Oleh:
RAHMAWATI
NIM. 012018127
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun Oleh:
RAHMAWATI
NIM. 012018127
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi Profesi Ners
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
RAHMAWATI
NIM. 012018127
Tim Penguji:
Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Ketua
STIKES Kurnia Jaya Persada Program Studi Keperawatan
Palopo Profesi Ners
iv
v
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Nama : Rahmawati
NIM : 012018127
Program Studi : Ilmu Keperawatan STIKES Kurnia Jaya Persada Palopo
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul: “Pengaruh Pendidikan
Kesehatan tentang Perawatan Luka Diabetik terhadap Praktik Perawatan Kaki
Diabetik Pada Penderita Diabetes Mellitus: Narrative Review”, adalah hasil karya
saya sendiri yang belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di
suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah dan disebut dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau
keseluruhan skripsi ini hasil karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Yang Menyatakan,
Rahmawati
NIM. 012018127
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah SWT. atas segala
rahmat, hidayah, serta karunia-Nya yang dilimpahkan dalam bentuk kesehatan dan
Narrative Review”.
terima kasih yang tulus kepada kedua orang tua atas segala perhatian,
pengorbanan, kasih sayang serta doa restunya yang luar biasa buat keberhasilan
1. Ibu Ns. Rezkiyah Hoesny, S.Kep., M.Kep. selaku Ketua STIKes Kurnia Jaya
Persada Palopo sekaligus sebagai Pembimbing I atas segala saran dan kritikan
2. Ibu Ns. Bestfy Anitasari, M.Kep., Sp.Mat. selaku Ketua Program Studi Profesi
3. Bapak Agusalim Sunusi, S.E., M.M. selaku Pembimbing II yang telah banyak
4. Semua dosen dan staf STIKes Kurnia Jaya Persada Palopo yang telah
selama ini.
vii
5. Rekan-rekan mahasiswa STIKes Kurnia Jaya Persada Palopo yang tidak dapat
penulis sebutkan satu per satu, yang secara langsung maupun tidak langsung
skripsi.
6. Kepada semua pihak yang tidak sempat penulis sebut namanya satu per satu,
Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan bernilai bagi
yang telah diupayakan hamba-Nya dan memberikan pahala yang tak terhingga.
Penulis
viii
ABSTRAK
ix
ABSTRACT
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... v
ABSTRAK....................................................................................................... vii
ABSTRACT..................................................................................................... viii
DAFTAR ISI................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL........................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian............................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian.......................................................................... 5
D. Kerangka Teori............................................................................... 18
A. Desain Penelitian............................................................................ 19
C. Waktu Penelitian............................................................................. 21
xi
D. Analisa Data...................................................................................21
B. Hasil........... ...................................................................................22
C. Pembahasan ...................................................................................28
A. Kesimpulan ...................................................................................35
B. Saran ...................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 36
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Pada 2015 International
mencapai 415 juta jiwa, dan meningkat menjadi 425 juta pada 2017. Data
mellitus pada penduduk dewasa Indonesia sebesar 6,9% di tahun 2013, dan
karena salah satu yang dirasakan penderita diabetes yaitu keterbatasan rentang
1
2
kita berada diera dimana kebanyakan orang meninggal bukan dengan penyakit
menular melainkan akibat gaya hidup seperti diabetes. Salah satu masalah
dan mortalitas paling signifikan di dunia dimana salah satunya adalah luka
kejadian luka kaki diabetik, pada umumnya kronis dan sulit penyembuhanya
(Srimiyati, 2019).
Diprediksi lebih dari 642 juta orang dengan diabetes pada tahun 2040
mendatang, 25% nya adalah luka kaki diabetik (Ibrahim, 2017). Luka kaki
diabetik dan infeksi menjadi penyebab lebih dari 65.000 kejadian amputasi
sekitar 15%. Angka luka kaki diabetik 32% dan luka kaki diabetik merupakan
sebab perawatan rumah sakit yang terbanyak sebesar 80% untuk diabetes
terbuka pada permukaan kulit yang dapat disertai adanya kematian jaringan
setempat. Penderita luka kaki diabetis kurang lebih 12 – 15% dari seluruh
Indonesia sekitar 13% pendertia dirawat di rumah sakit dan 26% penderita
perkara yang mudah. Hal tersebut terkait cara mengedukasi dengan berbagai
didukung oleh penggunaan media yang menarik dan lebih mudah diterima
kualitas hidup yang lebih baik dan dapat mengubah gaya hidup.
kesehatan dan sikap responden meningkat dari sebelum dan sesudah setelah
dan sikap pada kelompok intervensi yang dilakukan diperoleh p value yaitu
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
mellitus.
2. Tujuan khusus
luka diabetik.
luka diabetik.
5
diabetes mellitus.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi pendidikan
2. Bagi penelitian
3. Bagi masyarakat
TINJAUAN PUSTAKA
ke arah yang lebih dewasa, lebih baik, dan lebih matang pada diri individu,
intervensi atau upaya yang ditujukan kepada prilaku agar prilaku tersebut
proses pemindahan materi dari seseorang ke orang lain dan bukan pula
6
7
disebabkan oleh penyakit, agar orang memiliki pengertian yang lebih baik
mempelajari apa yang dapat dia lakukan sendiri dan bagaimana caranya,
a. Dimensi sasaran
massa.
b. Metode kelompok
c. Metode massa
a. Papan pengumuman
b. Poster
c. Leaflet
d. Flash card
e. Flip chart
Flip chart adalah beberapa cart yang telah disusun berurutan dan
ikatan atau ring spiral pada bagian pinggir sisi atas.Biasanya jumlah
chart lebih dari 12 lembar, berukuran poster lebih besar atau lebih
bantu ini adalah slide (power point), gambar peta, bagan, boneka, dan
sebagainya.
a. Kelainan genetik terjadi karena DNA pasien diabetes melitus akan ikut
insulin.
65 tahun.
karena memiliki indeks massa tubuh yang lebih besar dan memiliki
insulin.
12
Pada DM tipe ini terdapat sedikit atau tidak sama sekali sekresi
insulin tubuh kurang atau tidak ada sama sekali dan gula akan
kadar glukosa darah masih normal. Kemudian setelah terjadi kelelahan sel
beta pankreas, baru terjadi diabetes melitus klinis yang ditandai dengan
adanya kadar glukosa darah sesudah makan dan kemudian juga kadar
a. Penurunan berat badan dan rasa lemah. Gula dalam darah tidak dapat
menghasilkan tenaga.
tidak terlalu pekat akibat kelebihan gula darah, maka tubuh menarik air
sering kencing
makan.
a. Komplikasi akut
1) Ketoasidosis Diabeteik
3) Hipoglikemia
b. Komplikasi kronik
1) Penyakit makrovaskuler
2) Penyakit mikrovaskuler
seumur hidup dan kejenuhan dapat muncul kapan saja, bila kepatuhan
komplikasi.
c. Pilar Berolah raga secara teratur Sirkulasi darah dan tonus otot juga
penderita diabetes.
jaringan yang berhubungan dengan gangguan pada saraf dan aliran darah
pada kaki (Adhiarta, 2011). Gangguan pada saraf dan aliran darah ini
kaki diabetik adalah kelainan tungkai bawah akibat diabetes melitus yang
Tanda dan gejala kaki diabetik yaitu sering kesemutan, nyeri kaki
penurunan denyut nadi arteri dorsalis pedis, tibialis dan poplitea, kaki
melitus yang terdiri dari deteksi kelainan kaki diabetes, perawatan kaki
dan kuku serta latihan kaki. Perawatan kaki ini dapat dilakukan oleh
pasien dan keluarga secara mandiri dimana tenaga kesehatan dalam hal ini
Adhiarta, 2011).
1) Bersihkan dan cuci kaki setiap hari dengan menggunakan air suam-
suam kuku.
kaki.
jari kaki
kuku lembut.
oleh dokter.
17
1) Memakai sepatu yang sesuai atau sepatu khusus untuk kaki dan
nyaman dipakai.
2) Sepatu harus terbuat dari bahan yang baik untuk kaki, tidak keras.
4) Jari kaki harus masuk semua ke dalam sepatu, tidak ada yang
menekuk.
7) Kaos kaki terbuat dari bahan wol atau katun. Jangan memakai
memakainya.
kaki.
Jika ada lecet, tutup luka atau lecet tersebut dengan kain kasa
dan kaki, pemilihan alas kaki, kesehatan secara umum dan gawat
D. Kerangka Teori
Pendidikan Kesehatan
Kemampuan
perawatan kaki pasien
diabetik
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
2011). Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian
buku, majalah yang berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian. Teknik
yang digunakan dalam penelitian ini adalah narative review, yaitu analisis
yang komprehensif, kritis dan obyektif dari pengetahuan terkini tentang suatu
topik yang merupakan bagian penting dari proses penelitian dan membantu
membangun kerangka kerja teoritis dan fokus atau konteks untuk penelitian.
tentang suatu topik dan seringkali lebih mirip dengan bab buku teks termasuk
1. Prosedur penelitian
19
20
a. Kualifikasi jurnal
1) Kriteria inklusi
2) Kriteria eksklusi:
b. Jumlah jurnal
sebanyak 6 jurnal.
C. Waktu Penelitian
D. Analisa Data
B. Hasil
22
Tabel 4.1 Penelitian Terkait
No Judul/Peneliti/Lokasi Desain Penelitian Analisis PICOS
Patient Intervention Comparison Outcomes Source
1 Pengaruh pendidikan Desain penelitian Populasi Variabel - Hasil penelitian yang Google
kesehatan terhadap ini menggunakan penelitian independennya diperoleh pengetahuan, Scholar
perilaku Pencegahan one group pre test sebanyak 24 adalah sikap dan tindakan
terjadinya luka kaki - post test desain responden pendidikan menunjukkan
Penderita diabetes dengan tehnik kesehatan dari analisa dengan uji
mellitus di Dusun total sampling dengan metode statistik Wilcoxon
Karangpoh dan sampel yang ceramah, dan Ranks Test didapatkan
Kecamatan Bungah. diambil 24 variabel nilai signifikan =0.000
responden dependennya artinya ada pengaruh
Rita Rahmawati adalah perilaku pendidikan kesehatan
(2020) pencegahan dengan metode ceramah
terjadinya luka terhadap perilaku
kaki DM. Data pencegahan terjadinya
penelitian ini luka kaki Diabetes
diambil Mellitus pada penderita
dengan diabetes mellitus.
menggunakan
observasi.
2 Efektifitas pendidikan Penelitian ini Kriteria inklusi Alat ukur yang - Ada Google
kesehatan dengan adalah penelitian penelitian ini digunakan pengaruh yang Scholar
media video pra-eksperimen yaitu pasien DM untuk bermakna secara
Terhadap perawatan dengan rancangan usia 25-70 tahun memperoleh statistik pada nilai pre
kaki pasien diabetes one group dan data praktik test dengan post test 1,
melitus di klub design with pre- bersedia di perawatan kaki post test
diabetes Rumah test andpost-test ikutsertakan diabetes 1 dengan post test 2, dan
23
24
Sakit Islam Persatuan dalam penelitian menggunakan pre pest dengan post test
Djamaah Haji sebanyak 20 check list 2 (p<0,05) sehingga
Indonesia. orang dapat
disimpulkan bahwa
Adhin Al Kasanah pendidikan kesehatan
(2019) dengan media video
efektif terhadap praktik
perawatan kaki pada
pasien diabetes
3 Pengaruh Program Penelitian quasi 72 responden Perilaku - Program edukasi Google
Edukasi Perawatan experiment DM Tipe 2 dan perawatan kaki perawatan kaki berbasis Scholar
Kaki Berbasis dengan pre-test keluarganya dikumpulkan keluarga efektif
Keluarga terhadap and post-test with yang diseleksi menggunakan meningkatkan perilaku
Perilaku Perawatan control group secara purposive kuesioner. perawatan
Kaki pada Pasien design dari populasi kaki pasien DM
Diabetes Melitus Tipe responden
2 di wilayah kerja
Puskesmas Pasirkaliki
Kota Bandung.
Citra Windani
Mambang Sari (2016)
4 Pengaruh Pendidikan Penelitian ini Populasi dalam Data - 1. Tingkat pengetahuan Google
Kesehatan Terhadap termasuk dalam penelitian ini dikumpulkan penderita DM dalam Scholar
Peningkatan kategori jenis berjumlah 60 menggunakan melakukan
25
sehingga terdapat
pengaruh pemberian
pendidikan esehatan
terhadappeningkatan
sikap penderita DM
dalam melakukan
pencegahan luka
kaki diabetik.
5 Pengaruh Pendidikan Metode Penelitian Teknik sampel Penelitian ini - Ada pengaruh Google
Kesehatan Perawatan yaitu Pre- non probability menggunakan pendidikan kesehatan Scholar
Kaki Diabetik experimental sampling dengan alat ukur terhadap perawatan kaki
dengan Metode design tehnik kuesioner diabetik dengan metode
Demonstrasi Terhadap dengan purposive pengetahuan demonstrasi dapat
Kemampuan pendekatan Intact- sampling dan lembar meningkatkan
Merawat Kaki Pada Group sebanyak 30 observasi kemampuan merawat
Pasien Diabetes Comparison responden perawatan kaki kaki diabetik sebanyak
Mellitus. diabetik. 3.466 dari sebelum
demonstrasi.
Rina Sari Dewi
Setyaningsih (2018)
6 Pengaruh pendidikan Jenis peneliatian Sampel dalam Penelitian ini - Terdapat perbedaan Google
kesehatan terhadap ini adalah kuasi penelitian ini menggunakan kemampuan perawatan Scholar
kemampuan eksperimen, adalah 30 lembar kaki diabetik sebelum
perawatan desain penelitian responden. observasi dan setelah perlakuan.
Kaki diabetik pada adalah pretest Responden perawatan kaki
neuropati diabetik postest tanpa dalam diabetik.
(studi di RS PKU kelompok kontrol penelitian ini
Muhammadiyah adalah penderita
27
terhadap perawatan kaki pasien diabetes melitus di klub diabetes Rumah Sakit
28
29
Kasanah (2019), Rina Sari Dewi Setyaningsih (2018), Diah Rivani (2019),
diabetes mellitus.
belum mencapai target yang diharapkan. Oleh karena itu, diperlukan upaya
atau masyarakat dari perilaku tidak sehat menjadi perilaku sehat, sehingga
Perawat juga berperan sebagai edukator yang dapat membantu klien dalam
tindakan yang diberikan sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah
manfaat suatu tindakan, maka hal ini akan mempengaruhi dirinya untuk
menghasilkan yang semakin baik, dan sebaliknya. Sikap juga faktor yang
paling dominan dalam menentukan suatu tindakan. Sikap yang semakin tinggi
akan menghasilkan tindakan yang juga semakin baik, dan sebaliknya (Taukhit,
yaitu pengetahuan yang baik dan sikap yang baik. Hasil penelitian
menunjukkan sebagian besar GDA >200 ml/dl dan sebagian besar frekuensi
olahraga per minggu 1 kali, karena mereka lebih kooperatif, mudah menerima
masukan dari petugas kesehatan dan semangat dalam merawat kaki. Hal ini
diabetes mellitus dengan cara tatap muka didukung dengan materi yang
kelompok, dan masyarakat untuk dapat lebih mandiri dalam mencapai tujuan
kelompok atau masyarakat dari tidak tahu tentang nilai kesehatan menjadi
tahu, dan dari tidak mampu mengatasi masalah kesehatan menjadi mandiri.
melakukan perawatan kaki diabetik. Jenis kelamin laki-laki lebih baik dalam
melakukan perawatan kaki diabetik dan dengan perilaaku yang baik maka
perawatan kaki diabetik akan lebih baik. Pengetahuan dan sikap adalah
memeriksa dan menilai kaki diabetik, serta mendidik mereka yang mempunyai
kesehatan yang dilakukan perawat dalam cara mencegah kaki diabetik dapat
mellitus tipe II. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menyatakan bahwa
dilakukan oleh peneliti bahwa sikap dan perilaku dalam melakukan aktifitas
kaki diabetik.
pasien dan keluarga sehingga bisa menurunkan coz efective rawat inap.
sosial. Faktor pendukung antara lain pendidikan, status sosial ekonomi, umur,
potensi dari masyarakat dan faktor pendorong antara lain pendapat orang yang
pada diri seseorang atau masyarakat, adalah pengetahuan dan sikap seseorang
atau masyarakat tersebut terhadap apa yang akan dilakukan. Misalnya perilaku
diabetik, tahu cara dan kapan perawatan kaki diabetik tersebut dilakukan.
diabetik.
34
A. Kesimpulan
B. Saran
35
36
DAFTAR PUSTAKA
Arisman. 2011. Buku Ajar Ilmu Gizi Obesitas, Diabetes Melitus, dan
Dislipidemia, Konsep Teori dan Penanganan Aplikasi. Jakarta: EGC.
Tandra, H., 2013. Life Healthy with Diabetes, Diabetes Mengapa dan
Bagaimana?. Yogyakarta: Andi OFFSET.
37
Wahit, Iqbal. 2012. Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi. Jakarta:
Salemba Medika