Anda di halaman 1dari 4

PROPIL CURUP KERETA

Sejarah CurupKereta

Diera tahun 1970 Sampai Dengan 1985 Air Terjun Ini banyak yang menamakan degan
Sebutan CurupHelar Karena Padamasaitu air terjunini dimanfaatkan Oleh masyarakat
setempa tuntuk alat menumbuk padi secara tradisonal dengan mengunakan air terjun tersebut
untuk memutar kincir atau baling-baling yang dihubungkan dengan helar yang menjadi alat
penumbuk padi tersebut, dan cukup membantu masyarakat setempat pada masa itu.

Namun setelah kemajuan teknologi banyak masyarakat yang suda mengunakan alat untuk
menumbuk padi dengan mesin diesel, oleh karena itu air
terjuntersebuttidakterpakailagidanterbengkalaidancenderungmenjadilahanmati,
namunsejaktahun 2017 tepatnya tanggal 02 juli 2017 pemerintah desa bersama pemuda
setempat mencoba mengelola dan mengembangkan air terjun tersebu tuntuk dijadikan
destinasi wisata , pada saat itulah Bapak Kepala Desa Bersama Dinas Pariwisata Memberi
Nama Air Terjun Tersebut MenjadiCURUP KERETA Karena Dilihat dari Bentuk Air terjun
yang melebar dan memanjang Seperti Gerbong Kereta Hingga saat ini air terjun tersebut
dikenal dengan Nama CURUP KERETA dan hasilnya hingga saat ini air terjun tersebut
cukup dikenal di masyarakat luas dan cukup banyak diminati oleh wisatawan –wisatawan
local maupun luar daerah dan saat ini pemerintah desa setempa tmencoba mengembangkan
lagi wisata ini dengan melibatkan Badan Usaha MilikDesa ( BUMDES ) yang tujuannya agar
Wisata ini lebih maju dan tentunya Manfaat dan Hasilnya dapat di nikmati Oleh Masyarakat
Setempat.

Diawal tahun 2018 Pengelola Curup Kereta yang Sebelumnya dikelola oleh atas Nama
Karang Taruna demi Majunya Wisata Ini Pemerintah Setempat mengajukan pada dinas
Terkait tentang Legalitas Pengelola dan diawal tahun 2018 Curup Kereta resmi dikelola oleh
Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) yang di SK kanlang sung oleh Kepala Dinas
Pariwisata Kabupaten Way Kanan.

Kepengurusan POKDARWIS itu sendiri merupakan bagian dari Karang Taruna dan Warga
Masyarakat Setempat ,hingga saat ini tetap berjalan dibawah Pembinaan Bapak Kepala Desa
Setempat.
LatarBelakang

Curup Kereta Rambang Jaya Kecamatan Blambangan Umpu mempunyai bentuk yang
berbeda dengan air terjun lain di Way Kanan atau juga di wilayah lain. Bentuknya melabar
dengan aliran air yang deras membuat nya Nampak mempesona dan unik.
Nama Curup Kereta memang tak sementereng dua air terjun di Way Kanan yakni Air Terjun
Putri Malu dan Curup Gangsa, namun keindahannya tak bias disepelekan. Panorama dan
keunikan air terjun akan mampu membuat wisatawan terpukau.
Berlibur di air terjun akan memberikan keseruan dan pengalaman yang menyenagkan.
Objek wisata alam yang satu ini memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk
menikmati guyuran air dan juga keindahan fenomena air terjun.
Semakin menyenangkan lagi apabila air terjun yang dikunjungi memiliki keistimewaan yang
jarang ditemui di lokasi lain. Seperti yang terdapat di air terjun CurupKereta ini.

1. LetakGeografis

Curup Kereta terletak di Desa Rambang Jaya Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way
Kanan dan Curup Kereta ini dialiri Oleh Sungai Tangkas Kecil , Luas Wilayah Curup Keret
Sekitar ± 20.000 M² dan dikelilingi Oleh Lahan Perkebunan Masyarakat Sekitar.

Curup Kereta ini Sudah Mempunyai Lahan Parkir Kendaraan dan Lahan Untuk Pedagang
berjualan yang sudah memiliki Surat Hibah Tanah Masyarakat kePemerintah Desa dan
Pedagang yang berjualan dilokasi Curup Kereta Merupakan Warga Setempat.

Lokasi Curup Kereta Hanya 1 km dari Pusat Perdesaan dan Jalan yang menujukelokasi Sudah
di Aspal Oleh Pemerintah Desa Melalui Anggaran Dana DesaTahun 2018.

Tangga Turun dari Lahan Parkir menuju Air Terjun juga sudah dibangun Oleh Pemerintah
Desa Mengunakan Anggaran Dana Desa Tahun 2018 da ncurup kereta itu sendiri sejak tahun
2018 sudah resmi terdaftar di DISPENDA Kabupaten Way Kanan, sejak Tahun 2018 SPPT
Curup Kereta sudah diterbitkan.
2.  Alamat dan Rute Perjalanan Menuju Curup Kereta
Air Terjun ini terletak di Desa Rambang Jaya, Kecamatan Blambangan Umpu. Lokasi nya
hanya sekita rtujuh kilo meter dari Jalan Lintas Sumatera.

Dari Simpang Empat Kampung Negeri Baru, Blambangan Umpu, Way Kanan, kearah
Kecamatan Kasui. Waktu tempuh sekitar 15 menit dari Simpang Empat. Dari sini pengunjung
bias menaiki ojek yang biasa mangkal di dekat tugu.

Jika dari  Bandar Lampung, jaraknya sekitar 207 kilo meter dengan waktu tempuh kurang
lebih empat jam perjalanan via Jalan Lintas Sumatera. Adapun rutenya Bandar Lampung –
Bandar Jaya – Kotabumi – Baradatu – Simpang Empat – CurupKereta.
Untuk transportasi dari Bandar Lampung, bias menggunakan bus tujuan Kasui, Way Kanan,
tarifnya lebih kurang Rp. 60.000.

Sebelum sampai di Kasui, pengunjung bias turun di Simpang Empat kemudian melanjutkan
dengan menaiki ojek agar lebih mudah untuk diantarkan sampai kelokasi air terjun.

Alternatif lain juga bias menaiki travel tujuan Way Kanan, namun dengan tarif yang lebih
tinggi ketimbang menggunakan transportasi bus.

3.  Keindahan Air Curup Kereta


Sampai di air terjun ini pengunjung akan disambut dengan air terjun dengan aliran deras.
Meski tak tinggi air terjun ini sangat lah lebar, sehingga Nampak sangat menawan.

Jika aliran air sangat deras, maka air terjun bak tirai raksasa berwarna putih yang terbuatdari
air.Namun jika aliran air tak terlalu deras, ada aliran air yang Nampak apik dari beberapa ruas
yang ada di tebing air terjun.

Di bawah nya juga ada kubangan yang bias digunakan untuk mandi, spot ini sangat luas
sehingga pengunjung bias mandi dengan puas. Namun tetap dengan kewaspaadaan dan hati-
hati terutama jika debit air meningkat.

Tebing air terjun ini pun bias dinaiki karena bentuknya berundak, ada batu yang bias dipijak
untuk kemudian menaikinya. Dari sini pengunjung bias menikmati guyuran air atau
melompat kekubangan air.
Selain aktivitas tersebut pengunjung juga bias menjadikan obje kini sebagai spot selfie. Dari
jarak sekitar 20 meter ada tanah lapang yang bias dijadikan spot foto, dari sinilah akan
Nampak curup kereta yang panjang dan lebar di belakangnya. Bisa dibilang air terjunin
isangat fotogenik.

Panorama indah, view fotogenik akan semakin menambah betah kala dipadukan dengan


suasana asri di sekitar air terjun ini. Kolaborasi ciamik ini bias menjadi alas an kenapa anda
harus berkunjung kesini.

4. Pendapatan Curup Kereta

Curup Kereta akhir-akhir ini sering dikatakan Mendapat Pengahasilan yang cukup besar
dikarenakan curup Kereta ini cukup Mulai Tenar dan Cukup dikenal oleh Sosial Media
Maupun Stasuin Televisi , hal itu tak lepas dari kerja keras Pemerintah Kampung Rambang
Jaya dan tentunya Pengurus Curup Kereta itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai