Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Kebijakan Publik, Vol.14, No.

2, 2023
p-ISSN 1978-0680, e-ISSN 2655-5204
https://jkp.ejournal.unri.ac.id

KOLABORASI STAKEHOLDERS DALAM PENGEMBANGAN RUANG PUBLIK

STAKEHOLDERS COLLABORATION IN PUBLIC SPACE DEVELOPMENT

Verliya Veriyani*, Bagas Narendra Parahita, Yosafat Hermawan Trinugraha


Prodi Pendidikan Sosiologi Antropologi, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Jebres, Surakarta
*Koresponden email: verliyaver@gmail.com

ABSTRAK
Penambahan angka pengangguran yang terjadi di perkotaan sejalan dengan peningkatan angka kemiskinan yang
membuat masyarakat membutuhkan inovasi dari stakeholder untuk menyediakan berbagai ruang publik yang
representatif. Pembentukan ruang publik Taman Sunan Jogo Kali di Kota Surakarta dapat dikatakan sebagai salah
satu simbol eksistensi kolaborasi stakeholder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kolaborasi yang dilakukan
stakeholders dalam pembentukan dan pengembangan ruang publik Taman Sunan Jogo Kali dengan pendekatan studi
kasus untuk memahami secara spesifik kolaborasi dan perkembangan ruang publik yang dilakukan. Wawancara dan
observasi dilakukan dalam pengumpulan data yang diolah menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik
dengan teori Stuktural Fungsional skema AGIL. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dan
snowball sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pembentukan Taman Sunan Jogo Kali didasari
kolaborasi antar masyarakat setempat, swasta, CSR (PLN, Bank Jateng, PMS, Id Express, Bank Solo, Le Mineral)
dan pemerintah (Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, DLH, Dinas Pertanian, Kelurahan Pucangsawit). Hasil kolaborasi
menghasilkan penambahan fasilitas taman, pembangunan fasilitas (mushola, toilet, lift), dan pengadaan event. Kerja
bakti dan komunikasi dilakukan dalam proses adapatasi, memberikan ruang hiburan gratis dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat sekitar taman merupakan tujuan yang dicapai, integrasi dilakukan dengan mengadakan
pertemuan rutin dan pembuatan peraturan, latensi ditunjukan dengan selalu berkoordinasi antar stakeholders.
Kata kunci: Kolaborasi; Ruang Publik; Stakeholders

ABSTRACT
The increase in unemployment that occurs in urban areas is in line with the increase in poverty rates which makes
people need innovation from stakeholders to provide various representative public spaces. The establishment of Sunan
Jogo Kali Park public space in Surakarta City can be said to be one of the symbols of the existence of stakeholder
collaboration. This study aims to determine the collaboration carried out by stakeholders in the formation and
development of public space Sunan Jogo Kali Park with a case study approach to understand the specifics of the
collaboration and development of public space carried out. Interviews and observations were conducted in data
collection processed using source triangulation and triangulation techniques with AGIL schema Functional Structure
theory. Selection of informants using purposive sampling and snowball sampling techniques. The results showed that
the establishment of Sunan Jogo Kali Park was based on collaboration between local communities, private, CSR
(PLN, Bank Jateng, PMS, Id Express, Bank Solo, Le Mineral) and government (Transportation Office, PUPR Office,
DLH, Agriculture Office, Pucangsawit Village). The results of the collaboration resulted in the addition of park
facilities, the construction of facilities (prayer rooms, toilets, elevators), and the provision of events. Community
service and communication work carried out in the adaptation process, providing free entertainment space and
improving the welfare of the community around the park are goals achieved, integration is carried out by holding
regular meetings and making regulations, latency is shown by always coordinating between stakeholders.
Keywords: Collaboration; Public Space; Stakeholders

PENDAHULUAN 2018). Namun pada tahun 2020 Kota Solo terkena


Kota Solo merupakan kota kecil dengan dampak Covid-19, aktivitas ekonomi-sosial dunia
jumlah penduduk berdasarkan data BPS (2019) mengalami perubahan akibat Covid-19 (Eka Putri
kategori usia produktif mencapai presentase et al., 2021). Salah satunya berdampak pada
72,58%. Didominasinya penduduk dengan usia penambahan angka pengangguran di Kota Solo
produktif berbanding lurus dengan jumlah tenaga yang mencapai 10.872 orang (Trisnaningtyas,
kerja dan angkatan kerja (Alfaritdzi & Prathama, 2021). Hal tersebut membuat pemerintah melaku-
2023). Kota Solo harus menyediakan lapangan kan berbagai strategi untuk mengembalikan ke-
pekerjaan yang cukup agar tidak terjadi penam- adaan ekonomi masyarakatnya, begitu pula
bahan angka pengangguran yang berbanding lurus dengan masyarakat yang melakukan berbagai
dengan tingkat kemiskinan (Bintang & Woyanti,

https://jkp.ejournal.unri.ac.id 242
Jurnal Kebijakan Publik, Vol.14, No.2, 2023

aktivitas baru guna bertahan hidup dan memenuhi dan swasta. Yang menjadi pembeda dari pene-
kebutuhan hidupnya. litian yaitu perbedaan fokus kegiatan pengemba-
Berbagai permasalahan timbul akibat Covid- ngan yang berkaitan dengan perbedaan fungsi dari
19, tak terkecuali permasalahan yang terjadi pada lokasi penelitian.
beberapa ruang publik yang ada di Kota Solo, Permasalahan dalam pengelolaan maupun
seperti Taman Balekambang dan Taman Sriwe- pengembangan ruang publik juga terdapat dalam
dari. Ruang publik merupakan ruang yang dapat penelitian sebelumnya dari Putu Nomy Yasintha
difungsikan oleh masyarakat luas dari segala mengenai kebijakan pembangunan pariwisata di
lapisan untuk memenuhi kebutuhannya (Putra & Gianyar tepatnya Kebun Raya Tematik dalam
Triwahyono, 2019). Minat masyarakat menjadi- konsep Collaborative Governance, dimana dalam
kan ruang publik sebagai tempat untuk melepas pelaksanaan kebijakan terhadap peran stakehol-
lelah juga berekreasi terjadi penurunan selama ders terkait, kontribusi pihak swasta dan masya-
pandemi berlangsung. Penurunan kuantitas pe- rakat masih sangat minim sehingga mengandalkan
ngunjung terjadi pada Taman Sriwedari khusus- pihak pemerintah saja (Yasintha, 2020). Yang
nya pertunjukan wayang orang dan Taman menjadi pembeda dalam penelitian karena dalam
Balekambang pada tahun 2021 dibanding tahun penelitian ini yaitu dominasi kontribusi dari pihak
2020. Terdapat kebijakan Walikota nomor: yang berbeda, sedangkan persamaannya sama-
076/1869 tertanggal 14 Juni 2021 mengenai sama meneliti hasil dari proses kolaborasi yang
kebijakan dalam pembatasan Waktu Operasional dilakukan.
Destinasi Wisata hingga pukul 15.00 WIB dan Taman Sunan Jogo Kali merupakan ruang
tempat hiburan malam hingga 22.00 WIB, ka- publik yang dibentuk oleh masyarakat di sekitar
pasitas jumlah pengunjung hingga maksimal 30% taman yang berkolaborasi dengan Pak Rudi yang
dan aturan protokol kesehatan (Prasta Yostitia pada saat itu menjabat sebagai Wali Kota
Pradipta, 2022). Penetapan aturan tersebut ber- Surakarta. Berbagai permasalahan yang terdapat
dampak pada keberlangsungan tempat wisata di Taman Sunan Jogo Kali, pada awal pembentu-
yang ada di Kota Surakarta. kan bantaran sungai atau lokasi taman tersebut
Pada awal tahun 2022, Kota Solo mengalami merupakan tempat yang kumuh. Dalam perkem-
kenaikan kasus covid-19 hingga 85 penambahan bangannya muncul permasalahan mengenai akti-
angka positif Covid-19 dalam rentang 29 Januari vitas yang kurang beragam sehingga menyebab-
2022 hingga 2 Februari 2022 (z). Bulan februari kan ketidakstabilan kuantitas pengunjung dan
merupakan bulan perayaan Imlek yang biasanya di berpengaruh terhadap ketertarikan masyarakat
Pasar Gede terdapat banyak lampion terpasang sekitar taman untuk ikut serta dalam pengem-
sebagai hiburan masyarakat, juga sebagai ajang bangan UMKM di Taman Sunan Jogo Kali,
peningkatan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan sehingga tujuan dari pembentukan taman untuk
Menengah) khususnya kategori kuliner, namun peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar
hal tersebut harus dibatasi pemerintah Kota Solo belum bisa maksimal di sektor UMKM.
dengan mematikan lampu lampion agar tidak Konsistensi kuantitas pengunjung merupakan
terjadi kerumunan. Hal tersebut membuat Pak hal yang berpengaruh penting terhadap keberlang-
Rudi yang merupakan tokoh masyarakat di Pu- sungan suatu ruang publik atau tempat wisata dan
cangsawit RT 02 RW 09 berinisiatif untuk menjadi penentu keberhasilan suatu tempat wi-
membuat ruang publik yang dapat dinikmati mas- sata. Jumlah pengunjung menjadi salah satu target
yarakat setempat secara gratis dan tidak me- yang ditetapkan sebagai salah satu sumber pe-
ngganggu lalu lintas. masukan (Gunadi et al., 2022). Dengan banyaknya
Pembentukan sebuah ruang publik mem- kuantitas pengunjung maka pendapatan masyara-
butuhkan kolaborasi dari berbagai stakeholders kat sekitar khususnya UMKM akan mengalami
yang memiliki sumber daya yang memadai. peningkatan dan keberlangsungan aktivitas taman
Seperti halnya penelitian sebelumnya (Hariawan dapat berjalan sesuai dengan tujuan.
et al., 2020) mengenai peran stakeholder dalam Masalah utama yang lain adalah cuaca yang
pengembangan Masjid Kuno Bayan Beleq yang tidak menentu yang mempengaruhi keberlangs-
mengalami kendala pada sumber daya pengelola- ungan aktivitas kegiatan di Taman Sunan Jogo
nya sehingga menyebabkan pengelolaan fasilitas Kali, dikarenakan Taman Sunan Jogo Kali ber-
yang ada tidak maksimal dan mempengaruhi basis wisata outdoor, sehingga aktivitas yang
kuantitas pengunjung. Persamaan dalam peneli- dilakukan bergantung dengan cuaca. Yang men-
tian yaitu memiliki ruang lingkup stakeholder jadi pembeda dari penelitian yang lain atau gap
yang sama diantaranya masyarakat, pemerintah research dalam penelitian ini ialah ruang publik

https://jkp.ejournal.unri.ac.id 243
Jurnal Kebijakan Publik, Vol.14, No.2, 2023

Taman Sunan Jogo Kali belum menemukan fungsi secara langsung maupun tidak langsung dalam
ciri khasnya seperti halnya objek penelitian pengembangan wisata Taman Sunan Jogo Kali.
terdahulu diantaranya Pantai Pulau Merah yang Wawancara dan observasi dilakukan untuk
sudah memiliki daya tarik pada wisata alamnya, memperoleh data primer yaitu data yang diperoleh
Kebun Raya Tematik yang sudah pasti fungsi dan secara langsung dari sumber penelitian, dan data
kegunaannya maupun Masjid Kuno Bayan Beleq sekunder diperoleh melalui informasi dari akun
yang merupakan wisata religi, sehingga meng- instagram resmi TSJK, berita internet dan pene-
hasilkan kolaborasi yang menarik untuk diteliti litian sebelumnya sebagai pelengkap data primer.
karena dilakukan dilakukan pada awal pem- Pengujian validitas data menggunakan teknik
bentukan dan berbasis pada masyarakat lokal. triangulasi sumber dengan membandingkan data
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis yang diperoleh dari berbagai informan selain
proses kolaborasi yang dilakukan dalam pem- informan yang sudah ditentukan, dan triangulasi
bentukan dan pengembangan ruang publik Taman teknik dengan membandingkan data yang dieroleh
Sunan Jogo Kali, sehingga hasil dari penelitian ini dari hasil wawancara dan observasi. Analisis data
dapat menjadi acuan atau referensi masyarakat menggunakan tahapan analisis milik Miles dan
lain dalam melakukan pembentukan juga pengem- Huberman (1992) dalam (Hardani, 2020) di-
bangan ruang publik yang basisnya masyarakat antaranya terdapat reduksi data, penyajian data,
lokal, dan dapat menjadi bahan evaluasi bagi pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Tahapan
stakeholders dalam melakukan pengembangan tersebut digunakan karena terdapat pola interaktif
dan juga dapat menambah pengetahuan masya- dalam melakukan analisis data hingga jenuh
rakat lain mengenai Taman Sunan Jogo Kali. sehingga tidak ditemukan data baru dalam reduksi
data. Penggunaan teori Fungsionalisme Struktural
METODE dengan skema AGIL dari Talcott Parsons di-
Penelitian kualitatif ini dimulai pada awal gunakan dalam penelitian ini untuk memaparkan
bulan September 2022 hingga April 2023, bertu- data yang dihasilkan sehingga proses kolaborasi
juan untuk menganalisis mengenai kolaborasi dapat disajikan dengan baik.
yang dilakukan antar stakeholders dalam pem-
bentukan dan pengembangan ruang publik Taman HASIL DAN PEMBAHASAN
Sunan Jogo Kali. Pendekatan studi kasus dipilih Kolaborasi Stakeholders dalam Proses
untuk menjelaskan fenomena dalam masyarakat Pengembangan
yang dikaji melalui latar belakang, keadaan dan Kolaborasi merupakan kerjasama yang di-
interaksi yang terjadi, mengenai kolaborasi yang lakukan oleh berbagai pihak untuk mencapai
dilakukan dalam proses awal pembentukan Taman tujuan bersama. Adanya tujuan yang akurat dan
Sunan Jogo Kali sampai pada proses pengemba- penciptaan work plan menjadi dimensi hasil
ngan sehingga dapat menggali dan memahami sementara pada proses kolaborasi (Putri, 2019).
siklus perkembangan Taman Sunan Jogo Kali dari Kolaborasi juga dapat diartikan sebagai bentuk
awal pembentukan hingga sekarang. kerjasama antar stakeholders yang digabungkan
Pemilihan informan menggunakan teknik menjadi satu dalam suatu tujuan ataupun pan-
purposive sampling yaitu terdapat alasan suatu dangan yang sama secara real (Yasintha, 2020).
subjek dipilih sebagai informan dan snowball Stakeholder Menurut Freeman dan McVea (2001)
sampling dengan sampel yang semakin lama se- dalam (Hariawan et al., 2020) merupakan seke-
makin banyak karena ketidakpuasan data di- lompok orang atau seseorang dimana bisa saling
gunakan dalam pemilihan informan (Hardani, mempengaruhi dan dipengaruhi oleh target tujuan
2020). Dalam penelitian ini terdapat penentuan organisasi. Stakeholders dibagi menjadi dua kate-
karakteristik informan ruang lingkup stakeholders gori yaitu primer dan sekunder, stakeholders pri-
mer ialah penentu utama dalam pengambilan ke-
internal (masyarakat, tim manajemen dan Pak
putusan yaitu pihak yang berhubungan langsung
Rudi selaku mantan Wali Kota Surakarta dan
dengan pembuatan kebijakan, program, dan pro-
inisiator pembentukan taman) yaitu memahami
yek, sedangkan stakeholders sekunder tidak me-
dan mengetahui perkembangan dari awal ter- miliki kepentingan secara langsung. Dalam pem-
bentuknya Taman Sunan Jogo Kali hingga proses bentukan dan pengembangan ruang publik atau
pengembangan dan sistem pengelolaan taman sektor pariwisata membutuhkan kolaborasi atau
sampai saat ini, mengetahui relasi yang turut serta dukungan berbagai stakeholders dari berbagai
dalam pengembangan Taman Sunan Jogo Kali, kalangan (Berliandaldo et al., 2021). Termasuk
dan karakteristik informan ruang lingkup stake- dalam pembentukan dan pengembangan Taman
holders eksternal (swasta) yaitu berkontribusi Sunan Jogo Kali yang berkolaborasi dari berbagai

https://jkp.ejournal.unri.ac.id 244
Jurnal Kebijakan Publik, Vol.14, No.2, 2023

pihak baik dari pemerintah, swasta atau CSR dan rizinan perahu wisata pada tahun 2022 dan
kerja sama dari masyarakat sekitar untuk men- berhasil beroperasi pertama kali pada 6 September
capai tujuan terbentuknya ruang hiburan mas- 2022 sampai sekarang. Kontribusi lain dalam
yarakat yang gratis dan dapat meningkatkan mendukung pelaksanaan pembangunan taman,
kesejahteraan masyarakat melalui aktivitas yang Dinas PUPR berkontribusi sebagai penyedia alat
ada didalamnya. berat seperti eskavator untuk dipinjamkan pada
awal pembangunan taman tahun 2021 hingga
Kolaborasi dengan Pemerintah sekarang secara berkala.
Upaya pengembangan TSJK juga dimak- Wilayah Taman Sunan Jogo Kali merupakan
simalkan oleh pemerintah. Pelaksanaan pelesta- wilayah milik Balai Besar Wilayah Sungai Be-
rian lingkungan dibutuhkan kehadiran negara atau ngawan Solo (BBWSBS), BBWSBS dalam men-
pemerintah dan tanggung jawab masyarakat lokal dukung pembangunan taman juga berkontribusi
(Rahman et al., 2020). Dalam penelitian Pengem- membangun bronjong pencegah erosi pada tahun
bangan Desa Wisata di Kota Batu, kerjasama dan 2021 yang hingga kini masih berfungsi dengan
koordinasi yang dilakukan oleh berbagai pihak baik. Bronjong merupakan anyaman kawat baja
merupakan kunci dari keberhasilan pengemba- berbentuk balok yang berlapis galvanis atau seng
ngan wisata dan peran pemerintah menjadi kunci dan diisi dengan batu berukuran besar yang
utama dalam pengembangan wisata tersebut berfungsi sebagai penahan kerusakan akibat erosi
(Kirana & Artisa, 2020). Pengembangan pari- dan menopang tanah. Pemerintah dalam hal ini
wisata hendaknya dilakukan secara terencana dan Kelurahan Pucangsawit sebagai pemangku
menyeluruh, sehingga dapat diperoleh manfaat wilayah Taman Sunan Jogo Kali juga memberikan
yang optimal. perannya dalam kepengurusan hibah dengan
Taman Sunan Jogo Kali dalam mengembang- dinas-dinas terkait, melalui LPMK (Lembaga
kan wisatanya berkolaborasi dan bekerja sama Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) yang ber-
dengan stakeholders untuk mencapai tujuan yang peran dalam pengadaan surat permohonan hibah
sudah dirancang, pemerintah merupakan bagian untuk dinas-dinas terkait maupun CSR (Corporate
dari stakeholder yang mendukung pengembangan Social Responsibility). Berikut kondisi gambar
ruang publik TSJK dengan memberikan kontri- seperti kapal wisata, atap halte bekas, bronjong
businya berdasarkan fungsi dan wewenang yang pencegah erosi, pepohonan yang ada di TSJK:
dimilikinya. Dinas Perhubungan Kota Surakarta
dalam proses pembentukan Taman Sunan Jogo
Kali berkontribusi memberikan atap halte bus
yang sudah tidak terpakai pada tahun 2021, karena
dilakukannya revitalisasi oleh Kementrian Per-
hubungan dengan merubah halte portable yang
ada di sebagian Kota Surakarta menjadi halte
permanen yang lebih modern, sehingga atap ter-
sebut termasuk dalam penghapusan aset sebagian
oleh Dinas Perhubungan yang kemudian diminta
oleh Pak Rudi selaku Wali Kota yang menjabat
saat itu untuk dimanfaatkan di Taman Sunan Jogo
Kali. Atap halte tersebut kemudian dimodifikasi
oleh tim manajemen pengelolaan dan beralih
fungsi sebagai atap shelter UMKM (Usaha Mikro
Kecil dan Menengah) hingga saat ini.
Kontribusi lain berasal dari DLH (Dinas
Lingkungan Hidup) yang memberikan tanaman
yang difungsikan sebagai penghijauan bantaran Gambar 1. Fasilitas Pendukung dari Pemerintah
sungai sebelum tahun 2021 hingga pada proses
revitalisasi bantaran sungai menjadi taman buah, Kolaborasi dengan CSR/Swasta
maka pohon-pohon yang sudah besar tersebut CSR (Corporate Social Responsibility) me-
mengalami pengurangan dan sebagian masih di- nurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
pertahankan sampai saat ini. Dinas PUPR (Pe- didefinisikan sebagai komitmen perusahaan untuk
kerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dalam hal berperan serta dalam pembangunan ekonomi ber-
ini juga berkontribusi dalam proses pemberian kelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan
hibah dari Kementrian PUPR yaitu Pak Basuki dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi pe-
berupa perahu wisata serta kepengurusan pe- rusahaan sendiri, komunitas setempat, maupun

https://jkp.ejournal.unri.ac.id 245
Jurnal Kebijakan Publik, Vol.14, No.2, 2023

masyarakat pada umumnya (Fahrial et al., 2019). Kolaborasi antar Masyarakat Sekitar
CSR merupakan bagian penting dari keberlang- Keberhasilan suatu ruang publik dapat di-
sungan perkembangan Taman Sunan Jogo Kali, lihat dari tingkat keterlibatan masyarakat hingga
salah satu dari tujuan CSR ialah mewujudkan pada tahap perencanaan (Jordan & Ulimaz, 2019).
masyarakat berdaya (Saleh & Sihite, 2020). Hasil yang optiman tidak akan tercapai jika tidak
Berbagai perusahaan CSR yang berkontri- melibatkan masyarakat dalam pengembangan
busi dalam pengembangan Taman Sunan Jogo (Permadi et al., 2022). Pemerintah dan CSR dalam
Kali diantaranya terdapat PLN (Perusahaan Lis- pembentukan dan pengembangan Taman Sunan
trik Negara) yang berkontribusi dalam pemasa- Jogo Kali berkontribusi pada pengadaan fasilitas
ngan solar cell pada tahun 2019, namun pada yang dalam keberlanjutannya dibutuhkannya
Maret 2023 beberapa solar cell sudah tidak ber- kolaborasi antar warga khususnya Pucangsawit
fungsi atau mati. PLN dalam pengembangannya RW 9 dan Tim Manajemen Pengelolaan Taman
juga berkontribusi dalam pemberian atap pang- Sunan Jogo Kali untuk merawat, menjaga, dan
gung pada tahun 2022 hingga sekarang yang mengelola fasilitas yang ada. Masyarakat juga
masih dimanfaatkan dengan baik. Dikarenakan berperan dalam pengadaan event, pengelolaan
kontribusi CSR PLN hanya sampai pada tahap
ruang yang dimanfaatkan sebagai lahan parkir dan
pemasangan, artinya tim manajemen TSJK ber-
bertanggung jawab terhadap keberlangsungan
tanggung jawab atas barang yang diterima dari
pengembangan Taman Sunan Jogo Kali.
pihak CSR/Swasta untuk melanjutkan keberlanju-
tan fungsinya. Perusahaan air minum Le Mineral
berkontribusi dalam pembangunan mushola pada Proses Pengembangan dalam Perspektif
tahun 2023 awal hingga selesai pembangunan dan Fungsionalisme Struktural
dapat digunakan pada 9 Mei 2023 sampai se- Adaptation
karang. Adaptasi merupakan langkah awal dalam
Bank Jateng berkontribusi memberikan pe- tahap Teori Fungsionalisme Struktural milik
rahu wisata, fasilitas meja kursi, dan 19 booth Talcott Parsons. Prasyarat adaptasi mengharuskan
UMKM pada saat perayaan HUT yang ke-59 pada sistem sosial yang berada di masyarakat me-
bulan Maret 2022 yang diadakan di Taman Sunan lakukan penyesuaian diri dengan lingkungan dan
Jogo Kali. Bank Solo berkontribusi dalam pem- kebutuhannya untuk mencapai tujuan yang telah
berian mainan anak-anak sebagai penambahan ditetapkan (Eka Putri et al., 2021). Pembentukan
fasilitas taman pada tahun 2022 awal dan sampai ruang publik Taman Sunan Jogo Kali didasari oleh
sekarang masih dimanfaatkan untuk bermain keadaan lingkungan yang tidak terawat akibat
pengunjung anak-anak, dan Id Express perusahaan ketidakberhasilan konsep taman buah yang
layanan pengiriman paket yang juga memberikan dibentuk sebelumnya, untuk mengatasi hal ter-
kontribusinya berupa booth UMKM untuk peda- sebut masyarakat RW 9 Kelurahan Pucangsawit
gang kategori makanan dan minuman yang berada bersama dengan karang taruna, LPMK (Lembaga
dalam taman pada tahun 2022 hingga kini masih Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan), SATLIN-
dimanfaatkan. Berikut kondisi gambar seperti MAS (Satuan Perlindungan Masyarakat) dan
kapal wisata, booth UMKM, solar cell, mushola, TKPK (Tenaga Kerja Perjanjian Kerja) melaku-
dan mainan anak-anak: kan proses adaptasi dengan membersihkan ban-
taran sungai menjadi ruang publik yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Pelaksanaan adaptasi pada proses pengemba-
ngan Taman Sunan Jogo Kali yaitu dengan
dilakukannya komunikasi antara tim manajemen
pengelolaan Taman Sunan Jogo Kali dan masya-
rakat sekitar taman atas ketidaknyamanan yang
dirasakan akibat aktivitas yang ada di taman,
seperti live music yang diadakan di malam hari
dan menimbulkan keramaian pengunjung. Pola
komunikasi yang efektif dibutuhkan untuk me-
mudahkan pelaksanaan kolaborasi, sehingga pe-
ngoptimalan peran aktor dan pengembangan dapat
dicapai (Kirana & Artisa, 2020). Komunikasi an-
tara pihak manajemen dengan warga masyarakat
Gambar 2. Fasilitas Pendukung dari CSR

https://jkp.ejournal.unri.ac.id 246
Jurnal Kebijakan Publik, Vol.14, No.2, 2023

dilakukan secara intens yang menghasilkan ke- akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan
sepakatan dalam pengaturan volume musik dan masyarakat sekitar (Berliandaldo et al., 2021).
penyesuaian lahan parkir serta pengaturan jam Dengan keterlibatan penuh tersebut, masyarakat
kegiatan Taman Sunan Jogo Kali, sehingga de- yang sebelumnya tidak memiliki aktivitas yang
ngan adanya kesepakatan tersebut warga dapat produktif menjadi memiliki aktivitas yang me-
beradaptasi dengan keberlangsungan aktivitas nghasilkan dan pedagang shelter pinggir jalan
Taman Sunan Jogo Kali yang dilakukan dalam yang dahulunya berdagang secara nomaden men-
jangka panjang. jadi memiliki tempat tetap untuk berjualan.

Goal Attainment Integration


Pada tahap kedua dalam imperatif fungsio- Prasyarat ketiga ialah integrasi, dimana se-
nal yaitu pencapaian tujuan. Kemampuan dalam buah sistem terdapat hubungan yang mengatur
menyusun dan mengatur tujuan serta menetapkan antar bagiannya, menjaga tatanan sistem sosial
keputusan merupakan imperatif dari goal attain- agar seimbang dan terkoordinasi dengan baik
ment (Turama, 2020). Pembentukan ruang publik (Aprilia & Juniarti, 2022). Adanya nilai dan nor-
Taman Sunan Jogo Kali bertujuan untuk menjadi- ma yang disepakati berperan dalam menginteg-
kan Taman Sunan Jogo Kali (TSJK) sebagai ruang rasikan sistem sosial dan membentuk harmonisasi
hiburan masyarakat secara gratis dan meningkat- dalam sebuah sistem sosial (Turama, 2020).
kan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di Sosialisasi memiliki kekuatan integratif yang
sekitar TSJK melalui aktivitas yang ada di TSJK. tinggi dalam melakukan pertahanan kontrol sosial
Dalam perkembangannya, Taman Sunan Jogo guna menjauhi konflik destruktif, sehingga
Kali berprogres dengan sangat cepat, dikenalnya harmonisasi dalam sebuah sistem dapat tercapai
Taman Sunan Jogo Kali oleh masyarakat luas (Sendratari & Margi, 2019).
awalnya pada saat perayaan Imlek tahun 2022, Pertemuan rutin setiap satu season atau se-
dengan adanya hiburan live musik, ornamen- puluh hari dilakukan oleh tim manajemen dan
ornamen Imlek, dan stand UMKM menjadi stra- masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam
tegi untuk menarik pengunjung yang ada di pengelolaan Taman Sunan Jogo Kali, untuk me-
Taman Sunan Jogo Kali. lakukan evaluasi aktivitas kegiatan yang dilaku-
Implementasi pencapaian tujuan dalam me- kan di Taman Sunan Jogo Kali, agar terciptanya
nyediakan ruang publik sebagai ruang hiburan integrasi yang sinergis antar warga sekitar taman
secara gratis untuk masyarakat yaitu dengan dan tim manajemen pengelolaan Taman Sunan
berkolaborasi antara talent musik dengan tim Jogo Kali. Sejalan dengan penelitian sebelumnya
manajemen pengelolaan. Kolaborasi yang dilaku- mengenai Dampak Pandemi Covid-19 di Kawasan
kan bersifat timbal balik, tim manajemen menye- Wisata Songgoriti, penerapan integrasi dilakukan
diakan ruang dan fasilitas musik yang lengkap dan dengan kerjasama dari berbagai elemen mas-
talent musik dapat memanfaatkan fasilitas tersebut yarakat untuk mencapai tujuan (Eka Putri et al.,
secara gratis untuk manggung serta membuat 2021). Pertemuan rutin dilakukan guna menjaga
konten youtube yang bersifat komersil. kekompakan warga masyarakat dengan terus
Pencapaian tujuan kedua pembentukan Ta- melakukan pengembangan Taman Sunan Jogo
man Sunan Jogo Kali yaitu peningkatan kesejah- Kali agar tetap berjalan sesuai tujuan dengan
teraan masyarakat. Pengembangan pariwisata norma dan nilai yang sudah disepakati. Ikatan
yang dilakukan secara optimal menjadi alternatif yang profesional dan sosial yang baik dimiliki
dalam penyelesaian permasalahan pada bidang oleh para stakeholders, karena sadar akan penting-
ekonomi (Akbar et al., 2022). Cara yang dilakukan nya fungsi masing-masing dan saling terkait untuk
untuk mencapai tujuan tersebut dengan melaku- mencapai tujuan (Silayar et al., 2021).
kan perubahan konsep Taman Sunan Jogo Kali ke Koordinasi lain dilakukan oleh pedagang
arah profesional sebagai destinasi wisata dengan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan
dibentuknya tim manajemen, masyarakat dalam tim manajemen mengenai permasalahan yang
kegiatannya dilibatkan secara penuh untuk dialami pedagang. Keluhan yang dialami pe-
berkolaborasi dalam berbagai aktivitas yang ada di dagang menjadi landasan tim manajemen dalam
Taman Sunan Jogo Kali. Masyarakat dilibatkan menerapkan peraturan secara tertulis yang di-
sebagai petugas parkir, tim manajemen, petugas pasang di depan pintu masuk Taman Sunan Jogo
kebersihan, dan berkontribusi menjadi pedagang Kali terkait aktivitas yang tidak boleh dilakukan di
UMKM. Pertumbuhan jumlah UMKM yang ada dalam Taman Sunan Jogo Kali dan peraturan res-

https://jkp.ejournal.unri.ac.id 247
Jurnal Kebijakan Publik, Vol.14, No.2, 2023

mi yang dibuat oleh tim manajemen dan disetujui Table 1. Implementasi Teori Struktural Fungsional
oleh pedagang, sehingga tercipta keharmonisan Talcott Parsons dengan skema AGIL
antar pedagang, tim manajemen, dan pengunjung No Tahapan Implementasi Teori
dengan adanya kesepatakan norma sebagai jem- Teori
batan mencapai integrasi antar stakeholders. 1 Adaptation - Pelaksanaan kerja bakti
pada awal
Latency pembentukan
Prasyarat yang terakhir mengenai teori struk- - Adanya komunikasi
tural fungsional Talcott Parsons ialah latensi atau yang efektif antar tim
pemeliharaan pola. Pada tahap latency terdapat manajemen dan
sistem kultural yang berfungsi sebagai pedoman masyarakat sekitar
dari tindakan dalam pemeliharaan pola (Aprilia &
Juniarti, 2022). Terdapat unsur-unsur dalam pe- 2 Goal - Meningkatkan
Attainment kesejahteraan
meliharaan pola diantara stakeholders terkait,
masyarakat
utamanya masyarakat sekitar dengan tim mana-
- Menyediakan ruang
jemen dan pemerintah terkait yaitu Kelurahan
hiburan secara gratis
Pucangsawit.
Sikap kooperatif dan kolaboratif antar stake- 3 Integration - Pelaksanaan pertemuan
holders (Tim manajemen pengelolaan, masyara- rutin
kat sekitar Taman Sunan Jogo Kali, Kelurahan - Penerapan aturan
Pucangsawit), gotong royong yang dijalin sejak aktivitas taman
awal pembentukan menjadi landasan dalam pe-
laksanaan latency pada pengembangan ruang 4 Latency - Terus berkoordinasi,
publik Taman Sunan Jogo Kali. Untuk meme- bergotong-royong, dan
lihara pola yang sudah terbentuk dengan baik, menjaga hubungan baik
maka masyarakat sekitar dan tim manajemen antar stakeholders
khususnya selalu berkoordinasi dan berkolaborasi
untuk mengembangkan taman, karena keber- Kolaborasi antar stakeholders sangat berpe-
hasilan yang dicapai disebabkan oleh kolaborasi ngaruh bagi efektivitas maupun progres pemba-
yang dilakukan antar stakeholders yang terlibat ngunan suatu ruang publik salah satunya Taman
didalamnya (Akbar et al., 2022). Sunan Jogo Kali, melalui teori Fungsionalisme
Koordinasi dan kolaborasi yang dijalin secara Struktural milik Talcott Parsons yang dikenal de-
intens dan sifat stakeholders yang terbuka atas ngan skema AGIL dapat memaparkan hasil atau
kritik dan saran akan menciptakan keharmonisan implementasi nyata dari kolaborasi yang dilakukan
antar stakeholders dalam pelaksanaan pengemba-
suatu sistem sosial, sehingga terbentuk pola
ngan ruang publik Taman Sunan Jogo Kali.
kultural yang dapat dijadikan sebagai pedoman
Hasil dari penelitian ini dapat digunakan se-
tindakan yang memudahkan dalam pelaksanaan
bagai dasar untuk penyusunan rekomendasi ke-
pemeliharaan pola. Menjaga hubungan baik antar
bijakan pemerintah mengenai pengadaan dan
pengurus, bekerja sama dan merancang bersama
pemanfaatan ruang publik, dapat dijadikan rujukan
event-event yang dilaksanakan seperti event Im-
bagi para akademisi maupun praktisi untuk melihat
lek, ramadhan, ogoh-ogoh, dilakukan untuk peluang pembangunan tata kota yang memperhati-
menjaga pemeliharaan pola yang sudah terbentuk. kan aspek kemasyarakatan dan bertujuan untuk
Taman dalam perkembangannya menyesuaikan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
dengan kenyamanan masyarakat seperti dalam
penyesuaian volume musik, kritik masyarakat KESIMPULAN
menjadi evaluasi dan motivasi bagi tim mana- Ruang publik Taman Sunan Jogo Kali di-
jemen untuk pelaksanaan kegiatan selanjutnya, bentuk oleh Pak Hadi Rudyatmo selaku mantan
sehingga sikap koordinasi yang baik tersebut Wali Kota Surakarta sebagai inisiator, masyarakat
berpengaruh dalam perkembangan taman agar RW 9 sebagai penggerak dan kelurahan sebagai
berjalan dengan pola yang sudah ditetapkan. pemangku wilayah. Langkah awal dilakukannya
Berikut tabel analisis implementasi mengenai pembentukan kelompok kerja bakti oleh masya-
teori Struktural Fungsional milik Talcott Parsons rakat dengan tujuan merawat bantaran sungai dan
dengan skema AGIL dalam proses pembentukan dikembangkan menjadi destinasi wisata gratis
dan pengembangan Taman Sunan Jogo Kali: untuk masyarakat khususnya Pucangsawit dan

https://jkp.ejournal.unri.ac.id 248
Jurnal Kebijakan Publik, Vol.14, No.2, 2023

Kota Surakarta pada umumnya. Bantuan berupa Di Jawa Tengah (2011-2015). Media
alat berat dari Dinas PUPR, atap halte bekas dari Ekonomi Dan Manajemen, 33(1), 20–28.
Dinas Perhubungan, bantuan kapal wisata dari https://doi.org/10.24856/mem.v33i1.563
Bank Jateng, Pak Basuki (Menteri PUPR), Eka Putri, E. R. W., Kurniawati, E., & Apriadi, D.
BBWSBS dan kolaborasi lain berupa pemberian W. (2021). Dampak Pandemi Covid-19
fasilitas dalam hal pengembangan Taman Sunan Terhadap Aktivitas Sosial-Ekonomi
Jogo Kali oleh CSR (Corporate Social Respon- Masyarakat Kawasan Wisata Songgoriti.
sibility) yang dikelola masyarakat setempat men- Gulawentah:Jurnal Studi Sosial, 6(2), 148.
jadi kunci keberhasilan pembangunan. https://doi.org/10.25273/gulawentah.v6i2.10
Kolaborasi yang sinergis menjadi kunci 842
utama keberhasilan dalam pengembangan ruang Fahrial, F., Shandy Utama, A., & Dewi, S. (2019).
publik. Kolaborasi tidak terlepas dari relasi yang Pemanfaatan Corporate Social Responsibility
dimiliki oleh stakeholders pembentuk, tanpa ada- (CSR) terhadap Pembangunan Perekonomian
nya relasi yang merupakan jantung dari kola- Desa. Jurnal Wawasan Yuridika, 3(2), 251.
borasi, maka pengembangan suatu ruang publik https://doi.org/10.25072/jwy.v3i2.256
tidak akan berjalan dengan cepat. Relasi yang Gunadi, A., As’ari, H., & Rusli, Z. (2022).
dimiliki Pak Rudi selaku mantan Wali Kota Implementasi Program Pengembangan
Surakarta menjadi kunci cepatnya pengembangan Pariwisata. Jurnal Kebijakan Publik, 13(3),
yang dilakukan di Taman Sunan Jogo Kali. Se- 260. https://doi.org/10.31258/jkp.v13i3.8115
hingga dalam pengembangan suatu ruang publik, Hardani. (2020). Metode Penelitian Kualitatif &
penciptaan relasi antar stakeholders terkait men- Kuantitatif (H. Abadi (ed.); 1st ed.). CV.
jadi hal yang utama dilakukan untuk mencapai Pustaka Ilmu Group Yogyakarta.
tujuan yang telah ditentukan. file:///C:/Users/ASUS/Downloads/BukuMeto
dePenelitianKualitatifKuantitatif.pdf
DAFTAR PUSTAKA Hariawan, J., Abdillah, Y., & Hakim, L. (2020).
Akbar, R., Supriyono, B., & Domai, T. (2022). Peran Stakeholder Dalam Pengembangan
Collaborative Governance dalam Kawasan Masjid Kuno Bayan Beleq Sebagai
Pengembangan Desa Wisata Gubugklakah Destinasi Wisata Warisan Budaya. Jurnal
Kabupaten Malang. Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis, 2, 104–114.
Administrasi Publik, 8(2), 170–177. Jannah, M., & Zulkarnaini, Z. (2021). Kapasitas
https://doi.org/10.21776/ub.jiap.2022.008.02 Kelembagaan dalam Pengembangan
.5 Arboretum Gambut Sungai Pakning
Alfaritdzi, R. M., & Prathama, A. (2023). Peran Kabupaten Bengkalis. PUBLIKA: Jurnal
balai pelatihan vokasi dan produktivitas Ilmu Administrasi Publik, 7(2), 191-201
(bpvp) dalam mengurangi angka Jordan, N. A., & Ulimaz, M. (2019). Hubungan
pengangguran. 14(1), 111–118. Antara Perilaku Masyarakat Dan
Aprilia, S., & Juniarti, U. (2022). Implementasi Pembentukan Ruang Publik. Border, 1(2),
Fungsionalisme Struktural Talcott Parsons 61–72.
Dalam Upaya Melestarikan Tradisi Islam https://doi.org/10.33005/border.v1i2.19
Melayu Nganggung Dulang di Bangka Kirana, C. A. D., & Artisa, R. A. (2020).
Belitung. DIALOKA: Jurnal Ilmiah Pengembangan Desa Wisata Berbasis
Mahasiswa Dakwah Dan Komunikasi Islam, Collaborative Governance di Kota Batu.
01(01), 18–37. 6(April), 68–84.
Berliandaldo, M., Chodiq, A., & Fryantoni, D. Permadi, N. A., Yulianti, R., Berthanilla, R.,
(2021). Kolaborasi dan Sinergitas Antar Marthalena, & Sukendar. (2022). Strategi
Stakeholder dalam Pembangunan Pengembangan Desa Wisata (Studi Pada
Berkelanjutan Sektor Pariwisata Di Kebun Desa Wisata Cikolelet, Kecamatan Cinangka,
Raya Cibinong. INOBIS: Jurnal Inovasi Kabupaten Serang Banten). Sawala : Jurnal
Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 4(2), 221– Administrasi Negara, 10(2), 281–291.
234. https://doi.org/10.30656/sawala.v10i2.5761
https://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v4i2.17 Prasta Yostitia Pradipta, M. (2022). Strategi
9 Pemulihan Potensi Pariwisata di Kota
Bintang, A. B. M., & Woyanti, N. (2018). Pengaruh Surakarta. BARISTA: Jurnal Kajian Bahasa
PDRB, Pendidikan, Kesehatan, Dan Dan Pariwisata, 9, 99–109.
Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan https://doi.org/10.34013/barista.v9i01.873

https://jkp.ejournal.unri.ac.id 249
Jurnal Kebijakan Publik, Vol.14, No.2, 2023

Putra, G. A., & Triwahyono, D. (2019). Privatisasi Silayar, K., Sartika, I., & Mulyati, D. (2021). Tata
Dalam Ruang Publik Studi Kasus: Taman Kelola Pemerintahan Kolaboratif dalam
Merbabu Malang. Jurnal Arsitektur, 3(01), Pengembangan Pariwisata di Kabupaten
69–78. Kepulauan Sula. Jurnal Renaissance, 6(2),
https://ejournal.itn.ac.id/index.php/pawon/art 859. https://doi.org/10.53878/jr.v6i2.155
icle/view/133 Trisnaningtyas, F. (2021). Tak Hanya Membangun
Putri, S. M. (2019). Kolaborasi Pengembangan Solo Jadi Kota Budaya Modern, Ini Program
Kawasan Geopark Dalam Mewujudkan Prioritas Wali Kota Gibran. Solopos.Com.
Destinasi Pariwisata Berkelas Dunia Di https://www.solopos.com/tak-hanya-
Provinsi Jawa Barat. Responsive, 2(2), 33–39. membangun-solo-jadi-kota-budaya-modern-
Rahman, A., Syukur, M., & Rifal, R. (2020). ini-program-prioritas-wali-kota-gibran-
Pelestarian Lingkungan Melalui Partisipasi 1115300
Petani Dalam Pembentukan Ruang Publik Di Turama, A. R. (2020). Formulasi Teori
Desa Bulutellue. Sosial Horizon: Jurnal Fungsionalisme Struktural Talcott Parsons.
Pendidikan Sosial, 7(1), 76–91. EUFONI: Journal of Language, Literary and
https://doi.org/10.31571/sosial.v7i1.1648 Cultural Studies, 2(1), 58–69.
Saleh, A., & Sihite, M. (2020). Strategi Yasintha, P. N. (2020). Collaborative Governance
Komunikasi untuk Program Corporate Social Dalam Kebijakan Pembangunan Pariwisata
Responsibility dalam Pemberdayaan Di Kabupaten Gianyar. Jurnal Ilmiah
Masyarakat. Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Dinamika Sosial, 4(1), 1.
Komunikasi, 4(1), 98–105. https://doi.org/10.38043/jids.v4i1.2219.
https://doi.org/10.30596/interaksi.v4i1.4134 Zulkarnaini, Z., Sujianto, S., & Wawan, W. (2023).
Sendratari, L. P., & Margi, I. K. (2019). Pelestarian Strengthening Community Social Capital In
Hutan Bambu Berbasis Ideologi Gender Pada Peatland Management. Sosiohumaniora,
Komunitas Indigenous, Penglipuran, Bangli. 25(1).
Ilmiah Penelitian Pendidikan Dan Sosiologi,
3(2), 13.

https://jkp.ejournal.unri.ac.id 250

Anda mungkin juga menyukai