Pemeriksaan HBsAg adalah salah satu pemeriksaan skrining hepatitis

1. Pengertian terhadap kemungkinan adanya antigen HBsAg, menggunakan metoda rapid

Imuno Chromatography (ICT).
Untuk mendeteksi adanya antigen Hepatitis-B (surface) di dalam serum /
2. Tujuan
plasma / whole blood.
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batumarta II No

3. Kebijakan 445/C.VIII.SK.001/XVI/P.1601131101/2018 Tentang Jenis Jenis Pemeriksaan

Laboratorium

4. Referensi Modul Pemeriksaan DUH Tubuh Anogenital

5. Alat dan -Alat :

bahan Centrifuge

mikropipet
Timer
-Bahan / reagen :
SD Diagnostics HBsAg
6. Langkah – 1. Keluarkan reagen yang akan digunakan pada suhu kamar sebelum
langkah digunakan.
2. Pipet 100 L plasma atau serum, masukkan ke dalam tempat penetesan
sampel.
3. Hasil dapat dibaca sebelum 20 menit dari waktu penetesan sampel.

PEMBACAAN HASIL :
Hasil positif / reaktif :
Dinyatakan HBsAg positif / reaktif bila garis control memberikan reaksi
warna disertai warna pada garis tes (mulai kuat sampai lemah).

Hasil negative / non reaktif :

Dinyatakan HBsAg negatif / non reaktif bila garis control memberikan reaksi
warna sedangkan pada garis tes tidak menampakkan warna.

Hasil Invalid :
Dinyatakan hasil invalid bila pada garis C (control) tidak memberikan reaksi
warna.

1
7. Bagan Alir
Keluarkan reagen yang akan digunakan pada suhu kamar sebelum digunakan

Pipet 100 L plasma atau serum, masukkan ke dalam tempat

penetesan sampel.

Hasil dapat dibaca sebelum 20 menit dari waktu penetesan sampel.

8..Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait -Ruang MTBS
-Pojok Pendaftaran/Kasir
-Ruang Pemeriksaan Umum
-Ruang KIA/KB
10. Dokumen -Blanko Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Terkait -Buku Register Pasien

11. Rekaman
Historis
Tanggal Mulai
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan
Diberlakukan