Anda di halaman 1dari 113

Tema 6 Subtema 3

Alam Indonesia Perubahan Iklim

Modul Belajar Siswa


Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang SD

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan

Pusat Asesmen dan Pembelajaran

Tahun 2020
Kelas 5
Hak Cipta © 2020 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Dilindungi oleh Undang-Undang

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang Sekolah Dasar – Modul Belajar Siswa Kelas 5 Tema: 6 Alam Indonesia
Subtema: 3 Perubahan Iklim – Yulia Loekito, Afit Istiandaru – Renata Tjan – Jakarta: Pusat Asesmen dan Pembelajaran,
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020

iv + 112 hlm.

I. Sekolah Dasar II. Modul Belajar III. Judul IV. Yulia Loekito, Afit Istiandaru – Renata Tjan

V. Pusat Asesmen dan Pembelajaran VI. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan

VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang SD, Modul Belajar Siswa Kelas 5 Tema 6 Alam
Indonesia Subtema 3 Perubahan Iklim

ISBN 978-602-259-583-0

Pengarah

Totok Suprayitno

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan

Penanggung Jawab

Asrijanty

Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaran

Pengarah Materi

Susanti Sufyadi, Fourgelina, Sofie Dewayani, Aprile Denise, Dicky Susanto,

Wahid Yunianto, Inggriani Liem, Stien J. Matakupan

Penulis

Yulia Loekito

Afit Istiandaru

Editor

Cicilia Heni Lestari

Ilustrator Sampul

Novian Rivai

Ilustrator dan Penata Letak

M. Firdaus Jubaedi

Renata Tjan

Sekretariat

Sapto Aji Wirantho, Sandra Novrika, Anitawati, Dwi Setiyowati, Dessy Herfianna,

Abd. Rohman Hakim, Irwan Nurwiansyah, Budiharta, Jarwoto P. Priyanto, Syifa Tsamara Sejati

Mohon menulis sitasi buku ini sebagai berikut:

Pusmenjar (2020), Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang SD: Modul Belajar Siswa Kelas 5 Tema: 6 Alam
Indonesia Subtema: 3 Perubahan Iklim, Modul, Kemendikbud, Jakarta.

Diterbitkan oleh:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan

Pusat Asesmen dan Pembelajaran

© 2020, Kemendikbud

Hak cipta dilindungi Undang-Undang.

Dilarang memperbanyak atau mereproduksi seluruh atau sebagian buku ini tanpa izin tertulis dari pihak yang
bersangkutan.
Sambutan
Anak-anak Indonesia yang saya cintai, semoga kalian semua dalam
keadaan sehat!

Beberapa bulan telah kalian lalui dengan melakukan pembelajaran dari


rumah. Kalian tidak dapat berjumpa dengan teman-teman dan guru-guru
di sekolah. Keadaan ini tidak hanya dihadapi oleh kalian, semua anak di
negara lain juga mengalaminya. Jadi, kalian harus tetap semangat dan
percaya diri. Meskipun tidak dapat pergi ke sekolah, kalian bisa dan
harus tetap belajar.

Modul literasi dan numerasi ini akan membantu kalian belajar. Di dalam
modul ini, kalian dapat menemukan berbagai bacaan dan aktivitas
pembelajaran yang menarik. Kerjakan aktivitas yang ada pada modul ini
dengan bantuan orang tua atau orang dewasa lain di keluargamu. Jika
kalian mengalami kesulitan, jangan ragu menghubungi guru untuk
bertanya dengan bantuan orang tua atau orang dewasa lain di rumah.

Anak-anak yang berbahagia, selama belajar di rumah, jangan lupa untuk


tetap beristirahat, berolahraga, bermain, dan mengonsumsi makanan
sehat. Selain itu, jaga kebersihan tubuh dan lingkungan rumah. Pola hidup
sehat dapat menjaga daya tahan tubuh kita agar terhindar dari Covid-19.

Semoga kita bisa melalui masa pandemi ini dan kembali ke sekolah
dengan sehat dan selamat.

Selamat belajar!

Jakarta, 30 Juli 2020

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Totok Suprayitno

hlm. ii Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Kata Pengantar
Halo, Siswa Kelas 5!

Apa kabar? Semoga kamu dan keluarga selalu dalam keadaan sehat
dan tetap bersemangat! Sekarang tentu kamu sudah makin terbiasa
belajar dengan modul ini.

Kali ini kamu akan belajar tentang perubahan iklim. Kamu akan
membaca banyak informasi tentang pemanasan global dan cara-cara
merawat bumi.

Di dalam modul ini juga ada cerita-cerita dan kegiatan penting tentang
tindakan dan sikap kita terhadap bumi tempat tinggal kita. Kamu juga
akan membuat teks berita sederhana berdasarkan data-data dan
menyiarkannya. Seperti biasa, kerjakan kegiatan yang ada di dalam
modul ini dengan bantuan orang tua atau orang dewasa lain di
keluargamu, ya.

Selalu ingat untuk menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan lingkungan


rumah. Sambil belajar, kamu juga bisa membantu keluarga di rumah.

Terus membaca dan selamat belajar!

Tim Penulis

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm. iii


Daftar Isi

Sambutan ii

Kata Pengantar iii

Daftar Isi iv

A. Bagaimana Menggunakan Modul Ini untuk Belajar 1

B. Tentang Kegiatan Literasi dan Numerasi Minggu Ini 2

C. Kegiatan Pembelajaran Literasi dan Numerasi

untuk Siswa Sekolah Dasar

1. Kegiatan Literasi Hari Ke-1 6

2. Kegiatan Numerasi Hari Ke-1 14

3. Kegiatan Literasi Hari Ke-2 20

4. Kegiatan Numerasi Hari Ke-2 28

5. Kegiatan Literasi Hari Ke-3 36

6. Kegiatan Numerasi Hari Ke-3 41

7. Kegiatan Literasi Hari Ke-4 47

8. Kegiatan Numerasi Hari Ke-4 54

9. Kegiatan Literasi Hari Ke-5 60

10. Kegiatan Numerasi Hari Ke-5 66

11. Kegiatan Literasi dan Numerasi Hari Ke-6 71

D. Buku/Lembar Kerja Siswa 74

E. Jurnal Membaca Mingguan 79

F. Penutup 87

G. Glosarium 88

H. Lembar Sobek 90

hlm. iv Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Petunjuk bagi

Orang Tua dan Siswa


Anak-anak beserta Ayah dan Ibu atau anggota
keluarga lain yang mendampingi, mohon pahami
petunjuk penggunaan modul ini sebelum memulai
aktivitas belajar.

Bagaimana Menggunakan Modul Ini untuk Belajar


1. Berdoalah sebelum memulai aktivitas belajar.
2. Baca dan pelajarilah modul ini dengan didampingi orang tua atau wali.
3. Setiap hari kalian akan melakukan aktivitas belajar selama 105 menit untuk aktivitas
literasi dan 105 menit untuk aktivitas numerasi.
4. Tidak perlu sekaligus belajar selama 105 menit. setiap hari aktivitas belajar akan
dibagi 3 kegiatan masing-masing 35 menit.
5. Di dalam modul, setiap sesi kegiatan terdiri atas beberapa aktivitas. Keterangan
aktivitas dilengkapi dengan alokasi waktu belajar. Kamu tinggal menyesuaikan
waktu belajar dengan rutinitas di rumah untuk melakukan kegiatan 1, 2, dan 3.
Setiap kegiatan akan diberi warna yang berbeda. Berikut adalah penjelasan
pembagian kegiatan beserta warna masing-masing. Perhatikan, ya!

Kegiatan Literasi Hari Ke-1 sampai dengan Hari Ke-4

Kegiatan 1 35 Menit Kegiatan 2 35 Menit Kegiatan 3 35 Menit


Pesan Pagi 1 Menit
0 Ay o Menulis 25 Menit Ay o Berlati h

Ayo
Ceritaka n

urna 5 Menit
5 Menit
2
J l

Memba a c
2
ke ad
p a

Memba a
Keluargam u

1 Menit
0
c

(bila ada ) R e eksiku


fl 1 Menit
0

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Literasi Hari Ke-5

Kegiatan 1 35 Menit Kegiatan 2 60 Menit Kegiatan 3 10 Menit

Pesan Pagi 10 Menit Ayo


Jurnal

60 Menit
Membaca Membaca

Ayo
10 Menit
25 Menit
Menulis
Refleksiku

Kegiatan Numerasi Hari Ke-1 sampai dengan Hari Ke-5

Kegiatan 1 35 Menit Kegiatan 2 35 Menit Kegiatan 3 35 Menit

Ayo
Ayo
Ayo Berlatih 25 Menit
10 Menit 35 Menit
Berhitung Mencoba

Ayo

10 Menit
25 Menit Memeriksa
Ayo Membaca

Kegiatan Literasi dan Numerasi Hari Ke-6

Kegiatan 1 20 Menit Kegiatan 2 180 Menit Kegiatan 3 10 Menit

Pesan Pagi 10 Menit Mengerjakan Refleksiku 10 Menit

Proyek Akhir 105 Menit


Ingat Kembali
Minggu
10 Menit
Rencanamu

Menulis

Laporan 75 Menit

Proyek

6. Tulis jawaban untuk setiap pertanyaan di buku kerja khusus dengan mengikuti

format yang ada di bagian lampiran modul ini.

7. Kamu cukup menulis jawabannya dan pastikan tidak lupa mencantumkan nomor

halaman soal.

8. Lakukan aktivitas belajar dengan semangat dan sungguh-sungguh agar kegiatan

ini berguna untukmu.

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Tentang Kegiatan Literasi dan

Numerasi Minggu Ini

Anak-anak, bulan ini kita akan melakukan berbagai aktivitas pembelajaran

dengan tema Alam Indonesia. Melalui aktivitas pembelajaran ini, kita akan

mengenal ragam kenampakan alam dan karakteristik geografis, beserta cara

mengenalinya pada peta. Kita juga akan belajar tentang perubahan iklim dan

bencana yang mungkin terjadi di berbagai tempat di Indonesia.

Nah, untuk minggu ini, aktivitas belajar akan kita fokuskan pada subtema

perubahan iklim dengan topik pemanasan global, ciri-ciri perubahan iklim,

dan cara merawat bumi.

Pada hari pertama, kamu akan melakukan berbagai aktivitas pembelajaran

yang meliputi mengenai siklus air dan kenaikan permukaan air laut, menulis

dampak perubahan iklim terhadap alam dan manusia, serta berlatih

menggunakan kata-kata baru. Selain itu, kamu juga akan membaca wacana

tentang pentingnya melakukan pencatatan data suhu udara dari waktu ke

waktu dan mencoba menyajikan data suhu udara harian dalam diagram garis.

Pada hari kedua, kamu akan melakukan berbagai aktivitas pembelajaran yang

meliputi membaca cerita pendek tentang kehidupan di masa depan, menulis

ide tindakan yang bisa kamu lakukan untuk mencegah hal buruk terjadi di

masa depan, dan belajar tentang kalimat majemuk setara perlawanan. Kamu

juga akan membaca data tentang gletser abadi di puncak Pegunungan

Jayawijaya yang makin menipis dari tahun ke tahun akibat pemanasan global,

serta melakukan percobaan untuk mengamati proses perpindahan kalor

secara radiasi, konveksi, dan konduksi.

Pada hari ketiga, kamu akan melakukan berbagai aktivitas pembelajaran yang

meliputi membaca teks berita tentang gagal panen, menulis tentang dampak

perubahan iklim terhadap ketahanan pangan, dan belajar lagi tentang kalimat

majemuk setera perlawanan. Selanjutnya, kamu akan mencermati data

penurunan luas hutan alam di Indonesia yang ikut berdampak pada perubahan

iklim, serta menyajikannya dalam bentuk diagram batang.

Pada hari keempat, kamu akan melakukan berbagai aktivitas pembelajaran

yang meliputi membaca cerita pendek tentang perlunya hemat memakai tisu,

menulis imbauan untuk mengurangi pemakaian tisu serta manfaatnya untuk

lingkungan. Kamu juga akan membaca data tentang hasil hutan dan

menyajikan data luas hutan dalam bentuk diagram garis.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Pada hari kelima, kamu akan melakukan berbagai aktivitas pembelajaran
yang meliputi menyusun rencana untuk mengerjakan proyek menulis teks
berita dan menyiarkannya. Selanjutnya, kamu akan membaca data populasi
orang utan di Kalimantan dan Sumatra yang terancam punah karena aktivitas
manusia. Pada hari kelima ini, kamu juga akan mencoba mengamati hewan di
sekitarmu dan mencatat banyaknya hewan tersebut dalam bentuk tabel.

Pada hari keenam, kamu akan melakukan kegiatan berbasis proyek, yaitu
menulis teks berita dan menyiarkannya.

Setelah melakukan pembelajaran, kamu diharapkan mampu memahami


sebab, ciri, dan dampak perubahan iklim terhadap siklus air khususnya dan
bumi pada umumnya, serta mengenali langkah yang dapat dilakukan untuk
mencegahnya. Kamu juga diharapkan bisa memahami perubahan iklim melalui
kegiatan eksplorasi penyajian data dalam bentuk tabel, diagram batang, atau
diagram garis.

Selanjutnya, kamu juga akan diajak berpikir tentang hal-hal sederhana yang
dapat kamu usahakan untuk merawat bumi ini. Pengetahuan dan
keterampilanmu tentang perubahan iklim ini akan membantumu makin
memahami berbagai hal yang terjadi dalam masyarakat dan di lingkungan
alam sehingga kamu dapat melakukan hal yang baik dan sesuai demi
kepentingan bersama.

Lakukan aktivitas belajar dengan didampingi orang tua atau anggota keluarga
yang lain dengan semangat, ya!

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
1 4

3
Kegiatan Pembelajaran

Literasi dan Numerasi


untuk Siswa Sekolah Dasar
Subtema Perubahan Iklim
Topik Pemanasan Global, Ciri-Ciri Perubahan Iklim,

Cara Merawat Bumi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Literasi Kegiatan 1 35 Menit

Pesan Pagi

Pesan Pembuka: 10 menit

Selamat pagi, siswa kelas 5!

Jangan lupa siapkan buku kerja dan alat tulismu.

Kita berdoa dahulu agar aktivitas belajar

yang kita lakukan berguna bagi kita.

Saat ini sedang berlangsung masa pancaroba.

Jaga kesehatanmu!

Sebelum belajar lebih lanjut, ayo jawab pertanyaan berikut ini.


Bertanyalah pada anggota keluarga atau orang dewasa lain di
keluargamu. Tulislah jawabannya dalam buku kerjamu, ya.
Kamu tidak perlu menuliskan lagi pertanyaannya.

1. Bagaimana iklim di tempat tinggalmu saat ini?

2. Apakah iklim itu berubah, jika dibandingkan dengan


dahulu saat orang tua atau walimu masih kecil?

3. Apa saja perubahannya?

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-1

Kelas 5 Minggu Ke-3

Ayo Membaca

Menanggapi Bacaan: 25 menit

Baca dan cermati baik-baik informasi di bawah ini.

Siklus Air

Lebih dari 4 juta tahun, bumi sudah mendaur ulang air! Air di bumi
bergerak melalui danau, sungai, laut, atmosfer, dan tanah dalam
suatu siklus yang terjadi terus-menerus. Dalam siklus ini, air tak selalu
berwujud cairan, tetapi bisa juga berwujud gas, yaitu uap air dan
berwujud padat, yaitu es.

Apakah kamu siap bertualang bersama air? Yuk, kita ikuti tahap demi
tahapnya! Baca baik-baik, ya, karena akan ada banyak istilah baru di
sini.

Evaporasi

Panas matahari yang menimpa permukaan bumi menyebabkan


naiknya suhu permukaan air di sungai, danau, dan laut. Nah, saat itu
sebagian air menguap ke udara. Hasil penguapannya disebut uap air.
Pohon dan tanaman juga mengalami penguapan dan disebut
transpirasi.

Kondensasi atau pengembunan

Uap air naik ke atas dan bertemu udara atmosfer yang dingin.
Karena bertemu dengan udara yang dingin, uap air mengembun
menjadi titik-titik air. Proses ini disebut kondensasi. Titik-titik air
kemudian berkumpul membentuk awan. Tekanan udara
menggerakkan awan-awan berputar di sekeliling bumi.

Presipitasi

Jika penguapan terus terjadi, makin lama titik-titik air dalam awan
menjadi makin banyak dan makin berat sehingga udara tak kuat lagi
menahannya. Akibatnya, titik-titik air itu akan jatuh lagi ke bumi
dalam bentuk hujan, salju, atau hujan es.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Literasi

Ke mana perginya titik-titik air itu setelah jatuh ke bumi? Ada air yang
langsung kembali ke sungai, danau, atau laut. Sebagian air akan
meresap ke dalam tanah menjadi air tanah, juga diserap oleh akar
tanaman. Nah, kemudian siklus yang menakjubkan itu berulang
kembali!

Makin banyaknya tanaman dan pohon-pohonan membuat air yang


diserap juga makin banyak. Akar-akar pohon menahan air dalam
tanah sehingga cadangan air bersih menjadi lebih banyak. Dari situ
muncul mata air-mata air segar. Merekalah penyedia air bersih untuk
berbagai macam kebutuhan makhluk hidup. Sayangnya, saat ini
banyak pohon ditebang. Jika demikian, tentu ketersediaan air bersih
jadi berkurang, bukan?

Kondensasi

Presipitasi Transpirasi Evaporasi

Air Tanah

Aliran bawah

Peresapan Air permukaan

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-1

Kelas 5 Minggu Ke-3

TAHUKAH KAMU?

Saat ini bumi sedang mengalami perubahan iklim, salah satu


penyebabnya adalah pemanasan global. Berbagai macam kegiatan
manusia, seperti pembakaran bahan bakar yang terbuat dari fosil (gas
alam, minyak bumi, dan batu bara), penebangan hutan, dan
penggunaan obat-obatan di bidang pertanian menyebabkan
menumpuknya gas rumah kaca di atmosfer. Penumpukan gas rumah
kaca tersebut menyebabkan suhu bumi memanas. Suhu bumi yang
memanas menyebabkan permukaan air laut naik. Wah! Kenapa bisa
begitu? Ternyata, ketika suhu bumi memanas, permukaan air laut
menyerap sebagian besar panasnya dan itu menyebabkan air memuai.
Air yang memuai menyebabkan permukaan air laut naik.

Selain itu, ketika suhu bumi meningkat, es yang ada di puncak-puncak


gunung maupun kutub-kutub bumi meleleh lebih banyak dan cepat. Itu
juga menyebabkan permukaan air laut naik. Akibatnya, pulau-pulau
bukan saja berisiko terendam banjir, tetapi tenggelam dan hilang. Apa
yang bisa kita lakukan untuk menghambat pemanasan global ini, ya?

Sumber: https://www.natgeokids.com, https://www.nationalgeographic.com/

dengan penyesuaian

Bertanyalah lebih banyak pada keluarga atau gurumu tentang


mata air dan pemanasan global. Sekarang, berikan jawaban
dan pendapatmu atas pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
Tulislah jawabannya di buku kerjamu. Kamu tidak perlu
menuliskan lagi pertanyaannya.

1. Apa yang terjadi setelah permukaan air dan tanaman


memanas akibat terkena panas matahari?

2. Ke mana uap air pergi? Ia akan berubah menjadi apa


nantinya?

3. Apakah awan itu?

4. Ke manakah perginya titik-titik air yang jatuh kembali


ke bumi?

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Literasi

5. Isilah dengan kata-katamu sendiri!

Siklus air adalah ...............

6. Berdasarkan informasi yang kamu peroleh, tulislah

kalimat yang menyatakan bahwa keberadaan pohon

bisa menjaga ketersediaan air bersih di bumi!

7. Bertanyalah pada keluargamu! Apakah mereka tahu

tentang pemanasan global? Apakah mereka sudah

melakukan suatu usaha untuk menghambatnya?

Kegiatan 2 35 Menit

Ayo Menulis

Menulis Tematik: 25 menit

Kamu sudah membaca informasi tentang siklus air yang

menakjubkan. Kamu juga sudah membaca tentang perilaku

manusia yang berhubungan dengan perubahan iklim yang

terjadi belakangan ini.

Berdasarkan informasi yang sudah kamu baca, tulislah

dampak perubahan iklim tersebut bagi manusia.

Manusia banyak Akibat banyaknya Dampaknya bagi

menebang pohon, penebangan pohon manusia adalah

baik untuk adalah

membangun
.......................................... ..........................................
gedung maupun

untuk perkebunan .......................................... ..........................................

dan lahan
.......................................... ..........................................
pertanian.

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-1

Kelas 5 Minggu Ke-3

Akibat pemanasan Akibat permukaan Dampaknya bagi


global adalah suhu laut yang naik manusia adalah

bumi meningkat. adalah

Suhu bumi yang


.......................................... ..........................................
meningkat
menyebabkan .......................................... ..........................................
naiknya
.......................................... ..........................................
permukaan laut.

Ayo Bercerita

Ceritakan kepada Keluargamu: 10 menit

Ceritakan pada keluargamu tentang siklus air, pemanasan


global, dan dampaknya bagi manusia. Tunjukkan pula hasil
tulisanmu kepada mereka. Mintalah pendapat dan saran
mereka atas tulisanmu itu.

Kegiatan 3 35 Menit

Kata B aruku

Evaporasi : penguapan.

Kondensasi : perubahan bentuk uap air menjadi titik-titik air.

Presipitasi : proses pengendapan, baik dari dalam larutan


maupun dari udara permukaan ke permukaan bumi.

Transpirasi : penguapan dari permukaan daun tumbuhan.

Suhu : ukuran panas dan dingin.

Pemanasan global : kondisi peningkatan suhu bumi akibat terlalu


banyaknya penumpukan gas rumah kaca.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Literasi

Ayo Berlatih

Lengkapilah kalimat berikut ini dengan memilih kata-kata


yang disediakan dalam kotak di bawah.

Tulislah jawabannya di buku kerjamu, ya.

1. Salah satu penyebab meningkatnya ............... bumi


adalah meningkatnya polusi akibat pemakaian
kendaraan bermotor.

2. Penguapan air juga terjadi pada permukaan daun


tanaman. Peristiwa ini disebut ...............

3. Permukaan air yang terkena panas matahari dalam


waktu lama akan mengalami ...............

4. Naiknya permukaan air laut terjadi sebagai salah satu


akibat dari ...............

5. Perubahan wujud air yang berbentuk gas atau uap air


kembali menjadi titik-titik air disebut ...............

6. Titik-titik air yang sudah terkumpul banyak dalam


gumpalan awan akan jatuh kembali ke bumi dalam
bentuk hujan. Proses ini dinamakan ...............

evaporasi suhu presipitasi transpirasi

kondensasi pemanasan global

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-1

Kelas 5 Minggu Ke-3

Jurnal Bacaanku

Jangan lupa untuk mencatat judul buku atau wacana

yang kamu baca di Jurnal Membaca yang dapat

kamu temukan di lampiran.

Temukan lembar Jurnal Membaca Mingguan di hlm. 80.

Refleksiku

Temukan lembar refleksi di hlm. 81 buku ini.

Ingat kembali kegiatan belajar yang telah kamu lakukan.


Berilah tanda centang ( ) pada kolom yang sesuai!

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Numerasi Kegiatan 1 35 Menit

Ayo Memperkirakan

15 menit

Coba pikirkan sebanyak mungkin pasangan bilangan yang


jika dikalikan menghasilkan 12! Tulislah di buku kerjamu!

12

... × ...

... × ...

... × ...

... × ...

... × ...

Apakah kamu masih bisa menemukan pasangan bilangan


yang lain? Tambahkan baris jika diperlukan!

Ayo Membaca

20 menit

Panas Sekali Hari Ini

“Ayah, panas sekali hari ini,” kata Abisatya suatu siang.

“Ya, Nak. Tahun ini memang lebih panas dari biasanya,” kata Ayah,

“padahal waktu ayah kecil dahulu tidak sepanas ini, lo.”

Abisatya berpikir dan bergumam, “Bagaimana Ayah bisa tahu bahwa


tahun ini suhunya lebih panas?”

Melihat Abisatya berpikir keras, Ayah menunjukkan sebuah gambar


yang menarik.

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-1

Kelas 5 Minggu Ke-3

Normal Suhu Rata-Rata Bulanan 1981-2010 dan Suhu

Rata-Rata Bulanan hingga September 2020

28.0

27.8
27.5 27.4
27.5
27.3
27.2 27.2
27.1 27.1
27.0 27.0 27.0
Suhu (0C)

26.9 26.9
26.8
26.6 26.6 26.6
26.5 26.4
26.5
26.3 26.3
26.2
26.0
Normal Suhu Rata-Rata Bulanan 1981-2010
25.5
Suhu Rata-Rata Bulanan 2020

25.0
I

I
IL

R
T
I

R
I

R
E

N
R

L
R

U
E

E
M

E
E
R

JU
JU
A

B
T

B
B
P
U

M
O

M
M
A
N

U
M

E
E
JA

V
K

S
T
E

O
O

E
P
F

D
E

N
S
Ayah menunjukkan gambar data perubahan suhu udara setiap bulan
dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). BMKG
adalah badan yang mencatat dan meneliti segala sesuatu tentang
cuaca dan iklim di Indonesia.

D alam gambar tersebut terdapat dua garis. Garis ber warna merah
menunjukkan data perubahan suhu pada tahun 2020, sedangkan
garis ber warna biru menunjukkan catatan rata-rata hasil pengukuran
suhu dari tahun 1981 hingga 2010. Gambar seperti itu disebut diagram
garis atau grafik. D engan melihat grafik tersebut, kita bisa
membandingkan suhu udara dari bulan ke bulan: kadang-kadang
naik, kadang-kadang turun. Selain itu, kita juga bisa membandingkan
suhu sekarang dengan suhu puluhan tahun yang lalu. Menarik, bukan?

P erhatikan kembali grafik di atas!

T ampak garis merah selalu berada di atas garis biru. P ada grafik,
makin tinggi po sisi garis, makin tinggi p ula suhu udara yang
ditunjukkan. Artinya, suhu udara tahun ini memang lebih tinggi
dibanding suhu udara 10 hingga 30 tahun lalu. Kondisi ini dikenal
dengan nama global warming atau pemanasan global. Berdasarkan
data BMKG tersebut, suhu udara tahun ini mengalami kenaikan sebesar
0,60C dibandingkan catatan suhu 10 hingga 30 tahun lalu.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Numerasi

Pemanasan global adalah kondisi yang sangat membahayakan


lingkungan. Jika terjadi terus-menerus, pemanasan global dapat
menyebabkan kekeringan, bahkan dapat merusak lingkungan tempat
hidup hewan, tumbuhan, dan manusia. Mencatat suhu secara rutin,
penting untuk dilakukan agar manusia lebih waspada terhadap
terjadinya pemanasan global.

Kegiatan 2 35 Menit

Ayo Mencoba

Apakah kamu juga merasakan cuaca panas di luar rumah? Kamu telah
membaca penjelasan tentang pentingnya mengukur dan mencatat
perubahan suhu sekitar kita. Ilmuwan mencatat suhu lingkungan dan
mempelajarinya untuk mengetahui perubahan iklim yang terjadi.

Untuk mengukur suhu udara di sekitar kita, diperlukan alat yang


bernama termometer ruang.

Saat ini kita dapat lebih mudah mengetahui suhu udara di sekitar kita
tanpa harus mengukurnya sendiri. Informasi tersebut sudah tersedia
di internet atau smartphone. Informasi tentang suhu udara juga
sering disampaikan dalam acara prakiraan cuaca di televisi dan radio,
serta melalui surat kabar.

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-1

Kelas 5 Minggu Ke-3

Coba, di antara cara-cara yang disebutkan tadi, pilihlah cara yang


paling memungkinkan untuk mendapatkan data tentang suhu udara
di sekitarmu pada hari ini dan seminggu ke depan! Kamu dapat
meminta bantuan orang tua atau orang dewasa lain di rumahmu.

Catatlah hasilnya pada tabel berikut!

Nama Daerah: ...............

Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

Suhu (0C) ... ... ... ... ... ... ...

Contoh pengisian:

Berdasarkan data prakiraan cuaca BMKG, suhu udara di Kota


Pontianak dicatat dalam tabel berikut.

Nama Daerah: Kota Pontianak

Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

Suhu (0C) 29 33 33 30 29 25 25

Selanjutnya, sajikan data yang sudah kamu catat tersebut dalam


bentuk diagram garis! Jika kamu tidak dapat mengakses internet,
televisi, atau berita prakiraan cuaca lainnya, kamu bisa menggunakan
data pada contoh suhu udara di Kota Pontianak di atas.

Suhu udara (0C) Pertama, buatlah garis


mendatar dan garis tegak
29
seperti gambar di samping!

28
Garis mendatar mewakili hari
27
Senin sampai Minggu.

26

25
Garis tegak mewakili suhu

udara dengan interval seperti


tu
u

is
in

u
sa

t
a
b

g
m
n

b
m
la

contoh di samping.
e

a
a
R

in
Ju
S

S
K
S

Hari

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Hari Ke-2
Kelas 5 Minggu Ke-3

Ayo Membaca

Menanggapi Bacaan: 25 menit

Amatilah gambar berikut ini.

1. Menurutmu, peristiwa apa yang terjadi dalam

gambar tersebut?

2. Menurutmu, kapankah peristiwa itu terjadi?

3. Menurutmu, mereka sedang berada di mana?

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Hari Ke-1
Kegiatan 3 35 Menit
Kelas 5 Minggu Ke-3

Ayo Berlatih

25 menit

Perhatikan grafik data suhu rata-rata berikut!


28.0
27.5
27.3 27.2
27.1 27.1
27.0 26.9 27.0 27.0 27.0
Suhu (0C)

26.8 26.8
26.5
26.0
25.5
25.0

20
11

12

13

15

16

17

18

19
14
20

20
20

20

20
20
20

20

20
20

1. Pada tahun berapa tercatat suhu rata-rata tertinggi?


2. Pada tahun berapa tercatat suhu rata-rata terendah?
3. Pada tahun berapa tercatat suhu rata-rata naik?
4. Pada tahun berapa tercatat suhu rata-rata turun?
5. Berapa derajatkah kenaikan suhu yang terjadi dari
tahun 2019 sampai tahun 2020?

Ayo Memeriksa

10 Menit
Temukan lembar refleksi di hlm. 81 buku ini.

Ingat kembali kegiatan belajar yang telah kamu lakukan.

Berilah tanda centang ( ) pada kolom yang sesuai!

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Literasi Kegiatan 1 35 Menit

Pesan Pagi

Pesan Pembuka: 10 menit

Selamat pagi, siswa kelas 5!

Semoga kabarmu baik hari ini.

Jangan lupa siapkan buku kerja dan alat tulismu.

Kita berdoa dahulu agar aktivitas belajar

yang kita lakukan berguna bagi kita.

Minumlah air putih segera setelah bangun tidur!


Itu baik untuk kesehatanmu.

Sebelum belajar, mari jawab dahulu pertanyaan berikut ini.


Kamu boleh bertanya pada keluargamu.

Tulislah jawabannya di buku kerjamu, ya.

Kamu tidak perlu menuliskan pertanyaannya lagi.

1. Dari mana asal air yang digunakan di rumahmu?

2. Pernahkah kamu berusaha menghemat pemakaian air?


Bagaimanakah caranya? Bertanyalah kepada
keluargamu.

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-2
Kelas 5 Minggu Ke-3

Ayo Membaca

Menanggapi Bacaan: 25 menit

Amatilah gambar berikut ini.

1. Menurutmu, peristiwa apa yang terjadi dalam

gambar tersebut?

2. Menurutmu, kapankah peristiwa itu terjadi?

3. Menurutmu, mereka sedang berada di mana?

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Literasi

Menanti Celah Badai

“Cepat! Cepat! Segera turun ke ruang bawah tanah bersama Kakek!”


Ayah berteriak. Zafra segera menggandeng Kakek Goli dengan
tangan kiri. Tangan kanannya ia gunakan untuk menutup kupingnya.
Zafra sedikit menyeret Kakek Goli. Hampir saja kakek terjungkal
terantuk pinggiran tangga. Di belakang mereka, ayah yang basah
kuyup segera mengunci pintu besi ruang bawah tanah. Zafra
mendesah lega, lalu menurunkan tangan yang digunakan untuk
menutup kupingnya. Ia tak suka suara badai yang
berdengung-dengung.

Kakek Goli menyeruput air hangatnya. Ia mengeluh tak bisa lagi


minum teh kesukaannya karena tanaman teh sangat langka pada
masa ini. Sementara itu, Zafra melangkah menuju salah satu dinding.
Ada selembar kalender tergantung di sana. Ia memberi tanda silang
pada tanggal hari ini, 15 Oktober 2220. Badai ketujuh dalam bulan ini,
padahal Zafra sudah tak sabar ingin bertemu Ibu. Ia, Ayah, dan Kakek
Goli berencana mengunjungi Ibu yang sedang bekerja di kota lain.

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-2
Kelas 5 Minggu Ke-3

Akan tetapi, badai ini terus datang. Zafra menoleh, Ayah sudah
mendengkur keras di matras. Berkejaran dengan badai selalu
membuatnya lelah.

Zafra berjalan lemas menuju tempat Kakek Goli duduk. Ruang bawah
tanah ini cukup lengkap, pertanda sering digunakan. Ada matras,
meja makan, empat bangku tanpa lengan, kompor, dan stok
makanan.

Zafra duduk di sebelah Kakek Goli sambil mengeluarkan kotak kecil


dari sakunya, lalu menekan layarnya. Zafra mengarahkan kotak kecil
itu ke ruang kosong di depannya. Seketika muncul hologram tiga
dimensi. Ah! Itu dia! Ibu sedang menyiarkan laporan cuaca di saluran
khusus cuaca. Cuaca adalah topik pembicaraan utama zaman ini.

Badai terjadi di mana-mana. Zafra mendesah dan menundukkan


kepala. Ia menyentuh layar kotak kecilnya lagi dan gambar hologram
itu menghilang begitu saja.

Kakek Goli menyeruput air hangatnya lagi sambil menggeleng-

gelengkan kepalanya.

“Seandainya waktu bisa diputar kembali, Kakek mau menanam


pohon-pohon,” tiba-tiba Kakek Goli berkata. Zafra menoleh dan
mengerutkan dahinya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Numerasi Kegiatan 1 35 Menit

Ayo Memperkirakan

15 menit

Coba pikirkan sebanyak mungkin pasangan bilangan yang


jika dikalikan menghasilkan 36! Tulislah di buku kerjamu!

36

... × ...

... × ...

... × ...

... × ...

... × ...

Apakah kamu masih bisa menemukan pasangan bilangan


yang lain? Tambahkan baris jika diperlukan!

Ayo Membaca

20 menit

Gletser yang Makin Menipis

Pagi ini terjadi hujan es. Abisatya heran, “Kok hujan es bisa terjadi di
Indonesia yang berudara hangat, ya?” Ia lalu bertanya kepada Ayah.

“Bisa saja, Nak. Hujan es terjadi karena awan di atas sana membeku
dengan cepat menjadi es, lalu jatuh ke bumi dengan cepat pula
sehingga tidak sempat mencair,” kata Ayah.

“Kita juga punya pegunungan yang puncaknya selalu diselimuti es,


lo!” lanjut Ayah. Abisatya berseru, “Wah! Di mana itu, Yah?”

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-2
Kelas 5 Minggu Ke-3

TAHUKAH KAMU?

Para peneliti iklim di dunia sedang mempelajari hubungan antara


memanasnya suhu bumi, yang antara lain disebabkan oleh polusi udara
dan penebangan pohon-pohon, dengan terjadinya badai. Ternyata
ditemukan fakta bahwa suhu bumi yang meningkat menyebabkan
permukaan laut memanas. Permukaan laut yang panas ini
menyebabkan terbentuknya bibit-bibit badai. Akibatnya, tak heran
kalau belakangan ini musim hujan sering disertai angin kencang, bahkan
badai. Di masa depan, apabila bumi kita makin gersang, badai akan
lebih sering terjadi dan lebih hebat daripada yang kita alami sekarang.

Sekarang kamu tentu bisa menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut ini. Jawablah di buku kerjamu, ya.

Kamu tidak perlu menuliskan lagi pertanyaannya.


1. Sekitar tahun berapakah Zafra dan keluarganya hidup?

2. Bagaimana keadaan alam pada tahun tersebut?

3. Dalam cerita tersebut, apakah yang Zafra inginkan?

4. Mengapa Zafra menginginkan hal tersebut?

5. Mengapa pada tahun 2220 sering terjadi badai?

6. Apakah kamu pernah mengalami badai seperti yang


Zafra alami? Ceritakanlah!

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Literasi Kegiatan 2 35 Menit

Ayo Menulis

Menulis Tematik: 35 menit

Kisah tentang Zafra adalah cerita fiksi. Namun, bukan tidak mungkin
hal tersebut terjadi kelak di masa depan. Berikut adalah beberapa
hal buruk yang mungkin terjadi karena perubahan iklim.
1. Cuaca menjadi makin ekstrem. Hujan dengan disertai petir dan
guntur yang menggelegar, serta badai bisa lebih sering terjadi.
2. Es di puncak-puncak gunung dan kutub makin cepat mencair.
3. Permukaan laut bisa makin naik dan menenggelamkan
pulau-pulau.
4. Bencana alam lain yang diakibatkan perubahan iklim, seperti
banjir dan tanah longsor, bisa makin sering terjadi.
5. Cuaca makin tidak menentu dan ini dapat menyebabkan
terjadinya gagal panen sehingga manusia bisa kekurangan bahan
pangan.
6. Ketersediaan air bersih makin berkurang.

Nah, sekarang tulislah hal-hal yang dapat kamu lakukan


bersama keluargamu untuk mencegah terjadinya hal-hal
buruk seperti yang dijelaskan di atas atau seperti yang
dialami Zafra dalam cerita!

Tuliskan di buku kerjamu, ya. Kamu boleh memberinya hiasan


dan warna. Jika sudah selesai menuliskannya, kamu bisa mulai
mempraktikkannya dalam kehidupanmu sehari-hari.

Ya, kamu adalah salah satu penyelamat bumi.

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-2
Kegiatan 3 35 Menit
Kelas 5 Minggu Ke-3

Ayo Berlatih

Kita akan berlatih membuat kalimat majemuk setara


perlawanan. Sebelumnya, bacalah dahulu petunjuk dan
contoh berikut ini.

Kalimat majemuk setara berlawanan merupakan gabungan


beberapa kalimat tunggal yang setara dan isinya berlawanan.

Contoh:
1. Zafra ingin bertemu ibu, tetapi badai tak kunjung reda.
2. Orang berkacamata itu bukan ayah Zafra, melainkan Kakek Goli.
3. Ayah memang sangat lelah. Namun, ia tetap bekerja.

Buatlah 6 (enam) kalimat majemuk setara berlawanan


dengan menggunakan salah satu kata hubung saja.

Jurnal Bacaanku

Jangan lupa untuk mencatat judul buku atau wacana

yang kamu baca di Jurnal Membaca yang dapat

kamu temukan di lampiran.

Temukan lembar Jurnal Membaca Mingguan di hlm. 80.

R efleksiku

Temukan lembar refleksi di hlm. 81 buku ini.

Ingat kembali kegiatan belajar yang telah kamu lakukan.

Berilah tanda centang ( ) pada kolom yang sesuai!

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Numerasi Kegiatan 1 35 Menit

Ayo Memperkirakan

15 menit

Coba pikirkan sebanyak mungkin pasangan bilangan yang


jika dikalikan menghasilkan 36! Tulislah di buku kerjamu!

36

... × ...

... × ...

... × ...

... × ...

... × ...

Apakah kamu masih bisa menemukan pasangan bilangan


yang lain? Tambahkan baris jika diperlukan!

Ayo Membaca

20 menit

Gletser yang Makin Menipis

Pagi ini terjadi hujan es. Abisatya heran, “Kok hujan es bisa terjadi di
Indonesia yang berudara hangat, ya?” Ia lalu bertanya kepada Ayah.

“Bisa saja, Nak. Hujan es terjadi karena awan di atas sana membeku
dengan cepat menjadi es, lalu jatuh ke bumi dengan cepat pula
sehingga tidak sempat mencair,” kata Ayah.

“Kita juga punya pegunungan yang puncaknya selalu diselimuti es,


lo!” lanjut Ayah. Abisatya berseru, “Wah! Di mana itu, Yah?”

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-2
Kelas 5 Minggu Ke-3

Abisatya siap menyimak dengan penuh semangat.

Ada satu pegunungan di Indonesia yang salah satu puncaknya selalu


tertutup es, yaitu Pegunungan Jayawijaya di Provinsi Papua. Puncak
yang selalu tertutup es itu bernama Puncak Jaya.

Provinsi

Papua Barat

Puncak Jaya Provinsi

Papua Nugini
Papua

ketinggian 0-1 km
ketinggian 1-3 km
ketinggian 3-5 km

Gambar di atas menunjukkan data Pulau Papua yang memiliki


ketinggian tempat berbeda-beda. Dengan melihat warnanya, kita
bisa mengetahui bahwa Puncak Jaya berada pada area berwarna
oranye, artinya memiliki ketinggian lebih dari 3 km di atas permukaan
laut. Itulah yang membuat suhunya dingin. Ternyata, kita bisa
menggunakan warna untuk menyajikan data. Penggunaan warna
dan luasan sangat bermanfaat untuk menyajikan data dengan jelas
dan menarik, meskipun memang kurang mampu menyajikan data
secara terperinci seperti tabel.

Menurut peneliti BMKG, Puncak Jaya menjadi satu-satunya tempat


yang masih memiliki gletser atau sungai es di daerah Samudra Pasifik
yang hangat. Oleh karena itu, para ilmuwan menjadikannya sebagai
penanda terjadinya pemanasan global.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Numerasi

Ayah lalu menunjukkan tayangan video dari YouTube berikut.

Pindai QR berikut Sumber Video


Arahkan kamera perangkat pada gambar di samping kiri
Pastikan kamera fokus dan muncul instruksi membuka tautan
Klik tautan tersebut dan video dapat dibuka pada perangkat
Literasi Anak Indonesia
Atau dapat melalui bit.ly/saljuabadi

Peneliti BMKG mencatat bahwa dari waktu ke waktu, luasan es yang


ada di Puncak Jaya makin menipis . Para peneliti bahkan dapat
menduga bahwa es di Puncak Jaya akan habis pada tahun 2025.

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-2
Kelas 5 Minggu Ke-3

Saat gletser ini mencair, udara dan air di sekitarnya menjadi makin
hangat sehingga terjadi perpindahan kalor melalui aliran udara dan
air. Proses ini dikenal dengan nama konveksi. Air dan udara makin
hangat karena ada penghantaran panas matahari secara radiasi.
Selain itu, panas matahari juga diterima bebatuan di sekitar gletser
melalui proses penghantaran panas secara konduksi. Perpindahan
kalor inilah yang membuat gletser di Puncak Jaya lama-kelamaan
mencair dan menghilang.

Kegiatan 2 35 Menit

Ayo Mencoba

Mengapa para ilmuwan sangat takut akan terjadinya pemanasan


global? Pernahkah kamu memikirkan alasannya?

Mencairnya gletser di Puncak Jaya hanya sebagian kecil dari


pencairan es yang ada di dunia jika terjadi pemanasan global. Di
bumi kita, masih ada kawasan yang selalu tertutup es, misalnya di
Benua Antartika.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Numerasi

Coba bayangkan! Benua Antartika memiliki jutaan meter kubik es dan


jika itu semua mencair dan mengalir ke lautan, permukaan air laut
tentu akan meninggi dan menenggelamkan banyak pulau-pulau kecil.

Nah, kondisi bagaimanakah yang bisa menyebabkan es mencair


dengan cepat? Lakukan percobaan berikut!

Sediakan beberapa bongkah es batu dengan ukuran sama besar.

Taruhlah beberapa bongkah es


batu dalam sebuah baskom
kosong dan letakkan di dalam
rumah. Jangan lupa buka
plastiknya terlebih dahulu.

1. Catatlah waktu yang


diperlukan es tersebut untuk
mencairnya seluruhnya dan
berubah menjadi air!

Taruhlah es batu yang sama


banyak dalam sebuah baskom
kosong dan letakkan di luar
rumah, di bawah sinar matahari.

2. Catatlah waktu yang


diperlukan es tersebut untuk
mencairnya seluruhnya dan
berubah menjadi air!

3. Perpindahan kalor dengan


cara apa yang terjadi dari
sinar matahari ke es batu?
Jawablah di buku kerjamu!

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-2
Kelas 5 Minggu Ke-3

Taruhlah es batu yang sama


banyak dalam sebuah baskom
kosong di dalam ruangan, lalu
tambahkan air hangat
secukupnya.
4. Catatlah waktu yang
diperlukan es tersebut untuk
mencairnya seluruhnya dan
berubah menjadi air!
5. Perpindahan kalor dengan
cara apa yang terjadi dari
air hangat ke es batu?
Jawablah di buku kerjamu!

Taruhlah es batu yang sama


banyak dalam sebuah panci,
lalu panaskan di atas api.
6. Catatlah waktu yang
diperlukan es tersebut untuk
mencairnya seluruhnya dan
berubah menjadi air!
7. Perpindahan kalor dengan
cara apa yang terjadi dari
panci panas ke es batu?
Jawablah di buku kerjamu!

Selanjutnya, sajikan data hasil percobaan di atas dalam tabel berikut!

Es ditaruh di Es ditaruh di Es ditaruh dalam


Es direndam
Percobaan dalam baskom bawah terik panci dan
air hangat. dipanaskan
di dalam ruang matahari.
Waktu (menit)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Numerasi

8. Cara manakah yang paling cepat mencairkan es batu?

9. Menurutmu, apa yang harus kamu lakukan agar es batu tidak


cepat mencair?

Tidak ada es batu di rumah?

Tidak ada pula penjual es batu di dekat rumahmu?

Jangan khawatir! Kamu bisa menggantinya dengan air dingin yang


diambil dari sumur pada pagi hari.

a. Segayung air dingin dituangkan ke dalam baskom, lalu diletakkan di


bawah terik matahari. Ketika air mulai menghangat, proses
perpindahan kalor apa yang terjadi?

b. Segayung air dingin dituangkan ke dalam baskom, lalu dicampur


dengan air panas. Ketika air mulai menghangat, proses perpindahan
kalor apa yang terjadi?

c. Segayung air dingin dituangkan dalam panci, lalu dipanaskan di atas


tungku api. Ketika air mulai menghangat, proses perpindahan kalor
apa yang terjadi?

d. Dari ketiga percobaan di atas, manakah yang paling cepat


membuat air dingin menjadi hangat? Tulislah di buku kerjamu!

Kegiatan 3 35 Menit

Ayo Berlatih

25 menit

Perhatikan data ketebalan es pada gletser berikut!

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
H ari Ke-2
Kelas 5 Minggu Ke-3

Ketebalan Gletser
35
30
Ketebalan es (m)
30 27
25 22 21
20
Juni 2010
15
November 2015
10
Mei 2016
5
November 2016
0
Bulan

1. Berapa meter ketebalan es mula-mula pada bulan

Juni 2010?
2. Berapa meter ketebalan es yang hilang hingga
November 2015?
3. Berapa meter ketebalan es yang hilang hingga satu
tahun berikutnya?
4. Jika dibandingkan, es lebih mudah mencair sebelum
tahun 2015 atau setelah tahun 2015?
5. Berapa meter ketebalan es yang masih ada pada bulan
November 2016?
6. Dengan melihat data tersebut, menurut pendapatmu,
bagaimana kondisi gletser saat ini? Pilih salah satu
jawaban berikut!

a. Tetap

b. Makin menebal

c. Makin menipis

Mengapa? Tulis alasannya di buku kerjamu!

A yo Memeriksa

10 Menit

emukan lembar refleksi di hlm. 81 buku ini.

Ingat kembali kegiatan belajar yang telah kamu lakukan.

Berilah tanda centang ( ) pada kolom yang sesuai!

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Literasi Kegiatan 1 35 Menit

Pesan Pagi

Pesan Pembuka: 10 menit

Selamat pagi, siswa kelas 5!

Semoga hari ini kamu dan keluargamu dalam keadaan sehat.

Jangan lupa siapkan buku kerja dan alat tulismu.

Kita berdoa dahulu agar aktivitas belajar

yang kita lakukan berguna bagi kita.

Nah, sebelum belajar, jawablah dahulu pertanyaan berikut ini.

Tulislah jawabannya di buku kerjamu, ya.

Kamu tidak perlu menuliskan lagi pertanyaannya.

1. Musim apakah saat ini di daerah tempat tinggalmu?

2. Apakah kamu tahu tanda-tanda bahwa musim


berganti?

3. Sebutkan salah satu tanda pergantian musim! Kamu


bisa bertanya pada keluargamu!

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-3
Kelas 5 Minggu Ke-3

Ayo Membaca

Menanggapi Bacaan: 25 menit

Yuk, perhatikan gambar berikut.

Berdasarkan gambar tersebut, jawablah


pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1. Apa yang kamu lihat dalam gambar tersebut?

2. Kira-kira, apa yang terjadi pada tanaman tersebut?

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Literasi

Berikut ini adalah teks berita yang dibawakan oleh seorang pewarta
dalam siaran “Kabar dari Desa” di saluran NusantaraTV.

Selamat pagi pemirsa,


Kabar terkini datang dari Desa Genikan di lereng Gunung Merbabu,


Kabupatan Magelang, Jawa Tengah. Gagal panen kembali terjadi di
wilayah ini. Tampak daun-daun layu di atas berhektar-hektar lahan
yang ditanami kentang. Seharusnya dalam waktu dua minggu ke
depan, kentang-kentang sudah bisa dipanen. Namun, malang, cuaca
yang tak menentu menyebabkan perhitungan petani tentang masa
tanam dan masa panen meleset.

Para petani tidak menyangka hujan turun terus-menerus pada


peralihan musim kali ini. Musim kemarau yang diramalkan tiba pada
akhir bulan lalu, tak kunjung tiba.

Seorang anak petani kentang, Dodo yang berusia sepuluh tahun,


mengatakan bahwa ia harus menghemat uang jajannya karena bapak
dan ibunya gagal panen kentang kali ini. Bapak Dodo juga
menyampaikan kalau harga jual sayuran lain, seperti brokoli dan
wortel, ikut turun karena buruknya kualitas panenan sebagai akibat
dari musim yang tak menentu ini. Akibat keadaan ini, para petani
mengeluh kesulitan mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Jika gagal panen karena cuaca ekstrem makin menjadi dari tahun ke
tahun, dikhawatirkan pasokan sayur maupun bahan pangan pokok tak
mampu mencukupi kebutuhan semua orang.

Subekti Prihatino melaporkan untuk siaran Kabar dari Desa,


NusantaraTV.

1. Siapa pewarta berita dalam siaran Kabar dari Desa


tersebut?

2. Apa intisari berita yang disampaikan oleh pewarta


tersebut?

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-3
Kelas 5 Minggu Ke-3

3. Karena gagal panen kentang, apa yang harus


dilakukan Dodo, salah seorang anak petani tersebut?

4. Menurutmu, apakah berita ini penting? Mengapa?

5. Apa kira-kira akibat yang ditimbulkan jika gagal panen


makin banyak dan makin sering terjadi? Jelaskan
secara singkat!

Kegiatan 2 35 Menit

Ayo Menulis

Menulis Tematik: 35 menit

Apakah kamu ingat materi tentang ketahanan pangan? Kamu sudah


pernah mempelajarinya di tema kedua dari modul ini.

Mari kita mengingat sejenak. Ya, ketahanan pangan adalah


tersedianya bahan pangan yang cukup, sehat, beragam, dan bergizi
untuk setiap orang atau keluarga.

Hari ini kamu membaca wacana tentang gagal panen yang dialami
petani sayur karena perubahan iklim. Dapatkah kamu melihat
hubungan antara perubahan iklim dan ketahanan pangan?

Ikutilah bagan berikut ini untuk menuliskan dampak


perubahan iklim terhadap ketahanan pangan.

Tulislah di buku kerjamu, ya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Literasi

Perubahan iklim Cuaca yang tidak Jika gagal panen


menyebabkan menentu membawa makin sering
cuaca yang
kerugian bagi terjadi akan
petani, antara lain
mengakibatkan

..........................................
.......................................... .......................................... ..........................................

.......................................... .......................................... ..........................................

Bagaimana jika pasokan bahan pangan tidak dapat memenuhi

kebutuhan masyarakat?

Ayo Bercerita

Ceritakan kepada Keluargamu: 10 menit

Ceritakan kepada keluargamu tentang dampak

perubahan iklim terhadap ketahanan pangan.

Tunjukkan pula tulisanmu tentang itu.

Kegiatan 3 35 Menit

Ayo Berlatih

Buka kembali penjelasan tentang kalimat majemuk setara


berlawanan di hlm. 27. Mari kita melanjutkan latihan tentang
kalimat majemuk setara perlawanan ini.

Buatlah 6 (enam) kalimat majemuk setara berlawanan


dengan menggunakan ketiga kata hubung seperti yang telah
dijelaskan kemarin. Tulislah di buku kerjamu, ya.

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-3
Kelas 5 Minggu Ke-3

Jurnal Bacaanku

Jangan lupa untuk mencatat judul buku atau wacana

yang kamu baca di Jurnal Membaca yang dapat

kamu temukan di lampiran.

Temukan lembar Jurnal Membaca Mingguan di hlm. 80.

Refleksiku

Temukan lembar refleksi di hlm. 81 buku ini.

Ingat kembali kegiatan belajar yang telah kamu lakukan.


Berilah tanda centang ( ) pada kolom yang sesuai!

Kegiatan Numerasi Kegiatan 1 35 Menit

Ayo Memperkirakan

15 menit

Coba pikirkan sebanyak mungkin pasangan bilangan yang


jika dikalikan menghasilkan 45! Tulislah di buku kerjamu!

45
... × ...
... × ...
... × ...
... × ...
... × ...

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Numerasi

Apakah kamu masih bisa menemukan pasangan bilangan

yang lain? Tambahkan baris jika diperlukan!

Ayo Membaca

20 menit

Menjaga Hutan, Menjaga Kehidupan

Hutan memiliki peran penting bagi kehidupan. Hutan bahkan dijuluki

sebagai paru-paru dunia karena pohon-pohon di hutan memberikan

oksigen y ang dibutuhkan makhluk hidup untuk bernapas. Namun,

kegiatan manusia sering mengganggu fungsi hutan. Pohon-pohon

hutan ditebang, namun tidak menanaminy a lagi. Hutan dibuka untuk

dijadikan lahan pertanian, perkebunan, dan tempat tinggal.

Akibatny a, luas hutan makin sempit dari waktu ke waktu.

Hutan y ang makin berkurang membuat oksigen y ang dihasilkan juga

makin sedikit. Akibatny a, kualitas udara y ang kita hirup menjadi

makin buruk, suhu udara makin panas, dan itu berdampak pada

terjadiny a perubahan iklim y ang tidak kita inginkan.

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-3
Kelas 5 Minggu Ke-3

Menurut lembaga Forest Watch Indonesia (FWI), hutan di Indonesia


juga mengalami penyempitan dari tahun ke tahun. Perhatikan grafik
berikut!

Luas Hutan di Indonesia (hektar)


40.000.000
35.000.000
30.000.000
Luas hutan

25.000.000
20.000.000
15.000.000
10.000.000
5.000.000
0
Sumatra Jawa Bali dan
Kalimantan Sulawesi Maluku Papua
Nusa Tenggara
Pulau
2000 2009 2013 2017

Sumber: https://fwi.or.id

Gambar di atas disebut diagram batang. Diagram batang tersebut


menunjukkan luas hutan di pulau-pulau Indonesia dari tahun 2000
hingga 2017. Dari diagram tersebut, kita bisa melihat bahwa luas
hutan makin menyempit di semua pulau. Selain itu, kita juga bisa
mengetahui bahwa Pulau Papua dan Pulau Kalimantan masih memiliki
hutan yang cukup luas, sedangkan Kepulauan Jawa, Bali, dan Nusa
Tenggara tidak memilikinya. Di pulau manakah kamu tinggal?
Jagalah kelestarian hutan di daerahmu, ya!

Diagram batang sangat bermanfaat untuk menyajikan data


perbandingan. Kita dapat menggunakan diagram batang untuk
menunjukkan kenaikan atau penurunan kuantitas tertentu. Diagram
batang juga mudah dipahami oleh pembaca dan tampilannya dapat
dibuat menarik. Dengan melihat diagram batang, kita dapat secara
cepat membuat kesimpulan. Namun, jika dibandingkan dengan tabel,
tabel dapat menyajikan data dengan ketelitian yang lebih baik.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Numerasi Kegiatan 2 35 Menit

Ayo Mencoba

Kamu telah membaca data tentang luas hutan di pulau-pulau

di Indonesia.

1. Di pulau manakah kamu tinggal?

2. Coba tanyakan kepada orang tua atau orang dewasa di rumahmu!

Apakah pulau yang kamu tinggali masih memiliki hutan?

Sekarang, perhatikan tabel luas hutan berikut!

Luas Hutan
Tahun
(hektar)

2000 2.900.000

2009 1.300.000

2013 1.000.000

2017 900.000

Kamu telah mempelajari manfaat diagram batang. Ayo kita ubah

peny ajian data pada tabel di atas menjadi bentuk diagram batang!

Luas Hutan Pertama, sederhanakan ukuran

Luas Hutan dalam 100 luas hutan dalam 100 ribuan


Tahun
(hektar) ribuan
hektar! Tujuanny a agar kita
hektar

lebih mudah membuat skala

2000 2.900.000 29
pada diagram batang dengan

2009 1.300.000 ... bilangan y ang lebih kecil.

2013 1.000.000 ...


Carany a, bagilah luas hutan

2017 900.000 ...


dengan 100.000, lalu isikan pada

kolom luas dalam 100 ribuan

hektar.

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-3
Kelas 5 Minggu Ke-3

Luas Hutan (dalam 100 ribuan hektar) Kedua, buatlah garis mendatar
30
dan garis tegak seperti pada
gambar di samping!

25
20
Garis mendatar mewakili tahun
15
2000 sampai 2017.

10
5
Garis tegak mewakili luas hutan.
2000 2009 2013 2017
Tahun

Luas Hutan (dalam 100 ribuan hektar) Buatlah persegi panjang dari
30
pangkal garis mendatar

hingga perkiraan pertemuan


25
garis tahun dan luas hutan

20
yang sesuai.

15
10
Contoh: Luas hutan pada tahun
5
2000 diwakili bilangan 29,
2000 2009 2013 2017 ditunjukkan dengan persegi
Tahun panjang dari pangkal hingga
Luas hutan di Pulau Jawa mendekati bilangan 30.

Buatlah persegi panjang-persegi


panjang berikutnya untuk luas
hutan tahun 2009 hingga 2017!

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Numerasi Kegiatan 3 35 Menit

Ayo Berlatih

25 menit

Perhatikan diagram batang luas hutan di Indonesia berikut!

Luas Hutan di Indonesia (hektar)

40.000.000

2000 2009 2013 2017


35.000.000

30.000.000
Luas Hutan

25.000.000

20.000.000

15.000.000

10.000.000

5.000.000

Sumatra Jawa Bali dan


Kalimantan Sulawesi Maluku Papua

Nusa Tenggara

Pulau

Berdasarkan diagram tersebut, coba perkirakan!

1. Berapa hektar luas hutan di Pulau Sumatra pada

tahun 2017?

2. Berapa hektar luas hutan di Kepulauan Maluku pada

tahun 2009?

3. Pernahkah luas hutan bertambah?

4. Pulau manakah y ang memiliki hutan terluas?


5. Pulau manakah y ang mengalami penurunan luas

hutan terbany ak?

6. Apakah kamu mau menjaga kelestarian hutan

di daerahmu? Bagaimana carany a?

Ayo Memeriksa

10 Menit

Temukan lembar refleksi di hlm. 81 buku ini.

Ingat kembali kegiatan belajar y ang telah kamu lakukan.

Berilah tanda centang ( ) pada kolom y ang sesuai!

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-4
Kegiatan 1 35 Menit
Kelas 5 Minggu Ke-3

Pesan Pagi

Pesan Pembuka: 10 menit


Selamat pagi, siswa kelas 5!

Jangan lupa memakai maskermu kalau pergi ke luar rumah.

Siapkan pula buku kerja dan alat tulismu.

Kita berdoa dahulu agar aktivitas belajar

yang kita lakukan berguna bagi kita.

Nah, sebelum belajar, ayo jawab pertanyaan ini.

Tulislah jawabannya di buku kerjamu, ya.

Kamu tidak perlu menulis pertanyaannya lagi.


1. Alat kebersihan apa saja yang ada di rumahmu?
2. Alat apa yang biasa digunakan keluargamu untuk
membersihkan kotoran di permukaan meja atau
permukaan benda lainnya?

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Literasi

Ayo Membaca

Menanggapi Bacaan: 25 menit

Amati gambar berikut ini.

1. Apa saja yang kamu lihat dalam gambar tersebut?

2. Menurutmu, apa yang sedang dijahit oleh si kucing?

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-4
Kelas 5 Minggu Ke-3

35
17
30 28

Luas ( Hektar)
25
20
20
15 12
10
6
5
0
0 1 2 3 4 5 6
Tahun Ke-

1. Apakah kamu bisa menemukan kekeliruan pada diagram


di atas? Di bagian mana? Coba jelaskan letak
kekeliruannya!
2. Perbaiki diagram garis di atas pada buku kerjamu
sehingga menjadi benar!

Ayo Memeriksa

10 Menit
Temukan lembar refleksi di hlm. 81 buku ini.

Ingat kembali kegiatan belajar yang telah kamu lakukan.

Berilah tanda centang ( ) pada kolom yang sesuai!

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Literasi

Mata Dora terbelalak. Ia melihat ke arah TV, lalu ke arah tumpukan


tisu penuh ingus di keranjang sampah. Tepat ketika Dora menoleh ke
arah Bu Gembili, ia melihat tangan Bu Gembili meraih lembar-lembar
tisu berikutnya.

Dora melompat keluar rumah melalui jendela. Dari jendela, ia


melompat ke cabang pohon rambutan terdekat, lalu dengan sigap
melompat turun. Dora paling suka bersantai sambil ngemil kacang
goreng rasa ikan asin di bawah pohon itu. “Tidak! Pohon-pohon tak
boleh habis ditebang,” Dora berkata dalam hati.

Suara bersin-bersin Bu Gembili masih saja terdengar. Dora mengintip


lagi dari jendela. Oh, tidak! Bu Gembili sudah menghabiskan separuh
dari isi kotak tisu.

Dora tak bisa tinggal diam. Bu Gembili bisa saja menghabiskan


berbatang-batang pohon kalau ia terus bersin dan mengelap ingusnya
dengan tisu. Dora menatap Bu Gembili dan tisu-tisunya. Terus, terus,
dan terus. Sampai pada detik ke tiga puluh tiga, Dora mengejapkan
matanya, lalu segera berlari menuju ke ruang rahasianya.

Ruang rahasia itu adalah lemari bekas yang ada di pinggir dapur.
Dora sudah menata lemari itu dengan sangat rapi. Rak bawah untuk
peralatan jahit. Rak tengah untuk kain-kain perca. Dora bahkan
memasang lima senter sehingga lemari tampak terang.

Dora segera mengambil beberapa kain perca dan menjahitnya. Jahit,


jahit, dan jahit. Lima belas menit kemudian Dora mengamati hasil
karyanya sambil mengangguk puas.

Ia segera berlari menuju Bu Gembili yang masih saja bersin-bersin.


Mata Bu Gembili mulai memerah. Tangannya meraba-raba kotak tisu.
Ia tak bisa menemukan tisu lagi. Pada saat itu, Dora segera
memasukkan sapu tangan kain perca yang baru saja dijahitnya ke
dalam kotak tisu. Hap! Bu Gembili berhasil meraihnya dan segera
menggunakannya untuk mengusap hidungnya. Selesai mengelap,
spontan Bu Gembili melemparnya ke keranjang sampah. Hap! Dora
segera melompat dan menangkapnya. Ia segera berlari lagi ke kotak
tisu dan memasukkannya lagi di sana.

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-4
Kelas 5 Minggu Ke-3

“Haatsyuh!!” Bu Gembili bersin dan merogoh kotak tisunya lagi. Ia


mengelap hidungnya lagi dengan sapu tangan kain perca buatan
Dora. Dora sudah bersiap di depan keranjang sampah. Kali ini Bu
Gembili melempar sapu tangan tepat di muka Dora. “Meong!” Spontan
Dora melemparkan sapu tangan tersebut kembali ke arah Bu Gembili.

Sapu tangan kain perca mendarat di pangkuan Bu Gembili. Bu Gembili


baru menyadarinya. Ia mengambil sapu tangan itu dari pangkuannya
dan melihat Dora yang meringkuk, pura-pura tidur di depan keranjang
sampah. Bu Gembili melihat sapu tangan dan Dora bergantian. Bu
Gembili tertawa lebar. “Ha ha ha! Ya, Dora! Sapu tangan lebih baik dari
tisu-tisu,” kata Bu Gembili. Dora mengeong lega.

Setelah mengamati dan membaca cerita di atas,

jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut di buku kerjamu, ya.


1. Apa yang diinginkan Dora dalam cerita tersebut?
2. Bagaimana cara Dora mewujudkan keinginannya?
3. Apa yang mendorong Dora menjahit sapu tangan untuk
Bu Gembili?
4. Menurutmu, mengapa sapu tangan lebih baik

daripada tisu?

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Literasi Kegiatan 2 35 Menit

Ayo Menulis

Menulis Tematik: 35 menit

Tulislah imbauan tentang usaha untuk mengurangi pemakaian


tisu beserta informasi tentang cara-cara dan manfaatnya
bagi lingkungan. Lengkapilah tulisanmu dengan gambar dan
hiasan agar lebih menarik.

Kamu bisa mengikuti pola berikut ini atau menulis


berdasarkan kreativitasmu sendiri.

Teman-teman, sebaiknya kita ............... (tuliskan aksi yang kamu sarankan


untuk dilakukan).

Caranya mudah:
1. .............................................................................................................................................................
2. .............................................................................................................................................................
3. .............................................................................................................................................................

............... (aksi yang dilakukan) ini sangat bermanfaat untuk lingkungan.


Manfaat yang diberikan antara lain (manfaat melakukan aksi tersebut):

1. .............................................................................................................................................................
2. .............................................................................................................................................................
3. .............................................................................................................................................................

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-4
Kegiatan 3 35 Menit
Kelas 5 Minggu Ke-3

Ayo Berlatih

Dalam kotak berikut ini, carilah 6 (enam) kata yang banyak


kamu jumpai dalam cerita Dora dan Tisu-Tisu Bu Gembili.
Setelah menemukannya, buatlah kalimat dengan
menggunakan kata-kata tersebut.

pohon tisu Ibu bersin hemat menjahit

cuaca angin hujan pilek alergi kain perca

Jurnal Bacaanku

Jangan lupa untuk mencatat judul buku atau wacana

yang kamu baca di Jurnal Membaca yang dapat

kamu temukan di lampiran.

Temukan lembar Jurnal Membaca Mingguan di hlm. 80.

Refleksiku

Temukan lembar refleksi di hlm. 81 buku ini.

Ingat kembali kegiatan belajar yang telah kamu lakukan.


Berilah tanda centang ( ) pada kolom yang sesuai!

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Numerasi Kegiatan 1 35 Menit

Ayo Memperkirakan

15 menit

Coba pikirkan sebanyak mungkin pasangan bilangan yang

jika dikalikan menghasilkan 72! Tulislah di buku kerjamu!

72

... × ...

... × ...

... × ...

... × ...

... × ...

Apakah kamu masih bisa menemukan pasangan bilangan

yang lain? Tambahkan baris jika diperlukan!

Ayo Membaca

20 menit

Makin Sedikit Hutan, Makin Panas Suhu Udara

Kemarin kamu telah belajar bahwa hutan sangat penting sebagai

paru-paru dunia. Manusia memang membutuhkan hasil hutan untuk

mencukupi kebutuhan sehari-hari. Ada y ang memanfaatkan kayuny a

untuk membangun rumah, ada pula y ang memanfaatkan hasil hutan

lainny a seperti madu, rotan, damar, dan getah.

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-4
Kelas 5 Minggu Ke-3

Namun, usaha memanfaatkan hasil hutan harus diikuti dengan upaya


pelestarian hutan. Pohon yang ditebang harus diganti dengan
menanam pohon yang baru agar hutan tetap lestari dan anak cucu di
masa depan tetap dapat merasakan manfaat hutan.

Kenyataannya, dalam beberapa tahun terakhir ini masih saja ada


hutan yang hilang. Hal ini dikarenakan makin banyak pula penduduk
yang membutuhkan lahan untuk pemukiman, sawah, ladang, atau
jalan sehingga harus membuka hutan. Ayo kita cermati data hutan
yang diolah dari Forest Watch Indonesia berikut!

Persentase Hutan yang Hilang


50,00
45,00
40,00
35,00
Persentase

30,00
25,00
20,00
15,00
10,00
5,00
0,00
2000-2009 2009-2013 2013-2017
Rentang Tahun
Sumatra Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara
Kalimantan Sulawesi
Maluku dan Papua
Sumber data: https://fwi.or.id

Berdasarkan grafik tersebut, kita bisa membaca persentase hutan


yang hilang dari tahun ke tahun. Hutan yang hilang di Jawa, Bali, dan
Nusa Tenggara termasuk yang paling tinggi persentasenya jika
dibandingkan dengan kondisi mula-mula.

Demikian juga dengan Kalimantan dan Sulawesi. Persentase hutan


yang hilang di sana sempat menurun pada rentang tahun 2009-2013,
tetapi naik kembali pada empat tahun berkutnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Numerasi

Selanjutny a, kita patut bersyukur bahwa hutan y ang hilang di

Sumatra terus menurun, dan bany akny a hutan y ang hilang cukup

kecil di Maluku dan Papua.

Jika dihubungkan dengan perubahan iklim, hilangny a hutan sangat

berkaitan dengan memanasny a suhu udara akhir-akhir ini. Pada hari

Senin kemarin, kamu telah membaca bahwa suhu udara kita naik dari

tahun ke tahun. Kita tahu bahwa pohon-pohon menyerap karbon

dioksida untuk berfotosintesis. Nah, jika bany akny a pohon makin

berkurang, karbon dioksida y ang diserap untuk proses fotosintesis

juga menjadi makin sedikit. Akhirny a, karbon dioksida tersebut akan

berkumpul di suatu tempat di udara dan menghalangi panas untuk

terlepas ke angkasa. Akibatny a, suhu udara menjadi makin hangat.

Inilah y ang disebut dengan efek rumah kaca.

Data tersebut diolah dari data luas hutan dari tahun ke tahun dan

disajikan dengan menggunakan diagram garis. Mengolah data

adalah kegiatan menghitung, mengelompokkan, dan meny ajikan data

untuk mendapat informasi y ang utuh terhadap suatu kejadian.

Pengolahan data sangat penting dilakukan agar data lebih mudah

dipahami.

Kegiatan 2 35 Menit

Ayo Mencoba

Pulau Kalimantan merupakan salah satu pulau besar di Indonesia

y ang diperkirakan memiliki luas 53 juta hektar. Pulau Kalimantan

masih memiliki hutan y ang luas.

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-4
Kelas 5 Minggu Ke-3

Perhatikan data luas hutan di Kalimantan berikut ini!

Tahun Luas Hutan Alam (hektar)


2000 33.234.711
2009 28.358.386
2013 26.886.772
2017 24.834.752

Berdasarkan data dalam tabel tersebut, bisakah kamu menggambar


diagram garis yang menunjukkan luas hutan di Kalimantan dari tahun
ke tahun? Ayo kita olah datanya!

Pertama, bulatkan ukuran luas hutan ke dalam jutaan terdekat. Kamu


sudah pernah belajar tentang pembulatan di kelas 4, kan?
Selanjutnya, sederhanakan bilangannya dalam jutaan!

Luas Hutan Luas Hutan


Tahun Luas Hutan (dibulatkan (dalam jutaan
(hektar) dalam jutaan hektar)
terdekat)
2000 33,234,711 33.000.000 33
2009 28,358,386 ... ...
2013 26,886,772 ... ...
2017 24,834,752 ... ...

Coba lengkapi baris-baris selanjutnya!

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Numerasi

Luas Hutan (dalam 100 ribuan hektar)


Berikutny a, sajikan data

tersebut dalam bentuk diagram


35

garis seperti gambar di


30

samping!
25

20

15

10

2000 2009 2013 2017

Tahun

Berdasarkan diagram garis y ang telah kamu buat, jawablah

pertany aan-pertany aan berikut di buku kerjamu!

1. Berapa hektar luas hutan di Pulau Kalimantan pada tahun 2017?

2. Pernahkah hutan di Pulau Kalimantan bertambah luas?

3. Pada tahun berapa terjadi penurunan luas hutan terbanyak?

Kegiatan 3 35 Menit

Ayo Berlatih

25 menit

Perhatikan data luas hutan yang disajikan dalam diagram

garis berikut!

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-4
Kelas 5 Minggu Ke-3

35
17
30 28

Luas ( Hektar)
25
20
20
15 12
10
6
5
0
0 1 2 3 4 5 6
Tahun Ke-

1. Apakah kamu bisa menemukan kekeliruan pada diagram


di atas? Di bagian mana? Coba jelaskan letak
kekeliruannya!
2. Perbaiki diagram garis di atas pada buku kerjamu
sehingga menjadi benar!

Ayo Memeriksa

10 Menit
Temukan lembar refleksi di hlm. 81 buku ini.

Ingat kembali kegiatan belajar yang telah kamu lakukan.

Berilah tanda centang ( ) pada kolom yang sesuai!

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Literasi Kegiatan 1 35 Menit

Pesan Pagi

Pesan Pembuka: 10 menit


Selamat pagi, siswa kelas 5!

Hirup udara segar dan bersyukurlah.

Jangan lupa siapkan buku kerja dan alat tulismu.

Kita berdoa dahulu agar aktivitas belajar

yang kita lakukan berguna bagi kita.

Sebelum belajar, jawablah pertanyaan ini.

Tulislah jawabannya di buku kerjamu, ya.

Kamu tidak perlu menulis pertanyaannya lagi.


1. Sudahkah kamu ikut mengurangi penggunaan tisu dan
kertas?
2. Hal sederhana apa yang sudah kamu lakukan di rumah
untuk mengurangi penggunaan tisu dan kertas?

Ayo Menulis

Menulis Tematik: 25 menit

Selama empat hari kemarin, kamu sudah membaca beberapa


wacana tentang perubahan iklim. Nah, pada hari keenam besok,
kamu akan melakukan proyek akhir minggu, yaitu membuat teks
berita sederhana dan menyiarkannya!

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-5

Kelas 5 Minggu Ke-3

Sebagai sumber inspirasi, kamu bisa membaca lagi teks berita pada
wacana hari ketiga. Kamu dapat menggunakan kalimat yang serupa
dengan kalimat-kalimat dalam teks tersebut.

Tema teks berita sederhana yang akan kamu buat tentunya berkaitan
dengan hal-hal yang sudah kamu pelajari sebelumnya, yaitu
1. perubahan iklim,
2. pemanasan global, dan
3. cara-cara merawat bumi.

Hari ini, buatlah rencana dan persiapan untuk proyek esok hari.
Ikutilah bagan berikut untuk mempersiapkannya.

Topik berita Data pendukung

Misalnya tentang Rangkum dan tulislah data yang


sudah kamu buat pada
• kegiatan menanam pohon
yang dilakukan oleh pembelajaran numerasi untuk

anak-anak, mendukung teks beritamu (bisa


data tentang: es yang mencair,
• permainan yang dilakukan suhu bumi yang memanas, hutan
anak-anak saat udara sangat
yang menyempit, atau
panas,
kepunahan hewan)!
• hewan yang punah di
daerahmu, atau

• topik lain sesuai kreativitasmu


dan data dari kegiatan
numerasi.

Nama saluran televisi atau radio

Nama acara

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Literasi

Tuliskan poin-poin yang disebutkan dalam sebuah berita.

• Kejadian yang diberitakan.


• Orang atau pihak yang terlibat di dalam berita tersebut.
• Tempat terjadinya peristiwa dalam berita .
• Waktu terjadinya peristiwa tersebut.
• Alasan atau penyebab terjadinya peristiwa tersebut.
• Pendapat orang tentang peristiwa dalam berita tersebut.

Daftar gambar yang harus disiapkan untuk mendukung berita:

Kegiatan 2 60 Menit

Ayo Membaca

Membaca Mandiri: 60 menit

Ayo kita baca cerita ini!

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-5

Kelas 5 Minggu Ke-3

Konferensi Musim Sejagat

Konferensi Musim Sejagat terjadi sepuluh tahun sekali. Pada saat itu,
geng Dewa Empat Musim, Dewa Musim Kemarau, dan Dewa Musim
Hujan akan duduk melingkar di atas selembar tikar. Mereka berbagi
cerita situasi permusiman terkini. Konferensi juga dihadiri oleh
dewa-dewa yang dianggap memiliki andil pada kestabilan iklim jagat
raya. Ada Dewa Pohon, Dewa Sungai, Dewa Tanah, Dewa Angin, Dewa
Pencakar Langit, Dewa Badai, dan masih banyak lagi.

Nah, para dewa ini senang berganti wujud. Dewa Matahari memilih
wujud seorang bocah cilik bermuka luar biasa gembira. Dewa Musim
Gugur adalah perempuan bermahkota dedaunan berwarna kuning,
merah, dan cokelat. Gaunnya seolah terbuat dari reranting pohon.
Dewa Pohon tak mau berwujud lain, selain pohon. Dia terlihat seperti
gurita raksasa yang hidup di darat. Ada mata, hidung, dan mulut di
ujung batangnya. Dewa Musim Dingin sangat menyukai film Frozen. Ia
mengubah dirinya seperti Olaf, salah satu tokoh di film itu.
Dewa-dewa yang lain, macam-macam lagi wujudnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Literasi

Tahun ini, Konferensi Musim Sejagat terjadi di kediaman Dewa Hujan.


Untuk menuju ke sana, kamu harus menumpang Dewa Angin terbang
ke arah batas cakrawala, lalu belok kiri sebelum pagi. Kediaman Dewa
Hujan ada di belakang gugusan awan abu-abu berbentuk runcing
seperti hutan cemara. Di hadapan kediaman itu, ada danau sebening
kaca bernama Danau Kelabu. Di tengah danau telah terhampar tikar
dari air yang ditenun sendiri oleh Dewa Hujan. Di sanalah para dewa
sedang serius berkonferensi.

“Akhir-akhir ini, manusia sering


marah-marah padaku,” keluh
Dewa Musim Hujan. Awan
mendung muncul di atas
kepalanya. “Suatu hari, aku
menurunkan hujan di kota-kota
Indonesia. Hujan seharian penuh!
Air sungai lalu meluap. Banjir, deh!
Di mana-mana orang mengeluh. Di
Twitter, Facebook, juga Instagram.
Heran! Dahulu semua orang
bahagia menyambutku.” Awan
mendung di kepala Dewa Hujan
sudah mulai menjatuhkan gerimis.

Dewa Sungai berdeham. Dia berwujud Pak Tua berambut putih semua.
“Orang-orang membuang semua barang ke sungai: sampah plastik,
kayu-kayu sisa, barang elektronik, kasur, limbah pabrik, semuanya.”
Wajah Dewa Sungai memerah. “Aku sangat kesal. Jadi, saat hujan
turun, kuluapkan air ke jalanan dan rumah-rumah.”

“Kalian kira manusia senang kalau aku yang datang?” tanya Dewa
Musim Kemarau. “Kemarau lebih lama sedikit, mereka sudah
membuat berita kekeringan di banyak tempat, padahal siapa yang
hobi menebangi pohon-pohon itu?”

“Mereka juga membangun terus-menerus. Mereka menutup tanah


dengan aspal dan semen. Aku makin sulit menumbuhkan
pohon-pohon,” kata Dewa Pohon. Daun-daunnya menunduk layu.

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Lembar Cerita 5

Dewa Beton dan Dewa Pencakar Langit diam saja. Mereka dewa

muda, baru muncul saat manusia mulai membangun gedung-gedung

tinggi dan semua bangunan dan jalan berbahan beton.

“Ha ha ha ha! Tenanglah teman-teman!” Dewa Badai tersenyum. Para

dewa tahu apa y ang akan dia lakukan. Mereka tidak selalu setuju

denganny a.

“Aku bisa membuat badai y ang sangat dahsy at. Akan kuhancurkan

semuany a. Begitu kehilangan semuany a, manusia pasti akan sadar.”

Suasana jadi ramai. Beberapa dewa mengangguk. Ada juga y ang

ber wajah khawatir.

“Tapi Pak Tani, tukang kebun, dan anak-anak masih senang kalau aku

datang,” kata Dewa Hujan.

“Anak-anak juga masih senang bermain di sungai meski airny a kotor

dan bau,” tambah Dewa Sungai. “Mereka juga tidak mau lagi

membuang sampah di sungai seperti para orang dewasa.”

Dewa Pohon pun bergumam, “Kemarin si Ipo menangis tersedu-sedu

gara-gara pohon jambu di depan rumahny a mau ditebang.”

“Benarkah? Aku akan pergi dari sini sekarang juga. Akan kucari

anak-anak itu. Kalau kutemukan satu saja anak y ang membuang

sampah di sungai, aku akan mengamuk dengan badai paling dahsy at!

Ha ha ha ha!” kata Dewa Badai keras.

Tanpa menunggu, Dewa Badai melesat meninggalkan konferensi. Tak

ada y ang sempat mencegahny a. Jadi, berhati-hatilah saat mau

membuang sampah. Dewa Badai mengintai!

Konferensi Musim Sejagat ditulis oleh Na’imatur Rofiqoh,

diilustrasi oleh Na’imatur Rofiqoh, diterbitkan oleh

Bilik Literasi Cilik bekerja sama dengan Kampungnesia

dengan penyesuaian.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Literasi Kegiatan 3 10 Menit

Jurnal Bacaanku

Jangan lupa untuk mencatat judul buku atau wacana

yang kamu baca di Jurnal Membaca yang dapat

kamu temukan di lampiran.

Temukan lembar Jurnal Membaca Mingguan di hlm. 80.

Refleksiku

Temukan lembar refleksi di hlm. 81 buku ini.

Ingat kembali kegiatan belajar yang telah kamu lakukan.


Berilah tanda centang ( ) pada kolom yang sesuai!

Kegiatan Numerasi Kegiatan 1 35 Menit

Ayo Memperkirakan

15 menit

Coba pikirkan sebanyak mungkin pasangan bilangan yang


jika dikalikan menghasilkan 120! Tulislah di buku kerjamu!

120

... × ...

... × ...

... × ...

... × ...

... × ...

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-5

Kelas 5 Minggu Ke-3

Apakah kamu masih bisa menemukan pasangan bilangan


yang lain? Tambahkan baris jika diperlukan!

Ayo Membaca

20 menit

Empati untuk Orang Utan

Pernahkah kamu melihat orang utan? Di manakah kamu bisa


menjumpainya?

Orang utan adalah jenis kera besar yang berlengan panjang dan
berbulu cokelat kemerahan. Habitat satwa ini ada di pedalaman
hutan Sumatra dan Kalimantan. Saat ini orang utan masuk kategori
satwa yang terancam punah.

Relawan lingkungan sulit menghitung banyaknya orang utan yang


masih tersisa. Namun, dapat diperkirakan saat ini hanya tinggal
57.350 orang utan di Kalimantan dan 14.470 orang utan di Sumatra.
Populasi orang utan yang makin sedikit sangat dipengaruhi oleh
hilangnya hutan sebagai tempat tinggal orang utan, maraknya
perburuan liar, dan rendahnya reproduksi.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Numerasi

Perubahan iklim y ang menyebabkan makin mudah terjadiny a

kebakaran hutan juga makin mendesak tempat hidup orang utan.

Tentu kita tidak ingin orang utan sampai punah, kan?

Upay a pelestarian orang utan tentu tidak dapat lepas dari

pemanfaatan data. Berdasarkan data dari Borneo Orang Utan

Sur vival Foundation, sampai tahun 2019, mereka telah melepasliarkan

orang utan sebany ak 326 ekor di hutan Kalimantan, sebagaimana

terperinci sebagai berikut.

Banyaknya

Luas Daya Orang Utan Masih Bisa


Tempat Pelepasliaran
(hektar) Tampung yang Menampung

Dilepas

Hutan lindung Bukit 35.267 312 183 129

Batikap

Taman Nasional Bukit 22.543 200 161 39

Baka Bukit Raya

Hutan Kehje Sewen 22.176 150 118 32

Jumlah 79.986 662 462 200

Sumber: https://orangutan.or.id dengan penyesuaian.

Data di atas dapat diketahui bahwa sangat penting dilakukan upay a

pelestarian orang utan. Berdasarkan data tersebut, dapat

direncanakan bany akny a orang utan y ang harus dilepasliarkan,

sesuai day a tampung hutan y ang ada. Dari data itu juga dapat

diambil keputusan untuk mencari tempat hidup orang utan y ang

baru, jika bany akny a orang utan melampaui day a tampung hutan.

Data di atas disajikan dalam bentuk tabel. Dalam suatu peny ajian

data, tabel memiliki keunggulan, y aitu mampu menampilkan data

secara detail. Namun demikian, tabel tidak selalu mudah dipahami

secepat memahami diagram garis atau diagram batang. Misalny a,

kita dapat dengan mudah menentukan bahwa luas hutan makin turun

dari tahun ke tahun hany a dengan melihat kemiringan garis pada

diagram. Namun, kita tidak bisa melakukan hal y ang sama ketika

membaca tabel karena kita harus mencermati bilangan-bilangan

y ang tercantum pada tabel tersebut.

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-3
Kegiatan 2 35 Menit
Kelas 5 Minggu Ke-3

Ayo Mencoba

Kamu telah memahami bahwa data yang baik sangat diperlukan


dalam upaya pelestarian satwa yang terancam punah. Coba
sampaikan pertanyaan berikut kepada orang tua atau orang dewasa
di rumahmu!
1. Hewan apakah yang khas di daerahmu?
2. Apakah hewan tersebut masih dapat ditemui dengan mudah?

Sekarang, cobalah mengasah kemampuanmu dalam mendata


hewan-hewan yang hidup di sekitar rumahmu! Kamu bisa menuliskan
namanya dan memperkirakan banyaknya pada tabel berikut.

Banyaknya Terancam
No. Nama Hewan
(ekor) Punah?

1 Kucing 5 Tidak

2 ... ... ...

3 ... ... ...

4 ... ... ...

Kerjakan di buku kerjamu dan tambahkan baris jika diperlukan!

Banyaknya Hewan (ekor) Selanjutnya, sajikan data


tersebut dalam bentuk diagram
35
batang seperti gambar di
30
samping!
25

20

15

10

Kucing ... ... ...


Hewan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Numerasi Kegiatan 3 35 Menit

Ayo Berlatih

25 menit

Perhatikan data pelepasliaran orang utan pada dua pusat

rehabilitasi berikut!

Banyaknya Orang Utan yang Dilepasliarkan

18 17
Banyaknya Orang Utan

Semboja Lestari Nyaru Menteng


16 15

14

12

10 9

8
8

6 6
6

4 4 4
4 3

0 0 0 0
0

Maret Juni Juli Agustus September November Desember

Bulan

1. Pada bulan apa orang utan paling banyak dilepasliarkan

di Nyaru Menteng?

2. Pada bulan apa orang utan paling banyak dilepasliarkan

di Semboja Lestari?

3. Pada bulan apa tidak ada kegiatan pelepasliaran orang

utan di Semboja Lestari?

4. Lebih banyak mana: pelepasliaran orang utan di Nyaru

Menteng atau di Semboja Lestari?

Ayo Memeriksa

10 Menit
Temukan lembar refleksi di hlm 81 buku ini
. .

Ingat kembali kegiatan belajar yang telah kamu lakukan


.

Berilah tanda centang ( ) pada kolom yang sesuai !

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-6
Kegiatan 1 35 Menit
Kelas 5 Minggu Ke-3

Pesan Pagi

Pesan Pembuka: 10 menit


Selamat pagi, siswa kelas 5!

Sekarang saatnya melaksanakan proyek belajar.

Jangan lupa siapkan buku kerja dan alat tulismu.

Kita berdoa dahulu agar aktivitas belajar

yang kita lakukan berguna bagi kita.

Sebelum mulai belajar, ayo jawab pertanyaan berikut ini.

Kamu juga boleh menanyakannya pada keluargamu.

Tulislah jawabannya di buku kerjamu, ya.

Kamu tidak perlu menulis pertanyaannya lagi.


Hal sederhana apa yang sudah kamu lakukan untuk
menjaga kebersihan di lingkungan csekitar rumahmu?

Ayo Memeriksa

Ingat Kembali Rencanamu: 10 menit


Hore! Kita sudah sampai pada hari keenam. Kemarin kamu
telah merencanakan proyek hari ini dengan baik. Ayo buka
kembali catatan perencanaanmu dan siapkan alat tulismu.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan Literasi dan Numerasi Kegiatan 2 180 Menit

Proyek Akhir Minggu

Mengerjakan proyek akhir minggu : 180 menit

Silakan mengerjakan proyek akhir minggu ini.

1. Tulislah teks berita sederhana dengan topik seperti yang sudah


kamu rencanakan dan sesuai dengan data-data dari
pembelajaran numerasi yang sudah kamu rangkum kemarin.
2. Buatlah pula gambar-gambar untuk mendukung beritamu.
3. Berperanlah sebagai pewarta berita tersebut dan siarkanlah di
depan keluargamu.
4. Setelah selesai menyiarkan beritamu, mintalah pendapat serta
saran pada keluargamu. Juga mintalah mereka mengisi tabel
penilaiannya (buatlah tabel seperti berikut ini di buku kerjamu).

Gambar-Gambar
Penyampaian
Isi Berita Pendukung
Berita
Berita
Nama
Jelas dan Berguna

Cukup Jelas

dan Berguna

namun Berguna

Menarik

Cukup menarik

Kurang Menarik

Jelas dan Menarik

Cukup Jelas

dan Menarik

namun Menarik
Kurang Jelas,

Kurang Jelas,

No. Anggota
Keluarga

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari Ke-6
Kegiatan 3 10 Menit
Kelas 5 Minggu Ke-3

Refleksiku

Temukan lembar refleksi di hlm. 81 buku ini.

Ingat kembali kegiatan belajar yang telah kamu lakukan.


Berilah tanda centang ( ) pada kolom yang sesuai!

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


4
1
Buku/Lembar Kerja Siswa

Bagaimana Cara Menuliskan

Jawaban pada Buku/Lembar Kerja


3
Petunjuk untuk Orang Tua atau Wali

Dampingi dan pandu anak dalam


melakukan aktivitas belajar dan
menuliskan jawaban pada
buku/lembar kerja seperti pada
bagan yang ada di bagian lampiran.

2
Petunjuk untuk Siswa

Tuliskan jawaban pada buku/lembar kerja


sesuai dengan kegiatan yang kamu
lakukan seperti pada bagan yang ada di
bagian lampiran.

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Contoh Pengisian Kegiatan Literasi

Kegiatan 1

Pesan Pagi Halaman 6

1. Iklim di tempat tinggal saya ditandai dengan musim


kemarau yang sangat panjang, suhu udara yang sangat
panas, dan sinar matahari yang terasa sangat menyengat.

2. ...............................................................................................................................................................................................

3. ...............................................................................................................................................................................................

Ayo Membaca Halaman 9

1. Terjadi penguapan.

2. ...............................................................................................................................................................................................

3. ...............................................................................................................................................................................................

Tambahkan nomor jika diperlukan!

Kegiatan 2

Ayo Menulis Halaman 10

Tulislah sesuai instruksi pada modul.

Banyak pohon yang ditebang sehingga makin banyak terjadi


banjir dan tanah longsor. Udara juga jadi makin panas.

...................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................

Tambahkan baris jika diperlukan!

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Kegiatan 3

Ayo Berlatih Halaman 12

1. suhu

2. ...............................................................................................................................................................................................

3. ...............................................................................................................................................................................................

Tambahkan nomor jika diperlukan!

Contoh Pengisian Kegiatan Numerasi

Kegiatan 1

Ayo Memperkirakan Halaman 14

1.

2.

3. ...............................................................................................................................................................................................

Tambahkan nomor jika diperlukan!

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Kegiatan 2

Ayo Mencoba Halaman 17

1.

2.

3. ...............................................................................................................................................................................................

Tambahkan nomor jika diperlukan!

Kegiatan 3

Ayo Berlatih Halaman 19

1.

2.

3. ...........................................................................................................................................................

Tambahkan nomor jika diperlukan!

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Contoh Pengisian Kegiatan Literasi dan Numerasi
Kegiatan 2

Menulis laporan proyek Halaman 72

Teks Berita
...................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................

Gambar-gambar pendukung

Penilaian dari keluarga

Gambar-Gambar
Penyampaian
Isi Berita Pendukung
Berita
Berita
Nama
Jelas dan Berguna

Cukup Jelas

dan Berguna

namun Berguna

Menarik

Cukup menarik

Kurang Menarik

Jelas dan Menarik

Cukup Jelas

dan Menarik

namun Menarik
Kurang Jelas,

Kurang Jelas,

No. Anggota
Keluarga

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
4
1 Jurnal

Membaca Mingguan

Petunjuk untuk Orang Tua atau Wali

3
Setiap hari anak membaca lembar
cerita atau buku cerita lain pilihan
keluarga. Setelah membaca, mintalah
anak melengkapi jurnal membaca
mingguan. Dampingi anak saat
melakukan aktivitas.

Petunjuk untuk Siswa

Setiap hari kamu akan membaca lembar


cerita atau buku pilihan keluarga. Setelah
membaca, jangan lupa menuliskan judul

2
buku dalam jurnal membaca mingguan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Bagian ini untuk dipotong/sobek

Jurnal Membaca Mingguan

Perasaan Saya

Hari, Tanggal Judul Buku yang Dibaca


Lembar Refleksi Hari Kesatu—Keenam
Berilah tanda centang ( ) pada kotak!

Hari
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Indikator
Mampu dengan Mampu

Belum Mampu
Bantuan Orang Tua Secara Mandiri

Kegiatan Literasi
Pesan Pagi
Saya mampu
menjawab
pertanyaan pada
Pesan Pagi.

Ayo Membaca
Saya dapat
menjawab
pertanyaan pada
sampul buku.

Saya mampu
menjawab
pertanyaan
setelah membaca
wacana/buku
bacaan.

Saya sudah
selesai membaca
buku atau bacaan
yang diberikan
pada hari ini.

Ayo Menulis
Saya mampu
mengisi lembar
kerja siswa pada
kegiatan Ayo
Menulis.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Hari

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Indikator
Mampu dengan Mampu

Belum Mampu
Bantuan Orang Tua Secara Mandiri

Ceritakan
kepada
Keluargamu
Saya mampu
menceritakan
suatu hal tentang
wacana kepada
orang tua/wali
atau anggota
keluarga lain.

Kata Baruku
Saya memahami
kosakata baru
pada wacana.

Ayo Berlatih
Saya mampu
mengerjakan
lembar kerja siswa
dalam kegiatan Ayo
Berlatih.

Membaca
Mandiri
Saya menyelesaikan
bacaan dalam
kegiatan Membaca
Mandiri.

Jurnal
Membacaku
Saya sudah
mengisi Jurnal
Membaca

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Hari

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Indikator
Sekarang saya Dengan bantuan
Hore! Saya tahu
belum bisa, tetapi keluarga, saya bisa
dan saya bisa!
esok pasti bisa! melakukannya

Kegiatan Numerasi

Ayo Memperkirakan
Saya menentukan
pasangan-pasangan
bilangan yang jika dikalikan
menghasilkan bilangan yang
diminta.

Ayo Membaca
Saya menjadi tahu
pentingnya mencatat dan
menyajikan data tentang
perubahan suhu, ketebalan
gletser, luas hutan, dan
populasi satwa langka untuk
mengantisipasi dampak
perubahan iklim.

Ayo Mencoba
Saya bisa mengumpulkan
data dan menyajikannya
dalam bentuk tabel, diagram
batang, dan diagram garis.

Ayo Berlatih
Saya bisa menggunakan
data yang tersaji dalam
bentuk tabel, diagram
batang, dan diagram garis
dengan benar.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Lingkarilah ikon emosi/perasaan yang kamu rasakan!

Hari Ke-1

Perasaan saya saat belajar


hari ini

Perasaan saya saat


mempelajari materi tentang
perubahan iklim hari ini

Materi yang belum saya pahami pada pembelajaran hari ke-1

Hari Ke-2

Perasaan saya saat belajar


hari ini

Perasaan saya saat membaca


cerita hari ini

Materi yang belum saya pahami pada pembelajaran hari ke-2

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Lingkarilah ikon emosi/perasaan yang kamu rasakan!

Hari Ke-3

Perasaan saya saat belajar


hari ini

Perasaan saya saat


mempelajari materi hari ini

Materi yang belum saya pahami pada pembelajaran hari ke-3

Hari Ke-4

Perasaan saya saat belajar


hari ini

Perasaan saya saat membaca


cerita hari ini

Materi yang belum saya pahami pada pembelajaran hari ke-4

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Lingkarilah ikon emosi/perasaan yang kamu rasakan!

Hari Ke-5

Perasaan saya saat belajar


hari ini

Perasaan saya saat membuat


rencana proyek hari ini.

Materi yang belum saya pahami pada pembelajaran hari ke-5

Hari Ke-6

Perasaan saya saat belajar


hari ini

Perasaan saya saat


mengerjakan kegiatan proyek
minggu ini

Tanda Tangan Orang Tua atau Wali

Hari, Tanggal:

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Penutup
Selamat! Kamu telah berhasil menyelesaikan kegiatan selama
satu minggu. Tetaplah bersemangat dalam belajar, ya.
Jangan lupa untuk selalu membaca buku setiap hari. Dengan
membaca buku, kamu bisa mendapatkan banyak ilmu
pengetahuan baru. Kamu pun akan makin mudah memahami
materi pelajaran yang akan kamu terima setiap minggunya.
Semoga ilmu yang kamu dapatkan minggu ini bisa
bermanfaat untukmu dan keluargamu, ya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


Glosarium

data

sekumpulan fakta atau informasi tentang sesuatu

diagram batang

penyajian data dalam bentuk persegi panjang-persegi panjang

diagram garis

gambar ruas-ruas garis yang menunjukkan perubahan suatu data dari

waktu ke waktu

efek rumah kaca

kondisi saat karbon dioksida terkumpul di atmosfer bumi dan

menghalangi panas bumi terlepas ke angkasa sehingga suhu udara

menghangat

fotosintesis

proses tumbuhan hijau mengubah karbon dioksida, air, dan mineral

menjadi karbohidrat dan oksigen dengan bantuan zat hijau daun dan

sinar matahari

gletser

lapisan es berukuran besar yang biasanya terdapat di puncak gunung

tinggi, kutub utara, dan kutub selatan

hektar

satuan luas. 1 hektar atau 1 ha = 1 hm2.

hujan es

hujan berupa butiran es

iklim

kondisi cuaca dalam jangka waktu lama (puluhan hingga ratusan tahun)

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
K
karbon dioksida
gas yang dikeluarkan dalam proses pernapasan makhluk hidup
konduksi
perpindahan kalor dengan penghantar benda padat
konveksi
perpindahan kalor dengan penghantar benda cair atau gas

O
oksigen
gas yang dibutuhkan makhluk hidup untuk bernapas

P
pemanasan global
fenomena meningkatnya suhu udara di seluruh bagian bumi
punah
kondisi ketika sudah tidak ditemukan lagi suatu jenis hewan atau
tumbuhan tertentu

R
radiasi
perpindahan kalor tanpa penghantar

S
satwa langka
hewan yang banyaknya makin sedikit dari waktu ke waktu
suhu
ukuran yang menunjukkan panas atau dinginnya suatu benda

T
tabel
Baris dan kolom yang digunakan untuk menyajikan data
termometer ruang
alat untuk mengukur suhu udara di sekitar kita

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 hlm.


1 4

3
Lembar Sobek
Lembar-lembar berikut ini
dapat kamu potong untuk
digunakan dalam kegiatan
belajar. Mintalah bantuan
kepada orang tuamu untuk
memotongnya.

hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Bagian ini untuk dipotong/sobek

Jurnal Membaca Mingguan

Perasaan Saya

Hari, Tanggal Judul Buku yang Dibaca


Bagian ini untuk dipotong/sobek

Jurnal Membaca Mingguan

Perasaan Saya

Hari, Tanggal Judul Buku yang Dibaca


Bagian ini untuk dipotong/sobek

Lingkarilah ikon emosi/perasaan yang kamu rasakan!

Hari Ke-5

Perasaan saya saat belajar


hari ini

Perasaan saya saat membuat


rencana proyek hari ini

Materi yang belum saya pahami pada pembelajaran hari ke-5

Hari Ke-6

Perasaan saya saat belajar


hari ini

Perasaan saya saat


mengerjakan kegiatan proyek
minggu ini

Tanda Tangan Orang Tua atau Wali

Hari, Tanggal:
Bagian ini untuk dipotong/sobek

Jurnal Membaca Mingguan

Perasaan Saya

Hari, Tanggal Judul Buku yang Dibaca


Bagian ini untuk dipotong/sobek

Jurnal Membaca Mingguan

Perasaan Saya

Hari, Tanggal Judul Buku yang Dibaca


Bagian ini untuk dipotong/sobek

Lembar Refleksi Hari Kesatu—Keenam


Berilah tanda centang ( ) pada kotak!

Hari

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Indikator
Mampu dengan Mampu

Belum Mampu
Bantuan Orang Tua Secara Mandiri

Kegiatan Literasi

Pesan Pagi
Saya mampu
menjawab
pertanyaan pada
Pesan Pagi.

Ayo Membaca
Saya dapat
menjawab
pertanyaan pada
sampul buku.

Saya mampu
menjawab
pertanyaan
setelah membaca
wacana/buku
bacaan.

Saya sudah
selesai membaca
buku atau bacaan
yang diberikan
pada hari ini.

Ayo Menulis
Saya mampu
mengisi lembar
kerja siswa pada
kegiatan Ayo
Menulis.
Bagian ini untuk dipotong/sobek

Hari

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Indikator
Mampu dengan Mampu

Belum Mampu
Bantuan Orang Tua Secara Mandiri

Ceritakan
kepada
Keluargamu
Saya mampu
menceritakan
suatu hal tentang
wacana kepada
orang tua/wali
atau anggota
keluarga lain.

Kata Baruku
Saya memahami
kosakata baru
pada wacana.

Ayo Berlatih
Saya mampu
mengerjakan
lembar kerja siswa
dalam kegiatan Ayo
Berlatih.

Membaca
Mandiri
Saya menyelesaikan
bacaan dalam
kegiatan Membaca
Mandiri.

Jurnal
Membacaku
Saya sudah
mengisi Jurnal
Membaca
Bagian ini untuk dipotong/sobek

Hari

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Indikator
Sekarang saya Dengan bantuan
Hore! Saya tahu
belum bisa, tetapi keluarga, saya bisa
dan saya bisa!
esok pasti bisa! melakukannya

Kegiatan Numerasi

Ayo Memperkirakan
Saya menentukan
pasangan-pasangan
bilangan yang jika dikalikan
menghasilkan bilangan yang
diminta.

Ayo Membaca
Saya menjadi tahu
pentingnya mencatat dan
menyajikan data tentang
perubahan suhu, ketebalan
gletser, luas hutan, dan
populasi satwa langka untuk
mengantisipasi dampak
perubahan iklim.

Ayo Mencoba
Saya bisa mengumpulkan
data dan menyajikannya
dalam bentuk tabel, diagram
batang, dan diagram garis.

Ayo Berlatih
Saya bisa menggunakan
data yang tersaji dalam
bentuk tabel, diagram
batang, dan diagram garis
dengan benar.
Bagian ini untuk dipotong/sobek

Lingkarilah ikon emosi/perasaan yang kamu rasakan!

Hari Ke-1

Perasaan saya saat belajar


hari ini

Perasaan saya saat


mempelajari materi tentang
perubahan iklim hari ini

Materi yang belum saya pahami pada pembelajaran hari ke-1

Hari Ke-2

Perasaan saya saat belajar


hari ini

Perasaan saya saat


mempelajari cerita hari ini

Materi yang belum saya pahami pada pembelajaran hari ke-2


Bagian ini untuk dipotong/sobek

Lingkarilah ikon emosi/perasaan yang kamu rasakan!

Hari Ke-3

Perasaan saya saat belajar


hari ini

Perasaan saya saat


mempelajari materi hari ini

Materi yang belum saya pahami pada pembelajaran hari ke-3

Hari Ke-4

Perasaan saya saat belajar


hari ini

Perasaan saya saat membaca


cerita hari ini

Materi yang belum saya pahami pada pembelajaran hari ke-4


Bagian ini untuk dipotong/sobek

Lingkarilah ikon emosi/perasaan yang kamu rasakan!

Hari Ke-5

Perasaan saya saat belajar


hari ini

Perasaan saya saat membuat


rencana proyek hari ini

Materi yang belum saya pahami pada pembelajaran hari ke-5

Hari Ke-6

Perasaan saya saat belajar


hari ini

Perasaan saya saat


mengerjakan kegiatan proyek
minggu ini

Tanda Tangan Orang Tua atau Wali

Hari, Tanggal:
Bagian ini untuk dipotong/sobek

Lembar Refleksi Hari Kesatu—Keenam


Berilah tanda centang ( ) pada kotak!

Hari

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Indikator
Mampu dengan Mampu

Belum Mampu
Bantuan Orang Tua Secara Mandiri

Kegiatan Literasi

Pesan Pagi
Saya mampu
menjawab
pertanyaan pada
Pesan Pagi.

Ayo Membaca
Saya dapat
menjawab
pertanyaan pada
sampul buku.

Saya mampu
menjawab
pertanyaan
setelah membaca
wacana/buku
bacaan.

Saya sudah
selesai membaca
buku atau bacaan
yang diberikan
pada hari ini.

Ayo Menulis
Saya mampu
mengisi lembar
kerja siswa pada
kegiatan Ayo
Menulis.
Bagian ini untuk dipotong/sobek

Hari

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Indikator
Mampu dengan Mampu

Belum Mampu
Bantuan Orang Tua Secara Mandiri

Ceritakan
kepada
Keluargamu
Saya mampu
menceritakan
suatu hal tentang
wacana kepada
orang tua/wali
atau anggota
keluarga lain.

Kata Baruku
Saya memahami
kosakata baru
pada wacana.

Ayo Berlatih
Saya mampu
mengerjakan
lembar kerja siswa
dalam kegiatan Ayo
Berlatih.

Membaca
Mandiri
Saya menyelesaikan
bacaan dalam
kegiatan Membaca
Mandiri.

Jurnal
Membacaku
Saya sudah
mengisi Jurnal
Membaca
Bagian ini untuk dipotong/sobek

Hari

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Indikator
Sekarang saya Dengan bantuan
Hore! Saya tahu
belum bisa, tetapi keluarga, saya bisa
dan saya bisa!
esok pasti bisa! melakukannya

Kegiatan Numerasi

Ayo Memperkirakan
Saya menentukan
pasangan-pasangan
bilangan yang jika dikalikan
menghasilkan bilangan yang
diminta.

Ayo Membaca
Saya menjadi tahu
pentingnya mencatat dan
menyajikan data tentang
perubahan suhu, ketebalan
gletser, luas hutan, dan
populasi satwa langka untuk
mengantisipasi dampak
perubahan iklim.

Ayo Mencoba
Saya bisa mengumpulkan
data dan menyajikannya
dalam bentuk tabel, diagram
batang, dan diagram garis.

Ayo Berlatih
Saya bisa menggunakan
data yang tersaji dalam
bentuk tabel, diagram
batang, dan diagram garis
dengan benar.
Bagian ini untuk dipotong/sobek

Lingkarilah ikon emosi/perasaan yang kamu rasakan!

Hari Ke-1

Perasaan saya saat belajar


hari ini

Perasaan saya saat


mempelajari materi tentang
perubahan iklim hari ini

Materi yang belum saya pahami pada pembelajaran hari ke-1

Hari Ke-2

Perasaan saya saat belajar


hari ini

Perasaan saya saat


mempelajari cerita hari ini

Materi yang belum saya pahami pada pembelajaran hari ke-2


Bagian ini untuk dipotong/sobek

Lingkarilah ikon emosi/perasaan yang kamu rasakan!

Hari Ke-3

Perasaan saya saat belajar


hari ini

Perasaan saya saat


mempelajari materi hari ini

Materi yang belum saya pahami pada pembelajaran hari ke-3

Hari Ke-4

Perasaan saya saat belajar


hari ini

Perasaan saya saat membaca


cerita hari ini

Materi yang belum saya pahami pada pembelajaran hari ke-4


Bagian ini untuk dipotong/sobek

Lingkarilah ikon emosi/perasaan yang kamu rasakan!

Hari Ke-5

Perasaan saya saat belajar


hari ini

Perasaan saya saat membuat


rencana proyek hari ini

Materi yang belum saya pahami pada pembelajaran hari ke-5

Hari Ke-6

Perasaan saya saat belajar


hari ini

Perasaan saya saat


mengerjakan kegiatan proyek
minggu ini

Tanda Tangan Orang Tua atau Wali

Hari, Tanggal:
Modul ini dikembangkan atas kerja sama

Anda mungkin juga menyukai