Anda di halaman 1dari 3

Perumusan Diagnosa dan atau Masalah Kebidanan

Perumusan diagnosa kehamilan disesuaikan dengan nomenklatur kebidanan, seperti G2P1A0


usia 22 tahun usia kehamilan 12 minggu fisiologis dan janin tunggal hidup. Perumusan masalah
disesuaikan dengan kondisi ibu. Menurut Bobak, dkk (2005) dan Prawirohardjo (2010), keluhan
yang muncul pada kehamilan trimester I meliputi mul, muntah, dan pusing
Contoh kebutuhan TM I adalah perubahan fisik dan psikologis ibu TM I, meberikan pada ibu
vitamin Fe serta menganjurkan ibu untuk menghindari bau-bau menyengat dan memberitahu ibu
pada ibu untuk makan sedikit tetapi sering.

Analisa/Assessment 
Identifikasi masalah atau diagnosa potensial lain berdasarkan rangkaian masalah dan
diagnosa yang sudah diidentifikasi. Pilihan ini di butuh antisipasi, mungkin perlunya dilakukan
tindakan pencegahan oleh bidan, sambil mengamati pasien/ klien tersebut, bidan/ petugas
kesehatan diharapkan dapat bersiap-siap bila diagnosa masalah potensial ini benar-benar terjadi.

Rencana tindakan disusun berdasarkan prioritas masalah dan kondisi ibu, tindakan segera,
tindakan antisipasi dan asuhan secara komprehensif. Sesuai dengan Kemenkes RI (2013), standar
pelayanan antenatal merupakan rencana asuhan pada ibu hamil yang minimal dilakukan pada
setiap kunjungan antenatal, antara lain timbang berat badan, ukur tinggi badan, ukur tekanan
darah, ukur LILA, ukur TFU, tentukan status imunisasi dan berikan imunisasi TT sesuai status
imunisasi, berikan tablet tambah darah, tentukan presentasi janin dan hitung DJJ, berikan
konseling mengenai lingkungan yang bersih, kebutuhan nutrisi, pakaian, istirahat dan rekreasi,
perawatan payudara, body mekanik, kebutuhan seksual, kebutuhan eliminasi, senam hamil, serta
persiapan persalinan dan kelahiran bayi, berikan pelayanan tes laboratorium sederhana, dan
lakukan tatalaksana.

Penatalaksanaan
1. Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa kondisis kesehatan ibu dan janinnya dalam keadaaan
sehat. Tekanan darah ibu , berat badan, dan denyut jantung belum terdeteksi bukanlah hal
yang membahayakan karena memang belum jelas dan ibu tidak perlu khawatir.
Evaluasi : ibu tahu kondisi kesehatannya dan merasa senang

2. Memberikan KIE pada ibu tentang tanda bahaya pada kehamilan yaitu perdarahan tiba-tiba
dari jalan lahir, rasa pusing yang hebat disertai nyeri, nyeri perut yang hebat, muntah-muntah
sehingga ibu tidak mau makan. Memberitahu ibu untuk segera menghubungi bidan dan
memeriksakan diri jika mengalami hal di atas.
Evaluasi : ibu mengerti tentang tanda bahay pada kehamilan dakan akan periksa jika
mengalaminya

3. Memberikan KIE tentang makanan bergizi pada ibu, seperti nasi, lauk pauk tahu, tempe, ikan,
telur, daging, keju, sayur mayur dan serat serta buah.
Evaluasi : ibu sudah mengerti dan akan memperbanyak variasi menu makannya

4. Memberitahu pada ibu pantangan selama hamil yaitu :


a. Tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang pahit, membuat perut mulas atau
panas, seperti sawi pahit, kopi, petai, durian, tape, nanas, daun singkong, jengkol,
minuman soda, dll
b. Tidak boleh minum jamu, minuman berakohol, dan merokok
c. Tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang berpengawet seperti mi instan dan
minuman kaleng
d. Kurangi konsumsi gula dan garam
e. Tidak boleh memijat bagian perut/ ,kandungan
f. Hindari kegiatan yang menyakitkan seperti perawatn wajah dan kurangi kerja berat
g. Tidak boleh sembarangan minum obat, harus dengan pengawasan bidan atau dokter

Evaluasi : ibu sudah tahu dan mengerti tentang pantanagn yang tidak boleh dilakukan selama
hamil
5. Menganjurkan ibu dan suami untuk membaca dan mempelajari buku KIA yang diberikan
supaya pengetahuan ibu tentang kehamilan bertambah
Evaluasi : ibu akan sering membaca buku KIA dirumah

6. Memberikan vitamin pada ibu berupa asam folat untuk kecerdasan janin dan tablet besi Fe
untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian ibu untuk mencegah anemia selama hamil, dengan
aturan minum sehari 1 kali minum..
Evaluasi : ibu mengerti dan tahu aturan minum vitaminnya

7. Memberitahu ibu untuk kontrol kehamilan 1 bulan lagi atau sebelum 1 bulan jika ibu
mengalami masalah kesehatan / keluhan segera periksa.
Evaluasi : ibu tahu kapan harus kontrol ke bidan

Anda mungkin juga menyukai