Anda di halaman 1dari 3

BAB II

PROSES PELAKSANAAN

2.1. Mekanisme dan Implementasi Kegiatan.

1. Tahap Persiapan.
Tahapan ini dimulai pada awal pelaksanaan PPM-KKN dimana diadakan pertemun
awal dosen pembimbing lapangan (DPL) dengan peserta KKN yang berasal dari berbagai
fakultas berdeda. Pada pertemuan-pertemuan awal persiapan ini dilakukan brainstorming
bersama untuk menyelaraskan latar belakang, tujuan, dan target pelaksanaan kegiatan. DPL
memberikan tema besar utama yaitu “Pengendalian Hama Tikus di Jatinangor”. DPL juga
berperan sebagai fasilitator dan motivator selama proses diskusi sehingga peserta KKN
dilatih berpikir mandiri dan kritis terkait tema pelaksanaan kegiatan. Setiap mahasiswa
memberikan ide dan masukan yang sesuai dengan latar belakang disiplin ilmunya masing-
masing yang kemudian pada penghujung diskusi, berbagai ide dan masukan ini dikombinasi
dan diintegrasikan ke dalam satu bentuk program dengan tujuan yang selaras. Kemudian
dilakukan pengaturan dan jadwal serta perencanaan agenda yang akan dilakukan selama
turun ke lapangan atau desa.
Selain dilakukan persiapan dalam bentuk diskusi, dilakukan juga pembekalan terkait
hal yang dibutuhkan sesuai hasil diskusi sebelumnya. Pembekalan ini berupa pelatihan,
dimulai dari pemaparan materi terkait tata cara atau prosedur pengendalian tikus yang ada di
kawasan perumahan.

2. Tahap Kegiatan Lapangan


Setelah persiapan dan pembekalan diberikan, kegiatan langsung turun ke desa pun
dimulai. Diawali dengan survey pertama bersama DPL dan seluruh peserta kkn. Kemudian
dilakukan beberapa kali kegiatan di desa yang antara lain :
a. Melakukan observasi di desa jatiroke.
Observasi dilakukan dengan mendatangi aparatur dan tokoh masyarakat untuk
mengetahui dinamika dan permasalahan yang terjadi di masyarakat.
b. Membagikan kuisioner ke warga sekitar selama dua kali dalam dua minggu.
Setelah mengobservasi, dibagikan kuisioner sebagai syarat awal pengumpulan
data calon informan serta warga-warga yang nantinya akan dilibatkan dalam program
KKNM-PPMD.
c. Membuat rancangan dan konsep acara yang akan di lakukan pada desa tesebut.
Kemudian dibuatlah rancangan kegiatan berdasarkan hasil observasi dan kuisioner
berdasarkan temuan masalah/dinamika yang terjadi. Beberapa masalah ditemukan, diambil 2
masalah terbesar yang akan diangkat sebagai kegiatan KKNM nantinya, yaitu masalah
kebersihan dan Kesehatan.
d. Melakukan pembentukan kepanitiaan untuk acara yang akan di buat.
Setelah dibuat rancangan kegiatan, dibentuklah panitia beserta pembagian kerja
masing-masing berdasarkan bidang/divisinya untuk mengefektifkan dan mengefisiensi
persiapaan kegiatan.
e. Melakukan persiapan acara yang akan diadakan.
Panitia yang sudah dibentuk mulai mempersiapkan kegiatan acara berdasarkan
pembagian kerja, seperti persiapan waktu dan tempat, memastikan kesediaan masyarakat,
mempersiapkan alat dan bahan penunjang, konsumsi, serta teknis kegiatan acara.
f. Pelaksanaan acara di desa jatiroke.
Acara dilaksanakan ke dalam 2 sesi, untuk program KKNM Kebersihan pada
tanggal 6 Juli 2018, serta kegiatan KKNM-PPMD yang dilaksanakan pada tanggal 7 Juli
2018.
g. Evaluasi bersama DPL dan seluruh peserta.
h. Pembuatan laporan akhir.

3. Tahap Penutupan dan Penulisan Laporan


Tahap akhir kegiatan KKN ini dilakukan acara puncak KKNM-PPMD Integratif
beserta tambahan pemberian materi pelatihan pengolahan sampah organik dengan
menggunakan maggot Black Soldier Fly untuk di jadikan pupuk di saung komunitas gunung
geulis desa Jatiroke. Acara ditutup dengan kegiatan makan bersama warga desa yang hadir di
acara pelatihan dan DPL beserta seluruh peserta kkn. Lalu dilakukan evaluasi akhir antara
DPL dan seluruh peserta KKN serta penginformasian untuk pembuatan Laporan akhir
KKNM beserta proposal PKM.

4. Timeline Kegiatan KKNM terintegrasi PPMD Pengendalian Hama Tikus di


Linkungan Jatinangor
TANGGAL
NO. KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
PELAKSANAAN
Kuesioner dibuat dengan melibatkan seluruh
tim KKN. Konten kuesioner bertujuan untuk
1. Pembuatan kuesioner menggali permasalahan di masyarakat 9 – 13 Mei 2018
sehingga bisa menghasilkan kegiatan KKN
yang bermanfaat bagi masyarakat Jatiroke.
Kegiatan melibatkan seluruh partisipasi tim
2. Pembagian kuesioner KKN. Kuesioner ditujukan pada perangkat 14 – 20 Mei 2018
desa dan warga desa (tentatif)
Brain-storming dan
Diskusi tentang rencana kegiatan KKN
3. perencanaan kegiatan 21 – 31 Mei 2018
mengacu pada hasil kuesioner KKN.
KKN
Libur puasa dan
4. - 11 – 21 Juni 2018
lebaran
Persiapan kegiatan melibatkan publikasi
Persiapan
5. pada masyarakat dan persiapan pra-acara 22 Juni – 5 Juli 2018
pelaksanaan KKN
(pemateri, humas, logistik, konsumsi)
Pelaksaaan Kegiatan Kegiatan akan melibatkan mahasiswa tim
KKN dan KKN serta dosen pembimbing lapangan.
6. Pelaksanaan PPM Pelaksanaan kegiatan pada tahap ini 6 – 7 Juli 2018
Penyuluhan melibatkan tentang pembagian kuesioner
Pengendalian Tikus topik PPM dan penyuluhan.
Penyusunan laporan
7. - Juli 2018
akhir kegiatan

Anda mungkin juga menyukai