Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH HUBUNGAN AQIDAH DAN AMAL

Disusun oleh :

Kelompok 6

Kelas : IF 1-C

Mochammad Dhika Nur Aziz (10221014)

Mahdan Maisyal (10221126)

Khoiron Anwar (10221163)

1
BAB I

PEMBAHASAN

A. LATAR BELAKANG

Akidah Islam adalah sesuatu yang bersifat tauqifi, artinya suatu ajaran yang
hanya dapat ditetapkan dengan adanya dalil dari Allah dan Rasul-Nya. Maka,
sumber ajaran aqidah Islam adalah terbatas pada Al-Quran dan Sunnah saja.
Karena, tidak ada yang lebih tahu tentang Allah kecuali Allah itu sendiri, dan
tidak ada yang lebih tahu tentang Allah, setelah Allah sendiri, kecuali Rasulullah
SAW.

Akidah merupakan suatu keyakinan hidup yang dimiliki oleh manusia.


Keyakinan hidup ini diperlukan manusia sebagai pedoman hidup untuk
mengarahkan tujuan hidupnya sebagai mahluk alam.

Amal dalam bahasa Indonesia berarti perbuatan baik atau buruk. Dari sini
terlihat, bahwa istilah amal dan perbuatan sudah sulit dibedakan. Dalam
pemakaian sehari-hari, kedua kata itu dipandang sebagai kata kembar yang
mempunyai satu arti, sehingga keduanya sering dimajemukkan dalam ungkapan
“amal perbuatan”.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian dari akidah dan amal?
2. Bagaimana hubungan antara akidahdan amal?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui hubungan antara akidah dan amal
2. Untuk mengetahui bahwa akidah dan amal adalah suatu kesatuan yang
tak dapat di pisahkan.

BAB II

2
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN AKIDAH DAN AMAL

Kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal dari kata al ‘aqdu yang
artinya berputar sekitar makna kokoh, kuat, dan erat. Adapun secara istilah
umum, kata akidah bermakna keyakinan yang kokoh akan sesuatu, tanpa ada
keraguan. Jika keyakinan tersebut sesuai dengan realitas yang ada maka
akidah tersebut benar, namun jika tidak sesuai maka akidah tersebut bathil.

Secara bahasa "amal" berasal dari bahasa Arab yang berarti perbuatan atau
tindakan, sedangkan saleh berarti yang baik atau yang patut. Menurut istilah,
amal saleh ialah perbuatan baik yang memberikan manfaat kepada pelakunya
di dunia dan balasan pahala yang berlipat di akhirat.

B. HUBUNGAN ANTARA AKIDAH DENGAN AMAL

Akidah dan amal memiliki keterkaitan satu sama lain seperti keterkaitan
antara buah dengan pohon, atau keterkaitan akibat dengan sebab-sebabnya,
konklusi dan premisnya.1 Dan karena keterkaitan yang kuat inilah maka
penyebutan amal dirangkai dengan akidah pada banyak ayat-ayat suci al-
Qur’an, seperti firman-firman Allah dalam QS. Al-Baqarah: 25 dan QS. An-
Nahl: 97.

‫ُزقُوْ ا ِم ْنهَا ِم ْن‬ِ ‫ت تَجْ ِريْ ِم ْن تَحْ تِهَا ااْل َ ْن ٰه ُر ۗ ُكلَّ َما ر‬ ٍ ّ‫ت اَ َّن لَهُ ْم َج ٰن‬ ِ ‫صلِ ٰح‬ّ ٰ ‫َوبَ ِّش ِر الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا َو َع ِملُوا ال‬
ِ ‫ثَ َم َر ٍة ِّر ْزقًا ۙ قَالُوْ ا ٰه َذا الَّ ِذيْ ر‬
َ‫ُز ْقنَا ِم ْن قَ ْب ُل َواُتُوْ ا بِ ٖه ُمتَ َشابِهًا ۗ َولَهُ ْم فِ ْيهَٓا اَ ْز َوا ٌج ُّمطَهَّ َرةٌ َّوهُ ْم فِ ْيهَا ٰخلِ ُدوْ ن‬

25. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman


dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-
buahan dari surga, mereka berkata, “Inilah rezeki yang diberikan kepada
kami dahulu.” Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan di sana
mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di
dalamnya.
1
.

3
‫صالِحًا ِّم ْن َذ َك ٍر اَوْ اُ ْن ٰثى َوه َُو ُم ْؤ ِم ٌن فَلَنُحْ يِيَنَّهٗ َح ٰيوةً طَيِّبَ ۚةً َولَنَجْ ِزيَنَّهُ ْم اَجْ َرهُ ْم بِاَحْ َس ِن َما‬
َ ‫َم ْن َع ِم َل‬
َ‫َكانُوْ ا يَ ْع َملُوْ ن‬

97. Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun


perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala
yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan

Akidah merupakan landasan pokok dari setiap amal seorang muslim dan
sangat menentukan sekali terhadap nilai amal, karena akidah itu berurusan dengan
hati. Akidah sebagai kepercayaan yang melahirkan bentuk keimanan terhadap
rukun iman, yaitu iman kepada Allah, Malaikat-malaikat Allah, kitab-kitab Allah,
Rosul-rosul Allah, hari qiamat, dan takdir.

Meskipun hal yang paling menentukan adalah akidah/iman, tetapi tanpa


integritas ilmu dan amal dalam perilaku kehidupan muslim, maka keislaman
seorang muslim menjadi kurang utuh, bahkan akan mengakibatkan penurunan
keimanan pada diri muslim, sebab eksistensi prilaku lahiriyah seseorang muslim
melambangkan batinnya.

Beriman berarti meyakini kebenaran ajaran Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Serta dengan penuh ketaatan menjalankan ajaran tersebut. Untuk dapat
menjalankan perintah Allah SWT dan Rasul kita harus memahaminya terlebih
dahulu sehingga tidak menyimpang dari yang dikehendaki Allah dan Rasulnya.

C. Peranan Akidah Terhadap Amal

Amal dan Ummal (yang mengamalkannya) memiliki posisi yang sangat mulia
pada setiap sendi kehidupan. Banyak dari kalangan nabi yang berprofesi sebagai
pekerja dengan bermodalkan keterampilan mereka (tangannya sendiri). Seperti
Nabi Daud AS yang bekerja membuat baju perang dari besi dan makan dari hasil
kerjanya itu,.2

4
Kata amal dalam islam juga mengandung pehaman yang sangat luas, karena
menurut islam amal merupakan perbuatan yang didorong oleh akidah ke arah
positif, dan itulah anjuran islam, sehingga jabatan khalifah sekalipun masih
dianggap sebagai amil (pekerja), karena memang seorang pemimpin bekerja demi
menegakkan keadilan rakyat dan mensejahterakannya.3

Dalam islam, kuantitas amal ditentukan oleh kadar kemampuan seseorang,


karena islam mengerti akan kemampuan yang berbeda-beda dan anugerah yang
berlainan, sehingga wajar jika ada diantara pada nabi danrasul ada yang
mempunyai kelebihan di atas manusia biasa.

D. Pengaruh Akidah Bagi Amal Perbuatan


1. Amal perbuatan yang dilakukan tidak berdasarkan akidah yang
benar,maka amal tersebut tidak diterima Allah SWT
2. Akidah yang batil akan menyebabkan semua amal perbuatan yang pernah
diperbuat menjadi hangus.
3. Hubungan akidah dan amal adalah bagaikan hubungan antara pohon dan
buah, banyak ayat al-Quran yang menjelaskan keterkaitan akidah dan
amal.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

kata akidah bermakna keyakinan yang kokoh akan sesuatu, tanpa ada
keraguan. Jika keyakinan tersebut sesuai dengan realitas yang ada maka akidah
tersebut benar, namun jika tidak sesuai maka akidah tersebut bathil.

Secara bahasa "amal" berasal dari bahasa Arab yang berarti perbuatan atau
tindakan, sedangkan saleh berarti yang baik atau yang patut. Menurut istilah, amal

5
saleh ialah perbuatan baik yang memberikan manfaat kepada pelakunya di dunia
dan balasan pahala yang berlipat di akhirat.

Akidah dan amal memiliki keterkaitan satu sama lain seperti keterkaitan
antara buah dengan pohon, atau keterkaitan akibat dengan sebab-sebabnya,
konklusi dan premisnya.

DAFTAR PUSTAKA

Yunus Mahmud, Arab Indonesia, 3107-3108 dan Fu’ad ‘Abd al-Baqi


Muhammad, Al-Mu’jam Al-Mufahras, 410-412.

al-Ashafani Raghib, Al Mufradat Fi Gharib al Quran (Mesir: Darul Ma’rifat)

Sabiq Sayyid, Aqidah Islamiyah (Lebanon: Darul Fikr, 1992)

Abdussalam Bali Wahid, 80 Kesalahan dalam Akidah (Jakarta: Pustaka Azzam,


2005)

Anda mungkin juga menyukai