

"Konsentrasi kita 3 hari kedepan itu untuk menjaga arus mudik, untuk itu saya minta para
Kasatwil dengan Kasatlantas berada di jalur, diharapkan para Kasatwil membagi wilayahnya."
tutur Kapolda Jabar.
H+1 setelah lebaran kepada Kasatwil yang memiliki wilayah wisata agar dijaga dengan betul
betul, selain itu di dalam tol harus ada beberapa tim urai untuk menekan angka kemacetan,
untuk itu penempatan anggota diharapkan jarak 1 km dengan anggota yang lain di sepanjang
jalur kontra flow.

"Saya tidak mau anggota tidak ada di jalur, nanti akan saya cek pelaksanaan nya karena saya
standby di rest area km 57." ucap Kapolda Jabar.

Kapolda Jabar menambahkan untuk mobil derek jangan standby di rest area tapi derek standby
di jalur karena jika sewaktu-waktu dibutuhkan akan langsung digunakan dan harus dikawal oleh
R2 lantas.

Bandung 29 April 2022

Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA BARAT
BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT

SIARAN PERS

Nomor : 0854/IV/HUM.6.1.1./2022/Bidhumas

TENTANG
LEPAS MUDIK GRATIS POLRI, KAPOLRI: BANTU MASYARAKAT DAN KURANGI BEBAN JALAN

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas mudik gratis Polri 2022 di Parkir Timur
Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Jumat (29/4/2022). Sebanyak 220 bus dengan
penumpang 11.300 mengikuti progam mudik gratis ini dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah,
DIY dan Jawa Timur.

"Baru saja kita melepas mudik gratis tahap ketiga karena kita lakukan berturut-turut dari mulai
dua hari lalu. Rata-rata mudik gratis ini diikuti saudara kita, ada yang PKL, tukang cukur, ada
ASN, mahasiswa, buruh dan profesi lain," kata Sigit.
Sigit menuturkan, program mudik gratis yang dilaksanakan ini ada dua tujuan utama. Pertama
untuk membantu masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman.

Kemudian kedua untuk mengurangi beban jalur mudik karena Pemerintah berusaha bagaimana
jumlah masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan pribadi atau sepeda motor bisa
dikurangi.
"Karena kita prediksi tahun ini melonjak setelah dua tahun mudik tak dilakukan," ujar eks
Kabareskrim Polri tersebut.

Dari pantauannya di lapangan, mantan Kapolda Banten ini mengatakan memang terjadi
peningkatan kendaraan. Untuk itu, beberapa upaya rekayasa lalu lintas dilakukan mulai dari
confra flow hingga One Way.
"Tadi malam kita lakukan kegiatan one way yang sebelumnya contra flow. One way
dilaksanakan mulai jam 17.00 sampai 24.00 WIB. Namun karena memang padat maka one way
kita tarik sampai menjelang sahur. Ini untuk mengurangi beban," ucap Sigit.

Saat ini, kata Sigit contraflow mulai dilakukan dari KM 47 dan one way mulai KM 60. Hal ini
dilakukan supaya arus dari arah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat ke DKI Jakarta
menuju ke wilayah Sumatera bisa berjalan.
"Upaya rekayasa kita terus evaluasi sehingga kita bisa urai kemacetan dengan baik," tutur Sigit.

Dalam kesempatan ini, Sigit tak henti-hentinya mengimbau masyarakat yang mau mudik juga
memanfaatkan moda transportasi lainnya seperti kereta api dan kapal laut. Hal ini dilakukan
guna mengurangi beban jalan dan menghindari kemacetan.

Selain itu, Sigit juga meminta masyarakat yang mudik tetap menjaga protokol kesehatan
(prokes), serta melengkapi vaksinasi hingga dosis III atau booster jika belum dilakukan.

"Beberapa waktu lalu pasca idul fitri, natal dan tahun baru ada kecenderungan peningkatan
Covid-19. Angka Covid-19 kita selama ini dijaga dengan baik. Positivity rate 0,58 di bawah 1.
Angka harian 300-600 dan ini harus dipertahankan. Kita jaga mudik dengan aman namun sehat,
juga pasca Idul Fitri angka Covid-19 bisa dikendalikan dan ini akan berdampak pertumbuhan
ekonomi kita," tutup Sigit.

Bandung 29 April 2022

Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA BARAT
BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT

SIARAN PERS

Nomor : 0855/IV/HUM.6.1.1./2022/Bidhumas

TENTANG
KABID HUMAS POLDA JABAR : POLISI LAYANI PEMUDIK YANG MENGGUNAKAN SEPEDA

Memasuki H - 4 Hari Raya Idul Fitri 1443 H mulai terlihat peningkatan kendaraan yang akan
melaksanakan mudik yang datang dari Jakarta yang menuju lintas selatan.

Ada yang menjadi perhatian pada mudik lebaran tahun ini, dimana terlihat seorang pria paruh
baya mudik menggunakan sepeda kayuh yang datang dari Bekasi menuju Purwokerto, Jawa
Tengah.

"Kebetulan tadi ada saudara Dedi yang kebetulan mudik dari Bekasi ke Purwokerto
menggunakan sepeda ontel dan yang bersangkutan sudah sejak tiga hari yang lalu berangkat
dari Bekasi dan sementara bermalam di Pos Terpadu Cileunyi ini,"kata Kombes Pol Kusworo
Wibowo, Kapolresta Bandung Polda Jabar, Jum'at (29/4/2022)

Sebagai bentuk kepedulian dan pelayanan Polri terhadap masyarakat yang melaksanakan
mudik, Kapolresta Bandung Polda Jabar didampingi Kabid Propam Polda Jabar, Kabag Analis Dit.
Intelkam Polda Jabar dan Kasat Lantas Polresta Bandung melayani langsung Dedi di ruang
pelayanan Pos Terpadu Cileunyi.

"Tadi kami melayani langsung bersangkutan dengan memberikan mie instan dan kopi,"ujarnya.

Melihat semangat dan kegigihan Dedi yang mudik menggunakan sepeda, Kapolresta Bandung
Polda Jabar juga memberikan langsung bantuan untuk perbekalan diperjalanan.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengucapkan terima kasih
kepada Kapolresta Bandung Polda Jabar yang telah memberikan pelayanan yang baik kepada
masyarakat.
"Melihat semangatnya kami sedikit beri bantuan bekal untuk yang bersangkutan, sehingga
semakin memiliki semangat juang semoga bisa tiba ditempat sesuai dengan waktunya dalam
keadaan sehat selamat,"kata Kusworo.

Kusworo menambahkan, Pos Pelayanan Terpadu Cileunyi ini memiliki fasilitas tempat istirahat,
cafetaria gratis, kemudian kursi pijat dan itu diperuntukan bagi masyarakat yang lelah atau
ingin melepas penat dan ingin beristirahat.

"Kebetulan yang bersangkutan mengetahui hal ini dan menikmati fasilitas yang ada disini,"Ujar
Kusworo.

Sementara Dedi pria yang saat ini berusia 60 tahun menjelaskan, dirinya berangkat dari Bekasi
sejak tiga hari yang lalu dan jika lelah mencari tempat seperti mushola atau tempat - tempat
yang menurutnya bisa dijadikan untuk beristirahat.

"Diperjalanan sudah tiga hari saya berangkat dari bekasi, sudah biasa saya kalau pulang
kampung pasti pakai sepeda,"kata Dedi.

Lebih lanjut Dedi mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Kota Bandung Polda Jabar yang
telah melayani dirinya dan memperbolehkan untuk bermalam di Pos Terpadu Cileunyi.

Bandung 29 April 2022

Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH JAWA BARAT
BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT
SIARAN PERS

Nomor : 0856/IV/HUM.6.1.1./2022/Bidhumas

TENTANG
KABID HUMAS POLDA JABAR : AKSI HEROIK, POLISI CEPAT TANGGAP BANTU PEMUDIK MOTOR
YANG KECELAKAAN DI JALUR PANTURA INDRAMAYU

Aksi heroik dilakukan polisi dengan membantu korban kecelakaan tunggal di Jalur Arteri
Pantura Indramayu.

Pada kesempatan itu, Polisi sigap membantu Subhan (35) beserta istri dan anaknya yang
terjatuh di Jalur Pantura wilayah Desa Langgut, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu,
Jum'at (29/4/2022).

Kendaraan sepeda motor yang digunakan pemudik asal Bekasi untuk pulang kampung ke
Pekalongan, Jawa Tengah, masuk ke dalam lubang jalan hingga membuatnya terjatuh.

Beruntung nyawa Subhan sekeluarga selamat dan tidak sampai tertabrak oleh kendaraan lain
yang juga tengah melintas di Jalur Pantura untuk mudik lebaran.

Kapolres Indramayu Polda Jabar AKBP M Lukman Syarif sendiri sebelumnya sudah
memerintahkan kepada jajarannya untuk menolong siapapun yang membutuhkan pada momen
mudik lebaran 2022 ini.

Hal tersebut disampaikan Kapolres saat apel gelar pasukan pengamanan mudik lebaran.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengapresiasi aksi heroik
personel Polres Indramayu Polda Jabar yang dengan cepat tanggap bantu pemudik motor yang
mengalami kecelakaan dijalur Pantura Indramayu.

Kasat Narkoba Polres Indramayu, AKP Heri Nurcahyo bersama anggota Sat Narkoba yang saat
itu kebetulan sedang patroli dan berada tidak berada jauh dari lokasi kejadian langsung
bergegas melihat kondisi korban.

Ia langsung membantu agar korban segera mendapat pertolongan. Mengingat, korban


mengeluhkan sakit yang teramat pada bahu lengan imbas kecelakaan tersebut.
"Menerjemahkan perintah Kapolres maka kita langsung bergegas memberikan bantuan
terhadap korban," ujar dia

Dengan mengenakan mobil dinas, AKP Heri Nurcahyo langsung mengevakuasi korban untuk
mendapat perawatan.

Sedangkan kondisi istri dan anak Subhan, diketahui hanya mengalami luka ringan.

Sementara untuk kondisi kendaraan milik Subhan, tampak mengalami rusak parah, terutama
pada bagian belakang, roda sepeda motor tersebut miring dan patah.

"Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami patah tulang iga paling atas, saat ini sudah
ditangani dan sudah kita bawa ke ahli tulang," ujar dia.

Subhan dan keluarganya, sekarang tengah menunggu saudara yang saat ini dalam perjalanan
menjemput ke Indramayu dari Pekalongan.

Dalam hal ini, Polisi juga mengimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dan
mengutamakan keselamatan.

Bandung, 29 April 2022

Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH JAWA BARAT
BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT

SIARAN PERS

Nomor : 0857/IV/HUM.6.1.1./2022/Bidhumas

TENTANG
KAPOLRI TINJAU ARUS MUDIK NAIK HELI, TOL JAKARTA-CIKAMPEK LANCAR

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau arus mudik lebaran melalui udara
menggunakan helikopter, Jumat (29/4/2022). Dalam tinjauannya, Kapolri melihat jalur mudik
dari Jakarta menuju timur.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan dari hasil pantauan udara jalur
Jakarta-Cikampek KM 72, one way kendaraan lancar.

"Berdasarkan informasi dari Jasa Marga, Cirebon sampai dengan Kalikangkung terpantau
lancar," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya.

Dedi menuturkan, pada Sabtu besok 30 April 2022 pukul 08.00 WIB arah timur ke barat (Jateng
dan Jabar) ke arah Jakarta akan diberlakukan normalisasi kembali sampai dengan pukul 16.00
WIB. Hal ini dilakukan guna kembali memberlakukan one way pada pukul 17.00 WIB.

"Akan kembali diberlakukan one way dari KM 47 sampai dengan KM 414 Kalikangkung sampai
pukul 08.00 WIB tanggal 1 Mei," katanya.

Berdasarkan hasil analisa data arus kendaraan di command center Jasa Marga menunjukan arus
kendaraan masih di atas 5.000 lebih per jam. Adapun waktu-waktu peningkatan arus kendaraan
diantara pukul 20.00 WIB sampai dengan 07.00 WIB. 

"Dari data jumlah kendaraan yang masih di Jakarta sebanyak 211 ribu lebih dalam waktu 3 hari
ini yang akan melaksanakan mudik. Sehingga diputuskan untuk pelaksanaan one way dari KM
47 sampai dengan KM 414 Kalikangkung yang semula hanya diberlakukan sampai pukul 24.00
WIB, akan diperpanjang sampai dengan pukul 08.00 WIB," ujarnya.

Bandung, 29 April 2022

Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH JAWA BARAT
BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT

SIARAN PERS

Nomor : 0858/IV/HUM.6.1.1./2022/Bidhumas

TENTANG
KAPOLRI SOSIALISASIKAN ONE WAY DI JALAN TOL AKAN DIPERPANJANG HINGGA ESOK PAGI

Jawa Barat - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mensosialisasikan kemungkinan


diperpanjangnya waktu penerapan rekayasa lalu lintas (lalin) arus mudik One Way dan Ganjil
Genap (GaGe) dari Tol Cikampek KM 47 hingga Kalikangkung KM 414, pada H-3 Lebaran.

Strategi rekayasa lalu lintas yang tadinya berakhir pada pukul 24.00 malam, kemungkinan akan
diperpanjang hingga pukul 07.00 atau 08.00 WIB, esok hari. Hal itu disampaikan Kapolri saat
meninjau langsung situasi terkini arus mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama), Jawa
Barat, Jumat (29/4/2022).

Menurut Sigit, penyesuaian kebijakan tersebut lantaran terdapat prediksi masih ada sekitar 211
ribu masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik. Dimana, angka tersebut mengalami
peningkatan 45 persen jika dibandingkan dengan volume kendaraan pada kemarin malam atau
H-4 Lebaran.

"Artinya masih ada sisa 211 ribu pemudik yang akan melintas. Sehingga mau tidak mau kita
perlu melakukan rekayasa kembali. Yang tadinya One Way kita buka sampai jam 24.00 WIB,
kemungkinan akan kita geser disesuaikan dengan jumlah pemudik yang masih ada sisa 211 ribu.
Jadi kebijakan akan kita buat sampai jam 07.00 atau 08.00 WIB pagi," kata Sigit dalam
pengecekan langsungnya.

Sementara itu, kata Sigit, ketika nanti memasuki pukul 07.00 atau 08.00 WIB esok hari,
kebijakan One Way tersebut akan dinormalkan hingga pukul 16.00 WIB. Atau dengan kata lain,
kendaraan yang menuju wilayah Jakarta, tetap bisa melintas di jalan tol dengan pengaturan
sistem tertentu.

Diketahui, hingga sore hari ini, penerapan rekayasa lalu lintas One Way diberlakukan mulai dari
KM 70 Tol Cikatama hingga Tol Kalikangkung 414. Sedangkan, contra flow satu jalur dari Tol
Jakarta-Cikampek dari KM 47 hingga KM 70.
"Kemudian dari timur ke barat akan dinormalkan mulai dari jam 08.00 pagi sampai 16.00 WIB.
Itu beberala perubahan yang tentunya akan kita sesuaikan dengan kondisi di lapangan. Namun
demikian jalur arteri baik yang ada di Pantura, dalam kota, masih bisa dimanfaatkan untuk
masyarakat yang akan kembali mudik dari wilayah timur, tengah ke arah barat," ujar Sigit.

Sigit menjelaskan, sosialisasi kemungkinan diperpanjangnya massa penerapan kebijakan


rekayasa lalu lintas tersebut disampaikan lebih awal, agar masyarakat dapat melakukan
kesiapan sejak dini dalam perjalanan mudiknya.

"Mungkin beberapa hal itu yang ingin saya sampaikan ke masyarakat. Nanti akan secara lebih
detail disampaikan Kakorlantas. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi dan
kemudian bisa sesuaikan waktu-waktu yang akan dijalankan," ucap Sigit.

Sigit juga menekankan kepada jajarannya untuk melakukan antisipasi dan kesiapan dalam
pengendalian arus mudik Lebaran di saat memasuki waktu-waktu favorit masyarakat dalam
melakukan perjalanan mudik.

"Karena memang ada kecenderungan masyarakat lebih memilih jam mudik pada saat pasca
buka puasa, kemudian pasca tarawih dan pasca sahur. Jadi jam-jam itu adalah jam yang favorit
digunakan masyarakat. Sehingga tentunya ini menjadi perhatian kita," ucap Sigit.

Lebih dalam, Sigit menyampaikan bahwa, alasanya pihak terkait memutuskan untuk melakukan
perpanjangan massa penerapan One Way di jalan tol pada tadi malam atau H-4 Lebaran.
Menurutnya, kebijakan tersebut mau tidak mau harus dilakukan lantaran, pada tadi malam
volume kendaraan rata-rata per jamnya mencapai lima ribu kendaraan.

"Sehingga kemudian kebijakan terkait One Way yang tadinya pukul 17.00 sampai 24.00, kita
perpanjang. Karena kepadatannya luar biasa, kalau tidak dilakukan perpanjangan One Way
tentunya akan terjadi kemacetan yang luar biasa. Berbagai pengaturan dan diskresi kepolisian
yang diambil akan kami lakukan dengan cermat dengan memperhatikan perkembangan situasi
arus lalu lintas dari waktu ke waktu," papar Sigit.

Disisi lain, Sigit juga menyinggung soal kondisi terkini arus lalu lintas mudik Lebaran dari arah
Jakarta menuju Merak, maupun sebaliknya. Ia mengakui, bahwa hingga siang tadi, wilayah itu
masih mengalami kepadatan, khususnya di arah menuju Merak.
Terkait hal itu, Sigit menegaskan, pihaknya bersama jajaran lain telah melakukan sejumlah
strategi kebijakan lalu lintas untuk mengurai kepadatan. Diantaranya adalah, memindahkan
angkutan logistik ke Dermaga Indah Kiat.

"Kemudian pengaturan terkait masalah waktu bongkar muat yang tadinya 1 jam dipercepat
menjadi 45 menit. Khusus dua dermaga hanya mengangkut penumpang ke Bakauheni, di
Bakauheninya tidak memuat dan segera kembali ke wilayah Merak. Sehingga kemudian
kepadatan yang ada di Merak khususnya dari dermaga 1 sampai 7 yang sudah dipadati
masyarakat segera bisa cair. Pengaturan rekayasa waktu termasuk juga pembagian dermaga-
dermaga tersebut. Ini tadi kita dapatkan informasi saat ini antrean sudah berkurang menjadi
kurang lebih 3 kilometer," tutup Sigit.

Bandung, 29 April 2022

Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar

Anda mungkin juga menyukai