Anda di halaman 1dari 11

SENI BUDAYA (MUSIK)

SMP/MTsN KELAS IX
Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena Rahmat dan Karunia-

Nya penyusunan bahan ajar Seni Budaya Kelas XI tingkat SMP ini dapat selesai sesuai

dengan waktu yang di harapkan.

Seni Budaya untuk SMP Kelas XI dirancang untuk memenuhi salah satu tugas

Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Angkatan II Tahun 2021. Selain itu, bahan

ajar ini dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari aspek kognitif, afektif dan

psikomotor siswa.

Pembelajaran Seni Budaya menekankan pada pendekatan belajar siswa aktif, dalam

hal ini siswa di ajak berani untuk mencari sumber belajar yang tersedia di lingkungan

sekolah, rumah atau tempat tinggal serta masyarakat. Bahan ajar ini merupakan sarana

pendamping proses pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan pada masa pandemi ini.

Penyusunan, isi dan sistematika dari bahan ajar ini masih jauh dari kesempurnaan.

Untuk itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan

bahan ajar ini.

Besar harapan saya, semoga bahan ajar ini dapat bermanfaat bagi siswa selama proses

pembelajaran jarak jauh.

Penyusun
Daftar Isi

K a t a P e n g a n t a r ...........................................................................................
D a ft a r Is i .................................................................................... .................
P e t u n ju k P e n g g u n a a n M o d u l . . . . . .. . . . . . . ... ... . . . . . .. .. . .. . . . . .. .. . . .. . . . .. . .. . .. . . . .. . . .. .. . . . .
T u ju a n Y a n g D ih a r a p k a n . . . . . .. . . . . .. . .. . .. . . . ... . . . . .. .. . . . .. . . .. .. . . . . .. . .. .. . . . . .. . .. .. . . . . .. . .. .
P e n g a n ta r M o d u l ........................................................................................
Unit 1 : Ornamentasi dalam Vokal Tunggal .....................................
Uraian Materi
A . P e n g e r tia n O r n a m e n ta s i L a g u ................................................
B. Ornamentasi Melodi dan Ritme pada Vokal Tunggal .............
P e n u g a s a n 1 ...............................................................................

Unit 2 : Mengembangkan Ornamentasi dalam Vokal Tunggal .......


Uraian Materi
A . Memberikan Ornamen pada Melodi dan Ritme Lagu Vokal
T u n g g a l ..................................................................................
B . Mengenali Ornamen Melodi dan Ritme pada Lagu ...............
C . M e n y a n y ik a n L a g u d e n g a n V o k a l T u n g g a l . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . . . ..
P e n u g a s a n 2 ...............................................................................
R a n g k u m a n ...............................................................................................
S a r a n R e fe r e n s i ........................................................................................
L a tih a n S o a l ..............................................................................................
K r it e r ia L u lu s / P in d a h M o d u l . . . . . . . . . . . . . .. . .. . . . . . . .. . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . .. . . . . .. . . . .. . . . . .. . . . .
P e n ila ia n ....................................................................................................
K u n c i J a w a b a n d a n S o a l .................................................. ........................
T in d a k L a n ju t . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . .. . . . . .. . . . .. . . .. . . . . . . .. . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . .. . . . . .. . . . .. . . . . . . . . . .
D a ft a r P u s t a k a ..........................................................................................
P r o fi l P e n u lis .............................................................................................
Tujuan yang diharapkan

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan Anda akan mampu:


1. Memahami pengertian, ornamentasi lagu-lagu modern dalam vokal tunggal.
2. Mengidentifikasi ornamen melodi dan ritme pada lagu.
3. Mendeskripsikan taknik pengembangan ornamentasi pada sebuah lagu

Pengangantar Modul

Lagu-lagu modern, telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Hampir setiap
hari dan setiap saat, masyarakat tidak lepas dari lagu modern. Apakah itu hanya sekedar
sepintas mendengarkan sambil beraktivitas lainnya, atau dengan sengaja mendengarkannya
karena sudah menjadi kebutuhan dalam hidupnya dan bahkan menekuni dan menjalaninya
karena terkait dengan mata pencahariannya. Lagu-lagu modern telah benar-benar menjadi
kebutuhan bagi masyarakat baik anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua dari yang tinggal
di pelosok desa sampai ke perkotaan.
Hal tersebut di atas sebenarnya merupakan apresiasi masyarakat terhadap keberadaan
musik modern di Indonesia. Oleh karena itu upaya-upaya untuk terus mengembangkan musik
modern tidak pernah kendor sehingga setiap saat masyarakat dapat menikmati musik dengan
alunan suara yang indah dan menyenangkan.
Pada Modul 10 Ornamentasi Lagu ini terdiri dari 2 unit, yaitu unit :(1). Ornamentasi
pada Vokal Tunggal dan unit (2). Mengembangkan Ornamentasi dalam Vokal Tunggal Lagu-
Lagu Populer Indonesia. Pada unit 10 modul ini, akan dibahas bagaimana membuat musik
unisono diberikan sentuhan-sentuhan ornamen/improvisasi baik melodi dan ritmenya
sehingga akan lebih mengindahkan lagu yang kita dengarkan. Tentu saja untuk dapat
memberikan ornamen- ornamen lagu agar menjadi lebih indah diperlukan kemampuan untuk
mengaransemen lagu untuk dinyanyikan secara tunggal. Oleh karena itu pada Unit 2 akan
dibahas juga tentang pengembangan ornamentasi pada lagu tunggal dan bagaimana
menyanyikan lagu dengan penambahan nada hias yang tepat.
Unit 1

1. Pengertian ornamentasi lagu


Ornamentasi berasal dari Bahasa Inggris, ornamentation adalah penambahan
ornamen atau hiasan. Dalam musik, ornamentasi berupa penambahan nada-nada
tertentu dengan tujuan untuk memberikan hiasan pada melodi dan harmoni utama
sebuah lagu. Ornamentasi tidak mengubah melodi dan harmoni utama sebuah lagu,
karena hanya memberikan hiasan dengan aksesori yang relatif kecil. 
Ornamen dibagi menjadi 2 macam, melodis dan harmonis. Macam-macam
ornamen melodis di antaranya trill, morden, turn/grapeto, appoggiatura, aciakatura,
dan kadenza.
A. Acciakatura
Tanda ini ditulis dengan simbol not kecil dengan garis melintang (miring),
tepat pada not tersebut. Cara memainkannya, nada hias tersebut dimainkan tepat
sebelum jatuh ketukan
Ditulis

Dimainkan

B. Appogiatura
Tanda ini ditulis dengan simbol not kecil tanpa garis melintang. Cara
memainkannya, nada hias tersebut dimainkan tepat pada ketukan, sehingga nada
pokok yang mendapat nada hias menjadi bergeser. Ada beberapa cara
memainkannya, tergantung dari nada pokok yang diberi nada hias, sebagai berikut :
Tanda appogiatura dimainkan sebanyak setengah dari not pokok.
Ditulis :
Dimainkan

a. Apabila not pokok yang mendapat tanda appogiatura adalah not bertitik, maka tanda
ini dimainkan sebanyak 2/3 dari harga not pokok. Ditulis :

Dimainkan :

b. Jika not bertitik itu dapat dibagi 2 (dua) sama besar, maka tanda appogiatura
dimainkan setengah dari harga not pokok.
Ditulis :

Dimainkan :

c. Jika tanda appogiatura diletakkan pada 2 (dua) not sama yang diberi tanda
legatura, khususnya pada birama susun, maka dapat dimainkan seperti
berikut ini:
Ditulis :

Dimainkan :
C. Upper mordent ( )
Tanda ini terdiri dari 3 (tiga) nada, yaitu nada pokok, nada atas, dan nada pokok. Cara
memainkannya secepat mungkin tergantung dari kecepatan tempo.

Ditulis :
Andante Adagio

Dimainkan :

Ditulis : Allegro/Vivace

Dimainkan :

Apabila ada tanda aksidental di atas tanda mordent tersebut, maka cara
memainkannya adalah sebagai berikut :
Ditulis :

Dimainkan :

D. Lower mordent ( )
Tanda ini terdiri dari 3 (tiga) nada, yaitu nada pokok, nada bawah, dan nada
pokok. Cara memainkannya secepat mungkin tergantung dari kecepatan tempo.
Ditulis :
Andante Adagio
Dimainkan :

Ditulis : Dimainkan:

Allegro / Vivace

Apabila ada tanda aksidental di bawah tanda mordent tersebut, maka cara
memainkannya adalah sebagai berikut :
Ditulis :

Dimainkan :

E. Turn
Tanda ini terdiri dari 4 (empat) nada, yaitu nada atas, nada pokok, nada bawah, dan
nada pokok. Cara memainkannya ada beberapa macam, tergantung dari letak tanda
hias tersebut.
a. Tanda hias yang tepat di atas not (turn over a note) Tempo
Andante atau lebih lambat :
Ditulis :

Dimainkan

Tempo Allegro atau lebih cepat :


Ditulis :
Dimainkan

Apabila ada tanda aksidental di atas maupun di bawah tanda hias, maka : Ditulis
:

Dimainkan :

a. Tanda hias sesudah not (turn after a note)

Ditulis :

Dimainkan :

b. Tanda hias sesudah not bertitik (turn after dotted note)


Ditulis :

Dimainkan :

Ditulis :

Dimainkan
F. Trill atau Shake
Ditulis :

Dimainkan :

2. Ornamentasi Vokal
Selain mengembangkan atau menambahkan ornamentasi musik dalam sebuah
karya musik, kita juga dapat mengembangkan atau menambahkan ornamentasi vokal
dalam menyanyikan sebuah lagu. Dalam seni vokal seorang penyanyi disarankan
memasukkan ornamentasi untuk memperindah lagu yang dibawakan. Adapun cara 
mengembagkan atau menambahkan ornamentasi vokal dapat dilakukan sebagai
berikut :
a. Ornamentasi vokal yang direncanakan
Dalam hal ini biasanya notasi ornamentasi sudah di tuliskan dalam partitur (teks)
sebuah lagu. Oleh karena itu penyanyi harus mengikuti ornamentasi tersebut
secara disiplin.
b. Ornamentasi vokal secara spontan
Dengan kata lain ornamentasi ini disebut juga dengan improvisasi. Improvisasi
merupakan ornamentasi atau hiasan dalam vokal yang dilakukan secara spontan
atau mendadak. Dalam melakukan improvisasi atau ornamentasi spontan biasanya
notasi tidak dituliskan dalam partitur lagu akan tetapi dilakukan secara langsung
oleh penyanyi saat tampil menyanyi.

3. Jenis-jenis Ornamentasi Vokal


a. Distorsi, yaitu memberikan ornamentasi vokal dengan memanfaatkan vokal
yang dibuat dengan kesan kasar seperti penyanyi rock.
b. Soft Distorsion, yaitu memberikan ornamentasi dengan vokal yang lembut dan
serak.
c. Vibrato, yaitu memberikan ornamentasi yang dilakukan dengan mengatur
gelombang vokal yang lembut dan mendalam.
d. Echo, yaitu ornamentasi yang dilakukan dengan cara bernyanyi mendesah.
e. Tremolo, yaitu getaran vokal yang lebih rapat seperti yang banyak dilakukan
para penyanyi seriosa.
f. Falseto/Kopstam atau yang  sering disebut  suara palsu karena bermula dari
keinginan penyanyi pria yang bernyanyi dengan suara wanita yang dahulu ada
larangan bagi penyanyi wanita.
g. Head Voice, yaitu jenis suara register kepala.

Anda mungkin juga menyukai