Anda di halaman 1dari 17

I.

Materi

A. Proporsi
Proporsi adalah suatu prinsip, tidak hanya dari arsitek tetapi dari kehidupan sehari-hari, misalnya: hukum proporsi alam bahwa
bintang bersinar di malam hari, air sungai mengalir ke laut, dan sebagainya. Dari kenyataan ini bahwa arsitektur adalah sesuatu yang
berkualitas baik seni dan proporsi. Dalam arsitektur, proporsi dijelaskan sebagai berikut

1. Menurut Vitruvius (1486), proporsi adalah sesuatu yang berhubungan dengan ukuran dengan ukuran dari seluruh aspek pekerjaan dan
bagian tertentu yang dijadikan standar.

2. Menurut Alberti, proporsi berasal dari kata concinnities, yang artinya suatu keberhasilan kombinasi dari angka dan ukuran.

Jadi proporsi merupakan hubungan antar bagian dari suatu desain atau hubungan antara bagian dengan keseluruhan. Oleh karena itu
suatu perbandingan akan merupakan dasar dari setiap sistem proporsi yaitu suatu nilai yang memiliki hargatetap, dapat digunakan sebagai
pembanding yang lain. Bahwa, suatu proporsi yang baik terletak pada hubungan antara bagian-bagian suatu bangunan atau antara bagian
bangunan dengan bangunan secara keseluruhan. Hal ini menumbuhkan satu sistem proporsi yang menarik untuk dikembangkan yaitu golden
section. Dalam sistem ini mempunyai dua arti, secara matematis dan geometris. Secara matematis, golden section merupakan sistem proporsi
yang berasal dari konsep Pythagoras dimana “semua ukuran adalah angka”. Dan merupakan kepercayaan keharmonisan bagi seluruh
struktur bangunan. Secara geometris, golden section dapat diartikan sebagai sebuah garis yang dibagi-bagi sedemikian rupa sehingga bagian
yang lebih pendek dibanding dengan bagian yang panjang adalah sama dengan bagian yang panjang berbanding dengan panjang keseluruhan
atau dapat dijabarkan dalam persamaan A : B = B : (A + B)

Jadi kesimpulan nya proporsi adalah perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek gambar. atau
istilah lainnya seimbang. Dan yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari seperti antara berat badan dan tingginya sangat
proporsional.

B. Proporsi tubuh
Proporsi tubuh adalah perbandingan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain. Jadi proporsi tubuh adalah ukuran
perbandingan yang berbentuk garis – garis pertolongan yang membagi tubuh manusia dalam ukuranperbandingan tertentu dengan
berpedoman pada ukuran panjang kepala, sehingga mengahasilkan gambar bentuk proporsi tubuh yang proporsional.

Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam menggambar anatomi tubuh untuk desain adalah memahami konsep untuk
menentukan ukuran perbandingan tubuh seperti ukuran kepala, ukuran badan, ukuran tangan dan kaki. Pengetahuan dan keterampilan
menggambar anatomi tubuh sangat penting bagi seorang fashion designer terutama bagi pemula karena ilmu ini merupakan landasan atau
keterampilan basic yang perlu dipelajari dan dilatihkan agar menghasilkan desain baju yang baik.

Perbandingan tubuh merupakan ketentuan yang dipakai untuk menggambar ukuran tubuh manusia. Perbandingan ini diperoleh dari
gambar dua dimensi/foto orang yang sesungguhnya dalam keadaan berdiri lurus dan menghadap kedepan (Ernawati 2008: 216).

Menurut Sri Widarwati (2000: 38) proporsi tubuh ialah ketentuan yang dipakai untuk menggambar ukuran tubuh manusia,
berpedoman pada ukuran panjang kepala sehingga dapat digambar bentuk tubuh yang sempurna. Untuk membuat perbandingan tubuh
tersebut diperlukan garis pertolongan. Garis ini dinamakan garis sumbu ( OX ). Disamping garis sumbu diperlukan garis pertolongan dengan
arah horizontal misalnya untuk garis bahu, garis pinggang dan sebagainya. Sedangkan menurut Heni Rohaeni (2013: 31) proporsi merupakan
ukuran perbandingan yang berbentuk garis – garis pertolongan untuk membagi tubuh manusia dari gambar anak – anak sampai orang dewasa
dalam berbagai sikap dan gaya sedangkan perbandingan tubuh yaitu ketentuan yang dipakai untuk menggambar ukuran tubuh manusia
berdasarkan pada ukuran panjang kepala, kecuali untuk menggambar desain ilustrasi. Jadi berdasarkan pendapat para ahli diatas proporsi
tubuh adalah ukuran perbandingan yang berbentuk garis – garis pertolongan yang membagi tubuh manusia dalam ukuran perbandingan
tertentu dengan berpedoman pada ukuran tinggi kepala, sehingga menghasilkan gambar proporsi tubuh yang proporsional.

Berikut adalah macam - macam proporsi tubuh wanita dan cara pembuatannya :

1. Proporsi tubuh wanita 7 1/2

Proporsi ini dibuat menyerupai proporsi tubuh manusia sebenanrnya secara umum, dimana memiliki tinggi dan berat tubuh ideal.
Tinggi proporsi ini adalah 7 1/2 x tinggi kepala (TK). Perhatikan gambar di bawah ini

Cara Pembuatannya :

1. Dengan membuat garis lurus ditengah sepanjang 7 1/2 tinggi kepala

2. Lalu buat ukuran 1 7 1/2 tinggi kepala untuk bagian kepala dan lanjutkan hingga ujung garis

3. Lalu beri angka pada tiap garisnya 1 sampai 7 1/2, seperti gambar

dibawah ini :
2. Proporsi Tubuh 8 1/2

Proporsi tubuh ini dibuat lebih tinggi dari pada proporsi sebelumnya. Ini dimaksudkan untuk keindahan sehingga desain busana terlihat
lebih langsing. Seperti hal model dalam peragaan busana yang tinggi kurus, maka pada proporsi yang diperuntukkan menggabar desain dibuat
lebih tinggi juga. Tinggi proporsi ini adalah 8 1/2 TK. Perhatikan gambar di bawah ini
Cara Pembuatannya :

Proporsi tubuh wanita 1:8 ½ kali tinggi kepala, dengan tinggi kepala 3 cm panjang badan 31 cm.

1. Angka 0-1 adalah tinggi kepala dengan lebar 2/3 tinggi kepala

2. Garis 1 adalah garis bahu dengan lebar leher 2 kali lebar kepala yaitu 2/3 tinggi kepala.

3. Pinggang terletak diangka 3, dengan lebar pinggang ¾ tinggi kepala.

4. Angka 3 1/3 adalah garis panggul mulai membesar, dengan lebar pinggul sama dengan bahu dan betis garis pinggul pada angka 4.
5. Lutut terletak pada angka 5 2/3 dengan lebar lutut sama dengan lebar kepala.

6. Ujung kaki terletak pada angka 8 ½.

7. Letak siku sejajar dengan pinggang dan pergelangan sejajar dengan batas pinggul, sedang ujung jari pada angka 4 ¾.

3. Proporsi Tubuh 9 1/2

Proporsi tubuh ilustrasi dimaksudkan untuk membuat sketsa yang ditujuakn untuk dipamerkan, seperti iklan, logo. Dimana gambar tersebut
bukan untuk di analisis busananya tetapi lebih untuk keindahan semata., sehingga gambar ini dibuat tinggi langsing. Tinggi proporsi tubuh
untuk desain ilustrasi ini adalah 9 TK namun dapat juga dibuat lebih tinggi yaitu 10 TK atau 11 TK. Perhatikan gambar di bawah ini.
Cara Pembuatannya :

Proporsi tubuh wnita 1: 9 ½ kali tinggi kepala, dengan ukuran tinggi kepal 3 cm panjang sampai 31 cm, karena pada setiap bagian ditambah
1/2 cm dengan sendirinya panjang garis sumbu setiap bagian bertambah 1/2 cm.

• Angka 1-0 adalah tinggi kepala dengan lebar 2/3 tinggi kepala.

• Garis 1 ½ adalah garis bahu dengan lebar leher 2 kali lebar kepal yaitu 2/3 tinggi kepala.

• Pinggsng terletak di angka 3, dengan lebar pinggang ¾ tinggi kepala.

• Angka 3 1/3 adlah garis pinggul mulai membesar, dengan lebar pinggul sama dengan bahu dan betis garis pinggul pada angka 4.

• Lutut terletak pada angka 5 4/5 dengan lebar lutut sma dengan lebar kepala.

• Tumit terletak pada angka 8 ½ dengan lebar tumit sama dengan leher.

• Ujung kaki terletak pada angka 9.

• Letak siku sejajar dengan pinggang dan pergelanggan sejajar dengan batas pinggul, sedangka ujung jari terletak pada ang 4 ¾ .

C. Proporsi Anatanomi Tubuh


Pengetahuan tentang anatomi tubuh manusia adalah belajar tentang bagian-bagian dari tubuh manusia yang terdiri atas kerangka,
tulang dan otot.Kerangka manusia adalah serangkaian macam tulang manusia yang tersusun sebagaimana mestinya dan berfungsi diantaranya
sebagai penyangga tubuh.
D. Jenis - jenis Anatomi tubuh
1. Wajah

Wajah merupakan bulatan yang agak pepat, pada posisi rahang sehingga ketika tampak dari depan seperti bentuk sebuah telur,
dengan bagian runcing menghadap ke bawah. Dua garis tengah tegak lurus memotong telur menjadi empat bagian. Untuk meletakkan fitur:

• Beri tanda titik tengah pada separuh kiri dan kanan: Mata berada di garis tengah, pada titik tengah ini.

• Bagi separuh bawah menjadi lima: Bagian bawah hidung berada dua titik di bawah garis tengah. Celah mulut berada tiga titik di bawah
garis tengah, hanya satu titik di bawah hidung.

• Bagi separuh atas menjadi empat: Garis rambut (ketika tidak menyurut) berada dua hingga tiga titik di atas garis tengah. Telinga
diposisikan di antara kelopak mata atas dan ujung hidung, namun ini hanya ketika wajah setara. Melihat ke atas atau ke bawah mengubah
posisi nyata telinga (lihat Foreshortening).
Akan membantu untuk diketahui bawah lebar wajah umumnya lima kali mata atau sedikir lebih kecil. Jarak antara mata setara dengan satu
mata. Bukan hal yang tidak biasa bagi orang memiliki mata yang lebih menjauh atau mendekat, namun kita menyadarinya ketika itu terjadi
(mata yang melebar memberikan kesan polos seperti anak-anak, sementara mata tertutup menunjukkan ketidakpercayaan untuk alasan
tertentu). Jarak antata bibir bawah dan dagu juga sepanjang satu mata.Pengukuran lainnya adalah panjang jari telunjuk di atas jempol. Di
dalam diagram di bawah, semua jarak ditandai serupa pada panjang ini: tinggi telinga, garis rambut hingga kening, kening ke hidung, hidung ke
dagu, dan pupil ke pupil.

2. Badan /Tubuh

a. Tinggi tubuh yang ideal adalah 7,5 kali tinggi kepala, ditambah untuk telapak kaki 0,5 kali tinggi kepala. Ukuran tinggi tubuh diambil dari
foto manusia yang berdiri lurus dengan pandangan menghadap ke depan. Ukuran di ambil dari ubun-ubun sampai ke lantai di antara dua
tumit.

b. Berat tubuh/badan ideal adalah tinggi tubuh dalam ukuran centimeter (cm) dikurangi 110. Contoh: tinggi badan =165 cm, jadi berat
idealnya adalah 165–110 =55. Ada toleransi 10%, jadi masih dapat dikatakan ideal bila lebih atau kurang dari 10 %. Jadi berat ideal untuk
tinggi 165 cm adalah berkisar antara 49,5 kg sampai 60,5 kg.

c. Lengan dan kaki padat, berisi, tidak terlalu besar maupun kecil, ukuran bagian-bagian tubuh, normal.

Ukuran standar bagian tubuh manusia adalah :

1. Dari dagu ke garis dada = 1 x tinggi kepala

2. Dari dagu ke garis pinggang = 2 x tinggi kepala

3. Dari dagu ke garis kelangkang = 3 x tinggi kepala

4. Dari dagu ke garis lutut = 4½ x tinggi kepala


Cara Membuatnya :

1. Tentukan garis leher, bahu, pinggang dan panggul.

2. Kemudian lanjutkan menentukan lebar bahu, pinggang, panggul dan titik dada.

3. Hubungkan titik bahu, pinggang dan panggul.

4. tarik garis siku dari rahang menuju titik tengah leher, bagi masing-masing bagian sama panjang kemudian tarik garis ke bahu.

5. Buat lingkaran di masing-masing bahu.

6. Bentuk sesuai dengan karakter wanita dewasa

7. Hapus garis-garis bantu dan tebali bagian badan wanita dewasa.


Lengan

Tangan merupakan bagian tubuh yang terdiri atas tengan, siku, pergelangan tangan telapak tangan dan jari-jari tangan. Dalam menggambar
lengan, arah pergerakannya harus disesuaikan dengan posisi tubuh atau gaya berdiri

1. Gambar bahu atau pangkal lengan dibuat agak membulat gambar lengan dari siku ke ujung tangan dibuat agak melengkung.

2. Gambar pergelangan tangan dibuat ramping atau mengecil

• Gambar telapak tangan dan jari disesuaikan dengan arah telapak tangan.

• Berikut beberapa contoh gambar pergerakan tangan dan gerakan telapak tangan lengkap dengan jari-jarinya :
Kaki dan telapak kaki
Kaki merupakan bagian penopang tubuh yang terdiri atas paha, lutut, betis dan telapak kaki. Untuk membuat gambar desain yang ideal
besar kaki harus disesuaikan dengan perbandingan tubuh yang akan dibuat. Perbandingan ukuran kaki dapat diperkirakan sebagai berikut:

• Paha terbesar terletak pada bagian atas, ukurannya lebih kurang setengah lebar panggul paha akan mengecil ke bawah sampai mendekati
lutut.

• Lutut pada sketsa baju wanita biasa dibuat agak kecil dibandingpaha.

• Betis untuk sketsa baju wanita digambar agak metengkung dan sedikit lebih besar dari lutut dan akan mengecil akan mengecil pertengahan
antara lutut dan mata kakidari beberapa arah kaki dengan beberapa gaya berdiri

Cara Membuat :

1. Membuat garis vertikal.

2. Membagi menjadi 3 bagian. Garis 1 & 2 sama


3. panjang, garis 3 = ¼ dari garis 1atau 2.

4. Membentuk garis 1 = paha, garis 2 = betis, garis 3 =

mata kaki – telapak kaki.

5. Membentuk jari kaki.

6. Menghapus garis2 bantu.

7. Pertebal bentuk kaki.

ANATOMI TUBUH ANAK

1. Umur 1-3 tahun

Untuk umur 1 - 3 tahun memiliki panjang anatomi 4x tinggi kepala. Detail sebagai berikut:

 Jika tinggi kepala terhitung 3 cm maka panjang anatomi tubuh adalah 12 cm . 


 lebar kepala adalah 3/4 tinggi kepala
 letak mula rambut pada garis 1/3 tinggi kepala
 pada mata pada garis 2/3 tinggi kepala
 tinggi dan lebar leher 1/3 tinggi kepala 
 lebar bahu 1x tinggi kepala,  terletak pada garis 1 1/5
 pinggang 3/4 tinggi kepala, terletak pada garis 2
 panggul 1x tinggi kepala, terletak pada garis 2,5 
 lutut terletak pada garis 3
 ujung tumit pada garis 3  2/3
 ujung jari kaki pada garis
2. Umur 4-6 tahun

Untuk umur 4 - 6 tahun memiliki panjang anatomi 5x tinggi kepala. Detail sebagai berikut:

 Jika tinggi kepala terhitung 3 cm maka panjang anatomi tubuh adalah 15 cm . 


 lebar kepala adalah 3/4 tinggi kepala
 letak mula rambut pada garis 1/3 tinggi kepala
 pada mata pada garis 2/3 tinggi kepala
 tinggi dan lebar leher 1/3 tinggi kepala 
 lebar bahu 1x tinggi kepala,  terletak pada garis 1 1/5
 pinggang 3/4 tinggi kepala, terletak pada garis 2
 panggul 1x tinggi kepala, terletak pada garis 2 3/4
 lutut terletak pada garis 3 2/3
 ujung tumit pada garis 4 2/3
 ujung jari kaki pada garis 5
 Berikut detail gambar anatomi :
3. Umur 7-9 tahun

Untuk umur 7 - 9 tahun memiliki panjang anatomi 6x tinggi kepala. Detail sebagai berikut:

 Jika tinggi kepala terhitung 3 cm maka panjang anatomi tubuh adalah 18 cm . 


 lebar kepala adalah 3/4 tinggi kepala
 letak mula rambut pada garis 1/4
 alis mata pada garis 1/2 tinggi kepala
 tinggi dan lebar leher 1/3 tinggi kepala 
 lebar bahu 1,25 x tinggi kepala,  terletak pada garis 1 1/3
 pinggang 3/4 tinggi kepala, terletak pada garis 2 1/3
 panggul 1,25 x tinggi kepala, terletak pada garis 3 1/5
 lutut terletak pada garis 4 1/3
 ujung tumit pada garis 5 1/2
 ujung jari kaki pada garis 6
4. Untuk anak uurr 10-13 tahun
Untuk umur 10 - 13 tahun memiliki panjang anatomi 7x tinggi kepala. Detail sebagai berikut:

 Jika tinggi kepala terhitung 3 cm maka panjang anatomi tubuh adalah 21 cm . 


 lebar kepala adalah 3/4 tinggi kepala
 letak mula rambut pada garis 1/3 tinggi kepala
 alis mata pada garis 2/3 tinggi kepala
 tinggi dan lebar leher 1/3 tinggi kepala 
 lebar bahu 1,25 x tinggi kepala,  terletak pada garis 1 1/3
 pinggang 3/4 tinggi kepala, terletak pada garis 2 1/2
 panggul 1,5 x tinggi kepala, terletak pada garis 3 1/2
 lutut terletak pada garis 5
 ujung tumit pada garis 6 1/2
 ujung jari kaki pada garis 7

Berikut detail gambar anatomi :

Anda mungkin juga menyukai