Anda di halaman 1dari 5

1

Modul Kewirausahaan SMAN 9 Bekasi Aidha Nurfathiha Z, S.Pd


BAB 6
WIRAUSAHA PRODUK PERALATAN
TEKNOLOGI TERAPAN

Kompetensi Dasar

3.6 Menganalisis rekayasa teknologi terapan berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat

Setelah menggunakan modul ini, peserta didik dapat:


 Menerapkan rekayasa teknologi terapan masa kini
 Membuat makalah mengenai teknologi terapan terkini berdasarkan studi literasi dari
berbagai macam sumber terpercaya, meliputi: nama alat, penerapan, cara kerja,
efektivitas, dll

2
Modul Kewirausahaan SMAN 9 Bekasi Aidha Nurfathiha Z, S.Pd
A.PENDAHULUAN

Read Bain (1937) mengatakan bahwa teknologi merupakan segala sesuatunya yang bisa
diciptakan dan juga dibuat oleh seorang atau sekelompok manusia yang kemudian bisa
memberikan nilai dan manfaat bagi sesama. Seoarang ilmuwan lainnya, yaitu Ursula
Franklin memberikan definisi atau pengertian dari teknologi yang lainnya. Franklin (1989)
mengatakan pendapatnya mengenai teknologi sebagai suatu cara praktis yang menjelaskan
mengenai cara kita semua sebagai manusia membuat segala sesuatu yang berada di sekita
sini. Teknologi terapan adalah segala sesuatu yang bisa dibuat oleh manusia yang dapat
digunakan sesuai dengan kebutuhan manusia.

Keberhasilan dan kegagalan suatu usaha peralatan teknologi terapan dipengaruhi oleh dua
faktor, yaitu faktor teknis dan nonteknis. Faktor teknis dapat dilakukan dengan terus
menjaga kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan. Faktor nonteknis diantaranya
meliputi: (1) perencanaan, (2) menetapkan tujuan, (3) kemampuan untuk beradaptasi dan
mengatasi tantangan yang ada, (4) inovasi,
(5) pemasaran yang merupakan kunci keberhasilan, (6) semangat juang tinggi.

Kewirausahaan produk rekayasa teknologi terapan agar dapat terus berkembang


dibutuhkan kemampuan mengelola, meliputi: 1) penetapan arah usaha/organisasi yang
visioner, 2) perencanaan strategis, 3) fokus pada pelanggan, 4) pengelolaan sistem kinerja
dan pembelajaran organisasi, 5) pengelolaan sistem
ketenagakerjaan, 6) fokus pada proses, mengukur dan memperbaiki kematangan proses, 7)
pengukuran dan perbaikan kinerja hasil usaha/organisasi.

B.CONTOH TEKNOLOGI TERAPAN

1. Teknologi Terapan di Peternakan


Pengembangan produk baru usaha
peralatan teknologi terapan mengarah
pada pengendalian otomatis berbasis
mikrokontroler dan penggabungan
dengan beberapa aplikasi menggunakan
sensor,diantaranya sensor pengukur
jarak, sensor kedekatan (proximity),
sensor pendeteksi api, sensor suhu,
sensor kelembaban, sensor gas, sensor
visi dengan kamera. Sensor sebagai
komponen pengindraan
sebuah sistem kendali yang
menggunakan komponen elektronika
sudah marak digunakan di masyarakat.
Produk peralatan teknologi
terapan mampu meningkatkan kualitas,
produktifi tas, keamanan, dan
konsistensi dalam proses produksi.

3
Modul Kewirausahaan SMAN 9 Bekasi Aidha Nurfathiha Z, S.Pd
2. Teknologi Komposter

Penutup tangki

Penyambung L

Pipa PVC

Penyambung L Penyambung T

Pipa berlubang Pipa PVC


Tangki penampung
Penyambung L

Pipa PVC

Meja

Komposter alat yg digunakan untuk mengolah sampah organik pada level sampah rumah
tangga, rumah makan. Komposter menjadi media terjadinya proses penguraian atau
dekomposisi material organik secara cepat dan higienis dengan proses kontinyu, dan dapat
ditambah setiap saat timbun sampah organik. Hasil olah sampah berupa kompos padat dan
cair melalui saluran dan pintu yang telah ditentukan. Kompos dapat dikeluarkan dari
komposter saat material sudah berwarna kehitaman,
gembur dan tidak berbau.
Komposter digunakan sebagai perlengkapan hobi
pertamanan dalam menghasilkan kompos, peraga pendidikan lingkungan dan yang utama
adalah memelihara kesehatan lingkungan rumah tangga.

C. DESAIN PERALATAN TEKNOLOGI TERAPAN

Untuk mendesain peralatan yang diguakan,


terdapat poin-poin yang harus terpenuhi
diantaranya:
1. Cara mengoprasikannya
2. Penerapannya
3. Termasuk peralatan teknologi terapan
4. Pendapat pengguna mengenai alat itu.

4
Modul Kewirausahaan SMAN 9 Bekasi Aidha Nurfathiha Z, S.Pd
Salinlah tabel dibawah ini, kemudian carilah informasi mengenai teknologi terapan saat
ini (yang terbaru) minimal 3 produk! Dan jawablah peranyaan di bawah ini! (boleh
berbentuk tabel/ poin-poin pertanyaan) Boleh tulis tangan boleh diketik.

D. PERHITUNGAN HARGA

Break Even Point (BEP) adalah data hasil perhitungan yang menyatakan bahwa
perusahaan pada titik tersebut tidak beruntung maupun rugi (impas). Keuntungan akan
diperoleh jika produksi atau harga penjualan berada di atas titik impas tersebut. Terdapat
dua buah perhitungan BEP, yaitu:
 BEP Unit, menyatakan data jumlah unit produk yang harus dicapai pada titik impas.
Jika jumlah produksi berada di bawah angka BEP, maka perusahaan merugi,
sebaliknya jika berada di atas angka BEP, maka perusahaan untung.
 BEP Penjualan, menyatakan data jumlah penjualan yang harus dicapai pada titik
impas. Jika jumlah penjualan berada di bawah angka BEP, maka perusahaan merugi,
begitu pula sebaliknya.dengan biaya pemasaran variabel dan biaya umum variabel.

E. MEDIA PROMOSI
Kegiatan dan media promosi bergantung dari pasar sasaran yang merupakan target dari
promosi tersebut. Promosi produk dapat dilakukan diantaranya dengan mengadakan
kegiatan di suatu lokasi, promosi melalui poster atau iklan di media cetak, radio maupun
media sosial.

5
Modul Kewirausahaan SMAN 9 Bekasi Aidha Nurfathiha Z, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai