Anda di halaman 1dari 7

1/7

Pemanfaatan Sampah Menjadi Energi Listrik ( PLTSa ) dan Bahan Bakar Minyak ( BBM )

Nama Diklat : Diklatpim Tingkat III Angkatan IX


Tahun : 2018
Ruang lingkup inovasi : Kementerian/Lembaga
Cluster inovasi : Kehutanan & Lingkungan Hidup
Inovator : MOH AGUS JUNAIDI, S.Kom
Jabatan : Kabid Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang
Instansi : Pemerintah Kota Semarang

Latar Belakang

Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Pada faktanya
banyak masyarakat beranggapan sampah adalah sesuatu yang tidak berguna, menjijikan, kumuh dan masih banyak lainnya. Pertumbuhan jumlah penduduk serta
pergeseran gaya hidup atau lifestyle di kalangan masyarakat modern terus meningkatkan laju konsumsi masyarakat. Hal ini akan mengakibatkan semakin bertambahnya
volume sampah yang dihasilkan.

Salah satu permasalahan dalam pengelolaan sampah di Kota Semarang antara lain lemahnya mekanisme kontrol terhadap pengelolaan sampah dari pihak pemerintah
kota sebagai alat pengendali, serta belum adanya rumusan operasional yang baku mengakibatkan sistem manajemen dan pengelolaan limbah oleh masyarakat
diinterpretasikan masing-masing sesuai kebiasaan yang ada di sekitar mereka. Selain itu, buruknya manajemen pengelolaan persampahan di Kota Semarang menjadi
penyebab tidak tertuntaskannya permasalahan sampah di Kota Semarang.

Tujuan dari pelaksanaan proyek perubahan ini adalah “Terwujudnya pemanfaatan sampah menjadi energi listrik (PLTSa) dan bahan bakar minyak (PIROLISIS)”.
Untuk mewujudkan proyek perubahan ini maka ruang lingkup yang menjadi fokus pelaksanaan kegiatan adalah : Pelatihan pemanfaatan sampah menjadi energi
terbarukan.

Dengan kegiatan yang dilakukan, maka inovasi yang diajukan adalah PEMANFAATAN SAMPAH MENJADI ENERGI LISTRIK (PLTSa) DAN BAHAN BAKAR MINYAK
(PIROLISIS).

Untuk mencapai tujuan jangka pendek telah dilaksanakan milestone/kegiatan meliputi : Sosialisasi pemanfaatan sampah menjadi energi terbarukan, Menjalin
2/7
kesepakatan dengan dunia usaha dan masyarakat, Pembentukan tim pemanfaatan sampah menjadi energi terbarukan, Pemasangan alat pemanfaatan sampah menjadi
energi terbarukan, Ujicoba alat pemanfaatan sampah menjadi energi terbarukan, Pelatihan pemanfaatan sampah menjadi energi terbarukan, Launching pemanfaatan
sampah menjadi energi terbarukan, Implementasi pemanfaatan sampah menjadi energi terbarukan, serta Monitoring dan evaluasi kegiatan.

Kata Kunci : Pemanfaatan sampah, PLTSa, PIROLISIS.

Manfaat

Manfaat yang akan dihasilkan dari pelaksanaan proyek perubahan ini adalah sebagai berikut :

a. Bagi Organisasi:

1. Mendukung reformasi birokrasi dalam hal pelayanan prima.

2. Mendukung reformasi birokrasi dalam hal efisiensi anggaran.

3. Mewujudkan pemerintahan daerah yang efektif dan efisien.

4. Mewujudkan kemandirian dan daya saing daerah.

5. Memudahkan Pemerintah Kota Semarang mengurangi dampak pemanasan global dan pencemaran lingkungan.

b. Bagi Pemerintah Kota Semarang

1) Mendukung program pemerintah dalam penanganan permasalahan sampah di Kota Semarang


3/7
2) Memberikan solusi dalam pembuatan sumber energi alternatif

c. Bagi Stakeholder/Lintas Sektor:

1) Tersedianya data pengelolaan sampah sebagai data dukung untuk perencanaan maupun pengambilan keputusan sesuai kewenangan stakeholder atau lintas
sektor.

2) Permasalahan pengelolaan sampah dapat diketahui, didukung, dikawal dan diatasi bersama secara lintas program dan lintas sektor.

3) Mempermudah koordinasi antar pemangku kepentingan dalam penanganan sampah.

d. Bagi Masyarakat:

1) Mendapatkan informasi dan edukasi dalam hal pengelolaan sampah yang baik dan ramah lingkungan.

2) Meningkatkan peran serta aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.

3) Meningkatkan udara sehat melalui pengurangan dampak pencemaran lingkungan dan pemanasan global

4) Meningkatkan Kesejahteraan sosial masyarakat

e. Bagi Penelitian/ Institusi Pendidikan:

1) Dapat menjadi dasar untuk kajian atau penelitian lebih lanjut.

2) Dapat membantu memberikan masukan dan pertimbangan berdasarkan kajian atau penelitian lebih lanjut atas permasalahan penanganan sampah

3) Memudahkan mahasiswa-mahasiswi untuk acuan pembuatan skripsi maupun tesis.


4/7

Milestone

No Tahapan/Milestone Output

A Jangka Pendek

1) Pembentukan Tim Efektif Terbentuknya Tim Kerja

2) Melakukan koordinasi dengan Stakeholder terkait


Terjalinnya koordinasi dengan stakeholder

3) Sosialisasi pemanfaatan sampah menjadi energi terbarukan Dunia usaha dan masyarakat mengenal pe

4) Menjalin kesepakatan dengan dunia usaha dan masyarakat Terjalinnya kesepakatan dengan dunia usa

5) Pembentukan tim teknis pemanfaatan sampah menjadi energi terbarukan Terbentuknya tim teknis pemanfaatan sam

6) Pemasangan alat pemanfaatan sampah menjadi energi terbarukan


Terpasangnya alat pemanfaatan sampah m

7) Ujicoba alat pemanfaatan sampah menjadi energi terbarukan


Terlaksananya ujicoba alat pemanfaatan s

8) Pelatihan pemanfaatan sampah menjadi energi terbarukan


Ketrampilan SDM dalam pemanfaatan sam
5/7
No Tahapan/Milestone Output

9) Launching pemanfaatan sampah menjadi energi terbarukan


Masyarakat dan media mengenal pemanfa

10) Implementasi pemanfaatan sampah menjadi energi terbarukan Terwujudnya pemanfaatan sampah menja

11) Monitoring dan evaluasi kegiatan


Laporan monitoring dan evaluasi kegiatan

B Jangka Menengah

1. Identifikasi lokasi baru sumber gas metan yang akan diolah menjadi energi listrik
Teridentifikasi kondisi potensi dan permasa

2. Melakukan kesepakatan lokasi baru sumber gas metan yang akan diolah menjadi energi listrik
Disepakatinya lokasi baru sumber gas met

Terlaksananya persiapan
3. Persiapan cover soil lokasi baru sumber gas metan
6/7
No Tahapan/Milestone Output

Terlaksananya cover soil


4. Pelaksanaan cover soil lokasi baru sumber gas metan

5. Pemantauan cover soil


Terlaksananya pemantauan

C Jangka Panjang

1. Mensinergikan Peran Serta Pemerintah, Dunia Usaha dan Masyarakat dalam pencapaian target Semarang bebas sampah tahun 2025 Adanya komitmen bersama

2. Pembangunan instalasi pengelolaan PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) dengan teknologi insenerator Terbangunnya instalasi PLTSa

3. Pengurangan sampah yang dibuang secara lokal atau ilegal Berkurangnya pembuangan sampah secar

4. Meningkatnya budaya hidup bersih dan peduli terhadap lingkungan Bertambahnya partisipasi masyarakat dala
7/7
No Tahapan/Milestone Output

Terlaksananya Monev berkala


5. Monitoring dan evaluasi berkala

Dicetak melalui website E-Proper BPSDMD Provinsi Jawa Tengah (https://bpsdmd.jatengprov.go.id/eproper) pada 11 Nov 2021 22:22:32

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai