Anda di halaman 1dari 2

ARTIKEL

PROGRAM PADAT KARYA


SURVEY LOKASI DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
TAHUN 2022

Kelompok 9 : 1. Ahmad Maulana


2. Rosita
3. TioPramesta

Program Padat Karya ini Pemerintah Kapanewon Girimulyo kedatangan tim survey calon lokasi
padat karya, dana hibah APBD tahun 2022 Kabupaten Kulon Progo, yang tersebar dalam lima
titik dalam rangka pemberdayaan masyarakat, dan meningkatkan kualitas infrastruktur
dilingkungan masyarakat. Awal tahun 2022 ini, ada 3 Kalurahan yang menjadi sasaran program
padat karya mulai dari pengecoran jalan, pembangunan talut dan bangket. Tiga kalurahan
tersebut Kalurahan Jatimulyo yang meliputi Pedukuhan Sumberjo, Banyunganti dan Beteng,
Kalurahan Giripurwo, Pedukuhan Nglengkong sedang Pendoworejo di Pedukuhan Kluwih.
Dukuh Sumberjo Fita, mengungkapkan bahwa masyarakat pedukuhan sumberjo berharap sekali
bantuan dari pemerintah untuk pengerasan jalan agar dapat memperlancar akses transportasi, hal
senada disampaikan dukuh Beteng Ngadi di sela-sela menanggapi tim survey dari Dinas Tenaga
Kerja Kabupaten Kulon Progo yang dipimpin Ibu Saptorini, SE. Hal ini di benarkan oleh Kepala
Jawatan Kemakmuran Kapanewon Girimulyo yang mewakili dari kapanewon saat kunjungan
kerja survey lokasi calon padat karya di Kalurahan Jatimulyo, bahwa masyarakat berharap sekali
bantuan untuk pengerasan jalan benar-benar bisa direalisasikan, yang nantinya akan dapat
membuka dan memperlancar akses transportasi pertanian maupun perdagangan sehingga akan
menopang perekonomian warga masyarakat di Kapanewon Girimulyo.
Ketua tim survey dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kulon Progo, Saptorini, SE. , Ia
mengatakan , pelaksanaan padat karya ini dilakukan dengan sistim pembagian, 40 persen untuk
pembelian material dan 60 persen untuk upah pekerja. Adapun dana yang dikucurkan , menurut
dia ada 5 lokasi mendapat dana sebesar masing-masing Rp. 100 juta di ambil dari APBD
Kabupaten Kulon Progo. Ia menjelaskan padat karya akan melibatkan masyarakat yang
berdampak pandemic covid-19, yakni masyarakat yang masuk dalam data Basis Data Terpadu
(BDT) /kategori miskin dan kehilangan pekerjaan karena situasi pandemi.

Anda mungkin juga menyukai