www.metropostnewsonline.com
Tim Riset KPK Temukan Penyimpangan KIR
Harga: Rp3500
Luar Jabotabek tambah ongkos kirim Edisi XXXX/TH-II/ 20 Agustus 2013 - 10 September 2013
Menurut Basuki, indikasi pe nyim pa ngan erat hubungannya dengan proses uji KIR armada angkutan umum di ibu kota yang ditangani Dishub DKI. "Kita lihat saja kondisi Metromini yang beroperasi di jalanan, padahal tidak layak jalan. Sudah pasti KIR-nya enggak beres itu," tegasnya.
Baca hal 3
JAKARTA, MP - Kualitas moral seseorang rupanya tak selalu sejalan dengan gelar akademik yang diraihnya. Siapa pun dia, bahkan para profesor sekalipun, tak aman dari godaan korupsi. Jika memang ditemukan bukti awal dugaan korupsi yang dilakukannya, siapa pun bisa dijemput oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebut saja Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas
(SKK Migas) Rudi Rubiandini. Pria kelahiran Tasikmalaya, 9 Februari 1962 ini dikenal sebagai akademisi ulung di bidang perminyakan. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini dibawa keluar dari Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013). Rudi Rubiandini ditangkap Selasa (13/8/2013) malam karena diduga menerima suap
Bersambung Ke Hal 11
Bersambung Ke Hal 11
Bersambung Ke Hal 11
Bersambung Ke Hal 11
JAKARTA, MP- Pembahasan RUU Keperawatan di parlemen segera dimulai. Setelah rangkaian demonstrasi dari para perawat yang menuntut agar RUU segera disahkan, Kementerian Kesehatan akhirnya pada 13 Agustus 2013 mengirim daftar inventaris masalah (DIM) RUU tersebut ke DPR. "Iya, sudah masuk ke komisi kami," kata Wakil Ketua Komisi IX Nova Riyanti Yusuf saat dihubungi kemarin (14/8). Dia menyatakan, DPR dan pemerintah sudah sama-sama berkomitmen untuk mempercepat pembahasan. Rencananya, kata dia, rapat kerja (raker) pertama dengan pemerintah akan dilakukan pada 28 Agustus 2013. "Sesuai tatib, target kami maksimal dua masa sidang sudah tuntas. Nggak usah pakai perpanjangan lagi," kata politikus perempuan yang juga dokter spesialis jiwa itu. Hingga saat ini, DPR masih menjalani masa reses. Masa sidang I tahun 2013-2014 dimulai pada 16 Agustus 2013. Noriyu "sapaan akrab Nova Riyanti"
Bersambung Ke Hal 11
Bersambung Ke Hal 11
Bersambung Ke Hal 11
JAKARTA
Jalan rusak yang berlangsung selama bertahun-tahun di Jalan Sunter Metro dan Jalan Bisma Raya, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara mulai teratasi.
JAKARTA, MPUntuk melancarkan upaya Pemprov DKI merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Tanah Abang ke dalam pasar Blok G Tanah Abang, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menggratiskan biaya sewa kios di enam bulan pertama. Setelah itu, pedagang tetap harus bayar. Gratis enam bulan dulu, setelah itu bayar. PKL di tengah jalan saja dipungut biaya," kata Jokowi di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Tanjung Priok, Rabu (24/7/2013). Menurut Jokowi, Pemprov DKI tetap akan menata PKL Tanah Abang, meskipun para PKL itu meminta kerenggangan untuk berjualan di bahu jalan hingga hari raya Idul Fitri. Sementara itu terkait adanya PKL yang enggan direlokasi ke Blok G Tanah Abang, dijelaskan olehnya, Pemprov DKI akan terus memperbaiki bangunan pasar Blok G Tanah Abang yang kotor dan terbengkalai. "Nanti kalau diperbaiki, ada tiga jalur yang arusnya ke sana. Kalau PKL tidak mau direlokasi, berarti mereka tidak mau jualan," kata Jokowi. Masih ditambahkan Jokowi, pihaknya juga memberi target di tahun 2014, Jakarta telah terbebas dari PKL. Bagaimanapun caranya, kata dia, akan diupayakan untuk menertibkan PKL. Semua itu dilakukan untuk meminimalisasi kemacetan di Ibu Kota. Pemprov DKI memprioritaskan untuk menata PKL Tanah Abang, Pasar Minggu, dan Jatinegara, terang Jokowi. (rusli)
Se belumnya, kata dia, keluhan sudah sering ia dengar dan sudah disampaikan pada pengembang maupun pemda setempat namun hasilnya nihil hingga bertahun-tahun. "Saya senang, warga setempat yang ambil alih dengan melakukan betonisasi pada jalan Sunter Metro dan Bisma Raya
melalui swadaya masyarakat murni, manfaatnya kami juga merasakan. Bila mengandalkan pemda sepertinya tidak mampu mengejar tanggung jawab pengembang," terangnya. Sementara itu, Lurah Papanggo Arahap mengakui adanya swadaya murni masyarakat dalam melakukan betonisasi
pada jalan tersebut. "Sebelumnya kami cu kup prihatin dengan kondisi jalan na mun setelah ada beberapa pertemuan warga sepakat untuk menggalang swa daya murni. Pihak kelurahan si fatnya men d ukung rencana baik tersebut de ngan memfasilitasi warga," terang Arahap. (Idris/eko)
PENERBIT : CV RISKI EKA MANDIRI Akte Notaris : Ediarti SH. MKn No : 01 Tanggal 04 Oktober 2012 Pemimpin Umum/Perusahaan : Engkos Koswara. Dewan Pembina : Letkol (Purn) Nawawi Rambe, S.Chaerul, H.Saiful Amin Penasehat Hukum : Mahpud Rivai SH, Pardio SH, Arif Purwanto SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab : Chaerulsyah Hasibuan. Redaktur Pelaksana : Jainal Fatmi. Redaktur : Armen, Eko Widhi Dewan Redaksi : Chaerulsyah H, Engkos Koswara, Jainal Fatmi, H. Abidin, H Muhajar, S.Chaerul Staff Redaksi : Idris, M yossi, Rusli Barbara, Roni Awaludin, Armen, Juanda,Suraturrahman, Handi Marzuki, Robby, Slamet.R, Hadi Imanudin,Santoso, budiyono, Amdoro, Nurhasanah Polda Metro Jaya : D.Rantoanus Siringo ringo (Kabiro) Hasudungan F Hasibuan, Donny Manurung, Henry Sianturi,Toni Siburian, Samsat Jakarta Timur : Lius Pongo Siregar Samsat Jakarta Timur : Jhonny Manurung, Feber Faian Sitorus, Hendra Manurung Samsat Jakarta Barat : Gandi Manurung, Iwan Tobing Samsat Bekasi : Ramses Tambunan Tanggerang : Esron Manurung, Ferison Manurung Bekasi Kota: Alfian Siregar, Bekasi Kabupaten : Sunaryo Wibisono Bogor : Rahman Effendi (Kabiro), Ahdiat A Bagja, Ujang Sutisna Koordinator Liputan se Sulawesi: M. Arifin Sofyan Koordinator Lapangan se Sulawesi: Sulawesi : Herman S ( Ka.Perwakilan) DR.M.Yacub Siga (Wkl Ka.Perwakilan) M.Firdaus SE (Sekretaris) Pahala Sigalingging Biro Makasar dan Maros : Hamzah Jaya, Samsudin Serang, Baharudin SP (Kabiro), Bahar S, Syaifuddin, Ince Indralaya, Syaifuddin, M. Akram, Lena, M Syairozi, Pieter Gunawan Biro Gowa : Ramlan AZ, Boy Harifuddin, Alexander Sirua. SE, Biro Takalar : Sukri Rate, Johan SA Biro Barru : Taufik AAS.P Biro Bone dan Sinjai : Andi Sudarmi Biro Luwu : Yasmin Syamsuddin Biro Jeneponto : Budiman Dg Sijaya Biro Palopo dan Toraja : Gede Siwa, Donny Latuperissa Biro Mamasa : Andi Waris Tala, Andi Rusli Biro Sulawesi Tenggara : Rudia Biro Kendari : M.T Thayeb Biro Buton : Ir. Muh. Tafrin Biro Kolaka : Asdin Reni, Muliana Asdin Biro Kolaka Timur : Ardin Sardin (Kabiro), Nasrun P, Welly H, Nakean S.Sos Biro Konawe : Alfian Biro Konawe Selatan : Abd. Kadir, Sos Biro Sulawesi Tengah : Andi Baso Hery. S. Riky Nelson Biro Sulawesi Barat : Andi Irwan, Ashar Biro Sulawesi Utara : Robby Biro Gorontalo : Affandy Biro Sigi : Fadly H Yabi Biro Mamuju Utara : Taufik AA Sp (Ka Biro) Ardi Jafar Fotographer Sulawesi :Mansyur Hamzah Kepala Divisi Iklan : Jainal Fatmi No.HP: 081382294205 Lay Out : lineart. Sirkulasi : Amdoro, Purwadi, Pembayaran Iklan dan Langganan Koran dapat di transfer ke : No.Rek : 3218 01 002853 50 4 a/n Jainal BRI Kcp. Pisangan lama, Jakarta Timur Sekertaris Redaksi : Kartini. Manager Keuangan : Dra Siti Nurhajijah. Alamat Redaksi : Jl. Raya Sindang No. 11A Koja Jakarta Utara Telp : 021 51220948, Email : metro_post@yahoo.com website : www.metropostonline.com Taripf Iklan: Display (B/W) Rp. 3000/mmk, Berwarna Rp. 6.500/ mmk
Wartawan Metro Post dibekali tanda pengenal/identitas. Nama wartawan atau karyawan yang tidak tercantum dalam boks susunan redaksi maupun perusahaan, segala tindakannya bukan tanggung jawab kami.
Bambang Sugiyono. Selain mem permudah solusi mengatasi ke macetan, masih kata Bambang, de ngan adanay jalan ini, juga di harapkan sebagai jalan alternatif. Saya juga berharap kedepan, saya meminta kepada pihak Pertamina dan PT Mandom Indonesia, dapat pula membuka akses jalan tembus guna mengurangi kemacetan di kawasan Jalan Danau Sunter Se la tan. Sehingga akses jalan tembus itu dibuka akan mencairkan kendaraan yang akan menuju ke Jalan Yos Sudarso, harap Bambang. Sementara itu, Comunication Manager PT. Agung Sedayu Group, Troy Jefferson menjelaskan, de ng a n dibukanya akses jalan ini me m udahkan pengunjung yang akan menikmati wisata kulinernya di kawasan MOI atau MAG tanpa terhalang kemacetan. (Idris)
dari segala hal yang menganggu keter tiban dan keamanan. Tingkatkan keber samaan dan kerukunan sesama umat
beragama sehingga terjalin hubungan yang harmonis di tengah masyarakat," pesan Walikota.
JAKARTA
TIM RISET KPK
Hakim Agung Diberi Waktu Tiga Bulan Putuskan Perkara Sejak Berkas Diterima
JAKARTA MP - Hakim agung di Mahkamah Agung (MA) tidak bisa lagi santai-santai dalam menangani perkara. Mulai 1 Agustus 2013 lembaga peradilan tertinggi di Indonesia itu menetapkan deadline maksimal tiga bulan sejak berkas diterima tim majelis perkara sampai dengan putusan. Ketua MA Hatta Ali, merilis Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung" (SK MA) Nomor 119 /KMA/SK/VII/2013 tertanggal 19 Juli 2013 tentang Penetapan Hari Musyawarah dan Ucapan pada MA Republik Indonesia. Di dalamnya mengatur berbagai urusan teknis supaya ada regulasi ketat dan teratur terkait jalur perkara sampai dengan lahirnya vonis. Dalam memeriksa berkas, hakim agung tidak lagi melakukannya secara bergiliran seperti terjadi selama ini. Berubah total sehingga masing-masing hakim agung yang menangani satu perkara yang sama diberikan berkas secara serentak untuk dibaca dan diberikan pendapat. Kemudian pendapat itu akan dimusyawarahkan di hari musyawarah atau ucapan. Untuk memperlancar sistem itu Hatta memerintahkan masing-masing Ketua Kamar Perkara baik Perdata, Pidana, Tata Usaha Negara, maupun Militer, menetapkan majelis tetap dan jadwal hari tetap musyawarah dan ucapan yang berlaku untuk periode tertentu pada lingkungan Kamar yang dipimpinnya. "Kepaniteraan menggandakan bundel B dari setiap berkas perkara sesuai dengan jumlah anggota majelis hakim dalam bentuk cetak (atau elektronik sesuai kebutuhan) setelah proses registrasi perkara diselesaikan," kata Hatta seperti dipublikasi website resmi MA, kemarin. Setelah Ketua Kamar menetapkan Majelis Hakim yang akan memeriksa dan memutus perkara, kata Hatta, kepaniteraan harus sudah menyampaikan berkas perkara kepada Ketua Majelis dalam waktu paling lama tiga hari kerja. "Ketua Majelis membuat Surat Penetapan Hari Musyawarah dan Ucapan (putusan, Red.) paling lama tiga hari kerja sejak berkas perkara tersebut diterimanya," terangnya.jef
Kelurahan Semper Timur Gelar Acara Santunan Bagi Anak Yatim dan Kaum Dhuafa
JAKARTA, MPKelurahan Semper Timur, Kec.Cilincing, Jakarta Utara, gelar acara santunan ke pada Warganya yang kurang mampu, seprti anak Yatim Piatu, orang Jompo dan anak terlantar lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Wakil camat Cilincing, Hariadi me ngatakan pemberian santunan ter sebut terselenggara berkat par tisipasi masyarakat sekita.UNtuk itu,diharapkan kedepannya ba gi masyarakat yang mampu un tuk memberikan sebagian hartanya buat saudaranya yang kur an g beruntung yang berada di s e kitarnya, harap Hariadi. Edi Santoso, Ketua RW 01 kepada Metro Post mengatakan, bah wa tahun lalu kita menargetkan 20 juta untuk santunan namun al ham dulilah kita mendapatkan 27 juta dan untuk tahun ini kita menargetkan 30 juta untuk san tunan dan di luar dugaan karena makin banyak nya antusias warga mulai RT 01 sampai RT 011 dewa kembar, makin banyak warga dan pihak sponsor yang ternyata pe duli dengan anak2 yatim dan kaum duafa sehingga terkumpul dana menjadi 50 juta, mudahmudahan tahun depan kita bias mengumpulkan lebih banyak lagi dana santunan buat anak yatim dan kaum duafa, harap Edi Santoso. Hadir dalam acara santunan tersebut, Wakil Camat Cilincing, Hariadi, Lurah semper Timur, Dharmawan, Ketua RW 01, Edi Santoso, Para Ketua Rt, warga kecamatan Cilincing.(idris/nur)
bernur memberi toleransi dua minggu untuk pedagang. Padahal, itu hanya untuk PKL di Pasar Tanah Abang, bukan semuanya," kata Kukuh. Ditegaskan Kukuh, pihaknya te lah memberikan teguran lisan kepada para petugas yang justru membiarkan pedagang berjualan di bahu jalan di
Pasar Minggu tersebut. Sesuai de ng an Peraturan Pemerintah No 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS, jika ada pegawai yang melanggar maka akan diberikan sanksi mulai dari teguran lisan, teguran tertulis, hingga pemecatan. "Kami sudah lakukan teguran lisan," tegasnya.
4
JAKARTA, MPProses lelang Rp. 12.8 Miliar di Dinas Perindustrian dan Energi DKI Diduga Sarat dengan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Dugaan korupsi itu adalah da lam pro ses lelang untuk pekerjaan pem bangunan PJU (Jl. Layang Non Tol Kp. Melayu Tn. Abang Jakarta Selatan) dengan harga penawaran sebesar Rp. 5.642.378.940;-, pembangunan Lampu Tunnel (Jl. Non Tol Kp. Melayu Tn. Aba ng Jakarta Selatan, Seksi 2 dengan harga penawaran Rp. 3.649.561.300;-, pembangunan Lampu Tunnel (Jl. Layang Non Tol Kp. Melayu Tn Abang Jakarta Selatan) Seksi 3 dengan harga penawaran Rp. 3.540673.400;- ke tiga pekerjaan itu dimenangkan oleh PT. Gemavirta Abadi yang beralamat di bilang Cipinang Cempedak, Jakarta Timur. Hasil investigasi dan dokumen yang diterima terungkap, PT Gemavirta Abadi yang beralamat tersebut diatas, ternyata kantornya hanya merupakan ru mah tinggal, di alamat tersebut ti dak ada kegiatan kantor. Hal ini ter bukti dengan tidak adanya plang nama perusahaan maupun kegiatan operasional kantor. Sementara berdasarkan Intruksi Gubernur nomor 135 tahun 1988 ten tang Pelaksanaan ketentuan Larangan Penggunaan Rumah Tinggal untuk kantor atau Tempat Usaha dan juga sesuai Surat Gubernur nomor 444/1.785.2 tertanggal 14 Februari 2005 tentang Tindakan Penertiban Terhadap Bangunan Berubah Fungsi, se buah rumah tinggal dinyatakan di larang diubah fungsinya menjadi tempat usaha atau perkantoran. Karenanya, kuat dugaan bahwa panitia pengadaan barang/jasa pada Dinas Perindustrian dan Energi DKI telah melanggar peraturan Intruksi Gubernur tersebut. Selain itu, sesuai Perpres nomor 54
JAKARTA
tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ jasa Pemerintah sebagimana telah diubah dengan Perpres nomor 25 tahun 2011, panitia seharusnya melakukan eval uasi administrasi kelengkapan dan keabsahan syarat administrasi yang ditetapkan dalam dokumen pe ng adaan, dan evaluasi adminisrtasi meng hasilkan dua kesimpulan, yaitu me menuhi syarat administrasi atau tidak memenuhi syarat administrasi. Dalam hal ini PT. Gemavirta Aba di diduga tidak memenuhi sya rat ad mi nistrasi, lantaran domisili perusahaan menyalahi ketentuan hu kum yang ber laku. Namun panitia peng adaaan barang /jasa di Dinas Per industrian dan Energi DKI tetap menetapkan PT. Gemavirta Abadi sebagai pemenang lelang. Untuk diketahui, sebelumnya war tawan yang tergabung dalam Per satuan Wartawan Liputan DPRD DKI, melalui surat resmi bernomoor 24/ WPLDDJ/X/12, perihal konfirmasi KKN proyek TA 2012 senilai lebih kurang Rp. 12.8 miliar, tertanggal 22 Oktober 2012 silam, sudah mela yang kan surat konfirmasi kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI, Andi Baso, namun sampai berita ini diturunkan tidak ada tanggapan. Sejumlah kalangan masyarakat mengharapkan Gubernur Provinsi DKI yang baru Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi, mampu menciptakan pemerintahan yang bersih dan baik, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Termasuk dalam penggunaan dana APBD DKI yang transparan dan bebas dari korupsi. Jokowi harus mampu mnembersihkan jajarannya dari korupsi, terutama dalam hal penggunaan dana APBD DKI yang nilainya tidak kecil, kata warga Jakarta yang enggan disebut namanya. (Roby)
Proses lelang Rp. 12.8 Miliar di Dinas Perindustrian dan Energi Diduga Sarat KKN
Sekretaris Dinas Koperasi UMKMP DKI Diduga salahgunakan Wewenang Langgar Permendagri 54 Tahun 2009
JAKARTA, MP Keinginan Joko Widodo dan Basuki Tjahja Purnama sebagai Gubernur Provinsi DKI Jakarta, untuk men ciptakan pemerintahan yang baik, bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme tam paknya belum sepenuhnya didukung oleh anak buahnya. Seperti misalnya, dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Dra. Hj. Sri Indrastuti, M.Si, selaku Sekretaris Di nas Koperasi UMKM dan Perdagangan Pro vinsi DKI Jakarta, dengan menetapkan SPT (surat perintah tugas) nomor 113/-082-74 kepada Bambang Eko Warso, SH,M.Si, NIP 196405031986031009/128079 Ja batan Kepala Seksi Kemetrologian Bidang So sial, Dinas Koperasi UMKMP Provinsi DKI Jakarta, dan kepada Syamsu Rizal, S.Sos,NIP 195807281981031006/130112 Jabatan Kepala Seksi Koperasi, Suku Dinas Koperasi UMKMP Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mengikuti kegiatan Asesor dan Fasilitator SKKNI Bidang UKM Ekspor tanggal 30 April sampai 5 Mei 2012 di Hotel Bidadari Jakarta Selatan. Padahal yang berhak menandatangani SPT, seperti diatur oleh Permendagri (pe raturan menteri dalam negeri) No. 54 tahun 2009 tentang tata naskah dinas di ling ku ng an pemerintah daerah, khususnya pasal 27 ayat 1 butir F, dikatakan yang ber hak menan datangani SPT adalah kepala SKPD (satuan kerja perangkat daerah) alias kepala dinas. Sementara dalam pasal 47 ayat 1 Per mendagri No. 54 tahun 2009, ke ten tuan mengenai pendelegasian penandatangani naskah dinas diatur dalam peraturan Gubernur, sedangkan peraturan Gubernur yang mengatur pendelagasian penandatangani naskah dinas, seperti diketahui ber sama tidak ada. Dari data yang dimiliki format SPT tersebut langsung ditandatangani oleh Sri Indrastuti, selaku Sektretaris Dinas Koperasi UMKMP DKI tidak atas nama Kepala Dinas Kooperasi UMKMP DKI. Hal itu jelas tidak sesuai dengan Permendagri No. 54 tahun 2009 Pasal 30 ayat (2) yang menyatakan, Sekretaris SKPD atas nama Kepala SKPD menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 huruf h. Selain itu berdasarkan data yang dimiliki, yaitusurat laporan Inspektorat Pembantu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, bernomor LHP 12/1.9226/VII/2012 tanggal 17 Juli 212, kesimpulan surat tersebut me n yatakan Sekretaris Dinas Koperasi UMKMP DKI, yaitu Dra. HJ. Sri Indrastuti, M.Si yang menandatangani SPT telah melampui kewenangannya dan disarankan agar dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh Inspektorat Provinsi DKI Jakarta. Anehnya, dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh sri Indrastuti tersebut, tidak ada tindakan ataupun sanksi apapun dari pihak Inspektorat. Padahal, sesuai pasal 3 ayat 1 Permendagri No. 64 tahun 2007 tentang pedoman teknis or ganisasi dan tata kerja inspektorat Provinsi dan Kabupaten/kota, dikatakan Inspektorat Provinsi mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah provinsi. Ada apa dengan pihak Inspektorat yang tidak berani mengambil apa-apa ?. Sumber menyatakan, pihak Inspektorat Provinsi DKI DKI Jakarta telah main mata dengan Sri Insdrastuti. Kalau tidak ada sanksi yang diberikan oleh pihak Inspektorat kepada Ibu Sri, jelas ada permainan diantara mereka, kata sumber yang tak bersedia disebut namanya. Sejatinya pihak Inspektorat membentuk panitia khusus dan memeriksa dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Sri Indrastuti itu sesuai tugas pokok dan fungsinya seperti diatur dalam Permendagri No. 64 tahun 2007 tersebut. Dan ketika panitia khusus itu bekerja, maka yang ber sangkutan harus di berhentikan sementara dari jabatannya, seperti diatur dalam PP (peraturan pemerintah) No. 53 tahun 2010 tentang sanksi disiplin PNS. Dan berdasarkan pasal 4 ayat 1 PP No 53 tahun 2010 tentang saksi PNS, setiap PNS dilarang menyalahgunakan wewenang, bagi yang menyalahgunakan wewenang akan dijatuhi sanksi berupa hukuman di siplin berat. Seperti diatur dalam PP ter sebut pasal 13, hukuman disiplin berat se bagaimana dimaksud dalam pasal 7 ang ka 4 bagi pelanggaran terhadap larangan me nyalahgunakan wewenang. Sedangkan jenis hukuman disiplin berat sesuai PP No. 53 tahun 2010 pasal 7 ayat 4 ter diri dari, penurunan pangkat se tingkat le bih rendah selama 3 (tiga) tahun, pe min dah an dalam rangka penurunan jabatan se tingkat lebih rendah, dan pembebasan dari ja batan, serta pemberhentian tidak dengan hor mat sebagai PNS. Namun Sekretaris Di nas Koperasi UMKMP DKI yang diduga menyalahgunakan wewenang itu sampai saat ini lolos dari sanksi. Dari data yang dimilii, surat pende le gasian penandatanganan naskan dinas ber nomor 98/-086./ yang ditandatangani oleh Kepala Dinas UMKMP DKI, Dra. Hj. Ratnaningsih, AK, M.Si, tertanggal 20 Januari 2012 diduga palsu. Sementara itu kepala Dinas Koperasi UMKMP DKI, Ratnaningsih tidak bersedia dikonfirmasi. Dihubungi melalui telepon se lularnya, pihaknya berharap pihak ins pektorat menuntaskan persoalan itu. untuk su paya selesai, saya mita putusan bawasda apa, saya ikut, kata Ratnaningsih singkat melalui SMS. (Roby)
Proyek Senilai Rp. 41.5 Miliar TA 2012 Dinas Pendidikan DKI Sarat Korupsi
JAKARTA, MPProyek senilai lebih kurang Rp. 41.5 miliar di Dinas Pendidikan DKI Jakarta, ta hun anggaran 2012, lalu diduga sarat korupsi. Be ta pa tidak, selain kantor pemenang lelang sudah me nyalahi aturan karena merupakan rumah tinggal, vo lume/bo bot pekerjaan rehab sekolah juga diduga di ko rupsi. Pa salnya, pekerjaannya melewati batas waktu yang su dah ditentukan, yakni dikerjakan sampai bulan Ja nuari 2013. Padahal batas akhir pekerjaan setiap ta hun anggaran adalah sampai bulan Desember setiap tahunnya. Dugaan KKN itu terungkap dari hasil investigasi, yaitu dalam hal penetapan pemenang lelang untuk pekerjaan yang tersebut di bawah ini. Dimana kantor per usahaan pemenang lelang merupakan rumah ting gal. selain itu, kantor dari pemenang lelang itu hanya menumpang di alamat tersebut dan tidak pernah ada operasional kantornya (diduga kantornya fiktf). Berikut ini adalah penetapan pemenang lelang senilai Rp. 41.5 miliar yang kantornya merupakan rumah tinggal untuk pekerjaan yang tersebut diatas : 1. F 03 pengadaan kursi siswa SD, SMP, SMA, dan SMK. Pemenang lelang adalah PT. Betania Prima dengan harga penawaran Rp. 4.537.995.000;-. Kantor PT. Betania Prima, yang beralamat di jl. Tam bora III No. 1 Rt 004 Rw 008, kelurahan Jati Pulo Ga dung Jakarta Timur, merupakan rumah tinggal. 2. Pengadaan KIT Matematika SMP Kompetensi. Pemenang lelang adalah PT. Sarana Cipta Karya harga penawaran Rp. 2.658.571.630;-. Kantor PT. Sarana Cipta Karya yang beralamat di Jl. Siaga II No. 1 Rt 02 Rw 05 kelurahan Pejaten Ba rat Pasar Minggu Jakarta Selatan, merupakan rumah tinggal. 3. Penyelesaian pembangunan gedung SMAN Olah Ra ga Ragunan. Pemenang lelang adalah PT Cilu ngup Indah Serasi dengan harga penawaran Rp. 1.118.579.000; Kantor PT Cilungup Indah Serasi yang beraamat di Jl. Benda Java III No. 16 Duren Sawit Jakarta Ti mur, merupakan rumah tinggal. Di alamat tersebut tidakada plang nama perusahaan dan kegiatan kantor. 4. D 05 Seri Matematika menyenangkan- 8 buku untuk SD. Pemenang lelang adalah PT Maxindo Bintang Teknika dengan harga penawaran Rp. 3.518.500.000;-. Kantor PT Maxindo Bintang Teknika yang ber ala mat di Jl. Amil Wahab No. 13 Rt 004 Rw 009 kelurahan Kramat Jati Jakarta Timur selain me rupakan rumah tinggal berdasarkan keterangan pe milik rumah, PT. Maxindo Bintang Teknika sudah pin dah kantor sejak awal tahun 2012. Sementara berdasarkan pengumuman lelang di LPSE Provinsi DKI Jakarta pekerjaan tersebut baru di umumkan pada tanggal 16 sampai 24 Juli 2012 5. Rehabilitasi Total Gedung SMPN 169. Pemenang lelang adalah adalah PT Utomo Ladju dengan harga penawaran Rp. 11.660.067.540; Kantor PT Utomo Ladju yang beralamat di Jl. Ci pinang Cempedak III/15C Cipinang Cempedak Ja karta Timur, selain merupakan rumah tinggal, di alamat tersebut juga merupakan kantor notaris Felicitas Sri Maniarti, SH. M.Kn. Selain itu dari data yang diperoleh, diduga Direktur PT Utomo Ladju merangkap sebagai Notaris, yakni Felicitas Sri Maniarti, SH. M.Kn. apakah dibenarkan seorang Notaris yang merupakan pejabat negara me rang kap sebagai Direktur Utama sebuah perusahaan yang melaksanakan pekerjaan menggunakan anggaran negara (APBD DKI). Berdasarkan Intruksi Gubernur No. 135 tahun 1988 tentang pelaksanaan ketentuan larangan penggunaan ru mah tinggal untuk kantor atau tempat usaha, dan juga sesuai Surat Gubernur No. 444/1.785.2 tanggal 14 Februari 2005 tentang tindakan penertiban terhadap bangunan berubah fungsi, penggunaan rumah tinggal sebagai kantor/tempat usaha tidak diperbolehkan. Selain itu. Sesuai Perpres No. 54 tahun 2010 tentang pe ng adaan barang/jasa pemerintah, sebagaimana telah di ubah dengan Perpres No. 70 tahun 2012, panitia le lang seharusnya melakukan evaluasi administrasi kelengkapan dan keabsahan syarat administrasi yang di tetapkan dalam dokumen pengadaan. Dan evaluasi ad ministrasi menghasilkan dua kesimpulan yaitu me me nuhi syarat administrasi atau tidak memenuhi syarat administrasi. Sementara, perusahaan pemenang leleng yang ter sebut diatas diduga tidak memenuhi syarat administrasi, karena domisili perusahaannya merupakan rumah ting gal. Jelas hal itu menyalahi Intruksi Gubernur No. 135 tahun 1988 dan Surat Gubernur No. 444/1.785.2, na mun panitia lelang Dinas Pendidikan Provinsi DKI Ja karta tetap menetapkan sebagai pemenang lelang. Diduga panitia pengadaan barang dan jasa Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta telah melakukan KKN dengan mengabaikan aturan hukum tersebut. Selain dugaan KKN dalam penetapan pemenang lelang yang kantornya rumah tinggal, terungkap juga dugaan korupsi dalam penetapan volume/bobot pekerjaan senilai Rp. 18 miliar untuk pekerjaan yang tersebut di bawah ini : 1. Rehabilitasi total gedung SMPN 226. Pelaksana pekerjaan adalah PR Surya Manunggal Wisesa, yang beralamat di Jl. Raya Pondok Kelapa No. 3 Rt 003 Rw 001 Pondok Kelapa Jakarta Timur, dengan harga penawaran Rp. 13.261.085.000; Pekerjaan rehabilitasi total gedung SMPN 226 diduga terjadi korupsi penetapan besaran volume/ bobot pekerjaan. Pasalnya, hasil investigasi terungkap sampai tanggal 13 Januari 2013 pekerjaan ma sih terlihat berlangsung dan diperkirakan vo lume/bobot pekerjaan baru mencapai sekitar 85%. Sementara volume/bobot pekerjaan yang ditetapkan dalam berita acara oleh pihak terkait, termasuk oleh Di nas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta diduga men capai 100% dari nilai pekerjaan. Hal itu jelas ti dak sesuai fakta yang terjadi di lapangan (Foto terdokumentasi). 2. Penyelesaian rehabilitasi total gedung SDN Maka sar 05. Pelaksana pekerjaan adalah PT Ferdian Putra Sejati yang beralamat di Jl. Kol. Sugiono No. 41 Rt 014 Rw 02 kelurahan Duren Sawit Ja kar ta Timur, dengan harga penawaran Rp. 4.821.550.000;-. Pekerjaan penyelesaian rehabilitasi total gedung SDN Makasar 05 juga diduga terjadi korupsi penetapan besaran volume/bobot pekerjaan. Hasil investigasi terungkap sampai tanggal 1 Januari 2013 pekerjaan masih terlihat berlangsung dan diperkirakan volume/ bobot pekerjaan belum mencapai 100%. Seharusnya pada 20 Desember 2012 atau ber akhirnya masa kontrak dilakukan Cut Off (penghentian) pe k erjaan. Selanjutnya, volume/bobot pekerjaan di tetapkan sesuai pekerjaan yang telah diselesaikan. Namun hal itu tidak dilakukan oleh pihak terkait, termasuk oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan lampiran III C angka 2 huruf j 2 b Perpres No 54 tahun 2010 tenang pengadaan ba rang/ jasa pemerintah sebagaimana diubah menjadi Perpres No. 70 tahun 212, dikatakan pekerjaan yang me lewati batas akhir yang ditentukan di dalam kontrak men dapatkan denda/penalty. Besarnya denda kepada penyedia atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan adalah 1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan belum berfungsi. Dan dalam lampiran III C angka 2 huruf M 5 Perpres No. 54 tahun 2012, dikatakan bila terjadi persetujuan perpanjangan waktu kelaksanaan pekerjaan harus dituangkan dalam adendum kontrak. Diduga denda/penalty tidak dilaksanakan, apalagi denda itu di bayar ke kas daerah.selain itu adendum kon trak untu perpanjangan waktu pelaksanaan pe kerjaan diduga juga tidak ada. Dari fakta dan kro nologis yang disebutkan diatas, diduga kuat telah terjadi korupsi APBD, khususnya dalam hal penetapan vo lume/bobot pekerjaan untuk proyek penyelesaian re habilitasi total gedung SMPN 226 dan penyelesaian re habilitasi total gedung SDN Makasar 05. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto, sampai berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi. (Robi)
dengan petugas kantor pos karena namanya belum juga di panggil untuk menerima bantuan tersebut. Sementara itu kepala desa tanauge kecamatan petasia, mengakui sejumlah perangkat desanya sebagai penerima dana BLSM, namun rencananya dana bantuan tersebut akan di berikan kepada orang yang tidak mampu, kilahnya. sementara itu sejumlah warga yang tidak bisa datang ka rena sakit, dapat di wakili oleh kepala desanya dan mem bawa surat kuasa untuk da pat menerima dana bantuan tersebut. (andi baso hery)
erdasarkan investigasi dan verifikasi di lapangan yang dilakukan oleh tim pe merintah daerah kabupaten mo rowali pada 7-9 februari 2013 di temukan fakta fakta tentang kegiatan penambangan yang ti dak sesuai dengan peraturan per tambangan. Sharir ishak yang saat itu men ja b at sebagai sekretaris daerah ka bupaten morowali yang dalam ka p asitasnya sebagai ketua tim investigasi dan verifikasi men jelaskan ada tujuh aspek pe nam
bangan yang dilanggar oleh ke 11 perusahaan itu, diantaranya ada lah metode penambangan yang ti dak teratur,dimana seharusnya me nggunakan back filling yaitu mi neral yang tergali pada back froun depan digunakan untuk menutup front selanjutnya.selain itu fit be kas penambangan tidak segera di tu tup, jalan houling berdebu yang se harusnya dilakukan penyiraman se cara rutin namun enyiraman itu ti dak dilakukan,jelas sharir ishak. Menurutnya pelanggaran lain
telah menandatangani surat pe ringatan pertama bernomor 540/103/desdm-pu/v1/2013 yang ditujukan kepada 11 perusahaan nakal itu. tak main main pe me rintah akan melakukan penutupan lokasi tambang yang melakukan penambangan tidak sesuai dengan aturan tegas anwar hafid kepada se jumlah wartawan media di morowali. Selain dari laporan masyarakat dan pemberitaan di media massa, terkait pelanggaran yang di lakukan oleh 11 perusahaan maka dari itu pemerintah daerah kabupaten morowali akan terus menindak tegas oleh perusahaan tambang yang nakal tak terkecuali.. sejumlah narasumber menilai,langkah yang diambil oleh pemerintah daerah sebagai upaya untuk memperbaiki teknik pertambangan oleh sejumlah perusahaan tambang. namun demikian, pemerintah juga harus memperhatikan beberapa aspek yang berdampak negatif pada masyarakat di lingkar tambang khususnya di kabupaten morowali. (Andi Baso Hery)
melemparkan jerigen-jerigen ko song di jalan dan berusaha un tuk mendobrak pintu per usahaan pemilik SPBU itu. Sebelumnya puluhan war ga pekerja nelayan men d a ta ngi polsek petasia, warga ke cewa akibat bahan bakar me reka yang akan di pakai para nelayan di tangkap oleh polisi. Polisi yang sedang apel pagi itu akhirnya bubar akibat puluhan warga nelayan masuk dan menerobos kantor polsek. Setelah bernegosiasi de ngan pemilik SPBU dan di per oleh kata sepakat bahwa para nelayan di prioritaskan da lam pengambilan bbm ak hirnya warga pekrja nelayan membubarkan diri, BBM yang telah di tangkap oleh polisi akhirnya di serahkan kembali kepada para nelayan. (andi baso hery)
petasan tidak lagi menggangu orang yang lagi menjalankan iba dah sholat tarwih. Karna bukan saja membahayakan para pengguna akan tetapi juga menjaga jangan
sampai ada jatuh korban yang di akibatkan dari petasan itu sendiri. Di sisilain dampak dari bermain petasan dan kembang api bisa saja menimbulkan kebakaran, sudah
banyak contoh yg terjadi di daerah lain nah kalau sampai hal ini terjadi siapa yang akan bertanggung jawab ini jelas sangat merugikan ucapnya. (ardin/gerzon)
kan selambat lambatnya 2 bulan se telah penunjukan dan pengurus baru di wajibkan menyusun formasi pe
ngurus DPD Lira Kolaka ini berarti da l am hal ini kami di beri hak dan wewenang untuk melakukan
PENDIDIKAN
iperoleh keterangan, ketika tu runnya pencairan Dana BOS yang di intruksikan oleh UPT Pendidikana Kecamatan Ja singa masingmasing sekolah untuk me nge cek turunnya dana BOS, saat itu kepala Sekolah meminjam KTP "SR" (Bendahara) untuk
mengecek turunnya di rekening sekolah. Tanpa Curiga bendahara terse but meminjamkan KTPnya dan mena war kan untuk berangkat bersama-sama tapi kepala Sekolah menolak dengan alas a n untuk mengecek saja. Hari Se lasa 23/7/2013 salah seorang guru
yang masih di SD Kalong Sawah IV mengembalikan KTP kepada ben dahara, ada kecurigaan waktu pe ng ambilan dana BOS tandatangan ben dahara dipalsukan. dan informasi dari guru disekolah tersebut bahwa dana BOS sudah diambil oleh Kepala Sekolah yang ditemani oleh guru yang bukan bendahara yang berinisial "SH". Dengan telah diambilnya dana BOS oleh Kepala Sekolah yang ditemani bu kan oleh bendahara, " SR " merasa tidak dihargai dan marah karena tanda tangannya diduga dipalsukan.
Dengan Kasus ini Kepala Sekolah bisa dilaporkan kepada pihak yang berwajib karena menyalahi kewengan ja batan yang memalsukan tandatangan ora ng lain di salah satu institusi per ban kan dan menyalahi pasal 263 Undang-undang KUHP dan akan dikenakan sanksi hukuman paling lama 5 tahun. Dibuatnya MOU dari Kementrian Pendidikan dengan lembaga lain untuk pemudahan pelaksanaan Pendidikan melalui Dana BOS Bisa dikeluarkan dengan adanya tandatangan Pengelola (Kepala Sekolah dan Bendahara). (Ujang/Rahman)
HJ.TUTI SUMARNI,S.PD:
HASNA,S.PD,M.PD:
eonggok kasus di Luwu, ma sih tanda Tanya? Bahkan ter kesan dibiarkan serta tak ter sentuh Hukum. Kita ketahui semua, Reformasi Hukum tidak pandang bulu dan tak menundah-nundah, bila diduga terbukti bersalah siapa pun dia segera dijebloskan Kebui. Kabupaten Luwu kiranya dapat ber cermin dengan Pemerintahan tetangganya yaitu Pemerintahan Kota Palopo dan Pemerintahan Luwu Utara. Sudah banyak oknum pejabat yang dijebloskan Kebui
karena diduga melakukan korupsi. Berbagai permasalahan di Ka bupaten Luwu, belum ditemukan titik terangnya dan tak da pat diketahui siapa Aktor di balik kasus tersebut yang hingga kini menjadi pertanyaan masyarakat Luwu itu sendiri. Apa kah kasus demi kasus yang me lilit Pemerintahan disana bisa dise lesaikan aparat penegak hukum dan pucuk pemimpin pemerintahan Bupati Luwu A. Mudzakkar. Kasus-kasus yang mengemuka di Luwu yang hingga kini ke
pas tian hukumannya belum jelas di antaranya pembangunan Rumah Sakit Batara Guru menelan dana milyaran, kasus Alokasi Dana Desa (ADD) Triwulan keempat pada tahun 2012 yang mana sekitar 146 (seratus empat puluh enam) desa tidak menerima ADD senilai se kitar Rp. 2,7 Milyar, sertifikasi Guru anggaran tahun 2013 dan Pengangkatan 32 SEKDES (Sekre taris Desa) yang bermasalah. Persolan-persoalan diatas men jadi catat tersendiri bagi masyarakat di Luwu pada umumnya dan tentu menjadi Krikil-Krikil tajam Roda Pemerintahan A. Mudzakkar yang akan mengakhiri masa jabatannya yang tidak lama lagi. Selama hampir kurung waktu lima tahun ini serta bakal menjadi Preseden Buruk bagi pencalonannya kembali bertarung sebagai Incumbent pada Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Luwu yang akan di Helat pada tanggal 18
September 2013 mendatang. Sorotan-sorotan pun mulai bermunculan dari para kritisi, salah satunya dari presidium Bakil Modi. A. Borang, SH yang kita kenal selama ini, Getol menyoroti bila ada oknum pejabat yang di duga terindikasi melakukan Ko r upsi di Luwu Raya (Red) Modi me ngatakan Bupati Luwu, di nilai tutup mata dengan rangkaian kasus tindak pidana korupsi yang bergulir diaparat hukum luwu. Selaku pejabat tertinggi di bi rokrasi politik Luwu, Bupati A. Mudzakkar harus memberi sansi setiap pejabat Birokrasi mau pun politik dengan mencopot kedudukan atau jabatan yang di pe gang ketika terbukti dengan sah ter jadinya tin dak pidana korupsi atau pa l ing tidak memahami per a turan pe merintah (PP) 30 tahun 1980 me ngenai penyalahgunaan tugas dan wewenang. (Doni Lp Metropos)
HJ.IDAYANTI,S.IP:
juga bantuan hand traktor karena sebagian besar masyarakat Wunggoloko adalah petani sekalipun desa Wunggoloko adalah desa pe m e k aran dari kel. Ladongi pada tahun 2005. Namun desa Wu nggoloko siap mengikuti lom ba desa se kab. Kolaka ta hun 2013 mewakili kec. Ladongi dan desa kami akan te rus melakukan pembenahan wi layah dan terutama kami te rus berupayah meningkatkan ke sejejateraan kami ungkap ibu kades saat di jumpai MP di kediamanya. (Muliana Asdin)
Kapolres Luwu AKBP. Alan.G.Abast dalam menghadapi Pilkada, jauh ia telah memberikan harahan kepada bawahannya dijajaran Polres Luwu, utamanya PolsekPolsek yang berada di wilayah kerjanya agar selalu berada dikoridor tokposinya sebagai polisi, tidak ikut mengkampanyekan salah satu calon Cabup-Cawabup, karena tak ada untungnya bagi kita Polisi, ungkapnya kepada Media ini. Kita ketahui, bahwa setiap Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Polisi tidak boleh berpolitik, itu sudah perintah Undang-Undang, polisi harus netral dalam pilkada, kalau toh nanti ada oknum yang di lapor terlibat memihak salah satu calon saya akan periksa sepanjang ada bukti dan saksi yang kuat. Mengenai sansi yang diberikan bila ada oknum Polisi Polres Luwu terbukti terlibat, kita akan berikan Hukuman Ringan dan Berat sesuai hasil pemeriksaan sejauh mana kertelibatan oknum tersebut. Sansi yang ringan adalah Teguran keras dan Sansi yang berat adalah Tindak Hukuman Disiplin serta pelanggaran Kode Etik. (Doni Lp Metropos)
Ribuan Masyarakat Kolaka Banjiri Pesta Deklarasi Aspirasi (Amir Sahaka-Parmin Dasir)
KOLAKA MP - Dengan di dukung dari beberapa partai,pesta deklarasi DR.H.Amir Sahaka yang selaku PLT.bupati Kolaka dan pasangannya H.Parmin Dasir,SE selaku ketua DPRD kab Kolaka yang maju dalam pilkada kab.Kolaka periode 2014-2019 yang akan di laksanakan pada tanggal 20 oktober 2013 optimis lolos satu putaran saja.Ini dapat di lihat dari antusias ribuan masyarakat kab.Kolaka yang membanjiri lapangan 19 november pada pesta deklarasi ASPIRASI(Amir Sahaka-Parmin Dasir)yang juga turut di meriahkan artis ibu kota Ashanti. Dalam deklarasinya bapak DR.Amir Sahaka menyampaikan visi dan misinya,yaitu meningkatkan ke sejahteraan masyarakat,memperbaiki inf rastruktur khususnya pengaspalan jalan pedesaan(ASJANDES),meningkatkan mutu pendidikan di kab.Kolaka,serta meningkatkan pembangunan di kab. Kolaka. Inilah yang di paparkan oleh pasangan calon pemimpin kab.Kolaka,dan beliau meyakinkan
masyarakat bahwa ini bukan sekedar janji tapi akan di buktikan.Dan dan ini di sambut gemuruh tepuk tangan masyarakat kolaka yang menghadiri deklarasi ASPIRASI(ASDIN REMI)
erbongkarnya kasus ini ber awal ketika Khairul dan Ak bar kedapatan warga di hutan samping kompleks BTN Safira Indah, Poasia, Kota Kendari, Rabu (31/7). Warga mencurigai kedua pemuda ini merupakan kom plotan pencuri sapi karena akhirakhir ini marak kehilangan ternak. Berkat laporan warga setempat, keduanya kemudian ditangkap dan digelandang ke kantor Polsek Poa sia. Setelah diinterogasi oleh polisi, sang kaan pencuri sapi tak terbukti
dan Khairul diizinkan pulang. Esoknya, warga menemukan gundukan tanah galian baru, tak jauh dari tempat ditangkapnya Khairul. Setelah dibongkar, dite mu kan sesosok bayi. "Tapi, tibatiba masyarakat da tang lagi bahwa menemukan gun d ukan tanah, setelah digali ter n yata kuburan seorang bayi pe rempuan, jelas Kapolsek Poasia, AKP Baharuddin. Baharuddin menjelaskan bayi yang ditemukan hanya diselimuti dengan sarung warna coklat. "Tapi, di
sini hanya datang dikuburkan un tuk menghilangkan jejak, tapi kejadian oborsinya di wilayah Wua wua, di tempat perempuan. Se hingga kami limpahkan kasus dan tersangka itu pada Polres Ken dari untuk proses penyelidik selanjutnya," katanya. Akbar yang menemani Khairul mengubur bayi itu masih sebagai saksi. Kepolisian masih lakukan penyelidikan, sejauh mana keterli batannya dalam praktek aborsi dan penguburan itu. Termasuk Dian Fadlia juga masih akan dilakukan visum di Bhayangkara, setelah itu dilakukan pe rawatan. Sebab tersangka baru selesai melahirkan. Kalau su dah pulih, baru ditahan. Kedua ter sangka melanggar pasal 346 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara, katanya. (jpnn/Aam)
Dinas Kelautan dan Pertanian Bantu Usaha Kecil di Kelurahan Semper Timur
JAKARTA , MP Dalam rangka Program Pembinaan pem ber dayaan Masyarakat Rawan pangan usaha kecil, anggota bi na usaha pedangang kecil telah mendapat bantuan pangan usaha dari Dinas Kelautan, Perikanan dan pertaniaan Provinsi DKI Jakarta, pada hari kamis (4/7), yang telah dilaksanakan di kelu rah an semper timur Cilincing jakarta utara, sebanyak 100 KK, dan enam kelompok untuk ber dagang pada waktu menjelang bulan suci Rohmadan. Sementara Ketua pembina Pemberdayaan Masyarakat Ra wan Pangan Usaha kecil DKI Jakarta Hadi Mengatakan da lam program pemerintah ter sebut, yang kita bina selama ini kepada anggota ibu rumah tang ga usaha pangan kecilyang berada dikelurahan semper timur cilincing jakarta utara, maksud dan tujuannya progaram ini ada lah untuk menambah penghasil an keluarga dan mengurangi angka kemiskinan di DKI Ja karta, program pemerintah ter sebut sudah berjalan pada ta hun 2007 pada kepemerintahan Gu bunur DKI Jakarta Fauzi bowo hingga sekarang. Bahwa hal itu juga dalam program pembinaan tersebut yang kami bina usaha kecil dari tahun 2007 sudah banyak yang berasil salah satunya war ga kelurahan kali baru , ibu mariyati Rt10/08 menjual ker up uk palembang yang selama ini sudah mendapat pelangan taru ke warung mencapai 150 warung, maka dari bina pratek 3 bulan bidang usaha kami bina, menda pat ban tuan dari pe merintah 3 bulan secara bertahap buat praktek usaha sampai berasil dari usaha tersebut. Dalam bi na an tidak sampai disitu tetapi terus kamibina untuk menjadi pengusaha standarisasi produksi yang berbedabeda usaha tersebut kami ibina sampai men dapat ijin usaha dari pemerintah menjadi hak paten usaha tutur Hadi Sementara lurah semper ti mur Darmawan A.P, berharap agar bantuan dari Dinas kelautan dan Perikanan dan pertanian ke pada para ibu-ibu rumah ta ng ga yang ikut menjadi anggo ta pemberdayaan masyarakat ra wan pangan usaha kecil, dapat
Lurah Semper Timur Bpk. Darmawan, AP., Babinsa KORAMIL 05/Cil Bpk. Serda Ibrahim, Kasie Perekonomian Semper Timur dan Ketua Tim Pembinaan pemberdayaan Masyarakat Rawan pangan usaha kecil beserta warga masyarakat Semper timur.
dikelola dengan baik . Sementara anggota bina pemberdayaan usaha kecil Susi lah wati dari Rt 08 / 04 kelurahaan sem per timur mengaku sangat sen ang dan merasakan manfaat dari program pembinaan usaha yang diperolehnya, berharap agar pro gram pemberdayaan rawan pangan tersebut terus berlanjut. Kepala seksi perekonomian Kelurahan semper timur Hj. Sulis
Herlina Ekawati, kesempatan tersebut berpesan kepada para anggota untuk tekun mengikuti pembinaan yang diberikan oleh Ketua Pembina, Hadi, agar da pat memahami cara membuat bahan pangan yang mudah dan murah agar usaha pangan para anggota berhasil dan smoga proram tersebut mengurangi angka kemiskinan di masyarakat, ujarnya. (SR)
si ni (rumah sakit, red), belum juga mendapatkan pertolongan. Ala sannya, administrasi belum leng kap lah, harus kebagian yang je las lah. Padahal saya sudah gak ta han kesakitan, tuturnya sambil meringis. Pihak rumah sakit tidak ing in disalahkan. Menurutnya, penyakit yang diderita tidak terlalu mem
bahayakan. Tentunya semua pa sien pasti akan kami layani pak. Tapi, harus mengikuti prosedur yang berlaku, kata salah satu perawat RSUD Cibinong. Dijelaskannya, pihak rumah sakit bukan menolak ataupun mem persulit pasien yang meng gu nakan kartu Jampesehat. Setiap
pa sien rujukan atau tidak harus mendaftarkan diri terlebih dahulu sebelum pemeriksaan. Inikan bukan korban laka yang koma, atau pasien yang akan melahirkan maupun pasien yang benar-benar kritis. Kalau ibu ini (Dewi) terkena penyakit Kista Bakterini saja, tukasnya. (Bo/Aam)
Kemudian Eko Maryuningsih, Tenaga Nutrisionis UPF Puskesmas Sukamakmur. Budi Candra Kirana, Sanitarian Teladan UPF Puskesmas Ciawi. Dra. Ai Setiawaningsih, Penyuluh KB Kecamatan Dramaga. M.Sarifudin, Pendonor Darah
terbanyak PT.Indocement. Agus Setiadi, Penyuluh pertanian BP3K Cigudeg. Yusuf bachtiar Penyuluh perikanan Bp3k Cibinong. Atta Hardja Sumantri, Pnyuluh Peter nakan BP3K Cibungbulang. Heru Husodo, Penyuluh Kehutanan BP3K
Cibinong. Endang Suprihatini, Pelaku Lingkungan Hidup. Ukm Azka, UKM Berprestasi Desa Ciomas Kecamatan Ciomas. Budi Aksomo, Satgas Penanggulangan Bencana Terbaik. Wawan M.Sidik Camat berprestasi kecamatan Jong
10
Sengketa Kepengurusan Sebabkan Metromini Kedodoran
JAKARTA, MPKetua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Azas Tigor Nainggolan mengaku tidak mengenal Direktur Utama PT Metro Mini saat ini, T Halomoan Panjaitan. Salah satu pengusaha metromini itu mengatakan, sejak pecah kepengurusan, banyak orang yang mengaku sebagai pengurus PT Metro Mini. Hal itu menyebabkan pengelolaan metromini kedodoran. "Saya tidak kenal (Dirut PT Metro Mini). Metromini sekarang jadi ajang permainan orangorang tidak bertanggung jawab, mengaku pengurus, padahal bukan," katanya saat dihubungi. Azas mengatakan, pecahnya kepengurusan juga membuat para pemilik dan sopir metromini tidak lagi ada yang menaungi. Hal itu membuat pemilik bus dan sopir harus mengurus izin trayek dan uji kir sendiri. Menurut Azas, tidak adanya manajemen yang menaungi juga menyebabkan pemilik dan sopir metromini gampang digerakkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. "Selama ini para pemilik dan sopir metromini tidak ada yang mengurus dan keteteran. Jadi mudah saja kalau mau menggerakkannya dengan isu keterancaman bisnis atau kerja mereka," katanya. Siang tadi, ratusan sopir metromini melakukan aksi unjuk rasa di Balaikota Jakarta. Mereka menuntut agar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mencopot Udar Pristono dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Perhubungan DKI. Setelah itu, para sopir mendatangi kantor PT Metro Mini di Rawamangun, Jakarta Timur. Di tempat tersebut, para sopir mengamuk dengan melakukan aksi perusakan dengan memecahkan kaca dan membakar sebuah kendaraan yang ada di area kantor. Para sopir itu merasa kesal dengan keberadaan preman yang menguasai kantor tersebut. (Kom/Kol)
RAGAM
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sudah merasa percaya diri memimpin DKI Jakarta. Terlebih setelah Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mendukung kebijakannya, seperti merelokasi pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang.
ntuk diketahui, dalam akun Facebook resminya, Prabowo mendukung penuh sikap Ahok yang dianggap berjuang mewujudkan pemerintahan yang membela rakyat. Selama saudara Basuki Tja haja Purnama (Ahok) berjuang me wujudkan pemerintahan yang membela rakyat, pemerintahan yang tidak tun duk dan melawan para koruptor, para perampok, para penjahat, dan para penjebol uang rakyat, maka se lama itulah saya, Prabowo Subianto, bersedia pasang badan mendukung per juangan Ahok, ujar Prabowo. Ahok pun makin berbesar hati mendapat sokongan moril itu. Ahok bahkan mengaku sejak awal Prabowo telah mendukungnya. "Pak Prabowo dari dulu dukung saya. Saya kan kader Gerindra. Gi mana enggak dukung.
Dari dulu memang mendukung. Kalau enggak dukung, enggak mungkin ngajak saya dong," kata Ahok di Balai Kota, Kamis (1/8/2013).
Ahok menceritakan, ketika diri nya masuk menjadi kandidat wakil gubernur DKI, dia sudah mem pertaruhkan nama partai. "Berani enggak Pak Ahok masuk?
Nanti dipecat dari partainya. Padahal waktu itu Partai Gerindra belum tentu bisa mencalonkan juga karena kursinya belum cukup," kenang Ahok. (*)
SAMBUNGAN
penjara lantaran kasus suap cek perjalanan yang menjeratnya. Miranda mengawali kariernya sebagai dosen pada tahun 1973 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia hingga menjadi guru besar di fakultas tersebut sampai sekarang. Wanita kelahiran Jakarta, 19 Juni 1949, ini meraih gelar sarjananya di Fakultas Ekonomi UI. Kemudian, dia meraih gelar Master Ekonomi Politik di Boston University, Amerika Serikat dan gelar Ph.D di universitas yang sama. Selanjutnya, ada nama Emir Moeis. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang juga politikus PDI-Perjuangan ini ditetapkan KPK sebagai tersangka atas dugaan menerima suap terkait proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Tarahan, Lampung. Sebelum menjadi anggota DPR sejak 1999, Emir dikenal sebagai pengajar di UI. Dia menyelesaikan gelar sarjana di ITB, kemudian menamatkan pendidikan pascasarjananya di UI, dan meraih gelar doktoral di Massachusetts Institute of Technology (MIT) Amerika Serikat. Meskipun tidak dikenal sebagai pengajar, nama Andi Mallarangeng juga dikenal di kalangan "orang-orang pintar" lulusan luar negeri. Andi meraih gelar doktornya di di Nothern Illinois University, AS sebelum diangkat menjadi menteri pemuda dan olahraga. Namun kini, Andi berstatus sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Hambalang dan menanggalkan jabatan menterinya. Orang pintar dan korupsi Terjeratnya orang-orang pintar dalam kasus korupsi seolah menjadi hal yang lumrah. Juru Bicara KPK Johan Budi mengakui, rata-rata mereka yang terlibat korupsi adalah orang-orang yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Mereka yang berasal dari kalangan pendidikan tinggi yang kemudian menjabat di kursi Pemerintahan atau legislatif.
11
Orang Pintar
dari pihak swasta. Dari rumah mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu, KPK menyita sejumlah barang bukti berupa 400.000 dollar AS yang disimpan dalam tas hitam dan motor berkapasitas mesin besar merek BMW. Rudi menyelesaikan jenjang sarjananya di Institut Teknologi Bandung Jurusan Perminyakan pada 1985. Kemudian melanjutkan studi pascasarjananya di Technische Universitat Clausthal, Jerman, dan meraih gelar doktor pada 1991. Ia meraih penghargaan sebagai dosen ITB teladan pada 1994 dan 1998. Gelar guru besar kemudian diraihnya pada 2010. Namun kini, Rudi harus berurusan dengan KPK lantaran kasus suap yang menjeratnya. Dia tertangkap tangan penyidik KPK di kediamannya, di Jalan Brawijaya, Jakarta, pada Selasa (12/8/2013) dengan barang bukti pecahan dollar AS dan dollar Singapura yang nilainya lebih dari Rp 4 miliar, termasuk sebuah motor gede klasik keluaran BMW. Keesokan harinya, Rudi beserta pelatih golfnya, Deviardi dan seorang pengusaha trader minyak mentah, Simon Gunawan Tanjaya, ditetapkan KPK sebagai tersangka. Bukan satu-satunya Rudi bukan satu-satunya akademisi yang masuk dalam pusaran korupsi. Beberapa bulan lalu publik dikejutkan dengan ditetapkannya Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, dan Administrasi Umum Universitas Indonesia Tafsir Nurchamid sebagai tersangka. Guru besar FISIP UI ini diduga melakukan tindak pidana korupsi terkait proyek pembangunan dan instalasi teknologi informasi perpustakaan UI tahun anggaran 2010-2011. Selama berkarier di UI, Tafsir pernah menjabat beberapa posisi penting. Sebelum jadi wakil rektor, dia pernah menjabat Wakil Kepala Program Diploma (19972004) FISIP UI dan Wakil Dekan untuk Urusan Non Akademik (2003-2007) FISIP UI. Di luar kehidupan akademisnya, Tafsir juga menjadi akuntan terdaftar yang menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi periode 1985-2003 dan Komisaris Konsil pada PT JIEP Jaya antara tahun 1997 sampai 2000. Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda S Goeltom, terdakwa kasus dugaan suap cek perjalanan kepada anggota DPR periode 1999-2004 menjalani sidang vonis di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Kamis (27/9/2012). Majelis hakim menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara, denda Rp 100 juta, dan susbsider 3 bulan. Sebelum Tafsir, ada tokoh akademisi UI lainnya yang juga terjerat korupsi. Miranda S Goeltom misalnya. Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia itu kini mendekam di
Konvensi
Namun Hinca belum bersedia menjelaskan lebih rinci siapa saja yang akan duduk di dewan tersebut. Demikian juga saat ditanya terkait nama-nama calon peserta konvensi, Hinca hanya menyebut kemungkinan akan terdapat sekitar 10-12 nama calon. Soal nama mungkin ada sekitar 10,11 atau 12 nama. Tapi nanti sajalah, sekarang ini kita masih melakukan penjaringan sambil menunggu usulan yang akan disampaikan Majelis Tinggi Partai, ujarnya. Komite kata Hinca berencana mengumumkan nama-nama calon peserta pada Minggu (18/8)
Perawat
menambahkan bahwa pihaknya juga menargetkan pembahasan RUU Keperawatan berjalan selaras dengan pembahasan RUU Tenaga Kesehatan. Sebab, dua RUU tersebut dianggap saling berkaitan. "Dibahas tandem antara RUU Keperawatan yang lex specialis dan RUU Tenaga Kesehatan yang lex generalis," imbuhnya. Pembahasan itu beriringan, lanjut dia, untuk meminimalkan pengaturan-pengaturan yang tumpang tindih. "Agar tidak ujungujungnya mudah dibawa ke MK (Mahkamah Konsitusi, Red) untuk di-judicial review," tandas Noriyu. Sebelumnya, para perawat lewat sejumlah aksi demo terus mendesak agar RUU ini segera disahkan. Sebab, sebagai tenaga medis profesional seperti halnya dokter, hingga saat ini profesi perawat belum memiliki payung hukum. (red)
Pidato
pokok," kata Marzuki Alie, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (15/8). Pentingnya Presiden RI merespon masalah sembako menurut Marzuki Alie karena ada sejumlah kebutuhan rakyat yang dulunya diprediksi akan turun harganya setelah lebaran ternyata itu tidak jadi kenyataan. "Harga daging misalnya, disejumlah daerah termasuk DKI Jakarta masih bertahan di angka 120 ribu rupiah per kilonya. Bahkan harga bawang di wilayah tengah Indonesia setelah lebaran mengalahkan harga daging yakni 140 ribu per kilo," ungkapnya. Dikatakannya, harga dibentuk berdasarkan mekanisme pasar. "Tapi dalam prakteknya, mekanisme pasar ini terkontaminasi oleh intervensi kepentingan pengusaha. Sesuai
Gelar Acara
bulan suci Ramadhan namun juga di kesempatan lainnya, smoga menjadi salah satu momen ya ng dapat mengurangi angka kemis kinan di Jakarta, khususnya di Ke lurahan Rawa Badak Selatan, jelasnya. Hadir dalm acara tersebut, Lurah Rawa Badak Selatan, H. Tarjo, Dandim 0502, Letkol (Kav)
Kota Sampah
tradisional, seperti Pasar Pabaengbaeng dan Jalan Landak Baru serta pasar Terong dan pasar-pasar tradisional lainnya. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Makassar, M Kasim yang dikonfirmasi, mengatakan, kebersihan kota Makassar akan kembali normal paling lambat Senin besok. Meski demikian, Kasim mengaku sebagian besar sampah yang ada di titik produksi sampah terbanyak di Makassar sudah diangkut menggunakan armada yang ada. Di antaranya, ungkap Kasim, Jalan Hertasning, Jalan Daeng Eppe dan Jalan Kakatua 2. Kasim mengaku, jelang hingga pasca lebaran tahun ini, memang terjadi peningkatan volume sampah yang signifikan hingga kisaran 200 ton. Untuk menuntaskan sampahsampah tersebut pihaknya akan menurunkan semua petugas dan mengerahkan sebanyak 21 armada. "Armada yang ada sebanyak 28 unit, kalaupun ke 21 armada yang diturunkan juga belum belum cukup maka kita akan tambah lagi 7 armada," jelas Kasim Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk sampah yang masih bertumpuk di jalan Landak Baru, Sabtu malam (Kemarin, red) akan dilakukan pengangkutan. Sementara di wilayah lain, kata dia, dirinya akan melakukan konfirmasi kepada masing-masing stakeholder terkait agar secepat mungkin melakukan tindakan, termasuk sampah yang berserakan di sepanjang jalan Ratulangi. "Sebentar saya telpon camat Ratulangi agar secepatnya melakukan tindakan, karena saya
Aceh
menurutnya dari sejumlah pertemuan yang telah digelar, kesepakatan ke arah tersebut mulai terlihat. Saya yakin akan ada perubahan dalam bendera Aceh. Prinsipnya harus berubah dan tidak boleh sama persis atau mirip dengan bendera GAM. Konten pada pokoknya jangan sama dengan bendera separatis atau menyerupai. Ini yang harus kita koreksi karena itu bunyi kesepakatan Helsinski yang hari ini kita peringati. Saya harapkan semua pihak hendaknya memahami hal tersebut, ujarnya di Jakarta, Kamis (15/8). Mendagri juga yakin penyelesaian masalah tersebut masih akan dibahas kembali pada pertemuan 15 Oktober mendatang. Menurut Gamawan, pada pertemuan tersebut nantinya akan turut dibahas penyelesaian terkait Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang kewenangan pemerintahan di Aceh yang bersifat nasional, RPP tentang pengelolan minyak dan gas di Aceh serta Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) terkait pertanahan. Mantan Gubernur Sumatera Barat mengatakan, jika beberapa waktu lalu dirinya memimpin langsung rapat dengan sejumlah kementerian/lembaga terkait. Dan dalam rapat tersebut telah disepakati semua hal terkait masalah minyak, hutan, kewenangan daerah Aceh, pertanahan, agama dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut juga sudah kita sepakati dan sudah dikirim draftnya ke Aceh. Sekarang kita minta apa masih ada yang akan diusulkan yang baru lagi di luar itu. Kalau tidak kita akan usulkan ke presiden untuk ditandatangani. Jadi pemerintah pusat sangat konsen,
Apa pun acaranya, Pas Bangett.. dengan Kenny Catering Kami terima pesanan catering berbagai jenis makanan untuk berbagai acara seperti acara pribadi,pernikahan,perusahaan, makan siang perusahaan, peresmian, dan lainlain. Untuk keterangan lebih lanjut Hubungi : Kenny Catering (021) 982 3312 - 43930677
Penyelam mengibarkan bendera Merah Putih untuk memperingati HUT Ke-68 Kemerdekaan RI di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu (17/8). Pengibaran bendera Merah Putih tersebut untuk menunjukkan semangat nasionalisme serta mengajak masyaralkat untuk menjaga ekosistem bawah laut, karena sebagian besar wilayah Indonesia adalah wilayah perairan laut. ANTARA FOTO/Yudhi
Edi
Advertorial
kontainer JICT serta pembangunan ramp on dan ramp off Koja. Sementara para ahli waris ma kam Mbah Priok akan memberikan jaminan terhadap kelancaran pro ses pembangunan dan penataan pelabuhan yang dilakukan oleh JICT. Para ahli waris juga men jamin pembangunan jalan bebas hambatan akses Tanjung Priok oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Disamping itu, kuasa hukum ahli waris Mbah Priok menjamin tidak akan ada pihak lain yang mengklaim sebagai ahli waris ma kam Mbah Priok. "Kesepakatan ini merupakan langkah yang tepat ka rena tidak ada yang saling diru gikan. Disisi lain, pihak pelabuhan da pat melanjutkan pembangunan dan pengembangan. Sedangkan di sisi lain masyarakat masih dapat berziarah ke makam tersebut" kata Lino. Penandatanganan kesepakatan ini disaksikan langsung oleh Wali kota Jakarta Utara, Bambang Sugi yono serta Forum Koordinasi Pimpinan Kota Jakarta Utara. Turut hadir pula, Kapolres Jakarta Utara,
12
Kapolres Pelabuhan Tanjung Pruik, Direktur IPC, Kementrian PU, dan
PT. Pelindo Tetap Pertahankan Makam Mbah Priok Buat Para Peziarah
Setelah sekian lama dinanti akhirnya pihak ahli waris Mbak Priok dan PT Pelabuhan Indonesia II atau IPC mencapai kesepakatan terkait proyek pengembangan pelabuhan Tanjung Priok.
enurut Direktur Utama IPC, RJ Lino, IPC sa ngat menyadari ke b er adaan makam Mbah Priok bagi masyarakat dan menghargai ke inginan masyarakat untuk tetap dapat melakukan ziarah. "IPC menghargai keberadaan makam Mbah Priok dan berupaya memfasilitasi peziarah yang ber kunjung ke area tersebut. Na mun disisi lain, Pelabuhan Tan jung Priok harus secepatnya me menuhi seluruh persyaratan ISPS Code. Maka
kesepakatan dengan ahli waris makam Mbah Priok ini menjadi jembatan kedua ke pentingan tersebut," tutur Lino, Jakarta, Selasa (9/7). Dalam kesepakatan tersebut, keberadaan makam Mbah Priok akan tetap dipertahankan dengan konsep cluster yang dibatasi deng an tembok tinggi lebih kurang 3 meter. Nantinya, lokasi makam Mbah Priok akan memiliki area parkir dengan daya
tampung hing ga 80 bus peziarah. Selain itu, akan dibangun pula akses khusus jalan ke area makam Mbah Priok yang terintegrasi de ngan pembangunan jalan bebas hambatan akses Tanjung Priok. Disisi lain, untuk wilayah eksTPU Dobo yang berada di luar wilayah makam Mbah Priok akan dibangun dan digunakan oleh IPC sebagai pintu masuk pelabuhan
TTD . D I R E K S I.