Dosen :
A3/A15
Page | 1
Daftar Isi
Halaman Muka
Daftar
Isi…………………………………………………………………………………..i
Daftar Tabel…….………………………………………………………………..ii
BAB 1 Pendahuluan……………….……………………………………………..1
1.1 Latar Belakang ………………...……………..…………………......1
1.2 Rumusan Masalah ………...………………………………………...2
1.3 Tujuan …………………………………..…………………………..2
1.3.1 Tujuan Umum ………………...…...……………………...2
1.3.2 Tujuan Khusus ………………...……..…………………...3
1.4 Manfaat ……………………………………………………………...
………..3
BAB 2 Konsep istirahat dan tidur ………………..………..……….…...……...4
2.1 Definisi Istirahat dan Tidur ……………………..…….…….………4
2.2 Fungsi Istirahat dan Tidur ………..…………………..………….….6
2.3 Mekanisme Tidur …………………...……….………………….…..7
2.4 Tahap-Tahap Tidur …………………...……..…………………….13
2.5 Kebutuhan Istirahat-Tidur Berdasarkan Usia ..…….……………...18
2.6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemenuhan Kebutuhan
Istirahat-Tidur...................................................................................23
2.7 Masalah yang Seringkali Ditemukan Akibat Kurangnya Pemenuhan
Kebutuhan Istirahat - Tidur ……………………………………….28
BAB 3 Penutup …………………………………………………………………42
3.1Kesimpulan…………………………………………………………....42
3.2 Saran ……………………………...………………………………….43
Daftar Pustaka
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Bagian otak yang bertanggung jawab dalam bangun dan tidur...……8
Gambar 2.4 : waktu yang dihabiskan dalam REM dan non-REM tahap dari
tidur……………………………………………………………………….….…..18
Page | 2
BAB I
PENDAHULUAN
Bekerja, belajar, berjalan, dan aktifitas lain yang dilakukan manusia dapat
lesu, dan letih. Oleh karena itu, istirahat dan tidur dibutuhkan setiap manusia
untuk mengembalikan kondisi tubuh menjadi lebih bugar. Istirahat dan tidur
yang sesuai adalah sama pentingnya bagi kesehatan yang baik dengan nutrisi
kebutuhan tidur dengan baik. Suatu teori fungsi tidur adalah berhubungan
dengan penyembuhan (Evans dan French, 1995). Istirahat dan tidur tidak
hanya untuk pemulihan fungsi psikologi, namun juga fungsi fisiologi, dimana
Page | 3
keadaan tidur meruapakan waktu yang tepat untuk perbaikan sel yang rusak
manusia seperti, susah tidur, terbangun ditengah malam, tubuh tidak bugar
setelah tidur, dan sebagainya. Makalah ini dibuat untuk membahas konsep
istirahat-tidur ?
istirahat-tidur ?
1.3 Tujuan
Page | 4
4. Untuk mengetahui tahap-tahap tidur.
kebutuhan istirahat-tidur.
1.4 Manfaat
klien.
sebagai referensi.
Page | 5
BAB 2
KONSEP ISTIRAHAT DAN TIDUR
menjengkelkan.
3)Merasa diri mengerti apa yang sedang berlangsung ; 4)Bebas dari perlukaan
membutuhkannya.
Page | 6
diartikan dari berbaring sampai membaca buku. Secara umum, istirahat berarti
suatu keadaan tenang, rileks, santai, tanpa tekanan emosional, dan bebas dari
perasaan gelisah.
melemah. Tidur biasanya terjadi pada sistem periodik dan biasanya selesai
pada beberapa jam. Gangguan pada tidur akan menyebabkan stres bagi klien.
signifikasi mereka yang lain, tenaga kerja agar mereka mengerti tidur normal,
siklus tidur, dan bagaimana tidur bisa berpengaruh pada suasana hati dan baik
2. Guyton & Hall, 1997 Tidur didefinisikan sebagai suatu keadaan bawah
3. Menurut Potter & Perry, 2005 Tidur merupakan proses fisiologis yang
1
Kozier and Erb’s. 2012. Fundamental of Nursing Volume 3. Australia. Pearson Australia
Page | 7
Keadaan tidur normal biasanya fungsi saraf motorik juga saraf sensorik
untuk kegiatan yang memerlukan koordinasi dengan sistem saraf pusat akan
diblokade, sehingga pada saat tidur cenderung tidak bergerak dan daya tanggap
pun berkurang.
Fase peralihan dari sadar ke tidur disebut sebagai pradormitium dan fase
tidur dan istirahat sama pentingnya dengan kebutuhan nutrisi dan olahraga yang
cukup bagi kesehatan. Menurut Hodgson (1991) dalam Potter & Perry (2005),
kegunaan tidur masih belum jelas, namun diyakini tidur diperlukan untuk menjaga
“It goes without saying that sleep is important. We all know this from the
fact that, when deprived of sleep, we are strongly motivated to do it” (Richard H.
Hall, 1998). Kutipan diatas menjelaskan bahwa individu yang mengantuk, secara
reflex dia akan segera pergi untuk tidur. Manusia membutuhkan tidur untuk
terbaik pada jaringan yang rusak adalah waktu tidur (Robinson, Weitzel &
(Fundamental of Nursing, 2012). Laju denyut jantung normal pada orang dewasa
Page | 8
sehat rata-rata 70 hingga 80 denyut per menit. Namun, selama tidur laju denyut
nadi turun hingga 60. Sehingga tidur yang nyenyak bermanfaat dalam
tubuh menjadi pulih kembali dari kelelahan akibat beraktivitas. Relaksasi otot
skeletal secara progresif dan tidak adanya kontraksi membuat tubuh menyimpan
energi selama tidur dan bangun dalam kondisi segar. Selama tidur NREM tahap
memperbarui sel epitel dan khusus seperti sel otak. Sintesis protein dan
pembagian sel untuk pembaharuan jaringan seperti pada kulit, sumsum tulang,
Tidur REM penting untuk pemulihan kognitif. Selama REM, otak bekerja
2012). Selama fase REM, jumlah acetycholine dan dopamine bertambah. Pada
REM juga disebut paradoxical sleep dimana EEG pada REM serupa ketika
berkurang dan tidak ada refleks. Dalam fase ini, individu akan sulit untuk bangun
secara spontan, sekresi lambung bertambah, serta kerja jantung dan respirasi
irregular. Diperkirakan bagian otak yang berfungsi sebagai belajar, berpikir, dan
Page | 9
Keadaan tidur menyebabkan semua organ-organ tubuh mengalami
penurunan aktifitas, tetapi dalam keadaan tidur aktifitas otak masih tetap
aktif. Aktifitas tidur diatur dan dikontrol oleh dua system pada batang otak
Gambar 2.1 bagian otak yang bertanggung jawab dalam bangun dan tidur
batang otak bagian atas yang melepaskan katekolamin dan berfungsi menjaga
tubuh untuk tetap terjaga dan sadar. RAS menerima stimulus indera
pengelihatan, pendengaran, nyeri, sentuhan, dan suhu (Izac, 2006). RAS juga
dapat menerima stimulasi dari korteks serebri termasuk rangsangan emosi dan
proses pikir. Bila reticular activity system ini aktivitasnya meningkat maka
orang tersebut dalam keadaan sadar dan terjaga, keadaan sadar neuron dalam
Page | 10
Bulbar Synchronizing Region adalah sel yang terdapat pada batang otak
sinyal saraf).
Respon
Aktifita Tubuh
hipotalam
s tinggi Lelah
Memej usTimbul
turun
RAS
amkan rasa
turun Melepa
mata kantuk
BSR skan
Tidur
bekerja seroton
in
Gambar 2.2 : Bagan mekanisme tidur
badan segar dan normal, hipotalamus ini bekerja baik sehingga mampu
Setelah badan lelah usai bekerja keras seharian, ditambah jam rutin tidur serta
mencoba untuk tidur, menutup mata, mengambil posisi yang rileks, dan
berada pada ruang yang gelap, dan suhu yang nyaman. Menstimulasi
reticular activating system (RAS) pada batang otak bagian atas mengalami
Page | 11
penurunan. Kemudian bulbar synchronizing region (BSR) mengambi alih,
keseimbangan impuls yng diterima dari pusat yang lebih tinggi (missal
pikiran), reseptor sensori perifer (missal stimulus bunyi atau cahaya) dan
Berikut beberapa hal yang terjadi pada organ tubuh saat manusia tidur
seperti:
1. Otak
Meski tampak pasif, tidak aktif dan aktivitas otak turun sekitar 40%, tetapi
otak tetap sangat aktif selama tidur. Tidur malam yang khas terdiri dari
menit. Empat tahap pertama setiap siklus dianggap sebagai tidur tenang
gerakan mata cepat atau rapid eye movement (REM). Selama tahap
pertama dari tidur ada gelombang otak undulations kecil. Selama tahap ke
yang besar, semakin besar dan lambat gelombang otak maka tidur akan
titik ini, 40% aliran darah normal di otak dialihkan ke otot untuk
Tahap ini biasanya berhubungan dengan mimpi yang dipicu oleh pons,
Page | 12
yaitu bagian dari batang otak yang mengirimkan impuls saraf antara
2. Mata
Meski tertutup, pada saat tidur mata bisa tetap bergerak. Gerakan mata
3. Hormon
saat tidur, sistem hormon akan berpindah pada tahap anabolik, yaitu
konversi energi untuk perbaikan dan pertumbuhan. Pada tahap ini tingkat
Hormon ini disekresikan oleh kelenjar pineal jauh di dalam otak, ini
4. Sistem kekebalan
Page | 13
kanker yang disebut TNF (tumour necrosis factor) juga dipompa melalui
pembuluh darah saat tidur. Inilah yang menyebabkan tidur yang cukup
5. Suhu tubuh
Pada malam hari, suhu tubuh bersamaan dengan adrenalin mulai turun.
6. Pernapasan
7. Mulut
Air liur diperlukan untuk melumasi mulut dan untuk makan. Tapi selama
hari. Namun, mulut bisa sangat aktif selama tidur, yang menyebabkan
8. Otot
otot-otot tubuh tetap rileks. Hal ini memberikan kesempatan bagi jaringan
9. Darah
Denyut jantung turun antara 10 dan 30 denyut per menit ketika tidur. Hal
Page | 14
dan membuat anggota tubuh yang lebih besar. Sel-sel dan jaringan yang
saat tidur. Hal ini memberikan kesempatan untuk jaringan yang rusak
ini, makan larut malam tidak dianjurkan karena enzim dan asam lambung
harus dibedakan dengan koma, koma merupakan keadaan bawah sadar dimana
Page | 15
Tidur dimulai dari yang ringan hingga yang dalam. Konsep tidur
aktifitas stimuli pada otak mulai dihambat. Sekitar 75 – 80 persen tidur yang
dilakukan pada malam hari merupakan tidur NREM. Tidur NREM dibagi
menit saja.seseorang akan merasa nyaman pada tahap ini, bola mata
2. Tahap 2 merupakan awal tidur ringan dimana proses yang ada pada
3. Tahap 3 dan 4 merupakan tahap paling dalam dari siklus tidur NREM,
otak selama 30 detik. Selama tahap ini, irama denyut jantung dan
Page | 16
sangat nyaman dan otot-otot dalam keadaan rileks sehingga sangat
Tahap REM : Rapid Eye Movement. Pergerakan bola mata yang sangat
cepat walaupun mata dalam keadaan terpejam. Tidur REM seringkali terulang
kembali setiap 90 menit dan berakhir dalam 5 sampai 30 menit. Mimpi banyak
bermunculan pada tahap ini. Selama tidur REM, otak dalam keadaan aktif dan
adaptasi menuju fase tidur yang lebih dalam. Pada fase REM, timbul secara
periodik dan meliputi 25 persen dari keseluruhan masa tidur. Pada fase ini
dipengaruhi mimpi.
Akan tetapi, mimpi sering muncul pada tahap ini. Bahkan mimpi buruk juga
sering muncul. Perbedaan paling mendasar terhadap mimpi pada kedua tahap
terbut adalah bahwa mimpi pada tahap gelombang rambat sukar untuk diingat
kembali. Berbeda dengan saat tidur REM yang memiliki konsolidasi antara
Page | 17
muncul rata-rata setiap 90 menit, dimana tidur REM yang pertama terjadi
dalam waktu 80 sampai 100 menit sesudah orang itu tertidur. Bila seseorang
sangat mengantuk, setiap tidur REM berlangsung singkat dan bahkan mungkin
tidak ada. Sebaliknya, karena orang menjadi semakin lebih nyenyak dalam
sewaktu episode tidur REM, dan bukan pada waktu tidur gelombang
rambat.
adanya hambatan yang kuat pada serat-serat proyeksi spinal dari area
5. Walaupun ada hambatan yang sangat kuat pada otot-otot perifer, masih
timbul juga beberapa gerakan otot yang tidak teratur. Keadaan ini
pola gelombang otak yang serupa dengan yang terjadi selama keadaan
siaga. Tipe ini disebut tidur paradoksial karena hal ini bersifat
Page | 18
paradoks, yakni seseorang dapat tetap tidur walaupun otaknya dalam
keadaan siaga.
Semua tidur melewati siklus tidur yang terdiri dari tidur NREM dan
REM secara lengkap. Apabila seseorang tidak melewati salah satu tahap saja,
NREM dan REM, siklus yang penuh pada umumnya berlangsung selama 90
hingga 110 menit pada orang dewasa. Pada tahap siklus tidur yang pertama,
seseorang biasanya telah melewati semua tiga tahap NREM yang pertama
dengan total waktu 20-30 menit. Setelah tahap NREM yang ke 4, siklus tidur
melewati tahap 3 dan 2 dengan waktu mencapai 20 menit. Setelah itu tahap
tidur yang pertama. Ini bukan sesuatu yang luar biasa untuk tahap REM
pertama yang singkat dan tidak jarang untuk terlewati. Kondisi kesehatan
individu dewasa biasanya terjadi 4 sampai 6 siklus tidur selama 7-8 jam.
Seseorang yang tidur dan terbangun pada keadaan tahap apapun harus
memulai tahap baru yakni tidur tahap NREM 1 dan melalui semua proses
Page | 19
Gambar 2.4 : waktu yang dihabiskan dalam REM dan non-REM tahap
dari tidur
2.5 Kebutuhan Istirahat-Tidur Berdasarkan Usia
1. Newborns
Bayi baru lahir (lahir-2 bulan) tidur selama 16 sampai 18 jam per hari
dengan waktu yang tidak menentu dan 1 sampai 3 jam digunakan untuk
bangun.
Siklus tidur pada bayi terjadi selama 50 menit.Bayi sama seperti manusia
Cara yang terbaik menempatkan bayi ke dalam boxnya adalah ketika bayi
dalam keadaan mengantuk, dan bukan tertidur. Mengurangi jam tidur bayi
pagi hari daripada sore hari dimana lingkungan akan sedikit terekspos cahya
2. Infants
Pada awal masa infants (2 bulan-1 tahun), bayi akan bangun setiap 3 atau
4 jam untuk makan dan kembali lagi untuk tidur. Periode terjaga ini akan
akan tidur tanpa terbangun (dari malam sampai jam 5 pagi) dan mulai
menetapkan pola tidur siang. Pada akhir 1 tahunnya, infants biasanya tidur
siang selama 2 kali per hari dan harus mendapatkan tidur selama 14 sampai 15
Page | 20
Diperkirakan, setengah dari waktu tidurnya infants dihabiskan dalam fase
light sleep. Selama light sleep, infants akan menampakkan beberapa gerakan,
seperti pergerakan, mendeguk, dan batuk. Para orang tua harus tahu dengan
pasti apakah infants sudah bangun dari tidurnya sebelum memberikan makan
akan membantu dia menjadi self-soothers. Yang artinya ketika bayi sudah
tidur pulas, dan tiba-tiba bangun, dia dapat tidur kembali dengan sendirinya.
Infants yang terbiasa dengan kedatangan orang tua pada jam tidur, akan
menjadi “signalers” , menangis agar orang tuanya datang untuk membantu dia
3 Toddlers
Rekomendasi jam tidur yang diperlukan oleh anak usia 1 sampai 3 tahun
tidur siang. Namun jam tidur untuk pagi hari akan berangsur-angsur
mala hari akan sering terjadi. Benda seperti bantal akan membantu keadaan
tersebut. Orang tua harus memastikan, jika akan memiliki cukup perhatian
rutinitas waktu tidur yang akan membantu kebiasaan tidur yang sehat.
4 Preschoolers
selama 11 sampai 13 jam per malam nya. Banyak anak-anak pada umur ini
tidak suka tidur dan melawan dengan meminta cerita, game, dan program
Page | 21
telivi. Pada umur 4 sampai 5 tahun akan mengalami kelelahan dan lekas marah
Sehingga, peran orang tua dalam hal ini adalah dengan tetap memelihara
jam waktu tidur anak. Selain itu, melakukan rutin relaks di kamar tidur anak
juga akan membantu. Anak-anak pada umur ini juga akan bangun pada tengah
malam dan akan takut pada gelap atau mimpi buruk. Mengurangi kegiatan TV
bertambahnya tuntuta, seperti PR, kegiatan sosial, dan olahraga. Mereka juga
juga, beberapa anak akan minum minuman berkafein. Semua kegiatan tersebut
mengakibatkan anak susah untuk tidur. Dalam hal ini tugas perawat untuk
6 Adolescents
remaja sering mengantuk pada waktu dan tempat yang tidak tepat, seperti
disekolah, dijalan, dll. Hal ini akan mengakibatkan nilainya jelek, moody
(tidak senang, sedih, dan mudah marah), dan menambah potensi kecelakaan.
Page | 22
Dalam hal ini, peran perawat sangat penting untuk mengedukasi orang tua
bangun di malam hari dan bangun telat di pagi hari (National Sleep
Foundation n.d.a).
(orgasm dan pengeluaran semen ketika tidur), yang diketahui sebagai mimpi
7 Adults
individu lain yang memiliki waktu 6 jam tidur dengan kondisi sehata serta ada
Ciri-ciri pada orang dewasa yang kurang tidur akan mengantuk atau tertidur
cepat marah kepada orang lain, dan susah dalam mengingat informasi.
Pekerjaan dan tugas yang banyak, kehamilan, bayi, dan menjaga individu
kecukupan tidur dan memberikan beberapa tip untuk bangun dengan segar.
8 Older Adults
Page | 23
Older adults, umur 65 sampai 75 tahun biasanya bangun 1,3 jam lebih
awal dan pergi tidur lebih dulu 1 jam daripada dewasa muda (umur 20 sampai
30). Pada masa ini, gangguan tidur akan bertambah yang mengakibatkan
kualitas hidupnya tidak sehat, moody, dan lekas marah. Walaupun akan
Pfiser Australia (2006) melaporkan pola tidur pada umur ini. Dikatakan
bahwa pada umur ini jumlah waktu tidur berkurang. Dilaporkan juga, sering
yang memiliki kondisi sehat, akan lebih mudah untuk tidur. Sebaliknya, jika
individu yang memiliki kondisi kurang sehat, akan mengalami susah tidur
hal ini akan mengarah pada gejala, seperti pergolakan, gelisah, serangan, dan
kadang berhalusinasi yang terjadi ketika sore hari. Gejala tersebut akan terjadi
tidur
Page | 24
Kebutuhan tidur setiap manusia memiliki perbedaan masing-masing.
Ada yang kebutuhan tidurnya terpenuhi sepenuhnya dan ada pula yang
mengalamai gangguan dalam istirahat tidurnya. Hal-hal berikut ini yang dapat
1. Status kesehatan
kebutuhan tidur yang baik pula, begitu pula sebaliknya bagi seseorang
yang memiliki status kesehatan yang kurang akan mengalami kurang tidur.
Seperti ketika seseorang memiliki sakit maag dan kambuh disaat malam
hari maka tidurnya akan sangat terganggu sehingga tidurnya tidak lelapdan
2. Lingkungan
kemampuan untuk tertidur dan tetap tertidur. Ventilasi yang baik adalah
esensial untuk tidur yang tenang. Ukuran, kekerasan, dan posisi tempat
tidur tanpa ketenangan atau teman tidur yang mengorok juga mengganggu
tidur.
terbangun dari tidurnya sebesar 5% pada tingkat intensitas suara 40dB dan
meningkat sampai 30% pada tingkat 70 dB. Pada tingkat intensitas 100 dB
Page | 25
sampai 120 dB, hamper setiap orang akan terbangun dari tidurnya
(Jain,1981).
yang lain lebih menyukai suara sebagai latar belakang seperti musik
lembut atau televisi. Di rumah sakit dan fasilitas rawat inap lainnya, suara
menciptakan masalah bagi klien. Suara di rumah sakit biasanya baru atau
Beberapa klien menyukai ruangan yang gelap, sementara yang lain seperti
selama tidur. Klien juga mungkin bermasalah tidur karena suhu ruangan.
klien gelisah.
3. Stres psikologis
untuk tertidur , sering terbangun selama siklus tidur, atau terlalu banyak
tidur. Stres yang berlanjut dapat menyebabkan kebiasaan tidur yang buruk.
Page | 26
4. Makanan
Makanan yang kita makan juga dapat mempengaruhi tidur kita. Zat
tidur –bangun :
a. Susu
amino yang juga terdapat di pisang, daging unggas dan kacang. Asam
amino tersebut akan diubah tubuh menjadi dua jenis hormon yang
juga bisa menghangatkan tubuh, kondisi tubuh yang hangat akan membuat
dan otot yang rileks ini memicu rasa kantuk dan ingin tidur. Selain itu susu
seseorang maka akan menciptakan rasa lega dan mengurangi rasa tidak
nyaman di perut atau lambung. Hal ini sama halnya dengan bayi yang bisa
Page | 27
Buah ini merupakan penyuplai potasium dan magnesium yang
(Nilawaty, 2011).
a. Minuman berkafein
ekstra sebelum tidur. Jika Anda memaksakan diri untuk tidur setelah
makan makanan ini, maka akan terjadi peningkatan risiko heartburn, yaitu
c. Alkohol
terbaring lemas dan tidur , namun fungsi tidur disini sebenarnya tidak
mungkin karena pengaruh zat yang ada dalam alkohol jadi merangsang
penuh otak untuk tidur padahal bagian tubuh lainnya masih memerlukan
Page | 28
harinya justru tubuh akan terasa lemas dan akan memerlukan istirahat
5. Gaya hidup
menjadi terganggu.
Perubahan lain dalam rutinitas yang mengganggu pola tidur meliputi kerja
berat yang tidak biasanya, terlibat dalam aktivitas sosial pada larut malam,
apabila dikonsumsi dalam jangka panjang. Dampak negatif dari obat tidur
karena orang yang mengkonsumsi obat tidur 18 sampai 120an dalam satu
taun akan mengalami resiko kematian sampai 5 kali lipat. Orang dewasa
muda dan dewasa tengah sering mengalami ketergantungan pada obat tidur
Page | 29
variasi obat untuk mengontrol atau mengatasi penyakit kroniknya, dan
efek kombinasi dari beberapa obat yang dapat menggangu tidur secara
serius.
substances
stimulant
Tabel 1. Akibat obat-obatin dan senyawa kimia yang lain terhadap tidur
Page | 30
terhadap infeksi (Lower, Bonsack & Guion, 2003). Masalah yang terjadi
1. Sleep Apnea
Apnea adalah jeda nafas saat tidur. Apnea terjadi ketika
paru. Siklus sleep apnea dapat dijelaskan sebagai berikut Anda dapat
mencapai paru-paru. Ini disebut apnea. Setelah jeda 10-30 detik atau
lebih, otak menyadari jika belum bernapas, maka individu pun akan
Page | 31
pernapasan yang sering terjadi pada malam hari menciptakan
bagi penderita apnea parah (yang mengalami lebih dari 30 kali jeda
dapat menyelamatkan nyawa.
2. Insomnia
atau tidak bisa tidur cukup lama sesuai. Insomnia dapat disebabkan
Page | 32
oleh psikis dan kondisi medis, kebiasaan tidur yang tidak sehat, zat
kimia khusus, dan atau factor biological tertentu. akhir- akhir ini
pada otak menjadi tetap terjaga (otak memiliki siklus tidur dan siklus
bangun ketika satunya aktif yang lain tidak aktif- insomnia dapat
menjadi masalah dengan salah atu dari bagian siklus : terjaga yang
keadaan medis (beberapa ada yang ringan dan yang lain lebih serius)
sebuah kondisi medis (keadaan seperti pilek dan alergi pada hidung
onsomnia.
Page | 33
memulai tidur kembali. Kegelisahan yang sering menyebabkan
interaksi kimiawi dalam otak yang dapat turut campur dengan tidur.
3. Hypersomnia
membutuhkan waktu 9 jam untuk tidur dan tubuh akan merasa pulih
atau lebih di malam hariya, dua jam di siang hari, dan masih merasa
Page | 34
Gejala yang timbul pada individu idiopathic hypersomnia
adalah merasa lelah yang hebat sepanjang hari, selalu ingin tidur di
siang hari, merasa tetap mengantuk meskipun telah tidur malam dan
kecelakaan.
dan ginjal, gangguan pada hati dan metabolisme. Ini juga disebabkan
2008).
seperti kebiasaan tidur, berapa jam tidur pada malam hari, dan
apakah tertidur pada siang hari. Selain itu, mereka juga ingin
dengan pergi tidur lebih awal untuk mendapatkan waktu tidur lebih
Page | 35
banyak serta berhenti mengkonsumsi minuman beralkohol dan
kafein.
hypersomnia, seperti :
(Nuvigil or Provigil)
4. Parasomnia
tidur. Kendati gangguan tidur jenis ini lebih umum ditemukan pada
tetap bisa terjadi karena erat kaitannya dengan adanya luka trauma
Jenis
Parasomnia Sekunder Sangat sering ditemui, kebanyakan
Paraso tanpa pengobatan, akibat
Page |stimuli
36
dari sistem organ. Misal kebelet
kencing, maka akan terbangun. Bisa
karena faktor suhu dan banyaknya
asupan air dalam tubuh.
Penyebab parasomnia bermacam-macam. Bisa karena mimpi
buruk, faktor suhu (kencing) dan banyak lainnya. Namun, penyebab
secara pasti belum diketahui dengan jelas. Gejala yang ditimbulkan
tidak bisa dijelaskan dengan pasti karena memiliki banyak faktor dan
tidak semua orang mengalami faktor yang sama. Sebagai contoh
apabila seseorang tiba-tiba mendapat mimpi buruk lalu terbangun,
maka ia telah mengalami parasomnia. Sebagian besar kasus
parasomnia tidak memerlukan pengobatan, kecuali jika gejala
tersebut tejadi berulang-ulang dan bersifat mengganggu frekuensi
tidur seseorang maka bisa dilakukan terapi yakni menjaga tubuh
tetap rileks dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Selain itu bisa juga
dengan mengkonsumsi zat-zat alami yang mampu membuat perasaan
tenang sehingga lebih mudah untuk tidur. Parasomnia sendiri
memiliki banyak contoh, seperti :
1. Sleep Paralysis (Fenomena Tindihan;lumpuh saat tidur)
Page | 37
Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tidak bisa bergerak. Ditambah
lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini
merupakan ciri khas dari mimpi.
Meski biasa terjadi, gangguan tidur ini patut untuk
diwaspadai karena bisa menjadi tanda terkena Narkolepsi, Sleep
Apnea, maupun depresi. Perlu adanya catatan mengenai gangguan
tidur yang dialami selama beberapa saat terakhir bagi yang
mengalaminya.. hal ini sangat berguna disaat melakukan konsultasi
dengan dokter dan tenaga medis lainnya. Solusi pertama yang bisa
dilakukan guna mencegah dari kejadian tersebut serta mencegah
terulang kembali adalah dengan menjaga porsi tidur, yakni 8-10
jam sehari. Perlu adanya tindakan medis lebih lanjut apabila
disertai dengan keluhan yang lain.
2. Sleep Walking
Merupakan kondisi dimana penderita mampu berjalan-jalan
dalam kondisi tidur (mata terpejam) dan tidak memiliki memori
dalam melakukan setiap tindakannya (kebanyakan susah
mengingat saat ditanya mengenai alasan melakukan hal tersebut).
Tidur berjalan atau Somnambulism bisa dialami oleh semua usia,
namun kenyakan oleh dewasa muda (karena faktor pikiran, stress,
dan sebagainya). pada umumnya terjadi pada tahap tidur
dalam/nyenyak sekitar 1-2 jam awal tidur. Tindakan ini
berlangsung hanya beberapa menit, bahkan hingga 30 menit
lamanya. Untuk pemeriksaan bisa dilakukan pengkajian fisik dan
anamnesa. Bila perlu dilakukan tes tidur di laboratorium.
Somnambulism ini tidak berbahaya, kecuali jika saat
kejadian penderita melakukan kegiatan yang mengancam nyawa
diri sendiri maupun orang lain, seperti membawa gunting untuk
memotong rumput. Bila kejadian dialami berulang-ulang, perlu
adanya pemeriksaan lebiih lanjut. Faktor pencegahan dan
pengobatan juga bergantung pada kondisi serta faktor
Page | 38
penyebabnya. Hal paling utama adalah tetap jaga kondisi agar tetap
nyaman serta memiliki jadwal tidur yang teratur.
3. Tidur Enuresis
Merupakan kondisi dimana seseorang tidak mampu
mempertahankan kontrol kemih saat tertidur sehingga
“mengompol”.
5. Narkolepsi
dengan rasa kantuk yang tidak tertahankan di siang hari, lalu pada
pada usia remaja dan awal usia dua puluhan. Selain kemunculan rasa
kantuk di siang hari dan serangan tidur, penderita narkolepsi juga bisa
Page | 39
a. Katapleksi atau melemahnya otot secara tiba-tiba yang dapat
ditandai dengan kaki terasa lemas, kepala lunglai dan rahang turun,
penglihatan tidak fokus, serta bicara cadel. Hilangnya kendali otot ini
yang bisa mengalaminya beberapa kali dalam sehari dan ada juga
yang hanya satu atau dua kali dalam setahun. Masing-masing kondisi
b. Sakit kepala.
c. Gangguan ingatan.
d. Berhalusinasi.
e. Ketindihan atau sleep paralysis yang ditandai dengan badan sulit
ketika kita akan mulai tertidur atau ketika hendak bangun tidur.
f. Depresi.
Perkembangan gejala narkolepsi pada penderita bisa berlangsung
oreksin, akibat gangguan autoimun atau akibat penyakit dan cedera yang
Page | 40
d. Infeksi flu
tidur secara tiba-tiba dan stres psikologis berat juga diyakini bisa
kesehatan pasien, ada dua tes yang sangat penting dilakukan dalam kasus
siang hari. Kedua tes ini dilaksanakan di klinik atau rumah sakit dengan
Page | 41
mengetahui apabila gejala-gejala yang ada bukan disebabkan oleh
yang dibutuhkan pasien untuk bisa tidur. Jika pasien dapat tidur dengan
yang bisa mengobati narkolepsi. Obat yang tersedia saat ini hanya bisa
Page | 42
a. Melakukan hal-hal yang bisa mereleksasi pikiran sebelum tidur,
d. Usahakan untuk tidur dan bangun pagi di jam yang sama tiap hari.
menahan kantuk tersebut apabila muncul di waktu yang tidak tepat dan
dapat memperparah rasa kantuk, misalnya obat alergi atau obat pilek.
tersebut, mintalah resep obat pada dokter yang tidak menimbulkan efek
samping kantuk.
Page | 43
BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
dimana tubuh dan pikiran merasa tenang. Istirahat sebagai kebutuhan yang
santai, dimana otot-otot yang ada didalam tubuh mengalami relaksasi. Posisi
tersebut dapat dilakukan dengan cara berbaring sejenak, duduk santai dan
sebagainya.
Page | 44
Sedangkan tidur merupakan proses istirahat sepenuhnya yang terdiri
dari beberapa tahap. Tidur sendiri memiliki dua tipe, yakni NREM (Non
Rapid Eye Movement) dan REM (Rapid Eye Movement). Proses tidur diawali
menstimulasi tubuh untuk rileks dan tanda-tanda vital tubuh akan melemah
(semakin pelan). Mimpi sebagian besar terjadi saat tidur dalam taham REM
yang merupakan tahapan tidur yang paling nyenyak dan terjadi peningkatan
aktifitas otak. Selama tidur sebagian besar orang dewasa mengalami empat
hingga enam siklus tidur selama 7-8 jam sehari. Namun banyaknya siklus,
jalannya siklus, serta lamanya tidur seseorang juga dipengaruhi faktor usia,
zat-zat yang dikonsumsi sesaat sebelum tidur, serta beberapa kelainan tidur.
karena kondisi emosi dan psikologis. Istirahat dan tidur sangat bermanfaat
3.2 Saran
memahami konsep isitirahat dan tidur, siklus yang terjadi selama tidur,
seseorang.
Penulis berharap adanya kritik dan saran yang datang dari pembaca
Page | 45
DAFTAR PUSTAKA
Page | 46
Rochimah Ns, dkk.2011.Ketrampilan Dasar Praktik Klinik.Jakarta:Trans Info
Media. Hal : 193
http://www.e-jurnal.com/2013/12/pengertian-tidur-menurut-para-ahli.html diakses
tanggal 18 Maret 2016-03-18
Page | 47