Anda di halaman 1dari 3

Nama : 10_2_Apriyanto

KAJI CEPAT MASALAH KESEHATAN (RHA)

Adalah Kegiatan pengumpulan, pengolahan dan analisa data dan informasi


dengan tujuan untuk menilai dampak kesehatan, kerusakan dan mengidentifikasi
kebutuhan dasar yang diperlukan segera sebagai respon dalam suatu kejadian
bencana. (WHO)

KAPAN & DI MANA RHA????

Segera setelah ada potensi krisis kesehatan atau terjadi situasi darurat krisis kesehatan
Dilakukan di lokasi bencana

LOKASI RHA

1. Lokasi bencana
2. Lokasi Pengungsian
3. Fasilitas kesehatan
4. Dll, yang dianggap perlu dinil

Tenaga RHA minimal terdiri dari Medis Epidemiolog Sanitarian

Anggota Tim RHA

1. Tim yang anggotanya mewakili bidang sesuai dengan kebutuhan pengkajian


yang akan dilakukan.
2. Minimal terdiri dari: - unsur medis, untuk menilai dampak dan kebutuhan
pelayanan medis bagi korban; - epidemiolog (surveilans), untuk menilai dampak
dan kebutuhan pengendalian masalah kesehatan masyarakat korban bencana
terutama pengungsi; - sanitarian, untuk menilai dampak dan kebutuhan terhadap
komponen-komponen yang mempengaruhi kesehatan manusia.

Tugas Tim RHA

1. Melakukan serangkaian kegiatan pengumpulan dan pengolahan data bencana

2. Menyusun rekomendasi berdasarkan data dan informasi yang diperoleh

3. Menyampaikan rekomendasi (pelaporan) kepada pengambil keputusan Segera


laporkan data dan informasi serta rekomendasi kepada pimpinan agar
penanggulangan krisis kesehatan dapat berlangsung cepat dan tepat Rangkaian
Kegiatan RHA

Rangkaian Kegiatan RHA


1. Melakukan pengumpulan data
2. Melakukan analisis data
3. Menyajikan hasil dan rekomendasi/pelaporan Sebelum melakukan RHA,
tentukan prioritas penilaian terlebih dahulu

Cara Pengumpulan Data RHA

1. Mengumpulkan informasi dari data sekunder


2. Melaksanakan observasi langsung ke lokasi bencana
3. Melakukan wawancara dengan informan kunci
4. Diperlukan survei cepat, jika tidak tersedia data sekunder.

data yang Dikumpulkan

1. Bencana/kejadian & waktu terjadinya


2. Data geografis dan lingkungan
3. Data korban – Meninggal, hilang & luka – Dirujuk
4. Data pengungsi – Jumlah – Komposisi – Penampungan pengungsi

Data yang Dikumpulkan (lanjutan)

1. Data status dan cakupan layanan kesehatan dan gizi


2. Data endemisitas penyakit potensial wabah yg selama ini ada
3. Data cakupan/pemanfaatan sarana kesling (air bersih dan jamban), identifikasi
ketersediaan yg msh ada dan dpt dimanfaatkan maupun yg dibutuhkan
4. Data potensi sumberdaya (Pusk, Dinkes, RS)
a. Jml, jenis dan tk keberfungsian fasilitas kesehatan
b. Petugas kesehatan
c. Obat dan bhn habis pakai
d. Perlengkapan lain (gen set, faskeslap dll)
e. Biaya operasional

Analisis Data

1. Setelah data dikumpulkan, dilakukan analisis berdasarkan standar minimal


dalam penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana
2. Spesifik pada kebutuhan pelayanan kesehatan (pengobatan, gizi, kesehatan
lingkungan, pencegahan penyakit menular) dan pendukungnya (ketersediaan air
bersih, penampungan yang layak, dll)  dibahas lebih lanjut dalam materi
Standar Minimal Pelayanan Kesehatan

Penyajian Hasil dan Rekomendasi / Pelaporan

1. Gambarkan secara singkat kejadian bencana


2. Perkiraan luasnya daerah bencana (lebih baik jika dilengkapi peta)
3. Informasi tentang korban
4. Gambarkan besarnya kerusakan sarana dan prasarana
5. Gambarkan upaya tanggap darurat dan pemulihan yang sudah dilakukan
6. Berikan rekomendasi untuk kebutuhan dan kegiatan yang perlu dilaksanakan
seg

Anda mungkin juga menyukai