Anda di halaman 1dari 30

KGD & MB

PENILAIAN CEPAT MASALAH KESEHATAN


PADA KEJADIAN BENCANA
(RAPID HEALTH ASSESMENT)

Ns. Selamat Budiman, M.Kep

T I N G K A T I I I
A K P E R S S M . B U N G O
RHA adalah......
RHA merupakan rangkaian siklus manajemen kesehatan pada
situasi bencana / kadaruratan
Kegiatan pengumpulan data dan informasi dengan tujuan untuk
menilai kerusakan dan mengidentifikasi kebutuhan dasar yang
diperlukan segera sebagai respon dalam suatu kejadian
bencana (WHO)
RHA ??
Dilakukan sesaat/sesegera mungkin setelah bencana
Serangkaian kegiatan pengkajian :
Pengumpulan data  penyajian informasi
Mengukur besarnya masalah yg berkaitan dgn kesehatan
akibat bencana
Identifikasi kebutuhan penanggulangan
Dilakukan secara cepat
TYPE Kapan Apa Bagaimana
Rapid Sesegera Pengamatan awal Satellite, Pesawat terbang,
Reconnaissance / setelah bencana /sepintas pada area Mapping, Observasi lapangan
initial assessment disaster Menggunakan templates
Rapid Health Sesegera Pengumpulan data secara Pengamatan visual, wawancara,
Assessment mungkin setalah cepat untuk mengukur data-data primer / sekunder,
bencana besaran masalah, dimana pencatatan lain.
dan kemungkinan
intervensi kesehatan
Survai untuk Situasi aman Detail, studi sistematis, Sampling, Studi perbandingan
kebutuhan khusus. atau bilamana kadang-2 terkait dengan antara data lama dan baru.
memungkinkan. masalah tertentu dn Wawancara / memakai
rehabilitasi pembanding
POSISI RAPID HEALTH ASSESSMENT PADA
PENYELENGGARAAN UPAYA KESIAPSIAGAAN &
PENANGGULANGAN BENCANA

RAPID HEALTH ASSESSMENT


SURVEYLANCE EMERGENCY / RAPID NEED ASSMT.
BENCANA

DOR waktu

KESIAPSIAGAAN MEDICAL PASCA BENCANA


RESPONSE

PUBLIC HEALTH RESPONSE :


CONTINGENCY
PLAN - AIR BERSIH DAN SANITASI
PERENCANAAN
- SURVAILANS.
DARURAT
- PEMBERANTASAN PENYAKIT &
IMMUNISASI
- PELAYANAN KESEHATAN DASAR, GIZI,
DLL
Saat
bencana

Pengumpulan
data & informasi

Menilai Rekom Identifikasi


dampak endasi Keb.

Respon
segera
MANFAAT DAN TUJUAN RHA
1. Mengidentifikasi fakta2 dilokasi bencana, dg t7an :
a. Menilai dampak bencana & potensi ancaman bidang kesehatan
b. Membuktikan adanya kedaruratan
2. Mengidentifikasi keb. Yg harus segera dipenuhi, dg t7an :
a. Menilai kapasitas tanggap darurat yg ada
b. Menetapkan jenis keb. Yg diperlukan segera
c. Membuat rekomendasi tindk. Prioritas dalam pelaksanaan ketanggap
darurat
TUJUAN RHA (WHO)

 U/ mengkonfirmasi keadaan darurat


 U/ menggambarkan jenis, dampak & kemungkinan evolusi dari keadaan
darurat
 U/ mengukur dampak kes. Saat ini & potensi dampaknya
 Menilai kecukupan respon yg ada kapasitas & kebutuhan tambahan segera
 U/ merekomendasikan tind. prioritas segera tanggapan
KAPAN MELAKUKAN RHA?

1. Segera setelah kejadian bencana


2. Saat ada sinyal early warning pd jenis bencana
tertentu, seperti pd peningkatan status gunung
api
DATA PRA BENCANA:
 Data geografis DATA BENCANA
 Data demografis (distribusi
jenis kelamin, usia) DATA SAAT
 Data endemisitas (penyakit BENCANA:
endemis, status gizi) - Jumlah korban
- Kerusakan
 Kelompok risti
faskes,
 Renkon - Kerusakan
 Geomedik sanitasi,
mapping/Jumlah dan dll
kapasitas faskes, dll
LOKASI PENGUMPULAN DATA

Dinas kesehatan
Fasilitas kesehatan
Lokasi pengungsian
Kabupaten / kota tetangga
METODE RHA (WHO)

1. Tetapkan prioritas penilaian


2. Kumpulkan data
• Dg meninjau ulang informasi yg ada
• Dg memeriksa area yang terkena
• Dg wawancara org2 kunci
• Dg survei cepat
3. Menganalisis data
4. Hasil & kesimpulan
APA YG DIPERLUKAN U/ RAPID PENILAIAN?

• HAPUS GARIS WEWENANG & PELAPORAN


• KEMITRAAN
• PEMBAGIAN TANGGUNG JAWAB
• PETA
• FORMULIR PENGUMPULAN DATA, WADAH U/ SPESIMEN, PERALATAN LAIN
• LAB. REDERENSI & KIRIMAN KHUSUS PROSEDUR
• SAL. & SISTEM KOMUNIKASI
• PERSONEL YG B’KUALITAS
BAGAIMANA MELAKUKAN
PENGUMPULAN DATA & VALIDITAS
DATA & INFORMASI

Mengumpulkan informasi Namun….


dari data sekunder  Data sekunder mungkin tidak lengkap,
atau
 Data awal kejadian bencana mungkin
tidak update, dll
Observasi langsung ke
lokasi bencana
Data tidak
tersedia
Namun….
Wawancara dg informan  Korban/pengungsi mungkin tersebar
kunci diberbagai tempat sehingga tidak dpt
diperkirakan jumlahnya, dll

Survei cepat
DATA & INFORMASI
ASPEK YANG DINILAI

DATA & INFORMASI Medis

Kesling
Epidemiologi
ANALISIS DATA
Kebutuhan pely.
Kesehatan
Data dianalisis (Aspek medis, epid
berdasarkan standar & sanitasi)
pely. Minimal dlm
penanggulangan
bencana

Pendukung pely.
kesehatan
PELAKSANAAN RHA

Tenaga kesehatan di KAB / KOTA

Tenaga kesehatan di Provinsi

Tenaga kesehatan di PUSAT


ANGGOTA TIM RHA
1. Tim yang anggotanya mewakili bidang sesuai dengan kebutuhan
pengkajian yang akan dilakukan.
2. Minimal terdiri dari:
 Unsur medis, untuk menilai dampak dan kebutuhan pelayanan medis
bagi korban;
 Unsur epidemiologis (surveilans), untuk menilai dampak dan
kebutuhan pengendalian masalah kesehatan masyarakat korban
bencana terutama pengungsi;
 Unsur sanitarian, untuk menilai dampak dan kebutuhan terhadap
komponen-komponen yang mempengaruhi kesehatan manusia.
Kriteria personal anggota tim:
- Memiliki pengetahuan dan pengalaman
- Memiliki kemampuan analisa
- Memiliki mutu pribadi (dapat bekerja dalam tim, dapat bekerja
dilokasi bencana, memiliki motivasi tinggi dll)

JIKA DAERAH BENCANA SANGAT LUAS, PERLU DIBENTUK


BEBERAPA TIM RHA
PELAPORAN & REKOMENDASI

Gambaran tentang bencana 1. Jenis bencana


2. Waktu kejadian
3. Kekuatannya
Lokasi bencana 1. Nama Desa/dusun, Kelurahan,
Kecamatan, Kabupaten, Provinsi
2. Topografi
3. Lengkapi dengan peta
Populasi 1. Perkiraan jumlah populasi
2. Distribusi populasi (sex, umur, risti)
Korban 1. Korban meninggal, rawat inap, rawat
jalan, pengungsi, hilang
2. Penyakit terbanyak
3. Penyakit berpotensi KLB
4. Penyakit endemik
PELAPORAN & REKOMENDASI

Fasilitas kesehatan 1. Kerusakan fisik bangunan


2. Kerusakan sarana dan prasarana
3. Jumlah nakes
4. Akses
Penampungan pengungsi 1. Nama lokasi pengungsian
2. Status fisik tempat penampungan (tenda atau
bangunan permanen)
3. Sanitasi dan air bersih
4. Jumlah pengungsi dalam 1 lokasi
5. Penampungan
Upaya yang dilakukan 1. Upaya medis
2. Upaya kesmas
Rekomendasi 1. Aspek medis
2. Aspek epidemiologis
3. Aspek kesling
REKOMENDASI

1. Jelas, mudah dipahami oleh pengambil keputusan


2.Mengindikasikan kebutuhan prioritas
3.Detail, merinci jenis dan jumlah kebutuhan.
Alur penyampaian informasi RHA
1. MenKes
2. Sekjen DepKes

PPK Ditjen & badan di


lingk. Depkes

Dinkes prov.

Dinkes Kab./Kota

Puskesmas / masy. RSU


Lokasi bencana Setempat
RHA ITU...?
 Fokus sektoral, tapi jangan abaikan informasi sektor lain;
 Fokus pada apa yang terjadi sekarang, jangan lupakan data yang
telah lalu dan berpikirlah ke depan apa yang dibutuhkan;
 Berbagi informasi;
 Lapor pimpinan;
 Membawa bantuan;
 Jangan terlalu ambisius mengumpulkan data:

WAKTU SANGAT SINGKAT!


FORM : BA-1
FORM : RAPID HEALTH ASSESSMENT

A. JENIS BENCANA
BANJIR ANGIN PUYUH GEMPA BUMI TANAH LAINNYA,………
LONGSOR
B. LOKASI BENCANA
1 Desa/Kelurahan * : ….. …………………………………..
2 Kecamatan : ….. …………………………………..
3 Kab/Kota * : ….. …………………………………..
4 Waktu kejadian : tgl………. s/d………bln. …………
5 Jenis daerah bencana : Pegunungan Pedalaman
Pantai Lainnya, sebutkan
6 Jenis lokasi bencana : Pedesaan Perkotaan
Pedesaan dan Perkotaan
7 Bila banjir, ketinggian air mencapai : meter
8 Lama tergenang : jam
9 Peta lokasi banjir : ada Tidak (Buat peta lokasi banjir)
C. IDENTIFIKASI DAMPAK BENCANA
1 Jumlah dan jenis fasilitas kesehatan yang rusak :
a) Rumah Sakit : buah b) Puskesmas/Pustu : buah
c) Gudang Farmasi : buah d) Lainnya, sebutkan : buah
2 Jumlah rumah yang rusak : a) Ringan buah b) Rusak berat buah
3 Jumlah sumber air bersih
a) Sumur : buah b) Sumur tercemar : buah
c) PMA : buah d) PMA yang rusak : buah
4 Keadaan jalan/transportasi :: baik terputus (untuk roda 4)
5 Keadaan sarana komunikasi/telpon : baik
terputus, komunikasi yang masih ada
6 Keadaan penerangan listrik : baik terputus

D. KONDISI KORBAN
1 Jumlah penduduk di daerah bencana : a) 0 - 5 tahun : orang
b) > 5 tahun : orang
c) Jumlah ibu hamil : orang
2 Jumlah balita dengan gizi buruk : orang
3 Jumlah korban : a) Luka ringan or b) Luka berat or
c) Mati or d) Hilang or
f) Dirujuk or g) Dievakuasi or
5 Jumlah penduduk yang memerlukan pelayanan kesehatan lingkungan darurat : orang
E. KONDISI SANITASI LINGKUNGAN PENAMPUNGAN
1 Jenis tempat penampungan : bangunan permanen bangunan darurat
2 Kapasitas penampungan pengungsi : Memadai (min.: 10 m3 / or) Tidak memadai
3 Kapasitas penyediaan air bersih : Memadai (min.: 20 lt / or / hr) Tidak memadai
4 Sarana MCK : Memadai (maks.: 40 or/1 MCK) Tidak memadai
5 Tempat pembuangan sampah : Memadai (min.: 3 m3 / 60 or) Tidak memadai
6 Sarana SPAL : Memadai (min.: 4 m dari penampungan) Tidak memadai

F. UPAYA PENANGGULANGAN YANG TELAH DILAKUKAN


1 Tim Penaggulangan Bencana : Ada Tidak ada
2 Jumlah POSKES : buah.
3 Jumlah tenaga kesehatan terlibat di POSKES: orang
4 …………………………………………………………………………………………………………..
5 …………………………………………………………………………………………………………..

G. KEMUNGKINAN KLB YANG AKAN TERJADI


1 …………………………………………………………………………………………………………..
2 …………………………………………………………………………………………………………..
H. KESIAPAN LOGISTIK
1 Persediaan obat-obatan : Tidak ada Kurang Cukup
2 Persediaan kaporit : Tidak ada Kurang Cukup
3 Persediaan PAC : Tidak ada Kurang Cukup
4 Persediaan Aquatab : Tidak ada Kurang Cukup
5 Keadaan logistik program P2P-M : Baik Rusak (gunakan form BA-2)
I. KLASIFIKASI BENCANA
Ringan Sedang Berat

J. BANTUAN SEGERA YANG DIPERLUKAN


1 …………………………………………………………………………………………………………..
2 …………………………………………………………………………………………………………..
3 …………………………………………………………………………………………………………..
4 …………………………………………………………………………………………………………..
5 …………………………………………………………………………………………………………..
K. RENCANA TINDAK LANJUT
1 …………………………………………………………………………………………………………..
2 …………………………………………………………………………………………………………..
3 …………………………………………………………………………………………………………..
4 …………………………………………………………………………………………………………..
5 …………………………………………………………………………………………………………..
CUKUP SEKIAN DAN TERIMA KASIH
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai