Pendidikan Kewarganegaraan
Disusun oleh :
FAKULTAS TARBIYAH
2020/2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dan puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat dan ridhonya ,sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah hasil observasi ini.
Makalah ini di buat dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dengan judul “Pengetahuan Wawasan
Pancasila Yang Dimiliki Warga Dusun Selotopeng Dan Santri Pondok
Pesantren Al Amien”. Selanjutnya saya mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Akhirnya segala puja dan puji syukur hanya bagi Allah SWT semesta
alam.Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan segala daya upaya yang saya
lakukan mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Amin
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A. Topik Wawancara
Dalam wawancara ini ,topik yang diambil adalah berkaitan tentang “
wawasan pancasila”
Adapun penjelasan dari tanggapan / jawaban para tokoh warga tersebut, antara
lain :
2) dalam hubungan antara pancasila & agama keduanya dapat berjalan saling
menunjang dan saling mengokohkan. Keduanya tidak bertentangan dan tidak
perlu dipertentangkan. Juga tidak harus dipilih salah satu dengan meninggalkan
yang lainnya.
3. Dari Ibu Siti Sa’adah yang merupakan salah satu lulusan sarjana dan
seorang pensiunan guru agama islam di SD. Jawaban beliau terkait
wawancara ini antara lain :
1) Arti pancasila sebagai pedoman hidup bangsa dan bernegara ini berati bahwa
pancasila menjadi rujukan pedoman warga negara dalam hidup berbangsa agar
tetap bisa menjaga persatuan dan kesatuan indonesia dan dapat merubah pribadi
agar lebih baik lagi serta menjadikan kehidupan bernegara in terata dengan baik.
4. Dari narasumber ke empat, yaitu Najma Najiha yang merupan salah satu
santri ponpes Al amien yang sekarang duduk di kelas 10 MAN 2 Kota
kediri. Adapun jawaban Najma Najiha pada wawancara ini adalah :
1) Kita harus menjadikan pancasila sebagai pedoman hidup kita dalam berbangsa.
Maksudnya apa saja yang kirta lakukan dan itu berkaitan dengan bangsa dan
negara,semuanya harus sesuai dengan pancasila.
2)Menurut saya, nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila selaras dengan nilai-
nilai agama,mereka saling melengkapi satu sama lain dalam peranan mengatur
kehidupan kita. Di pancasila juga disebutkan hal yang berkaitan dengan dengan
agama,yaitu sila ke 1 “ Ketuhanan Yang Maha Esa” di dalam nilai-nilai agama
juga disebutkan bahwa kita harus bertoleransi,yaitu sesuai sila ke-3 “ persatuan
indonesia”
Sila pertama : di sini kita diajarkan untuk patuh terhadap agama .kita juga dididik
untuk mengutumakan masalah agama,mulai dari kegiatan dan perilaku harus
sesuai dengan agama.
Sila kedua : di sini kita diajarkan untuk adil terhadap lainnya,misalkan jatah
makan,tidak boleh ada yang egois,semua harus sama rata. Contoh lain ada
piket,bukan hanya yang senior/junir yang merasakan piket,semua juga harus
merasakan hal yang sama.
Sila ketiga : santri disini berasal dari berbagai daerah, namun kita tidak boleh
semena-mena,kita satu negara, satu bangsa,kita harus bersatu dan itu terbukti
disini,tidak ada perbedaan disini,karena tujuan kita juga satu, menuntut ilmu
untuk bekal di akhirat.
Sila kelima : peraturan disini berlaku untuk semua santri,jadi tidak memandang
lamanya mereka mondok di sini.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil wawancara dan observasi saya di lingkungan dusun
selotopeng dan lingkungan pondok pesantren al amien dapat ditarik
sebuah kesimpulan, bahwa pada tokoh masyarakat dusun selotopeng ini
bisa dibilang sudah memiliki wawasan pancasila yang baik, serta
pengamalan nilai-nilai pancasila di sana juga telah diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Adapun di pondok pesanren al amien ini, juga
sudah menerapkan nilai-nilai pancasila dalam menjalankan kehidupan
sehari-hari yang dijalankan sejajar dengan nilai-nilai agama.
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Foto ini juga menjadi bukti adanya pengamalan pancasila untuk selalu bergotong
royong dan saling tolong menolong sesama manusia dalam hal kebaikan,