A.

Penaatan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL)

 Matriks Evaluasi Penaatan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup 

KOMPONEN
No TOLAK UKUR ISI UKL PELAKSANAAN PENGELOLAAN EVALUASI PENAATAN
LINGKUNGAN
1. Kualitas Udara • Peraturan Pemerintah  Pengoperasian • Melakukan perbaikan Pelaksanaan pengelolaan sebagian
Republik Indonesia mesin pemecah secara rutin terhadap telah dilaksanankan sesuai UKL-UPL,
Nomor 41 tahun 1999 batu peralatan/mesin produksi akan tetapi penghijauan pada area
tentang dan alat angkut yang kegiatan masih minim, sehingga perlu
Pengendalian digunakan dilakukan penambahan vegetasi.
Pencemaran Udara • Pengoperasian mesin
• KEPMEN LH No. pemecah batu
02/MENKLH/1988 mempertimbangkan kondisi
tentang Baku Mutu angin di lokasi kegiatan, bila
Lingkungan angin berhembus cukup
• Pengamatan secara kencang, maka
visual pengoperasian mesin
pemecah batu hendaknya
dihentikan sampai kondisi
angin kembali normal
• Mengatur jadwal
pengangkutan
 Pengangkutan • Memberi masker kepada
material bauan setiap pekerja, terutama
dan hasil produksi pekerja lapangan
• Menggunakan kendaraan
yang usianya dibawah 5
tahun
• Penyiraman secara berkala.

Laporan Pelaksanaan, Semester I Januari– Juni 2021 ~ 21

 KOMPONEN
No TOLAK UKUR ISI UKL PELAKSANAAN PENGELOLAAN EVALUASI PENAATAN
LINGKUNGAN
Penyiraman dilakukan
setiap hari guna menekan
persebaran debu disekitar
lokasi kegiatan
• Tidak menebang pohon-
pohon disekitar lokasi
• Melakukan penanaman
pepohonan yang dapat
mendegradasi
pencemaran udara
 Pemeliharaan • Melakukan sampling udara
mesin pemecah lalu membandingkannya
batu dengan baku mutu
Pengendalian Pencemaran
Udara untuk kemudian
dianalisis secara deskriptif
2. Kebisingan Keputusan Menteri  Pengangkutan  Tidak mengoperasikan Telah dilaksanakan sesuai isi UKL-UPL
Negara Lingkungan material bahan peralatan yang
Hidup Republik galian batuan menimbulkan suara bising
pada jam atau waktu
Indonesia Nomor Kep-
ibadah dan jam istirahat
48/MENLH/II/1996  Pengoperasian
(malam hari).
tentang Baku Mutu pabrik pemecah  Mempertahankan buffer
Tingkat Kebisingan batu zone (pepohonan) untuk
 Pemeliharaan meminimalisir sebaran
pabrik pemecah debu, sebaran karbon dan
batu derajat kebisingan
 Melakukan penanaman
pohon yang dapat
mendegradasi
pencemaran udara dan
meredam kebisingan.

Laporan Pelaksanaan, Semester I Januari– Juni 2021 ~ 22

 KOMPONEN
No TOLAK UKUR ISI UKL PELAKSANAAN PENGELOLAAN EVALUASI PENAATAN
LINGKUNGAN
 Menggunakan kendaraan
operasional yang telah lulus
uji emisi gas buangan dan
uji kebisingan.
3. Kualitas Tanah PP RI. No. 150 tahun  Pemeliharaan  Menyediakan tempat Pada prinsipnya telah dilaksanakan
2000, tentang pabrik pemecah sampah yang sesuai isi Ukl-UPL
Pengendalian batu dan memisahakan sampah
Kerusakan Tanah peralatan lainnya; berdasarkan jenisnya
 Timbulan limbah (sampah organik dan
padat dan limbah sampah anorganik);
cair domestik;  Membuat jadwal
 Timbulan limbah pengangkutan sampah
padat dan limbah secara rutin ke TPS;
cair B3.  Menyediakan instalasi
berikut unit pengolah air
limbah;
 Menyediakan area khusus
untuk menyimpan
sementara limbah B3 baik
limbah B3 padat maupun
cair.
 Menyediakan wadah
tertutup untuk limbah cair
B3;
 Tidak membuang limbah
padat dan cair B3
disembarang tempat;
 Mengusahakan agar tidak
adanya limbah padan
dan cair B3 yang tercecer
ke tanah.
 Pemrakarsa bekerja sama
dengan pihak ke-tiga yang
telah mengantongi izin

Laporan Pelaksanaan, Semester I Januari– Juni 2021 ~ 23

 KOMPONEN
No TOLAK UKUR ISI UKL PELAKSANAAN PENGELOLAAN EVALUASI PENAATAN
LINGKUNGAN
pengambilan, dan
pengolahan limbah B3.
4. Kualitas Air Laut  Peraturan Pemerintah Penurunan kualitas • Menyediakan tempat • Upaya pengelolaan telah
Republik Indonesia air diakibatkan oleh sampah yang memisahkan dilaksanakan.
Nomor 22 Tahun 2021 adanya kegiatan sampah berdasarkan
Lampiran VIII Tentang jenisnya (organik dan
operasional bahan
Penyelenggaraan organik);
galian batuan
Perlindungan dan • Memastikan tidak adanya
Pengelolaan secara terus- lindi yang tercecer yang
Lingkungan Hidup menerus akan dapat meresap ke dalam
berdampak tanah;
menurunkan • Memastikan tidak ada
kualitas dan limbah cair B3 yang
tercecer ke dalam tanah,
kuantitas air laut di
dan ke sumber-sumber air
sekitar lokasi seperti lokasi sumur, sungai
kegiatan dan saluran pembuangan
air kotor;
• Melakukan sampling air di
lokasi kegiatan lalu
membandingkannya
dengan baku mutu air
bersih untuk kemudian
dianalisis secara deskriptif
4. Komponen  Tingkat pendapatan  Melakukan  Melakukan sosialisasi • Telah dilaksanakan sesuai isi UKL-UPL
Sosial, Ekonomi, dan jumlah sosialisasi kepada masyarakat
Budaya dan masyarakat yang kepada melalui kantor Desa
Kesehatan berpeluang untuk masyarakat  Penerimaan tenaga kerja
Masyarakat mendapatkan tentang rencana lokal sebanyak 60%
pekerjaan dan kegiatan.  Melakukan penyiraman
peluang berusaha  Penerimaan saat terjadi peningkatan
cukup besar. tenaga kerja debu akibat mobilisasi

Laporan Pelaksanaan, Semester I Januari– Juni 2021 ~ 24

 KOMPONEN
No TOLAK UKUR ISI UKL PELAKSANAAN PENGELOLAAN EVALUASI PENAATAN
LINGKUNGAN
 Kualitas kesehatan akan material di sekitar lokasi
masyarakat sekitar mendahulukan permukiman
lokasi kegiatan akan masyarakat
menurun, Hal ini setempat. Bila
didasarkan bahwa kebutuhan
faktor penyebab tenaga kerja
utama dengan keahlian
ketidaknyamanan khusus tidak
dan ganggauan tersedia maka
terhadap akan
pernapasan (ISPA) didatangkan
merupakan efek dari luar daerah;
polusi udara (debu  Pelaksanaan
dan gas karbon) kegiatan
yang terbawa oleh diharuskan
angin dan bertiup ke melakukan
area pemukiman penyiraman
pada saat-saat pada bagian
tertentu. areal kerja yang
 Prosentase berdebu
Keresahan/persepsi (khususnya jalan
negatif masyarakat akses keluar-
akan meningkat, masuk lokasi
namun bila kegiatan kegiatan yang
tersebut melibatkan belum beraspal)
masyarakat
setempat dan
tersosialisasi dengan
baik, maka dapat

Laporan Pelaksanaan, Semester I Januari– Juni 2021 ~ 25

 KOMPONEN
No TOLAK UKUR ISI UKL PELAKSANAAN PENGELOLAAN EVALUASI PENAATAN
LINGKUNGAN
meminimalisasi
keresahan dan
persepsi negatif
masyarakat

Laporan Pelaksanaan, Semester I Januari– Juni 2021 ~ 26

B. Penaatan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL)

 Matriks Evaluasi Penaatan Pemantauan Lingkungan Hidup 

KOMPONEN
No. TOLOK UKUR ISI UPL PELAKSANAAN PEMANTAUAN EVALUASI PENAATAN
LINGKUNGAN
1. Kualitas Udara Peraturan Pemerintah Memantau kadar debu dan  Pengoperasian peralatan Pada prinsipnya telah
Republik Indonesia gas-gas oksida karbon, dan mesin saat kondisi sesuai dengan UKL-UPL dan
Nomor 41 tahun 1999 dioksida nitrogen dan oksida angin normal; peraturan terbaru
tentang Pengendalian sulfur di udara  Tenaga kerja lapangan
Pencemaran Udara telah dilengkapi masker; Pengujian kualitas udara
 Mempertahankan vegetasi akan dilakukan pada
lokal di sekitar lokasi semester berikut
kegiatan
2. Kebisingan Keputusan Menteri Peningkatan derajat Berdasarkan hasil Pada prinsipnya telah
Negara Lingkungan kebisingan pada kegiatan pemantauan di lapangan sesuai dengan UKL-UPL dan
Hidup Republik tambang ditemui tidak beroperasinya peraturan terbaru
Indonesia Nomor Kep- peralatan atau mesin yang Pengujian kebisingan akan
48/MENLH/II/1986 dapat menimbulkan suara dilakukan pada semester
tentang Baku Mutu bising pada waktu ibadah berikut
Tingkat Kebisingan dan istirahat serta
mempertahankan buffer
zone (pepohonan, sungai
dan pagar pembatas).
3. Kualitas Tanah PP RI. No. 150 tahun Penurunan kualitas tanah Tidak ditemukan parameter Pada prinsipnya telah
2000, tentang ditandai dengan yang melebihi ambang batas sesuai dengan UKL-UPL dan
Pengendalian menurunnya daya dukung baku mutu lingkungan. peraturan terbaru.
Kerusakan Tanah Meskipun demikian
tanah terhadap vegetasi
pemrakarsa dihimbau untuk
segera membangun instalasi
dan unit pengolah air limbah.
Disamping itu juga

Laporan Pelaksanaan, Semester I Januari– Juni 2021 ~ 27

 KOMPONEN
No. TOLOK UKUR ISI UPL PELAKSANAAN PEMANTAUAN EVALUASI PENAATAN
LINGKUNGAN
pemrakarsa dihimbau untuk
segera melakukan kerja sama
dengan pihak ketiga terkait
pengelolaan limbah B3 lebih
lanjut
4. Kualitas Air  Peraturan Pemerintah  Memantau pengambilan tidak ditemukan parameter Pada prinsipnya telah
RI No. 22 Tahun 2021 sampel air di lokasi yang melebihi ambang baku sesuai dengan UKL-UPL dan
Lampiran VI Tentang kegiatan mutu lingkungan peraturan terbaru.
Penyelenggraaan  Memantau tidak adanya
Perlindungan dan lindi yang tercecer ke
Pengelolaan tanah
Lingkungan Hidup  Memantau tidak ada
tentang Pengelolaan limbah cair B3 yang
Kualitas Air dan tercecer ke dalam tanah,
Pengendalian dan sumber-sumber air
Pencemaran Air dan seperti sumur, sungai dan
baku mutu Air Higiene saluran pembuangan air
Sanitasi, kotor
 Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor
32 Tahun 2017
Tentang Standar Baku
Mutu Kesehatan
Lingkungan dan
Persyaratan
Kesehatan Air Untuk
Keperluan Higiene
Sanitasi
5. Komponen Sosial,  Tingkat pendapatan  Pengoperasian pabrik • Memantau keluhan Pada prinsipnya segala
Ekonomi, Budaya dan jumlah pemecah batu masyarakat di sekitar lokasi yang tertuang dalam

Laporan Pelaksanaan, Semester I Januari– Juni 2021 ~ 28

 KOMPONEN
No. TOLOK UKUR ISI UPL PELAKSANAAN PEMANTAUAN EVALUASI PENAATAN
LINGKUNGAN
dan Kesehatan masyarakat yang  Pemeliharaan pabrik dan kegiatan. Dokumen UKL-UPL
Masyarakat berpeluang untuk peralatan lainnya • Memantau tingkat
mendapatkan keselamatan dan
pekerjaan dan kesehatan pekerja dan
peluang berusaha masyarakat sekitar.
cukup besar.
 Kualitas kesehatan
masyarakat sekitar
lokasi kegiatan akan
menurun, Hal ini
didasarkan bahwa
faktor penyebab
utama
ketidaknyamanan
dan ganggauan
terhadap
pernapasan (ISPA)
merupakan efek
polusi udara (debu
dan gas karbon)
yang terbawa oleh
angin dan bertiup ke
area pemukiman
pada saat-saat
tertentu.
 Presentase
Keresahan/ persepsi
negatif masyarakat
akan meningkat,

Laporan Pelaksanaan, Semester I Januari– Juni 2021 ~ 29

 KOMPONEN
No. TOLOK UKUR ISI UPL PELAKSANAAN PEMANTAUAN EVALUASI PENAATAN
LINGKUNGAN
namun bila kegiatan
tersebut melibatkan
masyarakat
setempat dan
tersosialisasi dengan
baik, maka dapat
meminimalisasi
keresahan dan
persepsi negatif
masyarakat

Laporan Pelaksanaan, Semester I Januari– Juni 2021 ~ 30