Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ginjal merupakan salah satu organ di dalam tubuh manusia yang sangat
penting dan perlu dijaga kesehatannya. Dimana organ ginjal inilah yang akan
mengatur mengeluaran zat-zat sisa dari dalam tubuh manusia. Selain itu salah satu
organ penting yang kadang kesehatannya disepelekan oleh sebagian besar
masyarakat. Konsekuensi dari hal ini, pada masa mendatang kita akan dihadapkan
oleh sebuah kondisi yang memungkinkan ginjal mengalami gangguan; akibat gaya
hidup yang buruk. Memahami akibat-akibat kesehatan sangat diperlukan saat ini agar
kesehatan ginjal bisa dijaga.

Menurut data statistika kesehatan WHO, terdapat 66.000 kasus transplantasi


ginjal pada 2005 di seluruh dunia. Di tahun yang sama, 21.000 liver dan 6000 jantung
ditransplantasi. Ini berarti transplanstasi ginjal sebesar tiga kali transplantasi liver.

Dalam kasus diet yang terlalu berat dan gaya hidup yang buruk, kesehatan
ginjal sering kali terabaikan. Jika ini tidak segera dicari cara bagaimana
menanganinya, dipastikan ginjal akan rusak dan mengganggu keseluruhan
metabolisme tubuh.

1.2. Rumusan Masalah


a. Apa itu ginjal ?
b. Bagaimanakah anatomi ginjal manusia ?
c. Apa saja bagian-bagian dan fungsi dari ginjal manusia ?
d. Bagaimanakah suplay darah keginjal ?
e. Bagaimana persyarafan pada ginjal itu ?

Anatomi ginjal |1
1.3. Tujuan
a. Mengenal dan mengetahui anatomi bagian-bagian ginjal manusia berserta
fungsinya.
b. Mengetahui suplay darah pada ginjal manusia
c. Mengetahui persyarafan pada ginjal manusia

Anatomi ginjal |2
BAB II

ANATOMI GINJAL

2.1. Pengertian Ginjal

Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang.
Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea)
dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari
kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.

2.2 Fungsi Ginjal

Berikut ini adalah beberapa Fungsi Ginjal

 Menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah


 Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh
 Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur keseimbangan garam-garam
dalam tubuh
 Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh
dengan cara mengeluarkan kelebihan asam/basa melalui urine
 Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme seperti urea, kreatinin, dan amonia
 Menghasilkan hormon erythropoetin yang berperanan dalam membantu
pembuatan sel darah merah
 Mengaktifkan vitamin D untuk memelihara kadar kalsium darah dan
kesehatan tulang

Anatomi ginjal |3
2.3. Anatomi Ginjal

Manusia memiliki sepasang ginjal. Ginjal berbentuk seperti kacang merah dan
bewarna merah tua, karena mengandung banyak kapiler darah. Organ ini terletak
didalam rongga perut bagian belakang agak ke atas. Masing-masing sisi ginjal
disambungkan oleh membran transparan yang disebut renal capsule, yang membantu
memproteksi kedua ginjal dari infeksi dan trauma.

Ginjal terletak di rongga perut sebelah kanan dan kiri ruas tulang belakang.
Gambar di bawah adalah gambar ginjal di dalam perut perempuan. Sebenarnya sama
saja dengan laki-laki tetapi yang membedakannya hanya di bagian uterus saja.
Berikut adalah gambar yang menunjukkan letak ginjal di perut manusia beserta
bagian-bagiannya dalam Bahasa Indonesia:

Anatomi ginjal |4
Berdasarkan gambar diatas terdapat bagian-bagian penting pada ginjal :

1. Diafragma (bukan bagian dari ginjal, melainkan bagian dari sistem


pernapasan pada manusia).
2. Kelenjar adrenal adalah kelenjar endokrin berbentuk segitiga yang terletak di
atas ginjal (ad, "dekat" atau "di" + renes, "ginjal"). Kelenjar ini bertanggung
jawab pada pengaturan respon stress pada sintesis kortikosteroid dan katekolamin,
termasuk kortisol dan hormon adrenalin.
3. Arteri ginjal adalah pembuluh nadi yang berfungsi untuk membawa darah ke
dalam ginjal untuk disaring di glomerulus.
4. Vena ginjal adalah pembuluh balik yang berfungsi untuk membawa darah
keluar dari ginjal menuju vena cava inferior kemudian kembali ke jantung.
5. Vena cava inferior (pembuluh balik besar bawah) adalah pembuluh darah
yang menerima darah dari badan dan kedua kaki. Darah yang dibawa oleh
pembuluh darah jenis ini mengandung banyak CO2.
6. Aorta abdominalis adalah arteri terbesar di cavitas abdominalis atau rongga
perut. Sebagai bagian dari aorta, aorta abdominalis adalah kelanjutan dari aorta
descendens.
7. Ureter adalah suatu saluran muskuler berbentuk silinder yang menghantarkan
urin dari ginjal menuju kandung kemih.
8. Uterus (bukan merupakan bagian dari ginjal, melainkan merupakan bagian
dari sistem reproduksi pada manusia).
9. Kandung kemih adalah organ tubuh yang mengumpulkan urine (air kencing)
yang dikeluarkan oleh ginjal sebelum dibuang.
10. Uretra adalah saluran yang menghubungkan kantung kemih ke lingkungan
luar tubuh yang berfungsi sebagai saluran pembuang baik pada sistem kemih atau
ekskresi dan sistem seksual.

Anatomi ginjal |5
2.4 Bagian-bagian Ginjal

Ginjal terdiri dari 3 bagian utama yaitu korteks, medula, dan pelvis. Ketiga
bagian itu sangat penting bagi ginjal. Jika salah satu bagian ginjal dibelah, maka kita
akan dapat melihat lebih dalam lagi bagian-bagian ginjal. Berikut ini adalah bagian-
bagian dari ginjal :

a. Cortex

Cortex merupakan lapisan pembungkus ginjal , dan merupakan


jaringan yang kuat yang melindungi lapisan dalam ginjal. Cortex terletak
diantara renal capsule dan Medulla. Bagian atas nephron, yaitu glomerulus
dan kapsula bowman yang membentuk badan malphigi berada di lapisan
cortex ini. Untuk tubulus contortus proximal , distal maupun kolektivus tidak
berada dilapisan ini tetapi di lapisan medula cortex membentuk zona luar yang
halus tersambung dengan projectil (kolom kortikal) yang menjulur diantara
piramid sehingga dilapisan ini terdapat renal corpusle dan renal tubules

Anatomi ginjal |6
kecuali untuk bagian dari Henle's loop yang turun kedalam renal medulla.
Cortex juga mengandung pembuluh darah dan kortikal pembuluh penampung.

b. Medulla

Medulla berada dibawah Cortex. Bagian ini merupakan area yang


berisi 8 sampai 18 bagian berbentuk kerucut yang disebut piramid, yang
terbentuk hampir semuanya dari ikatan saluran berukuran mikroskopis. Ujung
dari tiap piramid mengarah pada bagian pusat dari ginjal. Saluran ini
mengangkut urin dari cortical atau bagian luar ginjal, dimana urin dihasilkan,
ke calyces. Calyces merupakan suatu penampung berbentuk cangkir dimana
urin terkumpul sebelum mencapai kandung kemih melalui ureter. Ruang
diantara piramid diisi oleh cotex dan membentuk struktur yang disebut renal
columns.

Ujung dari tiap pyramid, yang disebut papilla, menuju pada Calyces di
pusat tengah ginjal. Permukaan papilla memiliki penampilan seperti saringan
karena banyaknya lubang-lubang kecil tempat dimana tetesan urin

Anatomi ginjal |7
lewat. Setiap lubang merupakan ujung dari sebuah saluran yang merupakan
bagian dari nephron, yang dinamakan saluran bellini dimana semua saluran
pengumpul didalam piramid mengarah. Serat otot mengarah dari calyx
menuju papilla. Pada saat serat otot pada calyx berkontraksi, urin mengalir
melalui saluran Bellini kedalam calyx(calyces). Urin kemudian mengalir ke
kandung kemih melalui renal pelvis dan ureter.

c. Pelvis Renalis

Renal Capsule (Fibrous Capsule)

Tiap ginjal dibungkus oleh suatu membran transparan yang berserat


yang disebut renal capsule. Seperti Myelin di syaraf (Renal Capsule - Kortex
-medula-Pelvis Renalis). Membran melindungi ginjal dari trauma dan infeksi.
Renal capsule tersusun dari serat yang kuat, terutama colagen dan elastin
(protein berserat), yang membantu menyokong massa ginjal dan melindungi
jaringan vital dari luka.

Anatomi ginjal |8
Renal capsule menerima suplai darahnya terutama dari arteri
interlobar, suatu pembuluh darah yang merupakan percabangan dari renal
arteri utama. Pembuluh darah ini menjalar melalui cortex ginjal dan berujung
pada renal capsule. Membrane ini biasanya 2-3 milimeter tebalnya. Renal
Capsule melindungi dinding luar dan masuk melalui bagian cekung ginjal
yang dikenal dengan sinus.

Sinus berisi pembuluh utama yang mengangkut urin dan pembuluh


arteri dan venna yang menyuplai jaringan dengan nutrisi dan oksigen. Renal
capsule terhubung kepada struktur ini dalam sinus dan melapisi dinding sinus.
Pada orang yang normal, renal capsule berwarna merah muda, tembus cahaya,
halus, dan mengkilat. Biasanya membran ini mudah dilepas dari jaringan
ginjal. Ginjal yang terkena penyakit sering membuat ikatan serat dari jaringan
utamanya kepada renal capsule, yang membuat capsule melekat lebih kuat.
Sulitnya membuka capsule ini merupakan pertanda bahwa ginjal telah terkena
penyakit.

Pelvis renalis

Pelvis renalis berada di tengah tiap ginjal sebagai saluran tempat urin
mengalir dari ginjal ke kandung kemih. Bentuk Pelvis renalis adalah seperti
corong yang melengkung di satu sisinya. Pelvis renalis hampir seluruhnya
dibungkus dalam lekukan dalam pada sisi cekung ginjal, yaitu sinus.

Ujung akhir dari pelvis memiliki bentuk seperti cangkir yang disebut
calyces. Pelvis renalis dilapisi oleh lapisan membran berselaput lendir yang
lembab yang hanya beberapa sel tebalnya. Membran ini terkait kepada
bungkus yang lebih tebal dari serat otot yang halus, yang dibungkus lagi
dengan lapisan jaringan yang terhubung. Membran berselaput lendir pada
pelvis ini agak berlipat sehingga terdapat ruang bagi jaringan untuk

Anatomi ginjal |9
mengembang ketika urin menggelembungkan pelvis. Serat otot tertata dalam
lapisan longitudinal dan melingkar.

Kontraksi lapisan otot terjadi dengan gelombang yang bersifat


periodik yang disebut gerak peristaltis pelvis. Gerakan ini mendorong urin
dari pelvis menuju ureter dan kandung kemih. Dengan adanya pelapis pada
pelvis dan ureter yang tidak dapat ditembus oleh substansi normal dalam urin,
maka dinding struktur ini tidak menyerap cairan.

2.5 Suplai Darah Pada Ginjal

Vena Renal dan Arteri Renal

Dua dari pembuluh darah penting, vena renal dan arteri renal. Dua
pembuluh ini merupakan percabangan dari aorta abdominal (bagian abdominal
dari arteri utama yang berasal dari jantung) dan masuk kedalam ginjal melalui
bagian cekung ginjal. Di bagian dalam pada sisi cekung dari tiap ginjal, terdapat
lubang, yang dinamakan hilum, tempat dimana arteri renal masuk. 

Anatomi ginjal |10


Setelah masuk melalui hilum, arteri renal terbagi menjadi dua cabang
besar, dan setiap cabang terbagi menjadi beberapa arteri yang lebih kecil yang
membawa darah ke nephron, unit fungsional dari ginjal. Darah yang telah
diproses oleh nephron akhirnya mencapai vena renal, yang membawa darah
kembali ke cava vena inferior dan ke sisi kanan jantung.

Arteri renal mengangkut 1,2 liter darah per menit ke ginjal pada manusia
normal, suatu jumlah yang ekuivalen dengan sekitar seperempat dari output
jantung.  Dengan demikian, jumlah volume darah yang sama dengan darah dalam
tubuh manusia normal dewasa, diproses dalam ginjal sebanyak satu dalam setiap
empat atau lima menit. 

Meskipun beberapa kondisi fisik dapat menghambat aliran darah, terdapat


mekanisme pengatur-mandiri tertentu yang terdapat pada arteri ginjal yang
memungkinkan suatu adaptasi terhadap keadaan yang berbeda. Ketika tekanan
darah tubuh naik atau turun, sensor penerima dari sistem saraf yang terletak dalam
otot halus dinding arteri terpengaruh oleh perbedaan tekanan, dan, untuk
menghilangkan kenaikan atau penurunan tekanan darah, arteri dapat melebar atau
menyempit untuk menjaga jumlah volume aliran darah.

Aliran darah menyuplai ginjal dengan nutrien dan mengeluarkan produk


buangan. Aliran tinggi yang menuju ginjal sangat melebihi kebutuhan. Tujuan
penambahan aliran ini adalah untuk menyuplai cukup plasma untuk laju filtrasi
glomerulus  yang tinggi yang penting untuk pengaturan volume cairan tubuh dan
konsentrasi zat terlarut.

 Faktor penentu aliran darah ginjal

    Aliran darah ginjal ditentukan oleh gradien tekanan yang melintasi pembuluh renal
(perbedaan antara tekanan arteri renalis dan tekanan hidrostatik vena renalis),

Anatomi ginjal |11


dibagi dengan tahanan pembuluh renal total. Walaupun perubahan tekanan arteri
mempunyai beberapa pengaruh terhadap aliran darah ginjal, ginjal mempunyai
mekanisme efektif untuk mempertahankan aliran darah ginjal dan GFR agar
relatif  konstan, proses ini disebut autoregulasi.

 Aliran darah dalam vasa rekta medula renal lebih rendah dibandingkan dengan
aliran dalam korteks renal

Bagian luar ginjal, yaitu korteks renal, menerima banyak aliran darah ginjal
karena aliran darah pada medula hanya  1 - 2 %  dari aliran darah ginjal total.
Aliran ke medula renal disuplai oleh bagian khusus dari sistem kapiler peritubulus
yang disebut vasa rekta. Pembuluh ini turun ke dalam medula berjalan paralel
dengan ansa Henle dan kemudian melengkung kembali bersama dengan ansa
Henle serta kembali ke korteks sebelum mengalir ke sistem vena.

Anatomi ginjal |12


2.6 Persyarafan ginjal ( nefron)

Di dalam korteks terdapat jutaan nefron. Nefron adalah unit fungsional


terkecil dari ginjal yang terdiri atas tubulus kontortus proximal, tubulus kontortus
distal dan duktus koligentes. Berikut adalah gambar bagian-bagian di dalam nefron:

Berikut adalah penjelasan bagian-bagian di dalam nefron :

 Nefron Adalah tempat penyaringan darah. Di dalam ginjal terdapat lebih dari
1 juta buah nefron. 1 nefron terdiri dari glomerulus, kapsula bowman, tubulus
kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus distal, dan tubulus
kolektivus.
 Glomerulus yaitu tempat penyaringan darah yang akan menyaring air, garam,
asam amino, glukosa, dan urea. Menghasilkan urin primer.
 Kapsula bowman adalah semacam kantong/kapsul yang membungkus
glomerulus. Kapsula bowman ditemukan oleh Sir William Bowman.

Anatomi ginjal |13


 Tubulus kontortus proksimal adalah tempat penyerapan kembali/reabsorpsi
urin primer yang menyerap glukosa, garam, air, dan asam amino. Menghasilkan
urin sekunder.
 Lengkung henle yaitu penghubung antara tubulus kontortus proksimal dengan
tubulus kontortus distal.
 Tubulus kontortus distal tempat untuk melepaskan zat-zat yang tidak berguna
lagi atau berlebihan ke dalam urin sekunder. Menghasilkan urin sesungguhnya.
 Tubulus kolektivus adalah tabung sempit panjang dalam ginjal yang
menampung urin dari nefron, untuk disalurkan ke pelvis menuju kandung
kemih.

Fungsi ginjal yang paling penting adalah untuk membuang zat limbah dari
darah. Nephrons merupakan unit fungsional dari ginjal dalam menjalankan fungsi
ini.  Nephron menghasilkan urin dalam proses membuang limbah dan zat-zat
berlebihan dari darah. Ada sekitar 1.000.000 nephron dalam tiap ginjal
manusia. Struktur luar biasa ini, terletak antara cortex dan medulla. Dibawah
mikroskop, nephron terlihat seperti pembuluh atau saluran kusut, namun tiap nephron
sebenarnya memiliki susunan yang tertentu sehingga memungkinkan proses
penyaringan limbah dalam darah. 

Tiap nephron pada ginjal mamalia dapat mencapai panjang 30-55 mm. Pada
satu ujung nefron tertutup, melebar dan melipat membentuk struktur berbentuk
cangkir berdinding dua.  Struktur ini disebut corpuscular capsule, atau Bowman's
Capsule. Capsule ini membungkus glomerulus (struktur utama nefron dalam fungsi
penyaringan).

Anatomi ginjal |14


Struktur nefron dijelaskan secara detil dibawah ini:

a. Glomerulus

Glomerulus adalah filter utama dari nefron dan terletak dalam Bowman's
capsule. Glomerulus dan seluruh Bowman's capsule membentuk renal corpuscle (unit
filtrasi dasar dari ginjal). Dari Bowman capsule, keluar pembuluh sempit yang
disebut proximal convoluted tubule. Tubule ini berkelok-kelok sampai berakhir pada
saluran pengumpul yang menyalurkan urin ke renal pelvis.

Glomerulus adalah suatu jaringan yang terdiri dari pembuluh darah yang luar
biasa tipisnya yang disebur kapileri. Glomerulus membentuk saluran berlipat yang
sangat banyak tempat lewatnya darah. Glomerulus bersifat semipermeable (dapat
ditembus air), memungkinkan air dan larutan limbah tembus dan dikeluarkan dari
kapsul bowman dalam bentuk urin.  Darah yang telah disaring keluar dari glomerulus
melalui Efferent arteriole untuk menuju ke vena intralobular melalui plexus

Anatomi ginjal |15


medullary. Seluruh larutan tersaring dihasilkan oleh glomerulus kemudian masuk ke
Bowman's Capsule. 

Pada saat cairan ini melewati proximal convoluted tubule, sebagian besar air
dan garam diserap kembali, sebagian larutan lain diserap seluruhnya, sebagian yang
lain hanya sebagian.

Glomerulus merupakan suatu bongkahan pembuluh kapiler yang diselubungi


oleh kapsul Bowman dalam nefron. Glomerulus memperoleh suplai darah dari
afferent arteriole pada sirkulasi renal. Tidak seperti pangkal dari pembuluh kapiler
lainnya, glomerulus bermuara pada efferent arteriole dan tidak pada cabang venna. 

Hambatan yang diberikan oleh arteriole menghasilkan tekanan tinggi dalam


glomerulus yang membantu proses ultrafiltrasi dimana cairan dan zat-zat terlarut
dalam darah dipaksa keluar dari kapileri ke Kapsul Bowman. Angka yang
menunjukkan darah yang dibersihkan oleh seluruh glomeruli dan merupakan ukuran
dari fungsi ginjal secara keseluruhan disebut glomerular filtration rate (tingkat
penyaringan glomerular).

Anatomi ginjal |16


b. Henle's Loop

Loop Henle merupakan bagian dari tubulus renal yang kemudian menjadi
sangat sempit yang menjulur jauh kebawah kapsul Bowman dan kemudian naik lagi
keatas membentuk huruf U. Di sekeliling Loop Henle dan bagian lain tubulus renal
terdapat jaringan kapiler, yang terbentuk dari pembuluh darah kecil yang bercabang
dari glomerulus.

Anatomi ginjal |17


Cairan yang masuk kedalam loop merupakan larutan yang terdiri dari garam,
urea, dan zat lain yang berasal dari glomerulus melalui proximal convoluted
tubule. Pada tubulus ini, sebagian besar komponen terlarut yang dibutuhkan tubuh,
terutama glukosa, asam amino, dan sodium bikarbonat, diserap kembali kedalam
darah. 

Bagian pertama dari loop, yaitu cabang yang menurun, bersifat dapat
ditembus oleh air, dan cairan yang mencapai lekukan dari loop ini jauh lebih banyak
mengandung garam dan urea dibandingkan dengan plasma darah. Pada saat cairan
mengalir naik kembali melalui pembuluh naik, sodium klorida dikeluarkan dari
pembuluh ke jaringan sekelilingnya, dimana konsentrasinya lebih rendah. Pada
bagian ketiga dari loop ini, dinding pembuluhnya apabila diperlukan dapat
membuang, bahkan dalam keadaan berlawanan dengan gradien konsentratnya, dalam
proses aktif yang memerlukan lebih banyak energi.  Pada tubuh orang normal,
penyerapan kembali garam dari urin hanya dilakukan dalam keadaan konsumsi garam
yang rendah. Namun pada saat garam dalam darah tinggi, kelebihan garam ini
dibuang.

Anatomi ginjal |18


c. Renal Collecting Tubule (Tubulus Pengumpul)

Disebut juga Pembuluh Bellini. Suatu pembuluh kecil sempit yang panjang
dalam ginjal yang mengumpulkan dan mengangkut urin dari nefron, menuju
pembuluh yang lebih besar yang terhubunng dengan calyses ginjal.

Cairan yang berasal dari loop Henle masuk kedalam Distal Convoluted
Tubule (Tubulus Konvolusi Distal) dimana penyerapan kembali sodium berlanjut
sepanjang seluruh tubulus distal. Penyerapan kembali ini tetap terjadi hingga bagian
awal dari Tubulus pengumpul ginjal. Setiap tubulus pengumpul memiliki panjang
sekitar 20-22 mm dan berdiameter 20-50 micron. Dinding dari tubulus tersusun dari
sel dengan proyeksi seperti rambut, lentur seperti cambuk, dalam pembuluh
ini. Gerakan dari sel cambuk ini membantu gerakan sekresi sepanjang
pembuluh. Pada saat tubulus pengumpul menjadi lebih lebar diameternya, tinggi sel
ini meningkat sehingga dinding menjadi lebih tebal.

Fungsi dari tubulus pengumpul adalah pengangkutan urin dan penyerapan


air. Telah diketahui bahwa jaringan dari medula ginjal atau bagian dalamnya,
mengandung konsentrasi sodium yang tinggi. Ketika tubulus pengumpul ini berada
pada medula, konsentrasi sodium menyebabkan dikeluarkannya air dari seluruh
dinding tubulus keluar ke medulla. Air bercampur diluar diantara sel-sel dinding
tubulus sampai konsentrasi sodium seimbang antara didalam tubulus dan
diluarnya. Pembuangan air dari larutan dalam tubulus membuat urin menjadi lebih
kental dan menghemat badan air dalam tubuh. 

Anatomi ginjal |19


BAB II

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

- Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang .
Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama
urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin
- Ginjal terdiri dari 3 bagian utama yaitu
 korteks,
 medula,
 pelvis
- Suplai darah pada ginjal diatur oleh arteri renal dan vena renal. Dimana arteri
renal mengangkut 1,2 liter darah per menit ke ginjal pada manusia normal,
suatu jumlah yang ekuivalen dengan sekitar seperempat dari output jantung. 
- Di dalam korteks terdapat jutaan nefron. Nefron adalah unit fungsional
terkecil dari ginjal yang terdiri atas tubulus kontortus proximal, tubulus
kontortus distal dan duktus koligentes.
- Dibawah mikroskop, nephron terlihat seperti pembuluh atau saluran kusut,
namun tiap nephron sebenarnya memiliki susunan yang tertentu sehingga
memungkinkan proses penyaringan limbah dalam darah. 
- Nefron terdiri dari :
 Glomerulus yang berfungsi sebagai filter utama dari nefron dan
terletak dalam Bowman's capsule.
 Loop Henle merupakan bagian dari tubulus renal yang kemudian
menjadi sangat sempit yang menjulur jauh kebawah kapsul Bowman
dan kemudian naik lagi keatas membentuk huruf U

Anatomi ginjal |20


 Renal Collecting Tubule (Tubulus Pengumpul) yang disebut juga
pembuluh bellini. Yaitu suatu pembuluh kecil sempit yang panjang
dalam ginjal yang mengumpulkan dan mengangkut urin dari nefron,
menuju pembuluh yang lebih besar yang terhubunng dengan calyses
ginjal.
3.2 Saran

Ginjal merupakan organ penting didalam tubuh manusia oleh sebab itu kita
harus menjaga kesehatannya agar proses eksresi dalam tubuh kita tetap baik. Untuk
mempelajari anatomi ginjal lebih lanjut, pembaca dapat mencari ataupun membaca
literature lain yang berhubungan dengan ginjal.

Anatomi ginjal |21


DAFTAR PUSTAKA

- Endah, priyastuti. 2010. Biologi Untuk Sekolah menengah farmasi Kelas XI.
Cetakan Kedua. Jakarta.
- http://pascollegesingaraja.blogspot.com/2012/10/ginjal.html
- http://genadan-huga.blogspot.com/2011/09/ginjal-ren-sistem-eksresi-tubuh-
manusia.html
- http://okrek.blogdetik.com/sirkulasi-darah-yang-menuju-dan-berasal-dari-
ginjal
- http://smabiologi.blogspot.com/2013/09/organ-sistem-ekskresi-manusia.html
- http://www.riset872011.com/2013/04/sistem-urinarius-bag5-aliran-darah.html

Anatomi ginjal |22

Anda mungkin juga menyukai