1.

Pada pengkajian saaf klien dengan ensefalitis, Paralisis pada otot saraf ke V mengakibatkan
a. Gangguan menelan
b. Gangguan mengunyah
c. Gangguan berfikir
d. Gangguan otot mata
e. Gangguan kontraksi otot ekstrimitas

2. Pada pemeriksaan sistem perkemihan klien dengan ensefalitis, dapat ditemukan

berkurangnya volume urine, hal ini dapat disebabkan
a. Meningkatnya TIK
b. Penyerapan cairan berlebih di usus halus
c. Penurunan curah jantung ke ginjal
d. Peradangan pada ginjal
e. Menurunya kapasitas kandung kemih

3. Berikut ini yang bukan merupakan intervensi dapat dilakukan pada masalah hipertermi yang
pada klien dengan ensefalitis adalah
a. Monitor kadar elektrolit
b. Hindari pemberian antipiretik
c. Berikan cairan oral
d. Kolaborasi pemberian antiemetik
e. Sediakan lingkungan yang dingin

4. Diketahui klien masuk dengan KLL, saat dikaji klien tampak bingung saat diajak bicara,
tampak melokalisir nyeri, dan hanya terkadang membuka mata saat diajak berbicara. Berapa
nilai GCS nya
a. 11
b. 12
c. 13
d. 14
e. 15

5. Berikut yang bukan merupakan intervensi untuk masalah bersihan jalan nafas tidak efektif
adalah
a. Identifikasi kemampuan batuk
b. Monitor retensi sputum
c. Atur posisi semi fowler
d. Kolaborasi pemberian diuretic osmosis, jika perlu
e. Kolaborasi pemberian Mukolitik, Jika perlu
6. Berikut ini yang bukan merupakan kriteria hasil dari masalah gangguan mobilitas fisik adalah
a. Nyeri menurun
b. Kekuatan otot meningkat
c. Pergerakan ekstrimitas meningkat
d. IMT meningkat
e. ROM meningkat

7. Manifestasi klinis tumor otak dapat berupa kelemahan vokal, misalnya

a. Diplopia
b. Hemiparesis
c. Monopia
d. Anastesia
e. Parastesia

8. Yang bukan merupakan faktor faktor prognostik dalam panatalksanaan tumor otak adalah
a. Usia
b. Ukuran tumor
c. Lokasi tumor
d. Jenis Kelamin klien
e. Jenis tumor

9. Peningkatan TIK dapat ditandai dengan

a. Pola nafas ireguler
b. Penurunan tekanan darah
c. Peningkatan bising usus
d. Meningkatnya kekuatan otot
e. Pupil mengecil

10. Kriteria hasil yang paling tepat dalam penatalaksanaan masalah resiko kekurangan nutrisi
adalah
a. Kekuatan otot menelan meningkat
b. Kaku sendi menurun
c. Pergerakan ekstrimitas meningkat
d. Agitasi menurun
e. Fungsi kognitif meningkat