Anda di halaman 1dari 5

Nama : M.

Andre Ghazali
NIM : 2120803042
Kelas : 2183B
Prodi : Sistem Informasi
Fakultas : Saintek
Mata Kuliah : Interaksi Manusia & Komputer
Dosen Pengampu : Dr. Yenrizal, M.Si

Ujian Tengah Semester

Soal
1. Berikan penjelasan yang utuh apa makna penting dari interaksi manusia dengan komputer.
2. Dalam IMK dikenal istilah UCD (User Centered Design). Salah satu unsur penting dalam
UCD adalah kontrol pengguna. Bagaimana menurut anda implementasi dari aspek ini dalam
menerapkan gagasan IMK.
3. Dalam IMK ada yang disebut dengan istilah peralatan output. Ini juga wajib dipertimbangkan
ketika merancang IMK. Jelaskan aspek ini dengan mengacu pada aspek implementasi yang
harus dilakukan.
4. Semua jawaban akan semakin memiliki nilai tambah jika ditambahkan dengan acuan
referensi yang valid.

Jawaban
1. Interaksi manusia dengan komputer adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara
manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka
pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Interaksi manusia dan komputer
sendiri adalah serangkaian proses, dialog, dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk
berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik
melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan (Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi_manusia%E2%80%93komputer). Berikut adalah
beberapa makna penting dari interaksi manusia dengan komputer:
a. Meningkatkan efisiensi: Interaksi manusia dengan komputer dapat meningkatkan
efisiensi dalam melakukan tugas-tugas tertentu. Dengan antarmuka yang mudah
digunakan, manusia dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih cepat dan efisien.
b. Meningkatkan produktivitas: Interaksi manusia dengan komputer juga dapat
meningkatkan produktivitas. Dengan bantuan komputer, manusia dapat menyelesaikan
tugas-tugas yang lebih kompleks dan membutuhkan waktu yang lebih lama dengan lebih
mudah dan cepat.
c. Meningkatkan kualitas hidup: Interaksi manusia dengan komputer juga dapat
meningkatkan kualitas hidup manusia. Dengan bantuan komputer, manusia dapat
mengakses informasi dengan lebih mudah dan cepat, berkomunikasi dengan orang lain
dari jarak jauh, dan melakukan berbagai tugas lainnya yang dapat meningkatkan kualitas
hidup.
d. Meningkatkan inovasi: Interaksi manusia dengan komputer juga dapat meningkatkan
inovasi. Dengan bantuan komputer, manusia dapat menciptakan berbagai produk dan
layanan baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.
e. Meningkatkan kemampuan manusia: Interaksi manusia dengan komputer juga dapat
meningkatkan kemampuan manusia. Dengan bantuan komputer, manusia dapat belajar
hal-hal baru, mengembangkan keterampilan, dan meningkatkan kemampuan mereka
dalam berbagai bidang (Sumber : https://www.gurupendidikan.co.id/interaksi-manusia-
komputer/).
Dalam interaksi manusia dengan komputer, terdapat beberapa pancaindra yang digunakan
untuk dapat berinteraksi, seperti mata, telinga, dan pikiran. Selain itu, terdapat beberapa
prinsip yang harus diperhatikan dalam merancang antarmuka pengguna komputer agar
mudah digunakan oleh manusia, seperti konsistensi, terminologi identik, warna yang
konsisten, dan lain sebagainya (Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi_manusia
%E2%80%93komputer).

2. Aspek kontrol pengguna merupakan salah satu unsur penting dalam User Centered Design
(UCD) dalam menerapkan gagasan Interaksi Manusia & Komputer (IMK). Implementasi dari
aspek ini dalam menerapkan gagasan IMK adalah dengan memperhatikan kebutuhan
pengguna dalam setiap tahap pengembangan sistem, mulai dari perencanaan, perancangan,
implementasi, dan pengelolaan sistem. Berikut adalah beberapa cara implementasi kontrol
pengguna dalam menerapkan gagasan IMK :
a. Mengerti kebutuhan pengguna : Dalam menerapkan gagasan IMK, perlu memahami
kebutuhan pengguna dengan jelas, beserta dengan pekerjaan yang dilakukan dan juga
lingkungan di mana pengguna tersebut berada.
b. Melibatkan pengguna dalam perancangan : Melibatkan pengguna dalam perancangan
sistem dapat membantu memastikan bahwa sistem yang dibuat sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan pengguna.
c. Mengutamakan pengalaman penggunaan : Dalam menerapkan gagasan IMK, perlu
mengutamakan pengalaman penggunaan. Antarmuka pengguna harus mudah digunakan
dan intuitif sehingga pengguna dapat dengan mudah berinteraksi dengan sistem.
d. Menggunakan teknik UCD : Dalam menerapkan gagasan IMK, dapat menggunakan
teknik UCD seperti survei, wawancara, dan pengujian pengguna untuk memastikan
bahwa sistem yang dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna.
e. Menggunakan prinsip UCD : Dalam menerapkan gagasan IMK, perlu memperhatikan
prinsip UCD seperti perspektif pengguna selalu benar, pengguna harus terlibat dalam
setiap tahap pengembangan sistem, dan sistem harus dirancang berdasarkan evaluasi
yang dilakukan pada setiap iterasi.
Dengan mengimplementasikan aspek kontrol pengguna dalam menerapkan gagasan IMK,
diharapkan sistem yang dibuat dapat lebih mudah digunakan oleh pengguna dan sesuai
dengan kebutuhan mereka. (Sumber : https://aldiimk.blogspot.com/p/proses-ucd.html?m=1 &
https://core.ac.uk/download/pdf/299900391.pdf).

3. Peralatan output adalah salah satu aspek penting yang harus dipertimbangkan dalam
merancang Interaksi Manusia & Komputer (IMK). Peralatan output adalah perangkat keras
yang digunakan untuk menampilkan informasi dari komputer ke pengguna, seperti monitor,
printer, dan speaker. Berikut adalah beberapa aspek implementasi yang harus
dipertimbangkan dalam merancang peralatan output dalam IMK:
a. Kualitas tampilan : Peralatan output harus mampu menampilkan informasi dengan jelas
dan mudah dibaca oleh pengguna. Kualitas tampilan dapat ditingkatkan dengan
menggunakan resolusi yang tinggi dan teknologi layar yang lebih baik.
b. Kemudahan penggunaan : Peralatan output harus mudah digunakan oleh pengguna.
Misalnya, monitor harus mudah disesuaikan dengan preferensi pengguna, seperti tingkat
kecerahan dan kontras.
c. Ketersediaan : Peralatan output harus tersedia dan mudah didapatkan oleh pengguna.
Misalnya, printer harus mudah diakses dan tersedia di tempat kerja.
d. Kemampuan untuk beradaptasi : Peralatan output harus dapat beradaptasi dengan
kebutuhan pengguna. Misalnya, speaker harus dapat disesuaikan dengan preferensi
pengguna, seperti volume dan kualitas suara.
e. Kemampuan untuk menghasilkan output yang berkualitas : Peralatan output harus dapat
menghasilkan output yang berkualitas tinggi. Misalnya, printer harus dapat mencetak
dokumen dengan kualitas yang baik dan tahan lama (Sumber :
https://jurnal.universitasputrabangsa.ac.id/index.php/tiij &
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/282400/Modul_IMK.pdf%20Tanggal
%2030%20Mei%202022).
Dalam merancang peralatan output dalam IMK, perlu memperhatikan kebutuhan pengguna
dan memastikan bahwa peralatan output yang digunakan dapat memenuhi kebutuhan
tersebut. Selain itu, perlu memperhatikan kualitas tampilan, kemudahan penggunaan,
ketersediaan, kemampuan untuk beradaptasi, dan kemampuan untuk menghasilkan output
yang berkualitas. Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, diharapkan peralatan output
yang dirancang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam berinteraksi dengan
komputer.
REFERENCE

https://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi_manusia%E2%80%93komputer (Sumber No. 1)


https://www.gurupendidikan.co.id/interaksi-manusia-komputer/ (Sumber No. 1)
https://aldiimk.blogspot.com/p/proses-ucd.html?m=1 (Sumber No. 2)
https://core.ac.uk/download/pdf/299900391.pdf (Sumber No.2)
https://jurnal.universitasputrabangsa.ac.id/index.php/tiij (Sumber No.3)
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/282400/Modul_IMK.pdf%20Tanggal
%2030%20Mei%202022 (Sumber No.3)

Anda mungkin juga menyukai