Anda di halaman 1dari 11

Aqidah Islam

dan Ruang Lingkupnya


1. Pengertian Aqidah
2. Pengertian Aqidah Islam
3. Ruang Lingkup Pembahasan
Aqidah
4. Sumber Aqidah Islam
5. Hubungan Aqidah dengan Amal
6. Klasifikasi Manusia terkait Aqidah
Pengertian Aqidah
o Secara bahasa, Aqidah adalah bentuk masdar dari kata
“‘aqada, ya’qidu, ’aqdan-‘aqidatan” simpulan, ikatan,
sangkutan, perjanjian, dan kokoh. Secara teknis aqidah
berarti iman, kepercayaan, dan keyakinan
o Menurut istilah, aqidah adalah hal-hal yang wajib
dibenarkan oleh hati, dan jiwa merasa tenteram
kepadanya, sehingga menjadi keyakinan kukuh yang
tidak tercampur oleh keraguan.
o Dalam definisi yang lain disebutkan akidah adalah suatu
pokok atau dasar keyakinan yang harus dipegang oleh
orang yang mempercayainya.
Pengertian Aqidah Islam
Aqidah Islam adalah dasar-dasar pokok
keyakinan atau kepercayaan yang harus
diyakini kebenarannya oleh orang Islam.
Aqidah Islam adalah dasar-dasar pokok
yang meyakini dan mengikuti segala ajaran
yang telah disampaikan oleh Nabi
Muhammad saw sebagai teladan baik
melalui akhlak atau petunjuk beliau dari
Al-Qur'an dan Al-Hadits
Ruang Lingkup Pembahasan
Aqidah
Ruang lingkup pembahasan aqidah yang
termasuk dalam Arkanul Iman, yaitu:
1. Iman kepada Allah
2. Iman Kepada Malaikat
3. Iman kepada kitab-kitab Allah
4. Iman kepada Nabi dan Rasul
5. Iman kepada hari Akhir
6. Iman kepada qadha dan qadar
Sumber Aqidah Islam
Al-Qur’an  Perkataan Allah yang hakiki,
diturunkan kepada Rasulullah dengan proses
wahyu, membacanya termasuk ibadah,
disampaikan kepada kita dengan jalan mutawatir
(jumlah orang yang banyak dan tidak mungkin
bersepakat untuk berbohong), dan terjaga dari
penyimpangan, perubahan, penambahan dan
pengurangan
Al-Sunnah  Satu jenis wahyu yang datang dari
Allah SwT walaupun lafadznya bukan dari Allah
tetapi maknanya datang dari-Nya.
Hubungan Aqidah dengan
Amal
• Aqidah adalah kepercayaan yang
menghunjam atau tersimpul di dalam hati
• Amal adalah melakukan segala sesuatu untuk
menghasilkan sesuatu.
• Hubungan aqidah dan amal adalah bagaikan
hubungan antara pohon dan buah, dari itulah
dalam banyak ayat Al Qur’an, amal
perbuatan selalu dikaitkan dengan keimanan.
QS. 2:25, QS. 16:97, QS. 19: 96.
• Qs. Al-Baqarah: 25.

‫ت َتجْ ِري‬ ٍ ‫ت َأنَّ لَ ُه ْم َج َّنا‬ ِ ‫ين آ َم ُنوا َو َع ِملُوا الصَّالِ َحا‬ َ ‫َو َب ِّش ِر الَّ ِذ‬
‫ِمنْ َتحْ ِت َها اَأْل ْن َها ُر ۖ ُكلَّ َما ر ُِزقُوا ِم ْن َها ِمنْ َث َم َر ٍة ِر ْز ًقا ۙ َقالُوا‬
‫ٰ َه َذا الَّ ِذي ر ُِز ْق َنا ِمنْ َق ْب ُل ۖ َوُأ ُتوا ِب ِه ُم َت َش ِاب ًها ۖ َولَ ُه ْم ِفي َها‬
.‫ون‬َ ‫َأ ْز َوا ٌج ُم َطه ََّرةٌ ۖ َو ُه ْم ِفي َها َخالِ ُد‬
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang
beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan
surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya.
Setiap mereka diberi rizi buah-buahan dalam surga-surga
itu, mereka mengatakan: “Inilah yang pernah diberikan
kepada kami dahulu”. Mereka diberi buah-buahan yang
serupa dan untuk mereka di dalamnya ada pasangan-
pasangan yang suci dan mereka kekal di dalamnya.
• Qs. Al-Nahl: 97.

‫صالِ ًحا ِمنْ َذ َك ٍر َأ ْو ُأ ْن َثى َوه َُو مُْؤ ِم ٌن َف َل ُنحْ ِي َي َّن ُه َح َيا ًة‬ َ ‫َمنْ َع ِم َل‬
َ ُ‫َط ِّي َب ًة َو َل َنجْ ِز َي َّن ُه ْم َأجْ َر ُه ْم ِبَأحْ َس ِن َما َكا ُنوا َيعْ َمل‬
.‫ون‬
Barangsiapa mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami
berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri
balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah
mereka kerjakan.

• Qs. Maryam: 96.

.‫س َي ْج َع ُل َل ُه ُم ا ل َّر ْح َم ُن ُو ًدّ ا‬ َّ ‫ِإ َّنا َّلذ َِينآ َم ُنوا َو َع ِملُوا ا ل‬


َ ‫صا ل َِح ِات‬
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shalih,
kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam
(kalbu) mereka rasa kasih sayang.
Klasifikasi Manusia
yang Terkait dengan Aqidah
1. Mukmin  orang Muslim yang sudah istiqamah
atau konsisten dalam berpegang kepada nilai-nilai
kebenaran, sampai kepada hal-hal yang kecil.
2. Kafir  orang yang ingkar, yang tidak beriman
(tidak percaya) atau tidak beragama Islam. Dengan
kata lain, orang kafir adalah orang yang tidak mau
memperhatikan serta menolak terhadap segala
hukum Allah atau hukum Islam yang disampaikan
melalui Rasul (Muhammad saw) atau para
penyampai dakwah/risalah.
3. Munafik  orang yang suka
mengatakan sesuatu (apalagi dalam
hal agama dan ibadah), tetapi tidak
sesuai dengan perbuatannya. Ciri-
ciri orang munafik:
a) Apabila ia berjanji ia mengingkari
b) Apabila ia berkata ia berdusta
c) Apabila ia diberi kepercayaan ia
mengkhianati
4. Musyrik  orang yang
menyekutukan Allah: mengaku
akan adanya Tuhan selain Allah
atau menyamakan sesuatu dengan
Allah.
 Menyekutukan Allah baik dalam
bentuk i’tiqad (kepercayaan),
ucapan, maupun dalam bentuk
amal perbuatan.

Anda mungkin juga menyukai