KESEHATAN REPRODUKSI
KRISTINA RISMA
NIM: 02.2018.013
A. LATAR BELAKANG
Usia lanjut merupakan anugerah. Menjadi tua, dengan segenap
keterbatasannya, pasti akan dialami oleh seseorang apabila ia panjang
umur. Di Indonesia istilah untuk kelompok usia lanjut ini belum baku,
orang memiliki sebutan yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan
istilah usia lanjut, ada pula lanjut usia atau jompo. Dengan padanan bahasa
inggris biasa disebut the aged, the olders, older adult,serta senior citizen.
Pada usia lanjut terjadi kemunduran sel-sel karena proses penuaan yang
dapat berakibat pada kelemahan organ, kemunduran fisik, timbulnya
berbagai macam penyakit terutama penyakit degeneratif. Hal ini akan
menimbulkan masalah kesehatan, social, ekonomi, dan psikologis
(Depkes, 2008).
Masalah kesehatan utama pada usia lanjut merupakan gabungan
dari kelainan- kelainan yang timbul akibat penyakit dan proses menua,
yaitu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan
untuk memperbaiki diri atau mengganti diri serta mempertahankan
struktur dan fungsi normalnya, sehingga tidak dapat bertahan terhadap
penyakit (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Mengapa kelompok usia lanjut perlu mendapat perhatian khusus?
2. Mengapa kelompok usia lanjut masih perlu mendapatkan
pelayanan kesehatan reproduksi?
C. TUJUAN
1. Mengetahui alasan mengapa kelompok usia lanjut perlu mendapat
perhatian khusus
2. Mengetahui alasan mengapa kelompok usia lanjut masih perlu
mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi?
BAB II
PEMBAHASAN
b. Perubahan psikologi
1. Pengamatan, memerlukan waktu lebih lama untuk menyimak
keadaan.
2. Daya ingat, cenderung masih mengingat hal yang lama dari
pada hala yang baru
3. Berpikir dan argumentasi, terjadi penurunan dalam
pengambilan keputusan.
4. Belajar, memerlukan waktu lebih lama untuk dapat
mengintegrasikan jawaban, kurang mampu mempelajari hal-hal
baru.
5. Perubahan social, usia lanjut cenderung mengurangi bahkan
berhenti dari kegiatan social atau menarik diri dari kegiatan
sosialnya, keadaan ini mengakibatkan interaksi social usia
lanjut menurun, secara kualitas maupun kuantitas, yaitu :
kehilangan peran, kontak social dan berkurangnya komitmen
karena merasa sudah tidak mampu (Hurlock, 1990).
6. Perubahan spiritual, hubungan horizontal, antar pribadi
menyerasikan hubungan dengan dunia.
Berdasarkan uraian diatas, dari berbagai aspek yang mengalami
perubahan dari kelompok usia lanjut dapat kita ketahui bahwa banyak
penurunan baik secara fisik maupun psikologis yang berakibat pada
timbulnya berbagai macam masalah fisik dan psikisnya, sehingga dengan
segala perubahan tersebut kelompok usia lanjut perlu mendapatkan
perhatian khusus guna memenuhi kebutuhan dasarnya untuk tetap
hidup sehat.
A. KESIMPULAN
Secara biologi lanjut usia mengalami proses penuaan secara terus
menerus, yang ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik yaitu
semakin rentannya terhadap serangan penyakityang dapat
menyebabkan kematian.
Dengan semua perubahan yang dialami oleh kelompok usia lanjut dan
dampak negative yang dapat ditimbulkan dari perubahan tersebut maka
sudah sepantasnya kelompok usia lanjut memerlukan perhatian khusus
dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-harinya baik dari tenaga
medis, paramedic, maupun keluarga.
B. SARAN
Dalam pemberian perhatian khusus kepada kelompok usia lanjut
berikut dengan pelayanan kesehatan reproduksinya, diharapkan tenaga
kesehatan lebih sering memberikan penyuluhan terhadap kelompok
usia lanjut dan keluarganya tentang pentingnya memeriksakan
kesehatannya ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.
DAFTAR PUSTAKA