Anda di halaman 1dari 20

TINJAUAN MANAJEMEN 2013

SISTEM MANAJEMEN K3 DAN LINGKUNGAN

1 TINJAUAN MANAJEMEN 2013 5/27/17


LAPORAN TINJAUAN
MANAJEMEN SMK3

2 TINJAUAN MANAJEMEN 2013 5/27/17


I. EVALUASI PENERAPAN KEBIJAKAN K3
Telah disebarluaskan kepada seluruh
stake holder : dipasang di ruang rapat dan
ruangan-ruangan lainnya
Terdokumentasi
Terpelihara
Pelaksanaan kebijakan selanjutnya
dilakukan dengan menyusun sasaran
rencana kerja K3LH dengan berdasar atas
Evaluasi tersebut
kebijakan Peraturan :
Perundangan secara Terdapat tujuan
dan sasaran K3
berkala
secara jelas
Reidentifikasi Bahaya Sangat dinamis,
dan Pengendalian dapat selaras
Risiko serta selalu dengan
Reidentifikasi Aspek perkembangan
Dampak Lingkungan peraturan
perundangan yang
secara berkala
ada.
Disahkan oleh
Pemantauan
pemimpin
lingkungan kerja dan perusahaan
Pelaksanaan RPL RKL Tertulis
secara berkala serta Tertanggal
melakukan inspeksi Ditandatangani
3 TINJAUAN MANAJEMEN
secara rutin dan 2013 5/27/17
terjadwal
II. A. Kinerja Keselamatan Kerja
1. Jumlah Incident dan Accident
No. Kejadian Tindakan Perbaikan Tindakan Penanggung
Pencegahan jawab
1. Kebocoran instalasi BBM Memperbaiki Instalasi Merekayasa rancangan
di area luar pagar PT KDL yang bocor, instalasi dengan
(dekat jetty KDL) membersihkan area yang menambah isolasi pada
terkontaminasi. area pipa yang berada Divisi Logistik
di darat hingga yang
berbatasan dengan
permukaan air laut,
membuat tanggul untuk
membatasi sebaran
kontaminasi dan
melakukan
pemeliharaan berkala
terhadap instalasi BBM.
2. Selama tahun 2013
Robohnya tenda masjid ,
memperbaiki terdapat
tenda yang empat kejadian
Mengevaluasi Divisi HC&GA
robohnya pohon yang
rubuh, menebang pohon rancangan tenda dan
kecelakaan yaitu
menyebabkan robohnya
tiang lampu
:
dan memindahkan tiang
lampu dari badan jalan.
memeriksa kondisi
pohon penghijauan
milik PT KDL secara
berkala.

3. Kaki tertusuk kawat sisa Mengobati korban dan perlu dibuat system Divisi Perawatan
pekerjaan (pekerja melakukan pembersihan housekeeping setelah
sedang melakukan area boiler v. pekerjaan.
pembabatan rumput)
4. Tergulingnya
TINJAUAN drum Membersihkan area bak
MANAJEMEN 2013 perlu dibuat system Divisi Perawatan
4 5/27/17
penampung BBM yang control housekeeping setelah
mengakibatkan BBM pekerjaan.
A. Kinerja Keselamatan Kerja
2. Tanggap Darurat
A. Review Prosedur Tanggap Darurat
N URAIAN TINDAK LANJUT PROGRESS PENANGGUNGJAW
o AB
.
1. Simulasi keadaan darurat Perlu diberikan pelatihan Pelatihan belum Tim Tanggap
yang dilakukan kurang internal ataupun eksternal dilakukan Darurat
efektif karena terdapat untuk semua satgas Tim
beberapa satgas yang Tanggap Darurat terkait dengan
bertugas belum memahami tugas dan tanggung jawab
tugasnya. Satgas dalam Tim Tanggap
Darurat
2. Beberapa karyawan tidak -Melakukan sosialisasi dengan Berlaku untuk Tim Tanggap Darurat
mau dievakuasi atau tidak baik Periode 2014
berpartisipasi aktif dalam -Menerapkan system
pelaksanaan simulasi punishment berupa teguran
keadaan darurat dengan
alasan pekerjaan.
3. Satgas keamanan tidak Melakukan koordinasi lebih baik Berlaku untuk Tim Tanggap Darurat
melakukan penghentian antara tim tanggap darurat Periode 2014 Divisi Sekper
terhadap tamu yang keluar
masuk PT KDL
4. Kurangnya petunjuk jalur Menetapkan jalur evakuasi di Belum dilakukan Tim Tanggap Darurat
evakuasi di Control Room Control Room dan memasang penetapan jalur Divisi Operasi
tanda serta denah/ jalur evakuasi di Control
evakuasi di papan informasi Room
control room.
5 TINJAUAN MANAJEMEN 2013 5/27/17
A. Kinerja Keselamatan Kerja
2. Tanggap Darurat
B. Inspeksi Peralatan Tanggap Darurat
N NAMA PERALATAN PROGRA PERATURAN PENCAPAI
O M AN
1 Alat Pemadam Api 4x/tahun 2x/tahun (permenaker no 04 tahun 1980) 100%
Ringan atau SNI 03-3987-1995
2 Box Hidrant/ Pilar 4x/tahun SNI 03-6570-2001 100%
3 Smoke dan Heat 4x/tahun SNI 03-3985-2000 2x/tahun 0%
Detector
4 Water Spray Trafo/ 4x/tahun 3x/tahun Peraturan Menteri Pekerjaan Umun 100%
Tangki BBM No 26/PRT/M/2008 tentang persyaratan
teknis system proteksi kebakaran pada
bangunan gedung dan lingkungan
5 Breathing Apparatus 4x/tahun Mengkuti manual book 100%
6 Baju Pemadam Api 4x/tahun Mengkuti manual book 100%
7 Tangga Darurat 4x/tahun Standar perusahaan 100%
8 Fire Foam System Tank Tidak 3x/tahun Peraturan Menteri Pekerjaan Umun 0%
Turbin diprogram No 26/PRT/M/2008 tentang persyaratan
Rekomendasi dan Tindak lanjut :
kan teknis system proteksi kebakaran pada
1. Tidak terdapat instruksi kerja pemeriksaan instalasi
bangunan pemadam kebakaran
gedung dan sehingga tidak terdapat format
lingkungan
baku pada saat pemeriksaannya, tidak ada tindak lanjut dan rekomendasi berdasar hasil inspeksi, tidak ada
rincian item pemeriksaan sesuai peraturan perundangan
Rekomendasi : Membuat instruksi kerja untuk setiap pengecekan atau inspeksi alat tanggap darurat yang
memuat form pemeriksaaan yang memuat item pemeriksaan yang sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku dan memuat kolom rekomendasi.
2. Program/ jadwal inspeksi belum sesuai dengan peraturan perundangan
Rekomendasi : Menyusun master list jadwal pemeriksaaan instalasi alat tanggap darurat dan melakukan
koordinasi dengan pihak terkait (Dinas Pengendalian Perawatan, Dinas Listrik dan Instrument, Dinas
6 Operasi pembangkit,
TINJAUAN Dinas K3LH2013
MANAJEMEN & Lab) pada saat inspeksi pemadam kebakaran 5/27/17
C. Kompetensi Kompetensi Tim Tanggap Darurat : Perlu dilakukan pelatihan kepada seluruh
A. Kinerja Keselamatan Kerja
3. Inspeksi K3LH
Dalam tahun 2013 telah dilakukan beberapa kali inspeksi K3LH oleh Dinas K3LH & Lab serta K3 Representative namun
terdapat beberapa hal terkait dengan inspeksi antara lain :
Hanya dilakukan inspeksi sebanyak empat kali pada tahun 2013, pada periode 2014 akan dibuat jadwal dan pelaksanaan
secara konsisten.
Tingkat kehadiran personil K3 Representative untuk melakukan safety meeting dan inspeksi K3LH rendah, perlu bantuan
dari masing-masing unit kerja untuk mendukung kegiatan K3 representatif.
Dokumentasi progress tindak lanjut tidak dilakukan sehingga menyulitkan pemantauan dan menghasilkan temuan yang
sama setiap kali inspeksi. Saat ini telah dibuat mekansime pelaporan bulanan untuk masing-masing unit kerja yang
diantaranya mencakup pelaporan progress tindak lanjut inspeksi namun baru sebagian unit kerja yang melaporkan
kegiatannya di Bulan November 2013.
Belum ada satupun yang melaporkan dokumentasi tindak lanjut dari hasil temuan inspeksi samapai saat ini.

4. Jam Kerja Tanpa Kecelakaan


Pencapaian jam kerja tanpa kecelakaan periode 09 Oktober 2012 - 31 Oktober 2013 adalah 1,736,345 jam.
Telah di audit oleh Dinas tenaga kerja Kota Cilegon pada bulan November 2013
Didaftarkan sebagai penerima penghargaan Zero Accident 2013.

5. Pelaporan Rutin
Laporan ekternal yang dilakukan PT KDL terkait dengan pengelolaan K3LH adalah :
1. Laporan Triwulan P2K3
2. Laporan Triwulan Kesehatan Kerja

6. Rapat Rutin
1. Safety Meeting (1x/bulan): selama tahun 2013 dilakukan empat kali
2. Rapat P2K3 (1x/bulan), selama tahun 2013 dilakukan empat kali

7. Pelatihan K3LH
Realisasi TNA tahun 2013 adalah 40%
Pelatihan ataupun workshop yang diikuti Dinas K3LH & Lab mayoritas adalah undangan seminar/
pelatihan/ workshop dari instansi pemerintahan
7 TINJAUAN MANAJEMEN 2013 5/27/17
A. Kinerja Keselamatan Kerja
8. Sertifikasi Peralatan
TANGGAL
NO JENIS ALAT PROGRESS
RESERTIFIKASI
1 Alat angkat angkut (19 alat) 01-Jan-14 -
2 Heat Detector 12-Sep-13 Sedang dalam proses perpanjangan
3 Smoke Detector 12-Sep-13 Sedang dalam proses perpanjangan
4 Instalasi Hydrant 12-Sep-13 Sedang dalam proses perpanjangan
5 Instalasi Listrik 12-Sep-13 Sedang dalam proses perpanjangan
7 Izin Pengeluaran Limbah B3 18-Oct-12 Sedang dalam proses perpanjangan
Izin Pengambilan Air laut Untuk
8 11-Jul-2013 Sedang dalam proses perpanjangan
Kegiatan Industri
9 Boiler I Sep 2014 -
Sudah dibuatkan SPPJ, status masih di
10 Boiler II Maret 2013
direksi
Sudah dibuatkan SPPJ, status masih di
11 Boiler III Nov 2013
direksi
Sudah dibuatkan SPPJ, status masih di
12 Boiler IV Juli 2012
9. Reidentifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko direksi
Sudah dibuatkan SPPJ, status masih di
13 Sedang
Boiler V Mei&2013
dalam proses penyusunan awal di Dinas K3LH Lab
Akan dilanjutkan pembahasan ke masing-masing unit kerja direksi
Ditargetkan selesai pada bulan Februari 2014

10. Program Perbaikan


Tidak terdapat program perbaikan K3 dikarenakan identifikasi, penilaian dan pengendalian risiko baru
dilakukan pada awal November 2013.

8 TINJAUAN MANAJEMEN 2013 5/27/17


II. B. Kinerja Kesehatan Kerja
1. Hasil Medical Check Up
Pemeriksaan Kesehatan yang dilakukan PT KDL :
Pemeriksaan kesehatan awal bagi karyawan baru PT KDL
Pemeriksaan kesehatan berkala bagi sebagian karyawan PT KDL (seharusnya seluruhnya)
dengan hasil sebagai berikut: terdapat 21 karyawan TBSB berdasarkan GCU tahun 2013
dengan rincian : 1 orang Divisi Sekper, 7 orang Divisi Perawatan dan 13 orang Divisi Operasi.
Konseling oleh Dokter Perusahaan terhadap 21 karyawan untuk memastikan kondisi saat ini
Perlu dilakukan analisis terhadap Penyakit Akibat Kerja yang selama ini belum menjadi
perhatian khusus di PT KDL maupun perusahaan lainnya pada umumnya.
2. Kinerja Hiperkes dan Dokter Perusahaan
Dilihat dari indikator Kesehatan Kerja yang ditetapkan oleh Tim Kesehatan Kerja
Kota Cilegon. PT KDL telah mencapai 91.8% dari indikator yang ditetapkan.
Adapun indikator kesehatan kerja adalah
1. Kebijakan K3
12. Menyelenggarakan
2. P2K3
pendidikan dan pelatihan
3. Melakukan IBPR/ HIRAC
13. Pemeriksaan sebelum,
4. Rapat P2K3/ Safety Meeting
berkala dan khusus sesuai
5. Prosedur kerja yang sesuai
risiko pekerjaan
dengan kesehatan kerja 14. Pengelolaan Limbah
6. Membuat laporan ke
15. Pengukuran risiko
Disnaker & Dinkes lingkungan kerja
7. CSR (khususnya bidang
16. Imunisasi sesuai dengan
kesehatan) risiko pekerjaan
8. Program ASI eksklusif
17. Surveilance kesehatan 23. Sistem rujukan
9. Program kesehatan
kerja 24. Sistem Tanggap Darurat
9 reproduksi
TINJAUAN MANAJEMEN 2013
18. Program kawasan tanpa 5/27/17
10.Program konseling
rokok
II. B. Kinerja Kesehatan Kerja
1. Temuan Audit Internal
NO TEMUAN DIVISI PROGRESS
1 Pelaksanaan rapat P2K3 belum dilaksanakan secara Operasi Close
konsisten/rutin, K3/1.4.7
2 Tahapan langkah pekerjaan dalam Instruksi Kerja belum Operasi Akan dilakukan revisi
dimasukkan unsur K3 seperti pemakaian APD yang bersamaan dengan pembuatan
dipersyaratkan dan langkah pengamanan serta reidentifikasi bahaya, penilaian
keselamatan kerja dalam pekerjaan tersebut. K3/3.1.2 dan pengendalian risiko K3LH,
ditargetkan selesai bulan Maret
2014.
3 Belum ada program kerja dan pemantauan progress Operasi Close
kinerja K3 Representative yang ada di setiap unit kerja
oleh Dinas K3LH, K3/6.2.1
4 Belum dilaksanakan pengendalian penjadwalan, Perawat Close
pemeriksaan dan pemeliharaan terhadap sarana an
produksi serta peralatan mencakup verifikasi alat-alat
pengaman seperti safety valve pada instalasi gas. (ISO
9001/7.2.2) 14001/4.4.6; K3/6.5.1
5 Di lokasi tempat kerja tidak ditemukan keberadaan UOJ Open
check list, seperti :
a. pada kumpulan drum kosong yang sudah tidak
terpakai, dan
b. pada tabung-tabung nitrogen/oksigen, tidak
ditemukan Material Safety Data Sheet (MSDS),
K3/7.1.4
6 Ditemukan dalam kotak P3K, obat yang telah kadaluarsa UOJ Open
(Diatab, 08.13), K3/6.8.1
7 Tabung Pemadam Kebakaran (APAR) telah lama tidak di Sekper Close
10 cek,TINJAUAN
terakhir MANAJEMEN
tercatat pada2013
tanggal 14 April 2012, 5/27/17
K3/7.3.2
III. Evaluasi Efektifitas Penerapan SMK3
dan Kebutuhan Pengembangan
Hasil surveillance (fungsi penilaian penerapan oleh lembaga independen)SMK3
tahun 2013 : 91% (Memuaskan), tidak perlu dilakukan surveillance tahunan,
sertifikat masih berlaku sampai dengan 2016.
Agar efektifitas penerapan SMK3 dapat dinilai dan dinyatakan efektif maka :

1. Tanggung jawab K3 menjadi tanggung jawab seluruh karyawan masing-


masing Divisi
2. Pelaksanaan pengawasan K3 dilaksanakan oleh kepala unit kerja dibantu
dengan K3 Representative dan berkoordinasi dengan Dinas K3LH & Lab
3. Meningkatkan kualitas auditor internal, sebagai fungsi pemantauan dan
penilaian kinerja K3 internal perbaikan berkelanjutan

11 TINJAUAN MANAJEMEN 2013 5/27/17


LAPORAN TINJAUAN
MANAJEMEN SML

12 TINJAUAN MANAJEMEN 2013 5/27/17


I. Hasil Audit Internal
NO TEMUAN DIVISI PROGRESS
1 Belum dilaksanakan pengendalian, penataan dan Operasi Open
identifikasi terhadap dokumen-dokumen (Daftar
Induk Dokumen), ISO 9001/4.2.3; ISO
14001/4.4.5; K3/4.2.2
2 Belum dilaksanakan pengendalian penjadwalan, Perawatan Close
pemeriksaan dan pemeliharaan terhadap sarana
produksi serta peralatan mencakup verifikasi
alat-alat pengaman seperti safety valve pada
instalasi gas. (ISO 9001/7.2.2) 14001/4.4.6;
K3/6.5.1
3 Di lokasi tempat kerja tidak ditemukan UOJ Open
keberadaan check list, seperti :
a. pada kumpulan drum kosong yang sudah
tidak terpakai, dan
II. Evaluasi
b. pada Penaatan
tabung-tabungTerhadap Persyaratan
nitrogen/oxsigen, tidak Peraturan Perundangan
diternukan Material Safety Data Sheet
Dan Persyaratan Lain
(MSDS), K3/7.1.4
Tingkat penaatan adalah sebesar 92.35% Adapun yang belum ditaati adalah:
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau Perusakan Laut : PT KDL
belum mempunyai IK penanganan keadaan darurat tumpahan residu di laut.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 33 Tahun 2009 Tentang Tata Cara Pemulihan Lahan
Terkontaminasi Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun, : proses penanganan lahan terkontaminasi belum
sepenuhnya sesuai dengan Lamp III peraturan tersebut.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 21 Tahun 2008, Tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak
Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pembangkit Tenaga Listrik Termal, : PT KDL belum memasang CEMS
pada unit eksisting
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor Per.13/Men/X/2011 Tahun 2011, Tentang Nilai Ambang
Batas Faktor Fisika Dan Faktor Kimia Di Tempat Kerja : PT KDL belum melakukan pengukuran faktor lingkungan
13 getaranTINJAUAN
dan radiasiMANAJEMEN
medan magnet. 2013 5/27/17
III. Komunikasi Dari Pihak Eksternal Yang
Berkepentingan Termasuk Keluhan.
Komunikasi Eksternal : Badan Lingkungan Hidup Kota Cilegon, Badan Lingkungan Hidup Provinsi
Banten, Kementerian Lingkungan Hidup, dan warga sekitar di Ring I.
Terdapat laporan dari LSM ke KLH tentang pemakaian steel slag sebagai road base di area jalan
menuju proyek CCPP, : ditindaklanjuti dengan pembuatan bak pantau air limpasan hujan (run off)
dan bak air lindi (leachate water) dan pemantauan kualitas air limpasan dan air lindi.
Perlu dipastikan pengelolaan dan pemantauan lingkungan dalam aspek sosekbud berdasarkan
AMDAL dan kaitannya dengan CSR untuk hal sbb :
Sosialisasi ke masyarakat tentang company profile PT KDL dan program ekspansi
CSR untuk konservasi alam dengan KTI
Pembinaan masyarakat mengenai antisipasi pertumbuhan ekonomi di desa ring I
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam bekerja sama dengan perusahaan
Mendorong dan mengembangkan sifat kewirausahaan
Bekerja sama dengan pemerintah untu membangun fasilitas umum yang belum ada
Melakukan social mapping dengan pihak ke tiga
Sosialisasi dampak lingkungan terhadap masyarakat ring I
Publikasi transparan upaya pengelolaan lingkungan
Penyuluhan kesehatan terpadu ke masyarakat ring I
Pengumpulan data sekunder dari Badan Pusat Statistik dan kepala desa mengenai kepadatan penduduk
Wawancara kepada pekerja apabila terjadi konflik pekerja dengan masyarakat sekitar
Melakukan kuesioner di pusat perekonomian rakyat untuk membuat perbandingan
Wawancara dengan aparat desa tentang stratifikasi social, kecemburuan social, kekhawatiran penduduk
terhadap pengembangan, persepsi terhadap KDL dan gangguan kamtibnas.

14 TINJAUAN MANAJEMEN 2013 5/27/17


V. Tingkat Pencapaian Tujuan Dan Sasaran
A. Pemantauan Emisi Gas Buang
Tidak terdapat hasil pengukuran emisi gas buang yang melebihi baku mutu Permel LH No 21 tahun 2008.
Belum adanya pemasangan CEMS pada unit eksisting

B. Pemantauan Iklim Kerja


Area CCPP : beban kerja sedang, pengaturan waktu kerja 75% - 100%
Area WTP, workshop dan MH 0 meter : beban kerja berat, pengaturan waktu kerja 25% - 50%
C. Pemantauan Udara Ambient
Memenuhi baku mutu PP No 41 tahun 1999 tentang baku mutu udara ambien nasional.
D. Pemantauan Kebisingan
Terdapat beberapa area kerja di PT KDL yang intensitas kebisingannya melebihi nilai ambang
batas Kepmen LH No 48 tahun 1998 tentang Nilai Ambang Batas Kebisingan 24 Jam peruntukan
kawasan industri dan Kepmenaker No 13 tahun 2011 tentang nilai ambang batas faktor fisik dan
kimia di tempat kerja , lokasi-lokasi tersebut adalah : Area boiler, WTP, Kuhl Waaser, Machine
House, dan Area CCPP
E. Pemantauan Intensitas Pencahayaan
.Ruang kerja divisi logistik belum memenuhi tingkat pencahayaan minimal (berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 Lampiran
II/V/A tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri) yaitu ruang
F. Pengelolaan Limbah B3
kerja divisi logistik.
Juli 2013 kepada PT BINA SAMSURYA berupa Accu
. Pengeluaran :
bekas (44pcs), oli bekas (20 drum), drum bekas
Mei 2013 kepada PT TLI berupa limbah
oli (21 pcs)
resin (12 ton) Pemasukan sampai Des 2013 :drum kosong (19),
Juni 2013 kepada PT WASTEC berupa
oli bekas (8), kaleng cat (35), jerrigen (36), lampu
majun dan serbuk terkontaminasi (3
TL bekas (739pcs), majun terkontaminasi (3 drum),
drum), cartridge
TINJAUAN bekas (897
MANAJEMEN pcs), lampu
2013
15 sludge wtp (3 drum), cartridge bekas 5/27/17
(248pcs)
TL bekas (1225 pcs), drum bekas oli/
rusak (11 drum), grease bekas (2 drum),
V. Tingkat Pencapaian Tujuan Dan Sasaran
G. Pelaporan Rutin
Laporan Pelaksanaan RPL RKL
Laporan bulanan pemantauan limbah cair
Laporan tiga bulanan pengelolaan limbah B3
Laporan pengelolaan/ pemantauan emisi gas buang

VI. Status Tindakan Perbaikan


NO PROGRAM PERBAIKAN DIVISI PROGRESS
1 Program penanganan tumpahan Logistik 100%
residu di area unloading
2 Program mengatasi kebocoran gas Perawatan 85%
3 Program mengatasi kebocoran oli di Perawatan 100%
area machine houe 5 meter
4 Program Menurunkan tingkat radiasi Perawatan 70%
medan listrik area main sation 150kV
dan MTS I-III

16 TINJAUAN MANAJEMEN 2013 5/27/17


VII. Tindak Lanjut Tinjauan
Manajemen Sebelumnya
HASIL RAPAT TINDAK LANJUT PIC TARGE
T
1. Semua hal yang berhubungan dengan K3LH 1. Close dengan memaksimalkan
disemua unit kerja masih menjadi tanggung fungsi K3 representatif dan
jawab Dinas K3Lh & Lab, maka agar pelaporan kinerja K3LH unit
dibicarakan pada rapat P2K3, dimana semua kerja April 2014
hal yang berhubungan dengan K3LH tidak hanya 2. Harus dikembangkan sistem P2K3
menjadi tanggung jawab Dinas K3Lh & Lab tetapi housekeeping di PT KDL
menjadi tanggung jawab disemua unit kerja 3. Sistem housekeeping akan P2K3 April 2014
2. Perlu ditingkatkan awarness terhadap semua dikembangkan dengan
pihak yang ada di KDL untuk kebersihan dan melibatkan seluruh
kenyamanan di semua lokasi kerja . stakeholder PT KDL Seluruh Divisi Februari 2014
3. Semua Pihak dan Pimpinan harus memberikan 4. Sanksi belum diterapkan bagi
contoh dalam hal awarness kebersihan . pelanggar karyawan KDL,
4. Sanksi atas ketidakpatuhan penggunaan APD namun bagi pihak ketiga
( Helm, ear plug, masker dll ) agar diberlakukan. sistem penilaian sedang
dalam tahap penyusunan
1. Beberapa kasus incident yang tidak dilaporkan 1. Akan dilakukan sosialisasi Divisi Operasi Januari 2014
Hal tersebut dikarenakan Karyawan tidak prosedur pelaporan
mengetahui prosedur pelaporan kecelakaan dan kecelakaan/ nearmiss dan
penyakit akibat kerja serta masih kurang penyakit akibat kerja
sempurnanya prosedur pelaporan kecelakaan
dimana tidak menyebutkan atau menetapkan
incident apa saja yang harus dilaporkan
Maka tindakan perbaikan yang harus dilakukan
adalah sebagai berikut : Divisi Operasi Januari 2014
2. Menyempurnakan prosedur pelaporan kecelakaan 2. Melakukan revisi terhadap
dan penyakit akibat kerja dengan menetapkan prosedur yang ada
incident apa saja yang harus dilaporkan dan
sistem pelaporannya serta mensosialisasikan
prosedur pelaporan kecelakaan kerja dan
17 TINJAUAN
penyakit MANAJEMEN
akibat kerja 2013 pada
ke karyawan sampai 5/27/17
pendistribusian form laporan kecelakaan kepada
sekretaris divisi.
VII. Tindak Lanjut Tinjauan
Manajemen Sebelumnya
HASIL RAPAT TINDAK LANJUT PIC TARGE
T
1. Perlunya revisi keanggotaan Tim Tanggap Darurat 1. Close, telah dilakukan revisi
dikarenakan beberapa anggota tim telah pensiun SK
dan ditugaskan ke anak perusahaan.
2. Perlunya pelatihan tanggap darurat untuk setiap Divisi HC dan Desember
satgas 2. TNA 2013 telah diajukan GA 2014
namun belum direalisasikan,
3. Perlunya pembuatan program, peningkatan 3. Program inspeksi alat tanggap
inspeksi dan pendokumentasian hasil inspeksi darurat sudah dilakukan Divisi Sekper Desember
perawatan alat tanggap darurat dikarenakan PT namun terdapat beberapa 2014
KDL adalah perusahaan yang rawan terhadap yang belum sesuai peraturan
bahaya kebakaran perundangan
Diperlukan adanya identifikasi dampak penting Dalam proses penyusunan dengan Seluruh unit Feb 2014
terkait dengan Keselamatan dan kesehatan kerja tingkat kemajuan 40% kerja
dan lingkungan hidup berdasarkan IK masing-masing
unit kerja.
Perlunya sosialisasi formulir ketidaksesuaian untuk Akan dilakukan sosialisasi prosedur Dinas K3LH & Januari 2014
melaporkan kondisi bahaya diseluruh unit kerja. pelaporan kecelakaan/ nearmiss Lab
dan penyakit akibat kerja
Dalam pelaksanaan pelatihan K3LH tahun 2012 Pengajuan TNA telah dilakukan Div HC & GA, Desember
pencapaian program pelatihan adalah sebesar 61%. berdasarkan kriteria SMK3, klausul 2014
Maka pada tahun 2013 perlu adanya evaluasi SML dan yang diwajibkan
Training Need Analisis K3LH agar program pelatihan berdasarkan peraturan
dapat tercapai. perundangan
Perlu adanya peningkatan awareness terhadap Program peningkatan awareness Seluruh Unit Desember
Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Hidup di PT akan dilakukan melalui upaya- Kerja 2014
KDL. Peningkatan tersebut dapat ditempuh dengan upaya kuratif, preventif dan
berbagai cara. promotif

18 TINJAUAN MANAJEMEN 2013 5/27/17


VIII. Situasi Yang Berubah, Termasuk
Perkembangan Pada Persyaratan Peraturan
Perundangan-undangan Dan Persyaratan Lain
Yang Terkait Dengan Aspek Lingkungan
Penambahan titik penaatan pemantauan air limbah dari 1 titik menjadi 8 titik mengacu
pada Draft Izin Pembuangan Limbah Cair ke Laut

IX. Rekomendasi Perbaikan


Penilaian kinerja lingkungan PT KDL melalui pembuatan laporan bulanan K3LH
Peningkatan kesadaran lingkungan untuk setiap stake holder PT KDL dengan cara
sosialisasi dan pelatihan kesadaran akan tanggung jawab lingkungan maisng-masing
orang dengan mempelajari, memahami, menerapkan dan bertanggung jawab
terhadap lingkungan kerjanya
Penerapan Housekeeping di PT KDL

19 TINJAUAN MANAJEMEN 2013 5/27/17


ever Learn Safety By Accide

20 TINJAUAN MANAJEMEN 2013 5/27/17

Anda mungkin juga menyukai