Anda di halaman 1dari 21

KONSELING PASIEN DM

Oleh: Kelompok IV-B


1. Ira Bethaliany (2018001171)
2. Isnaeni Rahmawati (2018001172)
3. Mohamad Rega Satria Ramadhan (2018001181)
4. Muthia Utami Nurfaizah (2018001182)
5. Hilda Velayati (2018001230)
6. Indana Abricha (2018001231)
7. Miftahul Jannah (2018001240)
8. Miranda (2018001241)
Resep
R/
Lantus III / 1 dd 2 4UI
Novorapid fl. VII / 3 dd I 4UI
Ramipril 2,5 mg XXX / 1 dd I
OBH syr. I / 3ddcI

Pro : Rosyani
Umur : 45 tahun
No. MR : 794001
Poliklinik: Penyakit Dalam
Dialog Konseling Pasien DM
Pasien menunggu dipanggil giliran di ruang tunggu

Apoteker : Pasien atas nama ny. Hilda


Pasien & anak pasien : *Menghampiri apoteker

Apoteker : Selamat siang, saya Rega, apoteker yang bertugas di sini. Sebelumnya apa boleh saya
minta waktunya 5-10 menit saja untuk memberikan konseling mengenai obat ibu?
Pasien : Ngga lama kan?
Apotker : Ngga lama kok bu
Pasien : Oh, ya udah deh gapapa
Apoteker : Mari saya antar ke ruangan konsultasi
Dialog Konseling Pasien DM
Masuk ke ruang konsultasi

Apoteker : Silahkan duduk ibu


Pasien & anak pasien : *Duduk di kursi yang telah disediakan
Apoteker : Sebelumnya saya beritahukan terlebih dahulu, konsultasi ini bertujuan agar ibu mengerti
tentang obat yang ibu gunakan dan bagaimana cara memakainya.
Pasien : Oke
Apoteker : Di sini ibu menerima dua obat suntik ya bu, namanya Lantus dan Novorapid. Tujuannya untuk
menurunkan kadar gula darah ibu.. Kemudian di sini ada tablet juga, namanya Ramipril. Obat ini untuk
menurunkan tekanan darah ibu. Dan di sini ibu juga menerima sirup OBH untuk meredakan batuk ibu ya.
Dialog Konseling Pasien DM
Anak pasien : Oh jadi ibu saya dapet dua obat suntik yang buat nurunin gula darah ya?
Apoteker : iya betul bu
Pasien : Bedanya apa yang Lantus sama Novorapid? Kok saya dikasih dua?
Apoteker : Untuk yang novorapid dia kerjanya langsung. Jadi, begitu obat ini masuk ke
tubuh, dia langung bekerja untuk menurunkan gula darah, tapi efeknya ngga lama. Kalo
yang Glargin, efeknya lebih lama, sehingga dapat mengontrol kadar gula darah ibu.
Pasien : Oh gitu ya
Dialog Konseling Pasien DM
Apoteker : Betul bu. Untuk cara pakai obat suntiknya pertama siapin kapas berakohol atau alkohol swap, pen suntikan, kemudian jarum
suntikan, dan tempat pembuangan jarum. Sebelum menggunakan obatnya, tangan ibu harus dibersihkan terlebih dahulu ya. Setelah
tangannya bersih, baru ibu dapat menggunakan obatnya. Di sini ada penutup pennya, ini dibuka dulu. terus digulungkan pennya seperti ini
sebanyak 10 kali. Jangan dikocok ya bu, takutnya nanti timbul gelembung dan dapat menyumbat suntikannya. Kalau sudah, ujung pen yang
depan dibersihkan dulu menggunakan kapas alkohol atau alkohol swap. Kemudian di sini ada jarum suntiknya, pertama dibuka dulu penutup
yang di bekakangnya setelah itu dimasukan ke ujung pen yang depan, lalu putar hingga rapat dan menyatu sempurna, lalu pelindung jarum
luarnya dibuka dan didalam ada pelindungnya lagi dan harus dibuka juga. Tapi kalau ibu belum siap menggunakannya, pelindung yang
dalam jangan dibuka dulu ya bu. Pada saat ingin menggunakan suntikan, jarum harus selalu baru ya bu. Kalau sudah siap digunakan,
pertama diatur dulu dosisnya dengan memutar pengatur dosis di bagian belakang pen. Di putar dulu sedikit, tidak perlu sesuai dosis. Lalu
tegakan pen dengan jarum menghadap ke atas, lalu ketuk-ketuk pen secara perlahan 3 kali kemudian tekan bagian belakang yang untuk
meyuntikan. Dilihat dulu apakah insulinnya sudah keluar dari ujung jarum atau belum. Kalau belum, kembali putar pengatur dosis, ketuk-
ketuk dan tekan kembali hingga cairan insulin keluar. Bila sudah keluar, kembali atur dosis sesuai anjuran dokter. Untuk Lantusnya 2 unit,
jadi diputar hingga angka 2 ya bu, dan untuk Novorapid 1 unit, jadi diputar hingga angka 1. Setelah itu bersihkan kulit tempat dimana ibu
ingin menyuntikan insulin dengan menggunakan kapas alkohol. Bisa di bagian perut, lengan atas, paha, dan pinggul. Kemudian cubit sedikit
bagian kulit tempat ibu ingin menyuntikan. Lalu suntikan jarum pada bagian kulit yang tercubit dan pastikan seluruh bagian jarum masuk ya
bu. Kemudian tahan terlebih dahulu selama kurang lebih 10 detik lalu cabut kembali dengan perlahan pennya. Untuk obat yang digunakan 3
kali sehari, daerah penyuntikannya jangan di tempat yang sama ya bu, minimal diberi jarak sejauh 2 jari ya bu. Kemudian tutup kembali
jarum dengan pelindung luar, lepaskan jarum dari pen dan buang jarum yang telah digunakan ke dalam tempat pembuangan benda tajam.
Setelah itu tutup kembali pen dan kemudian disimpan. Penyimpanan obat ini harus suhu dingin ya bu, jadi ibu bisa menyimpannya di kulkas,
tapi jangan di freezer. Bila obatnya beku, maka tidak bisa digunakan lagi, walaupun sudah dicairkan. Untuk insulin novorapid digunakannya 3
kali sehari 5 menit sebelum makan atau sesaat sebelum makan pada pagi, siang dan malah hari ya bu, dan untuk insulin lantus digunakan 1
kali sehari saja setelah makan pada malam hari dan ibu juga diberikan obat ramipril sama OBH ya
Dialog Konseling Pasien DM
Pasien : oh diberikan obat ramipril dan obh juga ya.
Apoteker : iya, apakah sebelumnya dokter sudah memberi tau tentang cara dan aturan
pakai obat ibu?
Anak pasien : dokter belom memberi tau tentang pemakaian obatnya
Apoteker : baik, untuk obat ramipril ini dikonsumsi satu hari sekali ya bu setelah
makan. Dan untuk OBH sendiri dikonsumsi tiga kali sehari ya bu setelah makan juga.
Ibu juga perhatikan aktivitas serta makanan sehari-hari ibu, hindari makanan yang
mengandung banyak garam ya bu , apakah ibu sudah jelas?
Pasien : iya sudah jelas
Apoteker : baik, maaf sebelumnya, apakah ibu bisa menjelaskan ulang apa yang saya
jelaskan tentang pemakaian obat ibu?
Dialog Konseling Pasien DM
Pasien: jadi saya dikasih obat lantus, novorapid, ramipril sama obh. untuk obat suntiknya pertama siapin kapas berakohol atau alkohol swap,
pen suntikan, kemudian jarum suntikan, dan tempat pembuangan jarum. Sebelum menggunakan obatnya, tangan harus dibersihkan terlebih
dahulu ya. Setelah tangannya bersih, baru dapat menggunakan obatnya. Di sini ada penutup pennya, ini dibuka dulu. terus digulungkan
pennya seperti ini, lalu digoyangkan perlahan naik-turun pennya seperti ini sebanyak 10 kali juga supaya obatnya tercampur merata. Lalu
jangan dikocok, takutnya nanti timbul gelembung dan dapat menyumbat suntikannya. Kalau sudah, ujung pen yang depan dibersihkan dulu
menggunakan kapas alkohol atau alkohol swap. Kemudian di sini ada jarum suntiknya, pertama dibuka dulu penutup yang di bekakangnya
setelah itu dimasukan ke ujung pen yang depan, lalu putar hingga rapat dan menyatu sempurna, lalu pelindung jarum luarnya dibuka dan
didalam ada pelindungnya lagi dan harus dibuka juga. Tapi kalau belum siap menggungakannya, pelindung yang dalam jangan dibuka dulu
lalu pada saat suntikan, jarum harus selalu baru . Kalau sudah siap digunakan, pertama diatur dulu dosisnya dengan memutar pengatur
dosis di bagian belakang pen. Di putar dulu sedikit, tidak perlu sesuai dosis. Lalu tegakan pen dengan jarum menghadap ke atas, lalu ketuk-
ketuk pen secara perlahan 3 kali kemudian tekan bagian belakang yang untuk meyuntikan. Dilihat dulu apakah insulinnya sudah keluar dari
ujung jarum atau belum. Kalau belum, kembali putar pengatur dosis, ketuk-ketuk dan tekan kembali hingga cairan insulin keluar. Bila sudah
keluar, kembali atur dosis sesuai anjuran dokter. Untuk Lantusnya 2 unit, jadi diputar hingga angka 2 ya, dan untuk Novorapid 1 unit, jadi
diputar hingga angka 1. setelah itu bersihkan kulit tempat dimana ibu ingin menyuntikan insulin dengan menggunakan kapas alkohol. Bisa di
bagian perut, lengan atas, paha, dan pinggul. Kemudian cubit sedikit bagian kulit tempat ibu ingin menyuntikan. Lalu suntikan jarum pada
bagian kulit yang tercubit dan pastikan seluruh bagian jarum masuk ya bu. Kemudian tahan terlebih dahulu selama kurang lebih 10 detik lalu
cabut kembali dengan perlahan pennya. kemudian tutup kembali jarum dengan pelindung luar, lepaskan jarum dari pen dan buang jarum
yang telah digunakan ke dalam tempat pembuangan benda tajam. Setelah itu tutup kembali pen dan kemudian disimpan. Penyimpanan obat
ini harus suhu dingin ya bu, jadi ibu bisa menyimpannya di kulkas, tapi jangan di freezer. Bila obatnya beku, maka tidak bisa digunakan lagi,
walaupun sudah dicairkan. Untuk insulin novorapid digunakannya 3 kali sehari 30 menit sebelum makan pada pagi, siang dan malah hari,
dan untuk insulin lantus digunakan 1 kali sehari setelah makan pada malam hari ,dan untuk obat ramipril dikonsumsi 1 hari sekali setelah
makan dan untuk OBH 3 kali sehari setelah makan juga dan juga hindari konsumsi yang banyak garam .
Dialog Konseling Pasien DM

Apoteker : baik terimakasih sudah menjelaskan ulang penggunaan


obatnya, apakah ada yang mau ditanyain lagi bu?

Pasien : tidak, cukup bu


Apoteker : baik,terimakasih bu,semoga cepet lekas sembuh
Pasien&anak pasien : terimakasih bu..
Lanjutan leaflet DM
Dialog Konseling Pasien DM
Dialog Konseling Pasien DM
Efek Samping
Hipotensi, gangguan fungsi ginjal, batuk kering
yang menetap, ngioedema, ruam kulit, gangguan
pengecapan, gangguan saluran cerna (mual,
muntah, dispepsia, diare, konstipasi, dan nyeri
perut), hiperkalemia, hipoglikemi, dan kelainan
darah termasuk trombositopenia, leukopeni,
neutropenia

Penyimpanan
Simpan Ramipril pada suhu ruangan, jauhkan
dari cahaya langsung dan tempat yang lembab

Sediaan Ramipril dipasaran:


• Tablet 2,5 mg; 5 mg:
Cardace, Hyperil, Ramixal, Vivace
• Tablet 10 mg:
Hyperil, Ramixal, Vivace
Program Studi Profesi Apoteker
Fakultas Farmasi
Universitas Pancasila

Alamat: Jalan Universitas Pancasila, Srengseng Sawah,


Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Telp. (021) 7864727
Kontraindikasi
RAMIPRIL Hipersensitif, wanita hamil (bersifat teratogenik),
menyusui (diekskresi ke dalam ASI dan berakibat
 obat hipertensi ringan sampai sedang; buruk terhadap fungsi ginjal bayi), hiperkalemia,
 Termasuk golongan ACE Inhibitor, yang stenosis arteri renalis bilateral atau unilateral pada
bekerja terutama pada keadaan ginjal tunggal.
 penderita hipertensi dengan diabetes
mellitus dengan menurunkan resistensi Minum obat sesuai waktunya,
insulin. biasakan meminum obat di waktu
 Penderita hipertensi dengan proteinurea, yang sama setiap harinya
gagal jantung, pasca infark miokard
dengan gangguan fungsi diastolik
Jangan lupa cuci tangan sebelum TIDAK DIANJURKAN DIKONSUMSI OLEH
dan sesudah menggunakan obat IBU HAMIL / MENYUSUI

Konsumsi obat 30 - 60 menit Jangan Gunakan Obat ini


setelah makan berat Bersama dengan:
• Diuretik Hemat Kalium, seperti Amiloride,
DOSIS Konsumsi obat menggunakan air
Eplerenone, Spironolactone, Triamterene.
Karena dapat menimbulkan hiperkalemia
Hipertensi: matang.
• Antasida
• Dosis awal: 1 x 2,5 mg / hari Karena dapat mengurangi absorpsi ramipril
Gunakan obat sampai
• OAINS atau Obat Anti Inflamasi Non Steroid
• Dosis pemeliharaan: 2,5-5 mg/ hari habis atau sesuai
seperti Ibuprofen, Aspirin, Naproxen,
dengan petunjuk
• Dosis maksimal: 10 mg / hari Diklofenak, Indometasin, Asam Mefenamat
dokter
karena akan mengurangi efek antihipertensi
Terapi infark miokard akut:
Ramipril dan menambah risisko
2,5 – 10 mg/hari dalam 1 atau 2 dosis hiperkalemia
Deskripsi KELOMPOK 4
OBH COMBI PLUS BATUK FLU adalah KELAS B
obat yang digunakan untuk meredakan PROGRAM PROFESI APOTEKER
batuk yang disertai gejala flu seperti FAKULTAS FARMASI
deman, sakit kepala, bersin dan hidung UNIVERSITAS PANCASILA
tersumbat.
Dosis
Dewasa dan anak diatas 12 tahun : 3 kali
sehari, 3 sendok takar (@ 15 ml).
Aturan Pakai
Dikonsumsi sesudah makan

Kemasan
Dus, Botol @ 100 ml

Komposisi
Succus Liquiritiae Extract 167 mg,
Paracetamol 150 mg, Ammonium Chloride
50 mg, Ephedrine HCl 2.5 mg,
Chlorpheniramine Maleate 1 mg, Alkohol
2%.
Kontra Indikasi
Perhatian Penderita diabetes militus, penderita
dengan gangguan fungsi hati yang berat,
Hati-hati penggunaan bersamaan dengan
penderita yang hipersensitif terhadap
obat-obat lain yang menekan susunan
komponen obat ini, penderita hiperteroid,
saraf pusat, selama minum obat ini tidak
hipertensi dan jantung.
boleh mengendarai kendaraan bermotor
atau menjalankan mesin. Penggunaan Indikasi Umum
pada penderita yang mengkonsumsi Meredakan batuk yang disertai gejala-
alkohol dapat mengakibatkan risiko gejala flu seperti demam, sakit kepala,
kerusakan fungsi hati. Hati-hati hidung tersumbat dan bersin-bersin.
penggunaan pada penderita tekanan
darah tinggi atau yang mempunyai
potensi tekanan darah tinggi atau stroke,
sperti pada penderita dengan berat
badan berlebih (over weight), atau
penderita usia lanjut, tidak boleh melebihi
dosis yang dianjurkan.

Program Studi Profesi Apoteker


Fakultas Farmasi
Universitas Pancasila

Alamat: Jalan Universitas Pancasila, Srengseng Sawah,


Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Telp. (021) 7864727
Etiket

Apotek Universitas Pancasila Apotek Universitas Pancasila


Jl. Raya Lenteng Agung no. 56-80, RT.1 RW 3 Jl. Raya Lenteng Agung no. 56-80, RT.1 RW 3
Telp. 021-7270086 Telp. 021-7270086

Apoteker: Miftahul, S.Farm., Apt Apoteker: Miftahul, S.Farm., Apt


SIPA : 1210/per/XII/2018 SIPA : 1210/per/XII/2018
No : 0112 Tgl : 24 Mei 2019 No : 0112 Tgl : 24 Mei 2019

Ny. Rosyani Ny. Rosyani


Insulin Lantus InsulinNovorapid
1 x sehari 1 jam sebelum tidur 3 x sehari sesaat sebelum makan

SEMOGA LEKAS SEMBUH SEMOGA LEKAS SEMBUH

HARUS DENGAN RESEP DOKTER HARUS DENGAN RESEP DOKTER


Etiket

Apotek Universitas Pancasila Apotek Universitas Pancasila


Jl. Raya Lenteng Agung no. 56-80, RT.1 RW 3 Jl. Raya Lenteng Agung no. 56-80, RT.1 RW 3
Telp. 021-7270086 Telp. 021-7270086

Apoteker: Miftahul, S.Farm., Apt Apoteker: Miftahul, S.Farm., Apt


SIPA : 1210/per/XII/2018 SIPA : 1210/per/XII/2018
No : 0112 Tgl : 24 Mei 2019 No : 0112 Tgl : 24 Mei 2019

Ny. Rosyani Ny. Rosyani


Ramipril 2,5 mg OBH sirup
1 x sehari, 2 jam setelah makan 3 x sehari sendok the
Kocok Dahulu Sebelum Digunakan

SEMOGA LEKAS SEMBUH SEMOGA LEKAS SEMBUH

HARUS DENGAN RESEP DOKTER HARUS DENGAN RESEP DOKTER


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai